xvi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI KITINOLITIK

advertisement
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI KITINOLITIK ASAL TANAH
TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CANGKANG POKEA DI POHARA
SULAWESI TENGGARA SERTA OPTIMASI PRODUKSI
ENZIM KITINASE
Oleh :
Andri Hardiansyah
F1C1 11 083
INTISARI
Isolasi dan identifikasi mikroorganisme kitinolitik asal tanah tempat pembuangan
cangkang pokea serta optimasi produksi enzim kitinase telah dilakukan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi dan mengoptimasi produksi
enzim kitinase yang dihasilkan oleh bakteri kitinolitik yang berasal dari tanah
yang diperoleh dari tempat pembuangan limbah cangkang pokea di Pohara,
Sulawesi Tenggara. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu isolasi dan seleksi
bakteri kitinolitik, karakterisasi dan identifikasi isolat terpilih dan optimasi
produksi enzim kitinase. Kondisi optimum produksi enzim kitinase yang diukur
aktivitas kitinasenya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang
gelombang 584 nm. Isolat bakteri kitinolitik yang berhasil ditumbuhkan dan
diisolasi, diperoleh indeks kitinolitik sebesar 2,10 dengan kemampuan cukup
potensial untuk mendegradasi kitin. Hasil pengamatan morfologi dan uji biokimia
menunjukkan isolat bakteri kitinolitik merupakan bakteri Gram negatif berbentuk
batang yang diduga berasal dari genus Enterobacter. Enzim kitinase diperoleh
pada kondisi optimum yaitu konsentrasi substrat sebesar 0,08% (b/v) dengan suhu
optimum produksi 30ºC pada pH 8 dengan aktivitas enzim sebesar 80,090 U/mL.
Kata Kunci : Kitin, Kitinolitik, N-asetilglukosamin
xvi
ISOLATION AND IDENTIFICATION OF CHITINOLYTIC
MICROORGANISM FROM THE SOILOF EGSHELL POKEA WASTE
AND OPTIMATION OF CHITINASE ENZYME PRODUCTION
By :
Andri Hardiansyah
F1C1 11 083
ABSTRACT
Isolation and identification of chitinolytic microorganisms from the soil of
egshell pokea waste along with chitinase enzyme production optimation have
been carried out. This research aims to isolate, characterize and optimize the
production of chitinase enzymes produced by chitinolytic bacteria. It was
collected from egshell pokea waste soil at Pohara, Southeast Sulawesi. The study
consisted of three stages, which are the isolation and selection of chitinolytic
bacteria, characterization and identification of selected isolat and optimation of
the chitinase enzyme production. The optimum conditions of the chitinase enzyme
production whose chitinase activity were measured by using UV-Vis
spectrophotometer at wavelength 584 nm. Chitinolitic index of chitinolitic
bacteria isolat successfully grown and isolated was 2.10 with slightly potential
ability to degrade chitin. The result of morfologi observation and biochemistry
test reveals that chitinolitic bacteria isolat is negative Gram and bar-formed
bacteria originated from Enterobacter genus. Chitinase enzyme is obtained at
optimum condition having substrat concentration as 0.08% (b/v), at optimum
production temperature 30ºC and has pH 8, and had enzyme activity which is
80.090 U/mL.
Keywords : Chitin, Chitinolytic, N-asetilglukosamin
Download