Pembiasan Cahaya

TINJAUAN PUSTAKA
MATERIAL FERROELEKTRIK
Ti 4+
Ba 2+ atau Sr2+
Ba 2+ atau Sr2+
O 2-
“O”
“1”
O 2-
Ti 4+
(a)
(b)
Struktur material perovskite ferroelektrik BST
(a) Polarisasi ke atas, (b) Polarisasi ke bawah
TINJAUAN PUSTAKA
P-N Junction
Daerah pertemuan yang terjadi, apabila simikonduktor tipe-p
dan semikonduktor tipe-n dipertemukan.
Persambungan semikonduktor tipe-p dan simikonduktor tipe-n
yang membentuk kristal
Dioda
DI = dua dan ODA = elektroda atau dua elektroda, elektrodaelektrodanya tersebut adalah ANODA berpolaritas positip dan
KATHODA berpolaritas negatip
Fotodioda
Semikonduktor sensor cahaya yang menghasilkan arus atau
tegangan ketika sambungan semikonduktor p-n dikenai cahaya,
sensor untuk mendeteksi intensitas cahaya
(a) Simbol umum dioda
(b) Karakteristik listrik dioda
TINJAUAN PUSTAKA
 ATMega8535 memiliki beberapa
kemampuan:
 Sistem mikrokontroler 8 bit berbasis
RISC dengan kecepatan maksimal 16
MHz.
 Memiliki ADC (Pengubah Analog ke
Digital internal dengan ketelitian 10 bit
sebanyak 8 saluran.
([Atmel Corp] 2003)
ALAT
Alat :
neraca analitik
reaktor spin coating
mortal
pipet
gelas ukur Iwaki 10
ml
hot plate
pinset
gunting
multimeter
Spatula
stop watch
tabung reaksi
sarung tangan karet
cawan petritis
Tissue
Isolasi
Doubletip
blower PT310AC
Bransonic 2510
Light Meter Lutron LX-100
Lampu bohlam 40 Watt
BAHAN
Barium Asetat
[Ba(CH3COO)2, 99%]
Stronsium Asetat
[Sr(CH3COO)2, 99%],
Titanium Isopropoksida
[Ti(C12O4H28), 99.999%]
Ferium oksida [(Fe2O5)]
pelarut 2-metoksietanol
[H3COCH2CH2OH, 99%]
substrat Si (100) tipe-p
aquabides
HF (asam florida)
kaca preparat
alumunium foil
Komponen-komponen dalam
rangkaian elektronik
sensor cahaya:
Trimpot 100 KΩ, 200 KΩ,
Resistor 220 Ω, 10 KΩ, 100
KΩ, 1 MΩ, IC Op Amp LM741
dan LM358, Kapasitor
1000µF/16V, 220µF/25V,
100nJ, Relay 5V, Dioda
1N4007, IC VReg LM7805,
Transistor C9013,
Transformator 500 mA,
Saklar, PCB IC, Pin Header,
Buzzer, Lampu Neon,
Mikrokontroler ATMega
8535