RPS FBM 111 - Universitas Esa Unggul

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
tentang sejarah
dan konsep umum
biologi molekuler
:
:
:
:
:
-
-
Biomolekuler
Kode MK
:
FBM 111
Bobot MK
:
2 sks
Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed.
Kode Dosen
:
7407
Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online
Mahasiswa mampu menjelaskan serta menganalisis konsep dasar biologi molekuler, sintesis ekspresi
gen dan regulasinya, analisis genom dan protein serta hubungannya dengan kondisi fisiologi dan
patologi pada manusia.
MATERI
PEMBELAJARAN
Kontrak pembelajaran
Definisi biologi
molekuler
Cakupan biologi
molekuler
Metode dasar yang
digunakan dalam
biologi molekuler
Peran biologi
molekuler dalam
kehidupan
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda:
- Contextual
instruction
- Diskusi
- Tanya jawab
- Penugasan
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
-
-
SUMBER
PEMBELAJARAN
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
-
-
INDIKATOR
PENILAIAN
Menjelaskan definisi
biologi molekuler
Menyebutkan cakupan
biologi molekuler
Menyebutkan metode
dasar yang digunakan
dalam biologi
molekuler
Memberikan contoh
peran biologi
molekuler dalam
kehidupan, terutama
bidang fisioterapi
dengan tepat
SESI
2
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
medeskripsikan
komponen kimiawi
sel, struktur dan
fungsi sel
-
MATERI
PEMBELAJARAN
Sejarah evolusi sel
Sejarah biologi sel
Definisi sel
Organisasi molekul sel
Karakteristik sel
Energi dalam sel
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda:
- Contextual
instruction
- Diskusi
- Tanya jawab
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
3
Mahasiswa mampu
membedakan sel
prokariotik dan sel
eukariotik
- Struktur sel prokariotik
- Struktur sel eukariotik
- Perbedaan sel
prokariotik dan
eukariotik
Metoda:
- Contextual
instruction
- Diskusi
- Tanya jawab
-
-
-
-
-
SUMBER
PEMBELAJARAN
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Sumadi dan Marianti
A. 2007. Biologi Sel.
Yogyakarta: Graha
Ilmu
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Sumadi dan Marianti
A. 2007. Biologi Sel.
Yogyakarta: Graha
Ilmu
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web,
4
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi
organel-organel sel
- Organel sel
- Fungsi organel sel
Metoda:
Discovery learning,
diskusi, tanya jawab,
posttest
-
-
-
-
-
-
Sumadi dan Marianti
A. 2007. Biologi Sel.
Yogyakarta: Graha
Ilmu
-
INDIKATOR
PENILAIAN
Menyebutkan sejarah
evolusi sel
Menyebutkan sejarah
biologi sel
Menyebutkan definisi
sel
Menjelaskan organisasi
molekul sel
Membedakan bagian
sel: membran plasma,
sitoplasma, inti sel
Menjelaskan sumber
energi dalam sel
Menyebutkan ciri-ciri
sel prokariotik
berdasarkan struktur
Menyebutkan ciri-ciri
sel eukariotik
berdasarkan struktur
Mengidentifikasi
organisme prokariotik
dan eukariotik
Membedakan sel
prokariotik dan sel
eukariotik
Menyebutkan nama
organel sel
Menjelaskan fungsi tiap
organel sel
SESI
5
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
membandingkan
mekanisme
transport pada
membran sel
-
-
6.
7
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
sistem komunikasi
dan transduksi
sinyal pada tingkat
sel
Mahasiswa mampu
menjelaskan
keterkaitan antara
reproduksi sel
dengan pewarisan
sifat
-
-
MATERI
PEMBELAJARAN
Transpor molekul
berukuran kecil: difusi&
osmosis (transpor
pasif) dan transpor
aktif
Transpor molekul
berukuran besar:
pinositosis,fagositosis,
eksositosis,endositosis
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda:
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya jawab
Sistem komunikasi Sel
Transduksi sinyal pada
tingkat sel
Penyakit akibat
gangguan komunikasi
antar sel
Metoda:
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya jawab
Definisi siklus sel
Tahapan-tahapan
mitosis dan meiosis
Perbedaan mitosis dan
meiosis
Regulasi siklus sel
Kelainan akibat adanya
gangguan pada siklus
-
SUMBER
PEMBELAJARAN
Sumadi dan Marianti
A. 2007. Biologi Sel.
Yogyakarta: Graha
Ilmu
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
-
-
-
-
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
Metoda:
- Contextual
instruction
- Diskusi/
cooperative
learning
- Tanya jawab
- posttest
-
-
-
-
-
Sumadi dan Marianti
A. 2007. Biologi Sel.
Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
-
-
INDIKATOR
PENILAIAN
Membedakan gejala
difusi dan osmosis
Menjelaskan
mekanisme transpor
aktif
Menggambar proses
eksositosis dan
endositosis
Membedakan proses
pinositosis dan
fagositosis
Menganalisis sistem
komunikasi pada
tingkat sel
Menjelaskan proses
transduksi sinyal pada
tingkat sel
Mengidentifikasi
penyakit akibat
komunikasi antar sel
terkait fisioterapi
Menyimpulkan
pengertian siklus sel
Menyebutkan tahapantahapan pembelahan
mitosis dan meiosis
Membedakan mitosis
dan meiosis
Menjelaskan regulasi
SESI
8
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mengenali
komponen materi
genetik
MATERI
PEMBELAJARAN
sel
-
Struktur sel dan
kromosom
Hubungan kromosom,
gen dan DNA
Struktur DNA
Pengemasan DNA
dalam inti sel
Struktur RNA
Tipe-tipe RNA dalam
sel
BENTUK
PEMBELAJARAN
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web,
video
Metoda:
- Contextual
instruction
- Diskusi
- Tanya jawab
- Penugasan
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
Erlangga.
-
-
-
-
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
Erlangga.
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
-
-
-
-
9
Mahasiswa mampu
mengenali aliran
materi genetik
- DNA sebagai informasi
genetik dalam sel
- Dogma sentral materi
genetik
Metoda:
- Contextual
instruction Diskusi
- Tanya jawab
- Posttest
Media:
kelas, komputer, LCD,
-
-
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
-
-
INDIKATOR
PENILAIAN
siklus sel
Menyebutkan kelainan
akibat terjadinya
gangguan pada siklus
sel
Menyebutkan definisi/
pengertian gen, DNA
dan kromosom
Menjelaskan hubungan
antara gen, DNA dan
kromosom
Menyebutkan
komponen materi
genetik
Mendeskripsikan
struktur DNA dan RNA
Menjelaskan
pengemasan DNA
dalam inti sel
Menyebutkan tipe-tipe
RNA
Menyebutkan urutan
terjadinya aliran materi
genetik
Menjelaskan aliran
materi genetik pada
prokariotik dan
eukariotik
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
White board, web
-
10
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
tentang replikasi
DNA
- Definisi replikasi DNA
- Teori replikasi DNA
- Komponen yang
terlibat dalam replikasi
DNA
- Proses replikasi DNA
Metoda:
- Presentasi
- Diskusi/
cooperative
learning
- Tanya jawab
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web,
video
11
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
tentang ekspresi
gen (transkripsi)
- Definisi transkripsi
- Komponen yang
terlibat dalam
transkripsi
- Fungsi transkripsi
- Proses transkripsi pada
sel prokariotik
- Proses transkripsi pada
Metoda:
- Presentasi
- Diskusi/
cooperative
learning
- Tanya jawab
-
-
-
-
-
SUMBER
PEMBELAJARAN
Erlangga.
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
Erlangga.
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
INDIKATOR
PENILAIAN
- Menyebutkan definisi
replikasi DNA
- Menyebutkan kapan
terjadi replikasi DNA
- Menggambarkan teori
replikasi DNA
- Menyebutkan
komponen yang
terlibat dalam replikasi
DNA
- Menjelaskan proses
replikasi DNA
- Menyebutkan definisi
transkripsi DNA
- Menyebutkan
komponen yang
terlibat dalam
transkripsi
- Menyebutkan kapan
dan tempat terjadinya
SESI
12
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
tentang ekspresi
gen (translasi)
MATERI
PEMBELAJARAN
sel eukariotik
- Definisi translasi
- Komponen yang
terlibat dalam translasi
- Proses translasi pada
sel prokariotik
- Proses translasi pada
sel eukariotik
BENTUK
PEMBELAJARAN
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web,
video
Metoda:
- Presentasi
- Diskusi/
cooperative
learning
- Tanya jawab
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web,
video
13
Mahasiswa mampu
mengenali tentang
mutasi DNA
- Definisi mutasi
- Tipe-tipe mutasi
- Faktor penyebab
mutasi
- Penyakit akibat
terjadinya mutasi DNA
Metoda:
- Contextual
instruction
- Diskusi
- Tanya jawab
- Penugasan
-
-
-
-
-
-
SUMBER
PEMBELAJARAN
Erlangga.
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
Erlangga.
Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
-
-
-
-
INDIKATOR
PENILAIAN
transkripsi
Menjelaskan fungsi
transkripsi
Menjelaskan proses
transkripsi DNA
Membedakan
transkripsi DNA pada
prokariotik dan
eukariotik
Menyebutkan definisi
translasi DNA
Menyebutkan
komponen yang
terlibat dalam translasi
Menyebutkan kapan
dan tempat terjadinya
translasi
Membedakan translasi
DNA pada prokariotik
dan eukariotik
- Menyebutkan definisi
dan tipe-tipe mutasi
- Menyebutkan faktor
penyebab mutasi
- Menjelaskan akibat
terjadinya mutasi
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
14
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
tentang aplikasi
teknologi DNA
MATERI
PEMBELAJARAN
- Definisi kloning
- Prinsip dasar kloning
- Proses terjadinya
kloning
- Contoh aplikasi
teknologi DNA
(kloning)
BENTUK
PEMBELAJARAN
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
Metoda:
- Problem base
learning
- Diskusi
- Tanya jawab
Media:
kelas, komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
Erlangga.
- Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
- Yuwono, Triwibowo.
2010. Biologi
Molekuler. Jakarta:
Erlangga.
- Campbell, NA, Reece
JB, Mitchell LG. 2000.
Biologi Jilid 1, Edisi
kelima. Jakarta:
Erlangga.
- Stansfield, WD,
Colome JS, Cano RJ.
2006. Biologi
Molekuler dan Sel.
Jakarta: Erlangga.
INDIKATOR
PENILAIAN
- Menyebutkan contoh
penyakit yang muncul
karena mutasi DNA
- Menjelaskan prinsip
dasar dan proses
terjadinya kloning
dengan benar
- Menyebutkan contoh
aplikasi teknologi DNA,
khususnya yang
memiliki peran dalam
fisioterapi dengan
tepat
Jakarta, 18 Oktober 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Abdul Chalik Meidian, Amd.FT. SAP, M.Fis
Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M.Biomed
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
1.
2.
PROSEDUR
Progress
test
Posttest
BENTUK
Tes:
lisan
dan
tulisan
(UTS)
Progress
test
Posttest
Tes
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa dapat
menjelaskan definisi
biologi molekuler,
menyebutkan
cakupan biologi
molekuler,
menyabutkan
metode dasar yang
digunakan dalam
biologi molekuler,
memberikan contoh
peran biologi
molekuler dalam
kehidupan, terutama
bidang fisioterapi
dengan benar dan
tepat
Mahasiswa dapat
menyebutkan
sejarah evolusi sel
dan biologi sel,
menyebutkan
definisi sel,
menjelaskan
organisasi molekul
sel, membedakan
bagian sel (membran
plasma, sitoplasma,
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
BOBOT
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
5%
5%
SESI
PROSEDUR
3.
Progress
test
Posttest
4.
Pretest
Progress
test
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
inti sel), serta
menjelaskan sumber
energi dalam sel
dengan benar dan
tepat
Tes:
Mahasiswa dapat
tulisan
menyebutkan ciri-ciri
(UTS)
sel prokariotik dan
sel eukariotik
berdasarkan struktur,
mengidentifikasi
organisme
prokariotik dan
eukariotik, serta
membedakan sel
prokariotik dan sel
eukariotik dengan
benar dan tepat
Non
Mahasiswa membuat
tes:
media tentang
observa organel sel dengan
si
lengkap dan tepat
(Tugas) dan menjelaskannya
Tes:
dengan benar
lisan
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOBOT
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
5%
Mahasiswa
membuat media
tentang organel
sel dengan
lengkap, namun
menjelaskan
beberapa fungsi
organel dengan
tidak tepat
Mahasiswa
membuat media
tentang organel
sel, namun
kurang lengkap
dan
menjelaskannya
dengan tidak
tepat
Mahasiswa
membuat media
tentang organel
sel, namun
kurang lengkap
dan tepat dan
tidak dapat
menjelaskannya
Mahasiswa
tidak
membuat
media
tentang
organel sel
10%
SESI
5.
6.
PROSEDUR
Progress
test
posttest
BENTUK
Tes:
perbuat
an dan
tulisan
(UTS)
Progress
test
posttest
Tes:
perbuat
an dan
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa dapat
membedakan gejala
difusi dan osmosis,
menjelaskan
mekanisme transpor
aktif, menggambar
proses eksositosis
dan endositosis,
serta membedakan
proses pinositosis
dan fagositosis
dengan benar dan
tepat
Mahasiswa dapat
menganalisis sistem
komunikasi pada
tingkat sel,
menjelaskan proses
transduksi sinyal
pada tingkat sel, dan
mengidentifikasi
penyakit akibat
terjadinya gangguan
komunikasi antar sel
yang terkait
fisioterapi dengan
benar dan tepat
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar
namun kurang
tepat
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
BOBOT
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar
tapi kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
5%
5%
SESI
7.
8.
PROSEDUR
posttest
BENTUK
Tes:
tulisan
(UTS)
Progress
test
posttest
Tes:
lisan
dan
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa dapat
menyimpulkan
pengertian siklus sel,
menyebutkan
tahapan-tahapan
pembelahan mitosis
dan meiosis,
membedakan
mitosis dan meiosis,
menjelaskan regulasi
siklus sel, serta
menyebutkan
kelainan akibat
terjadinya gangguan
pada siklus sel
dengan benar dan
tepat
Mahasiswa dapat
menyebutkan
pengertian (gen,
DNA dan
kromosom) serta
hubungannya,
menyebutkan
komponen materi
genetik,
mendeskripsikan
struktur DNA dan
RNA, menjelaskan
pengemasan DNA
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
BOBOT
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
6%
5%
SESI
9.
10
PROSEDUR
BENTUK
posttest
Tes:
tulisan
(UAS)
Progress
test
posttest
Tes:
perbuat
an dan
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
dalam inti sel, serta
menyebutkan tipetipe RNA
Mahasiswa dapat
menyebutkan urutan
terjadinya aliran
materi genetik dan
menjelaskan aliran
materi genetik pada
prokariotik dan
eukariotik dengan
benar dan tepat
Mahasiswa dapat
menyebutkan
definisi replikasi
DNA dan kapan
terjadi replikasi DNA,
menggambarkan
teori replikasi DNA,
menyebutkan
komponen yang
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOBOT
Mahasiswa
dapat
menyebutkan
urutan
terjadinya aliran
materi genetik
dengan benar
dan tepat
namun
menjelaskan
aliran materi
genetik pada
prokariotik dan
eukariotik
dengan benar
namun kurang
tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menyebutkan
urutan
terjadinya aliran
materi genetik
dan
menjelaskan
aliran materi
genetik pada
prokariotik dan
eukariotik
dengan benar
namun kurang
tepat
Mahasiswa
hanya dapat
menyebutkan
urutan
terjadinya aliran
materi genetik
atau
menjelaskan
aliran materi
genetik pada
prokariotik dan
eukariotik
dengan benar
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menyebutkan
urutan
terjadinya
aliran materi
genetik dan
menjelaskan
aliran materi
genetik pada
prokariotik
dan
eukariotik
dengan
benar dan
tepat
6%
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
6%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
11
Progress
test
posttest
Tes:
perbuat
an dan
tulisan
(UAS)
12
Progress
test
posttest
Tes:
perbuat
an dan
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
terlibat dalam
replikasi DNA, serta
menjelaskan proses
replikasi DNA
Mahasiswa dapat
menyebutkan
definisi transkripsi
DNA dan komponen
yang terlibat dalam
transkripsi,
menyebutkan kapan
dan tempat
terjadinya
transkripsi,
menjelaskan fungsi
dan proses
transkripsi, serta
membedakan
transkripsi DNA
pada prokariotik dan
eukariotik dengan
benar dan tepat
Mahasiswa dapat
menyebutkan
definisi translasi
DNA, menyebutkan
komponen yang
terlibat dalam
translasi,
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOBOT
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
tepat
6%
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 3
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1-2
indikator
dengan benar
dan tepat
Mahasiswa
dapat
menjelaskan 1
indikator
dengan benar,
namun kurang
tepat
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
salah satu
indikator
dengan
benar dan
6%
SESI
PROSEDUR
13
Progress
test
posttest
14
Progress
test
posttest
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
menyebutkan kapan
dan tempat
terjadinya translasi,
serta membedakan
translasi DNA pada
prokariotik dan
eukariotik dengan
benar dan tepat
Non
Mahasiswa dapat
tes:
menyebutkan
observa definisi dan tipe-tipe
si
mutasi,
Tes:
menyebutkan faktor
tulisan
penyebab mutasi,
(Tugas) menjelaskan akibat
Membu terjadinya mutasi,
at
serta menyebutkan
makala contoh penyakit
h
yang muncul karena
berdasa mutasi DNA dalam
rkan
bentuk makalah
observa dengan benar dan
si
sistematis
Tes:
Mahasiswa dapat
lisan
menjelaskan prinsip
dan
dasar dan proses
tulisan
terjadinya kloning
(Tugas) dengan benar serta
Memba menyebutkan
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
Tepat
BOBOT
Mahasiswa
menuliskan 3
indikator di
dalam makalah
dengan benar
dan sistematis
Mahasiswa
menuliskan 2
indikator di
dalam makalah
dengan benar
namun tidak
sistematis
Mahasiswa
hanya
menuliskan 1
indikator di
dalam makalah
dengan benar
Mahasiswa
tidak
menuliskan
indikator
yang
ditetapkan di
dalam
makalah
10%
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
prinsip dasar
dan proses
terjadinya
Mahasiswa
hanya dapat
menjelaskan
prinsip dasar
dan proses
terjadinya
Mahasiswa
hanya dapat
menjelaskan
prinsip dasar
terjadinya
kloning, namun
Mahasiswa
tidak dapat
menjelaskan
prinsip dasar
dan proses
terjadinya
10%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
ca
literatur
terkait
aplikasi
teknolo
gi DNA
SEKOR > 77
( A / A-)
contoh aplikasi
teknologi DNA,
khususnya yang
memiliki peran
dalam fisioterapi
dengan tepat
berdasarkan literatur
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
kloning dengan
benar, namun
menyebutkan
contoh aplikasi
teknologi DNA,
khususnya yang
memiliki peran
dalam fisioterapi
dengan tidak
tepat
berdasarkan
literatur
SEKOR > 60
(C / C+ )
kloning dengan
benar atau
hanya dapat
menyebutkan
contoh aplikasi
teknologi DNA,
khususnya yang
memiliki peran
dalam fisioterapi
dengan tepat
berdasarkan
literatur
SEKOR > 45
(D)
tidak dapat
menjelaskan
proses dan
contoh aplikasi
teknologi DNA,
khususnya yang
memiliki peran
dalam fisioterapi
dengan tepat
berdasarkan
literatur
SEKOR < 45
(E)
kloning
dengan
benar serta
menyebutkan
contoh
aplikasi
teknologi
DNA,
khususnya
yang
memiliki
peran dalam
fisioterapi
dengan tepat
berdasarkan
literatur
Komponen penilaian :
1. Kehadiran = 10 %
2. Tugas = 30 %
3. UTS = 30 %
4. UAS = 30 %
Jakarta, 18 Oktober 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Abdul Chalik Meidian, Amd.FT. SAP, M.Fis
Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M.Biomed
BOBOT
Download