GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) Jemaat “ZEBAOTH” Bogor PERSIAPAN : ~ Doa Pribadi / Doa Konsistori ~ Pengenalan Lagu Ucapan Selamat Datang P2 Dengan penuh sukacita dan dalam persekutuan Kasih Allah mari kita beribadah di Hari Minggu XVIII Sesudah Pentakosta dengan menggunakan Tata Ibadah Syukur Dies Natalis ke-81 STT Jakarta. Kiranya ibadah yang kita lakukan saat ini membawa sukacita bagi kita dan berkenan di hadapan Tuhan. Pemberitaan Firman pada ibadah ini disampaikan oleh ………. PANGGILAN BERIBADAH P2 Allah itu Mahakasih, Mahabenar, dan Mahasetia! Karena kemurahan-Nya, kita bisa berkumpul pada saat ini untuk memuliakan-Nya. Kiranya hati kita tertuju hanya pada-Nya dan senantiasa mengagungkan-Nya. U B e na r la h, u n t uk se l a ma - la ma n ya kas i h Al la h b ag i k i ta ! P2 Allah itu Mahakasih, Mahabenar, dan Mahasetia! Karena kemurahan-Nya, STT Jakarta telah hadir di Indonesia selama 81 tahun, melangkah dengan iman dan berkarya demi kemuliaan-Nya. Mari kita bersyukur dan bersama-sama merayakan keagungan Allah. U B e na r la h, u n t uk se l a ma - la ma n ya kas i h Al la h b ag i k i ta ! P2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang geloranya. Marilah kira merayakan iman kita dengan berdiri dan menyanyikan: U (Menyanyikan KJ 405:1-5 ”Kaulah, Ya Tuhan, Surya Hidupku”) 1. Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang lain tak perlu. Siang dan malam Engkau ku kenang; di hadirat-Mu jiwaku tenang! 2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; kau besertaku dan ‘ku serta-Mu. Engkau Bapaku, aku anak-Mu; dengan-Mu, Tuhan, ‘ku satu penuh. hal,1 (Prosesi Pelayan Firman serta Majelis Jemaat bertugas memasuki ruangan ibadah diiring musik intrumentalia) 3. Kaulah bagiku, tempat berteduh; Kaulah perisai dan benteng teguh. Sukacitaku kekal dalam-Mu; kuasa sorgawi, Engkau kuasaku! 4. Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka baka! Raja di sorga, Engkau bagiku harta abadi, bahagia penuh! 5. Bila saatnya kelak ‘ku menang, t’rimalah daku di sorga cerlang! Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku! VOTUM DAN SALAM PF Ibadah ini kita laksanakan dengan suatu keyakinan, bahwa “Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang telah menjadikan langit dan bumi.” Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Kristus Yesus, Tuhan kita, kiranya menyertai saudara! U do= d 5 6 5 3 . | 2 3 2 1 . | 1 . 1 . || A - min, A -- min, A - min (Menyanyikan “AMIN 3x”) LITANI SYUKUR (duduk) P2 Marilah kita bersyukur atas penyertaan Allah dalam setiap perjalanan kehidupan dan iman kita sepanjang zaman. Ya Allah, Sang Pencipta. Melalui Firman, Engkau menciptakan semesta ini. Kami bersyukur karena ciptaan ini telah memberikan kehidupan kepada kami, khususnya terhadap kehidupan Sekolah Tinggi Teologi Jakarta sebagai sekolah tinggi teologi ekumenis tertua di Indonesia. Selama delapan puluh satu tahun, Engkau menyertai perjalanan sekolah ini dari tahun 1934 – dalam mengarungi perubahan dari satu zaman ke zaman lain, merasakan berbagai proses regenerasi dari satu generasi ke generasi lain. Berbagai proses dan pengalaman iman ini semakin meneguhkan STT Jakarta untuk melanjutkan tugasnya sebagai tempat pembinaan para calon pelayan dan pemimpin gereja. Dengan penuh syukur dan sukacita, U Ka m i m e m ul i a ka n - M u A l la h y a ng k e ka l ! P2 Ya Allah, Sang Sahabat. Melalui pengajaran dan kehidupan Kristus di tengah dunia bersama dengan manusia, Engkau mengajari manusia untuk peduli dan solider terhadap sesama manusia. Kami bersyukur karena karya dan pengajaran ini membuat kami dapat menghidupi keyakinan iman kami secara praktis dan nyata di tengah dunia. Kami belajar agar iman yang kami yakini tidak hanya menjadi pemahaman belaka melainkan menjadi spirit kami untuk hidup di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Dengan penuh syukur dan sukacita, U Ka m i m e m ul i a ka n - M u A l la h y a ng k e ka l ! hal,2 P2 Ya Allah, Sang Setia. Melalui bimbingan Roh Kudus, kami bisa merasakan bimbingan serta pertolongan dari sesama kami. Secara khusus di dalam STT Jakarta, kami bisa merasakan pendampingan-Mu melalui kehadiran para tenaga pengajar, mahasiswa, karyawan – pihak-pihak yang selalu mendukung dan menolong kami dalan menjalankan kehidupan di STT Jakarta. Kami bersyukur karena kehadiran mereka semakin mewarnai hari-hari kami dan memberikan semangat kepada kami untuk terus bertahan di tengah perubahan zaman yang semakin kentara. Dengan penuh syukur dan sukacita, U Ka m i m e m ul i a ka n - M u A l la h y a ng k e ka l ! (Menyanyikan KJ 46:1-2 ”Besarkan Nama Tuhan”) 1. Besarkan nama Tuhan, Haleluya; kasih-Nya tak berkurang, Haleluya! Sekalipun keluhan menimpa umat-Nya, berkat-Nya ditemukan, Haleluya! 2. Dib’ri-Nya hidup baru, gelap menjadi t’rang; Sabda-Nya besertamu di ngarai yang kelam. Hai kamu yang selalu pada-Nya berpegang, Tak usah ragu-ragu: tuntunan-Nya tent’ram! LITANI PENGAKUAN DOSA PF Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui dosa-dosa kita: U (Menyanyi KJ 46:3 ”Besarkan Nama Tuhan”; setelah selesai musik instrumen terus berjalan dengan lembut) 3. Di dalam kekurangan – Kyrieleison – di tanah pembuangan, di tanah Babilon, kendati musim zaman menghitam dan mendung, nama-Mu dibesarkan pujian mendengung. PF Ya Allah, kami mengaku bahwa di dalam kehidupan kami, sering kali kami gagal menyelami maksud yang Tuhan nyatakan. Dalam kekurangan, kami lebih sering mengeluh dari pada berseru pada-Mu. Dalam keterbatasan pikiran, kami lebih sering bersandar pada kemampuan kami sendiri dari pada percaya sepenuhnya pada Allah. Kepadamu kami berseru: U ” Ky r ie E l e iso n , K a s i ha n i la h ka m i Ya A l l ah” . - - - - - hening - - - - - PF Ya Allah, di tengah tantangan zaman yang begitu pesat dan hebat, kami sering kali menganggap bahwa kami juga hebat dan mampu menghadapi tantangan demi tantangan sendirian. Kami tak sadar bahwa kehebatan Allah yang mengatasi segala yang ada di langit dan di bumi. Oleh sebab itu selayaknya kami memohon pertolongan dalam menjalani kehidupan kami hari lepas hari. Kepadamu kami berseru: U ” Ky r ie E l e iso n , K a s i ha n i la h ka m i Ya A l l ah” . - - - - - hening - - - - - hal,3 PF Ya Allah, kami mengakui kemalasan kami untuk terus menggumuli sabda-Mu. Kami mudah merasa bangga dengan pengetahuan yang telah kami miliki dan menutup diri terhadap penyataan-penyataan-Mu yang terus terjadi dalam kehidupan kami. Kami kurang menginsyafi bahwa beriman kepada-Mu bukanlah proses yang instan, melainkan suatu ziarah tanpa akhir. Akibatnya kami cepat berpuas diri dan berhenti belajar tentang-Mu. Kepadamu kami berseru: U ” Ky r ie E l e iso n , K a s i ha n i la h ka m i Ya A l l ah” . - - - - - hening - - - - - U (Menyanyi KJ 46:4 “Besarkan Nama Tuhan ”) 4. Kecapi digantungkan – Miserikordia – ke pohon gandarusa, terbungkam suaranya; Tetapi kasih Tuhan di Galilea akhirnya menghiburkan, Haleluya! PF Ya Allah, kami sering menutup diri dan gagal menunjukkan kebaikan kami kepada orang lain. Seperti kecapi yang digantung di pohon gandarusa sehingga terbungkam suaranya. Kami pun gagal menunjukkan wajah Allah lewat kehidupan kami kepada orang lain. Kepadamu kami berseru: U “K y r ie E l e iso n , K a s i ha n i la h ka m i Ya A l l ah” . - - - - - hening - - - - - PF Ya Allah, Engkau telah menyatakan kasih yang tak terbatas di dalam Kristus bagi umat manusia, tetapi kami justru membatasi kasih-Mu itu hanya untuk diri dan kelompok kami sendiri. Kami sering menghakimi orang lain bahwa mereka tidak layak menerima kasih-Mu. Kami gagal menjadi saluran kasih yang memberi penghiburan bagi mereka yang tidak berdaya. Kepadamu kami berseru: U “K y r ie E l e iso n , K a s i ha n i la h ka m i Ya A l l ah” . - - - - - hening - - - - - PF Dengarlah pengakuan kami dan kasihanilah kami menurut rahmat-Mu yang besar. Besar dan terpujilah Allah. U (Menyanyi KJ 46:5 ”Besarkan Nama Tuhan ”) 5. Besarkan nama Tuhan Haleluya; di dunia serukan kemuliaan-Nya! Janji-Nya dikukuhkan demi manusia :besarkan nama Tuhan, Haleluya! BERITA ANUGERAH (berdiri) PF ”Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.” (Roma 5:1-2). Demikianlah berita anugerah bagi kita. U hal,4 S y uk u r k e pad a A ll a h ! (Menyanyikan PKJ 282 : 1-3 ”Tuhan Tolonglah, Bangunkan Iman”) 1. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tangan-Mu berbentuk. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. 2. Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasih-Mu. 2x T’rimalah baktiku, layakkan diriku untuk kemuliaan nama-Mu. Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasih-Mu. 3. Harta dan karya, takhta dan nama kusembahkan bagi nama-Mu. 2x T’rimalah, ya Tuhan, baktiku bagi-Mu dan berkati akta imanku. Harta dan karya, takhta dan nama kusembahkan bagi nama-Mu. (duduk) PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN DOA EPIKLESE PEMBACAAN ALKITAB : PF Marilah berdiri untuk mendengar Firman Tuhan. Haleluya! U KJ 473a ”Haleluya” Haleluya, Haleluya, Haleluya! P3 Bacaan Alkitab hari ini dari 1 Korintus 7 : 17 - 24 yang menyatakan... PF Hendaklah Firman Tuhan diam dengan segala kekayaannya di antara kamu dan ucaplah syukur kepada Allah. U KJ 474 ”KEPADAMU PUJI-PUJIAN” Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan segala kemuliaan, Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal abadi! (duduk) PEMBERITAAN FIRMAN ( Saat Teduh diiringi musik instrumentalia untuk menghayati Firman KJ 416) NYANYIAN RESPONS KJ 416:1-3 ”TERSEMBUNYI UJUNG JALAN” 1. Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh; ‘Ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu. Bapa, ajar aku ikut, apa juga maksud-Mu, Tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh. 2. Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku, Hatiku menurut jua dan memuji kasih-Mu. Meski kini tak ‘ku nampak, nanti ‘ku berbahagia, Apabila t’rang-Mu tampak dengan kemuliaannya 3. Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku. B’rilah hanya kudengarkan keputusan hikmat-Mu. Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal. Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal. hal,5 PENGAKUAN IMAN ( Umat berdiri dan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli ) (duduk) DOA SYAFAAT PF Ya Allah, kami datang kepada-Mu untuk memohon pertolongan-Mu agar kami dimampukan memegang teguh iman kami dalam menghadapi tantangan zaman. Mampukanlah kami untuk menyadari bahwa perjalanan sebagai pengikut-Mu adalah perjalanan yang harus dilalui seumur hidup. Ingatkan kami untuk terus belajar mengenal-Mu, Sang Misteri, lewat kehidupan iman kami. Tolonglah kami terus belajar untuk mencari dan melakukan kehendak-Mu, sehingga kami dapat memuliakan-Mu dalam kehidupan kami. Karena itu, kami memohon kekuatan dari-Mu. Perwakilan STTJ : Ya Allah, kami datang kepada-Mu untuk memohon pertolongan-Mu bagi Gereja Tuhan di seluruh dunia dan secara khusus bagi GPIB Zebaoth Bogor. Kiranya Engkau mampukan umat-Mu untuk menjadi saksi Kristus yang baik bagi dunia ini: menjadi pembawa damai serta menyatakan kebenaran dan keadilan-Mu. Berkatilah pelayanan gereja-Mu, ya Tuhan, untuk menunjukkan kasih-Mu bagi siapa pun membutuhkan tanpa bersikap diskriminatif dan tolonglah gereja-Mu dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi. Karena itu, kami memohon kekuatan dari-Mu. Perwakilan umat : Ya Allah, kami datang kepada-Mu untuk memohon pertolongan-Mu bagi Sekolah-sekolah Teologi di seluruh dunia, dan secara khusus bagi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Kami mengucap syukur untuk penyertaan Tuhan dalam 81 tahun perjalanan STT Jakarta dan kami terus meminta pimpinan Tuhan agar STT Jakarta dapat selalu berkarya bagi Tuhan dan dunia. Mampukanlah STT Jakarta agar dapat terus memperbaiki diri untuk menghasilkan para teolog yang selalu berusaha mencari dan mengajarkan kebenaran-Mu. Karena itu, kami memohon kekuatan dari-Mu. PF Ya Allah, kami datang kepada-Mu untuk memohon pertolongan-Mu bagi bangsa dan negara kami, Indonesia. Mampukanlah pemerintah negara kami agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin dan ingatkanlah mereka agar mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau pun kelompok. Mampukan juga kami, ya Tuhan, agar sebagai warga negara kami pun dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik dan terus mendoakan bangsa dan negara ini yang Tuhan berikan kepada kami. Kiranya keadilan dan kebenaran dapat ditegakkan di bumi Indonesia ini. Karena itu, kami memohon kekuatan dari-Mu. Semua hal,6 Ya Allah, kami datang memohon pertolongan -Mu. Dengarkanlah doa kami dan jawablah seturut dengan kasih setia-Mu. Di dalam Kristus kami berdoa, amin. PERSEMBAHAN P4 Marilah kita bersyukur pada Tuhan atas pertolongan dan kekuatan -Nya dengan memberikan persembahan sebagai simbol syukur kita dengan mengingat firman Tuhan dari Roma 12 : 1-2 : ”Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” NYANYIAN PKJ 264:1-3 ”APALAH ARTI IBADAHMU” 1. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur? Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan syukur? Ref. Ibadah sejati, jadikanlah persembahan, Ibadah sejati: kasihilah sesamamu! Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan, Jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan. 2. Marilah ikut melayani orang berkeluh, agar iman tetap kuat serta teguh. Itulah tugas pelayanan, juga panggilan, persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Ref... (Umat memberi persembahan diiringi musik, setelah selesai tetap duduk dan menyanyi bait 3) 3. Berbahagia orang yang hidup beribadah, yang melayani orang susah dan lemah. Dan penuh kasih menolong orang yang terbeban; itulah tanggung jawab orang beriman. Ref... DOA PERSEMBAHAN P4 Marilah kita berdiri menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan dalam doa syukur : P4+U Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur kepada-Mu karena kasih dan pengurbanan-Mu mendorong kami untuk memberi persembahan sukarela ini. Kami sadar bahwa persembahan kami ini tidak sebanding dengan kurban tubuh dan darah-Mu yang Engkau persembahkan bagi kami dan dunia ini. Terima serta kuduskanlah, ya Tuhan, agar berguna untuk pelayanan kasih dan keadilan demi kemuliaan-Mu. Amin. P E NG UT U SA N D AN B ER K AT WARTA JEMAAT hal,7 PENGUTUSAN (berdiri) PF Umat Allah yang dikasihi-Nya, mari kita terus menghidupi pesan Firman Tuhan hari ini dengan selalu membangun iman kita kepada Tuhan, membuka hati kita bagi karya Tuhan, dan tetap berkomitmen untuk membagikan kasih-Nya yang tidak terbatas kepada seluruh ciptaan Allah. U (Menyanyikan PKJ 185:1-5 ”Tuhan Mengutus Kita ke dalam Dunia”) 1. Tuhan mengutus kita ke dalam dunia bawa pelita kepada yang gelap. Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Ref. Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umat-Nya. Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan nama-Nya. 2. Tuhan mengutus kita kedalam dunia bagi yang sakit dan tubuhnya lemah. Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Ref... 3. Tuhan mengutus kita kedalam dunia untuk yang miskin dan lapar berkeluh. Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Ref... 4. Tuhan mengutus kita kedalam dunia menolong yatim dan orang yang resah. Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Ref... 5. Tuhan mengutus kita kedalam dunia untuk melawat orang terbelenggu. Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Ref... BERKAT PF Terimalah berkat Tuhan: ”An ugera h Tuha n Yesus Kristus, ka sih Alla h, dan persekutuan Roh Kudus men yerta imu da la m perja lana n iman dan men gua tkan ka mu seka lia n un tuk setia sa mpa i a khir.” U (Menyanyikan PKJ 293 “Amin”) (umat tetap berdiri sampai Kitab Suci simbol Firman Tuhan diarak ke pintu ke luar untuk diwartakan oleh umat) Saat Teduh Salam Pastoral hal,8