PERBEDAAN NILAI TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SETELAH DIPERDENGARKAN MUSIK ROCK PADA MAHASISWI DI ASRAMA LILI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA BANDUNG VALUE OF BLOOD PRESSURE DIFFERENCE BEFORE AND AFTER THE ROCK MUSIC IS PLAYED BY STUDENT AT THE UNIVERSITY DORM LILI ADVENT INDONESIA BANDUNG Maria Sabatina Simbolon Universitas Advent Indonesia ABSTRAK Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh karena terdapat peningkatan tekanan darah 9,3 mmHg setelah diperdengarkan musik rock pada musisi rock. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaannilai tekanan darah sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili Universitas Advent Indonesia.Metode yang digunakan adalah eksperimental.Populasi dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswi dengan sampel 30 mahasiswi yang dipilih menggunakan purposive sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah spigmomanometer digital merek Omron dan flash disk berisi lagu dengan frekuensi 16.000 Hz dan intensitas suara 30 dB yang diedit menggunakan software adobe audition. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tekanan darah sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock mengalami peningkatan.Namun nilai peningkatan tersebut masih dalam batas normal.Sehingga terdapat perbedaan nilai tekanan darah sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock. Saran untuk Wakil Rektor III diharapkan bermanfaat sebagai bahan seminar mengenai pengaruh musik rock terhadap kesehatan pada mahasiswa/i UNAI. Untuk mahasiswi sebagai masukan dan bahan informasi tentang pengaruh musik rock terhadap tekanan darah.Untuk bidang penelitian dapat digunakan sebagai data dasar dalam pengembangan peneltian mengenai perbedaan nilai tekanan darah antara wanita dan pria sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock. Kata kunci: Tekanan darah dan musik rock ABSTRACT This research is motivated by there is an increase in blood pressure 9.3 mmHg after rock music played on rock musicians. The general objective of this research was to determine whether there are differences in blood pressure values before and after the rock music played on coed in dorm Lili Indonesian Adventist University. The method used was experimental. The population in this study were 150 female students with a sample of 30 female students were selected using purposive sampling. The instrument used in this study are digital spigmomanometer Omron brand and flash disk containing the song with a 1 2 frequency of 16,000 Hz and a sound intensity of 30 dB which is edited using adobe audition software. Results of this study showed that the blood pressure values before and after the rock music played on increase. However, the value of the increase is still within normal limits. So that there are differences in blood pressure values before and after the rock music played. Advice to the Vice Rector III expected to be useful as a seminar on the influence of rock music on the health of the student UNAI. For the student as input and material information about the influence of rock music on blood pressure. For the research can be used as a baseline in the development course of a study on blood pressure values differences between men and women before and after the rock music played. Key words: Blood pressure and rock music. PENDAHULUAN Dunia musik mengalami perkembangan yang cukup pesat pada zaman ini. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya bermacam-macam aliran musik dengan ciri khas masing-masing ke dalam dunia musik seperti jazz, gospel, blues, rock, hip hop, dan pop. Zaman ini musik memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kehidupan manusia baik dalam hal yang positif dan negatif. Rock merupakan aliran musik yang berirama keras dan dapat menimbulkan dampak kurang baik kepada individu, baik dalam kesehatan, perasaan dan perilaku. Latar Belakang Masalah Meena dalam international journal of engineering (2011:108)menjelaskan penelitian yang dilakukan di India. 100 subyek penelitian yang terdiri dari 53 wanita dan 47 pria diperdengarkan musik rock dengan frekuensi 3500Hz dan tingkat intensitas 30dB. Hasil yang diperoleh adalah 56 subyek mengalami kenaikan tekanan sistolik. 21 subyek tidak mengalami perubahan tekanan darah dan 23 subyek tidak mengalami perubahan denyut jantung.71 subyek mengalami kenaikan tekanan diastolik.12 subyek mengalami penurunan serta yang tidak mengalami perubahan 17 subyek. Menurut Ardian (2013:2) musik rock identik dengan tempo yang cepat, nada dan intensitas suara yang tinggi, serta kebisingan.Vanya (2010) menjelaskan tekanan darah sistolik musisi yang mendengarkan musik dengan tempo yang cepat meningkat 9,3 mmHg dari pendengar musik tempo lambat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh musik terhadap tekanan darah. Ardian (2013:1) menjelaskan musisi rock yang diperdengarkan musik rock dengan intensitas 85 dB selama 2-4 jam mengalami perubahan cardiac output, tekanan darah, gangguan otot dan metabolisme tubuh serta gangguan pendengaran berat. 3 Tujuan Umum Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah ada perbedaan nilai tekanan darah pada mahasiswi sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Wakil rektor III sebagai bahan seminar mengenai pengaruh musik rock terhadap kesehatan pada mahasiswa di UNAI Bandung. 2. Mahasiswa sebagai masukan dan bahan informasi tentang pengaruh musik rock terhadap tekanan darah. 3. Bidang penelitian, agar hasil penelitian dapat digunakan sebagai data dasar dalam melakukan penelitian selanjutnya. TINJAUAN TEORITIS Definisi Tekanan Darah Bryan dan Anna (2007:6) menjelaskan tekanan darah adalah suatu dorongan yang terjadi pada saat darah dipompa oleh jantung dan dialirkan ke seluruh tubuh dan merupakan salah satu tanda vital utama. Anatomi dan Fisiologi Jantung Sistem sirkulasi jantung adalah darah mengalir dari vena cava superior dan inferior menuju atrium kanan dan diteruskan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Kemudian darah dipompa melalui katup pulmonal ke arteri pulmonal dan diteruskan ke kapiler alveoli dan mengalami proses oksigenasi. Darah yang sudah berikatan dengan oksigen akan dialirkan ke vena pulmonalis dan atrium kiri kemudian dipompa melalui katup mitral ke ventrikel kiri dan akan dipompakan keseluruh tubuh melalui katup aorta dan vaskular sistemik (Wajan, 2010:1). Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan darah terbagi menjadi dua bagian, yaitu tekanan darah arteri dan tekanan darah vena.Menurut Ruth dan Wendy (2004:54) tekanan darah arteri adalah tekanan yang terjadi pada dinding pembuluh darah arteri.Tekanan darah arteri terbagi menjadi dua bagian, yaitu systolic blood pressure dan diastolic blood pressure.Tekanan darah vena adalah tekanan yang terjadi pada dinding pembuluh darah vena atau aliran darah balik ke jantung. Metode Pengukuran Tekanan Darah Audrey, dkk (2009:42) menjelaskan dua metode pengukuran tekanan darah yaitu metode auskultasi adalah pengukuran tekanan darah pada arteri superfisial dengan menggunakan spigmomanometer dan mendengarkan suara korotkoff melalui stetoskop. Suara yang pertama terdengar adalah sistolik dan suara terakhir yang terdengar adalah diastolic dan metode palpasi digunakan ketika suara korotkoff tidak dapat didengar dengan menggunakan alat.Tekanan sistolik merupakan denyutan pertama dan getaran seperti deraan yang dirasakan adalah diastolik. 4 Pengukuran Tekanan Darah Menurut Lindsey (2008) pengukuran tekanan darah diukur yang dilakukan dengan metode auskultasi menggunakan alat yaitu spigmomanometer. Spigmomanometer terdiri dari manset yang digunakan untuk menghentikan aliran darah arteri brakial, manometer raksa yang digunakan untuk membaca tekanan, bulb sebagi pemompa manset disertai sebuah katup untuk mengeluarkan udara dari manset, dan stetoskop digunakan untuk mendengarkan bunyi tekanan darah yang diletakkan di atas arteri brakialis. Bunyi tekanan darah pertama adalah sistolik dan bunyi yang terakhir adalah diastolik. Definisi Musik Rock Sigit, Margono, dan Sumardi (2006:90) menjelaskan rock adalah aliran musik yang berirama keras. Menurut Samuel (2010) musik rock adalah jenis musikyangdimainkan dan dinyanyikan oleh sekelompok orang dengan menggunakan gitar listrik serta dram, juga musik yang memiliki nada sederhana dan beat yang cepat. Sejarah Musik Rock Menurut Prasetya (2010) musik rock and roll berkembang pada dekade 1940-an dan memuncak 1950-an di Amerika Serikat serta dipopulerkan oleh Bill Haley dan The Cometdan Elvis Presley. Ambarini (2003:90) menjelaskan pada awalnya musik rock adalah musik under ground atau bawah tanah, yang muncul atas kreasi generasi muda pada masa usainya Perang Dunia II. Klasifikasi Musik Rock Menurut Forum Bebas Indonesia (2013) musik rock dibagi menjadi empat bagian, yaituhard rock, heavy metal, punk rock, dan glam metal. Ciri-ciri Musik Rock Aziz (2005:207) menjelaskan ciri-ciri musik rock adalah hingar-bingar, meriah dan volume yang keras sehingga dapat membangkitkan semangat. Katakelana (2012) menjelaskan rock adalah jenis musik yang memiliki ciri-ciri hingar-bingar disertai dengan rambut gondrong, pakaian yang dipakai tidak rapi dan berwarna aneh, dengan aksi panggung yang sensasional. Elemen Musik Rock Musik rock mengubah struktur musik yang baik menjadi ritme, harmoni dan melodi yang dijelaskan oleh Samuele (2000) adalah ritme atau irama yang tanpa henti yang berlawanan dengan irama denyut jantung.Melodi merupakan bagian yang paling menonjol dari musik.Harmoni dalam musik rock adalah irama penuh dengan aksi atau disertai dengan tari-tarian yang dapat memengaruhi pikiran.Lirik tidak berpengaruh besar dalam musik rock. 5 Pengaruh Negatif Musik Rock Bacchiocchi (2000) dalam bukunya yang berjudul the rock rhythm and a christian response menjelaskan pengaruh negatif musik rock terhadap otot jantung, otak, pikiran, perilaku, pendengaran dan spiritual. Hubungan Musik Rock dengan Tekanan Darah Menurut Furqonita (2006:76) gelombang bunyi atau suara yang ditangkap oleh daun telinga masuk menuju gendang telinga dan menyebabkan getaran. Getaran akan diteruskan ke telinga bagian dalam sehingga cairan limfa di dalam rumah siput menimbulkan rangsangan pada sel-sel sensoris. Kemudian rangsangan tersebut disampaikan ke otak melalui saraf-saraf pendengar atau auditory nerves sehingga manusia dapat mendengar bunyi atau suara.Vanesha (2010:3) dan Fenila (2008:3)musik yang didengarkan dengan tempo yang cepat memicu otak manusiamenghasilkan gelombang beta yang merangsang pengeluaran adrenalin, yang menyebabkan rangsangan pada saraf simpatis yang mempercepat denyut jantung dan cardiac output sehingga meningkatkan tekanan darah dan sebaliknya. METODOLOGI PENELITIAN Menurut Iswidharmanjaya dan Enterprise (2006:12) metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental.Populasi dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang mahasiswi.Cara memilih sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Instrumen Penelitian Instrumen pada suatu penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2011:51).Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah spigmomanometer digital dengan merek Omron untuk mengukur tekanan darah. Alat lain yang digunakan adalah Headset yang digunakan untuk mendengarkan musik dengan frekuensi 16.000 Hz dan intensitas suara 30 dB yang diedit menggunakan software adobe audition besertapena dan buku untuk dokumentasi. Kriteria Memilih Sampel Kriteria yang akan digunakan dalam memilih sampel pada penelitian ini adalah: 1. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang menyukai musik rock di asrama Lili UNAI Bandung. 2. Partisipan memiliki waktu tidur 8 jam sebelum dilakukan penelitian. 3. Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan. 4. Partisipan berada ditempat pada saat data dikumpulkan. 6 5. Partisipan tidak memiliki riwayat hipertensi. 6. Partisipan bersedia diperdengarkan musik rock selama 30 menit dalam 5 hari dengan suka rela. Pengumpulan Data Perhitungan dan pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 17 dengan prosedur Paired-Samples t-test. ANALISA DAN INTERPRETASI DATA Setelah data dikumpulkan, maka langkah berikutnya, adalah: menganalisis dan menginterpretasikan data. Analisis dan interpretasi data dilakukan untuk masalah pertama sampai ketiga mengenai perbedaan nilai tekanan darah sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili Universitas Advent Indonesia Bandung. Identifikasi Masalah Pertama Untuk menjawab identifikasi masalah pertama yaitu: “Berapakah nilai tekanan darah sebelum diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung?” maka dihitung nilai rata-rata tekanan darah partisipan selama 5 hari.Nilai rata-rata sistolik sebelum diperdengarkan musik rock adalah 103.5 mmHg dan nilai rata-rata diastolik sebelum diperdengarkan musik rock adalah 70.32 mmHg. Analisis Data Nilai rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diperdengarkan musik rock adalah 103.5 mmHg dan tekanan darah diastolik 70.32 mmHg.Menurut Zainul (2007:148) nilai tekanan darah sistolik 103.5 mmHg dan diastolik 70.32 mmHg adalah normal. Interpretasi Data Analisis data di atas menunjukkan bahwa nilai tekanan darah sebelum diperdengarkan musik rock adalah normal.Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas adalah rendah namun dalam batas normal. Identifikasi Masalah Kedua Untuk menjawab identifikasi masalah kedua yaitu: “Berapakah nilai tekanan darah setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung?” maka dihitung nilai rata-rata tekanan darah partisipan selama 5 hari.Nilai rata-rata sistolik setelah diperdengarkan musik rock adalah 109.01 mmHg dan nilai rata-rata diastolik setelah diperdengarkan musik rock adalah 74.49 mmHg. Analisis Data Nilai rata-rata tekanan darah sistolik setelah diperdengarkan musik rock adalah 109.01 mmHg dan tekanan darah diastolik 74.49 mmHg.Menurut Zainul 7 (2007:148) nilai tekanan darah sistolik 109.01 mmHg dan diastolik 74.49 mmHg adalah normal. Interpretasi Data Analisis data di atas menunjukkan bahwa nilai tekanan darah setelah diperdengarkan musik rock adalah meningkat namun dalam batas normal.Psychologymania (2013) menjelaskan musik rock yang diperdengarkan merangsang otak untuk memicu jantung bedenyut lebih cepat melalui peningkatan hormon stres yaitu adrenalin, yang memicu peningkatan tekanan darah. Identifikasi Masalah Ketiga Untuk menjawab identifikasi masalah ketiga yaitu: “Apakah ada perbedaan nilai tekanan darah sistolik sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung?” maka dilakukan proses uji hipotesa dengan ujian t dua pihak dengan rumus menurut Sugiyono (2008:122) yang ditampilkan dalam bentuk SPSS. Paired Samples Statistics Mean Pair 1 N Std. Deviation Std. Error Mean sistolik_sebelum 103.500 30 6.9601 1.2707 sistolik_setelah 109.013 30 6.4571 1.1789 Paired Samples Correlations N Pair 1 sistolik_sebelum & sistolik_setelah Correlation 30 Sig. .667 .000 Paired Samples Test Paired Differences Std. Std. Mea Deviat Error n ion Mean Pair 1 sistolik_sebe - 5.4905 1.0024 lum 5.51 sistolik_setel 33 ah 95% Confidence Interval of the Difference Lower -7.5635 Upper -3.4632 t Sig. (2tailed df ) - 29 .000 5.50 0 Analisa Data Berdasarkan hasil olah data, diketahui bahwa hasil thitung - 5.5 dan ttabel 2.00172.Menurut Sugiyono (2008:97) pada kriteria pengujian dua pihak, bila 8 thitung < ttabel maka Ho diterima dan harga thitung adalah harga mutlak, jadi tidak dilihat (+) atau (-), dengan demikian, - 5.5 > 2.00172 maka thitung > ttabel. Berarti nilai Ho ditolak dan nilai Ha diterima dengan signifikansi pada taraf kepercayaan 95%, nilai α = 0.05 dan dk = 30+30-2= 58. Interpretasi Data Analisis di atas menunjukan bahwa ada perbedaan signifikan antara tekanan darah sistolik mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock. Ikbar (2012) Musik rock yang didengarkan menimbulkan stres, sehingga otak merangsang jantung berdetak lebih cepat. Pada saat stress terjadi maka produksi adrenalin meningkat dengan tujuan untuk beradaptasi dengan stress yang timbul sehingga tekanan darah juga meningkat. Identifikasi Masalah Keempat Untuk menjawab identifikasi masalah empat yaitu: “Apakah ada perbedaan nilai tekanan darah diastolik sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung?” maka dilakukan proses uji hipotesa dengan ujian t dua pihak dengan rumus menurut Sugiyono (2008:122) yang ditampilkan dalam bentuk SPSS. Paired Samples Statistics Mean Pair 1 N Std. Deviation Std. Error Mean diastolik_sebelum 70.320 30 5.5962 1.0217 diastolik_setelah 74.493 30 4.8983 .8943 Paired Samples Correlations N Correlation Pair 1 diastolik_sebelum & diastolik_setelah 30 Sig. .519 .003 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Difference Mea Deviati Error n on Mean Lower Upper Pair diastolik_sebe - 5.1835 1 lum 4.17 diastolik_sete 33 lah .9464 -6.1089 -2.2378 t 4.41 0 df 29 Sig. (2tailed) .000 9 Analisa Data Berdasarkan hasil olah data, diketahui bahwa hasil thitung – 4.39 dan ttabel 2.00172. Menurut Sugiyono (2008:97) pada kriteria pengujian dua pihak, bila thitung <ttabel maka Ho diterima dan harga thitung adalah harga mutlak, jadi tidak dilihat (+) atau (-), dengan demikian, - 4.39 > 2.00172 maka thitung > ttabel . Berarti nilai Ho ditolak dan nilai Ha diterima dengan signifikansi pada taraf kepercayaan 95%, nilai α = 0.05 dan dk= 30+30-2= 58. Interpretasi Data Analisis di atas menunjukan bahwa ada perbedaan signifikan antara tekanan darah diastolik mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock.Vanesha (2010:3) dan Fenila (2008:3)musik yang didengarkan dengan tempo yang cepat memicu otak manusiamenghasilkan gelombang beta yang merangsang pengeluaran adrenalin. Hal ini yang menyebabkan rangsangan pada saraf simpatis yang mempercepat denyut jantung dan cardiac output sehingga meningkatkan tekanan darah dan sebaliknya. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan penelitian tentang perbedaan nilai tekanan darah sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung, maka peneliti mengambil suatu kesimpulan.Selain itu peneliti memberikan saran-saran bagi Wakil Rektor III, mahasiswa dan bidang penelitian. Kesimpulan Kesimpulan yang penulis peroleh dari penelitian ini adalah: 1. Nilai tekanan darah sebelum diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung adalah dalam batas normal. Nilai tekanan darah sistolik 103.5 mmHg dan diastolik 70.32 mmHg. 2. Nilai tekanan darah setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung adalah meningkat tetapi dalam batas normal. Nilai tekanan darah sistolik 109.01 mmHg dan diastolik 74.49 mmHg. 3. Ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah diperdengarkan musik rock pada mahasiswi di asrama Lili UNAI Bandung. Saran Setelah mengadakan penelitian dan menarik kesimpulan, maka peneliti memberikan saran yang berguna bagi Wakil Rektor III, perawat dan bidang penelitian. Wakil Rektor III Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan seminar mengenai pengaruh musik rock terhadap kesehatan kepada mahasiswa di UNAI Bandung. 10 Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai masukan dan bahan informasi tentang pengaruh musik rock terhadap tekanan darah. Bidang Penelitian Diharapkan metode penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk dikembangkan dalam penelitian berikutnya mengenai perbedaan nilai tekanan darah wanita pada 30, 45, 60, 75 dan 90 menit diperdengarkan musik rock. DAFTAR PUSTAKA Ardian, R. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan non auditory akibat kebisingan pada musisi rock. Jurnal kesehatan masyarakat, 2(1): 111, 2013. Audrey, B., Shirlee, J., Snyder, Barbara, K., dan Glenora, E. 2009.Buku ajar praktik keperawatan klinis.Jakarta: EGC. Aziz, H. 2005. Mengomunikasikan musik pada anak.[Online]. Available:http://mediator.fikom.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/vi ewFile/75/65. [7 Maret 2013] Bryan dan Anna. 2007.Simple Guide: Tekanan darah tinggi. Jakarta: Erlangga. Forum Bebas Indonesia. 2013. Music lounge / Sejarah musik rock.[Online]. Available: http://www.forumbebas.com/thread-10511.html. [14 Maret 2013]. Fenilia, S. 2008. Pengaruh berbagai tempo musik terhadap tekanan darah.Skripsi. Universitas Kristen Maranatha. Furqonita, D. 2006. Seri IPA biologi SMP kelas IX. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia Iswidharmanjaya dan Enterprise. 2006. Membuat skripsi dengan open office. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Ikbar. 2012. Apakah ada hubungan antara lagu / musik sehingga dapat mempengaruhi otak manusia? [Online]. Available: http://ikbar.cyber4rt.com/2012/04/apakah-ada-hubungan-antara-lagumusik.html Katakelana. 2012. Sejarah musik Indonesia.[Online]. Available: http://katakelana.wordpress.com/2012/11/05/musik-rock-undergroundindonesia-tempo-dulu/.[ 14 Maret 2013] Lindsey. 2008. Tekanan darah. [Online]. Available: http://lindseylaff.blogspot.com/2008/09/tekanan-darah.html. [16 Maret 2013] Meena, L. 2011. The study of the effect of sound of constant frequency and varying intensity levels on systolic blood pressure, diastolic blood pressure and heart rate of healthy individuals. International journal of engineering, 9(3): 107-109, 2011. 11 Psychologymania. 2013. Reaksi emosi musik rock. [Online]. Available: http://www.psychologymania.com/2013/01/reaksi-emosi-musikrock.htmlgarkan Ruth dan Wendy.2004. Buku ajar praktik kebidanan (Skills for midwifery practice). Jakarta: EGC. Sigit, A., Margono, M., Sumardi, dan Murtono, S. 2006. Apresiasi seni (Seni tari dan seni musik) SMA kelas X. Jakarta: Yudhistira. Sugiyono. 2008. Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Samuele, B. 2002.The Christian and rock music a study of biblical principles of music.[Online]. Available: http://www.biblicalperspectives.com/rockbook/CH_05_ROCK_RHYTHM .html. [10 Maret 2013] Vanesha, V. 2010.Pengaruh tempo musik terhadap tekanan darah sistol dan denyut jantung pada musician dan nonmusician.Thesis. Universitas Kristen Maranatha. [Online]. Available:http://repository.maranatha.edu/2208/1/0710002_Abstract_TOC .PDF. [5 Maret 2013]. Wajan, J. 2010. Keperawatan kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika. 12 PERBEDAAN NILAI TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SETELAH DIPERDENGARKAN MUSIK ROCK PADA MAHASISWI DI ASRAMA LILI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA BANDUNG Menyetujui: Pembimbing Utama Lyna M.N. Hutapea, MScPHNurse Mengetahui: Florida Hondo, DrPH, MSN Kajur Keperawatan S1 Gilny A, Rantung. M. Kep Koordinator Nursing Website