chapter 4 Perubahan Keadaan

advertisement
MATA KULIAH
BOBOT SKS
SEMESTER
DOSEN PENGASUH
KODE MK
: KIMIA DASAR
:4
: GENAP 2012/2013
: IRNANDA PRATIWI
: FT – 213
PERUBAHAN KEADAAN (CHANGES OF STATE)
Perubahan Fisika
adalah perubahan yang
terjadi pada materi
tanpa disertai
perubahan komposisi
Perubahan keadaan
Perubahan Kimia
adalah Perubahan yang
terjadi pada materi yang
disertai dengan
perubahan komposisi
PERUBAHAN KEADAAN (CHANGES OF STATE)
Gas
Pelelehan
Cair
Padat
Pemadatan
Konsep dasar pada perubahan energi :
 Banyaknya energi yang dibutuhkan untuk suatu
perubahan endoterm sama dengan energi yang
dibebaskan dalam perubahan eksoterm
kebalikannya, misalnya;
endo-
Padat
Cair
exo -

energi total untuk suatu perubahan dari kondisi
satu ke kondisi kedua, yang keduanya tertentu,
akan tetap sama, tak peduli jalan yang ditempuh
untuk mencapai perubahan ini.


Kapasitas Panas yaitu banyaknya kalor yang
yang diperlukan suatu zat dengan bobot tertentu
untuk menaikkan temperatur sebanyak 1˚C
Kalor Jenis (Specific Heat) adalah banyaknya
energi panas yang diperlukan untuk mengubah
temperatur 1 g zat sebanyak 1˚C atau 1˚K.
Kalor jenis air adalah :

Kapasitas Panas molar adalah banyaknya kalor
yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1 mol
suatu zat setinggi 1˚C
Contoh : diketahui kalor jenis es adalah 2 J/(g.˚C),
maka kapasitas panas molar es :
(2 J/g.˚C). (18 g/mol) = 36 J/(mol.˚C)



Kalor pelelehan molar adalah banyaknya
kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 mol
suatu zat padat pada titik lelehnya menjadi
cairan pada temperatur yang sama.
Kalor Pembekuan molar adalah banyaknya
energi panas yang dibebaskan satu mol suatu zat
memadat.
Kalor penguapan molar adalah banyaknya
kalor yang dibutuhkan untuk mengubahn 1 mol
zat cair menjadi gas pada temperatur yang sama.

Kalor pengembunan molar adalah banyaknya
energi panas yang dibebaskan bila 1 mol suatu
zat mengembun
Pencairan Gas (Liquefaction of Gases)
Suatu gas dapat diembunkan atau dicairkan oleh
gabungan yang sesuai dari penurunan temperatur
dan/atau menaikkan tekanan
 Menurut teori kinetik, jika energi kinetik molekulmolekul gas diturunkan dengan menurunkan
temperatur secukupnya, gaya antar molekul akan
menjadi efektif dalam mengikat partikel-partikel
dalam keadaan cair
 Untuk tiap gas terdapat suatu temperatur, yang
disebut temperatur kritis, di atas mana gas itu tak
dapat dicairkan, betapapun besarnya tekanan.
Tekanan yang harus digunakan untuk mencairkan
suatu gas pada titik kritis disebut tekanan kritis

Penguapan cairan
Cairan yang mudah menguap terdiri dari molekulmolekul yang mempunyai gaya antar molekul yang
lemah
 Uap adalah nama keadaan gas suatu zat pada suatu
tekanan dan temperatur,pada mana zat itu lazimnya
berbentuk cairan atau zat padat
 Suatu cairan yang mudah menguap dikatakan atsiri
(volatile)
 Contoh cairan yang mudah menguap : etil eter
 Contoh cairan yang tidak mudah menguap : minyak
pelumas




Tekanan uap suatu zat adalah tekanan yang
dilakukan oleh gas zat itu, bila gas itu berada dalam
kesetimbangan dengan fase cair atau padat.
Kadar kelembaban dalam udara lazim dinyatakan
dalam kelembaban relatif. Kelembaban relatif
didefinisikan sebagai penjenuhan persen dari udara
dengan uap air.
Contoh : jika kelembaban tinggi, maka keringat tidak
mudah menguap

Contoh perhitungan : jika tekanan parsial uap air
dalam udara ialah 12,8 mmHg dan temperatur 22 ˚C,
berapakah kelembaban relatifnya ?
Merujuk ke tabel A.7, tekanan uap air pada 22 ˚C
adalah 19,83 mmHg. Ini adalah tekanan parsial
uap air dalam udara yang jenuh dengan air pada
temperatur itu.

Contoh perhitungan : kelembaban relatif suatu
volume udara pada 35˚C adalah 70 %, berapakah
tekanan parsial uap air?
Merujuk ke tabel A.7, tekanan uap air pada 35 ˚C
adalah 42.18 mmHg. Ini adalah tekanan parsial uap
air dalam udara yang jenuh dengan air pada
temperatur itu
Pendidihan
 Titik didih suatu cairan adalah temperatur pada
mana tekanan uap yang meninggalkan cairan sama
dengan tekanan luar
 Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar, mulai
terbentuk gelembung-gelembung uap dalam cairan.
Karena tekanan uap dalam gelembung sama dengan
tekanan udara, maka gelembung itu dapat
mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke
fase gas di atas cairan.
 Titik didih air(dan cairan lain) beraneka ragam
menurut tekanan udara . Titik didih normal suatu
cairan adalah temperatur pada mana tekanan uapnya
ialah 1 atm. Di pegunungan titik didih air kurang
dari 100˚C, karena tekanan udara kurang dari 1 atm

Contoh perhitungan : jika tekanan udara rata-rata
di kota anda adalah 740 mmHg, berapakah titik
didih air dalam sebuah panci terbuka? Berapakah
titik didih air dalam panci bertekanan yang bekerja
pada sekitar dua kali tekanan udara?
Dari tabel A7. titik didih air pada 740 mmHg dapat
dihitung dengan interpolasi antara titik didih pada
738.5 mmHg dan 743.9 mmHg :
Pada dua kali 740 mmHg atau 1480 mmHg, dari tabel
diketahui bahwa
titik didih air pada 1480 mmHg ≈ titik didih pada
1489.1 mmHg = 120 ˚C
Pembekuan cairan

Titik leleh (titik beku) suatu zat adalah
temperatur dimana fase padat dan cair ada dalam
kesetimbangan
Download