KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK • KOMPONEN AKTIF 1. Sumber Tegangan (Voltage Source) 2. Sumber Arus (Current Source) • KOMPONEN PASIF 1. Resistor (R) 2. Kapasitor (C) 3. Induktor/ Induktansi/ Lilitan/ Kumparan (L) SumberTegangan (Voltage Source) Karakteristik sumber tegangan ideal : • Menghasilkan tegangan yang tetap • Tidak tergantung pada arus yang mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t. • Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal) Klasifikasi Sumber Tegangan (Voltage Source) : • Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source • Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source + _ + _ Sumber Arus (Current Source) Karakteristik sumber arus ideal : • Menghasilkan arus yang tetap • Tidak bergantung pada tegangan dari sumber arus • Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = tak hingga (sumber arus ideal) Klasifikasi Sumber Arus (Current Source) : • Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source • Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source Resistor (R) Fungsi Resistor (R) : • Penghambat arus • Pembagi arus • Pembagi tegangan Nilai resistansi dari suatu resistor berdasarkan : • Hambatan jenis bahan resistor (tergantung dari bahan pembuatnya) • Panjang • Luas penampang resistor R Al Apabila arus melewati resistor maka akan terjadi beda potensial di kedua ujung terminalnya (Hukum Ohm) R I VR VR IR Kapasitor (C) Sering juga disebut dengan kondensator dimana fungsinya adalah : • Membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor • Menyimpan energi dalam bentuk medan listrik Faktor penentu nilai suatu kapasitor tergantung dari : • Nilai permitivitas bahan pembuat kapasitor • Luas penampang kapasitor • Jarak antara dua keping penyusun kapasitor Secara matematis dapat ditulis : C = permitivitas bahan A = luas penampang bahan d = jarak dua keping Satuan kapasitor : Farad (F) Dimana : A d KARAKTERISTIK PADA KAPASITOR Jika sebuah kapasitor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung kapaistor tersebut akan muncul beda potensial atau tegangan, dimana secara matematis dinyatakan : dvc ic C dt Penurunan rumus : Q CV dq Cdv dim ana : dq i dt dq i.dt sehingga : i.dt Cdv dv iC dt Sifat penyimpanan energi pada kapasitor Dari karakteristik v - i, dapat diturunkan : dw dt dw p.dt p dw p.dt Misalkan : pada saat t = 0 maka v = 0 pada saat t = t maka v = V Sehingga : w p.dt vi.dt vC dv dt Cvdv dt V 1 w Cvdv CV 2 2 0 Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada kapasitor dalam bentuk medan listrik. Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol. Sehingga kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk tegangan DC. Hubungan seri Kapasitor KVL : V 0 V1 V2 V3 V 0 V V1 V2 V3 V 1 1 1 idt idt idt C1 C2 C3 1 1 1 1 idt idt idt idt C ek C1 C2 C3 1 1 1 1 C ek C1 C 2 C 3 Pembagi tegangan : 1 V1 idt C1 V2 1 idt C2 V3 1 idt C3 dim ana V sehingga : C V1 ek V C1 V2 C ek V C2 V3 C ek V C3 1 idt C ek Hubungan paralel Kapasitor KCL : i 0 i i1 i2 i3 0 i i1 i2 i3 dV dV dV dV C1 C2 C3 dt dt dt dt C ek C1 C 2 C 3 C ek Pembagi arus : dV i1 C1 dt dV i2 C 2 dt dV i3 C 3 dt dim ana i C ek dV dV i dt dt C ek sehingga : C i1 1 i C ek i2 C2 i C ek i3 C3 i C ek Induktor/ Lilitan/ Kumparan (L) Seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau belitan. Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Satuan dari induktor : Henry (H) Arus yang mengalir pada induktor akan menghasilkan fluksi magnetik (Φ) yang membentuk loop yang melingkupi kumparan. Jika ada N lilitan, maka total fluksi adalah : LI L I d di v L dt dt Sifat penyimpanan energi pada induktor Dari karakteristik v-i, dapat diturunkan : p dw dt dw p.dt dw p.dt Misalkan : pada saat t = 0 maka i = 0 pada saat t = t maka i = I sehingga : w p.dt vi.dt L di i.dt Li.di dt I 1 w Li.di LI 2 2 0 Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada induktor L dalam bentuk medan magnet. Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol. Sehingga induktor bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short circuit. Hubungan seri Induktor KVL : V 0 V1 V2 V3 V 0 V V1 V2 V3 di di di L2 L3 dt dt dt di di di di Lek L1 L2 L3 dt dt dt dt Lek L1 L2 L3 V L1 Pembagi tegangan : sehingga : di dt di V 2 L2 dt di V3 L3 dt V1 L1 dim ana V Lek V1 L1 V Lek V2 L2 V Lek V3 L3 V Lek di di V dt dt Lek Hubungan paralel Induktor KCL : i 0 i i1 i2 i3 0 i i1 i2 i3 1 1 1 1 Vdt Vdt Vdt Vdt Lek L1 L2 L3 1 1 1 1 Lek L1 L2 L3 Pembagi arus ; 1 i1 Vdt L1 1 i2 Vdt L2 1 i3 Vdt L3 dim ana i i1 Lek i L1 i2 Lek i L2 i3 Lek i L3 1 Vdt Vdt Lek i Lek