Modul Etik UMB [TM9]

advertisement
MODUL ETIK UMB
Pengembangan
Wawasan
Fakultas
Program Studi
Psikologi
Psikologi
Tatap Muka
09
Kode MK
Disusun Oleh
90004
Udjiani Hatiningrum, SH., M Si
Abstract
Kompetensi
Dalam pergaulan hidup, etiket
merupakan tata cara dan tata krama
yang baik dalam menggunakan bahasa
maupun dalam tingkah laku. Etiket
merupakan sekumpulan peraturanperaturan kesopanan yang tidak tertulis,
namun sangat penting untuk diketahui
oleh setiap orang yang ingin mencapai
sukses dalam perjuangan hidup yang
penuh dengan persaingan. Etiket juga
merupakan aturan-aturan konvensional
melalui tingkah laku individual dalam
masyarakat beradab, merupakan
tatacara formal atau tata krama lahiriah
untuk mengatur relasi antarpribadi,
sesuai dengan status social masingmasing individu.
Setelah mempelajari materi ini
mahasiswa diharapkan mampu:
 Etiket
 Perbedaan Etika Dan Etiket
 Manfaat Etiket dalam kehidupan
Manusia
 Etiket Perkenalan Suatu
Hubungan Antar Individu
 Etiket dalam Dunia Bisnis
 Hubungan Antara Etika dan
Moral
PENGEMBANGAN WAWASAN
1. Etiket
2. Perbedaan Etika Dan Etiket
3. Manfaat Etiket dalam kehidupan Manusia
4. Etiket Perkenalan Suatu Hubungan Antar Individu
5. Etiket dalam Dunia Bisnis
6. Hubungan Antara Etika dan Moral
1. Etiket
Etiket menyangkut aturan dalam pergaulan. Saat ini, pengertian “Etiket” berkembang
menjadi sekumpulan peraturan tata tertib dan cara-cara pergaulan di antara orang-orang
yang beradab. Singkatnya, “Etiket” adalah aturan menyangkut pergaulan. Etiket juga
menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia. Kemudian juga etiket
menunjukan cara yang tepat, artinya cara yang diharapkan serta yang ditentukan dalam
kalangan tertentu. Misal, menyerahkan/memberikan suatu barang kepada orang lain dengan
tangan kanan; mengucapkan terima kasih kepada orang lain yang memberikan sesuat.
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan , bila tidak ada orang lain yang hadir (tidak ada saksi
mata) maka etiket tidak berlaku. Misalnya, tata cara makan.
Dalam penerapannya etiket tersebut tergantung pada waktu dan tempat, situasi dan
kondisi. Etiket berasal dari bahasa Perancis “etiquette” yang berarti aturan sopan santun
dan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia (Uno, 2005). Biasanya orang yang
mengerti, menghayati, dan menerapkan etiket akan lebih berhasil dalam pergaulan dan
pekerjaan. Kata etiket adalah berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam
pergaulan. Ini artinya, memberikan pedoman atau norma-norma tertentu yaitu bagaimana
seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.
Dasar-dasar Etiket (http://renggagerda.wordpress.com/c-artikel/tips-praktis/b-pergaulan/,
diakses pada tanggal 6/5/2014) :
2015
·
Sopan dan ramah kepada siapa saja.
·
Memberi perhatian kepada orang lain.
·
Ingin membantu.
·
Memiliki rasa toleransi.
2
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
·
Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi.
Tujuan Etiket : Selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain.
Maksud/tujuan Etiket Pergaulan :
-
Etiket, akan membuat hidup kita lebih nyaman dan menyenangkan.
-
Kita dapat lebih lancar bergaul dengan lingkungan manapun dan dapat mencapai
tingkat pertemuan harmonis antara diri kita dan alam sekitar kita.
-
Untuk dapat melakukan segala sesuatu pada tempat secara tepat dan sesuai.
2. Perbedaan Etika Dan Etiket
Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Namun, kedua-duanya
memiliki perbedaan. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak
kebiasaan. Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah :
-
Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).
-
Kumpulan asas atau nilai yang berkepribadian dengan akhlak.
-
Penilaian mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etiket berarti:
-
Secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang (dagangan) yang menurut
keterangan (misal nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut.
-
Tata cara dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara
sesama manusianya.
Perbedaan Etika Dan Etiket:
Etika
Etiket
1) Selalu berlaku walaupun tidak ada 1) Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket
saksi mata.
tidak berlaku saat tidak ada orang lain
Contoh :
-
atau saksi mata yang melihat.
larangan untuk berbuat mencuri Contoh :
tetap ada walaupun tidak ada
-
Sendawa di saat makan merupakan
orang lain yang melihat perbuatan
perilaku yang dianggap tidak sopan.
mencuri.
Namun, hal itu tidak berlaku jika kita
makan sendirian.
2015
3
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
-
Jika
di
restoran
mewah
perjamuan para pejabat,
atau
orang
tidak diperkenankan makan dengan
tangan. Dianggap melanggar etiket
jika makan tidak pakai sendok dan
garpu.
2) Bersifat jauh lebih absolut atau
2) Bersifat relatif .
mutlak (artinya tidak dapat ditawar-tawar
lagi, kalau perbuatan baik mendapat
Contoh :
-
pujian dan yang salah harus mendapat
pakaian
terbuka
bagi
budaya timur tidak diperbolehkan
sanksi)
tetapi bagi budaya barat itu hal yang
Contoh :
-
Memakai
biasa.
“tidak
boleh/jangan
mencuri”
adalah prinsip etika yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi.
3) Memandang
manusia
dari
bathiniah
saja
(bagaimana
bersikap
etis
dan
baik
segi 3) Hanya memandang manusia dari segi
harus
yang
sesungguhnya timbul dari kesadaran
dirinya).
penuh dengan sopan santun dan
kebaikan).
Contoh :
-
Contoh :
-
lahiriah saja (tampak dari sikap luarnya
Walaupun
bertutur
kata
Banyak penipu dengan maksud
jahat
baik,
berhasil
mengelabui
korbannya karena penampilan dan
seorang penipu tetaplah penipu.
tutur kata mereka yang baik.
Orang yang berpegang teguh pada
etika tidak mungkin munafik.
4) Memberi norma tentang perbuatan itu 4) Etiket menyangkut cara suatu perbuatan
sendiri.
harus dilakukan oleh manusia.
Contoh :
Contoh:
-
-
2015
Mengambil barang milik orang lain
Memberikan
sesuatu
tanpa izin orang tersebut tidak
kepada
diperbolehkan.
menggunakan tangan kanan.
4
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
orang
lain
barang
dengan
Persamaan Etika dan etiket :
Persamaan Etika dan etiket
1) Etika dan etiket menyangkut perilaku manusia.
Istilah ini hanya kita pakai mengenai manusia. Hewan tidak mengenal etika
maupun etiket.
2) Baik etika maupun etiket mengatur perilaku manusia secara normative,
artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian
menyatakan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Manfaat Etiket dalam kehidupan manusia:
1. Membuat diri seseorang disegani, dihormati, disenangi oleh orang lain.
2. Mendapatkan kemudahan dalam hubungan baik dengan orang.
3. Memberi keyakinan kepada diri sendiri dalam setiap situasi.
4. Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga, tempat kerja, dan
antara teman.
Etika sangat penting bagi kehidupan manusia, karena manusia merupakan mahluk yang
sosial dan tidak dapat hidup sendiri, tentunya manusia akan berhubungan serta berinteraksi
dengan manusia lainnya. Terdapat prinsip utama dalam etika yaitu tidak merugikan (no do
harm/nonmaleficience), berbuat baik (beneficience), kebebasan menentukan pilihan
(autonomy), dan keadilan (justice) [http://www.solopos.com/2014/03/12/gagasan-lunturnyaetika-generasi-y-495558,
diakses pada
tanggal
6/5/2014].
Konsep-konsep tersebut
merupakan prinsip dasar seseorang bersikap tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga
kepada makhluk hidup lain dan lingkungan.
Manfaat Etika :
1. Manusia bisa membedakan perbuatan mana yang benar atau salah.
2. Dapat memberi batasan pergaulan dengan sesama supaya tercapai kehidupan
aman, tertib dan damai.
3. Membantu manusia dalam mengambil sikap serta bertindak dengan tepat dalam
menjalani kehidupannya.
4. Sebagai rambu (pedoman) tata perilaku agar terwujud keharmonisan dalam
berinteraksi dan bergaul antar sesama manusia.
Sayangnya, di Indonesia saat ini, etiket lebih menjadi sorotan. Sekolah menengah pertama
maupun atas yang memiliki layanan bimbingan konseling sering kali mengedepankan etiket
dibandingkan etika. Teguran tentang cara berpakaian, sopan santun, dan cara
berkomunikasi sering kali menjadi kesalahan yang dilakukan siswa.
2015
5
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pendidikan moral dan karakter yang seharusnya menjadi dasar etika yang baik sering
kali dilupakan. Hal tersebut semakin diperparah ketika para siswa telah memasuki jenjang
perguruan tinggi. Proses pembelajaran yang mengasah daya kognitif mahasiswa mengambil
porsi yang lebih besar dibandingkan dengan efektifnya. Tindakan menyontek, plagiarisme,
dan kompetisi yang tidak sehat antarmahasiswa menjadi hal lumrah yang turun-temurun
terjadi. Peraturan-peraturan dan sanksi diberikan kepada mahasiswa yang melanggar etiket
dan melakukan tindakan kriminal, tetapi dasar mengenai etika tentang ”love of life” tidak
banyak diajarkan. Hal ini hanya mencetak mahasiswa yang takut dan patuh pada peraturan
hanya
karena
sanksi
yang
diberikan
(http://www.solopos.com/2014/03/12/gagasan-
lunturnya-etika-generasi-y-495558, diakses pada tanggal 6/5/2014).
3. Manfaat Etiket dalam kehidupan Manusia
Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan
antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika.
Manfaat Etiket dalam kehidupan :
1. Membuat diri seseorang disegani, dihormati, disenangi oleh orang lain.
2. Mendapatkan kemudahan dalam hubungan baik dengan orang.
3. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
4. Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga, tempat kerja, dan antar
teman.
4. Etiket Perkenalan Suatu Hubungan Antar Individu.
Suatu hubungan antar individu biasanya dimulai dengan suatu perkenalan, dan hal ini
mungkin akan menjadi pertemuan pertama yang akan melahirkan ‘First Image’ dan hal ini
akan
mempengaruhi
penilaian
seseorang
pada
hubungan
(http://dzumanjipunya.wordpress.com/2012/01/04/perkenalan-dan-percakapan/,
selanjutnya
diakses
pada tanggal 6/5/2014).
Cara mengenalkan:
1. Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya dengan jelas, dan apabila tidak
terdengar jelas tanyakan sekali lagi.
2. Tipe individu terdiri dari pribadi tertutup (introvert) dan pribadi terbuka (extrovert) oleh
karena itu pada waktu mengenalkan seseorang berikan sedikit informasi mengenai
orang tersebut.
3. Lakukan Personal Contact, dengan cara sebagai berikut :
2015
6
-
Jabatlah tangannya dalam waktu 3 – 4 detik.
-
Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada anda.
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
-
Tersenyumlah.
-
Tubuh sedikit dibungkukkan kedepan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam suatu perkenalan:
1. Orang yang lebih muda diperkenalkan kepada yang lebih tua.
2. Seorang pria diperkenalkan kepada wanita.
3. Wanita dikenalkan kepada pria, apabila pria itu orang yang perlu dihormati seperti :
Kepala Negara, Menteri, Gubernur, Duta Besar, Ulama/Tokohagama atau pria yang
jauh lebih tua.
4. Anda boleh mengenalkan diri terlebih dahulu apabila hal tersebut sekiranya
diperlukan.
5. Hindari perkenalan ditempat yang ramai seperti : Jalan raya, pasar, lift, restoran, dsb
Hal-hal yang dapat dilakukan ketika sedang diperkenalkan :
1. Pada waktu diperkenalkan wanita tidak perlu berdiri, kecuali bila menghadapi orangorang yang pantas dihormati seperti yang sudah diterangkan terlebih dahulu.
2. Pada waktu menyambut tamu-tamu tuan dan nyonya rumah harus berdiri.
3. Tamu yang akan pulang harus diantar sampai ke depan pintu oleh tuan dan nyonya
rumah.
4. Seorang pria harus berdiri pada waktu :
-
Berjabat tangan dengan wanita atau pria.
-
Seorang wanita memasuki ruangan.
-
Seorang wanita mendekati ia duduk.
-
Seorang wanita yang duduk disampingnya berdiri akan meninggalkan tempat.
5. Etiket dalam Dunia Bisnis
Setiap pria atau wanita, karyawan dan karyawati harus menyadari bahwa penghayatan
tata krama dalam lingkungan kantor atau tempat usaha adalah amat penting, karena
bertujuan:
·
Memelihara suasana yang menyenangkan.
·
Menimbulkan rasa saling menghargai.
·
Meningkatkan efisiensi kerja.
·
Meningkatkan citra pribadi dan citra perusahaan.
Etiket atau tata cara pergaulan merupakan salah satu sarana penting untuk memperoleh
kemajuan dan sukses dalam dunia bisnis. Etiket berguna untuk mempermudah kelancaran
pelaksanaan kegiatan bisnis. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di
lingkungan kerja, dan membantu berhasilnya urusan bisnis agar lancar dan efisien
2015
7
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
(http://renggagerda.wordpress.com/c-artikel/tips-praktis/b-pergaulan/, diakses pada tanggal
6/5/2014).
Menjadi Pemimpin yang Baik :
·
Tidak minta orang lain untuk mengikuti peraturan-peraturan yang ia sendiri tidak
mentaatinya.
·
Selalu menyediakan waktu untuk mendengarkan bawahan. · Menghargai pemikiran
dan ide orang lain.
·
Menepati janji (besar atau kecil).
·
Memperjuangkan dan membela staf (bawahan).
·
Memuji apabila staf berbuat sesuatu kebaikan bagi perusahaan.
·
Mengkritik kalau perlu, tetapi tidak di depan staf lain.
·
Tidak menonjolkan diri sendiri.
·
Berusaha membantu staf yang sedang mengalami musibah.
·
Tidak terpengaruh pada gosip yang dapat merugikan reputasi seseorang.
Karyawan dan karyawati yang profesional perlu memperhatikan :
1. Penampilan pribadi yang rapi dan bersih (busana, sepatu, wajah, rambut, kuku).
2. Pengendalian sikap tubuh.
3. Pengendalian suara.
4. Menggunakan bahasa yang baik (lisan maupun tertulis).
5. Memelihara suasana yang formal.
6. Menepati janji.
7. Menepati waktu.
Menghadap atasan atau pejabat :
·
Berpakaian rapi.
·
Ketuk pintu sebelum masuk.
·
Ucapkan salam.
·
Tunggu atasan atau pejabat mengulurkan tangan.
·
Tunggu dipersilahkan duduk.
·
Bicara dengan suara yang jelas, tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu lembut.
·
Bicara seperlunya saja.
·
Pamit dengan mengucapkan terima kasih.
·
Jika atasan atau pejabat tidak mengulurkan tangan, kita cukup membungkukkan
badan sedikit.
2015
8
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Cara menerima tamu di kantor :
·
Apabila
dengan
perjanjian,
tepat
waktu
dan
apabila
keluar
kantor
harusmemberitahukan dan minta maaf apabila akan terlambat.
·
Apabila tamu masuk Anda hendaknya berdiri, senyum dan bersalaman.
·
Bila ada pegawai lain di kantor, Anda perkenalkan (tunjukkan pada tamu tersebut :
"Welcome").
·
Kadang-kadang perlu kontak pribadi (small talk) sebelum berbicara bisnis.
·
Perlu atau tidak Anda yang menentukan berdasarkan intuisi.
·
Usahakanlah untuk tidak menerima telepon apabila sedang menerima tamu, kecuali
terlalu penting dan minta maaf.
·
Layani dengan sopan, ramah dan bersikap membantu.
·
Sabar dan jangan terpancing apabila tamu kurang menyenangkan.
·
Antar tamu sampai pintu, apabila penting untuk bisnis sampai lift.
6. Hubungan Antara Etika dan Moral
Etika adalah cabang filsafat yang digunakan untuk menentukan mana yang baik dan
benar untuk dilakukan, menentukan pilihan tentang sesuatu yang benar dan mana yang
salah, baik dan buruknya suatu hal, dan hal-hal yang berkaitan tentang kewajiban dan nilai.
Etika memiliki kaitan kuat dengan moral.
Dalam beberapa kamus, etika dan moral juga masih disamakan artinya. Perbedaan di
antara keduanya hanya pada bahasa asalnya, etika dari bahasa Yunani, sedangkan moral
dari bahasa Latin.
Dalam hubungannya dengan etika, moral bisa dikatakan sebagai tingkah laku yang
diatur oleh etika. Tingkah laku yang telah ditentukan etika sama ada baik atau buruk, benar
atau salah, dinamakan sebagai moral. Moral mengacu pada perilaku atau aturan perilaku di
lingkungan tempat tinggal, sementara etika mengacu pada studi tentang perilaku moral atau
masalah moral, sementara masalah etika dibahas secara lebih umum dan teoritis. Contoh
beberapa perilaku yang berhubungan dengan moral ada tiga, pertama nonmoral, yang
menggambarkan masalah-masalah yang berada di luar lingkup keprihatinan moral. Kedua
adalah amoral, yaitu perilaku yang tidak mempunyai kesadaran moral, acuh tak acuh
terhadap moralitas, tidak ada pendidikan moral, serta tidak mengetahui perbedaan antara
benar dan salah. Yang terakhir adalah bermoral yaitu perilaku yang terpengaruh oleh prinsip
moral,
mengetahui
mana
yang
buruk
atau
salah
(http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/04/17/kembali-mengingat-etika-dan-moral552165.html, diakses pada tanggal 6/5/2014).
2015
9
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Hubungan Antara Etika dan Moral

ETIKA dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai
ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas.

MORAL adalah ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh
manusia supaya bisa menjadi baik.
Contohnya :
aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan, tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran
ideologi,
dan
lain-lain
(http://wawan4897.wordpress.com/kaitan-etika-dengan-moral/,
diakses pada tanggal 7/5/2014).
2015
10
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Primi Artningrum, Augustina Kurniasih, Arissetyyanto Nugroho, Etika dan Perilaku
Profesional Sarjana, 2013, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. http://afand.abatasa.com/post/detail/2543/etika-pergaulan-dalam-masyarakat.html,
diakses pada tanggal 6/5/2014.
3. http://dimazgyba.wordpress.com/2009/04/19/etika-dan-etiket/, diakses pada tanggal
7/5/2014
4. http://www.gmpk.net/berita/opini/kenali-korupsi-sebelum-kita-perangi.html,
pada tanggal 6/5/2014.
diakses
5. http://sciencebooth.com/2013/05/11/perbedaan-etika-dan-etiket/, diakses pada
tanggal 6/5/2014
6. http://www.solopos.com/2014/03/12/gagasan-lunturnya-etika-generasi-y-495558,
diakses pada tanggal 6/5/2014
7. http://wawan4897.wordpress.com/kaitan-etika-dengan-moral/, diakses pada tanggal
7/5/2014
2015
11
ETIK UMB
Udjiani Hatiningrum
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download