qmia x bab 3 smstr 1

advertisement
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN
REAKSI
TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK
BY
FIKRIYATUS SHOFIA, S.Si
Tata Nama Senyawa Biner
• Unsur logam + non
logam
• Unsur non logam + non
logam
•
•
•
•
•
nama logam+nama non
logam+ida
jika muatan/biloks logam lebih
dari satu ditulis dengan angka
romawi di dalam kurung
untuk senyawa ion jumlah atom
tidak disebutkan, contoh:
Al2O3= Aluminium oksida
contoh: NaCl = Natrium klorida;
SrO = Stronsium oksida; CaBr =
Kalsium bromida; Cu2O =
tembaga (I) oksida; CuO =
tembaga (II) oksida
•
•
•
nama non logam+nama non
logam+ida
tiap atom nin logam diberi
awalan dengan angka Yunani (1
= mono; 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra;
5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8
= okta; 9 = nona; 10 = deka)
contoh: CO2 = Karbon dioksida;
CCl4=Karbon tetra klorida;
N2O=dinitrogen oksida
cttn untuk awalan mono pada
unsur pertama tidak
ditulis/disebutkan
Tatanama Senyawa Poliatom Asam-basa
•
Senyawa poli atom
No
1.
2.
3
4
5
6
7
8
9
10
•
Rumus kimia
OHNO2NO3ClO3CNCO32SO32SO22MnONH4+
Nama
Ion hidroksida
Ion nitrit
Ion nitrat
Ion klorat
Ion sianida
Ion karbonat
Ion sulfit
Ion sulfat
Ion permanganat
Ion amonium
contoh: CaSO4=Kalsium
sulfat; (NH4)2SO4=Amonium
sulfat
•
Asam - basa
a. Asam (zat yang bila dilarutkan
dalam air akan menghasilkan ion
hidrogen
• tatanama diawali asam+nama
anionnya
• contoh: HCl = asam klorida;
HNO3= asam nitrat
b. Basa (zat yang bila dilarutkan
dalam air akan menghasilka ion
hidroksida)
• tatanama diawali nama
logam+hidroksida
• contoh: NaOH Natrium hidroksida
SOAL LATIHAN
•
Beri nama senyawa berikut:
a. KCl
d. FeCl2
g. HBr
b. MgBr
e. Ca(OH)2
h. HF
c. MnO2
f. SnCl4
I. HI
• Tuliskan rumus senyawa berikut:
a. Tembaga (II) sulfat d. Barium klorida
b. Besi (II) oksida
e. Aluminium oksida
c. Natrium Oksida
f. Seng (II) sulfat
TATANAMA SENYAWA ORGANIK
Senyawa organik dikelompokkan berdasarkan suatu deret (gugus fungsinya)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jika jumlah C nya 1=eta; 2=meta; 3=propa; 4=buta; 5=penta;
6=heksa; 7=hepta; 8=okta; 9=nona; 10=deka
Deret alkana: jumlah C+ana: Rumus umum CnH2n+2
Deret alkena: C+ena: Rumus umum CnH2n
Deret alkuna: C+una: Rumus umum CnH2n-2
Deret alkohol: C+nol: Rumus umum R+OH
Deret eter: C+eter: Rumus umum R+O+R
Deret aldehid: C+dehid: Rumus umum R+CHO
Deret Keton: C+noat: Rumus umum R+CO
Deret asam karboksilat: C+asetat: Rumus umum R+COOH
Nb. R = rantai karbon
PERSAMAAN REAKSI
•
Dalam persamaan reaksi ada: zat yang bereaksi (reaktan/pereaksi); hasil reaksi
(produk); wujud zat (solid/padat(s), gas(g), liquid/cairan(l)dan aqua/laritan(aq));
perbandingan jumlah partikel reatan dan zat hasil reaksi
•
Suatu reaksi dikatakan setara jika jumlah atom sebelah kiri = jumlah atom
sebelah kanan
• Langkah-langkah penyetaraan reaksi:
1. Menuliskan persamaan reaksi dengan benar
2. Menuliskan masing-masing wujud zat
3. Menambahkan angka koefisian jika reaksi belum setara
• Contoh:
Mg(s)+O2(g) −> MgO
nama atom
sebelum reaksi
setelah reaksi
Mg
1
1
O
2
1
belum setara, agar setara maka didepan Mg dan MgO diberi koefisien angka 2
sehingga hasilnya menjadi: 2Mg(s)+O2(g) −> 2MgO
Soal Latihan
•
•
Setarakankan persamaan reasi
berikut:
a. NH4(g) -> N2(g)+H2(g)
b. SO2(g)+O2(g) --> SO3(g)
Tulis persamaan reaksi dari senyawa
berikut:
a. Kalium hidroksida+ asam pospak
--> Kalium pospat +air
b. logam besi+asam sulfat--> besi
sulfat + air
Download