RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU) UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang sejarah dan konsep umum biologi molekuler : : : : : - - Biomolekuler Kode MK : FBM 111 Bobot MK : 2 sks Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed. Kode Dosen : 7407 Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online Mahasiswa mampu menjelaskan serta menganalisis konsep dasar biologi molekuler, sintesis ekspresi gen dan regulasinya, analisis genom dan protein serta hubungannya dengan kondisi fisiologi dan patologi pada manusia. MATERI PEMBELAJARAN Kontrak pembelajaran Definisi biologi molekuler Cakupan biologi molekuler Metode dasar yang digunakan dalam biologi molekuler Peran biologi molekuler dalam kehidupan BENTUK PEMBELAJARAN Metoda: - Contextual instruction - Diskusi - Tanya jawab - Penugasan Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web - - SUMBER PEMBELAJARAN Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. - - INDIKATOR PENILAIAN Menjelaskan definisi biologi molekuler Menyebutkan cakupan biologi molekuler Menyebutkan metode dasar yang digunakan dalam biologi molekuler Memberikan contoh peran biologi molekuler dalam kehidupan, terutama bidang fisioterapi dengan tepat SESI 2 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu medeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel - MATERI PEMBELAJARAN Sejarah evolusi sel Sejarah biologi sel Definisi sel Organisasi molekul sel Karakteristik sel Energi dalam sel BENTUK PEMBELAJARAN Metoda: - Contextual instruction - Diskusi - Tanya jawab Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 3 Mahasiswa mampu membedakan sel prokariotik dan sel eukariotik - Struktur sel prokariotik - Struktur sel eukariotik - Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik Metoda: - Contextual instruction - Diskusi - Tanya jawab - - - - - SUMBER PEMBELAJARAN Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Sumadi dan Marianti A. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Sumadi dan Marianti A. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, 4 Mahasiswa mampu mengidentifikasi organel-organel sel - Organel sel - Fungsi organel sel Metoda: Discovery learning, diskusi, tanya jawab, posttest - - - - - - Sumadi dan Marianti A. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu - INDIKATOR PENILAIAN Menyebutkan sejarah evolusi sel Menyebutkan sejarah biologi sel Menyebutkan definisi sel Menjelaskan organisasi molekul sel Membedakan bagian sel: membran plasma, sitoplasma, inti sel Menjelaskan sumber energi dalam sel Menyebutkan ciri-ciri sel prokariotik berdasarkan struktur Menyebutkan ciri-ciri sel eukariotik berdasarkan struktur Mengidentifikasi organisme prokariotik dan eukariotik Membedakan sel prokariotik dan sel eukariotik Menyebutkan nama organel sel Menjelaskan fungsi tiap organel sel SESI 5 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu membandingkan mekanisme transport pada membran sel - - 6. 7 Mahasiswa mampu mendeskripsikan sistem komunikasi dan transduksi sinyal pada tingkat sel Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antara reproduksi sel dengan pewarisan sifat - - MATERI PEMBELAJARAN Transpor molekul berukuran kecil: difusi& osmosis (transpor pasif) dan transpor aktif Transpor molekul berukuran besar: pinositosis,fagositosis, eksositosis,endositosis BENTUK PEMBELAJARAN Metoda: - Presentasi - Diskusi - Tanya jawab Sistem komunikasi Sel Transduksi sinyal pada tingkat sel Penyakit akibat gangguan komunikasi antar sel Metoda: - Presentasi - Diskusi - Tanya jawab Definisi siklus sel Tahapan-tahapan mitosis dan meiosis Perbedaan mitosis dan meiosis Regulasi siklus sel Kelainan akibat adanya gangguan pada siklus - SUMBER PEMBELAJARAN Sumadi dan Marianti A. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web - - - - Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Metoda: - Contextual instruction - Diskusi/ cooperative learning - Tanya jawab - posttest - - - - - Sumadi dan Marianti A. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: - - INDIKATOR PENILAIAN Membedakan gejala difusi dan osmosis Menjelaskan mekanisme transpor aktif Menggambar proses eksositosis dan endositosis Membedakan proses pinositosis dan fagositosis Menganalisis sistem komunikasi pada tingkat sel Menjelaskan proses transduksi sinyal pada tingkat sel Mengidentifikasi penyakit akibat komunikasi antar sel terkait fisioterapi Menyimpulkan pengertian siklus sel Menyebutkan tahapantahapan pembelahan mitosis dan meiosis Membedakan mitosis dan meiosis Menjelaskan regulasi SESI 8 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mengenali komponen materi genetik MATERI PEMBELAJARAN sel - Struktur sel dan kromosom Hubungan kromosom, gen dan DNA Struktur DNA Pengemasan DNA dalam inti sel Struktur RNA Tipe-tipe RNA dalam sel BENTUK PEMBELAJARAN Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, video Metoda: - Contextual instruction - Diskusi - Tanya jawab - Penugasan Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN Erlangga. - - - - Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. - - - - 9 Mahasiswa mampu mengenali aliran materi genetik - DNA sebagai informasi genetik dalam sel - Dogma sentral materi genetik Metoda: - Contextual instruction Diskusi - Tanya jawab - Posttest Media: kelas, komputer, LCD, - - Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: - - INDIKATOR PENILAIAN siklus sel Menyebutkan kelainan akibat terjadinya gangguan pada siklus sel Menyebutkan definisi/ pengertian gen, DNA dan kromosom Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom Menyebutkan komponen materi genetik Mendeskripsikan struktur DNA dan RNA Menjelaskan pengemasan DNA dalam inti sel Menyebutkan tipe-tipe RNA Menyebutkan urutan terjadinya aliran materi genetik Menjelaskan aliran materi genetik pada prokariotik dan eukariotik SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN White board, web - 10 Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang replikasi DNA - Definisi replikasi DNA - Teori replikasi DNA - Komponen yang terlibat dalam replikasi DNA - Proses replikasi DNA Metoda: - Presentasi - Diskusi/ cooperative learning - Tanya jawab Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, video 11 Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang ekspresi gen (transkripsi) - Definisi transkripsi - Komponen yang terlibat dalam transkripsi - Fungsi transkripsi - Proses transkripsi pada sel prokariotik - Proses transkripsi pada Metoda: - Presentasi - Diskusi/ cooperative learning - Tanya jawab - - - - - SUMBER PEMBELAJARAN Erlangga. Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: INDIKATOR PENILAIAN - Menyebutkan definisi replikasi DNA - Menyebutkan kapan terjadi replikasi DNA - Menggambarkan teori replikasi DNA - Menyebutkan komponen yang terlibat dalam replikasi DNA - Menjelaskan proses replikasi DNA - Menyebutkan definisi transkripsi DNA - Menyebutkan komponen yang terlibat dalam transkripsi - Menyebutkan kapan dan tempat terjadinya SESI 12 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang ekspresi gen (translasi) MATERI PEMBELAJARAN sel eukariotik - Definisi translasi - Komponen yang terlibat dalam translasi - Proses translasi pada sel prokariotik - Proses translasi pada sel eukariotik BENTUK PEMBELAJARAN Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, video Metoda: - Presentasi - Diskusi/ cooperative learning - Tanya jawab Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, video 13 Mahasiswa mampu mengenali tentang mutasi DNA - Definisi mutasi - Tipe-tipe mutasi - Faktor penyebab mutasi - Penyakit akibat terjadinya mutasi DNA Metoda: - Contextual instruction - Diskusi - Tanya jawab - Penugasan - - - - - - SUMBER PEMBELAJARAN Erlangga. Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. - - - - INDIKATOR PENILAIAN transkripsi Menjelaskan fungsi transkripsi Menjelaskan proses transkripsi DNA Membedakan transkripsi DNA pada prokariotik dan eukariotik Menyebutkan definisi translasi DNA Menyebutkan komponen yang terlibat dalam translasi Menyebutkan kapan dan tempat terjadinya translasi Membedakan translasi DNA pada prokariotik dan eukariotik - Menyebutkan definisi dan tipe-tipe mutasi - Menyebutkan faktor penyebab mutasi - Menjelaskan akibat terjadinya mutasi SESI KEMAMPUAN AKHIR 14 Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang aplikasi teknologi DNA MATERI PEMBELAJARAN - Definisi kloning - Prinsip dasar kloning - Proses terjadinya kloning - Contoh aplikasi teknologi DNA (kloning) BENTUK PEMBELAJARAN Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Metoda: - Problem base learning - Diskusi - Tanya jawab Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. - Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. - Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga. - Campbell, NA, Reece JB, Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1, Edisi kelima. Jakarta: Erlangga. - Stansfield, WD, Colome JS, Cano RJ. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta: Erlangga. INDIKATOR PENILAIAN - Menyebutkan contoh penyakit yang muncul karena mutasi DNA - Menjelaskan prinsip dasar dan proses terjadinya kloning dengan benar - Menyebutkan contoh aplikasi teknologi DNA, khususnya yang memiliki peran dalam fisioterapi dengan tepat Jakarta, 18 Oktober 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Abdul Chalik Meidian, Amd.FT. SAP, M.Fis Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M.Biomed EVALUASI PEMBELAJARAN SESI 1. 2. PROSEDUR Progress test Posttest BENTUK Tes: lisan dan tulisan (UTS) Progress test Posttest Tes tulisan (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mahasiswa dapat menjelaskan definisi biologi molekuler, menyebutkan cakupan biologi molekuler, menyabutkan metode dasar yang digunakan dalam biologi molekuler, memberikan contoh peran biologi molekuler dalam kehidupan, terutama bidang fisioterapi dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menyebutkan sejarah evolusi sel dan biologi sel, menyebutkan definisi sel, menjelaskan organisasi molekul sel, membedakan bagian sel (membran plasma, sitoplasma, SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat SEKOR > 45 (D) Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat SEKOR < 45 (E) Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat BOBOT Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat 5% 5% SESI PROSEDUR 3. Progress test Posttest 4. Pretest Progress test BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) inti sel), serta menjelaskan sumber energi dalam sel dengan benar dan tepat Tes: Mahasiswa dapat tulisan menyebutkan ciri-ciri (UTS) sel prokariotik dan sel eukariotik berdasarkan struktur, mengidentifikasi organisme prokariotik dan eukariotik, serta membedakan sel prokariotik dan sel eukariotik dengan benar dan tepat Non Mahasiswa membuat tes: media tentang observa organel sel dengan si lengkap dan tepat (Tugas) dan menjelaskannya Tes: dengan benar lisan SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) SEKOR < 45 (E) BOBOT Mahasiswa dapat menjelaskan 2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat 5% Mahasiswa membuat media tentang organel sel dengan lengkap, namun menjelaskan beberapa fungsi organel dengan tidak tepat Mahasiswa membuat media tentang organel sel, namun kurang lengkap dan menjelaskannya dengan tidak tepat Mahasiswa membuat media tentang organel sel, namun kurang lengkap dan tepat dan tidak dapat menjelaskannya Mahasiswa tidak membuat media tentang organel sel 10% SESI 5. 6. PROSEDUR Progress test posttest BENTUK Tes: perbuat an dan tulisan (UTS) Progress test posttest Tes: perbuat an dan tulisan (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mahasiswa dapat membedakan gejala difusi dan osmosis, menjelaskan mekanisme transpor aktif, menggambar proses eksositosis dan endositosis, serta membedakan proses pinositosis dan fagositosis dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menganalisis sistem komunikasi pada tingkat sel, menjelaskan proses transduksi sinyal pada tingkat sel, dan mengidentifikasi penyakit akibat terjadinya gangguan komunikasi antar sel yang terkait fisioterapi dengan benar dan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat SEKOR > 45 (D) Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar namun kurang tepat SEKOR < 45 (E) Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat BOBOT Mahasiswa dapat menjelaskan 2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar tapi kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat 5% 5% SESI 7. 8. PROSEDUR posttest BENTUK Tes: tulisan (UTS) Progress test posttest Tes: lisan dan tulisan (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian siklus sel, menyebutkan tahapan-tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, membedakan mitosis dan meiosis, menjelaskan regulasi siklus sel, serta menyebutkan kelainan akibat terjadinya gangguan pada siklus sel dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian (gen, DNA dan kromosom) serta hubungannya, menyebutkan komponen materi genetik, mendeskripsikan struktur DNA dan RNA, menjelaskan pengemasan DNA SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat SEKOR > 45 (D) Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat SEKOR < 45 (E) Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat BOBOT Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat 6% 5% SESI 9. 10 PROSEDUR BENTUK posttest Tes: tulisan (UAS) Progress test posttest Tes: perbuat an dan tulisan (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) dalam inti sel, serta menyebutkan tipetipe RNA Mahasiswa dapat menyebutkan urutan terjadinya aliran materi genetik dan menjelaskan aliran materi genetik pada prokariotik dan eukariotik dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menyebutkan definisi replikasi DNA dan kapan terjadi replikasi DNA, menggambarkan teori replikasi DNA, menyebutkan komponen yang SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) SEKOR < 45 (E) BOBOT Mahasiswa dapat menyebutkan urutan terjadinya aliran materi genetik dengan benar dan tepat namun menjelaskan aliran materi genetik pada prokariotik dan eukariotik dengan benar namun kurang tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menyebutkan urutan terjadinya aliran materi genetik dan menjelaskan aliran materi genetik pada prokariotik dan eukariotik dengan benar namun kurang tepat Mahasiswa hanya dapat menyebutkan urutan terjadinya aliran materi genetik atau menjelaskan aliran materi genetik pada prokariotik dan eukariotik dengan benar namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menyebutkan urutan terjadinya aliran materi genetik dan menjelaskan aliran materi genetik pada prokariotik dan eukariotik dengan benar dan tepat 6% Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat 6% SESI PROSEDUR BENTUK 11 Progress test posttest Tes: perbuat an dan tulisan (UAS) 12 Progress test posttest Tes: perbuat an dan tulisan (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) terlibat dalam replikasi DNA, serta menjelaskan proses replikasi DNA Mahasiswa dapat menyebutkan definisi transkripsi DNA dan komponen yang terlibat dalam transkripsi, menyebutkan kapan dan tempat terjadinya transkripsi, menjelaskan fungsi dan proses transkripsi, serta membedakan transkripsi DNA pada prokariotik dan eukariotik dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menyebutkan definisi translasi DNA, menyebutkan komponen yang terlibat dalam translasi, SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) SEKOR < 45 (E) BOBOT Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan tepat 6% Mahasiswa dapat menjelaskan 3 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1-2 indikator dengan benar dan tepat Mahasiswa dapat menjelaskan 1 indikator dengan benar, namun kurang tepat Mahasiswa tidak dapat menjelaskan salah satu indikator dengan benar dan 6% SESI PROSEDUR 13 Progress test posttest 14 Progress test posttest BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) menyebutkan kapan dan tempat terjadinya translasi, serta membedakan translasi DNA pada prokariotik dan eukariotik dengan benar dan tepat Non Mahasiswa dapat tes: menyebutkan observa definisi dan tipe-tipe si mutasi, Tes: menyebutkan faktor tulisan penyebab mutasi, (Tugas) menjelaskan akibat Membu terjadinya mutasi, at serta menyebutkan makala contoh penyakit h yang muncul karena berdasa mutasi DNA dalam rkan bentuk makalah observa dengan benar dan si sistematis Tes: Mahasiswa dapat lisan menjelaskan prinsip dan dasar dan proses tulisan terjadinya kloning (Tugas) dengan benar serta Memba menyebutkan SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) SEKOR < 45 (E) Tepat BOBOT Mahasiswa menuliskan 3 indikator di dalam makalah dengan benar dan sistematis Mahasiswa menuliskan 2 indikator di dalam makalah dengan benar namun tidak sistematis Mahasiswa hanya menuliskan 1 indikator di dalam makalah dengan benar Mahasiswa tidak menuliskan indikator yang ditetapkan di dalam makalah 10% Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar dan proses terjadinya Mahasiswa hanya dapat menjelaskan prinsip dasar dan proses terjadinya Mahasiswa hanya dapat menjelaskan prinsip dasar terjadinya kloning, namun Mahasiswa tidak dapat menjelaskan prinsip dasar dan proses terjadinya 10% SESI PROSEDUR BENTUK ca literatur terkait aplikasi teknolo gi DNA SEKOR > 77 ( A / A-) contoh aplikasi teknologi DNA, khususnya yang memiliki peran dalam fisioterapi dengan tepat berdasarkan literatur SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) kloning dengan benar, namun menyebutkan contoh aplikasi teknologi DNA, khususnya yang memiliki peran dalam fisioterapi dengan tidak tepat berdasarkan literatur SEKOR > 60 (C / C+ ) kloning dengan benar atau hanya dapat menyebutkan contoh aplikasi teknologi DNA, khususnya yang memiliki peran dalam fisioterapi dengan tepat berdasarkan literatur SEKOR > 45 (D) tidak dapat menjelaskan proses dan contoh aplikasi teknologi DNA, khususnya yang memiliki peran dalam fisioterapi dengan tepat berdasarkan literatur SEKOR < 45 (E) kloning dengan benar serta menyebutkan contoh aplikasi teknologi DNA, khususnya yang memiliki peran dalam fisioterapi dengan tepat berdasarkan literatur Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 10 % 2. Tugas = 30 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 30 % Jakarta, 18 Oktober 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Abdul Chalik Meidian, Amd.FT. SAP, M.Fis Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M.Biomed BOBOT