ADVERTORIAL Dr. Andrea Rajkanova, PhD M.D (Hons), MRCP (UK), M.Med (Internal Medicine), FAMS (Gastroenterology) Consultant Gastroenterologist and Physician Andrea’s Digestive, Colon, Liver and Gallbladder Clinic Pte Ltd. #12-10 Mt. Elizabeth Medical Centre 3 Mount Elizabeth, Singapore 228510 Office: +65 6836 2776 Fax: +65 6836 1707 Answering Service: +65 6535 8833 Email: [email protected] Masalah Pencernaan DR. ANDREA RAJNAKOVA K etika mengalami kesulitan pencernaan, biasanya ada hal-hal yang sulit dibahas yang dapat membuat kita menderita. Berikut ini informasi medis mutakhir tentang masalah gastrointestinal umum. Apakah Kesulitan Mencerna itu ? Ialah ketidaknyamanan yang datang berulang-ulang di bagian tengah atas dari perut. Gangguan ini mungkin terkait dengan kembung (sensasi gas di dalam perut), kram perut, dan bahkan reflux. Istilah medis untuk gejala ini adalah dyspepsia. Apakah penyebab yang paling umum untuk masalah pencernaan ? : 1 “Lambung sensitif” = Dyspepsia bukan-tukak atau dyspepsia fungsional Gejala kesulitan pencernaan tidak mengganggu namun dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tes seperti gastroskopi (pemeriksaan endoskopik lambung) dan ultrasuara abdomen mungkin tidak dapat menunjukkan penyebab khusus dari gejala ini. Alasan untuk munculnya kesulitan pencernaan dalam kasus-kasus di atas adalah waktu makan tidak teratur dan jenis makanan tertentu. 60 KenCan 2 Gastritis 3 Helicobacter pylori 4 Tukak (lambung atau usus halus) 2. Merupakan istilah yang sering digunakan oleh masyarakat umum untuk menjelaskan kesulitan pencernaan. Namun, sebenarnya definisi medis untuk gastritis lebih khusus pada peradangan dinding lambung yang dapat dilihat melalui gastroskopi. Beberapa penyebab gastritis adalah merokok, konsumsi alkohol, konsumsi aspirin atau penggunaan pereda nyeri yang mengandung obat-obatan seperti aspirin, atau akibat infeksi bakteri tertentu yang dikenal dengan nama Helicobacter Pylon. Merupakan bakteri berbentuk spiral yang hidup di lambung. Gangguan ini dikenal berkaitan erat dengan gastritis, tukak lambung dan tukak usus, serta kanker lambung. Keluhan umum meliputi nyeri atau ketidaknyamanan (biasanya di perut bagian atas), kembung, merasa kenyang setelah makan, kurang selera makan, pusing, reflux. Gangguan ini dapat dideteksi lewat gastoskopi atau lewat tes pernafasan urea. Tindakan untuk mengatasinya meliputi pengobatan untuk mengurangi asam dengan kombinasi antibiotika selama seminggu .Sekitar 10% kasus kesulitan pencernaan mungkin disebabkan oleh tukak. Tukak merupakan luka dinding lambung atau usus halus (bagian awal dari usus kecil). Gangguan ini dapat ditemukan lewat gastroskopi dan harus diobati. Gastric Ulcer 5 Duodenal Ulcer Reflux Merupakan iritasi saluran penelanan (juga disebut esofagus) oleh asam yang mengalir dari lambung. Ketika otot di antara lambung dan esofagus tidak cukup kencang, asam lambung bisa mengalami reflux, atau mengalir kembali ke esofagus, yang menyebabkan kerusakan dinding esofagus. Beberapa orang dapat mengalami nyeri sensasi terbakar di jantung ketika terjadi reflux. Beberapa orang tidak merasakan apa-apa. Gejala lainnya meliputi mulut terasa pahit atau asam, batuk di tengah malam, tenggorokan kering atau luka, kembung di pagi hari, atau asma yang memburuk. Tindakannya didasarkan pada obat-obatan yang mengurangi produksi asam dan diet serta perubahan gaya hidup. Dalam edisi selanjutnya kami sajikan tentang batu empedu, kembung, konstipasi, polip, serta kolon. Kapan Anda harus mencari pertolongan mengenai masalah pencernaan? Di sinilah jawabannya. KenCan 61