BABV SDWPULAN,~PLIKASIDANSARAN 5.1. Simpulan Berdasarka basil dim pembahasan penelitian yaug tdah ~ pada Bab IV, maka dapat diambi1 simpulan sebagai berikut: 1. lnteraksi antara hasil belajar kimia dengan keterampilao sosial siswa pada ketiga kelompok perJaJt.. yairu pembelajaran diskoveri clalam t.ataoaa Jcooperatif ripe Jigsaw, diskoveri daD konvensional memberikan pengarub yang signifibn dengan 2 rerata kuadrat 1ft tcs = 0,437 (R pada sig. 0,985) dan nd3-rata kuadr3t pos tes = 2 0,610 (R padasig.0,763). 2. belajar kimia yang diajarbn dengan Keterampilan sosial siswa dalam menggunakan pc>..dajaran diskoveri dalam tataoan pembebganm lrooperatif tipe Jigsaw juga meoiap:at dan lebih baik bila dibandingkan dengan keterampilan sosial siswa yang dilj8r dengan pembelajaran diskoveri dan konvensional. 3. Terdapat pengamll pembelajaran diskoveri dalam taSanan pembelajarao kooperatif tipe Jigsaw terhadlp basil belajar kimia siswa dapal dilihat dengao ra1a-rata nilai gain yang lebill tiDggi (0,62) dari basil belajar siswa yang diaj.- dengan pembelajaran d.i.skmai (rata-rata gain = 0,58) dan pembelajarao koovensional (rata-rata gain = 0,60). Sedangkan pengaruh pembelajaran diskoveri dalam tatanan pembelajaran koopciatif tipe Jigsaw terhadap keterampilan sosial siswa dimana keterampilan sosial siswa dengan pembelajaran diskoveri daJam taaanan kooperatif tipe Jigsaw meniltgbt (dengan rerata = 74,77 dan standar deviasi - 8,70, sedangkan keterar..,ilan sosial siswa dengan pembetajaran diskoveri memiliki rerata = 67,75 claD standar deviasi = 8,79 dan keterampilan sosial siswa dengan pembelajaran konvcasional memil iki rerata 72,77 dan Slandar deviasi = 10,81 . 5.2. lmplikasi Hasil ~ bipotesis memberikan kesimpulao babwa paaggunaan pembelajaran diskoveri .._. tatanan kooperatif tipe Jigsaw pada basil bellgar kimia siswa memberikan pwp... yang signifikan dibandinglaua pada pembelaj3no disk:overi dan konvensionat Hasil ~ siswa yang diajar mengguoalam pembe~ diskoveri dalam tatanan koopendi(1ipe Jigsaw lebih baik dibandingbn dengan basil bdajat siswa 59 yang diajar dengan pembelajaran diskoveri dan konveosional. dan basil belajar siswa yang diajar dengan pembdajaran konvensional lebih baik daripada basil belajar siswa yang diajar secaca disk~. Hal ini disebabkan deogan menggunabn pembelajaran diskoveri dalam tatanan kooperatif tipe Jigsaw. maka materi kimia khususnya pokok bahasan laju reaksi yang bersifat abstrak sehingga sulit dipahami oJeh siswa misalnya bagaimaiia faktor IU.S bidang permuKaafi dan siiliu mempengaruhi ~ taju reaksi dapat menjadi lebib kookrit karena melihat bagaimana partikel-parti"kel sating bertumbukan. Sesuai deupn pendapat Bugh ( dalam Arsyad, 2005) mcoyaaaJcan bahwa kurang lebih 90% basil belajar seseorang diperoleh melalui iodera pandang. sekitar 5% diperoleh melalui indera dengan dan 5% lagi dari indera lainnya. Penelitian ini menggambarkan betapa pentingnya peranan media dan metode dalam pembelajaran. Tetapi siswa pada kelas diskoveri mengalami kesulitan k:arena mereka telah dibetajarkan dengan metOde yang tidak dittitori oleli gUrU.. sebab kdidalderbiasaan siswa dalam belajar sq»erti diskoveri menyebabkan basil belajar lebih reudah daripada konvensional. Hal ini jut,;a disebabkan keterbatasan gUill dalam meugkoordinir siswa dalam belajar penemuan. Dalam penelitiaa ini digambarkan ketenunpilan sosial siswa yang diajar dengan pembelajarao diskoveri dalam tatanan kooperatif ripe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengao ketenunpilan sosial siswa yang diajar dengan pembelajaran disk.uveri dan k:oriveosiOOid.. Hal ini dilpat dilihat didalam pmscs praJdi1wm dari skor tingkat keterampilan sosial basil angket yang diisi oleh siswa. Dapat juga disebabkan karena siswa belum pemah melakukan praktikum dengan mengguoakan sistem kooperatif. 5.3. Saran Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, maka sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: I. Melihat peugaull pembelajaran dapat meningbtbn keterampilall sosial dan basil belajaf sisWa, beiidaknya gutu kiniia berusaba unwk IDeliibelajarlcan siswa dengan IDCIDaAfaatkan pembelajaran yang sesuai dengan matai tersebut. 2. Hendaknya dalam pralrtilcum kimia guru tidak banya konsep-koosep killlia. sekect. mcntransfer akan tetapi memikirkan dan melaksaoakan bagaimana 60 proses koosep-konsep itu terjadi, dipahami, dikuasai dan dipraktdbn oleh siswa dalam keiUdupan sehari-hari. 3. Guru barus meaguasai penggunaan berbagai media dan metode, paling tidak metode praldikum yang tersruktur dengan baik. 4. Sekolah sehaiknya menyediakan fasilitas laboratorium yang mmpdai uatuk praktikilin siswa. 5. Penelitian lebih . . disarankan agar peneliti lain meoeliti penpah ~ pembelajanm tedadap kemampuanlketerampilan sosial daD basil bdajar siswa.. 61