Materi Unit 2 - WordPress.com

advertisement
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP
SAINS
Topik 2 Zat, Energi, Suhu dan Kalor
1.
Zat
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang (memiliki volume) dan memiliki massa.
Materi yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang khas disebut zat.
Wujud zat ada 3 macam, yaitu padat, cair dan gas.
Sifat-Sifat Zat
Sifat
Padat
Bentuk
Tetap
Cair
Mengikuti wadahnya
Gas
Mengikuti bentuk
wadahnya
Tergantung pada
tempatnya
Mudah dimampatkan
Volume
Tetap
Tetap
Kompresibilitas
(pemampatan)
Massa Jenis
Tidak dapat
dimampatkan
Umumnya memiliki
massa jenis besar
Sulit untuk
dimampatkan
Mempunyai massa
jenis sedang
Kemudahan
Mengalir
Jarak Antar Partikel
Gerakan Partikel
Tidak mengalir
Dapat mengalir
Mempunyai massa
jenis yang sangat
kecil
Dapat mengalir
Sangat rapat
Tidak dapat bergerak
bebas
Lebih renggang
Dapat bergerak
namun terbatas
Sangat renggang
Dapat bergerak
sangat bebas
Sifat Ekstensif Zat
Merupakan sifat zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat.
Contoh : volume, semakin besar ukuran suatu zat maka semakin besar volume zat tersebut.
Sifat Intensif Zat
Merupakan sifat yang tidak bergantung pada jumlah maupun ukuran zat. Sifat intensif dibagi
menjadi 2, yaitu sifat fisis dan kimia.
Sifat fisis adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan fisis zat.
 Warna: berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan
zat
 Bau: berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan oleh zat
 Rasa: berhubungan dengan komposisi zat
 Kerapatan: banyaknya massa per satuan volume
 Titik didih: suhu terendah suatu zat cair ketika mendidih
 Titik beku: suhu terendah suatu zat cair ketika membeku
 Titik lebur: suhu terendah suatu zat padat ketika melebur
SAINS (Year 7)
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP




Daya hantar: berhubungan dengan kemampuan untuk menghantarkan panas atau arus
listrik
Kemagnetan: berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk dipengaruhi medan
magnet
Kelarutan: berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk melarut
Kekerasan: berhubungan dengan keras lunaknya suatu zat.
Sifat Kimia merupakan sifat yang menunjukan kemampuan suatu zat untuk melakukan
reaksi kimia atau sifat yang menyatakan interaksi antarzat.
 Mudah tidaknya suatu zat terbakar
 Kestabilan: mudah tidaknya suatu zat tetrurai oleh pengaruh panas
 Kereaktifan: mudah tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain
 Perkaratan: mudah tidaknya suatu zat berkarat
Perubahan Zat
Perubahan fisis merupakan perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
 Perubahan bentuk beras ditumbuk menjdi tepung
 Perubahan wujud air menjadi uap
Perubahan kimia merupakan perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Contoh: pembakaran  kertas menjadi abu
Tabel Ciri-ciri perubahan
(TIM ABDI GURU, 2013)
Fisis
Kimia
Tidak terbentuk zat jenis baru
Terbentuk zat jenis baru
Zat yang mengalami perubahan bisa kembali Zat yang mengalami perubahan tidak bisa
ke bentuk semula
kembali ke bentuk semula
Perubahan yang terjadi hanya diikuti Perubahan yang terjadi diikuti perubahan
perubahan sifat fisis
sifat kimia melalui reaksi kimia
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
Ciri yang menyertai perubahan kimia
Terjadi perubahan warna, perubahan suhu, timbul gas, terjadi endapan
SAINS (Year 7)
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP
Susunan Partikel Zat
PADAT
CAIR
GAS
Adhesi merupakan gaya tarik-menarik antar partikel yang tidak sejenis.
Contoh: Cat menempel pada tembok, karena adhesi antara cat dn tembok lebih besar dari
pada kohesi dalam cat.
Kohesi merupakan gaya tarik menarik antar molekul yang sejenis.
Massa Jenis suatu benda merupakan perbandingan antara massa dan volume benda.
𝑚
𝜌=
𝑉
3
ρ = massa jenis (kg/m )
m = massa benda (kg)
V = volume benda (m3)
Tabel Massa Jenis
(TIM ABDI GURU, 2013)
SAINS (Year 7)
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP
Asam dan Basa
Asam merupakan senyawa yang dapat menyebabkan rasa masam pada berbagai materi.
Ciri larutan asam:
1. Rasanya masam.
2. Dapat menimbulkan korosif.
3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Asam Organik merupakan asam yang berasal dari makhluk hidup.
Contoh:
 Asam sitrat merupakan asam yang menyebabkan rasa masam pada jeruk dan lemon
 Sengatan lebah akan terasa sakit karena mengandung asam
 Lambung mengandung asam untuk mencerna makanan.
Asam Anorganik merupakan asam yang tidak berasal dari makhluk hidup.
Basa merupakan zat yang dapat bereaksi dengan asam, menghasilkan garam.
Berikut sifat basa:
1. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit.
2. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa yang
menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan basa akan
menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk H2O, pada reaksi
netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam
kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk
sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
Garam. Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama senyawa
kimianya natrium klorida (NaCl). Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah
reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut dihasilkan garam
dan air.
Asam + Basa  Garam + Air
Indiktor Asam Basa  untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa.
Salah satu jenis indikator yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus. Ada 2
jenis kertas lakmus yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi
merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan
basa.
Gambar Indikator asam basa
(www.profmarsolais.com)
SAINS (Year 7)
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP
2. Suhu
Suhu merupakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila
dipanaskan atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan
apabila didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut
digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu benda.
a. Termometer air raksa.
Keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Air raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti.
2) Air raksa mudah dilihat karena mengkilat.
3) Air raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
4) Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40 0C dan
mendidih pada suhu 360 0 C.
5) Volume air raksa berubah secara teratur.
Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
1) Air raksa harganya mahal.
2) Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
3) Air raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
b. Termometer alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Alkohol harganya murah.
2) Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami
perubahan volume yang besar.
3) Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Membasahi dinding kaca.
2) Titik didihnya rendah (78 0C)3) Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi
pewarna dahulu agar dapat dilihat.
Jenis-jenis termometer, antara lain :
a. Termometer zat cair dalam gelas
Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas
pengukuran yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa
kapiler.Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
b. Termokopel
Termokopel terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian
tertutup. Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu. Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan sistem yang
akan diukur.
c. Termometer hambatan listrik
Dasar kerja termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila suhu
logam tersebut naik.
d. Termometer gas volume tetap
SAINS (Year 7)
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP
Termometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung
manometer. Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila
volumenya tetap.
Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu Celsius, Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin
Gambar Skala Termometer
(www.rumus-fisika.com)
Menentukan Skala Suatu Termometer
Gambar Titik Didih dan titik beku
(iqbalsmppd1.blogspot.com)
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing
termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.
Keterangan:
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y
SAINS (Year 7)
SEKOLAH ABDI KASIH BANGSA
SMP
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru IPA untuk SMP/MTS kelas
VII. Jakarta
Tim Abdi Guru. 2013. IPA TERPADU untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Erlangga
www.iqbalsmppd1.blogspot.com
www.profmarsolais.com
www.rumus-fisika.com
SAINS (Year 7)
Download