LOGO TATA CARA PENGELOLAAN PERUSAHAAN GCG CODE Sosialisasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Pupuk Kujang 23 Oktober 2014 PENDAHULUAN Untuk menjamin penerapan prinsip-prinsip good corporate governance secara konsisten dan terukur, PT Pupuk Kujang mengembangkan sebuah Good Corporate Governance Code yang merupakan acuan kerja bagi Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan PT Pupuk Kujang. Good Corporate Governance Code ini berlaku sebagai kebijakan dasar yang dipatuhi oleh segenap jajaran PT Pupuk Kujang dan akan diinformasikan kepada semua pihak yang berkepentingan. 2 ORGAN PERSEROAN 1. HUBUNGAN ANTAR ORGAN PERSEROAN PT Pupuk Kujang meyakini bahwa hubungan antar Organ Perseroan yang terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan Direksi sangat berpengaruh pada penerapan good corporate governance. PT Pupuk Kujang senantiasa mengusahakan hubungan kerja yang harmonis antar Organ Perseroan yang berdasar prinsip-prinsip pembagian tugas (division of authority) dan rasa saling menghargai. 2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan yang tertinggi yang memiliki segala wewenang yang tidak diberikan kepada Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. PT Pupuk Kujang menyelenggarakan dua jenis RUPS yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. 3 ORGAN PERSEROAN 3. DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang diangkat oleh RUPS yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi meliputi, namun tidak terbatas pada, rencana pengembangan Perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan peraturan perundangan yang berlaku. 4 DIREKSI Direksi PT Pupuk Kujang dalam menjalankan tugas akan mematuhi prinsip-prinsip GCG, antara lain: 1. Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku. 2. Mengelola Perusahaan sejalan dengan Visi, Misi, dan RJP. 3. Mengusahakan terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai tujuan dan memberikan kontribusi optimal bagi Pemegang Saham dan tanggung jawab sosial terhadap pihak yang berkepentingan. 4. Memberikan segala keterangan dan pertanggungjawaban tentang keadaan dan jalannya Perusahaan berupa laporan tahunan dan laporan berkala lainnya. 5. Menghindari praktik-praktik yang melanggar hukum dan etika bisnis. 5 SEKRETARIS PERUSAHAAN Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain meliputi: • Mengikuti perkembangan peraturan perundangan yang berlaku dan pelaksanaan GCG serta memastikan Perusahaan untuk mematuhinya. • Menjalankan tugas dalam hal pengaturan Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Komisaris dan RUPS serta mempersiapkan bahan-bahan untuk rapat-rapat tersebut. • Menjembatani kepentingan perusahaan dengan stake holder melalui hubungan baik dan erat dengan setiap stake holder serta lingkungan dimana perusahaan berada. • Menjalankan fungsi corporate legal affair atau legal councel. 6 STANDAR AKUNTANSI dan PENGENDALIAN INTERNAL 1. Standar Akuntansi PT Pupuk Kujang memastikan bahwa semua kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan akuntansi selalu merujuk dan memenuhi ketentuan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). 2. Sistem Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal mencakup hal-hal sebagai berikut : a. Lingkungan pengendalian internal dalam Perusahaan yang disiplin dan terstruktur b. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha c. Aktivitas pengendalian. d. Sistem informasi dan komunikasi. e. Monitoring. 7 STANDAR AKUNTANSI dan PENGENDALIAN INTERNAL 3. Audit Eksternal Kebijakan PT Pupuk Kujang menetapkan hal yang berkaitan mengenai audit eksternal antara lain : a. Merupakan kewenangan RUPS untuk menunjuk Auditor Eksternal dari calon yang diajukan oleh Komisaris berdasarkan usul Komite Audit. b. Komite Audit melalui Komisaris wajib menyampaikan kepada RUPS alasan pencalonan tersebut dan besarnya honorarium yang diusulkan untuk Auditor Eksternal tersebut. c. Auditor Eksternal tersebut harus bebas dari pengaruh Komisaris, Direksi, dan pihak yang berkepentingan di Perusahaan d. Penunjukan Auditor Eksternal (KAP) yang sama dibatasi untuk maksimum 3 tahun buku berturut-turut. 8 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 1. Integritas Bisnis PT Pupuk Kujang selalu menjaga integritas dalam aktivitas usahanya antara lain dengan : a. Mewajibkan seluruh Organ Perusahaan dan Karyawan patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. b. Memperoleh informasi melalui cara yang sah, menyimpan serta menggunakannya sesuai dengan standar etika usaha. c. Menghindari tindakan illegal, penggunaan praktik yang tidak fair atau curang dalam meraih laba. d. Melarang penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan baik secara langsung maupun tidak langsung. e. Menghindari benturan kepentingan dan/ atau mengungkapkan hal tersebut jika terjadi. 9 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 2. Hubungan dengan Pemegang Saham - PT Pupuk Kujang memperlakukan Pemegang Saham secara adil sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. - PT Pupuk Kujang memiliki kebijakan bahwa setiap Pemegang Saham memiliki hak suara sesuai dengan klasifikasi dan jumlah saham yang dimilikinya. - PT Pupuk Kujang melarang Pemegang Saham campur tangan dalam kegiatan operasional Perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 10 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 3. Hubungan dengan Karyawan (Hubungan Industrial) PT Pupuk Kujang menerapkan sistem manajemen SDM berdasarkan prinsip keterbukaan, adil, dan bebas dari bias karena adanya perbedaan suku, asal usul, jenis kelamin, agama dan asal kelahiran serta hal-hal yang tidak terkait dengan kinerja karyawan. PT Pupuk Kujang memiliki berbagai kebijakan dalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia antara lain : a. Melakukan penataan pekerjaan yang dapat memotivasi dan memberdayakan karyawan. b. Memberikan remunerasi/kompensasi mengikuti peraturan yang berlaku. c. Memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengikuti pelatihan. d. Menerapkan reward dan punishment secara tegas dan konsisten. e. Memberikan hak karyawan untuk berserikat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 11 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 4. Sistem Produksi PT Pupuk Kujang senantiasa memproduksi urea dan ammonia sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan target produksi secara efisien. PT Pupuk Kujang memiliki berbagai kebijakan dalam sistem produksi antara lain meliputi : - Berupaya untuk memenuhi target operasi pabrik (On Stream Days sebanyak 330 hari dalam setahun). - Berupaya menghindari terjadinya unschedule shutdown yang dapat menyebabkan tidak efisiennya proses produksi. 5. Manajemen Risiko PT Pupuk Kujang melakukan manajemen risiko antara lain dengan: a. Melakukan identifikasi dan penanganan risiko berdasarkan skala prioritas dan sumber daya yang dimiliki b. Mengungkapkan berbagai kemungkinan risiko dan penanganannya dalam Laporan Tahunan yang disampaikan kepada Pemegang Saham. 12 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 6. Proses Pengadaan & Hubungan dengan Rekanan PT Pupuk Kujang melakukan proses pengadaan barang/jasa sesuai standar GCG, antara lain dengan menjunjung prinsip keterbukaan, kompetitif, fair serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Sistem Pemasaran & Distribusi PT Pupuk Kujang menggunakan distributor untuk memasarkan produknya, sehingga Perusahaan bekerja sama dengan distributor tersebut secara optimal antara lain dengan : a. Melakukan monitor dan evaluasi mengenai kepatuhan dalam pemenuhan kontrak dan efektivitas jalur distribusi yang ada. b. Melakukan analisa hasil penjualan dan efektivitas sistem distribusi. c. Melakukan analisa kebutuhan pasar sehingga tersedianya pupuk sesuai dengan harapan konsumen. 13 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 7. Sistem Pemasaran & Distribusi PT Pupuk Kujang mengupayakan pemenuhan prinsip 6T untuk mendukung ketersediaan pupuk urea, yaitu: Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Tempat, Tepat Harga. 8. Hubungan dengan Konsumen PT Pupuk Kujang memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen antara lain melalui: a. Mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2000 (customer satisfaction). b. Memiliki hotline khusus untuk menampung keluhan konsumen mengenai pelayanan Perusahaan. c. Menyelenggarakan pertemuan rutin yang memuat sosialisasi informasi pelayanan terhadap konsumen. 14 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan PT Pupuk Kujang mengelola Kesehatan dan Keselamatan kerja karyawan dengan cara antara lain: a. Melaksanakan Sistem Mnj. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). b. Mempertahankan penghargaan zero accident. c. Menyertakan partisipasi karyawan sebagai bagian dari implementasi SMK3. 10. Pengelolaan Lingkungan PT Pupuk Kujang melakukan manajemen lingkungan antara lain dengan : a. Mengelola lingkungan sesuai dengan standar ISO 14001 yang telah diperoleh secara berkelanjutan. b. Melakukan analisa AMDAL sebelum menjalankan suatu pekerjaan yang memberikan dampak lingkungan. c. Memiliki Kebijakan Lingkungan sebagai prosedur pengendalian lingkungan yang efektif. 15 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 11. Hubungan dengan Masyarakat Sekitar PT Pupuk Kujang melakukan berbagai aktivitas dalam community development dan community services antara lain : a. Menyalurkan pinjaman pada industri kecil dan koperasi (Kemitraan) sesuai dengan keputusan RUPS. b. Memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat sekitar sebagai rasa tanggung jawab sosial Perusahaan sesuai dengan yang dialokasikan oleh RUPS. 12. Keterlibatan dalam Aktivitas Politik PT Pupuk Kujang mengakui hak setiap orang untuk menyalurkan aspirasi politik sesuai dengan keyakinannya. Namun PT Pupuk Kujang memiliki kebijakan untuk meminta agar karyawan yang aktif dalam partai politik dan/atau menjadi calon partai politik dalam pemilu untuk mengundurkan diri dari Perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 16 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 13. Kebijakan Teknologi PT Pupuk Kujang menetapkan kebijakan teknologi meliputi : a. Mengembangkan alih teknologi, pengetahuan, dan keahlian yang berkaitan dengan pelestarian energi dan sumber daya lainnya serta penanganan masalah-masalah lingkungan b. Memiliki standar teknologi praktik terbaik produksi pupuk sehingga menghasilkan produk akhir yang memiliki kualitas terbaik. c. Mengembangkan teknologi informasi sehingga memungkinkan operasional bisnis yang lebih terintegrasi. 14. Persaingan Usaha yang Sehat a. PT Pupuk Kujang tidak akan memberikan toleransi pada setiap aktivitas bisnis yang melanggar undang-undang persaingan usaha yang berlaku. b. PT Pupuk Kujang menjujung tinggi standar etika dalam seluruh kegiatan operasional usaha berdasarkan prinsip-prinsip GCG. 17 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 15. Kebijakan Privatisasi Sesuai dengan master plan BUMN tahun 2002 – 2006 Kantor Menteri negara BUMN, PT Pupuk Kujang mendukung rencana Pemegang Saham untuk melakukan privatisasi Perusahaan. Perusahaan meyakini bahwa dengan melakukan privatisasi, pengelolaan Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip GCG akan lebih mudah diterapkan karena Perusahaan akan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal. Dalam rencana dan pelaksanaan privatisasi, Perusahaan mempunyai komitmen kuat untuk mematuhi prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. 18 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 16. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu & Konspirasi PT Pupuk Kujang melarang berbagai aktivitas yang berkaitan dengan Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi antara lain: a. Tindakan secara sadar membuat pernyataan menyesatkan dan tidak benar dalam proses kajian, negosiasi, pembuatan laporan yang bermaksud untuk menyembunyikan masalah teknis yang serius dan/atau penggelapan untuk mengambil keuntungan pribadi atau kelompok. b. Tindakan secara sadar untuk memalsukan dokumen dan sertifikat. c. Tindakan secara sengaja memasukkan tagihan atau permintaan pembayaran berdasarkan data yang diketahui palsu. Data yang berkaitan antara lain dokumen pengiriman, tagihan rekanan dan lain-lain yang merupakan dasar untuk melakukan klaim. b. Upaya perencanaan, kerjasama atau persekongkolan dengan pihak tertentu untuk bertindak curang, melanggar hukum tujuan mengambil keuntungan pribadi atau kelompok. 19 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 17. Benturan Kepentingan PT Pupuk Kujang menganut prinsip-prinsip untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan antara lain: - Komisaris dan Direksi harus mengungkapkan kepemilikan saham di Perusahaan atau di perusahaan lain dalam Daftar Khusus sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundangan. - Komisaris, Direksi dan Karyawan tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang lain atau pihak yang terkait. 20 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 17.1. Benturan Kepentingan dalamTransaksi Bisnis & Proses Pengadaan PT Pupuk Kujang melarang Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan melakukan berbagai aktivitas benturan kepentingan dalam pengadaan meliputi: - Mengundang, memberikan persetujuan, atau membahas pekerjaan di masa mendatang dengan kontraktor yang berkompetisi. - Meminta atau menerima uang, pemberian, baik secara langsung maupun tidak langsung dari calon pemasok yang berkompetisi. - Berusaha memperoleh atau mengungkapkan informasi yang terkait dengan proses pengadaan tanpa hak dan bertentangan dengan kebijakan PT Pupuk Kujang. 17.2. Benturan Kepentingan dalam Aktivitas Sampingan PT Pupuk Kujang mewajibkan Direksi dan Karyawan untuk menghindari setiap aktivitas luar dinas yang dapat berpengaruh secara negatif terhadap independensi dan objektivitas pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam Perusahaan. 21 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 18. Etika Bisnis Anggota Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Pupuk Kujang akan selalu menerapkan standar etika bisnis yang baik dalam setiap aktivitas bisnis Perusahaan. Standar Etika yang diterapkan oleh Manajemen PT Pupuk Kujang antara lain meliputi:Standar Etika Perilaku Kepatuhan Hukum Anti Korupsi. 19. Hubungan dengan Pejabat Negara Dalam berhubungan dengan Pejabat Negara, PT Pupuk Kujang akan senantiasa menempatkan diri dalam batas koridor hukum dan etika usaha yang baik. 22 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 20. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi PT Pupuk Kujang mewajibkan seluruh pihak untuk mengungkapkan semua informasi yang relevan dan bekerjasama sepenuhnya dengan auditor internal dan auditor eksternal dalam proses audit kepatuhan atau penyidikan lainnya. 21. Keterbukaan Informasi PT Pupuk Kujang akan mengungkapkan informasi penting bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam Laporan Tahunan dan Laporan keuangan secara tepat waktu, akurat dan objektif. 23 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 22. Penyelewengan PT Pupuk Kujang melarang setiap bentuk penyelewengan dan senantiasa menerapkan prosedur yang wajib diikuti berkaitan dengan temuan, pengakuan, pelaporan, dan penyelidikan terhadap dugaan adanya penyelewengan. 23. Sosialisasi, Implementasi dan Evaluasi PT Pupuk Kujang akan melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi terhadap Panduan GCG. PT Pupuk Kujang membentuk Tim yang diketuai Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap program sosialisasi, implementasi dan evaluasi Panduan GCG. 24 KEBIJAKAN PERUSAHAAN 24. Pelaporan Pelanggaran GCG Code PT Pupuk Kujang memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap GCG Code ini kepada Sekretaris Perusahaan secara pribadi, melalui telepon atau surat. 24. Pelaporan Pelanggaran GCG Code - PT Pupuk Kujang mengharuskan setiap pelapor mengungkapkan identitas dengan jelas. - PT Pupuk Kujang akan memberikan penghargaan yang sesuai kepada pelapor, apabila pelanggaran yang dilaporkan memang benar terjadi. - PT Pupuk Kujang akan menjaga kerahasiaan pelapor. 25 ……AKHIRUL KALAM ين ب ا ْلعَالَ ِم َ ْال َح ْمدُ هّللِ َر ِه 26