Analisis Sosial

advertisement
Analisis Sosial
Materi 1
Cermati masalah…..








Demonstrasi buruh tuntut kenaikan dan penetapan upah…
Terjadi ledakan bom di mall, diduga kelompok teroris
beraksi….
Kemiskinan membengkak sejak kenaikan harga BBM…
Seorang anak SD bunuh diri karena tidak mampu membayar
SPP…
Penggusuran PKL terjadi disertai anarkhisme Pol PP…
KPK gencar kejar koruptor kelas kakap…
Seorang TKW tewas, penyebabnya masih misteri…
Perampokan makin sadis di Ibukota…








Perkelahian antar supporter memakan korban…
Antar massa parpol bentrok saat kampanye pemilu…
Mall dibangun, pasar tradisional tergusur…
TNI mengingatkan agar mewaspadai kebangkitan
komunisme…
Seorang anggota DPRD tewas saat kencan dengan
PSK…
Petani menjerit karena kelangkaan pupuk…
Bentrok TNI dan Polri terjadi, diduga rebutan lahan…
Dst..
Pertanyaan-pertanyaan awal






Apa yang bisa kita tangkap dari berita-berita
tersebut?
Bagaimana kita memahami dan menganalisis berita
tersebut?
Bagaimana kita meyakini kebenaran berita
tersebut?
Bagaimana mendiskripsi, menganalisis dan
menjelaskannya?
Adakah jalan memudahkan kita memahami?
Dari mana kita memulai menganalisis?
Ironis….










Kadang pikiran kita terbentuk oleh berita..
Kadang kita tidak percaya atas cerita…
Kadang ada fakta yang bertentangan…
Kadang kita dibuat bingung berita…
Kadang kita kaget oleh fakta…
Kadang kita heran oleh fenomena…
Kadang kita muak dengan berita…
Kadang kita ketagihan dengan berita…
Kadang, kadang, kadang…
Semua orang punya pikirannya masing-masing…?
Memulai….
Ketertarikan atas realitas bermula dari:
 Iseng…
 Berkepentingan…
 Terpengaruh….
 Keyakinan…
Dari mana sumber analisis kita?
Cadangan ilmu pengetahuan yang kita miliki
berasal dari:
1. Bacaan yang kita miliki
 Buku-buku seringkali mempengaruhi pola
pikir, terekpresikan dalam menganalisis
sesuatu (biasanya latar belakang
keilmuan)
2. Informasi yang kita dapatkan dan
pilih:
 Serapan asupan informasi menjadi
bahan bagi seseorang menilai sesuatu
(padahal, informasi bisa jadi karena
kebetulan, sangat mungkin sengaj
dipilih untuk membenarkan
kepentingan)
 Bukan mustahil, memilih informasi
sebagai data mempengaruhi hasil
interpretasi
3. Pengalaman, diantaranya :
 Apa yang pernah dialami dan dikerjakan
menjadi preferensi seseorang untuk
bertindak
 Apa yang pernah dirasakan dan dipikirkan
menjadi rujukan yang memandu dalam
menilai sesuatu
 Tiap-tiap pengalaman seringkali memiliki
interpretasi yang tidak sama, bisa juga
sama meskipun memiliki batasan yang
beragam
Analisis Sosial:
sekadar pengantar
Arie Sujito
Sosiologi UGM, peneliti IRE
Alur pembahasan








Apa itu ansos?
Mengapa ansos?
Untuk apa ansos?
Beberapa ciri dasar
Ansos sekadar alat
Mengenal perspektif ansos
Keterbatasan ansos
Berlatih ansos
Mengenal awal ansos



Ansos merupakan alat dasar dan bantu dalam
usaha kita untuk menempatkan dan memahami
suatu masalah tertentu
Pemahaman atas masalah diletakkan pada konteks
realitas sosial jangkauannya relatif lebih luas
Cakupannya, diantaranya meliputi rentang waktu
(biasa disebut dengan historical), struktur (kondisi
atau keadaan sosial, ekonomi, politik, kultural),
kaitan nilai, serta space (baik aras lokal-global).
Mengapa ansos?



Ilmu sosial tidak musti didapatkan dari bangku
sekolah, kuliah atau pelajaran formal
Realitas sosial dipelajari tidak secara linier,
formal atau konvensional
Berbagai masalah (apapun) bisa ditafsir
dengan mengkaitkan pada struktur sosial,
aktor, relasi dan kepentingan praksis yang
berdekatan dengan apa yang kita alami seharihari


Dalam masyarakat banyak fenomena,
persepsi, dan fakta yang terjadi tentang apa
saja, menarik dicermati dan sekaligus
membutuhkan analisis dan penjelasan
Masalah sosial yang akan ditangani dan
diselesaikan: mensyaratkan pemahaman atas
masalah tersebut secara utuh (berbasis
pemetaan) agar jalan keluar dapat ditempuh
dengan tepat dan berguna
Untuk apa ansos?



Menangkap dan menginterpretasikan
persoalan penting (kunci) yang terjadi pada
masyarakat.
Mencermati tata dan struktur masyarakat,
dengan menilai kira-kira kelompok mana
yang diuntungkan dan dirugikan dalam
sistem itu.
Menilai keterkaitan berbagai sistem dan
mekanisme yang bekerja pada masyarakat.


Menelaah kapasitas masyarakat yang
berpotensi untuk dikembangkan dan
didayagunakan (suatu perspektif
pemberdayaan).
Identifikasi dan memilih tindakan-tindakan
strategis:


untuk mengubah keadaan masyarakat
atau mempertahankan sesuatu yang dianggap
berguna bagi masyarakat
Beberapa ciri

Ansos dilandasi oleh nilai-nilai tertentu (bukan bebas nilai)
 Dilandasi atau berbasis pemikiran kritis (ilmu sosial
kritis) dalam menilai dan memahami realitas sosialpolitik
 Pandangan kritis menyebut senantiasa ada
“keberpihakan” pada nilai-nilai tertentu (berkaitan
dengan relasi kekuasaan) dalam struktur sosial
 Paham kritis, mengandung pemikiran ada “ketimpangan
atau ketidakadilan” dalam struktur sosial  posisi sosial
dianggap memiliki konsekuensi pilihan sikap

Memadukan analisis isu dan aktor



Memilih isu dalam analisis sosial
Memetakan kepentingan aktor dalam relasi
kekuasaan
Pendekatan yang dipakai partisipatorik,
dimana Ansos mengedepankan pelibatan
sebesar-besarnya anggota komunitas untuk
mendefinisikan masalahnya.

Dalam kaitan ini, biasanya aktivis atau peneliti
sekadar fasilitator.


Memasukkan sebanyak mungkin sudut
pandang untuk memperkaya dan
memperdalam analisis, meskipun perlu
rangkaian satu sama lain dalam sudut
pandang itu agar tidak kontradiksi memperoleh
road map (peta jalan) dalam menyelesaikan
masalah.
Memadukan cara berfikir (berdasar
pengetahuan kritis) dengan data empirik
(berbagai sumber terpercaya)


Membutuhkan kejelian pengamatan, baik
atas struktur maupun perilaku para aktor
yang terlibat atas realitas
Lebih mementingkan penemuan akar
persoalan, dibandingkan hanya
mendasarkan akibat-akibat semata.
 Mencari akar masalah dan pilihanpilihan problem solver
Ansos “sekadar” alat






Ansos tidak mungkin menjelaskan realitas secara
“absolut dan universal”
Analisis senantiasa dibatasi: perspektif (teori),
rentang waktu, kaitan struktur ruang
Karenanya kekuatan ansos pada: “konteks dan
rumusan masalah”
Tidak ada pretensi generalisasi empirik (relatif)
Membuka diri atas kritik (sifat inklusif dalam analisis
dan interpretasi)
Ansos bukan “menjadi segalanya” dalam menjawab
masalah
Perlu diingat..



Kita perlu memahami secara tepat dan
mendalam Ansos, dengan maksud agar tidak
terjebak dalam scientisation (ism) (pengilmiahan
dan ideologi ilmiah) atau common sense dangkal.
Cermat dalam memilih paradigma, perspektif dan
teori (tentu kelebihan dan keterbatasannya)
secara tepat untuk khususnya dalam memandu
untuk mendefinisikan masalah.
Kuasai alat analisa (media), data-data, sumber
data dan akurasinya.



Pada saat menganalisis, upayakan untuk
memperhatikan analisis aktor dan analisis faktor
sebagai kerangka berpikir.
 Siapa aktornya, serta kepentingannya?
Bagi peneliti, atau aktivis perlu untuk menguasai dan
mendalami teknik-teknik fasilitasi
Prasyarat dasar: kepekaan yang tajam atas simbolsimbol lokal (knowledge, informasi, nilai, mekanisme
dan institusi) serta momen khusus/unik.
Mengenal perspektif



Kajian soal kemasyarakatan, atau sebut saja
analisis sosial, pada umumnya didasarkan pada
filsafat ilmu dan teori sosial tertentu.
Filsafat, dan juga teori ilmu sosial memiliki
kandungan 4 asumsi dasar, yakni: ontologis,
epistemologis, pandangan tentang manusia (human
nature), dan metodologi.
Dalam bahasa sederhana, pemikiran untuk
menjelaskan realitas dilandasi oleh teori dan
metodologi, meskipun itu semua tidak mutlak.
Masalah…..
Dampak
masalah
Proses berlangsung
masalah
Akar masalah
Isu, akar dan dampak masalah..
dampak
Masalah
akar
pemicu
kemiskinan
pembangunan
kesenjangan
Kebijakan
dampak
konflik baru
konflik
dampak
dampak
Download