Ringkasan dan daftar isi Buku SIM

advertisement
RINGKASAN
ISI BUKU
Mengapa buku ini penting ditulis?
 Keberadaan informasi bagi organisasi atau lembaga sekarang
ini sama pentingnya dengan sumber-sumber daya produksi lain
nya.
 Informasi disetarakan dengan sumber daya yang sangat
penting dalam penciptaan produk yang bermutu, efisien, dan
dalam rangka memenangkan persaingan
 Sistem informasi manajemen berisikan sekumpulan prosedur
organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk pelayanan
3
 Salah satu tujuan SIM adalah membantu pimpinan
dalam mengambil keputusan yang tepat.
 Ketepatan pembuatan keputusan ini didasarkan
pada jenis asupan atau suplay informasi yang
tepat pula.
 Setiap level, jenis atau bidang dalam hierarkhis
organisasi memiliki informasi yang berbeda-beda.
 Maka dalam hal ini, manajemen sistem informasi
yang efektif adalah manajemen informasi yang
mampu memilih dan memilah jenis-jenis informasi
spesifik yang dibutuhkan para pimpinan dalam
membuat keputusan.
4
 Pada organisasi pemerintahan, salah satu
kebijakan penting yang dilakukan untuk
menghadapi semakin luasnya pekerjaan dan
beban tugas administrasi Negara di Indonesia
adalah
pengembangan organisasi melalui
komputerisasi di dalam organisasi pemerintah
dan pemerintahan daerah.
 Komputerisasi diharapkan dapat meningkatkan
efisiensi administrasi pemerintahan daerah
sekaligus menampung semakin banyaknya
kebutuhan pengolahan data untuk pengambilan
keputusan dan pelayanan publik.
5
 Melihat kenyataan selama ini pada sebagian
besar organisasi pemerintahan bahwa implementasi SIM belum efektif dilihat dari penyelenggaraan dan pemanfaatannya baik untuk pengambilan keputusan dan pelayanan publik.
 Berdasarkan
pengalaman
dan
pengamatan
selama ini, masih rendahnya implementasi siste
m informasi pada kantor pemerintah disebabkan
antara lain karena :
6
 Keterbatasan di dalam penguasaan sistem informasi diatasi dengan suatu
solusi yang “IT oriented” sehingga berakibat berkembangnya pulau-pulau
sistem informasi;
 Rancangan sistem informasi berkembang secara parsial sesuai dengan
kebutuhan masing-masing entitas kantor pemerintahan (satuan kerja),
sehingga sulit untuk di-integrasikan;
 Sistem informasi dilaksanakan secara mandiri di masing-masing satuan kerja
tanpa adanya koordinasi sistem informasi antar satuan kerja, termasuk
membangun informasi yang bukan menjadi tanggung jawab satuan kerja
pembangun sistem;
 Data dan informasi yang dibuat dan berada di luar kewenangan/tupoksi suatu
satuan kerja/lembaga tidak dapat dijamin keakuratan dan tanggungjawab
kelayakannya, sehingga akan menjadi suatu area yang berisiko tertinggi;
 Belum terbangunnya budaya bekerja dengan suatu pola yang saling
terintegrasi di lingkungan kantor pemerintah;
 Berdasarkan fakta-fakta dan penyebab di atas,
diharapkan
buku
yang
ditulis
ini
mampu
memberikan gambaran teoretis terkait dengan
apa peran dan fungsi sistem informasi manajemen
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan baik
pusat ataupun di tingkat daerah.
 Dengan penulisan buku ini, diharapkan para praja
sebagai sasaran dari buku ajar ini dapat memiliki
pemahaman yang komprehensif dari berbagai
sudut pandang, tak hanya filosofi pemerintahan
ataupun teknis semata, namun juga memiliki
pemahaman tambahan dari aspek pandangan
keorganisasian, sosiologis, human relations, serta
pendekatan multidisiplin lainnya.
Apa yang dikupas dalam buku ini
 Buku ini dirancang untuk mengupas tentang konsep-konsep dan teori
yang melandasi implementasi sistem informasi manajemen pada
organisasi publik.
 Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif yang mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an.
 Keberadaan TIK. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari
sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari
sudut pandang teknologinya
 Sejarah Sistem Informasi. Untuk menggali sejauhmana perkembanga
n sistem informasi, akan menyangkut banyak aspek yang terkait deng
annya, yaitu sejarah perangkat keras, bagaimana perangkat keras
itu digunakan serta perangkat lunak.
Isu-Isu Manajemen TIK di Pemerintahan :
 Perencanaan Terpadu Pengguna TIK di Pemerintahan
 Strategi Pengembangan TIK di Sektor Publik
 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
 Standardisasi Sistem Informasi Perintahan
10
2. DASAR FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN
YURIDIS SIM PEMERINTAHAN
 Berbicara tentang filosofis SIM Pemerintahan,
kita akan
mendiskusikan bagaimana hakikat tentang informasi itu sendiri.
 Hal ini dikarenakan bahwa yang menjadi fokus utama dalam
sistem informasi manaje-men adalah informasi.
 Bagian ini akan menjelaskan pengetahuan dan penyelidikan
rasional tentang informasi, sebab, asal muasal, dan hukumnya.
 Dengan kata lain, landasan filosofis ini akan mendudukkan teori
yang mendasari informasi.
 Semua hal filosofis ini dasar pada dimensi hakikat keilmuan dan
penyeledikan SIM itu sendiri, yaitu logika, estetika, metafisika,
dan epistimologi.
DASAR FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN
YURIDIS SIM PEMERINTAHAN
 Memandang sistem informasi manajemen pemerintahan dalam konteks
sosiologis merupakan bagian kecil dari analisis sistem informasi
manajemen pemerintahan dari sisi pendekatan perilaku.
 Pendekatan perilaku memandang sistem informasi manajemen
pemerintahan terkait dengan aspek-aspek SIM pemerintahan daerah
yang berkenaan dengan:
SOSIOLOGIS
Manajemen
Integrasi
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Desain
Implementasi
UU No 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik
UU RI No 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan
Daerah.
Aspek
Yuridis
Inpres No 3 Tahun 2003
Tentang Kebijakan Nasional
Pengembangan E-gov
UU No 11 Tahun 2008
tentang ITE
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
TIK dalaM PEMERINTAHAN DAERAH
YANG EFEKTIF
 TIK Untuk Keunggulan Kompetititf Wilayah
 TIK Pemerintahan dan Lingkungannya
 Dimensi Keunggulan Kompetitif
 Evaluasi Penggunaan TIK di Sektor Publik
 Peran Pemerintah dalam Pemanfatan TIK
 Tiga
Tingkatan Sistem Informasi Pemerintahan
Global
education
 Pengalaman dan Pelajaran dari Pemanfaatan TIK pada Pemerintahan
competence
 Peluang dan Tantangan
 Kebijakan Pemeritnah dalam Penggunaan TIK pada Sektor Publik
Pengelolaan Sumber Daya Informasi :
Aset Informasi
 Pentingnya Mengelola Sumber Daya Informasi
 Ketersediaan dan Pengumpulan Data
 Pengelolaan Kualitas Data
 Pengelolaan Hardware dan Software
 Keamanan Data dan Informasi
 Kebijakan pemerintah dapat dijadikan untuk
membangun tanggungjawab keamanan di dalam
pemerintahan.
 Hal ini merupakan strategi yang berguna untuk
membuat
langkah
bagi
standar-standar
keamanan di dalam pemerintahan.
Ada empat masalah dalam keamanan meliputi:
1. Penyesuaian data dengan pengguna yang legal
2. Penolakan akses terhadap pengguna yang tidak
mempunyai hak
3. Pencegahan virus
4. Keamanan komunikasi
16
PERAN BUDAYA ORGANISASI DAN BUDAYA TIK
DALAM IMPLEMENTASI SIM PEMERINTAHAN
 Sistem dan Budaya Informasi
 Sistem Informasi Sebagai Sistem Sosial
 Budaya Organisasi dan Infrastruktur Informasi
 Budaya TIK dalam Efektivitas Implementasi Sistem
Informasi
Nilai
Sikap
Budaya TIK
Kebiasaan
Iklim Kerja
PERAN KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) DI DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS SDM PENGELOLA
SIM PEMERINTAHAN
Konsep Dasar KM
Hubungan KM dan Learning Organization
KM dalam Pengelolaan Organisasi Publik
19
FAKTOR KEBERHASILAN YANG PENTING DALAM
IMPLEMENTASI SIM PEMERINTAHAN .
FAKTOR KEBERHASILAN
Komitmen Pimpinan
Hubungan Pengguna yang Efektif
Pengaturan Kelembagaan
Rumusan Pembuatan Sistem Informasi Pemerintahan
Aksesibilitas
Organisasi
pada
Sumber-Sumber
Ketersediaan Software Aplikasi
20
Berbagai
JARINGAN INFRASTRUKTUR
SIM PEMERINTAHAN
 Manfaat Komputasi Jaringan
 Topologi Jaringan
 Implementasi LAN : Tiga Standar Utama LAN
 Pembuatan Server/Klien
 Sistem Operasi Jaringan
 LAN Nirkabel
 Internetworking dan WAN
21
INTERNET : DUKUNGAN TERHADAP ONLINE
SIM PEMERINTAHAN
 Sekilas Internet
 Bagaimana Bergabung dengan Internet
 Membuat Koneksi Ke ISP
 Layanan Internet
 Layanan Internet Bagi SIM Pemerintahan Online
22
KOMUNIKASI DATA DAN INFORMASI DALAM SISTEM
PEMBUATAN KEPUTUSAN PEMBANGUNAN DAERAH
Dasar-dasar Pembuatan Keputusan
Jenis-Jenis dan Bentuk Keputusan
Peran Data dan Informasi dalam Pembuatan Keputusan
Peran Komputer dalam Pengolahan Data dan Informasi
Komunikasi data dan Informasi dalam Pembuatan Keputusan
Alur Komunikasi Data dan Pembuatan Keputusan Pembangunan
Daerah
23
MODUL MODUL APLIKASI LAYANAN
SIM PEMERINTAHAN
24
INTEROPERABILITAS DAN
SIM PEMERINTAHAN
Mengapa Interoprabilitas
E-government Indoensia
Service Oriented Architecture
Proses Re-Engineering dan Pemodelan Web
Model Interoprabilitas Umum
Situasi Saat Ini
Evaluasi
25
Ucapan terimakasih
 Penulis menyadari bahwa tidaklah mungkin buku
ini terwujud tanpa bimbingan, motivasi, bantuan
dan partisipasi dari berbagai pihak terutama dari:
 Bapak Prof. Dr. H. Drs. H. I. Nyoman Sumaryadi,
M.Si., selaku Rektor IPDN (saat buku ini ditulis
dan proses cetak)
 Prof Dr. Sadu Wasistiono, MS, dan Ir. Dedy
Riandono, MM selaku penelaah yang telah
memberi masukan bagi penyusunan buku ini,
 Dra. Riza Risyanti, M.Si, Dra Siti Zulaikha, M.Si
dan pihak-pihak lain yang telah memfasilitasi
terbitnya buku ini.
 Oleh karena itu dengan hati yang tulus penulis
sampaikan
penghargaan
dan
menghaturkan
banyak terima kasih
 Akhirnya dengan segala kerendahan hati
penulis menyadari bahwa buku yang tersaji
ini
relatif
masih
jauh
dari
tingkat
kesempurnaannya.
 Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
konstruktif
selalu
terbuka
demi
penyempurnaan buku di masa yang akan
datang.
 Disisi lain terbersit harapan, mudah-mudahan
buku ini dapat bermanfaat dan memberikan
sumbangsih terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, Amin.
Download