larangan berduaan dengan non-mahram - tarbiyah

advertisement
Seri: Akhlaq
LARANGAN BERDUAAN DENGAN NON-MAHRAM
Abdul Hakim Mubarok
(Mahasiswa jurusan Ekonomi Islam Universitas Djuanda)
DALIL SYAR’I
ِ
‫امَأَر ٍة ِإالَّ َو َم َع َها ُذو‬
ُ ‫َي ْخ‬
ْ ‫ول الَ َي ْخُل َو َّن َر ُج ٌل ب‬
ُ ‫ط ُب َيُق‬
ِ َّ ‫َخرج ْت ح‬
ِ ِ
ِ
‫ال‬
َ ََ
َ ‫اج ًة َواِني ا ْك ُتتْب ُت في َغ ْزَوة َك َذا َوَك َذا َق‬
ِ
ِ ٍ ‫يث ابن عَّب‬
َّ
ِ َّ ‫ َس ِم ْع ُت‬: ‫َّللا َعْن ُهما َقال‬
‫َّللا َعَلْي ِه َو َسَّل َم‬
َ َ ْ ُ ‫َحد‬
ُ َّ ‫النب َّي َصلى‬
َ َ
ُ َّ ‫اس َرض َي‬
ِ ‫م ْحرٍم والَ ُتس‬
ِ ِ َّ ‫اف ِر اْلمْ أَر ُة إِالَّ م َع ِذي م ْحَرٍم َفَقام َر ُج ٌل َفَقال َيا َر ُسول‬
‫امَأرَِتي‬
َ َ َ َ
ْ ‫َّللا إ َّن‬
َ
َ
َ
َ
َ
َ
ِ
ِ َ ‫اْن‬
)‫امَأرَت َك (متفق عليه‬
ْ ‫طل ْق َف ُح َّج َم َع‬
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra berkata: Aku mendengar Nabi saw bersabda: Jangan
sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita melainkan bersama
muhrimnya dan janganlah seorang wanita musafir melainkan bersama muhrimnya.
Ada seorang lelaki bertanya: ya Rasulallah! Isteriku telah keluar untuk mengerjakan
ibadat Haji sedangkan aku wajib mengikuti beberapa peperangan. Baginda bersabda:
Berangkatlah kamu untuk mengerjakan Haji bersama isterimu
Hadits tersebut Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab haji hadits nomer 1729,
Imam Muslim dalam kitab haji hadits nomer 2391, Imam Ibnu Majah dalam kitab
Manasik hadits nomer 2891, Imam Ahmad bin Hambal dalam juz 1 halaman 222, 346
HATI-HATI BERGAUL DENGAN IPAR
ِ ِ
ِ
ِ
َّ ِ
َّ ِ َّ ‫َن َرسول‬
‫اك ْم َو خ‬
‫ال َر ُج ٌل ِم َن‬
ُ ‫َح ِد‬
ُ ‫ال ِإَّي‬
َ ‫ول َعَلى الن َساِ َفَق‬
َ ‫الد ُخ‬
َ ‫َّللا َعَلْيه َو َسل َم َق‬
ُ َّ ‫َّللا َصلى‬
َ ُ َّ ‫ أ‬: ‫َّللا َعْن ُه‬
ُ َّ ‫يث ُع ْقَب َة ْب ِن َعام ٍر َرض َي‬
ِ َّ ‫األَ ْنص ِار يا رسول‬
)‫ال اْل َح ْم ُو اْل َم ْو ُت (متفق عليه‬
َ ‫َّللا أَ َفَأرَْي َت اْل َح ْم َو َق‬
َ َُ َ َ
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Hindarkanlah
dirimu dari bertemu dengan wanita yang bukan muhrimnya. seorang sahabat Ansar
bertanya: Ya Rasulullah! Bagaimana dengan saudara ipar? Rasulullah saw bersabda:
Ipar itu ialah mati (lebih merisaukan)
Hadits tersebut Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab manasik hadits nomer
4831, Imam Muslim dalam kitab salam hadits nomer 4037, Imam At Turmudzi dalam
kitab rida` hadits nomer 1091, Imam Ahmad bin Hambal dalam juz 4 halaman 149,
153, Imam Ad Darimi dalam kitab isti`zan Hadits Nomer 2528
MACAM ZINA BAGI ANGGOTA TUBUH
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra berkata: Nabi saw bersabda: Allah swt telah
mencatat bahawa anak cucu Adam cenderung terhadap perbuatan zina. Keinginan
tersebut tidak dapat dielakkan lagi, yaitu dia akan melakukan zina mata dalam bentuk
pandangan, zina mulut dalam bentuk pertuturan, zina perasaan yaitu bercita-cita dan
berkeinginan mendapatkannya manakala kemaluanlah yang menentukannya berlaku
atau tidak
www.tarbiyah-online.com
1
ِ
َّ
ِ َّ ‫َن‬
ِ ُ ‫َح ِد‬
‫َّللا َعَلْي ِه َو َسَّل َم‬
َّ ‫ أ‬: ‫َّللا َعْن ُه‬
ُ َّ ‫النب َّي َصلى‬
ُ َّ ‫يث أَبي ُهَرْيَرَة َرض َي‬
ِ ‫الن َظُر َو ِزَنا اللِ َس‬
َّ ‫ق َو‬
َّ ‫َم َحاَل َة َف ِزَنا اْل َعْيَنْي ِن‬
‫س َت َمَّنى َوَت ْش َت ِهي‬
ُ ‫ان الخن ْط‬
ُ ‫الن ْف‬
Page
َّ ‫آدم َح‬
ِ ‫َق‬
ِ ‫ظ ُه ِم َن‬
َ‫الزَنا أ َْدَر َك َذلِ َك ال‬
َ َّ ‫ال إ َّن‬
َ
َ َ ‫َّللا َك َت َب َعَلى ْاب ِن‬
ِ
ِ
ِ
)‫ق َذل َك أ َْو ُي َكذُب ُه (متفق عليه‬
ُ ‫َواْل َفْر ُج ُي َصد‬
Seri: Akhlaq
Hadits tersebut Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab isti`zan hadits nomer
5774, Imam Muslim dalam kitab al qadr hadits nomer 4801, Imam Abu Dawud dalam
kitab nikah hadits nomer 1840, Imam Ahmad bin Hambal dalam juz 2 halaman 276,
317, 329, 343, 344, 349, 372, 379, 411, 431, 535, 536
Hanya Islam agama yang diridhai di sisi Allah swt, Islam adalah agama yang paling
mulia dan telah mengajarkan kepada umatnya untuk hidup dalam kemuliaan. Agama
Islam juga memerintahkan kepada umatnya untuk saling menghormati, mencintai
serta menghargai sesamanya.
Bahkan saling mencintai karena Allah swt dan persaudaraan dalam agama-Nya
termasuk ibadah yang paling utama, dan ia adalah buah dari akhlaq yang baik dan
kedua-duanya terpuji. Adapun akhlak yang baik, Allah swt berfirman:
)4:‫َوِاَّن َك َل َعلِ خى ُخُل ٍق َع ِظي ٍم (القلم‬
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS Al Qalam:4)
Islam juga telah mengatur seluruh tatanan kehidupan bagi umatnya, melalui
pedoman dan norma-norma yang telah diberikan oleh Allah swt dan nabi-Nya berupa
Al-Qur`an dan As Sunnah. Maka Islam telah mengatur bagaimana caranya menjalin
hubungan atau bermuamalah dengan sesama manusia, termasuk bagaimana bergaul
dengan kawan, bergaul dengan lawan jenis, dan juga melarang berduaan dengan
lawan jenis yang bukan muhrim. larangan mempertontonkan aurat, dan menjaga
angota badan dari maksiat serta menjaga rasa malu.
Namun jika melihat fenomena yang ada sekarang justru sangat bertentangan hukum
dan syari`at Islam. Seperti gaya hidup kalangan remaja, mahasiswa, bahkan orang
tua yang sudah menikah. Pergaulan bebas telah melunturkan norma-norma susila dan
etika yang terkandung dalam Al-Qur`an dan As Sunnah.
Banyak orang yang tidak lagi merasa malu bergandengan tangan, bahkan bermesraan
di muka umum, sampai berakhir dengan penyesalan hidup yang berkepanjangan. Di
beberapa kota besar muncul beberapa istilah, seperti ‘perek’ (Perempuan
Eksperimen), atau ‘Ayam Kampus’ dan istilah semacamnya. Akibatnya terjadilah
kasus hamil tanpa nikah atau terkenal dengan istilah ‘Pemilu’ (Perkawinan Hamil
Duluan) yang mengarah kepada tindakan aborsi, stress, prostitusi, bahkan bunuh diri.
Yang sangat disayangkan fenomena ini juga terjadi di kalangan orang tua, terutama
di kalangan pejabat, aparat, selebritis, dan orang-orang berduit. Mereka merasa bisa
melakukan apa saja, juga mempunyai apa yang diistilahkan dengan WIL (Wanita
Idaman Lain) tanpa setahu isteri yang tua, akhirnya bila timbul permasalahan hukum
warisan, harta gono-gini, siapa yang jadi wali nikah dan beberapa hak-hak perdata
yang terlanggar, barulah ribut sengketa diangkat dan diajukan ke pengadilan. Di sini
kalangan tua yang seharusnya memberikan teladan baik malah memberikan contoh
yang tidak baik pada generasi muda, yang dapat berdampak pada moral generasi
yang akan datang.
www.tarbiyah-online.com
Page
Jawabannya yang pertama dan utama adalah harus kembali ke jalan Allah swt dengan
jalan segeralah bertaubat kepada Allah Yang Maha Pengampun, karena surga itu telah
disediakan oleh Allah swt bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah swt berfirman:
2
Sampai di sini sejenak kita merenungkan dan bertanya-tanya bagaimana agar kita
terhindar atau paling tidak menjauhi dari pergaulan yang serba bebas tersebut yang
tentu saja bertentangan dengan norma-norma yang terkandung dalam Al-Qur`an dan
Hadits yang merupakan pedoman umat Islam?
Seri: Akhlaq
ِ ُ ‫ات واألَر‬
ِ
)133 :‫ين (آل عمران‬
َّ ‫ض َها‬
ُ ‫َو َس ِار ُعوا ِإَلى َم ْغ ِفَرٍة ِم ْن َربِ ُك ْم َو َجَّن ٍة َعْر‬
َ ‫ض أُعَّد ْت لِْل ُمَّتق‬
ْ َ ُ ‫الس َم َو‬
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(QS Ali Imran: 133)
Kemudian ada beberapa inti dari ajaran Rasulullah saw (lihat Hadits 1-3) yang patut
diingat kembali dan kita jadikan pegangan dalam hidup kita, di antaranya:
1. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, termasuk saudara
ipar.
Berduaan dengan lawan jenis bukan muhrimnya termasuk saudara ipar, merupakan
sesuatu yang dilarang oleh agama Islam, bahkan tidak diperbolehkan memandangnya
karena termasuk perbuatan zina bagi mata, dan hal ini merupakan salah satu pintu
fitnah yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam hal-hal yang diharamkan Allah
swt.
Bahkan tidak hanya berduaan dengan lawan jenis yang diharamkan oleh ajaran Islam,
berbaurnya pria dengan wanita juga diharamkan. Sebab apabila ini terjadi, akan
dapat menimbulkan berbagai keburukan, paling tidak hilang perasaan malu dan
kewibawaan kaum perempuan dan pria. Bukankah Rasulullah saw telah mengatur hal
ini, apabila kaum wanita keluar rumah hendak melakukan shalat Ied, kaum pria tidak
bercampur baur dengan kaum wanita. Kaum wanita di belakang kaum pria. Jika ada
ketentuan yang jelas dalam beribadah, maka bagaimana jika hal ini terjadi di luar
ibadah? Merupakan hal yang patut dimaklumi bahwa ketika beribadah (shalat)
manusia berada dalam keadaan paling jauh dari keterkaitan dengan nafsu seksual.
Bagaimana pencampurbauran itu terjadi di luar shalat? Sesungguhnya syetan itu
mengalir dalam tubuh manusia sebagaimana aliran darah, maka tidak mustahil jika
terjadi fitnah dan keburukan besar disebabkan pencapurbauran antara pria dan
wanita ini. Rasulullah saw pernah mengingatkan:
ِ ِ ِ ِ ‫َضَّر عَلى‬
ِ ِ
ِ‫ا‬
َ َ ‫َما َتَرْك ُت َب ْعدي ف ْتَن ًة أ‬
َ ‫الر َجال م َن الن َس‬
“Aku tidak meninggalkan sesudahku, suatu fitnah yang lebih berbahaya dibanding
dengan fitnah bagi pria dan wanita.
Lalu bagaimana jika bertemu dengan kawan yang kebetulan berlainan jenis, maka
cukuplah dengan mengucapkan salam dan berbincang seperlunya tanpa harus
mencium serta berjabat tangan dengan mereka, sebab Nabi tidak berjabat tangan
dengan wanita.
ِ ِ ‫ِإِني الَ أ‬
ِ‫ا‬
َ
َ ‫ُصاف ُح الن َس‬
“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan kaum wanita” (HR Nasa`i,)
ِ
ِ
ِ ِ
ِ ‫اَّلل واْليو ِم‬
َّ ِ َّ ‫َّللا َقال َقال َرسول‬
ِ
‫اآلخ ِر َفالَ َي ْخُل َو َّن‬
‫َع ْن أَِبي خ‬
َ ‫َّللا َعَلْيه َو َسَّلم… َو َم ْن َك‬
ْ َ َ َّ ‫ان ُي ْؤ ِم ُن ِب‬
ُ َّ ‫َّللا َصلى‬
ُ ُ َ َ َّ ‫الزَبْي ِر َع ْن َجاب ِر ْب ِن َعْبد‬
ِ
َّ ‫س َم َع َها ُذو َم ْحَرٍم ِمْن َها َفِإ َّن َثالِ َث ُه َما‬
) ‫ان (رواه أحمد‬
ُ ‫الشْي َط‬
َ ‫امَأَر ٍة َلْي‬
ْ‫ب‬
www.tarbiyah-online.com
Page
2. Menjaga diri dari maksiat dan membudayakan rasa malu
3
Dari Abi Zubair dari Jabir bin Abdullah ra berkata: Rasulullah saw bersabda
…..“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali
berkhalawat berduaan dengan seorang wanita tanpa disertai muhrim wanita itu,
sebab ketiga dari mereka adalah syaitan.” (HR Ahmad)
Seri: Akhlaq
Maksiat bagi anggota tubuh (lihat hadits no.3) yaitu maksiat mata, maksiat mulut
yaitu maksiat yang dilakukan oleh anggota tubuh tersebut. Maksiat mata seperti
melihat aurat lawan jenis yang bukan muhrim, maksiat mulut seperti membicarakan
aib orang lain dan membicarakan hal-hal yang kurang bermanfaat, serta maksiat hati,
seperti berkhayal memikirkan (maaf) aurat wanita.
Demi menjaga mata agar terhindar dari maksiat mata seperti melihat lawan jenis
yang bukan muhrim, rasanya memang agak sulit dalam kondisi sekarang. Kita banyak
menemukan model-model pakaian bagi kaum hawa saat ini banyak menampakkan
aurat atau membangkitkan syahwat, misalnya pakaian yang terlalu ketat sehingga
menampakkan lekuk-lekuk tubuhnya, demikian pula pakaian yang terlalu tipis.
bahkan sudah menjadi pakaian yang formal. Padahal Islam sudah jelas melarang
melarang kaum wanita untuk melakukan hal yang demikian.
Allah swt berfirman dalam Al-Qur`an:
ِ ‫) وُقل لِْلم ْؤ ِمَن‬30( ‫َّللا َخِبير ِبما يصَنعو َن‬
ِ
ِ
‫ات َي ْغ ُض ْض َن ِم ْن‬
ُ ‫ين َي ُغ خضوا ِم ْن أَْب َص ِارِه ْم َوَي ْح َف‬
َ ‫ُق ْل لِْل ُم ْؤ ِمن‬
َ ‫ظوا ُفُر‬
ُ ْ َ َ ٌ َ َّ ‫وج ُه ْم َذل َك أ َْزَكى َل ُه ْم ِإ َّن‬
ُ ْ َ
ِ
ِ َ ‫أَبص ِارِه َّن وي ْح َف ْظن ُفروجه َّن والَ يب ِدين ِزيَن َته َّن ِإالَّ ما‬
‫ين ِزيَن َت ُه َّن ِإالَّ لُِب ُعوَلِت ِه َّن‬
َ ‫ظ َهَر مْن َها َوْلَي ْض ِرْب َن ِب ُخ ُم ِرِه َّن َعَلى ُجُيوبِ ِه َّن َوالَ ُيْبد‬
َ ُْ َ ُ َ ُ َ
ُ
ََ
َْ
َ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
‫َخ َوات ِه َّن أ َْو ن َسائ ِه َّن أ َْو َما‬
َ ‫أ َْو َِ َابائ ِه َّن أ َْو َِ َاباِ ُب ُعوَلت ِه َّن أ َْو أَْبَنائ ِه َّن أ َْو أَْبَناِ ُب ُعوَلت ِه َّن أ َْو ِإ ْخ َوان ِه َّن أ َْو َبني ِإ ْخ َوان ِه َّن أ َْو َبني أ‬
ِ
ِ
ِ ِ
ِ ‫النس‬
ِ َّ ‫مَل َك ْت أَيماُنه َّن أ َِو‬
ِ ‫الر َج‬
ِ ‫ين َغْي ِر أُولِي‬
ِ ‫اإلْرَب ِة ِم َن‬
‫اِ َوالَ َي ْض ِرْب َن ِبأَْر ُجلِ ِه َّن لُِي ْعَل َم‬
َ ‫ال أ َِو الط ْف ِل َّالذ‬
َ ‫التا ِبع‬
ُ َْ
َ ‫ين َل ْم َي ْظ َهُروا َعَلى َع ْوَرات‬
َ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
)30-31:‫يعا أَخي َها اْل ُم ْؤ ِمُنو َن َل َعَّل ُك ْم ُتْفل ُحو َن (النور‬
َّ ‫وبوا ِإَلى‬
َ ‫َما ُي ْخف‬
ُ ‫ين م ْن ِزيَنت ِه َّن َوُت‬
ً ‫َّللا َجم‬
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara lakilaki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung. (QS. An Nur: 30-31)
Dengan adanya berbagai fenomena di atas tentunya kita sebagai seorang muslim
harus berusaha menjaga agar diri kita terhindar dari maksiat mata ini dengan caracara yang kreatif. Seperti memperbanyak kegiatan ketika dalam perjalanan. Seperti
membaca buku, menghafal ayat suci Al-Qur`an dan Hadits, atau memperbanyak
mengingat dan memohon ampunan kepada Allah swt agar pikiran selalu terjaga dari
maksiat. Dengan demikian akan tercipta budaya malu pada diri kita.
www.tarbiyah-online.com
Page
ِ
َّ ِ
َّ
ِ ُ ‫اإليم‬
ِ َّ ‫ َع ِن‬: ‫َّللا َعْن ُه‬
ِ ُ ‫َح ِد‬
ِ ‫اإليم‬
ِ ِ
ِ ‫ال‬
‫ان‬
ُ ‫ان ب ْض ٌع َو َسْب ُعو َن ُش ْعَب ًة َواْل َحَي‬
َ ‫َّللا َعَلْيه َو َسل َم َق‬
ُ َّ ‫النب ِي َصلى‬
ُ َّ ‫يث أَبي ُهَرْيَرَة َرض َي‬
َ ‫اِ ُش ْعَب ٌة م َن‬
َ
4
Budaya malu yang dimaksudkan di sini adalah malu kepada Allah swt, apabila
melakukan perbuatan yang dilarangnya. Rasa malu ini akan muncul dari kesadaran
akan hadirnya Allah swt dalam setiap kesempatan termasuk ketika bergaul dengan
lawan jenis.
Seri: Akhlaq
)‫(متفق عليه‬
Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Iman terdiri daripada lebih
dari tujuh puluh bahagian dan malu adalah salah satu dari beberapa bagian iman
(Muttafaqun alaih)
KESIMPULAN
Seluruh persoalan di atas merupakan penjelasan dari surat Al Isra` ayat 32, sebab
kesemuanya menjelaskan tentang beberapa perangkap syetan yang menginginkan
manusia terjerumus ke dalam lubang perzinaan, kenistaan dan kesengsaraan.
Allah swt melarang mendekati zina. Larangan mendekati zina bukan berarti yang
dilarang hanya mendekati, tetapi melakukannya boleh, akan tetapi larangan tersebut
dimaksudkan untuk melarang pula hal-hal yang mendorong orang yang terjerumus ke
dalam perbuatan zina. Sebab pintu yang mendorong orang melakukan zina sangat
banyak, seperti pergaulan bebas, salah memilih teman, media massa dan elektronik
yang membangkitkan syahwat, lingkungan pergaulan yang dipengaruhi alkohol,
narkoba, ada pula karena pakaian yang menampakkan aurat, dan sebagainya. Allah
swt berfirman:
ِ َ ‫الزَنا ِإَّن ُه َك‬
ِ ‫َوالَ َت ْقَرُبوا‬
)32 :ِ‫اِ َسِبيالً (اإلسرا‬
َ ‫ان َفاح َش ًة َو َس‬
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al Israa`: 32)
Alhamdulillah, kita sebagai kaum muslimin mempunyai ciri khas tersendiri yang
membedakan dari golongan selain kita. Kita patut bersyukur kepada Allah swt yang
telah mengkaruniakan hal itu kepada kita. Kita harus mengetahui bahwa kita
mengikuti syar`iat Islam yang sempurna, walaupun syari`at Islam belum dapat
diterima sebagai hukum negara, paling tidak kita telah melakukan apa yang
seharusnya dilakukan oleh kita, yaitu menegakkan syari`at pada diri sendiri dan
keluarga. Barang siapa lari dari syari`at Allah swt, maka mereka berada dalam
kesesatan yang nyata, dan pada akhirnya menjumpai kebinasaan.
ِ
ِ ٌ َ‫الناس واْل ِحجارُة عَليها مالَ ِئ َك ٌة ِغال‬
‫َمَرُه ْم َوَي ْف َعُلو َن‬
‫يك ْم َن ًا‬
ُ ِ‫َهل‬
ْ ‫ين َِا َمُنوا ُقوا أَْن ُف َس ُك ْم َوأ‬
ُ ‫ار َوُق‬
َ ‫َياأَخي َها َّالذ‬
ُ ‫ظ شَد ٌاد الَ َي ْع‬
َ َّ ‫صو َن‬
َ ‫َّللا َما أ‬
َ َ ْ َ َ َ َ ُ َّ ‫ود َها‬
)6:‫َما ُي ْؤ َمُرو َن (التحريم‬
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At
Tahriim:6)
Page
5
Kita memohon kepada Allah swt agar melindungi negeri kita dan kaum muslimin dari
segala keburukan dan fitnah. Amin.
www.tarbiyah-online.com
Download