PENGARUH SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN DAN LUAS WILAYAH TERHADAP BELANJA MODAL (Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2012) ABSTRAK Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebagian besar disumbangkan ke Belanja Langsung berupa Belanja Modal yang secara langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Jumlah Belanja Langsung berupa pembangunan infrastruktur, pengadaan aset, dan sebagainya yang mana di dalamnya juga terdapat Belanja Modal ternyata masih lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah Belanja Tidak Langsung, sehingga timbul banyak permasalahan misalnya tentang penggunaan dana SiLPA untuk belanja modal tahun sebelumnya yang belum terealisasi. Pengalokasian belanja modal salah satunya digunakan untuk pembangunan infrastruktur suatu daerah. Luas wilayah dijadikan suatu indikator untuk mengetahui apakah besaran belanja modal yang dialokasikan untuk suatu daerah dipengaruhi oleh luas wilayah daerah itu sendiri. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh sisa lebih perhitungan anggaran dan luas wilayah terhadap belanja modal pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif eksplanatory. Analisis statistik menggunakan analisis regresi linear berganda, dimana pengujian secara parsial dan simultan menggunakan program Statistical Package for the Social Science (SPSS) version 21. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari 26 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. Sisa lebih perhitungan anggaran dan luas wilayah sebagai variabel dependen sedangkan belanja modal sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisa lebih perhitungan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, sedangkan luas wilayah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap belanja modal. Sisa lebih perhitungan anggaran memang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap belanja modal, karena sisa lebih perhitungan anggaran biasanya digunakan untuk menutupi defisit tahun anggaran berjalan dan mendanai kegiatan belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal). Secara simultan didapatkan hasil bahwa sisa lebih perhitungan anggaran dan luas wilayah berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Kata kunci : Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Luas wilayah, Belanja Modal i THE EFFECT OF REMAINING BALANCE BUDGET AND AREA TOWARDS CAPITAL EXPENDITURES (Study at Regencies and Cities of West Java Province Years 2008-2012) ABSTRACT The remaining balance budget (SiLPA) largely contributed to the direct expenditure in the form of capital expenditures that directly touches people's needs. The total of direct expenditure in the form of infrastructure development, acquisitions, and etc. where there are the Capital Expenditure was still smaller than the number of Indirect Expenses, which raised a lot of issues, for example on the use of SiLPA funds for capital expenditure on previous years that have not been realized. One of the functions on allocating the capital expenditure is used for the construction of a regional infrastructure. The area used as an indicator to determine whether the amount of capital expenditure allocated to an area affected by an area of the region itself. This study aimed to determine the effect of the remaining balance budget and area to capital expenditures in regencies and cities in the province of West Java. This study uses secondary data and the analytical methods that used are descriptive explanatory analysis. The statistical analysis methods using multiple linear regression analysis, where the partial and simultaneous testing are using program Statistical Package for the Social Science (SPSS) version 21. Samples that were examined in this study consisted of 26 regencies and cities in West Java Province. The remaining balance budget and area are used as the dependent variable, while the capital expenditure as the independent variable. The results showed that the amount of the remaining balance budget add a significant and positive effect on the capital expenditures, while the area did not have significant effect and showed negative on capital expenditures. The remaining balance budget does have a considerable influence on capital expenditure, due to the substantial amount of the budget is usually used to cover the deficit in the current budget and fund the activities of direct expenditure (personnel expenditures, spending on goods and services, capital expenditure). The Simultaneous showed that the remaining balance budget and the area add a significant effect on capital expenditures. Keywords: Remaining Balance Budget, Area, Capital Expenditure ii