Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan penyusunan modul praktik asuhan kebidanan kehamilan tentang pengumpulan data subjektif dan objektif, modul ini adalah sebagai upaya untuk membantu proses belajar mengajar khususnya mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Salah satu capaian pembelajaran pada program studi Diploma III Kebidanan adalah mewujudkan kompetensi bidan sebagai care provide (pemberi asuhan kebidanan pada ibu hamil), yaitu kemampuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam kondisi normal maupun kemampuan mendeteksi kehamilan sesuai dengan kewenangan secara profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi) berdasarkan kode etik, standart praktek profesi, standart, asuhan kebidanan mampu memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan obstetri, mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan serta mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil secara tepat. Kompetensi dalam asuhan kehamilan merupakan integrasi yang holistik antara pengetahuan, keterampilan/psikomotor maupun sikap. Modul ini berisi tentang kegiatan belajar praktikum untuk keterampilan- keterampilan klinik dalam asuhan kehamilan untuk mendukung kompetensi utama bidan. Medan 2015 penulis 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................... .................. 1 Daftar Isi ....................................... ............... ……..2 Pendahuluan ………………………………………….………..3 KB 1: Anamnesis Kehamilan Aspek Pengetahuan........................................... 13 Aspek Keterampilan……………………………….. .16 Aspek sikap ……………………………………..……..18 Praktikum mahasiswa………………………………….19 KB 2: Mengukur TB dan BB Aspek Pengetahuan........... ................................29 Aspek Keterampilan.......................................... 31 Aspek sikap ……………………………………………. 32 Praktikum mhasiswa……………………………………34 KB 3: Mengukur Vital Sign Aspek Pengetahuan....... .................................... 53 Aspek Keterampilan.......................................... 57 Aspek sikap ……………………………………………. 58 Praktikum mahasiswa………………………………...66 Daftar Pustaka .................................. .................... ...86 2 PENDAHULUAN elamat berjumpa kembali mahasiswa D-III Kebidanan. Pada pokok bahasan yang lalu anda telah mempelajari teori Asuhan Kebidanan Kehamilan yang terdiri dari 14 modul. Setelah menyelesaikan ke 14 modul tersebut selanjutnya anda akan belajar tentang praktikum Asuhan Kebidanan Kehamilan yang terdiri dari 4 pedoman praktikum. Pada modul praktikum yang pertama ini anda akan mempelajari tentang pengumpulan data subjektif dan objektif pada ibu hamil. Pengumpulan data subjektif merupakan anamnesis kehamilan yang dilakukan oleh bidan dengan ibu hamil, untuk menggali data subjektif yang berkaitan dengan keadaan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Salah satu capaian pembelajaran pada program studi Diploma III Kebidanan adalah mewujudkan kompetensi bidan sebagai care provider (pemberi asuhan kebidanan pada ibu hamil), yaitu kemampuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam kondisi normal maupun kemampuan mendeteksi kehamilan sesuai dengan kewenangan secara profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi) berdasarkan kode etik, standart praktek profesi,standart,asuhan kebidanan mampu memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan obstetri, mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan serta mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil secara tepat. Kompetensi dalam asuhan kehamilan merupakan integrasi yang holistik antara pengetahuan, keterampilan/psikomotor maupun sikap. Modul ini berisi tentang kegiatan belajar praktikum untuk keterampilan- keterampilan klinik dalam asuhan kehamilan untuk mendukung kompetensi utama bidan. Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat melaksanakan keterampilan klinik dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil. Modul ini memberikan arah dan petunjuk belajar bagi Anda sebagai penuntun belajar dalam praktikum kehamilan. Modul ini dikemas dalam tiga kegiatan belajar 3 praktikum yang dilengkapi dengan ceklist / penuntun belajar praktikum, yang disusun dengan urutan sebagai berikut: a. Kegiatan Belajar 1: Praktikum anamnesis kehamilan b. Kegiatan Belajar 2: Praktikum pengukuran TB dan BB Ibu Hamil c. Kegiatan Belajar 3: Praktikum pemeriksaan vital sign pada Ibu Hamil\ PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM Proses pembelajaran untuk buku petunjuk praktikum dapat berjalan lancar apabila anda mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut : 1. Pahami dulu berbagai kegiatan penting dalam modul ini mulai tahap awal sampai tahap akhir. 2. Lakukan teknik yang tertera dalam kegiatan belajar sesuai dengan daftar tilik yang telah tersedia. 3. Keberhasilan proses pembelajaran anda dalam mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan dengan pengumpulan data subjektif dan objektif pada ibu hamil sangat tergantung pada kesungguhan anda dalam mengerjakan praktikum. Untuk itu berlatihlah secara mandiri atau berkelompok dengan teman-teman. 4. Bila anda menemui kesulitan, silahkan hubungi instruktur/ pembimbing pengajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. JUMLAH ALOKASI WAKTU Pada praktik klinik ini jumlah SKS yang ditempuh adalah 2 SKS, dimana 1 SKS setara dengan 32 jam efektif untuk tutorial di laboratorium sampai dengan evaluasi. Keterampilan yang terdapat di 4 dalam buku petunjuk praktikum pengumpulan data subjektif dan objektif pada ibu hamil ini harus anda kuasai dalam waktu 11 jam. Pembagian jam pertemuan disusun sebagai berikut : 1. Tutorial dengan pembimbing atau instruktur 2 jam efektif 2. Praktikum mandiri dan berkelompok di laboratorium, 3 jam efektif 3. Evaluasi keterampilan untuk 5 teknik praktikum, pengumpulan data subjektif dan objektif pada ibu hamil. 4. Jadwal pelaksanaan praktikum dilakukan setelah pemberian materi asuhan kebidanan kehamilan. Selama pembimbing PEMBIMBING PRAKTIK anda berada laboratorium. dilaboratorium Pembimbing akan dibimbing laboratorium ditunjuk oleh dan ditetapkan dengan latar belakang pendidikan minimal D-III kebidanan dan berpengalaman di klinik minimal 2 tahun. TEKNIS BIMBINGAN Sebelum melakukan praktikum dilaboratorium maka anda harus perhatikan alur kerja sebagai berikut : 1. Pada awal perkulian yang anda lakukan adalah menemui pembimbing atau instruktur untuk mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan dan menyepakati / menyamakan persepsi tugas-tugas yang akan anda lakukan selama 1 semester. 2. Pada saat kontrak program perkuliahan ,anda akan diberikan 14 modul teori yang harus anda kuasai dalam waktu 16 jam, setelah membaca modul teori tersebut, maka anda akan mulai belajar praktikum di 5 laboratorium pada waktu yang yang telah disepakati, untuk latihan melakukan tindakan-tindakan apa saja yang perlu untuk dikuasai sebagai bidan professional dalam rangka memberikan asuhan kebidanan kehamilan dengan pengumpulan data subjektif dan objektif. 3. Setelah mendapat daftar tilik, maka tim pengajar mata kuliah mendatangi ruang alat laboratorium untuk mengisi kontrak peminjaman ruang dan alat pada petugas laboratorium. 4. Setelah mengisi buku peminjaman, petugas laboratorium melakukan verifikasi data untuk menilai kebenaran data yang diisi. 5. Petugas laboratorium menyiapkan alat yang diperlukan dalam kurun waktu 2 x 24 jam dan melakukan cros chek kelengkapan alat yang dibutuhkan. 6. Apabila alat sudah lengkap, maka alat dibawa keruang praktikum dan digunakan sampai dengan batas waktu peminjaman atau batas waktu yang telah ditentukan dalam kontrak program diatas . 7. Setelah mahasiswa melakukan praktikum, maka alat dikembalikan ke ruang alat laboratorium. sebelumnya petugas laboratorium memastikan kelengkapan alat yang di pinjam mahasiswa. 8. Apabila ditemukan ada alat yang rusak atau hilang, maka anda harus mengganti alat yang rusak atau hilang tersebut. 9. Apabila alat yang dikembalikan telah lengkap, maka petugas laboratorium menyimpan alat-alat tsb. TEKNIS PRAKTIKUM Sebelum melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, maka hal-hal yang harus anda perhatikan adalah sebagai berikut : Bacalah penjelasan yang tertera di dalam buku petunjuk praktikum 1,2,3,dengan baik. 1. Sebelum memulai praktikum, maka anda akan dipandu oleh pembimbing laboratorium atau instruktur klinik. 6 2. Anda dapat menggunakan video praktikum, sebagai alat bantu pembelajaran. 3. Setelah diberikan olehpembimbing penjelasan maka anda dan demonstrasi dapat praktek berdiskusi dan mengevaluasi langkah-langkah yang telah dipraktikan sampai semua langkah jelas dan dapat dimengerti. 4. Anda dapat melakukan praktikum setiap perasat yang ada sendiri-sendiri dan di dampingi oleh instruktur atau pembimbing 5. Setelah melakukan praktikum secara mandiri, pembimbing melakukan diskusi dan evaluasi kemudian memberikan feed back berdasarkan daftar tilik . 6. Apabila setelah dievaluasi, anda mendapat skor atau nilai lulus maka anda boleh melakukan secara mandiri dengan pasien di lahan praktik, akan tetapi apabila anda belummendapatkan nilai lulus maka anda harus mengulang melakukan praktikum kembali sampai anda mahir. 7 PROSEDUR STANDAR PENGGUNAAN ALAT DAN RUANG LABORATORIUM Kontrak pembelajaran Mendapat daftar tilik Sipen Ke Ruang Laboratorium Mengisi Kontrak Peminjaman Ruang Dan Alat Mengisi Buku Peminjaman Verifikasi PJ laboratorium Menyiapkan Alat Verifikasi PJ laboratorium Alat Dibawa Ke Ruang Praktikum PRAKTIKUM Alat Dikembalikan Ke Ruang Alat Verifikasi PJ laboratorium Mengganti Rusak Simpan sesuai tempat 8 STANDAR PROSEDUR PRAKTIKUM LABORATORIUM - Penjelasan Prasat Nama alat Langkah penggunaan Hal-hal penting - Pretest / kasus yes Penjelasan dan demonstrasi oleh dosen Demonstrasi langkah demi langkah Ada yg tdk jelas Diskusi dan Evaluasi Mahasiswa melakukan praktikum Diskusi No Evaluasi Yes SELESAI 9 PENILAIAN Penilaian untuk keterampilan yang menggambarkan langkahlangkah kerja yang mengacu pada standart operasional harus mencapai 100% benar, dengan bobot 60%. Penilaian pengetahuan dan sikap harus mencapai minimal dengan nilai masing-masing 60 dengan bobot 20-30% dan 10-20%. Nilai aspek pengetahuan didapat dengan membagi jumlah jawaban benar dengan jumlah seluruh pertanyaan dikali nilai maksimal (100), untuk tiap-tiap komponen pengetahuan yang dinilai dengan sesuai dengan komponen dalam aspek keterampilan. Aspek nilai sikap dinilai berdasarkan skala Likert, dengan ketentuan: Apabila satu komponen sikap selalu muncul pada saat melakukan urutan kerja, nilainya 100 Apabila komponen sikap sering muncul pada saat melakukan satu urutan kerja, nilainya 75. Apabila komponen sikap kadang-kadang muncul pada saat melakukan pada urutan kerja, nilainya 50. Apabila komponen sikap jarang muncul pada saat melakukan urutan kerja, nilainya 25. Apabila komponen sikap tidak pernah muncul pada saat melakukan urutan kerja nilainya 0. Sedangkan nilai aspek keterampilan diperoleh dengan cara memberi: Nilai 100 apabila semua komponen dikerjakan dengan benar. Nilai 0 apabila ada komponen prosedur tidak dikerjakan dengan benar. Contoh: Sub-kompetensi melaksanakan konseling pada ibu hamil 1. Nilai aspek pengetahuan a. Mahasiswaa harus menjawab 5 item aspek pengetahuan yang masing masing butir mempunyai jumlah jawaban yang berbeda. b. Masing-masing butir mendapat nilai sebagai berikut: Pengertian konseling mempunyai 1 butir jawaban nilai 100 (jawaban benar, nilainya = 1/1 x 100 = 100) Tujuan konseling mempunyai 4 butir jawaban nilai 50 (mahasiswa menjawab benar 2 butir, nilainya = 2/4 x 100 = 50). Perbedaan konseling dengan nasihat ,pendidikan kesehatan, KIE, mempunyai 4 butir jawaban nilai 25 (mahasiswa menjawab benar 1butir , nilainya=1/4×100=25). 10 Langkah konseling mempunyai 6 butir jawaban nilai 67( mahasiswa menjawab benar 4 butir, nilainya=4/6×100=67). Prosedur kerja melaksanakan konseling mempunyai 16 butir jawaban nilai 75 (mahasiswa meenjawab benar 12butir,nilinya=12/16×100=75). Jadi nilai aspek pengetahuan = Batas lulus nilai aspek pengetahuan 60 hingga mahasiswa ini dapat dinyatakan lulus dalam pengetahuan yang mendukung subkompetensi dalam melaksanakan konseling pada ibu hamil. 2. Nilai aspek keterampilan Mahasiswa dapat melaksanankan semua kompenen prosedur dalam langkah-langkah kerja dengan benar hingga mendapat nilai 100. 3. Nilai aspek sikap Ada 6 komponen sikap yang harus tampak dalam langkah-langkah kerja melaksanakan konseling pada ibu hamilyakni: Ramah sopan dan wajar diberi nilai 75(komponen sikap ini sering tampak pada prosedur kerja). Menerima kondisi ibu apa adanya diberi nilai 100 (komponen sikap ini selalu tampak pada pelaksana prosedur kerja). Memahami dan merasakan perasaan ibu( empati)di beri nilai50( komponen sikap ini tampak pada pelaksana prosedur kerja ). Hangat , semangat dan bergairah di beri nilai 50 ( komponen sikap ini tampak pada pelaksana prosedur kerja ). Serius dan ikhlas diberi nilai 25 (komponen ini jarang tampak pada pelaksana prosedur. Sabar diberi nilai 50 ( komponen sikap ini tampak pada pelaksana prosedur kerja). Nilai aspek sikap =58 Batas nilai minimal adalah 60sehingga mahasiswa di nyatakan tidak lulus ,dan harus mengulang langkah-langkah kerja .sebelum mengulang melaksanakan langkah-langkah kerja ,mahasiswa diberi pemahaman kembali tentang aspek sikap yang belum dihayati.jika diperbaikkan aspek sikap yang telah dilaksanakan dan mahasiswa bisa lulus,misalnya dengan nilai 60maka nilai akhir dapat dikompilasi untuk dapat menyatakan mahasiswa kompeten dengan nilai: Nilai akhir:(20×63,4)+(60×100)+20×60)= 11 (1268+6000+1200):100 Nilai mutu Nilai Lambang = 84,68 = 4 = A TATA TERTIB: a. b. c. d. e. f. g. h. i. Menyiapkan diri 15 menit di depan laboratorium sebelum praktikum dimulai Terlambat 15 menit atau lebih tidak diijinkan mengikuti praktikum Setiap akan praktikum, diadakan pre test dengan materi yang akan dipraktikumkan Tidak boleh bersendau gurau dan harus bersikap sopan makan dan minum selama mengikuti praktikum. Selama praktikum berlangsung, mahasiswa tidak boleh meninggalkan laboratorium tanpa izin dosen. Wajib membereskan alat-alat yang dipakai untuk praktikum dan dikembalikan dalam keadaan rapi dan bersih. Bila mahasiswa memecahkan/merusakkan alat, diwajibkan mengganti alat tersebut paling lambat 2 hari setelah praktikum. Jika tidak dapat mengikuti praktikum karena berhalangan atau gagal dalam praktikum harus menggulang atau mengganti pada hari lain sesuai dengan jadwal yang telah diatur (sesuai kebijakan dosen). Wajib mengikuti praktikum 100% dari kegiatan praktikum “Baiklah, selamat berlatih semoga anda mahir dalam memberikan asuhan kebidanan kehamilan untuk bekal bertugas menjadi bidan yang profesiaonal”. 12 KEGIATAN BELAJAR 1 PRAKTIKUM ANAMNESIS PADA IBU HAMIL Waktu 100 menit ( 2 Jam) Sekarang kita masuki Kegiatan Belajar 1, dalam kegiatan belajar ini anda akan mempelajari tentang bagaimana cara melakukan anamnesis pada ibu hamil Anamnesis kehamilan adalah tanya jawab yang dilakukan oleh bidan dengan ibu hamil, untuk menggali data subjektif yang berkaitan dengan keadaan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajran praktik ini, anda diharapkan mampu melaksanakan anamnesa pada ibu hamil. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum anda diharapkan dapat : 1. Melakukan anamnesa data subjektif yang bersifat data umum maupun khusus pada ibu hamil. 2. Melakukan anamnesa dengan efektif dan efesien. 3. Melakukan pendokumentasian hasil anamnesa pada buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil. Pokok-Pokok Materi 1. Anamnesa data umum maupun khusus pada ibu hamil 2. Anamnesa dengan efektif dan efesien 3. Pendokumentasian hasil anamnesis pada buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil. 13 Uraian materi 1. a. ANAMNESIS KEHAMILAN ASPEK PENGETAHUAN Anamnesis kehamilan adalah tanya jawab yang dilakuakan oleh bidan dengan ibu hamil, untuk menggali data subjektif yang berkaitan dengan keadaan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Tujuan pelaksanan anamnesis kehamilan adalah mendeteksi komplikasi dan menyiapkan kelahiran dengan mempelajari keadaan kehamilannya dan kelahiran terdahulu, kesehatan umum, kondisi sosialekonomi ibu sebagai persiapan menghadapi persalinan.Informasi / data lengkap yang diperoleh dianalisis sehingga dapat diperkirakan apakah kehamilan ini normal atau dengan penyulit, sehingga bisa direncanakan kebutuhan asuhan yang tepat bagi ibu. Pelaksanaan anamnesis kehamilan : 1) Pada kunjungan / pemeriksaan ibu hamil yang pertama. Pada saat ini anamnesis dilakukan untuk menggali data dengan lengkap, yang meliputi identitas / biodata ibu dan suami, keluhan, penerimaan terhadap kehamilannya, serta ketidaknyamanan ibu akibat adanya kehamilan. 2) Pada kunjungan / pemeriksaan ulang. Pada anamnesis kunjungan ulang tidak lagi menanyakan identitas / biodata ibu maupun suami. Pertanyaan ditujukan kepada perubahan pada ibu setelah diberi asuhan padakunjungan pertama dan adanya keluhan lain yang tidak ditemukan pada kunjungan pertama. Prinsip yang perlu diterapkan dalam melaksanakan anamnesis kehamilan 1) Mendengarkan keluhan dan ungkapan perasaan ibu hamil dengan saksama, jangan memotng pembicaraan sebelum ibu selesai berbicara. 2) Memberi kesan bahwa bidan sedang mendengarkan dan mencoba memahami apa yang diungkapkan ibu hamil. 3) Menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan penuh perhatian. 4) Memberi perjelasan secara singkat, lengkap, dan mudah dimengerti. Mengulangi informasi penting yang harus diketahui pleh bidan. 5) Menggunakan istilah umum dan sederhana bukan menggunakan bahasa medis yang tidak dimengerti oleh ibu hamil. 6) Menunjukkan isyarat atau komunikasi nonverbal, misalnya dengan mengangguk atau tersenyum. 14 Komponen informasi / riwayat yang ditanyakan dalam kunjungan pertama / asuhan antenatal pertama sebagai berikut : 1) Identitas / biodata ibu dan suami ang meliputi nama, umur, pekerjaan, agama, dan alamat. 2) Riwayat kehamilan sekarang yang meliputi hari pertama haid terakhir (HPHT), gerak janin (kapan mulai dirasakan, kapan mulai ada perubahan), tanda – tanda bahaya (termasuk rabun senja), keluhan yang lazim pada kehamilan, penggunaan obat-obatan (termasuk jamujamuan), kekhawatiran yan dirasakan. 3) Riwayat kebidanan lalu yang meliputi berapa kali hamil, anak yang lahir hidup, persalinan tepat waktu, persalinan prematur, keguguran atau kegagalan kehamilan, persalinan dengan tindakan (dengan forsep, vakum, atau seksio sesaria); riwayat perdarahan pada persalinan, pascapersalinan;hipertensi akibat kehamilan pada kehamilan terdahulu ;berat badan bayi kurang 2,5 kg atau lebih 4 kg;masalah-masalah lain yang dihadapi . 4) Riwayat kebidanan ini diperlukan dalam asuhan kehamilan (konseling, tindakan lanjut, dan rencana persalinan). 5) Riwayat kesehatan, termasuk penyakit dahulu dan sekarang (penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes melitus, malaria, penyakit menular seksual (PMS) atau HIV/AIDS, lain-lain) dan imunisasi tetanus toksoid. 6) Riwayat sosial-ekonomi yang meliputi status perkawinan, reaksi orang tua dan keluarga terhadap kehamilan, riwayat keluarga berencana (KB), dukungan keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, kebiasaan makan dan gizi yang dikonsumsi dengan perhatian pada viamin A dan zat besi, kebiasaan hidup sehat termasuk kebiasaan merokok, minum obat / alkohol, dan olahraga, beban kerja dan kegiatan sehari-hari, serta tempat melahirkan dan penolong yang diinginkan. Dari informasi riwayat sosial-ekonomi dapat diketahui dukungan terhadap ibu dan pengambilan keputusan dalam keluarga, sehingga membantu ibu dalam merencanakanpersiapan persalinan yang lebih baik. Komponen informasi yang dibutuhkan pada saat anamnesis kunjungan ulang meliputi perasaan, kemajuan kondisi ibu setelah kunjungan pertama;kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan pertama;gerakan janin dalam 24 jam;informasi tentang tanda bahaya dan penyulit ang mungkin dialami; informasi tentang keluhanyang biasa dialami; pemakaian / konsumsi suplemen yang diberikan pada kunjungan sebelumnya; hasil tindakan yang disepakati dalam proses konseling (bila ada). 15 b. ASPEK KETERAMPILAN 1. Menyiapkan alat: format pengkajian data ibu hamil, alat tulis, dan kalender tafsiran persalinan. 2. Menyiapkan lingkungan: ruangan yang tidak bising, dilengkapi 3 buah kursi dan 1 meja tulis. 3. Menyiapkan ibu: mempersilahkan ibu dan suami (bila didampingi suami) duduk berhadapan dengan bidan, yang dibatasi meja tulis. 4. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah. 5. Menginformasikan tujuan anamnesis. 6. Menanyakan biodata ibu dan suami, seperti umur, pendidikan, pekerjaan, agama, suku bangsa, dan alamat lengkap (nomer telepon). 7. Menanyakan alasan memeriksa diri / keluhan utama. 8. Menanyakan riwayat kehamian sekarang : a. Hari pertama haid terakhir (HPHT) b. Riwayat antenatal sebelumnya kalau ada c. Gerakan janin dirasakan sejak kapan dan keadaan sekarang d. Tanda dan bahaya sesuai mur kehamilan : Triwulan I : mual , muntah berlebihan, perdarahan, dan lainlain. Triwulan II : perdarahan, dan lain-lain Triwulan III : sakit kepala, pandangan kabur, nyeri uluhati, perdarahan, dan lain-lain. e. Keluhan yang lazim saat kehamilan f. Keluhan lain seperti sakit pinggang, kram (lazim pada kehamilan) g. Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan h. Kekhawatiran akibat kehamilan: perubahan psikologis i. Perilaku membahayakan kehamilan: diurut dukun j. Sikap atau respons terhadap kehamilan sekarang : Direncanakan dan tidak diterima. Tidak direncanakan, tetapi diterima. Tidak direncanakan dan tidak diterima. Direncanakan dan diterima. k. Aktivitas seksual selama kehamilan : Menanyakan pengaruh hubungan seksual terhadap kehamilan Jika ada, lanjutan dan menanyakan frekuensi dan posisi serta penggunaan pelindung. l. Perilaku spiritual dan sosial budaya yang berkaitan dengn kehamilan. m. Pola defekasi dan berkemih, apakah ada sembelit atau sering kencing atau masalah lain 16 n. Menanyakan riwayat kebidanan yang lalu (dibuat dalam bentuk kolom jika lebih baik dari satu / gravida III atau lebih): Tanggal, bulan, dan tahun kelahiran. Lahir aterm, prematur, atau abortus. Jenis persalinan spontan atau dengan tindakan. Berat badan lahir. Penolong persalinan. Tempat persalinan. Komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas. Keadaan anak sekarang (hidup/mati, sehat/sakit, cacat). Lama menyusui. o. Menanyakan riwayat menstruasi yang meliputi menarke, siklus, lama haid, dismenorea, jumlah darah yang keluar. p. Menanyakan riwayat pemakaian kontrasepsi yang meliputi jenis kontrasepsi yang pernah dipakai, lama pemakaian, keluhan/ efek samping / komplikasi pemakaian alat kontrasepsi. q. Menanyakan riwayat kesehatan : Penyakit yang diderita ibu dahulu dan sekarang (kardiovaskular, infeksi TORCH, hipertensi,diabetes melitus (DM), asma, tuberkolosis (TBC), malaria, hepatitis, epilepsi, dan PMS). Penyakit keluarga yang menurun (jantung, DM, asmadan gangguan jiwa). Penyakit keluarga yang menular (HIV / AIDS, hepatitis, dan TBC). r. Menanyakan riwayat biopsikososial dan ekonomi : Status perkawinan, lama menikah, pernikahanyang keberapa. Respons keluarga terhadap kehamilan. Dukungan suami dan keluarga. Pengambil keputusan dalam keluarga. Kebiasaan mengonsumsi makanan (jenis, komposisi, porsi, dan frekuensi). s. Kebiasaan hidup yang merugikan kesehatan: Merokok (ibu, suami, orang yang sering kontak). Minum minuman yang beralkohol, dan obat terlarang. Memelihara atau kontak dengan kucing. t. Menanyakan keadaan dan pengetahuan ibu tentang. Tempat melahirkan, penolong dan pendamping persalinan yang diinginkan. Perubahan fisik / keluhan ringan yang terjadi sesuai umur kehamilan. Tanda-tanda bahaya sesuai umur kehamilan. Nutrisi dan istirahat selama kehamilan. Dampak aktivitas seksual terhadap kehamilan. 17 C. ASPEK SIKAP Aspek sikap yang harus tampak dalam setiap kegiatan anamnesis yaitu: 1. Sopan dan ramah. Sopan berarti memberi penghargaan, ramah memberi kesan menarik, dengan demikian ibu akan tertarik datang ke unit pelayanan. 2. Menunjukkan niat membantu. Sikap ini memberi jaminan kepada ibu untuk mendapat pelayanan yang memuaskan. 3. Menghargai. Sikap ini akan meletakkan martabat ibu sesuai dengan kondisinya. 4. Tanggap, dengan bersikap tanggap bisa lebih cepat mengenal kondisi ibu karena bosan atau tidak nyaman. 5. Menjaga privasi. Privasi ibu sebagai wanita harus tetap dijaga selama memberi asuhan. 18 PRAKTIKUM MAHASISWA Alat Dan Bahan Sebelum melakukan praktikum anamnesa pada ibu hamil anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan : 1. Ruang yang nyaman dan tertutup 2. Form pengkajian/anamnesa : buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil 3. Alat tulis. Praktikum anamnesa pada ibu hamil ini dapat anda lakukan di laboratorium skill atau real setting klinik (BPM, RB, Puskesmas atau RS) saat anda praktik. Langkah awal yang anda lakukan adalah mempersilahkan ibu hamil yang datang untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Anda silahkan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama. Selanjutnya ikuti langkah-langkah anamnesa pada ibu hamil sesuai penuntun belajar berikut ini : 19 FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI Nama Mahasiswa NIM : : Kompetensi Unit Kompetensi Subnit Kompetensi : Asuhan Kebidanan Ibu Hamil : Pengumpulan Data Subjectif : Melakukan Anamnesis A. ASPEK PENGETAHUAN Standar Kisi- Kisi Pengetahuan Kritis Nilai batas lulus: 60 Bobot: 20% Nilai Ket Keterampilan Terampil Tidak Ket 1. Pengertian 2. Tujuan dilakukan anamnesis pada ibu hamil 3. Prinsip pelaksanaan anamnesis pada ibu hamil 4. Teknik anamnesis 5. Langakah pelaksanaan anamnesis B. ASPEK KETERAMPILAN Aspek keterampilan yang dinilai Standar Nilai bataas lulus: 100 Bobot: 60% 1. 2. 3. 4. M e n yi a p k a n a l a t M e n yi a p k a n l i n g k u n g a n M e n yi a p k a n i b u . M e n ya p a i b u d e n g a n sopan dan ramah 5. Menginformasikan tujuan anamnesis 6 . M e n a n ya k a n b i o d a t a i b u dan suami. 7 . M e n a n ya k a n a l a s a n memeriksakan diri/keluhan utama. 8 . M e n a n ya k a n r i w a y a t kehamilan sekarang. 9 . M e n a n ya k a n r i w a y a t k e b i d a n a n ya n g l a l u 1 0 . M e n a n ya k a n r i w a y a t Menstruasi 20 11. 12. 13. 14. M e n a n ya k a n r i w a y a t pemakaian kontrasepsi M e n a n ya k a n r i w a y a t kesehatan M e n a n ya k a n r i w a y a t biopsikososial dan ekonomi M e n a n ya k a n k e a d a a n dan pengetahuan ibu. C. ASPEK SIKAP Standar Nilai batas lulus: 60 Bobot: 20% Aspek sikap yang dinilai Selalu Sering Aspek sikap KadanJarang kadang Tidak pernah 1. Sopan dan ramah 2. Menunjukka n niat bantu 3. Menghargai 4. Tanggap terhadap reaksi ibu 5. Menjaga privasi 21 Ket. DAFTAR TILIK ANAMNESIS KEHAMILAN Nama mahasiswa Nim Tingkat/semester Tanggal penilaian : : : : Nilai setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb : 0 1 2 3 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan (apabila harus berurutan) : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi raguragu : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri LANGKAH / TUGAS KASUS 0 1 2 3 PERSIAPAN 1. Persiapan alat Alat tulis Kalender tafsiran persalinan 2. Persiapan lingkungan Ruangan yang tidak bising Nyaman Tenang 3 buah kursi 1 meja tulis 3. Persiapan Ibu Ibu dalam kondisi siap dianamnesis 4. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah Sopan dan ramah Menunjukkan niat membantu Tanggap Menjaga privasi 22 5. Menginformasikan tujuan anamnesis Mendeteksi adanya komplikasi Memprediksi kondisi kesehatan dan sosialekonomi ibu PENGAMBILAN RIWAYAT 6. 7. Mencatat biodata ibu dan suami Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Suku bangsa Alamat lengkap Nomor telpon Menanyakan alasan memeriksa diri/keluhan utama 8. Menanyakan riwayat kehamilan sekarang a. HPHT b. Riwayat antenatal sebelumnya jika ada c. Gerakan janin dirasakan sejak kapan dan keadaan sekarang d. Tanda dan bahaya sesuai umur kehamian Triwulan I : mual, muntah berlebihan, perdarahan, dan lain-lain. Triwulan II : perdarahan dan lain-lain Triwulan III : sakit kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati, perdarahan dan lain-lain e. Keluhan yang lazim saat hamil Sakit pinggang Kram f. Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan g. Kekhawatiran akibat kehamilan h. Perilaku membahayakan kehamilan Diurut dukun i. Sikap atau respon terhadap kehamilan sekarang 23 Direncanakan dan tidak diterima Tidak direncanakan tetapi diterima Tidak direncanakan dan tidak diterima Direncanakan dan diterima j. Aktifitas seksual selama kehamilan Pengaruh hubungan seksual terhadap kehamilan Frekuensi hubungan seksual Posisi hubungan sekusual Penggunaan pelindung dalam hubungan seksual k. Perilaku spiritual dan social budaya yang berkaitan dengan kehamilan l. Pola defekasi dan berkemih Sembelit Sering kencing 9. Riwayat kebidanan yang lalu Tanggal, bulan, dan tahun kehamilan Lahir aterm, prematur/abortus Jenis persalinan spontan atau dengan tindakan (forsep, vakum, atau seksio sesaria) Berat badan lahir (badan bayi kurang 2,5 kg atau lebih 4 kg) Penolong persalinan Tempat persalinan Komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas Keadaan anak sekarang (hidup/mati, sehat/sakit, cacat) Lama menyusui 10. Riwayat menstruasi Menarke Siklus Lama haid Dimenorhea Jumlah darah yang keluar 24 11. Riwat pemakaian kontrasepsi Jenis kontrasepsi Lama pemakaian Keluhan atau efek samping Komplikasi pemakaian 12. Riwayat kesehatan a. Penyakit yang diderita ibu dulu dan sekarang Kardovaskular Infeksi torch Hipertensi Diabetesmelitus Asma Tubrkolosis Malaria Hepatitis Epilepsy PMS b. Penyakit keluarga yang menurun Jantung Diabetes mellitus Asma Gangguan jiwa c. Penyakit keluarga yang menular HIV/AIDS Hepatitis TBC 13. Riwayat biopsykososial dan ekonomi a. Status perkawinan, lama menikah, pernikahan yang keberapa b. Respon keluarga terhadap kehamilan c. Dukungan suami dan keluarga d. Pengambil keputusan dalam keluarga e. Kebiasaan mengonsumsi makanan Jenis Komposisi Porsi Frekuensi f. Kebiasaan hidup yang merugikan kesehatan 25 Merokok (ibu, suami, orang yang sering kontak) Minum-minuman yang beralkohol dan obat terlarang Memelihara atau kontak dengan kucing 14. Keadaan dan penggetahuan ibu a. Tempat melahirkan, penolong dan pendamping persalinan yang diinginkan b. Perubahan fisik/ keluhan ringan yang terjadi sesuai umur kehamilan c. Tanda-tanda bahaya sesuai umur kehamilan d. Nutrisi dan istirahat selama kehamilan e. Dampak aktifitas seksual terhadap kehamilan SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100 = 141 TANGGAL : PARAF PEMBIMBING : TANDA TANGAN PRAKTIKAN : 26 RANGKUMAN Selamat anada telah belajar melakukan anamnesa pada ibu hamil dengan demikian anda sebagai calon bidan telah menguasai salah satu kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil. Hal-hal penting yang sudah anda pelajari dalam panduan praktik klinik iniadalah sebagai berikut : Anamnesa pada ibu hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut : a. Persiapan : alat, ruangan dan dokumentasi b. Pelaksanaan anamnesa meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan anamnesa meliputi, sistematika, efektif dan efesien. d. Melakukan pendokumentasian hasil anamnesa pada buku KIA, atau status ibu hamil. 27 TUGAS MANDIRI Lakukan latihan praktikum anamnesa pada ibu hamil secara bertahap sebagai berikut : a. Latihan bersama teman anda dalam kelompok kecil pada setting laboratorium skill dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik, kemudian teman anda melakukan observasi dengan menggunakan instruktur anda. b. Lakukan latihan anamnesa pada 5 orang ibu hamil di real setting lahan praktik dengan menggunakan panduan penuntun belajar praktik serta lakukan pendokumentasian hasil anamnesa pada buku KIA atau status ibu hamil. c. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur anda 28 29