Model PROGRAM MATRIKULASI KURIKLUM 2013 SEKOLAH

advertisement
Model
PROGRAM MATRIKULASI
KURIKLUM 2013
SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK
PROGRAM DISUSUN SEBAGAI
PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK
DINAS PENDIDIKAN KOTA KITA
2014
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
1
KATA PENGANTAR
Sekolah yang memulai melaksanakan kurikulum 2013 mendapatkan tugas
tambahan yaitu melaksanakan kegiatan matrikulasi. Matrikulasi merupakan kegiatan
pemberian bantuan kepada para siswa yang duduk di kelas sebelumya masih
menggunakan kurikulum 2006 dan pada kelas yang dilaluinya pada tahun 2014 akan
belajar dengan kurikulum 2013. Untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan
dalam pengetahuan dan keterampilan karena adanya perbedaan dua model
kurikulum yang diikutinya maka sekolah memberikan matrikulasi yang berfungsi
menyetarakan kompetensi yang seharusnya mereka miliki untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran pada level kelas berikutnya dengan kesiapan yang lebih baik.
Matrikulasi para siswa perlukan agar seluruh Kompetensi Dasar yang harus
merekakuasai pada kurikulum 2013
memiliki
dapat mereka peroleh sehingga mereka
pengetahuan dan kemampuan standar yang dipersyaratkan. Dengan
demikian, program Matrikulasi bertujuan pada dasarnya untuk mencapai “entry
level” yang sama bagi seluruh peserta didik, berisi pemantapan materi yang
seharusnya sudah dikuasai.
Mengingat sekolah perlu melaksanakan program dengan dipersiapkan secara
sungguh-sungguh, maka sebelum pelaksanaan kegiatan matrikulasi, sekolah
membentuk tim pelaksana program dan menyusun program agar terdapat acuan
yang sistematis.
Dengan selesainya progam teriring pula harapan bahwa pelaksanaan
matrikulasi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Kepala Sekolah , 2 Juni, 2014
Tim Pelaksana Matrikulasi Sekolah
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
i
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Dasar
C.
Tujuan
D.
Indikator Keberhasilan
E.
Ruang Lingkup dan Sasaran
BAB 2. LANDASAN PELAKSANAAN MATRIKULASI
A.
Konsep Matrikulasi
B.
Skema Pelaksanaan
C.
Tahap Pelaksanaan
BAB 3. PELAKSANAAN
A.
Strategi Pelaksanaan
B.
Tahap Pelaksanaan
C.
Tim Pelaksana
D.
Perangkat Administrasi
E.
Jadwal Pelasanaan
F.
Penilaian
BAB 4. RENCANA ANGGARAN
BAB 5. EVALUASI DAN LAPORAN KEGIATAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mengapa memerlukan matrikulasi? Pada tahun pelajaran 2014-2015
seluruh sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum 2013. Pada sekolah yang memulai
melaksanakannya pada tahun 2014, para siswa yang sekarang naik kelas 8 di SMP dan
kelas 11 SMA/SMK mengalami peralihan dari kurikulum 2006.
Mereka akan
menyelesaikan pendidikan dengan kurikulum 2013. Karena itu, mereka tertinggal
belajar K13 satu tahun daripada siswa yang berada di sekolah sasaran yang telah
melaksanakan K13. Karena itu kompetensi mereka perlu disetarakan melalui program
matrikulasi.
Apakah matrikulasi? Matrikulasi (aanvullen/matriculation) merupakan kegiatan
yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan (defisiensi) dalam
pengetahuan dan keterampilan yang menjadi entry behavior/intake yang diperlukan
peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu atau pada
program tertentu.
Bagaimana matrikulasi? Matrikulasi diperlukan ketika peserta didik memiliki
latar belakang yang beragam sehingga sekolah memandang perlu menyetarakan
kompetensi peserta didik agar memiliki kemampuan dipersyaratkan. Pelaksanaan
kegiatan matrikulasi hendaknya diarahkan pada pencapaian “entry level” yang sama
bagi seluruh peserta didik. Dengan melaksanakan matrikulasi satuan pendidikan
menyetarakan kompetensi peserta didik dengan siswa pada sekolah yang menjadi
sasaran tahun sebelumnya. Proses belajar siswa terfokus pada komponen kompetensi
yang telah diukur dan dinyatakan masih di bawah pagu kompetensi yang
dipersyaratkan.
B.
Dasar
1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 203 tentang Perubahan PP 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang diubah dari Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
12. Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
13. Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
14. Permendikbud No. 68/69/70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum.
15. Permendikbud no. 81 A tahun 2013 tentang Implemetasi Kurikulum.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
2
C.
Tujuan
Pelaksanaan materikulasi bertujuan untuk pemenuhan kompetensi peserta didik
agar kesenjangan antara muatan/substansi dan pengalaman belajar (learning experience)
dari kurikulum yang berbeda diselaraskan sesuai dengan kompetensi yang harus dipenuhi
pada kurikulum 2013. Pencapaian tujuan diperoleh melalui proses analisis dan identifikasi
kompetensi peserta didik secara cermat sehingga dapat dipilih tindakan terhadap kelompok
peserta didik yang perlu mengikuti matrikulasi dan kelompok peserta didik yang
tidak
perlu mengikuti kegiatan matrikulasi karena kompetensi yang dipersyaratkan telah mereka
miliki.
D.
Indikator Keberhasilan
Pencapaian tujuan diukur dengan indikator pada keberhasilan proses kegiatan dan hasil
kegiatan yang mengacu pada diagram proses yang dinamis seperti terlihat pada gambar
berikut:
Berdasarkan gambar, maka ditetapkan indikator keberhasilan kegiatan matrikulasi sebagai
berikut:
Proses matrikulasi memenuhi kriteria:
(1) menentukan mata pelajaran yang harus dimatrikulasi sebagai dasar
penyusunan program.
(2) menentukan kompetensi dasar
(KD) yang ada pada kurikulum 2013
yang belum siswa kuasai pada kurikulum 2006.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
3
(3)
Menyusun perangkat tes untuk memilah materi yang siswa sudah
kuasai dan belum siswa kuasai.
(4) Melaksanakan penilaian kompetensi.
(5) Menentukan KD yang harus dimatrikulasi dan tidak perlu matrikulasi.
(6) Waktu pelaksanaan pada bulan Juni dan Juli 2014
Ada pun target hasil pelaksanaan matrikulasi sebagai berikut:
(7) Seluruh siswa memenuhi kriteri menguasai KD yang dimatrikulasi
dengan nilai minimal 2,66 pada skala nilai K13.
(8) Anggaran sesuai dengan rencana.
(9) Pelaporan tepat waktu
Hasil yang dicapai, seluruh siswa tuntas.
(10) Nilai
yang
diperoleh
siswa
ditulis
dalam
lembar
penilain
hasil
pelaksanaan matrikulasi.
E.
Ruang Lingkup dan Sasaran
Ruang lingkup pelaksanaan matrikulasi meliputi mata pelajaran dan KD-KD mata
pelajaran yang belum diterima siswa kelas X dari satuan pendidikan yang pada tahun
pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013.
Sasaran matrikulasi adalah siswa kelas VII bagi SMP dan kelas XI tahun di sekolah
menengah pada tahun pelajaran 2014/2015 yang pada taun ini memulai melaksanakan
Kurikulum 2013
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
4
BAB 3. PELAKSANAAN
A.
Strategi Pelaksanaan
Strategi pelaksanaan supervisi
Umpan Balik
Membandingkan
KD pada K 06
dengan KD K13
dan analisis materi
matrikulasi
Merumuskan
Rencana
Kegiatan
Matrikulasi
Perumusan
Indikator
kompetensi,
materi
pembelajaran,
dan penilaian
Peserta didik kelas
8/11 tahun 2014/2015
belajar dengan
kurikulum 2006
pada tahun 2013/2014
Belum
Memenuhi
Standar
Kompetensi
Data Siswa yang
memenuhi
standar
kompetensi
Uji
Kompetensi
Memenuhi
Standar
Kompetensi
Mengikuti
Program
Pembelajaran
dan Penialain
Mendapat Hasil
Penilaian
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
5
Umpan Balik
Hasil Analisis dan
Perbandingan KD
pada K 06 dengan
KD K13 sebagai
dasar penentuan
materi matrikulasi
Peserta didik kelas
8/11 tahun 2014/2015
belajar dengan
kurikulum 2006
pada tahun 2013/2014
Belum
Memenuhi
Standar
Kompetensi
Pelaksanaan matrikulasi
kompetensi
Data Siswa yang
memenuhi
standar
kompetensi
Mengikuti Uji
Kompetensi KD
yang
dipramatrikulasi
Memenuhi
Standar
Kompetensi
Mengikuti
Program
Pembelajaran
dan Penialain
Mendapat Hasil
Penilaian
untuk memastikan bahwa seluruh siswa menguasai
yang seharusnya mereka kuasai sehingga mereka memiliki kesetaraan
dengan siswa yang telah mempelajari sebelunya. Untuk mewujudkan harapan itu,
maka satuan pendidikan dapat menerapkan strategi utama berikut;
1.
Matrikulasi diberikan kepada siswa yang akan menggunakan kurikulum
2013 sementara pada satuan pendidikan yang bersangkutan pada tahun
sebelumnya menggunakan k 2006.
2.
Matrikulasi mata pelajaran adalah program matrikulasi pada mata
pelajaran yang tidak ada dalam kurikulum 2013 di kelas sebelumnya.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
6
3.
Matrikulasi
kompetensi dasar tertentu apabila siswa telah memperlajari
mata pelajaran yang sama, namun terdapat KD yang berbeda sehingga
belum siswa kuasai.
4.
Karena ada kemungkinan keragaman strategi pelayanan maka setiap
satuan pendidikan perlu menyiapkan program.
5.
Pemberian pelayanan matrikulasi diberikan dengan didasari hasil uji uji
kompetensi dalam bentuk kegiatan tatap muka atau penugasan (seluruh
peserta didik wajib mengikuti pembelajaran atau matrikulasi kompetensi
dasar pada mata pelajaran yang telah diidentifikasi).
6.
Matrikulasi pada mata pelajaran yang dipelajari siswa secara utuh maka
proses pembelajaran memadukan kegiatan tatap muka dan penugasan.
7.
Nilai matrikulasi pada KD yang pelaksanaannya dengan cara tatap muka
dapat diperoleh dari penilaian autentik dan tes.
8.
Matrikulasi pada mata pelajaran yang dapat ditempuh melalui penugasan
untuk mendapatkan nilai pengetahuan diambil dari uji kompetensi dan
hasil penugasan, nilai keterampilan dapat dari proyek atau portofolio, dan
nilai sikap dapat dari penilaian antarteman.
9.
Peserta didik wajib mendapatkan nilai tuntas pada setiap kompetensi dasar
baik yang disampaikan melalui tatap muka, penugasan, atau portofolio
yang diakhiri dengan kegiatan uji kompetensi.
10. Perserta didik yang tidak memenuhi standar ketuntasan wajib mengikuti
belajar remedial atau tes remedial.
11. Nilai ketuntasan ditetapkan sesuai dengan kriteria pada kurikulum 2013.
12. Nilai yang siswa peroleh dari kegiatan matrikulasi dituangkan dalam lembar
hasil penilaian dengan format sama dengan rapot yang berlaku pada
kurikulum 2013.
13. Sosialisasi kepada siswa dang orang tua siswa kami pandang sebagai
komponen penentu keberhasilan. Oleh karena itu pemberitahuan kepada
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
7
siswa dan orang tua menjadi kegiatan penting yang akan disampaikan
melalui surat edaran.
Dengan memperhatikan sejumlah persyaratan teknis tersebut, maka satuan
pendidikan mamandang perlu untuk mengembangkan rencana yang terarah dan
terprogram, membentuk tim, menentukan jadwal, dan memastikan bahwa seluruh
tahap dan cakupan kegiatan yang direncanakan dapat direalisasikan sesuai dengan
target yang disepakati.
B.
Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan
Berdasarkan stategi yang telah diuraikan maka berikut dideskripsikan tahap
kegiatan matrikulasi sebagai berikut:
No.
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
(Tanggal/bulan/
berapa hari?)
1.
Rapat kerja untuk meningkatkan pemahaman
Diisi oleh sekolah
dan menyamakan persepsi pendidik dan
sesuai dengan
tenaga kependidikan mengenai istilah
kondisi nyata.
matrikulasi, tujuan, dan strategi
pelaksanaanya.
2.
Membentuk tim pelaksana
3.
Melaksanakan analisis kompetensi dengan
membandingkan kompetensi pada kurikulum
2006 dengan kurikulum 2013 dan memilih
kompetensi yang perlu diujikan.
4.
Menyusun instrumen uji kompetensi
5.
Melaksanakan uji kompetensi dan
menganalisis hasil uji kompetensi
6.
Menentukan KD dan indikator hasil belajar
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
8
yang akan dimatrikulasi
7.
Menyusun Program materikulasi
8.
Melaksanakan Kegiatan Materikulasi
Lihat jadwal pelasanaan
kegiatan materikulasi
terlampir
C.
9.
Melaksanakan tes pencapaian kompetensi
10.
Menyusun hasil tes dan evaluasi program
Tim Pelaksana
(Tim pelaksana kegiatan ditetapkan dalam keputusan kepala sekolah
dengan struktur kepanitiaan seperti Ujian Kenaikan Kelas)
:
Kepala sekolah
Ketua Panitia
:
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Wakil ketua
:
Pengarah/Penanggung
Jawab
Sekretaris
Seksi-seksi

Program

Analisis KD

Instumen Uji
Kompetensi dan Uji
Kompetensi

Pelaksanaan kegiatan
matrikulasi
D.
Perangkat Dokumen Administrasi
Perangkat dokumen untuk mendukung matrikulasi yaitu:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
9
1. Dokumen Analisis perbandingan mata pelajaran kurikulum 2006
dengan kurikulum 2013 pada kelas 7 di SMP dan kelas 10 di SMA/SMK
Contoh
No.
Mapel Kurikulum 2006 (Lihat
Mapel
KD yang Berbeda
permendiknas No. 22 tahun
Kurikulum 2003
pada K13 sehingga
2006)
perlu dimatrikulasi
(Lihat perpendikbud
68/69/70 tahun
2013)
1.
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan
Agama dan
Budi Perkerti
2.
-
Seni Budaya
dan Prakarya
3.
Dst.
2. Dokumen Analisis perbandingan KD pada mata pelajaran yang sama
pada kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013 pada kelas 7 di SMP dan
kelas 10 di SMA/SMK
Contoh
No.
Mapel Kurikulum 2006
Mapel Kurikulum
KD yang Berbeda
2003
pada K13
sehingga perlu
dimatrikulasi
4.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
5.
Matematika
Matematika
3. Hasil analisis dapat terlihat pada contoh mata pelajaran Fisika sebagai
berikut berikut:
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
10
KD (Permendikbud
KD (Permendiknas 22/2006)
69/2013)
Keterangan
Kesesuaian
Kompetensi Dasar
KELAS
Kompetensi Dasar
2.3 Menerapkan Hukum
3.4 Menganalisis hubungan Sesuai
Newton sebagai prinsip
antara gaya, massa, dan
dasar dinamika untuk gerak
gerakan benda pada gerak
lurus, gerak vertikal, dan
lurus
gerak melingkar beraturan
X
X
4.4 Merencanakan dan
Sesuai
melaksanakan percobaan
untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa,
dan percepatan dalam
gerak lurus
1.3 Menganalisis pengaruh
3.6 Menganalisis sifat
gaya pada sifat elastisitas
elastisitas bahan dalam
bahan
kehidupan sehari hari
X
4.6IMengolah dan
X
Sesuai
Sesuai
menganalisis hasil
percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan
2.2 Menganalisis hukumhukum yang berhubungan
dengan fluida statik dan
3.7 Menerapkan hukumX
dinamik serta penerapannya
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
hukum
X pada fluida statik
dalam
I kehidupan seharihari
11
4.7 Merencanakan dan
dalam kehidupan sehari-hari
melaksanakan percobaan
yang memanfaatkan sifatsifat fluida untuk
mempermudah suatu
4.1 Menganalisis pengaruh
3.8 Menganalisis pengaruh
kalor terhadap suatu zat
kalor dan perpindahan kalor
pada kehidupan sehari-hari
4.2 Menganalisis cara
X
4.8XMerencanakan
dan
perpindahan kalor
melaksanakan percobaan
untuk menyelidiki
4.3 Menerapkan asas Black
karakteristik termal suatu
dalam pemecahan masalah
bahan, terutama kapasitas
dan konduktivitas kalor
5.1 Memformulasikan
3.2 Mengevaluasi prinsip
besaran-besaran listrik
kerja peralatan listrik
rangkaian tertutup
searah (DC) dalam
sederhana (satu loop)
kehidupan sehari-hari
5.2 Mengidentifikasi
4.2XMerencanakan dan
Penyesuaian
penerapan listrik AC dan DC
melaksanakan percobaan
Pembelajaran
dalam kehidupan sehari-hari
untuk menyelidiki prinsip
di Kelas XII
kerja rangkaian listrik
karena sudah
searah (DC)
dibelajarakan
X
5.3 Menggunakan alat ukur
listrik
di kelas X
4. Hasil analisis perbandingan antara K2006 dengan K 2013 daapt
disimpulkan sebagai berikut (Contoh).
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
12
Model :
Kesimpulan:
KD 3.6/4.6 dan 3.7/4.7 (Kur 2013) perlu dilakukan matrikulasi sedangkan KD 3.2/4.2 yang
diajarkan di Kelas XII (Kur 2013) dapat dilakukan penyesuaian pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
1. Pembelajaran KD 3.6/4.6 dapat dilakukan pembelajaran dengan
strategi inkuiri.
2. Penilaian dilakukan melalui tes (tertulis dan praktik), penugasan, dan
portfolio
3. Pembelajaran KD 3.7/4.7 dapat dilakukan pembelajaran dengan
strategi diskoveri/inkuiri atau projek. Penilaian dapat dilakukan
melalui tes (tertulis/praktik), penugasan, dan projek/portfolio
4. Pembelajaran KD 3.2/4.2 (kelas XII) dapat dilakukan melalui projek
untuk melengkapi penilaian keterampilan dengan penilaian projek.
E.
Rekaputulasi KD Uji Kompetensi
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
13
Dari matrik rekapitulasi diurai dalam rencana pelaksanaan kegiatan pada matrik di
bawah ini.
No.
Hari
Mapel
Tanggal
1.
Senin,
Fisika
Kompetensi
Strategi
Dasar
Pembelajaran
Merencanakan Tatap muka,
16 Juni -
dan
Terintegrasi,
23 Juni
melaksanakan
Inkuiri/ Tugas
2014
percobaan
mandiri
untuk
terstruktur
menyelidiki
atau proyek
Penilaian
Portofolio
prinsip kerja
rangkaian
listrik searah
(DC)
Fisika
(KD
Ditentukan
berikutnya)
seperti contoh di
Lihat contoh
atas.
2.
Fisika
…………………
………………….
…………………
Selasa,
Bahasa
Memahami
Waktu
Penilaian
17 Juni
Indonesia
struktur dan
Khusus,
karya teks
kaidah teks
Semester
secara
anekdot,
Pendek/Tatap
individu
eksposisi,
muka, metode
(portofolio)
laporan hasil
inkuiri/ dan
observasi,
kegiatan
prosedur
mandiri
2013
kompleks, dan terstruktur
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
14
negosiasi baik
melalui lisan
maupun
tulisan
3.
Bulan
Pendidikan
Juli
……………
Terintegrasi
Pengamatan
Agama
dalam
pengalaman…
Islam dan
kegaitan awal
Budi
tahun
Pekerti
4.
Dst.
Dengan mempertimbangkan masa libur siswa, kesibukan guru, dan pelaksanaan ibadah
puasa, maka pelaksanaan matrikulasi mulai bulan Juni dan Juli 2014.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
15
BAB 4. PENILAIAN
A. Konsep
Secara umum penilaian dapat dideskripsikan pada gambar berikut
Uji kompetensi dalam pelaksanaan matrikulasi memprioritaskan pendidik dapat berupa
tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, pengamatan, untuk mengukur
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil
belajar peserta didik pada tiga ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang.
Namun demikian untuk memperoleh transparansi dan keseimbangan perlu diperhatikan pula
penilain oleh peserta didik.
Penilaian untuk ranah pengetahuan menggunakan tes dan penilaian uatentik. Tes dapat
menggunakan instrumen penilaian pilihan ganda atau uraian. Penilaian Penilaian Autentik
merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
16
(input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud No 66/2013). Penilaian
Autentik adalah penilaian yang mengharuskan siswa untuk menunjukkan pengetahuan
(knowledge), sikap (affective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability) dalam situasi
yang nyata /real life situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).
Prosedur penilaian dalam pelaksanaan matrikulasi memenuhi standar proses sebagai
berikut:
Langkah pertama adalah menyusun persiapan program penilain, dalam hal ini penting
sekolah menyediakan dokumen hasil analisis KD, Kisi-kisi instrumen
uji kompetensi, dan
instrumen penilaian. Langkah kedua melasanakan penilain. Langkah ketiga penglahan hasil,
penafsiran data hasil penilaian dan rencana tindak lanjut. Dalam hal ini jelas bahwa matrikulasi
dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap uji kompetensi dan tidak lanjut pembelajaran kepada
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
17
pesrta didik yang belum memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan. Langkah akhir
adalah merumuskan laporan, termasuk menyelesikan dokumen laporan penilaian.
B. Instrumen Penilaian
Penilaian sikap sekolah lakukan melalui beberapa teknik berikut:
1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment),
penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal.
2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek
(check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan
gradasi mutu.
4. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta
didik di dalam dan di luar kelas .
Contoh penilaian sikap santun dapat menggunakan rubrik seperti contoh di bawah ini.
KRITERIA
INDIKATOR
Sangat Baik
(SB)
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman
– Sudah konsisten
Baik (B)
Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman
– Mulai konsisten
Cukup (C)
Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru
dan teman – Belum konsisten
Kurang (K)
Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan
teman – Tidak konsisten
Penilaian diri siswa kami gunakan matrik berikut:
No
Nama
Kriteria Sikap
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
Profil sikap secara
18
Semangat
Belajar
1
Dewi
2
Aminah
Santun
Peduli
B
C
B
umum
B
Pengolahan hasil penilaian diri sekolah lakukan dengan menggunakan model
pengolahan berikut
NO
NAMA
1
Aminah
2
Dewi
SKOR PERNYATAAN NO.
1
2
3
1
1
0
…
JUML
NILAI
KRITE-
SKOR
SIKAP
RIA
2
2.67
B
dst
Nilai yang diperoleh Aminah adalah B seperti berdasrkan rentang maksimal skor 4 pada
matrik berikut.
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
19
Rekapitulasi nilai sikap pada pelaksanaan matrikulasi dapat dilihat seperti pada contoh
berikut;
Kriteria Sikap
No
Nama
Semangat
Belajar
1
Dewi
2
Aminah
B
Profil sikap secara
Santun
Peduli
umum
B
C
B
Penilaian kompetensi pengetahuan siswa menggunakan model soal pilihan gada
dan soal uraian.
Contoh soal pilihan ganda (disalin dari pedoman penilaian direktoran PSMA)
Kompetensi Dasar:
3.8
Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit berdasarkan
daya hantar listriknya.
Indikator:
Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat menentukan
senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan tepat seperti
tampak pada tabel berikut:
No larutan
Pengamatan pada
Elektroda
(1)
Tidak ada gelembung
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
Lampu
Padam
20
(2)
Sedikit gelembung
Padam
(3)
Sedikit gelembung
Redup
(4)
Banyak gelembung
Redup
(5)
Banyak gelembung
Menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non- elektrolit
berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
Kunci: E
Perhatikan pada soal pilihan ganda terdapat contoh indikator hasil belajar yang
digunanakan sebagai indikator soal. Sebelum menyelesikan soal siswa diminta untuk
memperhatikan data, dan data yang sesuai dengan pengalaman praktik. Selanjutnya
siswa dibimbing untuk mencoba menentukan data yang sesuai dengan prinsip atau
konsep. Langkah berikutnya adalah mengambil kesimpulan dengan dilandasi dengan
argumentasi berdasarkan data dan penerapan konsep. Level berpikir pada soal itu
dapat dikelompokkan ke dalam evaluasi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
21
Contoh soal uraian
Pada soal pilihan ganda menggunakan model percobaan dengan memperhatikan
data dan menerapkan konsep dalam perhitungan. Penilaian menggunakan indikator
aktivitas dan hasil. Aktivitas standar yang harus siswa penuhi terbagi dalam dua
kegiatan yaitu menghitung konstanta dan menentukan nilai x. Setiap langkah kegiatan
yang siswa lakukan diberi skor satu Sehingga 8 langkah standar siswa mendapat nilai 8.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
22
Perhatikan format acuan penilaian berikut:
Penilaian Keterampilan
Prinsip penilain memenuhi prosedur berikut:
1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja
yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui
tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala
penilaian (rating scale) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas
yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
23
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
Penilaian menggunakan format acuan berikut:
PENILAIAN
NO
ASPEK YANG DINILAI
1
1
Merangkai alat
2
Pengamatan
3
Data yang diperoleh
4
Kesimpulan
2
3
Jumlah Skor yang diperoleh
Contoh aspek yang dinilai :
ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1
2
3
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar
Rangkaian alat benar, tetapi
tidak rapi atau tidak
memperhatikan keselamatan
kerja
Rangkaian alat benar, rapi,
dan memperhatikan
keselamatan kerja
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat
Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap
Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang
salah tulis
Data lengkap, terorganisir,
dan ditulis dengan benar
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada
yang salah atau tidak sesuai
tujuan
Semua benar atau sesuai
tujuan
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
24
Berdasarkan contoh guru dapat menentukan nilai yang diperoleh siswa dengan
nilai maksimal 4 kali 3 atau 12. Gunakan pula kriteri berikut:
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
Untuk melengkapi contoh yang guru gunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
penilaian, perhatikan contoh penilaian keterimpilan berikut:
KRITERIA
Kelancaran (fluency)
Pengucapan (pronunciation)
Intonasi (Intonation)
Pilihan kata (Diction)
SKOR
INDIKATOR
3
Lancar
2
Kurang lancar
1
Tidak ancar
3
Baik
2
Kurang baik
1
Tidak baik
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
3
Tepat
2
Kurang tepat
1
Tidak tepat
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
25
Untuk mengolah peroleh nilai guru dapat menggunakan kriteria yang sama
seperti pada pelajaran fisika setelah mendapat nilai rata-rata dari keterampilan
berbahasa.
Jika sekolah memberikan tugas atau menggunakan metode proyek maka
penilaian dapat dilakukan dengan contoh format berikut:
Pada format acuan penilaian menggunakan skor lima. Untuk memasukan ke
dalam kriteria penilaian di atas, guru dapat mengkonversi nilai yang siswa peroleh ke
dalam persen dengan total nilai yang akan siswa peroleh 9 butir kali 5 sama dengan 45.
Persentase dari total nilai yang siswa peroleh dapat dikonversi ke skala nilai 4. Jika
siswa mendapat nilai 40 maka sama dengan (40/45 x 100 = 88%) x 4 atau sama
dengan 3,55. Dengan demikian nilai akhirnya adalah Sangat Baik (SB)
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
26
C. Pengolahan dan Hasil Penilaian
1.
Ketuntasan
 Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4
apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
 Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh
matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada
pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.
Implikasi dari ketuntasan:
 KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan
kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2.66;
 KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;
 KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.66 dapat
diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;
 Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang
secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
27
Berdasarkan Permendikbud 81 A Tahun 2014 nilai ketuntasan terlihat pada
tabel berikut
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP
A
4.00
4.00
SB
(Sangat Baik)
A-
3.66
3.66
B+
3.33
3.33
B
3.00
3.00
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
2.00
2.00
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
D
1.00
1.00
B
(Baik)
C
(Cukup)
K
(Kurang)
Warna hijau menandakan ketuntasan pada ketiga ranah.
Data pada matrik ditafsirkan sebagai berikut:
 Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4
apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
28
 Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh
matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada
pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.
 KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan
kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2.66;
 KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;
 KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.66 dapat
diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;
 Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang
secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
Untuk mendapatkan nilai akhir matrikulasi pada komponen pengetahuan dan
keterampilan dapat
Keterampilan
RAPOR (LCK)
KD-3.2
RERATA
KD-3.1
KD-3.2
RERATA
Angka
Pred.
...
Pengetahuan
KD-3.1
2
Sikap
RERATA
Dewi
Nilai
KD-3.2
1
NILAI
KD-3.1
NAMA
Nilai
…
…
…
3.33
3.00
3.16
…
..
…
3.00
B
LCK
Perhatikan bahwa nilai untuk rapot atau laporan capaian kompetensi dibulatkan.
Berdasarkan pembulatan diperoleh predikat.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
29
Keterangan:
1. Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD
tertentu.
2. RN KD : Rerata Nilai Kompetensi Dasar
3. PRED : Predikat
4. LCK : Laporan capaian kompetensi
Atas dasar nilai hasil pengolahan maka sekolah melaporkan nilai hasil pencapaian
matrikulasi dengan model sesui dengan rapot.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
30
BAB 5 RENCANA ANGGARAN
Untuk
menyelenggarakan
kegiatan
matrikulasi
telah
disepakati
rencana
anggaran berikut:
A. Rencana pemasukan keuangan:
No.
Sumber Keuangan
Jumlah
1.
RP
2.
RP
Jumlah
RP
B. Rencana Pengeluaran:
No.
Kegiatan
Jumlah
1.
Workshop Analisis Kurikulum (Mapel dan KD)
RP
2.
Penetapan KD Matrilkulasi dan Penyusunan RP
Program Matrikulasi
3.
Penyusun instrument penilaian komptensi
RP
4.
Uji kompetensi
RP
5.
Pengolahan hasil uji kompetensi dan Penentuan RP
siswa peserta matrikulasi
6.
Pelaksanaan kegiatan matrikulasi
RP
7.
Pengolahan nilai akhir hasil matrikulasi.
RP
8.
Penyediaan ATK
RP
9.
Kosumsi Kegiatan
RP
10.
Honor Panitia Pelaksana
RP
Jumlah
RP
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
31
BAB 5 EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evalusi Kegiatan
Evaluasi kegiatan matrikulasi mengacu pada target program dengan instrumen evaluasi
sebagai berikut:
No.
1.
Indikator Program
Skor
Menentukan mata pelajaran yang harus
dimatrikulasi sebagai dasar penyusunan
program.
2.
Menentukan kompetensi dasar (KD) yang
ada pada kurikulum 2013 yang belum
siswa kuasai pada kurikulum 2006.
3.
Menyusun perangkat tes untuk memilah
materi yang siswa sudah kuasai dan
belum siswa kuasai.
4.
Melaksanakan penilaian kompetensi.
5.
Menentukan KD yang harus dimatrikulasi
dan tidak perlu matrikulasi.
6.
Waktu pelaksanaan pada bulan Juni dan
Juli 2014
Ada pun target hasil pelaksanaan
matrikulasi sebagai berikut:
7.
Seluruh
siswa
memenuhi
kriteri
menguasai KD yang dimatrikulasi dengan
nilai minimal 2,66 pada skala nilai K13.
8.
Anggaran sesuai dengan rencana.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
32
9.
Pelaporan tepat waktu
10.
Nilai yang diperoleh siswa yang ditulis
dalam lembar penilain hasil pelaksanaan
matrikulasi minimal mencapai nilai tuntas.
Total Skor
KRITERIA
RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB)
3.34 – 4.00
Baik (B)
2.34 – 3.33
Cukup (C)
1.34 – 2.33
Kurang (K)
< 1.33
B. Pelaporan
Laporan panitia meliputi efektivitas penyelenggaraan dan pencapaian nilai siswa.
Laporan penyelenggaran mengacu pada instrument program dan hasil penilaian kegiatan.
Laparan juga memuat data hasil kegiatan matrikulasi siswa.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
33
Lampiran-lampiran: (Contoh)
1. Rekapitulasi siswa perserta matrikulasi.
2. Laporan analisis perbandingan KD K-06 dengan K13
3. Program matrikulasi
4. SK Panitia dan Uraian Tugas
5. Kisi-kisi dan instrument uji kompetensi
6. Data hasil uji kompetensi
7. Jadwal kegiatan matrikulasi dan data pembimbing.
8. Rubrik pelaksanaan matrikulasi.
9. Portofolio Peserta Matrikulasi
10. Laporan Capaian Kompetensi.
Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami
34
Download