1. Pembelajaran Pertama

advertisement
BAB II
PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran Pertama
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat :
1. Menjelaskan system pembangkit AC pesawat udara
2. Membandingkan kekurangan dan kelebihan pembangkit AC
3. Menjelaskan system pembangkit DC pesawat udara
4. Menjelaskan jenis dan fungsi baterrai pada pesawat udara
5. Menjelaskan fungsi APU dan GPU pada pesawat udara
6. Menjelaskan pendistribusian system pembangkit AC pada pesawat udara
b. Uraian materi
Sebelumnya kita sudah mengetahui prinsip kerja dan posisi mesin sebagai organ vital pada
pesawat terbang. Sekarang kita akan membahas kelistrikan pada pesawat terbang dimulai dengan
pembangkitan, distribusi hingga digunakan (dihubungkan ke beban). Pada prinsip kerja diketahui
bahwa turbin gas yang digunakan oleh pesawat sebagai pesawat terbang yang mampu memutar
turbin lalu menghasilkan daya dorong. Turbin yang berputar akan menggerkan generator dan
menjadi sumber listrik yang utama pada pesawat terbang. Pesawat terbang memiliki generator
lebih dari satu 3phasa.
1. Sistem pembangkit listrik AC pada pesawat udara
Arus bolak balik pada pesawat udara biasanya 3 phasa, 400 cps dengan tegangan 115208 volt. Dimana tegangan line to netral adalah 115 volt, dan lin to line adalah 208 volt.
Sedangkan untuk keprluan navigasi diperlukan arus AC dengan tegangan 26 volt (phasa tunggal)
yang diperoleh dari penurunan tegangan 115 volt oleh transformator. Berikut adalah rangkaian
pembangkit AC pada helicopter superpuma pada gambar 1.1
Halaman14
Aircraft Electrical System Assembly
200
VAC
A
1xP1
A
2xP1
Trafo
1xP2
Power sistem 3 phasa
2xP2
115 V Phasa
Tunggal
T
1
T
2
26 V Phasa
Gambar 1.1 (rangkaian pembangkit AC pada helicopter superpuma)
Dari gambar 1.1 (rangkaian pembangkit AC pada helicopter superpuma) diatas terlihat bahwa:
a. Tegangan 200 V, 3 phasa dibangkitkan oleh dua alternator dan didistribusikan melalui bus 3
phasa 1xP1 dan 2xP2.
b. Tegangan 115 V, 1 phasa diperoleh secara langsung dengan mengambil satu dari tiga phasa
yang diperoleh dari power sistem 1, kemudian didistribusikan melalui bus 1xP2C dan 2xP2C.
c. Tegangan 26 volt, 1 phasa diperoleh dari daya 115 V, 1 Phasa setelah tegangannya
diturunkan oleh 2 buah transformator (T1 dan T2). Kemudian didistribusikan ke beban

Keuntungan keuntungan dari pembangkit listrik AC
 Konstruksinya kuat
 Tidak memerlukan komutator
 Mudah di transformasikan ke tegangan yang lain
 Slipring lebih mudah dirawat daripada komutator
 Kerugian dari pembangkit listrik AC
 Tidak mudah diparalelkan
 Masih memerlukan DC sebagai sistem kontrol
 Untuk komunikasi dan navigasi diperlukan frekuensi yang konstant
 Memerlukan switching yang rumit
2. Sistem pembangkit listrik DC pada pesawat udara
Sumber sumber listrik DC pada pesawat kecil,adalah:
a)
Airborne ( dibawa dalam pesawat )

Baterai
Halaman15
Aircraft Electrical System Assembly
Download