BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain1. Sistem dilihat dari segi etimologinya berasal dari bahasa inggris yaitu sistem yang berarti susunan, cara, jaringan. Menurut Hartono sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan2. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik, Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. 2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik, Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. 1 2 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, [Andi, 2007, Yogyakarta], hal.3 dan 4 Nur Dwi Sartika, Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis WEB Dengan Metode Transshipment, 2014, hal.10 10 11 3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka, Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. 4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia, Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Suatu sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu3 1. Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem. 2. Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem. 2. Masukan (input) Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energy) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. 3. Keluaran (output) Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. 3 Ibid, hal.5 12 4. Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentranformasikan input menjadi bentuk output. 5. Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkunganya bertemu atau berinteraksi. 6. Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkunganya bertemu atau berinteraksi. 7. Penyimpanan (storage) Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama. 2.2 Konsep Dasar Informasi Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem 13 merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu4. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya : 1. Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer, Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. 2. Menurut Sutarman “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya” 3. Menurut Situmorang “Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan. 4 Lisdianto, Sarana Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Tanjungpinang Berbasis WEB, 2015, hal.11 14 2.2.1 Definisi Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut5 : 1. Menurut Kristanto Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi Penerimanya. 2. Menurut Jayanto Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya” 2.2.2 Kualitas Informasi Kualitas Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain: 1. Accurate Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Timeliness Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi. 5 Nur Dwi Sartika, Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis WEB Dengan Metode Transshipment, 2014, hal.10 15 3. Relevance Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. 2.2.3 Nilai Informasi Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu: 1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat. 2. Untuk mendapatkan pengalaman. 3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu. 4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya. 5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi 16 operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan6. Dengan demikian, sistem inforamasi berdasarkan konsep (input, processing, output) dapat dilihat pada gambar berikut7. Input Data Pemrosesan Output Data Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi 2.3.1 Komponen Sistem Informasi Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut : 1. Perangkat keras Perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data. 2. Perangkat lunak Program dan instruktur yang diberikan ke komputer. 3. Database Kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. 6 Tata Sutabri, Konsep Dasar Informasi, [Andi, 2012, Yogyakarta], hal.16 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, [Andi offset, 2007, Yogyakarta], hal.9 7 17 4. Telekomunikasi Komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 5. Manusia Personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 2.3.2 Klasifikasi Sistem Informasi Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi sebagai berikut : 1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial. 2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan. 3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia. 18 2.4 Konsep Pemodelan Sistem Untuk membangun sistem informasi yang besar dan kompleks, diperlukannya membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan secara sederhana rancangan sistem yang dibuatnya kepada pengelola perusahaan, agar sistem dapat dipahami dan dikoreksi. Melalui pemodelan, akan digambarkan aliran data yang akan diproses menjadi informasi dan aliran distribusinya secara sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat secara jelas. Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau blok diagram. Melalui penggambaran, dapat dilakukan efisiensi aliran data dan informasi sehingga sistem menjadi efisien. 2.4.1 Flowmap Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flowmap diagram disebut juga diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan aliran dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada di luar sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya proses yang dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa ditampilkan sehingga flowmap diagram ini bisa menggambarkan prosedur ataupun kejadian yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap. 19 2.4.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. 2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output8. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu: 1. Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, bisa berupa manual dan terkomputerisasi. 2. Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. 4. External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. 8 Roger S. Pressman, Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, [Andi, 2007, Yogyakarta], hal.364 20 2.5 Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya9. Ada beberapa komponen basis data antara lain adalah: 1. Entity (Entitas) Entity yaitu suatu objek (bagian) eksternal dari suatu system yang datanya dapat direkam serta dapat berinteraksi dengan system tersebut. 2. Atribut (field) Atribut yaitu item-item yang terdapat pada sebuah entitas yang dapat bertindak sebagai pengenal untuk mewakili entitas tersebut. 3. Data Value (nilai data) Data Value data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap atribut atau data elemen. 4. Record/Tupple Record yaitu kumpulan elemen - elemen yang saling berkaitan dalam menginformasikan tentang suatu intetitas secara lengkap. 5. File/table File yaitu kumpulan rekordnya yang sejenis dimana panjang elemennya sama, atribut sama, tetapi berbeda - beda dalam data valuenya. File dalam implementasinya berupa tabel 9 Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi, [Andi, 2005, Yogyakarta], hal.13 21 2.5.1 Entity Relatioship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu gambar perancangan basis data untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 1. Entity Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari Entity biasanya digambarkan dengan persegi panjang. 2. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 3. Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu10 : 10 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, [Andi, 2002, Yogyakarta], hal.48. 22 a. Satu ke satu (One to one) Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b. Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. c. Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. 2.5.2 Kamus Data Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara mendetail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai data, penganalisa sistem, mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. 2.6 Perangkat Lunak Pembangun Sistem Terdapat beberapa perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun sistem, yaitu : 23 1. PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. file html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode- kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program PHP dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML= embedded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML san berada di server, Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. Menurut Zaki (2008, p2), PHP adalah sebuah bahasa pemrograman 24 scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal sebagai bahasa untuk membuat halaman web, tetapi PHP sebenarnya juga digunakan untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI. Website yang dibuat menggunakan PHP memerlukan software bernama webserver, tempat proses kode PHP dilakukan. Server web yang memiliki software PHP parser akan memproses input berupa kode PHP dan menghasilkan output berupa halaman web. PHP bersifat terbuka dan multiplatform, karenanya dapat dijalankan dibanyak merk webserver (seperti Apache dan IIS). Saat ini menggunakan PHP sangat banyak, ada lebih dari dua puluh juta website yang menggunakan PHP yang dijalankan lebih dari satu juta server. Gambar 2.2 Interface PHP di Macromedia Dreamweaver 8 25 2. MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. b. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. d. Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan 26 dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. k. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) 27 yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle11. 2.7 Windows 7 Operating Sistem atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstrakasi terhadap control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah data program lainnya. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Gambar 2.3 Interface Windows 7 11 http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL ( 1 6 / 0 5 / 2 0 1 6 1 4 : 1 6 ) 28 Microsoft Windows 7 adalah nama sistem operasi terbaru Microsoft Windows sebagai penyempurna windows vista. Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Windows 7 ini di klaim lebih ringan dibandingkan Windows Vista. Selain proses intalasinya mudah dan cepat, Windows 7 lebih responsif dan hemat dalam penggunaan baterai, khususnya pada komputer laptop. Interface menarik dan juga dukungan beragam fitur didalamnya, menjadikan sistem operasi ini benar-benar cukup prospektif dan efektif digunakan. Windows 7 yang dikeluarkan perusahaan Microsoft ini terdiri dari 6 paket edisi, diantaranya : 1. Windows 7 Home Premium Edisi ini digunakan untuk edisi komputer rumahan. 2. Windows 7 Professional Edisi ini digunakan untuk pengguna bisnis. 3. Windows 7 Ultimate Edisi ini didesain bagi pengguna yang ingin memiliki semua fitur windows 7 secara lengkap. 4. Windows 7 Starter Edisi ini didesain secara khusus untuk komputer ukuran kecil seperti netbook dan mini notebook. 5. Windows 7 Enterprise 29 Edisi ini didesain untuk segmen perusahaan, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi professional. 6. Windows 7 Home Basic Edisi ini didesain untuk pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Berikut ini adalah sistem kebutuhan untuk menggunakan windows 7, antara lain : 1. RAM. Windows 7 membutuhkan RAM minimal 1 GB untuk versi 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit. 2. Hardisk. Windows 7 membutuhkan 16 GB ruang hardisk untuk versi 32-bit dan 20 GB untuk 64-bit. Kecepatan CPU. Kecepatan CPU minimal bagi Windows 7 adalah 1 GHz. 2.8 Latar Belakang Afford International English Course Tanjungpinang Lembaga Pendidikan Afford International English Course Tanjungpinang didirikan pada tahun 1980 di Tanjungpinang dengan Izin terdaftar dari kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Riau. Setelah satu tahun berjalan, maka Lembaga Pendidikan Afford International English Course mendapat izin dari Kakanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau di Pekanbaru dengan klasifikasi Type C ditahun 1981. Setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar selama kurang lebih 3 tahun maka pada tahun 1984 lembaga pendidikan ini mendapat kenaikan status menjadi Type B yang juga dikeluarkan oleh Kakanwil Departemen Pendidikan 30 dan Kebudayaan Provinsi Riau di Pekanbaru. Tetapi dengan adanya perkembangan reformasi ditahun 1998 yakni dari sistem pemerintahan Sentralisasi menjadi Disentralisasi maka Sistem Otonomi daerah diterapkan dimasing-masing daerah di Indonesia maka lembaga pendidikan Afford International English Course Tanjungpinang mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau langsung dengan Type B, dimana pada saat itu Kota Tanjungpinang masih berstatus Kota Administratif dan dibawah Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau. Tahun 1991 Lembaga Pendidikan Afford International English Course mempunyai 2 cabang di Tanjungbalai Karimun dan 3 cabang dikota Tanjungpinang. Pada tahun 1998 setelah terjadinya Krisis Moneter di Indonesia maka Lembaga Pendidikan ini menjadi 2 cabang di Kota Tanjungpinang dan 1 cabang di Tanjungbalai Karimun. Semenjak didirikan tahun 1980 sampai saat ini Lembaga Pendidikan Afford International English Course Tanjungpinang telah mendidik dan meluluskan kurang lebih 12.000 orang ( dua belas ribu ) siswa maupun dari Dinas Instansi yang juga mendapat pelatihan bahasa inggeris. Lembaga Pendidikan Afford International English Course saat ini memiliki 9 instruktur dengan klasifikasi sebagai berikut. 1. Strata Dua (S2) tiga orang 2. Strata Satu (S1) empat orang 3. Sarjana Muda (D3) tiga orang Sistem belajar mengajar pada lembaga Afford international English Course terdiri dari 3 (tiga) tingkat yaitu: 31 1. Tingkat Sebelum Dasar (Pra-Elementary) 2. Tingkat Dasar (Elementary) 3. Tingkat Trampil (Intermediate) 4. Tingkat Mahir (Advance) Lembaga Pendidikan Afford International English Course saat ini sudah memiliki gedung sendiri yang beralamat di Jalan Pemuda No.20 Tanjungpinang dan segala biaya kegiatan belajar mengajar didanai oleh perorangan atau dari swadaya warga belajar. Gedung tersebut diatas terdiri dari 3 (tiga) lantai dengan masing-masing lantai memiliki ruangan kelas dengan segala fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, Lembaga Pendidikan Afford International English Course telah bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) dalam rangka memberikan sertifikasi dibidang Bahasa Inggeris bagi Pejabat Pegawai Negri dalam rangka untuk mengikuti Exselon II sebelum mengikuti pelatihan Spamen dan kerja sama ini telah dimulai dari tahun 1994 hingga saat ini.