LAMPIRAN SURAT EDARAN DIRJEN MANDIKDASMEN Nomor

advertisement
LAMPIRAN SURAT EDARAN DIRJEN MANDIKDASMEN
Nomor
: 3444/C.C5/PR/2009
Tanggal : 31 Juli 2009
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
(SK-KD) DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN
ADAPTIF SMK
Bidang Keahlian: Teknologi dan Rekayasa,Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Kesehatan,
Agribisnis dan Agroteknologi
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL
MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2009
DAFTAR ISI :
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK ...................................... 3
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN FISIKA SMK ................................................... 9
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN KIMIA SMK .................................................... 16
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN BIOLOGI SMK ............................................... 22
CONTOH SILABUS MATERI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK ...................................... 30
2
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK
STANDAR
KOMPETENSI
1. Memecahkan
masalah
berkaitan dengan
konsep operasi
bilangan riil dan
bilangan
kompleks
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerapkan operasi
pada bilangan riil dan
bilangan kompleks
MATERI PEMBELAJARAN
1.4 Menerapkan konsep
logaritma
-
Sistem bilangan riil
Sistem bilangan kompleks
Operasi pada bilangan bulat
Operasi pada bilangan pecahan
Konversi bilangan
Perbandingan (senilai dan
berbalik nilai), skala, dan persen
Operasi pada bilangan kompleks
Penerapan bilangan riil dan
bilangan kompleks dalam
menyelesaikan masalah
kompetensi keahlian
Konsep bilangan berpangkat dan
sifat-sifatnya
Operasi pada bilangan berpangkat
Penyederhanaan bilangan
berpangkat
Konsep bilangan irasional
Operasi pada bilangan bentuk
akar
Penyederhanaan bilangan
bentuk akar
Bentuk akar digunakan untuk :
Perhitungan konversi ukuran
Konsep logaritma
Operasi pada logaritma
Grafik logaritma
2.1 Menerapkan konsep
kesalahan pengukuran
-
Membilang dan mengukur
Galat mutlak dan galat relatif
Persentase ke-salahan
Toleransi hasil pengukuran
2.2 Menerapkan operasi
kesalahan pengukuran
- Penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian galat
- Macam-macam galat
- Pertumbuhan galat
2.3 Menerapkan konsep
operasi hasil
pengukuran
- Jumlah dan selisih hasil
pengukuran
- Hasil kali pengukuran
-
1.2 Menerapkan operasi
pada bilangan
berpangkat
-
1.3 Menerapkan operasi
pada bilangan irasional
-
2. Memecahkan
masalah
berkaitan dengan
konsep
aproksimasi
kesalahan
3
STANDAR
KOMPETENSI
3. Memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
fungsi,
persamaan
fungsi linear dan
fungsi kuadrat
4. Menerapkan
perbandingan,
fungsi,
persamaan, dan
identitas
trigonometri
dalam
pemecahan
masalah
5. Menentukan
kedudukan,
jarak, dan besar
sudut yang
melibatkan titik,
garis dan bidang
dalam ruang
dimensi dua
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
3.1 Mendeskripsikan
perbedaan konsep
relasi dan fungsi
3.2 Menerapkan konsep
fungsi linier
3.3 Menggambarkan
fungsi kuadrat
3.4 Menerapkan konsep
fungsi kuadrat
3.5 Menerapkan konsep
fungsi eksponen
3.6 Menerapkan konsep
fungsi logaritma
3.7 Menerapkan konsep
fungsi trigonometri
- Relasi dan fungsi
4.1 Menentukan nilai
perbandingan
trigonometri suatu
sudut
- Perbandingan trigonometri
- Panjang sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku
- Perbandingan trigonometri di
berbagai kuadran
- Koordinat kartesius dan kutub
- Konversi koordinat kartesius dan
kutub
- Aturan sinus dan kosinus
4.2 Mengkonversi
koordinat kartesius dan
koordinat kutub
4.3 Menerapkan aturan
sinus dan kosinus
- Fungsi linier dan grafiknya
- Invers fungsi linier
- Fungsi kuadrat dan grafiknya
- Fungsi kuadrat dan grafiknya
- Fungsi eksponen dan grafiknya
- Fungsi logaritma dan grafiknya
- Fungsi trigonometri dan
grafiknya
4.4 Menentukan luas suatu
segitiga
4.5 Menerapkan rumus
trigonometri jumlah
dan selisih dua sudut
4.6 Menyelesaikan
persamaan
trigonometri
- Luas segitiga
5.1 Mengidentifikasi sudut
- Macam-macam satuan sudut
- Konversi satuan sudut
5.2 Menentukan keliling
bangun datar dan luas
daerah bangun datar
- Keliling bangun datar
- Luas daerah bangun datar
- Penerapan konsep keliling dan
luas
- Jenis-jenis transformasi bangun
datar
- Penerapan transformasi bangun
datar
5.3 Menerapkan
transformasi bangun
datar
- Rumus trigonometri jumlah dan
selisih dua sudut
- Identitas dan persamaan
trigonometri
4
STANDAR
KOMPETENSI
6. Menentukan
kedudukan,
jarak, dan besar
sudut yang
melibatkan titik,
garis dan bidang
dalam ruang
dimensi tiga
7. Menerapkan
konsep irisan
kerucut dalam
memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR
6.1 Mengidentifikasi
bangun ruang dan
unsur-unsurnya
6.2 Menghitung luas
permukaan bangun
ruang
- Bangun ruang dan unsurunsurnya
- Jaring-jaring bangun ruang
- Perhitungan luas bangun ruang
6.3 Menerapkan konsep
volume bangun ruang
6.4 Menentukan hubungan
antara unsur-unsur
dalam bangun ruang
- Volume bangun ruang
7.1 Menerapkan konsep
lingkaran
- Lingkaran dan unsur-unsurnya
- Persamaan dan garis singgung
lingkaran
- Parabola dan unsur-unsurnya
- Persamaan parabola dan
grafiknya
- Elips dan unsur-unsurnya
- Persamaan elips dan grafiknya
- Hiperbola dan unsur-unsurnya
- Persamaan hiperbola dan
grafik/sketsanya.
7.2 Menerapkan konsep
parabola
7.3 Menerapkan konsep
elips
7.4 Menerapkan konsep
hiperbola
8. Memecahkan
masalah
berkaitan dengan
konsep matriks
9. Menerapkan
konsep vektor
dalam
pemecahan
masalah
10. Memecahkan
masalah
berkaitan sistem
persamaan dan
pertidaksamaan
MATERI PEMBELAJARAN
- Hubungan antar unsur dalam
bangun ruang
8.1 Mendeskripsikan
macam-macam
matriks
8.2 Menyelesaikan operasi
matriks
8.3 Menentukan
determinan dan invers
- Macam-macam matriks
9.1 Menerapkan konsep
vektor pada bidang
datar
9.2 Menerapkan konsep
vektor pada bangun
ruang
-
10.1 Menentukan
himpunan
penyelesaian
persamaan dan
pertidaksamaan linier
- Operasi matriks
- Determinan dan Invers matriks
Vektor pada bidang datar
Operasi vektor
Phasor
Vektor pada bangun ruang
Operasi vektor
Operasi phasor
- Persamaan dan pertidaksamaan
linier serta penyelesaiannya
5
STANDAR
KOMPETENSI
linier dan kuadrat
11. Menyelesaikan
masalah program
linier
12. Menerapkan
logika
matematika
dalam
pemecahan
masalah yang
berkaitan dengan
pernyataan
majemuk dan
pernyataan
berkuantor
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
10.2 Menentukan
himpunan
penyelesaian
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat
- Persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat serta penyelesaiannya
- Akar-akar persamaan kuadrat
dan sifat-sifatnya
10.3 Menerapkan
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat
10.4 Menyelesaikan sistem
persamaan
- Menyusun persamaan kuadrat
- Penerapan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat dalam
kompetensi keahlian
- Sistem persamaan linier dua dan
tiga variabel
- Sistem persamaan dengan dua
variabel, satu linier dan satu
kuadrat
- Grafik himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier
dengan 2 variabel
11.1 Membuat grafik
himpunan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
11.2 Menentukan model
matematika dari soal
ceritera (kalimat
verbal)
11.3 Menentukan nilai
optimum dari sistem
pertidaksamaan linier.
11.4 Menerapkan garis
selidik
- Model matematika
- Fungsi objektif
- Nilai optimum
- Garis selidik
12.1 Mendeskripsikan
pernyataan dan bukan
pernyataan (kalimat
terbuka)
- Pernyataan dan bukan pernyataan
12.2 Mendeskripsikan
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan
ingkarannya
- Ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi dan
ingkarannya
12.3 Mendeskripsikan
invers, konvers dan
kontraposisi
- Invers, konvers dan kontraposisi
dari implikasi
12.4 Menerapkan modus
panens, modus tollens
dan prinsip silogisme
dalam menarik
kesimpulan
- Modus ponens, modus tollens
dan silogisme
6
STANDAR
KOMPETENSI
13. Menerapkan
konsep barisan
dan deret dalam
pemecahan
masalah
KOMPETENSI DASAR
13.1 Mengidentifikasi pola,
barisan dan deret
bilangan
13.2 Menerapkan konsep
barisan dan deret
aritmatika
13.3 Menerapkan konsep
barisan dan deret
geometri
14. Memecahkan
masalah dengan
konsep teori
peluang
15. Menerapkan
aturan konsep
statistika dalam
pemecahan
masalah
- Pola bilangan, barisan, dan
deret
- Notasi sigma
- Barisan dan deret aritmatika
- Suku ke-n suatu barisan
aritmatika
- Jumlah n suku suatu deret
aritmatika
- Barisan dan deret geometri
- Suku ke-n suatu barisan
geometri
- Jumlah n suku suatu deret
geometri
- Deret geometri tak hingga
14.1 Mendeskripsikan
kaidah pencacahan,
permutasi dan
kombinasi
- Kaidah pencacahan permutasi
dan kombinasi
14.2 Menghitung peluang
suatu kejadian
- Peluang suatu kejadian
15.1 Mengidentifikasi
pengertian statistik,
statistika, populasi
dan sampel
- Pengertian statistik dan
statistika.
- Pengertian populasi dan sampel
- Macam-macam data
15.2 Menyajikan data
dalam bentuk tabel
dan diagram
15.3 Menentukan ukuran
pemusatan data
- Tabel dan diagram
15.4 Menentukan ukuran
penyebaran data
16. Menggunakan
konsep limit
fungsi dan
turunan fungsi
dalam
MATERI PEMBELAJARAN
16.1 Menjelaskan secara
intuitif arti limit fungsi
di suatu titik dan di tak
hingga
-
Mean
Median
Modus
Jangkauan
Simpangan rata-rata
Simpangan baku
Jangkauan semi interkuartil
Jangkauan persentil
Nilai standar (Z-score)
Koefisien variasi
- Pengertian limit fungsi
7
STANDAR
KOMPETENSI
pemecahan
masalah
17. Menggunakan
konsep integral
dalam
pemecahan
masalah
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
16.2 Menggunakan sifat
limit fungsi untuk
menghitung bentuk
tak tentu fungsi
aljabar dan
trigonometri
16.3 Menggunakan konsep
dan aturan turunan
dalam perhitungan
turunan fungsi
- Sifat limit fungsi
- Bentuk tak tentu
16.4 Menggunakan turunan
untuk menentukan
karakteristik suatu
fungsi dan
memecahkan
masalah
16.5 Menyelesaikan model
matematika dari
masalah yang
berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan
penafsirannya
- Karakteristik grafik fungsi
berdasar turunannya
17.1 Memahami konsep
integral tak tentu dan
integral tentu
17.2 Menghitung integral
tak tentu dan integral
tentu dari fungsi
aljabar dan fungsi
trigonometri yang
sederhana
17.3 Menggunakan integral
untuk menghitung
luas daerah di bawah
kurva dan volume
benda putar
17.4 Menerapkan konsep
Persamaan
differensial
- Integral tak tentu
- Integral tentu
17.5 Menerakan konsep
intergral lipat dua
- Integral lipat dua
- Turunan fungsi
- Model matematika ekstrim fungsi
-
Teknik pengintegralan:
Substitusi
Parsial
Substitusi trigonometri
- Luas daerah
- Volume benda putar
- Persamaan differensial
8
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN FISIKA SMK
STANDAR
KOMPETENSI
1. Mengukur
besaran dan
menerapkan
satuannya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengukur besaranbesaran pokok dan
turunannya
1.2 Menerapkan analisis
dimensional dan
vektor untuk
membantu
menyelesaikan
persoalan fisika
2. Memahami
konsep-konsep
dan prinsipprinsip dasar
kinematika dan
dinamika benda
titik
2.1 Memahami konsep
gerak sebuah benda
titik melalui besaranbesaran fisika yang
terkait
2.2 Memahami gerak
lurus dengan
kecepatan tetap dan
gerak lurus dengan
percepatan tetap
2.3 Memahami gerak
melingkar dengan
laju tetap dan gerak
melingkar dengan
percepatan sudut
tetap
2.4 Menggambarkan
gerak dalam grafik
MATERI PEMBELAJARAN
- Besaran pokok dan besaran
turunan
- Satuan dan konversinya
- Jenis – jenis alat ukur
- Pengukuran dan ketakpastian
pengamatan
- Besaran dan dimensi
- Angka penting
- Notasi ilmiah
- Besaran skalar dan vektor
- Penjumlahan dan pengurangan
vektor
- Definisi gerak lurus, perpindahan
dan jarak
- Definisi kecepatan, kecepatan
rerata dan kecepatan sesaat
- Kecepatan dan kelajuan
- Definisi percepatan
- Gerak lengkung
- Gerak lurus beraturan
- Gerak lurus berubah beraturan
- Gerak lurus dengan percepatan
tetap
- Gerak jatuh bebas
- Gerak tidak beraturan
- Pengertian dan ciri – ciri gerak
lingkar
- Kecepatan linier dan kecepatan
sudut
- Percepatan sentripetal
- Gerak lingkar beraturan
- Gerak lingkar berubah beraturan
- Perioda dan frekuensi gerak
lingkar
- Grafik yang menggambarkan
jarak sebagai fungsi waktu
- Grafik yang mengungkapkan
perubahan kecepatan sebagai
fungsi waktu
- Grafik yang menunjukan
percepatan sebagai fungsi waktu
9
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
2.5 Memahami hukum
Newton dan konsep
gaya
- Gaya penyebab gerakan
- Hukum I Newton, resultan gaya
nol
- Hukum II Newton, ada resultan
gaya
- Hukum III Newton, aksi da reaksi
- Macam – macam gaya : gaya
berat, gaya normal, gaya
sentripetal, gaya gesek
- Gerak jatuh bebas
- Gerak pada bidang miring
- Gerak parabola
- Gerak pada permukaan kasar
2.6 Menerapkan hukum
Newton untuk gerak
lurus berubah
beraturan
3. Menerapkan
gerak translasi,
rotasi, dan
keseimbangan
benda tegar
3.1 Memahami konsep
gerak translasi dan
rotasi
3.2 Memahami konsep
keseimbangan benda
tegar
3.3 Menghitung gerak
translasi dan rotasi
3.4 Menghitung
keseimbangan benda
tegar
4. Menerapkan
konsep impuls
dan momentum
4.1 Memahami konsep
impuls dan hukum
kekekalan
momentum
4.2 Menerapkan
hubungan impuls dan
momentum dalam
perhitungan
- Perbedaan gerak translasi dan
rotasi
- Titik pusat rotasi dan momen
inersia
- Kecepatan linier dan kecepatan
sudut
- Momen gaya/torsi
- Syarat-syarat keseimbangan
- Keseimbangan statis dan
dinamis
- Titik pusat massa dan titik berat
- Gerak pada sistem katrol
- Gerak menggelinding
- Gerak menggelinding pada
bidang miring
- Penyelesaian gerak rotasi
dengan hukum II Newton
- Menentukan titik pusat massa
benda berbentuk teratur
- Menentukan titik pusat massa
benda tak beraturan bentuknya
- Menentukan keseimbangan
melalui analisis resultan momen
gaya
- Pengertian Impuls dan
momentum
- Impuls sebagai perubahan
momentum
- Hukum kekekalan momentum
- Perhitungan impuls pada gerak
benda yang dikenai gaya
- Perubahan kecepatan benda
sebagai akibat bekerjanya gaya
10
STANDAR
KOMPETENSI
5. Menerapkan
konsep usaha,
energi dan daya
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
4.3 Menyelesaikan
persoalan tumbukan
- Jenis–jenis tumbukan: lenting
sempurna, lenting sebagian dan
tidak lenting
- Koefisien restitusi
- Perhitungan tumbukan dengan
hukum kekekalan momentum
- Pengertian usaha dan energi
- Usaha sebagai perubahan energi
- Satuan usaha dan energi
- Energi potensial dan energi
kinetik
- Definisi daya dan satuannya
- Hukum kekekalan energi
- Hukum kekekalan energi
mekanik total
- Perubahan bentuk energi
- Penerapan hukum kekekalan
energi mekanik pada berbagai
gerak (gerak jatuh bebas, gerak
rotasi, tumbukan)
- Penerapan perhitungan usaha
pada berbagai kasus gerak
- Perhitungan energi dan daya
pada berbagai kasus gerak
- Deformasi bahan oleh gaya
(tarik, tekan dan geser)
- Sifat elastis dan plastis bahan
- Pengertian tegangan dan
regangan
- Kurva tegangan dan regangan
suatu bahan
- Hukum Hooke
- Modulus elastisitas
- Kekuatan tarik dan kekuatan
luluh
- Regangan tarik, regangan tekan
dan regangan geser
- Menentukan modulus elastis dan
modulus geser
- Ketangguhan dan kepecahan
bahan
- Tekanan hidrostatik
- Gaya Archimedes
- Hukum Pascal
- Tegangan permukaan
- Tekanan udara
- Hukum Bernoulli
- Viskositas dan hukum Stokes
5.1 Memahami konsep
usaha, energi dan
daya
5.2 Memahami hukum
kekekalan energi
5.3 Menghitung usaha,
energi dan daya
6. Menginterpretasi
kan sifat mekanik
bahan
6.1 Memahami konsep
elastisitas bahan
6.2 Menguasai hukum
Hooke
6.3 Menentukan
kekuatan bahan
7. Menerapkan
konsep Fluida
7.1 Memahami hukumhukum yang
berhubungan dengan
fluida statik dan
dinamik
11
STANDAR
KOMPETENSI
8. Menerapkan
konsep suhu dan
kalor
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
7.2 Menerapkan hukumhukum fluida statik
dan dinamik dalam
kehidupan sehari–
hari
- Mengapung, melayang dan
tenggelam (kapal selam)
- Bejana berhubungan
- Pompa hidrolik dan dongkrak
- Pesawat terbang
- Manometer dan barometer
- Terjun bebas dan terjun payung
- Pengertian suhu dan kalor
- Penentuan skala suhu dan
termometer
- Jenis-jenis skala suhu
- Jenis-jenis termometer
- Perubahan suhu zat
- Pemuaian (muai panjang, muai
luas dan muai ruang)
- Perubahan wujud zat (melebur,
menguap, membeku,
mengembun, menyublim)
- Konversi skala suhu
- Perhitungan pemuaian dan
penentuan koefisien muai
- Azas Black dan penerapannya
- Penentuan nilai kalor pada
perubahan wujud
- Konduksi
- Konveksi
- Radiasi
- Konduktor dan isolator termal
- Kondensor dan radiator
- Definisi gas ideal dan ciri–cirinya
- Tekanan dan energi kinetik gas
ideal
- Keadaan mikroskopik sistem dan
persamaan keadaan gas
- Keadaan makroskopik sistem
(suhu, tekanan dan volume)
- Hukum termodinamika : nol, I, II
dan III
- Proses dan siklus termodinamika
- Perhitungan proses : isotermal,
isobarik, isokhorik dan adiabatik
- Siklus dan mesin Carnot
- Siklus dan mesin lainnya
(Rankine, Otto dan Diesel)
- Efisiensi siklus/mesin
8.1 Memahami konsep
suhu dan kalor
8.2 Menguasai pengaruh
kalor terhadap zat
8.3 Melakukan
perhitungan yang
berkaitan dengan
suhu dan kalor
8.4 Mengenal cara
perpindahan kalor
9. Menerapkan
hukum
Termodinamika
9.3 Mendeskripsikan
sifat–sifat gas ideal
dan persamaan
keadaan gas
9.4 Memahami hukumhukum
termodinamika
9.5 Melakukan
perhitungan
berdasarkan hukum
termodinamika untuk
berbagai proses
12
STANDAR
KOMPETENSI
10. Menerapkan
getaran,
gelombang, dan
bunyi
KOMPETENSI DASAR
12.1 Menguasai hukum
kelistrikan arus
searah
- Pengertian getaran dan
contohnya
- Energi, rambatan getaran dan
gelombang
- Medium rambatan gelombang
- Kecepatan getaran dan rambatan
- Frekuensi, kecepatan rambat dan
panjang gelombang
- Gelombang transversal dan
longitudinal
- Gelombang tali, gelombang
permukaan air, gelombang bunyi
dan gelombang cahaya
- Efek Doppler
- Gelombang sonar
- Supersonik dan sonic boom
- Ultrasonik dan infrasonik
- Gelombang radio, TV dan
RADAR
- Muatan listrik
- Hukum Coulomb
- Hukum Gauss
- Medan dan potensial listrik di
sekitar muatan
- Aliran muatan karena perbedaan
potensial listrik
- Muatan listrik pada pelat sejajar
- Energi listrik tersimpan dan
kapasitor
- Definisi arus listrik, kuat arus,
dan rapat arus
- Hukum I dan II Kirchoff
- Hambatan listrik
- Rangkaian tertutup
12.2 Menguasai hubungan
antara tegangan,
hambatan, dan arus
- Hukum Ohm
- Analisis pada rangkaian
sederhana
12.3 Menghitung daya dan
energi listrik arus
searah
- Perhitungan energi dan daya
listrik berdasarkan hukum Ohm
- Perhitungan daya alat–alat listrik
13.1 Mengenal gejala
kemagnetan
- Medan magnet oleh arus listrik
- Medan magnet dari kutub-kutub
magnet
- Kemagnetan bumi
- Medan magnet di sekitar kawat
berarus lurus
10.1 Memahami konsep
dan prinsip–prinsip
gejala gelombang
secara umum
10.2 Membedakan jenisjenis gelombang
10.3 Menerapkan konsep
gelombang dalam
kegidupan sehari–
hari dan teknologi
11. Menginterpretasi
kan listrik statis
dan dinamis
11.1. Membedakan konsep
listrik statis dan
dinamis
11.2. Menjelaskan
penerapan listrik
statis dan dinamis
12. Menerapkan
konsep listrik
arus searah
13. Menerapkan
konsep magnet
dan
elektromagnet
MATERI PEMBELAJARAN
13.2 Menguasai hokumhukum kemagnetan
13
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
dan melakukan
perhitungan
sederhana
- Medan magnet di sekitar kawat
melingkar berarus
- Medan magnet di sekita
solenoida
- Medanmagnet di sekitar toroida
- Medan magnet di sekitar kawat
sejajar
- Medan magnet di sekitar
kumparan
- Gerak muatan dalam medan
magnet
- Alat-alat ukur listrik
- Piranti komunikasi
- Penggunaan medan magnet
- Gelombang elektromagnetik dan
spektrumnya
- Gejala peralihan pada induktor
- Gejala transien pada kapasitor
- Sumber tegangan bolak-balik
- Resistor sumber tegangan bolakbalik
- Induktor pada arus bolak-balik
- Perumusan impedansi RLC seri
- Perumusan impedansi RLC
paralel
- Keadaan resonansi rangkaian
RLC
- Nilai rms pada arus bolak-balik
- Perhitungan daya pada arus
bolak-balik
13.3 Mengenal
penggunaan magnet
dan elektromagnet
dalam teknologi
14. Menerapkan
konsep listrik
arus bolak-balik
14.1 Menguasai hukum
kelistrikan arus bolakbalik
14.2 Menguasai hubungan
antara tegangan,
impedansi, dan arus
listrik bolak-balik
14.3 Menghitung daya dan
energi listrik arus
bolak-balik
15. Menerapkan
prinsip kerja
peralatan optik
15.1 Memahami ciri–ciri
cermin dan lensa
15.2 Menggunakan hukum
pemantulan dan
pembiasan cahaya
15.3 Mengenal
penggunaan alat–alat
optik dalam
kehidupan sehari–
- Deskripsi benda optik cermin
dan lensa
- Jenis cermin dan lensa
- Sinar-sinar istimewa pada
pemantulan
- Sinar-sinar istimewa pada
pembiasan
- Pembentukan bayangan pada
cermin
- Pembetukan bayangan pada
lensa
- Perbesaran bayangan
- Mengenal prisma
- Pemantulan dan pembiasan
pada gelembung sabun, lapisan
minyak di atas air, titik-titik hujan
(pelangi)
14
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
hari dan teknologi
16. Memahami
16.1 Mengenal teori
gejala dan
relativitas khusus
konsep dalam
Einstein dan
fisika modern
penerapannya
dan radioaktivitas
16.2 Mendeskripsikan
gejala-gejala fisis
yang mendorong
timbulnya konsepkonsep kuantum
16.3 Memahami
perkembangan teori
atom
16.4 Mengenal inti atom
dan gejala
radioaktivias
16.5 Memahami
penggunaan
radioaktivitas dalam
kehidupan sehari–
hari
MATERI PEMBELAJARAN
- Peralatan optik menggunakan
lensa dan cermin
- Serat optik
- Komunikasi dengan serat optik
- Kecepatan cahaya
- Penjumlahan kecepatan menurut
mekanika klasik
- Penjumlahan kecepatan menurut
relativitas khusus
- Pemuluran waktu
- Kontraksi panjang
- Momentum relativistik
- Kesetaraan massa-energi
- Radiasi benda hitam
- Efek fotolistrik
- Foton dan teori kuantum cahaya
- Difraksi elektron
- Dualisme sifat partikel dan
gelombang
- Penemuan elektron
- Model atom Thompson
- Model atom Rutherford
- Teori atom Bohr
- Model atom menurut teori
kuantum
- Inti atom
- Partikel radioaktif
- Peluruhan radioaktif
- Waktu paruh
- Radioisotop
- Penggunaan radioaktivitas dalam
bidang teknologi, kesehatan dan
pertanian
15
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN KIMIA SMK
STANDAR
KOMPETENSI
1. Memahami
konsep materi
dan
perubahannya
2. Mengidentifikasi
struktur atom dan
sifat-sifat periodik
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1.1 Mengelompokkan
sifat dan jenis materi
- Definisi dan deskripsi tentang
materi
- Sifat dan jenis materi
1.2 Mengelompokkan
perubahan materi
- Perubahan materi: perubahan
fisika dan perubahan kimia
1.3 Mengklasifikasi
materi
- Klasifikasi materi: tunggal,
campuran homogen dan
campuran heterogen
- Unsur dan senyawa
2.1 Mendeskripsikan
perkembangan teori
atom.
- Struktur atom:
- Model atom Dalton, Thomson,
Rutherford dan teori atom
modern (kuantum)
- Penyusunan dan pengisian
elektron (konfigurasi elektron)
- Nomor atom, nomor massa,
simbol atom, isotop
2.2 Menginterpretasikan
data dalam tabel
sistem periodik
-
3. Memahami
terjadinya ikatan
kimia
3.1 Mendeskripsikan
terjadinya ikatan ion
3.2 Mendeskripsikan
terjadinya ikatan
kovalen
3.3 Menjelaskan ikatan
logam
Kesamaan sifat atom
Pengelompokan atom klasik
Sistem periodik:
Perkembangan sistem periodik
unsur kimia
Pemanfaatan tabel periodik
unsur kimia
Sifat logam dan non logam.
Periode dan golongan
Elektron valensi
Keelektronegatifan
Afinitas elektron
Potensial ionisasi
Pembentukan ion
- Ikatan Ion
- Ikatan kovalen dan kovalen
koordinasi
- Ikatan logam
16
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
3.4 Menjelaskan ikatan
van der Walls
- Ikatan van der Walls
4. Memahami
konsep penulisan
lambang unsur,
senyawa dan
bentuk molekul,
persamaan reaksi
dan hukumhukum dasar
kimia
4.1 Memahami lambang
unsur, senyawa dan
bentuk molekul
4.2 Memahami rumus
kimia
-
4.3 Menuliskan nama
senyawa kimia
- Tata nama senyawa
menurut Trivial dan IUPAC
4.4 Memahami hukumhukun dasar kimia
-
5. Memahami
konsep mol dan
stoikiometri
5.1 Memahami konsep
mol sebagai dasar
perhitungan kimia
-
5.2 Memahami
stoikiometri
Unsur dan senyawa
Bentuk molekul
Gaya antarmolekul
Rumus kimia dan penyetaraan
reaksi kimia sederhana
Hukum dasar kimia
Hukum Lavoisier
Hukum Proust
Hukum Dalton
Hukum Gay Lussac
Hukum Avogadro
Konsep mol:
Deskripsi bilangan Avogadro
Mol unsur
Mol senyawa
Mol elektron
Penggunaan konsep mol
dalam penentuan rumus kimia
- Stoikiometri dan perhitungan
kimia
6. Memahami
perkembangan
konsep reaksi
kimia
6.1. Mendeskripsikan
pengertian umum
reaksi kimia
6.2. Membedakan
konsep oksidasi,
reduksi dan reaksi
lainnya
-
Reaksi kimia:
Konsep dasar reaksi kimia
Reaksi asam-basa
Reaksi oksidasi-reduksi
Konsep bilangan oksidasi
Perubahan bilangan oksidasi
Reaksi redoks
Reaksi redoks di sekitar kita
7. Memahami
konsep larutan
7.1. Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi
berbagai larutan
7.2. Memahami sifat
koligatif larutan
- Deskripsi larutan
- Jenis-jenis larutan
- Sifat koligatif larutan
- Pengertian dan jenis sifat
koligatif
- Sifat koligatif larutan
nonelektrolit
- Sifat koligatif larutan elektrolit
17
STANDAR
KOMPETENSI
8. Memahami
konsep larutan
elektrolit dan
elektrokimia
KOMPETENSI DASAR
7.3. Mendeskripsikan
teori Asam Basa
dengan menentukan
sifat larutan dan
menghitung pH
larutan
7.4. Menentukan
hidrolisis garam,
kelarutan dan hasil
kali kelarutan
7.5. Menggunakan
satuan konsentrasi
dalam membuat
larutan
8.1. Membedakan
larutan elektrolit dan
nonelektrolit
8.2. Menerapkan konsep
reaksi redoks dalam
elektrokimia
9. Menentukan
perubahan entalpi
berdasarkan
konsep
termokimia
9.1. Menjelaskan entalpi
dan perubahan
entalpi
9.2. Menentukan
perubahan entalpi
reaksi
9.3. Menentukan kalor
pembakaran
berbagai bahan
bakar
MATERI PEMBELAJARAN
-
Teori asam basa
Identifikasi asam-basa
Derajat keasaman (pH)
Derajat Ionisasi tetapan asam
dan basa
- Larutan penyangga
- Hidrolisis garam
- Kelarutan dan hasil kali
kelarutan
- Konsentrasi dan satuan
konsentrasi
- Titrasi asam basa
- Larutan elektrolit dan
nonelektrolit
- Membedakan larutan
nonelektrolit, larutan elektrolit
kuat dan elektrolit lemah
- Penyebab sifat hantar listrik
larutan elektrolit
- Larutan elektrolit penghantar
arus listrik
- Jenis larutan elektrolit
berdasarkan daya hantar
listriknya
- Hukum Faraday
- Sel Volta dan Galvani
- Elektro kimia
- Konsep dasar elektrokimia
- Aplikasi proses elektrokimia
- Reaksi elektrolisis
- Korosi
- Hukum kekekalan energi
- Sistem dan lingkungan
- Reaksi eksotermis dan
endotermis
- Perubahan entalpi
- Hukum Hess
- Pengukuran ∆h reaksi melalui
percobaan
- Perhitungan perubahan entalpi
- Deskripsi kalor pembakaran
- Mengenal bahan bakar dan
kalor pembakarannya
- Aplikasi kalor pembakaran dari
bahan bakar
18
STANDAR
KOMPETENSI
10. Memahami
konsep
kesetimbangan
reaksi
11. Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi
KOMPETENSI DASAR
10.1 Menguasai reaksi
kesetimbangan
10.2 Menguasai faktorfaktor yang
mempengaruhi
pergeseran
kesetimbangan
10.3 Menentukan
hubungan
kuantitatif antara
pereaksi dan hasil
reaksi dari suatu
reaksi
kesetimbangan
11.1. Menentukan laju
reaksi dan orde
reaksi
11.2. Menjelaskan faktorfaktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
12. Memahami
senyawa
hidrokarbon dan
kegunaannya
12.1 Mendeskripsikan
kekhasan atom
karbon yang
membentuk
senyawa
hidrokarbon
MATERI PEMBELAJARAN
- Kesetimbangan reaksi
- Pengertian dan prinsip
kesetimbangan kimia
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi kesetimbangan
reaksi
- Tetapan Kesetimbangan (Kc
dan Kp)
- Penerapan kesetimbangan
kimia
- Laju reaksi dan tetapan laju
reaksi
- Orde reaksi
- Teori tumbukan dan energi
aktivasi
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi:
- Konsentrasi
- Suhu
- Tekanan
- Katalisator
- Luas permukaan
- Kekhasan atom karbon dan
senyawa hidrokarbon.
- Pengelompokan senyawa
hidrokarbon
- Tata nama senyawa
hidrokarbon
- Sifat fisika senyawa
hidrokarbon
- Isomer senyawa hidrokarbon
- Reaksi kimia pada senyawa
hidrokarbon
19
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
12.2 Menggolongkan
senyawa
hidrokarbon dan
turunannya
12.3 Mendeskripsikan
kegunaan senyawa
hidrokarbon dan
turunannya dalam
kehidupan manusia
13. Menjelaskan
sistem klasifikasi
dan kegunaan
makromolekul
(karbohidrat,
lipid, protein dan
polimer)
13.1 Menjelaskan
karbohidrat,
klasifikasi dan
penggunaannya
13.2 Menjelaskan lipid,
klasifikasi dan
penggunaannya
13.3 Menjelaskan
protein, klasifikasi
dan
penggunaannya
MATERI PEMBELAJARAN
- Senyawa hidrokarbon dan
turunannya
- Alkana dan turunannya:
- Gugus fungsi, jenis-jenis, dan
isomer senyawa turunan
alkana
- Haloalkana
- Alkohol dan eter
- Aldehida dan keton
- Asam karboksilat dan ester
- Benzena dan turunannya:
- Struktur dan sifat benzene
- Struktur dan tata nama turunan
benzene
- Pembuatan serta reaksi kimia
benzena dan turunannya
- Kegunaan serta dampak
benzena dan turunannya
- Gas alam
- Alkohol
- Parfumery
- Plastik
- Minyak bumi dan
kegunaannya:
 Pembentukan dan
pengelolaan minyak bumi
 Produk hasil pengolahan
minyak bumi dan dampak
yang ditimbulkannya
 Nafta (residu)
 Petrolium (bensin)
 Karosen (minyak tanah dan
avtur)
- Karbohidrat dan klasifikasinya
- Aplikasi karbohidrat
- Lipid dan klasifikasinya
- Aplikasi lipid
- Protein dan klasifikasinya
- Aplikasi protein
20
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
13.4 Menjelaskan
polimer, klasifikasi
dan
penggunaannya
14. Memahami
koloid, suspensi,
dan larutan sejati
15. Memahami
konsep kimia inti
dan radiokimia
16. Melakukan
pemisahan dan
analisis
MATERI PEMBELAJARAN
- Polimer dan klasifikasinya
- Aplikasi polimer
- Polimer sintesis
14.1 Mengidentifikasi
koloid, suspensi,
dan larutan sejati
- Koloid, suspensi dan larutan
14.2 Membedakan
macam dan sifat
koloid
- Macam dan sifat-sifat koloid
14.3 Menerapkan sistem
koloid dalam
kehidupan
15.1 Memahami kimia
inti dan radiasi
- Pembuatan dan pemurnian
koloid
- Penggunaan Koloid
15.2 Memahami
radiokimia dan
aplikasinya
16.1 Memisahkan zat
dari campuran
- Konsep dasar radiokimia
- Aplikasi radiokimia
16.2 Menentukan kadar
suatu unsur/
senyawa-senyawa
- Penentuan kadar suatu
unsur/senyawa
- Teknik-teknik pengukuran
kadar : gravimetri, vilumetri,
dan teknik lainnya
-
Penemuan sinar radioaktif
Sifat-sifat dan sinar radioaktif
Peluruhan radioaktif alami
Reaksi transmutasi buatan
Bahaya unsur-unsur radioaktif
Reaksi fisi dan fusi
- Pemisahan campuran:
 Maserasi
 Ekstraksi
 Destilasi
 Filtrasi
21
SK-KD DAN RINCIAN MATERI
PEMBELAJARAN BIOLOGI SMK
STANDAR
KOMPETENSI
1. Memahami sel
sebagai unit
dasar
kehidupan
2. Mengidentifikasi
sel dan jaringan
makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR
1.1
Mendeskripsikan sel
sebagai unit terkecil
kehidupan
1.2
Mendeskripsikan
struktur dan fungsi
membran sel
1.3
Membandingkan
struktur sel prokariot
dan eukariot
2.1
Mengidentifikasi sel
tumbuhan dan sel
hewan
2.2
Mengidentifikasi
jaringan tumbuhan
2.3
Mengidentifikasi
jaringan hewan
MATERI PEMBELAJARAN
- Tingkatan organisasi kehidupan
(molekul, sel, jaringan, organ,
individu, populasi, komunitas,
ekosistem, bioma).
- Struktur membran sel
- Mekanisme transpor pada
membran (difusi, osmosis,
transport aktif,
endositosis/eksositosis)
- Struktur sel prokariot
- Struktur sel eukariot
- Struktur sel pada tumbuhan
- Struktur sel pada hewan
- Fungsi organel dalam sel
tumbuhan dan hewan
- Struktur jaringan tumbuhan
- Fungsi masing-masing
jaringan
- Sifat totipotensi pada jaringan
tumbuhan. (Sifat pada
tumbuhan yang dapat
digunakan untuk memperoleh
anakan seragam dalam jumlah
besar dan cepat melalui kultur
jaringan)
- Struktur jaringan hewan
- Fungsi masing-masing jaringan
hewan vertebrata
- Jaringan yang tumbuh tak
terkendali disebabkan faktor
pencetus yang menganggu
metabolisme tubuh (tumor/
kanker)
22
STANDAR
KOMPETENSI
3. Mengidentifikasi
morfologi dan
struktur
tumbuhan,
hewan dan
manusia
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
3.1
Mengidentifikasi tipe
sel, jaringan dasar
dan organ tumbuhan
- Tipe sel pada tumbuhan
- Membedakan berbagai jaringan
penyusun organ tumbuhan
- Susunan berkas pengangkut
pada tumbuhan monokotil dan
dikotil
- Morfologi berbagai bagian
organ tumbuhan
- Morfologi dan struktur
tumbuhan berhubungan
dengan penyesuaian diri
terhadap habitatnya
3.2
Mengidentifikasi
struktur sel, jaringan,
organ dan sistem
organ pada hewan
vertebrata
- Tipe sel pada hewan
- Membedakan berbagai jaringan
penyusun organ hewan
- Hubungan fungsi dengan
struktur anatomi berbagai
organ hewan
- Perbandingan berbagai sistem
organ pada vertebrata
3.3
Mengidentifikasi
struktur sel, jaringan,
organ dan sistem
organ manusia
- Struktur, fungsi dan proses
pada sistem gerak manusia
(struktur dan fungsi tulang, otot
dan sendi; proses dan
mekanisme gerak)
- Struktur, fungsi dan proses
pada sistem peredaran darah
manusia (struktur dan fungsi
darah, peredaran darah dan
prosesnya)
- Struktur, fungsi dan proses
pada sistem pencernaan
manusia (struktur, fungsi dan
proses pencernaan makanan)
- Struktur, fungsi dan proses
pada sistem pernafasan
manusia (struktur dan fungsi
alat-alat pernafasan,
mekanisme pernafasan)
- Struktur, fungsi dan proses
pada sistem ekskresi manusia
(struktur dan fungsi alat-alat
ekskresi, proses ekskresi)
23
STANDAR
KOMPETENSI
4. Mengidentifikasi
metabolisme
dan enzim
5. Memahami
konsep tumbuh
kembang
tumbuhan,
hewan dan
manusia
KOMPETENSI DASAR
4.1
Mendeskripsikan
fungsi enzim dalam
proses metabolisme
4.2
Mendeskripsikan
proses dan produk
katabolisme (respirasi
seluler)
4.3
Mendeskripsikan
proses dan produk
anabolisme
(fotosintesis).
5.1
Memahami konsep
tumbuh kembang
tumbuhan
MATERI PEMBELAJARAN
- Struktur, fungsi dan proses
pada sistem regulasi manusia
(struktur dan fungsi sistem
regulasi: saraf, endokrin,
indera, proses regulasi)
- Sistem imun/imunitas (antigen,
antibody)
- Susunan dan sifat-sifat enzim
pada mahluk hidup
- Peran enzim dalam proses
metabolisme
- Mekanisme kerja enzim dan
faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim
- Enzim-enzim yang berperan
dalam katabolisme
- Tahapan respirasi sel
(glikolisis, daur Krebs, transfer
elektron)
- Hubungan antara proses
metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme lemak
dan metabolisme protein
- Enzim-enzim yang berperan
dalam anabolisme
- Tahapan reaksi fotosintesis
(reaksi gelap dan reaksi terang)
- Pengertian dan konsep
pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
- Proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
(perkecambahan, pertumbuhan
primer dan pertumbuhan
sekunder)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan
(faktor dalam dan faktor
lingkungan luar)
24
STANDAR
KOMPETENSI
6. Memahami
peran
sistematika
organisme
dalam
kehidupan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
5.2
Memahami konsep
tumbuh kembang
hewan
- Pengertian dan konsep
pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan
- Proses-proses pertumbuhan
dan perkembangan pada
hewan (fertilisasi, pembelahan
zigot, gastrulasi,
organogenesis, perkembangan
embrio dan pasca embrionik)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada
hewan
5.3
Memahami konsep
tumbuh kembang
manusia
- Proses-proses pertumbuhan
dan perkembangan pada
manusia (fertilisasi manusia,
pembelahan zigot, gastrulasi,
organogenesis, perkembangan
embrio dan pasca embrionik)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada
manusia
6.1
Menjelaskan prinsipprinsip
pengelompokan
mahluk hidup.
Mengklasifikasikan
jenis mikroorganisme
berdasarkan ciri dan
sifatnya
- Dasar-dasar klasifikasi dan
tatanama mahluk hidup
Mengklasifikasikan
jenis tumbuhan
berdasarkan ciri dan
sifatnya
- Ciri umum dan pengelompokan
dunia tumbuhan (tumbuhan tak
berpembuluh dan tumbuhan
berpembuluh)
- Ciri, sifat dan peranan
tumbuhan tak berpembuluh
(Bryophyta)
- Ciri, sifat dan peranan
tumbuhan berpembuluh
(Pteridophyta dan
Spermatophyta)
6.2
6.3
- Jenis mikroorganisme
berdasarkan ciri dan sifatnya
25
STANDAR
KOMPETENSI
7. Mengidentifikasi
mikroorganisme
dan peranannya
8. Mendeskripsika
n komponen
lingkungan dan
interaksi antar
komponen
dalam
lingkungan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
6.4
Mengklasifikasikan
jenis hewan
berdasarkan ciri dan
sifatnya
- Ciri umum dan pengelompokan
dunia hewan (invertebrata dan
vertebrata)
- Ciri, sifat dan peranan hewan
invertebrata (Porifera,
Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida,
Mollusca, Arthropoda,
Echinodermata)
- Ciri, sifat dan peranan hewan
vertebrata (Chordata)
7.1
Mengidentifikasi virus
serta peranannya
dalam kehidupan
- Ciri dan struktur virus
- Cara hidup dan replikasi virus
- Peranan virus dalam kehidupan
7.2
Mengidentifikasi
bakteri serta
peranannya dalam
kehidupan
7.3
Mengidentifikasi
protista serta
peranannya dalam
kehidupan
7.4
Mengidentifikasi fungi
(jamur dan khamir)
serta peranannya
dalam kehidupan
- Ciri, bentuk dan struktur bakteri
- Cara hidup dan
perkembangbiakan bakteri
- Peranan bakteri dalam
kehidupan
- Ciri, bentuk dan struktur
protista
- Cara hidup dan
perkembangbiakan protista
- Peranan protista dalam
kehidupan
- Ciri dan struktur fungi
- Pengelompokkan fungi
berdasar cara hidup dan
perkembangbiakan
- Peranan fungi dalam kehidupan
8.1
Mengidentifikasi
komponen lingkungan
abiotik
8.2
Mengidentifikasi
komponen lingkungan
biotik
8.3
Mengidentifikasi
interaksi antar
komponen dalam
lingkungan
- Komponen abiotik (udara,
suhu, cahaya, angin, tanah, air,
iklim)
- Fungsi komponen abiotik dalam
kehidupan
- Komponen biotik (relung,
struktur trofik)
- Fungsi dan interaksi antar
komponen biotik (mutualisme,
komensalisme, parasitisme)
- Aliran energi dalam ekosistem
- Siklus biogeokimia
- Piramida ekologi dan jaring
makanan
- Produktivitas dalam ekosistem
26
STANDAR
KOMPETENSI
9. Memahami
pengaruh dan
peranan
manusia dalam
menjaga
keseimbangan
lingkungan
10. Mengolah
limbah
tumbuhan dan
hewan
11. Mengidentifikasi
organ dan
proses
reproduksi pada
tumbuhan,
hewan dan
manusia
KOMPETENSI DASAR
9.1
MATERI PEMBELAJARAN
Menjelaskan
keterkaitan masalah
perusakan dan
pelestarian lingkungan
dengan kegiatan
manusia
Mengidentifikasi jenis
polusi dan limbah
pada lingkungan
- Kehidupan manusia dalam
lingkungan
- Perubahan lingkungan (faktorfaktor dalam dan luar)
- Pelestarian/ konservasi
lingkungan
- Sumber-sumber bahan
pencemar berdasarkan asalnya
9.3
Mendeskripsikan
dampak polusi
terhadap lingkungan
9.4
Mengidentifikasi
teknologi pengolahan
limbah tumbuhan dan
hewan
- Sifat dan pengaruh bahan
pencemar di lingkungan
(laut,perairan tawar, air tanah,
udara)
- Pengaruh limbah B3
- Pengolahan limbah secara
fisika, kimia dan biologi
- Unit operasi teknologi
pengolahan limbah
- Teknologi pengolahan limbah
B3
- Pengertian limbah
- Jenis dan penggolongan limbah
berdasarkan karakteristik
limbah
9.2
10.1 Mengidentifikasi
macam-macam
limbah
10.2 Mengolah limbah
tumbuhan
- Pengelolaan limbah tumbuhan
(daur ulang, pengomposan)
10.3 Mengolah limbah
hewan
- Pengelolaan limbah hewan
(pupuk kandang, biogas)
11.1 Mengidentifikasi
proses reproduksi sel
pada mahluk hidup
- Mitosis
- Meiosis
11.2 Mengidentifikasi organ
dan proses reproduksi
pada tumbuhan serta
pemencarannya
- Pembentukan gamet pada
tumbuhan
- Reproduksi generatif
(penyerbukan dan pembuahan)
- Reproduksi vegetatif (alami dan
buatan)
- Pembentukan gamet pada
hewan
- Reproduksi hewan (aseksual
dan seksual)
11.3 Mengidentifikasi organ
dan proses reproduksi
pada hewan
27
STANDAR
KOMPETENSI
12. Menerapkan
prinsip-prinsip
genetika
tanaman dan
hewan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
11.4 Mengidentifikasi organ
dan proses reproduksi
pada manusia
- Organ dan sistem reproduksi
pada laki-laki
- Organ dan sistem reproduksi
pada perempuan
- Pembentukan sel kelamin
- Fertilisasi pada manusia
- Kelainan dan penyakit pada
sistem reproduksi manusia
- Teknologi reproduksi (bayi
tabung, intracytoplasmic sperm
injection)
- Konsep materi genetik (DNA,
gen dan kromosom)
- Struktur dan fungsi DNA , RNA
dan kromosom
- Sintesis protein
- Penemuan Gregor Mendel
(hukum Mendel)
- Penyimpangan semu hukum
Mendel (polimeri, kriptomeri,
epistasis-hipostasis)
- Pola-pola hereditas (pewarisan
sifat, mutasi dan implikasinya)
- Dasar-dasar pemuliaan
tanaman
- Contoh berbagai kegiatan
pemuliaan tanaman
12.1 Menjelaskan konsep
DNA, gen dan
kromosom
12.2 Menerapkan hukum
Mendel dan
penyimpangannya
dalam pewarisan sifat
12.3 Menerapkan dasardasar pemuliaan
tanaman
13. Memahami
pengembangan
bioteknologi,
serta manfaat
dan dampaknya
dalam
masyarakat
12.4 Menerapkan dasardasar pemuliaan
hewan
- Dasar-dasar pemuliaan hewan
- Contoh berbagai kegiatan
pemuliaan hewan
13.1 Menjelaskan prinsipprinsip dasar yang
melandasi
perkembangan
bioteknologi
- Prinsip dasar bioteknologi
- Sejarah perkembangan
bioteknologi
- Jenis-jenis bioteknologi
(bioteknologi melalui kultur
jaringan, transplantasi gen dan
rekayasa genetika)
- Peran mikroorganisme dalam
proses bioteknologi (produksi
makanan, obat-obatan,
bioinsektisida, pengolahan
limbah)
- Teknologi kultur jaringan dan
sel dalam bioteknologi
pertanian
13.2 Mendeskripsikan
peran mikroorganisme
dalam proses
bioteknologi
13.3 Menerapkan proses
kultur jaringan dan sel
28
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
13.4 Menjelaskan peranan
dan dampak
pengembangan
bioteknologi
MATERI PEMBELAJARAN
- Peranan bioteknologi pada
perkembangan sains,
lingkungan, teknologi dan
masyarakat
- Dampak pemanfaatan
bioteknologi
29
CONTOH SILABUS MATERI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK
SILABUS
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
(CONTOH)
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2009
30
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1. Menerapkan
operasi pada
bilangan riil dan
bilangan
kompleks
:
: MATEMATIKA
:
: Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil dan bilangan kompleks
:
INDIKATOR
 Dua atau lebih bilangan bulat
dioperasikan (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi)
sesuai dengan prosedur
 Dua atau lebih bilangan
pecahan, dioperasikan
(dijumlah, dikurang, dikali,
dibagi) sesuai dengan
prosedur
 Bilangan pecahan dikonversi
ke bentuk persen, atau
pecahan desimal, sesuai
prosedur
 Konsep perbandingan
(senilai dan berbalik nilai),
skala, dan persen digunakan
dalam pe-nyelesaian
masalah program keahlian
 Dua atau lebih bilangan
kompleks dioperasikan
sesuai prosedur
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
 Sistem bilangan riil
 Sistem bilangan
kompleks
 Operasi pada
bilangan bulat
 Operasi pada
bilangan pecahan
 Konversi bilangan
 Perbandingan (senilai
dan berbalik nilai),
skala, dan persen
 Operasi pada
bilangan kompleks
 Penerapan bilangan
riil dan bilangan
kompleks dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian
 Membedakan macammacam bilangan riil
 Mengenal bilangan
kompleks
 Menghitung operasi dua
atau lebih bilangan bulat
sesuai dengan prosedur
 Menghitung operasi dua
atau lebih bilangan pecahan
sesuai dengan prosedur
 Melakukan konversi
pecahan ke bentuk persen,
pecahan desimal, atau
persen dan sebaliknya
 Menjelaskan perbandingan
(senilai, dan berbalik nilai),
skala dan persen
 Menghitung perbandingan
(senilai, dan berbalik nilai),
skala dan persen
 Menyelesaikan masalah
program keahlian yang
berkaitan dengan operasi
bilangan riil
 Mengoperasikan bilangan
kompleks
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
4. Complex
variable and its
applications
31
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
 Menjelaskan konsep dan
sifat-sifat bilangan
berpangkat
 Melakukan perhitungan
operasi bilangan
berpangkat dengan
menggunakan sifat-sifatnya
 Menyederhanakan bilangan
berpangkat
 Menyelesaikan masalah
program keahlian yang
berkaitan dengan bilangan
berpangkat
 Mengklasifikasi bilangan riil
ke bentuk akar dan bukan
bentuk akar.
 Menjelaskan konsep dan
sifat-sifat bilangan irasional
 Melakukan operasi bilangan
irasional
 Menyederhanakan bilangan
irasional
 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
bilangan irasional
2. Menerapkan
operasi pada
bilangan berpangkat
 Bilangan berpangkat
dioperasikan sesuai dengan
sifat-sifatnya.
 Bilangan berpangkat
disederhanakan atau
ditentukan nilainya dengan
menggunakan sifat-sifat
bilangan berpangkat
 Konsep bilangan berpangkat
diterapkan dalam
penyelesaian masalah.
 Konsep bilangan
berpangkat dan sifatsifatnya
 Operasi pada
bilangan ber-pangkat
 Penyederhanaan
bilangan berpangkat
3. Menerapkan
operasi pada
bilangan irasional
 Bilangan bentuk akar
dioperasikan sesuai dengan
sifat-sifatnya.
 Bilangan bentuk akar
disederhanakan atau
ditentukan nilainya dengan
menggunakan sifat-sifat
bentuk akar
 Konsep bilangan irasional
diterapkan dalam
penyelesaian masalah.
 Konsep bilangan
irasional
 Operasi pada
bilangan bentuk akar
 Penyederhanaan
bilangan bentuk akar
 Bentuk akar
digunakan untuk:
- Perhitungan
konversi ukuran
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
32
KOMPETENSI
DASAR
4. Menerapkan
konsep logaritma
INDIKATOR
 Operasi logaritma
diselesaikan sesuai dengan
sifat-sifatnya.
 Soal-soal logaritma
diselesaikan dengan
menggunakan tabel dan
tanpa tabel
 Permasalahan program
keahlian diselesaikan
dengan menggunakan
logaritma
 Grafik logaritma
MATERI
PEMBELAJARAN
 Konsep logaritma
 Operasi pada
logaritma
 Grafik logaritma
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
 Menjelaskan konsep
logaritma Briggs dan Napier
 Menjelaskan sifat-sifat
logaritma
 Menggunakan tabel
logaritma
 Melakukan operasi
logaritma dengan sifat-sifat
logaritma
 Menyelesaikan masalah
program keahlian yang
berkaitan dengan logaritma
 Menggambar grafik
logaritma
PENILAIAN
TM




PS
PI
SUMBER
BELAJAR
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
33
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1. Menerapkan
konsep
kesalahan
pengukuran
2. Menerapkan
operasi
kesalahan
pengukuran
:
: MATEMATIKA
:
: Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
:
INDIKATOR
 Hasil membilang dan
mengukur dibedakan
berdasar pengertiannya
 Hasil pengukuran
ditentukan salah mutlak
dan salah relatifnya
 Persentase kesalahan
dihitung berdasar hasil
pengukurannya
 Toleransi dihitung
berdasar hasil
pengukurannya
 Dua atau lebih galat
dapat dioperasikan
 Dapat dipahami macammacam galatalat
 Memahami
pertumbuhan g
MATERI
PEMBELAJARAN
 Membilang dan
mengukur
 Galat mutlak dan galat
relatif
 Menentukan persentase
ke-salahan
 Menentukan toleransi
hasil pengukuran
 Penjumlahan,
pengurangan, perkalian
dan pembagian galat
 Mengenal macammacam galat
 Pertumbuhan galat
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
TM
 Membedakan pengertian
membilang dan mengukur
 Melakukan kegiatan pengukuran
terhadap suatu obyek
 Menghitung kesalahan ( salah
mutlak dan salah relatif) suatu
pengukuran
 Menghitung prosentase
kesalahan suatu pengukuran
 Menghitung toleransi hasil suatu
pengukuran
 Menerapkan konsep kesalahan
pengukuran pada Program
Keahlian




 Menghitung penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan
pembagian dari dua buah galat
atau lebih
 Mengenal galat pembulatan
 Mengenal galat pemotongan
 Mengenal galat pembatalan
 Memahami pertumbuhan galat




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Introduction to
Numerical
Method
34
KOMPETENSI
DASAR
3. Menerapkan
konsep operasi
hasil pengukuran
INDIKATOR
 Jumlah dan selisih
hasil peng-ukuran
dihitung untuk
menentukan hasil
maksimum dan hasil
minimumnya
 Hasil kali pengukuran
dihitung untuk
menentukan hasil
maksimum dan hasil
minimumnya
MATERI
PEMBELAJARAN
 Jumlah dan selisih
hasil pengukuran
 Hasil kali pengukuran
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
TM
 Melakukan kegiatan
pengukuran terhadap suatu
obyek
 Menghitung jumlah dan selisih
hasil pengukuran
 Menghitung hasil maksimum
dan minimum suatu pengukuran
berdasarkan jumlah dan selisih
hasil pengukuran
 Menghitung hasilkali dari suatu
pengukuran
 Menghitung hasil maksimum
dan minimum suatu pengukuran
berdasarkan hasilkali dari hasil
pengukuran
 Menerapkan hasil operasi
pengukuran pada bidang
program keahlian




PS
PI
SUMBER
BELAJAR
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
35
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Fungsi,Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mendeskripsikan
perbedaan konsep
relasi dan fungsi
2. Menerapkan
konsep fungsi linier
3. Menggambar
fungsi kuadrat
 Konsep relasi dan
fungsi
dibedakan
dengan jelas
 Jenis-jenis fungsi
diuraikan
dan
ditunjukkan
contohnya
 Relasi dan fungsi
 Fungsi
linier
digambar grafiknya
 Fungsi
linier
ditentukan
persamaannya jika
diketahui koordinat
titik atau gradien
atau grafiknya.
 Fungsi
invers
ditentukan
dari
suatu fungsi linier
 Fungsi linier dan
grafiknya
 Invers fungsi linier
 Fungsi
kuadrat
digambar grafiknya.
 Fungsi
kuadrat
ditentukan
persamaannya
 Fungsi kuadrat dan
grafiknya
 Membedakan pengertian relasi dan fungsi
 Menentukan daerah asal (domain),
daerah kawan (kodomain), dan daerah
hasil (range)
 Menguraikan jenis-jenis fungsi (injektif,
surjektif, bijektif)
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Membahas contoh fungsi linier
 Membuat grafik fungsi linier.
 Menentukan persamaan grafik fungsi
leinear yang melalui dua titik, melalui satu
titik dan gradien tertentu, dan jika
diketahui grafiknya.
 Menemukan syarat hubungan dua grafik
fungsi linier saling sejajar dan saling
tegak lurus
 Menentukan invers fungsi linier dan
grafiknya
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Membahas contoh fungsi kuadrat dan
grafiknya.
 Menentukan titik potong grafik fungsi
dengan sumbu koordinat, sumbu simetri
dan nilai ekstrim suatu fungsi
 Menggambar grafik fungsi kuadrat
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs
Kasmina dkk,
Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
36
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
4. Menerapkan
konsep
fungsi
kuadrat
 Fungsi
kuadrat
digambar grafiknya
melelui titik ekstrim
dan titik potong
pada
sumbu
koordinat
 Fungsi
kuadrat
diterapkan
untuk
menentukan
nilai
ekstrim
 Fungsi kuadrat dan
grafiknya
 Menentukan persamaan fungsi kuadrat
jika diketahui grafik atau unsur-unsur
lainnya
 Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi
kuadrat
 Menyelesaikan
masalah
program
keahlian yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
5. Menerapkan
konsep
fungsi
eksponen
 Fungsi eksponen
digambar grafiknya.
 Fungsi eksponen
ditentukan
persamaannya, jika
diketahui grafiknya
 Fungsi
eksponen
dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi eksponen dan
grafiknya
 Menentukan grafik fungsi eksponen jika
diketahui unsur-unsurnya
 Menentukan persamaan grafik fungsi
eksponen
 Menerapkan konsep fungsi eksponen
pada program keahlian
 Tes tertulis
 Penugasan
6. Menerapkan
konsep
fungsi
logaritma
 Fungsi
logaritma
dideskripsikan
sesuai
dengan
ketentuan
 Fungsi
logaritma
diuraikan
sifatsifatnya
 Fungsi
logaritma
digambar grafiknya
 Fungsi
logaritma
dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi logaritma dan
grafiknya
 Menentukan grafik fungsi logaritma
 Menentukan persamaan grafik fungsi
logaritma
 Menerapkan konsep fungsi logaritma
pada program keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
7. Menerapkan
konsep
fungsi
trigonometri
 Fungsi trigonometri
dideskripsikan
sesuai
dengan
ketentuan
 Fungsi trigonometri
digambar grafiknya
 Fungsi trigonometri
dan grafiknya
 Membahas contoh fungsi trigonometri
dan grafiknya
 Menentukan grafik fungsi trigonometri
 Menentukan persamaan grafik fungsi
trigonometri
 Menerapkan konsep fungsi trigonometri
pada program keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
37
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Menentukan dan
menggunakan nilai
perbandingan
trigonometri suatu
sudut.
2. Mengkonversi
koordinat kartesius
dan kutub
 Perbandingan
trigonometri suatu
sudut
ditentukan
dari
sisi-sisi
segitiga siku-siku.
 Perbandingan
trigonometri
dipergunakan untuk
menentukan
panjang sisi dan
besar sudut segitiga
siku-siku.
 Sudut-sudut
diberbagai kuadran
ditentukan
nilai
perbandingan
trigonometrinya.
 Koordinat kartesius
dan koordinat kutub
dibedakan
sesuai
pengertiannya
 Koordinat kartesius
dikonversi
ke
koordinat
kutub
atau
se-baliknya
sesuai
prosedur
dan rumus yang
berlaku
 Perbandingan
trigonometri
 Panjang sisi dan
besar sudut segitiga
siku-siku
 Perbandingan
trigonometri
di
berbagai kuadran
 Koordinat kartesius
dan kutub
 Konversi koordinat
kartesius dan kutub
 Menjelaskan pengertian perbandingan
trigometri suatu sudut segitiga siku-siku
 Menentukan
nilai
perbandingan
trigonometri suatu sudut segitiga sikusiku
 Menentukan panjang sisi dan besar
sudut segitiga siku-siku menggunakan
perbandingan trigonometri
 Menentukan
nilai
perbandingan
trigonometri suatu sudut diberbagai
kuadran
 Menerapkan konsep perbandingan
trigonometri pada program keahlian
 Menjelaskan
pengertian
koordinat
kartesius dan koordinat kutub
 Menggambar letak titik pada koordinat
kartesius dan koordinat kutub
 Mengkonversi koordinat kartesius ke
koordinat kutub atau sebaliknya
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk,
Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
38
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
3. Menerapkan
aturan sinus dan
kosinus
4. Menentukan luas
suatu segitiga
5. Menerapkan rumus
trigonometri jumlah
dan selisih dua
sudut
6. Menyelesaikan
persamaan
trigonometri
 Aturan
sinus
digunakan
untuk
menentukan
panjang sisi atau
besar sudut pada
suatu segitiga
 Aturan
kosinus
digunakan
untuk
menentukan
panjang sisi atau
besar sudut pada
suatu segitiga
 Luas
segitiga
ditentukan
rumusnya
 Luas
segitiga
dihitung
dengan
menggunakan
rumus luas segitiga
 Rumus trigonometri
jumlah dua sudut
digunakan
untuk
menyelesaikan soal
 Rumus trigonometri
selisih dua sudut
digunakan
untuk
menyelesaikan soal
 Aturan sinus
kosinus
 Identitas
trigonometri
digunakan
dalam
menyederhanakan
persamaan
atau
bentuk trigonomteri
 Persamaan
trigonometri
ditentukan
penyelesaiannya
 Identitas
persamaan
trigonometri
dan
 Menemukan atusan sinus
 Menggunakan aturan sinus
menentukan panjang sisi atau
sudut suatu segitiga
 Menemukan atusan kosinus
 Menggunakan aturan kosinus
menentukan panjang sisi atau
sudut suatu segitiga
untuk
besar
untuk
besar
 Menejaskan konsep luas segitiga
 Menemukan beberapa rumus luas
segitiga yang terkait dengan fungsi
trigonometri
 Menentukan luas segitiga
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Rumus trigonometri
jumlah dan selisih
dua sudut
 Menguraikan bentuk-bentuk antara lain:
- s



 Menerapkan
rumus diatas
pada
penyelesaian soal
 Menemukan rumus sudut rangkap
 Menggunakan rumus trigonometri sudut
rangkap dalam menyelesaikan soalsoal
 Menemukan identitas trigonometri,
seperti:
- sin2 x + cos2 x = 1
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
- tan α=
PI
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Luas segitiga
dan
PS
SUMBER
BELAJAR
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
sin 
cos 
 Menggunakan identitas trigonometri
digunakan dalam menyederhanakan
persamaan atau bentuk trigonomteri
 Menyelesaikan persamaan trigonometri
39
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mengidentifikasi
sudut
2. Menentukan
keliling
bangun
datar dan luas
daerah
bangun
datar
3. Menerapkan
transformasi
bangun datar
 Satuan sudut dalam
derajat dikonversi
kesatuan
sudut
dalam radian atau
sebaliknya sesuai
prosedur.
 Suatu bangun datar
dihitung kelilingnya
 Daerah
suatu
bangun
datar
dihitung luasnya
 Bangun datar tak
beraturan dihitung
luasnya
 Macam-macam
satuan sudut
 Konversi
satuan
sudut
 Mengukur besar suatu sudut
 Menentukan macam-macam
sudut
 Mengkonversi satuan sudut
 Keliling
bangun
datar
 Luas
daerah
bangun datar
 Penerapan konsep
keliling dan luas.
 Transformasi
bangun
datar
didiskripsikan
menurut jenisnya
 Transformasi
bangun
datar
digunakan
untuk
menyelesaikan
permasalahan
program keahlian
 Jenis-jenis
transformasi
bangun datar
 Penerapan
transformasi
bangun datar
PS
SUMBER
BELAJAR
PI




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
1. Drs Kasmina
dkk,
Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
 Menghitung keliling dan luas bidang
datar sesuai dengan rumusannya
 Perhitungan keliling segi tiga, segi
empat dan lingkaran
 Perhitungan luas segi tiga, segi empat
dan lingkaran
 Perhitungan luas daerah bangun datar
tidak beraturan dengan menggunakan
metode koordinat, trapesium.
 Menyelesaikan
masalah
program
keahlian yang berkaitan dengan luas
dan keliling bangun datar




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
 Jenis-jenis transformasi bangun datar
- Translasi
- Refleksi
- Rotasi
- Dilatasi
 Penerapan transformasi bangun datar




satuan
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
40
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mengidentifikasi
bangun ruang dan
unsur-unsurnya
2. Menghitung
luas
permukaan
bangun ruang
3. Menerapkan
konsep
volume
bangun ruang
 Unsur-unsur
bangun
ruang
diidentifikasi
berdasar ciri-cirinya.
 Jaring-jaring
bangun
ruang
digambar
pada
bidang datar.
 Bangun ruang dan
unsur-unsurnya
 Jaring-jaring
bangun ruang
 Luas
permukaan
bangun
ruang
dihitung
dengan
cermat.
 Permukaan bangun
ruang
dihitung
luasnya
 Volume
bangun
ruang
dihitung
dengan cermat.
 Volume
ruang
bangun
 Mengidentifikasi
berbagai
ruang (kubus, balok, prisma,
kerucut, limas, bola)
 Mengidentifikasi unsur-unsur
ruang
 Menggambar
jaring-jaring
ruang
bangun
tabung,
bangun





Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
bangun
 Mengidentifikasi bentuk permukaan
bangun ruang (kubus, balok, prisma,
tabung, kerucut, limas, bola)
 Menghitung luas permukaan bangun
ruang
 Menerapkan konsep luas permukaan
bangun ruang pada program keahlian





Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
 Menemukan rumus volume bangun
ruang (kubus, balok, prisma, tabung,
kerucut, limas, bola)
 Menghitung volume bangun ruang
 Menerapkan konsep volume bangun
ruang pada proram keahlian





Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
41
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
4. Menentukan
hubungan antara
unsur-unsur dalam
bangun ruang
 Jarak antar unsur
dalam
ruang
dihitung
sesuai
ketentuan
 Besar sudut antar
unsur dalam ruang
dihitung
sesuai
ketentuan
 Hubungan
antar
unsur
dalam
bangun ruang
 Menghitung jarak antara titik dan titik
 Menghitung jarak antara titik dan garis
 Menghitung jarak antara titik dan
bidang
 Menghitung jarak antara garis dan garis
 Menghitung jarak antara garis dan
bidang
 Menghitung jarak antara bidang dan
bidang
 Menghitung besar sudut antara garis
dan garis
 Menghitung besar sudut antara garis
dan bidang
 Menghitung besar sudut antara bidang
dan bidang





PS
SUMBER
BELAJAR
PI
Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
42
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Menerapkan
konsep Lingkaran
2. Menerapkan
konsep parabola
 Unsur-unsur
lingkaran
dideskripsikan
sesuai ciri-cirinya
 Persamaan
lingkaran ditentukan
berdasarkan unsurunsur
yang
diketahui
 Garis
singgung
lingkaran
dilukis
dengan
benar
 Panjang
garis
singgung lingkaran
dihitung
dengan
benar
 Lingkaran
dan
unsur-unsurnya
 Persamaan
dan
garis
singgung
lingkaran
 Unsur-unsur
parabola
dideskripsikan
sesuai ciri-cirinya
 Persamaan
parabola ditentukan
berdasarkan unsurunsur
yang
diketahui
 Grafik
parabola
dilukis
dengan
benar
 Parabola
dan
unsur-unsurnya
 Persamaan
parabola
dan
grafiknya




Menggambar irisan kerucut
Mendeskripsikan unsur-unsur lingkaran
Menentukan persamaan lingkaran
Menentukan persamaan garis singgung
sekutu dua lingkaran
 Melukis garis singgung sekutu dua
lingkaran
 Menentukanan panjang garis singgung
sekutu dua lingkaran
 Menerapkan konsep ling-karan dalam
menyelesaikan
masalah
program
keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
 Menjelaskan pengertian parabola dan
bentuknya
 Menentukan unsur-unsur parabola:
- Direktriks
- Koordinat titik puncak
- Koordinat titik fokus
- Persamaan sumbu
 Menentukan persamaan parabola
 Melukis grafik persamaan parabola
 Menerapkan konsep para-bola dalam
menyelesaikan
masalah
program
keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
43
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
3. Menerapkan
konsep elips
 Unsur-unsur elips
dides-kripsikan
sesuai ciri-cirinya
 Persamaan
elips
ditentukan
berdasarkan unsurunsur
yang
diketahui
 Grafik elips dilukis
dengan benar
 Elips dan unsurunsurnya
 Persamaan
elips
dan grafiknya
 Menjelaskan pengertian elips dan
bentuknya
 Menentukan unsur-unsur elips:
- Koordinat titik puncak
- Koordinat titik pusat
- Koordinat fokus
- Sumbu mayor dan sumbu minor
 Menentukan persamaan elips
 Melukis grafik persamaan elips
 Menerapkan konsep elips dalam
menyelesaikan
masalah
program
keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
4. Menerapkan
konsep hiperbola
 Unsur-unsur
hiperbola
dideskripsikan
sesuai ciri-cirinya
 Persamaan
hiperbola ditentukan
berdasarkan unsurunsur
yang
diketahui
 Grafik/sketsa
hiperbola
dilukis
dengan benar
 Hiperbola
dan
unsur-unsurnya
 Persamaan
hiperbola
dan
grafik/sketsanya.
 Menjelaskan pengertian hiperbola dan
bentuknya
 Menentukan unsur-unsur hiperbola :
- Titik Pusat
- Titik puncak
- Titik fokus
- Asimtot
- Sumbu mayor
- Sumbu minor
 Menentukan persamaan hiperbola
 Melukis grafik/sketsa parabola
 Menerapkan konsep hiper-bola dalam
menyelesaikan
masalah
program
keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
44
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mendeskripsikan
macam-macam
matriks
2. Menyelesaikan
operasi matriks
3. Menentukan
determinan
invers
dan
 Matriks ditentukan
unsur
dan
notasinya
 Matriks dibedakan
menurut jenis dan
relasinya
 Macam-macam
matriks
 Dua matriks atau
lebih
ditentukan
hasil penjumlahan
atau
pengurangannya
 Dua matriks atau
lebih
ditentukan
hasil kalinya
 Operasi matriks
 Matriks ditentukan
determinannya
 Matriks ditentukan
inversnya
 Determinan
Invers matriks
dan
 Menjelaskan pengertian matriks, notasi
matriks, baris, kolom, elemen dan ordo
matriks
 Membedakan jenis-jenis matriks
 Menjelaskan kesamaan matriks
 Menjelaskan transpose matriks




 Menjelaskan operasi matriks antara
lain:
- penjumlahan dan pengurangan
 Menjelaskan operasi matriks antara
lain:
- perkalian skalar dengan matriks
- perkalian matriks dengan matriks
 Menyelesaikan
penjumlahan,
pengurangan,
dan/atau
perkalian
matriks
 Menyelesaikan
kesamaan
matriks
menggunakan
penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian matriks





 Menjelaskan pengertian determinan
matriks
 Menentukan determinan dan invers
matriks ordo 2
 Menjelaskan pengertian Minor, kofaktor
dan adjoin matriks
 Menentukan determinan dan invers
matriks ordo 3
 Menyelesaikan sistem persamaan linier
dengan menggunakan matriks




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS Matematika
SMK, Hayati,
Solo
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
45
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Menerapkan
konsep
vektor
pada bidang datar
 Konsep vektor dan
ruang lingkup vektor
dideskripsikan
menurut ciri-cirinya
 Operasi pada vektor
diselesaikan
dengan rumus yang
sesuai
 Vektor pada bidang
datar
 Operasi vektor
 Phasor
 Menjelaskan pengertian vektor pada
bidang datar
 Membahas ruang lingkup vektor:
- Modulus (besar) vektor
- Vektor posisi
- Kesamaan dua vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
 Menyelesaikan operasi pada vektor
- Penjumlahan vektor
- Pengurangan dua vektor
- Perkalian vektor dengan skalar
- Perkalian skalar dua vektor
 Menerapkan konsep vektor pada bidang
datar dalam program keahlian





Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
46
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
2. Menerapkan
konsep
vektor
pada
bangun
ruang
 Konsep vektor dan
ruang lingkup vektor
dideskripsikan
menurut ciri-cirinya
 Operasi pada vektor
diselesaikan
dengan rumus yang
sesuai
 Vektor pada bangun
ruang
 Operasi vektor
 Operasi phasor
 Menjelaskan pengertian vektor pada
bangun ruang
 Membahas ruang lingkup vektor:
- Modulus (besar) vektor
- Vektor posisi
- Kesamaan dua vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
 Menyelesaikan operasi pada vektor
- Penjumlahan vektor
- Pengurangan dua vektor
- Perkalian vektor dengan skalar
- Perkalian skalar dua vektor
 Menerapkan konsep vektor pada bangun
ruang dalam program keahlian





PS
SUMBER
BELAJAR
PI
Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
47
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Menentukan
himpunan
penyelesaian
persamaan dan
pertidaksamaa
n linier
 Persamaan linier ditentukan
penyelesaiannya
 Pertidaksamaan
linier
ditentukan penyelesaiannya
2. Menentukan
himpunan
penyelesaian
persamaan dan
pertidaksamaa
n kuadrat
 Persamaan
kuadrat
ditentukan penyelesaiannya
 Pertidaksamaan
kuadrat
ditentukan penyelesaiannya
3. Menerapkan
persamaan dan
pertidaksamaa
n kuadrat
 Persamaan kuadrat disusun
berdasarkan akar-akar yang
diketahui
 Persamaan kuadrat baru
disusun berdasarkan akarakar persamaan kuadrat lain
 Persamaan
dan
pertidaksamaan
kuadrat
diterapkan
dalam
menyelesaikan
masalah
program keahlian
 Persamaan
dan
pertidaksamaan
linier
serta
penyelesaiannya
 Persamaan
dan
pertidaksamaan
kuadrat
serta
penyelesaiannya
 Akar-akar
persamaan kuadrat
dan sifat-sifatnya
 Menyusun
persamaan kuadrat
 Penerapan
persamaan
dan
pertidaksamaan
kuadrat
dalam
program keahlian
 Menjelaskan pengertian persamaan
linier
 Menyelesaikan persamaan linier
 Menjelaskan
pengertian
pertidaksamaan linier
 Menyelesaikan
pertidaksamaan
linier
 Menyelesaikan masalah program
keahlian yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan
linier
 Menjelaskan pengertian persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat
 Menjelaskan akar-akar persamaan
kuadrat dan sifat-sifatnya
 Menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat









Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
 Menyusun
persamaan
kuadrat
berdasarkan
akar-akar
yang
diketahui
 Menyusun
persamaan
kuadrat
berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain
 Menyelesaikan masalah program
keahlian yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk,
Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
48
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
 Sistem persamaan linier dua
dan tiga variabel dapat
ditentukan penyelesaiannya
 Sistem persamaan dengan
dua variabel, satu linier dan
satu
kuadrat
dapat
ditentukan penyelesaiannya
 Sistem persamaan
linier dua dan tiga
variabel
 Sistem persamaan
dengan
dua
variabel, satu linier
dan satu kuadrat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
4. Menyelesaikan
sistem
persamaan
 Memberi contoh sistem persamaan
linier dua variabel dan tiga variabel
 Menyelesaikan sistem persamaan
linier dengan metode eliminasi,
substitusi, atau keduanya
 Memberi contoh sistem persamaan
dengan dua variabel, satu linier dan
satu kuadrat
 Menyelesaikan sistem persamaan
dengan dua variabel, satu linier dan
satu kuadrat




PS
SUMBER
BELAJAR
PI
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
49
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menyelesaikan masalah program linier
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
TM
 Pertidaksamaan
linier
ditentukan
daerah
penyelesaiannya
 Sistem
pertidaksamaan
linier dengan 2
variabel ditentukan
daerah
penyelesaiannya
 Soal
ceritera
(kalimat
verbal)
diterjemahkan
ke
kalimat matematika
 Kalimat matematika
ditentukan daerah
penyelesaiannya
 Grafik
himpunan
penyelesaian
sistem
pertidaksamaan
linier dengan 2
variabel
 Menjelaskan pengertian program linier
 Menggambar
grafik
himpunan
penyelesaian pertidaksamaan linier
 Menggambar
grafik
himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier dengan 2 variabel
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Model matematika
 Menjelaskan
pengertian
model
matematika
 Menentukan apa yang diketahui dan
ditanyakan
 Menyusun sistem pertidaksamaan
linier
 Menentukan daerah penyelesaian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
3. Menentukan nilai
optimum
dari
sistem
pertidaksamaan
linier.
 Fungsi
obyektif
ditentukan dari soal
 Nilai
optimum
ditentukan berdasar
fungsi obyektif
 Fungsi objektif
 Nilai optimum
 Menentukan fungsi objektif
 Menentukan titik optimum dari daerah
himpunan
penyelesaian
sistem
pertidaksamaan linier
 Menentukan nilai optimum dari fungsi
obyektif
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
4. Menerapkan garis
selidik
 Garis
selidik
digambarkan dari
fungsi obyektif
 Nilai
optimum
ditentukan
menggunakan garis
selidik
 Garis selidik
 Menjelaskan pengertian garis selidik
 Membuat garis selidik menggunakan
fungsi objektif
 Menentukan
nilai
optimum
menggunakan garis selidik
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
1. Membuat
grafik
himpunan
penyelesaian
sistem
pertidaksamaan
linier
2. Menentukan model
matematika
dari
soal
ceritera
(kalimat verbal)
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS Matematika
SMK, Hayati,
Solo
50
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mendeskripsikan
pernyataan
dan
bukan pernyataan
(kalimat terbuka)
2. Mendeskripsikan
ingkaran,
konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi
dan
ingkarannya
3. Mendeskripsikan
invers, konvers dan
kontraposisi
 Pernyataan
dan
bukan pernyataan
dibedakan
 Suatu pernyataan
ditentukan
nilai
kebenarannya
 Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
dan
biimplikasi
dibedakan
 Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
dan
biimplikasi,
ditentukan
nilai
kebenarannya
 Ingkaran
dari
konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi
ditentukan
nilai
kebenarannya
 Pernyataan
dan
bukan per-nyataan
 Invers, Konvers dan
Kontraposisi
ditentukan
dari
suatu implikasi
 Invers, konvers dan
kontraposisi
ditentukan
dari
suatu implikasi dan
ditentukan
nilai
kebenarannya
 Invers, konvers dan
kontraposisi
dari
implikasi
 Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi
dan
ingkarannya
 Membedakan kalimat berarti dan
kalimat tidak berarti
 Membedakan pernyataan dan kalimat
terbuka
 Menentukan nilai kebenaran suatu
pernyataan
 Memberi contoh dan membedakan
ingkaran,
konjungsi,
disjungsi,
implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya
 Membuat
tabel
kebenaran
dari
ingkaran,
konjungsi,
disjungsi,
implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya
 Menentukan nilai kebenaran dari
ingkaran,
konjungsi,
disjungsi,
implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Menjelaskan pengertian invers, konvers
dan kontraposisi dari implikasi
 Menentukan invers, konvers dan
kontraposisi dari implikasi
 Menentukan nilai kebenaran invers,
konvers dan kontraposisi dari implikasi
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
51
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
4. Menerapkan
modus
panens,
modus tollens dan
prinsip
silogisme
dalam
menarik
kesimpulan
 Modus
ponens,
modus tollens dan
silogisme dijelaskan
pebedaannya
 Modus
ponens,
modus tollens dan
silogisme
digunakan
untuk
menarik kesimpulan
 Penarikan
kesimpulan
ditentukan
kesahihannya
Modus ponens, modus
tollens
dan
silogisme
 Menjelaskan
pengertian
modus
ponens, modus tollens dan silogisme
 Menarik
kesimpulan
dengan
menggunakan modus ponens, modus
tollens dan silogisme
 Menentukan
kesahihan
penarikan
kesimpulan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
52
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1. Mengidentifikasi
pola, barisan dan
deret bilangan
2. Menerapkan
konsep barisan
dan deret
aritmatika
:
: MATEMATIKA
:
: Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
:
INDIKATOR
 Pola
bilangan,
barisan, dan deret
diidentifikasi
berdasarkan
ciricirinya
 Notasi
Sigma
digunakan
untuk
menyederhanakan
suatu deret
 Nilai suku ke-n
suatu
barisan
aritmatika
ditentukan
menggunakan
rumus
 Jumlah
n
suku
suatu
deret
aritmatika
ditentukan dengan
menggunakan
rumus
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pola
bilangan,
barisan, dan deret
 Notasi Sigma
 Barisan dan deret
aritmatika
 Suku ke n suatu
barisan aritmatika
 Jumlah
n
suku
suatu
deret
aritmatika
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
TM
 Menunjukkan pola bilangan dari suatu
barisan dan deret
 Membedakan pola bilangan, barisan, dan
deret
 Menuliskan suatu deret dengan Notasi
Sigma




 Menjelaskan barisan dan deret aritmatika
 Menentukan suku ke n suatu barisan
aritmatika
 Menentukan jumlah n suku suatu deret
aritmatika
 Menyelesaikan
masalah
program
keahlian yang berkaitan dengan deret
aritmatika




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
53
KOMPETENSI
DASAR
3. Menerapkan
konsep barisan
dan deret geometri
INDIKATOR
 Nilai suku ke-n
suatu
barisan
geometri ditentukan
menggu-nakan
rumus
 Jumlah
n
suku
suatu
deret
geometri ditentukan
dengan
menggunakan
rumus
 Jumlah suku tak
hingga suatu deret
geometri
ditentukan
dengan
menggunakan
rumus
ALOKASI WAKTU
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Barisan dan deret
geometri
 Suku ke-n suatu
barisan geometri
 Jumlah
n
suku
suatu
deret
geometri
 Deret geometri tak
hingga
 Menjelaskan barisan dan deret geometri
 Menentukan suku ke-n suatu barisan
geometri
 Menentukan jumlah n suku suatu deret
geometri
 Menjelaskan deret geometri tak hingga
 Menyelesaikan
masalah
program
keahlian yang berkaitan dengan deret
geometri
PENILAIAN
TM




PS
PI
SUMBER
BELAJAR
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
54
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mendeskripsikan
kaidah
pencacahan,
permutasi dan
kombinasi
2. Menghitung
peluang suatu
kejadian
 Kaidah
pencacahan,
permutasi
dan
kombinasi
digunakan
dalam
menentukan
banyaknya
cara
menyelesaikan
suatu masalah
 Kaidah pencacahan
permutasi
dan
kombinasi
 Peluang
suatu
kejadian
dihitung
dengan
menggunakan
rumus
 Peluang
kejadian
suatu
 Menjelaskan
pengertian
kaidah
pencacahan, faktorial, permutasi, dan
kombinasi
 Menentukan
banyaknya
cara
meyelesaikan
masalah
dg
kaidah
pencacahan, permutasi, dan kombinasi
 Menyelesaikan
masalah
dengan
menggunakan
kaidah
pencacahan,
permutasi, dan kombinasi
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Menjelaskan
pengertian
kejadian,
peluang, kepastian dan kemustahilan
 Menghitung frekuensi harapan suatu
kejadian
 Menghitung peluang suatu kejadian
 Menghitung peluang kejadian saling
lepas
 Menghitung peluang kejadian saling
bebas
 Menerapkan konsep peluang dalam
menyelesaikan
masalah
program
keahlian
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik, Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS Matematika
SMK, Hayati,
Solo
55
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Mengidentifikasi
pengerti-an
statistik, statistika,
populasi dan
sampel
2. Menyajikan data
dalam bentuk tabel
dan diagram
3. Menentukan
ukuran pemusatan
data
 Statistik
dan
statistika dibedakan
sesuai
dengan
definisinya.
 Populasi
dan
sample dibedakan
berdasarkan
karakteristiknya.
 Data
disajikan
dalam bentuk tabel
 Data
disajikan
dalam
bentuk
diagram
 Pengertian statistik
dan statistika.
 Pengertian populasi
dan sampel
 Macam-macam
data
 Menjelaskan pengertian dan kegunaan
statistika
 Membedakan pengertian populasi dan
sampel
 Menyebutkan macam-macam data dan
memberi contohnya




 Tabel dan diagram




 Mean, median dan
modus dibedakan
sesuai
dengan
pengertiannya
 Mean, median dan
modus
dihitung
sesuai dengan data
tunggal dan data
kelompok
 Mean
 Median
 Modus
 Menjelaskan jenis-jenis tabel
 Menjelaskan macam-macam diagram
(batang, lingkaran, garis, gambar),
histogram, poligon frekuensi, kurva
ogive
 Mengumpulkan dan mengolah data
serta menyajikannya dalam bentuk
tabel dan diagram
 Menghitung mean data tunggal dan
data kelompok
 Menghitung median data tunggal dan
data kelompok
 Menghitung modus data tunggal dan
data kelompok




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
56
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
4. Menentukan
ukuran penyebaran
data
 Jangkauan,
simpangan
ratarata,
simpangan
baku,
jangkauan
semi
interkuartil,
dan
jangkauan
persentil ditentukan
dari suatu data.
 Nilai standar (Zscore)
ditentukan
dari suatu data
 Koefisien
variasi
ditentukan
dari
suatu data
 Jangkauan
 Simpangan
ratarata
 Simpangan baku
 Jangkauan
semi
interkuartil
 Jangkauan persentil
 Nilai standar (Zscore)
 Koefisien variasi
 Menyajikan data tunggal dan data
kelompok
 Menentukan : Jangkauan, Simpangan
rata-rata, Simpangan baku, Kuartil,
Jangkauan semi interkuartil Desil,
Persentil, dan jangkauan persentil dari
data yang disajikan
 Menentukan nilai standar (Z-score) dari
suatu data yang diberikan
 Menentukan koefisien variasi
dari
suatu data yang diberikan




PS
SUMBER
BELAJAR
PI
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
57
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Menjelaskan
secara intuitif arti
limit fungsi di suatu
titik dan di tak
hingga
 Arti limit fungsi di
satu titik dijelaskan
melalui perhitungan
nilai-nilai disekitar
titik tersebut
 Arti limit fungsi di
tak
hingga
dijelaskan melalui
grafik
dan
perhitungan.
 Pengertian
Fungsi
Limit
 Mendiskusikan arti limit fungsi di satu
titik melalui perhitungan nilai-nilai
disekitar titik tersebut
 Mendiskusikan arti limit fungsi di tak
hingga melalui perhitungan nilai-nilai
disekitar titik tersebut
 Melakukan kajian pustaka tentang
definisi eksak limit fungsi
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS Matematika
SMK, Hayati,
Solo
58
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
2. Menggunakan sifat
limit fungsi untuk
menghitung bentuk
tak tentu fungsi
aljabar
dan
trigonometri
 Sifat-sifat
limit
digunakan
dalam
menghitung
nilai
limit
 Bentuk tak tentu
dari limit fungsi
ditentukan nilainya
 Limit fungsi aljabar
dan
trigonometri
dihitung
dengan
menggunakan sifatsifat limit
 Sifat Limit Fungsi
 Bentuk Tak Tentu
 Menentukan sifat-sifat limit fungsi.
 Menghitung limit fungsi aljabar dan
trigonometri dengan menggunakan
sifat-sifat limit.
 Melakukan perhitungan limit dengan
manipulasi aljabar
 Mengenal macam-macam bentuk tak
tentu
 Menghitung nilai limit tak tentu.
 Menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri dengan
menggunakan sifat-sifat limit fungsi
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
3. Menggunakan
konsep dan aturan
turunan
dalam
perhitungan
turunan fungsi
 Arti fisis (sebagai
laju perubahan) dan
arti geometri dari
turunan dijelaskan
konsepnya
 Turunan
fungsi
yang
sederhana
dihitung
dengan
menggunakan
definisi turunan
 Turunan
fungsi
dijelaskan
sifatsifatnya
 Turunan
fungsi
aljabar
dan
trigonometri
ditentukan dengan
menggunakan sifatsifat turunan
 Turunan
fungsi
komposisi
ditentukan dengan
menggunakan
aturan rantai.
 Turunan Fungsi
 Mengenal konsep laju perubahan nilai
fungsi dan gambaran geometrisnya
 Dengan menggunakan konsep limit
merumuskan pengertian
turunan
fungsi.
 Dengan menggunakan aturan turunan
menghitung turunan fungsi aljabar.
 Menurunkan sifat-sifat turunan dengan
menggunakani sifat lmit
 Menentukan berbagai turunan fungsi
aljabar dan trigonometri
 Menentukan turunan fungsi dengan
menggunakan aturan rantai
 Melakukan latihan soal tentang turunan
fungsi
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
59
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
4. Menggunakan
turunan
untuk
menentukan
karakteristik suatu
fungsi
dan
memecahkan
masalah
5. Menyelesaikan
model matematika
dari masalah yang
berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan
penafsirannya
 Fungsi
monoton
naik
dan
turun
ditentukan dengan
menggunakan
konsep
turunan
pertama
 Sketsa grafik fungsi
dinggambar dengan
menggunakan sifatsifat turunan
 Titik ekstrim grafik
fungsi
ditentukan
koordinatnya
 Garis
singgung
sebuah
fungsi
ditentukan
persamaannya
 Masalah-masalah
yang
bisa
diselesaikan
dengan
konsep
ekstrim
fungsi
disusun
model
matematikanya
 Model matematika
dari masalah yang
berkaitan
dengan
ekstrim
fungsi
ditentukan
penyelesaiannya
 Karakteristik Grafik
Fungsi
Berdasar
Turunannya
 Model matematika
Ekstrim Fungsi
 Mengenal secara geometris tentang
fungsi naik dan turun
 Mengidentifikasi fungsi naik atau fungsi
turun menggunakan aturan turunan.
 Menggambar sketsa grafik fungsi
dengan
menentukan
perpotongan
sumbu koordinat, titik stasioner dan
kemonotonannya
 Menentukan titik stasioner suatu fungsi
beserta jenis ekstrimnya
 Menentukan persamaan garis singgung
fungsi.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
 Menentukan variabel-variabel (x dan y)
dari masalah ekstrim fungsi
 Menyatakan masalah nyata dalam
kehidupan sehari-hari dibentuk ke
dalam model matematika
 Menentukan
penyelesaian
model
matematika dengan menggunakan
konsep ekstrim fungsi.
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk, Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS Matematika
SMK, Hayati,
Solo
60
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
:
: MATEMATIKA
:
: Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
:
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
1. Memahami konsep
integral tak tentu
dan integral tentu
2. Menghitung
integral tak tentu
dan integral tentu
dari fungsi aljabar
dan
fungsi
trigonometri yang
sederhanai
 Fungsi aljabar dan
trigonometri
ditentukan integral
tak tentunya
 Fungsi aljabar dan
trigonometri
ditentukan integral
tentu-nya
 lMenyelesaikan
masalah
yang
melibatkan integral
tentu dan tak tentu
 Nilai integral suatu
fungsi
ditentukan
dengan
cara
substitusi
 Nilai integral suatu
fungsi
ditentukan
dengan cara parsial
 Nilai integral suatu
fungsi
ditentukan
dengan
cara
substitusi
trigonometri
 Integral Tak tentu
 Integral Tentu
 Teknik
Pengintegralan:
o Substitusi
o Parsial
o Substitusi
trigonometri
 Mengenal integral tak tentu sebagai
anti turunan
 Menentukan integral tak tentu dari
fungsi sederhana
 Merumuskan integral tak tentu dari
fungsi aljabar dan trigonometri
 Merumuskan sifat-sifat integral tak
tentu
 Mengenal integral tentu sebagai luas
daerah dibawah kurva
 Mendiskusikan teorema dasar kalkulus
 Merumuskan sifat integral tentu
 Menyelesaikan
masalah
aplikasi
integral tak tentu dan integral tentu




 Nilai integral suatu fungsi ditentukan
dengan cara substitusi
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan
dengan cara parsial
 Nilai integral suatu fungsi ditentukan
dengan cara substitusi trigonometri
 Menggunakan teknik pengintegralan
untuk menyelesaikan masalah.




Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
1. Drs Kasmina
dkk,
Matematika
SMK, Erlangga,
Jakarta, 2006
2. Drs.Wiyoto &
Drs. Wagirin,
Matematika
Teknik,
Angkasa,
Bandung, 1996
3. Dra.B.Etty
Winartiningsih,
LKS
Matematika
SMK, Hayati,
Solo
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
Introduction to
Calculus
61
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
SUMBER
BELAJAR
PI
3.
Menggunakan
integral
untuk
menghitung luas
daerah di bawah
kurva dan volume
benda putar
 Daerah
yang
dibatasi oleh kurva
dan/atau
sumbusumbu
koordinat
dihitung
luasnya
menggunakan
integral.
 Volume
benda
putar
dihitung
dengan
menggunakan
integral.
 Luas daerah
 Volume
benda
putar
 Menggambar grafik-grafik fungsi dan
menentukan perpotongan grafik fungsi
sebagai batas integrasi.
 Menentukan luas daerah dibawah
kurva dengan menggunakan integral
 Menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan luas daerah di bawah kurva
 Mendiskusikan
cara
menentukan
volume benda putar (menggambar
daerahnya, batas integrasi)
 Menghitung volume benda putar
dengan menggunakan integral




4.
Persamaan
Differensial
 Persamaan
differensial
biasa
dan
persamaan
diffrensial
parsial
dapat
dipahami
dengan baik
 Persamaan
Differensial
 Mengenal persamaan differensial biasa
 Mengenal
persamaan
differensial
parsial
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
Introduction to
ODE.
Introduction to
PDE.
5.
Intergral lipat
 Volume
suatu
ruang
dihitung
dengan
menggunakan
integral lipat dua
 Integral lipat dua
 Menghitung
volume
dengan
menggunakan integral lipat dua
 Tes lisan
 Tes tertulis
 Penugasan
Advanced in
Calculus.
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan
62
Download