Patogenesis Virus DENGUE VIRUS 10407005 10407012 10407018 10407027 10407028 10407031 10407038 Siti Trisagita Utari Meillya Fitriaty Muhammad Ferdyansyah S Hawa Firdausi Kurniadi Galih Mara Santika Yunitazari Laksmi P Oktira Roka Aji Struktur virus dengue genom ssRNA rantai positif diameter virion 50 nm ujung 5 mengkode 3 protein struktural: - kapsid - prM - amplop Protein E mengandung sekuen peptida fusi kelas II invasi virus ke sel inang Domain protein envelope (A) genom virus dengue mengkode ORF tunggal ditranslasi membentuk poliprotein viral (B) daerah proteolitik dalam poliprotein virus dengue Gejala klinik Dengue fever (DF) Demam tinggi Sakit kepala Nyeri di belakang mata Myalgias, arthralgias breakbone fever Muncul ruam (3-4 hari) Mual dan muntah Dengue hemorrhagic fever (DHF) Gejala hampir sama dengan dengue fever (++) Nyeri bagian abdomen Kulit memar Muntah Pendarahan di hidung, mulut, gusi Virus dengue adalah virus yang memiliki envelope, positive-strand RNA dan merupakan bagian dari genus Flavivirus dari family Flaviviridae. Beberapa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yaitu Yellow fever virus, West Nile virus (WNV), Japanese encephalitis virus dan Tickborne encephalitis virus. Virus ini ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti dan A.albopictus serta dapat menyebabkan sakit pada manusia diantaranya menyebabkan dengue fever (DF) dan dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS) PERTANYAAN : Coba ceritakan tentang masuknya virus ini ke dalam tubuh manusia, siklus hidup intraselnya, dan bagaimana respon imun yang ditimbulkan oleh tubuh untuk mengeliminasi virus ini? MEKANISME MASUKNYA VIRUS DENGUE KE TUBUH MANUSIA JAWABAN DARI TIM PENJAWAB Cara masuknya virus ini ke dalam tubuh Virus ditransmisikan ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk tersebut (saliva nyamuk tersebut mengandung virus penyebab dengue) Saat masuk ke dalam tubuh manusia, virus beriplikasi di organ target dan menginfeksi sal darah putih dan jaringan limfatik. Virus yang telah beriplikasi akan dilepaskan sel inang dan bersirkulasi didalam darah. Keterangan : viremia adalah keberadaan virus di dalam tubuh Sel target In vitro Dendritic cells (DCs), monocytes/macroph ages, B cells T cells endothelial cells hepatocytes neuronal cells In vivo Langerhans cell Monocytes B cell RME (Receptor-mediated Endocytosis) Reseptor yang bisa mengenali DENV: heparan sulfate,heat shock protein, GRP78/BiP, CD14,DC-specific intercellular adhesion molecule 3 (ICAM-3)-grabbing nonintegrin (DC-SIGN). Interaksi yang telah diketahui dengan baik adalah antara DENV dan DC-SIGN 2 reseptor utama dalam RME DENV DC-SIGN - banyak, tapi afinitasnya rendah - membantu virus untuk menempel pada permukaan sel inang - interaksi virus dengan high-mannose glycans pada reseptor DC-SIGN Reseptor yang sedikit tapi afinitasnya rendah (jarang terjadi) SIKLUS HIDUP INTRASEL VIRUS JAWABAN DARI TIM PENJAWAB Beredar ke dalam darah Genome virus dengue RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI DENGUE VIRUS JAWABAN DARI TIM PENJAWAB Respon imun adaptif yang akan muncul ketika seseorang terinfeksi virus dengue adalah aktivasi sel T sitotoksik dan produksi antibodi sel B. Sel T sitotoksik akan bekerja untuk mengeliminasi sel yang terinfeksi oleh virus. Sementara itu produksi antibodi adalah respon yang muncul terhadap virus yang beredar di sistem peredaran darah/belum menginfeksi sel. Respon imun bawaan akan bekerja sebelum masuk ke tahap respon imun adaptif. Innate Immunity Response to Dengue Virus Respon Imun Adaptif Patogen Cell-Mediated Immunity Kunci utama inisasi respon imun adaptif Humoral Immunity Dengue Virus dan Host-nya Infeksi Dengue Virus Immune Cell Monocyte T-lymphocyte Berkembang biak di Non-Immune Cell Hepacyte Brain Cell (Ho, 2001) Endothelial Cell Dendritic Cell sebagai APC (Ho, 2001) Menginfeksi atau Fagositosis Siap Mengaktivasi Dengue Virus Diregulasi sitokin, viral product, ligan cd40 Maturasi Aktivasi sel B dan sel T sekresi INF-γ Membuat DC lebih tahan terhadap infeksi sekresi IL-12 Diferensiasi TH-1