TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK BY FIKRIYATUS SHOFIA, S.Si Tata Nama Senyawa Biner • Unsur logam + non logam • Unsur non logam + non logam • • • • • nama logam+nama non logam+ida jika muatan/biloks logam lebih dari satu ditulis dengan angka romawi di dalam kurung untuk senyawa ion jumlah atom tidak disebutkan, contoh: Al2O3= Aluminium oksida contoh: NaCl = Natrium klorida; SrO = Stronsium oksida; CaBr = Kalsium bromida; Cu2O = tembaga (I) oksida; CuO = tembaga (II) oksida • • • nama non logam+nama non logam+ida tiap atom nin logam diberi awalan dengan angka Yunani (1 = mono; 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta; 9 = nona; 10 = deka) contoh: CO2 = Karbon dioksida; CCl4=Karbon tetra klorida; N2O=dinitrogen oksida cttn untuk awalan mono pada unsur pertama tidak ditulis/disebutkan Tatanama Senyawa Poliatom Asam-basa • Senyawa poli atom No 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 • Rumus kimia OHNO2NO3ClO3CNCO32SO32SO22MnONH4+ Nama Ion hidroksida Ion nitrit Ion nitrat Ion klorat Ion sianida Ion karbonat Ion sulfit Ion sulfat Ion permanganat Ion amonium contoh: CaSO4=Kalsium sulfat; (NH4)2SO4=Amonium sulfat • Asam - basa a. Asam (zat yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen • tatanama diawali asam+nama anionnya • contoh: HCl = asam klorida; HNO3= asam nitrat b. Basa (zat yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilka ion hidroksida) • tatanama diawali nama logam+hidroksida • contoh: NaOH Natrium hidroksida SOAL LATIHAN • Beri nama senyawa berikut: a. KCl d. FeCl2 g. HBr b. MgBr e. Ca(OH)2 h. HF c. MnO2 f. SnCl4 I. HI • Tuliskan rumus senyawa berikut: a. Tembaga (II) sulfat d. Barium klorida b. Besi (II) oksida e. Aluminium oksida c. Natrium Oksida f. Seng (II) sulfat TATANAMA SENYAWA ORGANIK Senyawa organik dikelompokkan berdasarkan suatu deret (gugus fungsinya) • • • • • • • • • • Jika jumlah C nya 1=eta; 2=meta; 3=propa; 4=buta; 5=penta; 6=heksa; 7=hepta; 8=okta; 9=nona; 10=deka Deret alkana: jumlah C+ana: Rumus umum CnH2n+2 Deret alkena: C+ena: Rumus umum CnH2n Deret alkuna: C+una: Rumus umum CnH2n-2 Deret alkohol: C+nol: Rumus umum R+OH Deret eter: C+eter: Rumus umum R+O+R Deret aldehid: C+dehid: Rumus umum R+CHO Deret Keton: C+noat: Rumus umum R+CO Deret asam karboksilat: C+asetat: Rumus umum R+COOH Nb. R = rantai karbon PERSAMAAN REAKSI • Dalam persamaan reaksi ada: zat yang bereaksi (reaktan/pereaksi); hasil reaksi (produk); wujud zat (solid/padat(s), gas(g), liquid/cairan(l)dan aqua/laritan(aq)); perbandingan jumlah partikel reatan dan zat hasil reaksi • Suatu reaksi dikatakan setara jika jumlah atom sebelah kiri = jumlah atom sebelah kanan • Langkah-langkah penyetaraan reaksi: 1. Menuliskan persamaan reaksi dengan benar 2. Menuliskan masing-masing wujud zat 3. Menambahkan angka koefisian jika reaksi belum setara • Contoh: Mg(s)+O2(g) −> MgO nama atom sebelum reaksi setelah reaksi Mg 1 1 O 2 1 belum setara, agar setara maka didepan Mg dan MgO diberi koefisien angka 2 sehingga hasilnya menjadi: 2Mg(s)+O2(g) −> 2MgO Soal Latihan • • Setarakankan persamaan reasi berikut: a. NH4(g) -> N2(g)+H2(g) b. SO2(g)+O2(g) --> SO3(g) Tulis persamaan reaksi dari senyawa berikut: a. Kalium hidroksida+ asam pospak --> Kalium pospat +air b. logam besi+asam sulfat--> besi sulfat + air