KIMIA SMU Ringkasan Materi PARTIKEL-PARTIKEL MATERI Partikel-partikel materi tersusun atas partikel-partikel yang dapat berbentuk atom, molekul, atau ion. Atom 1. Pengertian Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. 2. Sejarah Konsep tentang atom sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, pada waktu itu ada dua hipotesis yang berlawanan: a. Hipotesis dari Democritus dan Leuccipus(460-370 SM) Filosof tersebut berpendapat bahwa materi bersifat diskontinu, artinya setiap materi tidak dapat dibelah secara terus-menerus, dan pada suatu saat akan diperoleh partikel yang paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi, partikel terkecil ini disebut atom, dalam bahasa Yunani berarti tak terbagi (a = tidak; tomos = terbagi) b. Hipotesis dari Aristoteles (384 – 332 SM) Filosof tersebut berpendapat bahwa materi bersifat kontinu, artinya materi dapat dibelah secara terusmenerus sampai tak terhingga (tanpa batas). Pada tahun 1803, seorang ahli berbangsa Inggris bernama John Dalton (1766-1844) menyatakan : “Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur”. Dalam teori atom, John Dalton menyatakan: 1. Semua materi tersusun dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom. 2. Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat, ukuran, dan massa yang berbeda pula. 3. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan 4. Atom-atom dapat bergabung satu sama lain secara kimia membentuk molekul dengan perbandingan tertentu. Molekul dapat terurai menjadi atom-atom. Jadi, reaksi kimia terjadi karena penggabungan atau pemisahan atomatom. Molekul Molekul adalah gabungan dua buah atom atau lebih dari atom yang sama atau yang berbeda. Berdasarkan macam atau atom pembentuknya, molekul-molekul dibedakan : a. Molekul Unsur Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom unsur sejenis. Berdasarkan macam atu atom pembentuknya, molekul dibagi menjadi: 1. Molekul diatomik, yaitu molekul yang terbentuk dari dua atom (hanya ada 7 unsur) Contoh : F2 : molekul gas fluorin Cl2 : molekul gas klorin Br2 : molekul gas bromin Molekul O2 I2 : molekul gas iodin H2 : molekul gas hidrogen O2 : molekul gas oksigen N2 : molekul gas nitrogen 2. Molekul tetraatomik, yaitu molekul yang terbentuk dari empat atom. Contoh : P4 : molekul fosfor Molekul P4 3. Molekul Oktaatomik, molekul yang terbentuk dari delapan atom. Contoh : S8 : molekul Molekul S8 b. Molekul Senyawa, molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom unsur yang tidak sejenis. Contoh : Molekul air dengan rumus kimia : H 2O Molekul amonia dengan rumus kimia : NH3 Molekul karbon dioksida dengan rumus kimia:CO2 Perhatikan gambar berikut : H O O C O H Molekul air (H2O) Molekul karbon dioksida (CO2) Ada kekecualian, beberapa unsur-unsur kimia yang membentuk molekul antara lain sebagai berikut : 1. Unsur –unsur logam Jumlah atom dalam molekulnya belum diketahui, dianggap dapat berdiri sendiri. Lambangnya ditulis tanpa indeks (monoatomik) Contoh : Fe : besi Au : emas Unsur – unsur gas mulia Tidak saling berikatan. Lambangnya ditulis tanpa indeks. Contoh : He : gas helium Ne : gas neon Ar : gas argon 3. Molekul raksasa Jumlah atom dalam satu molekul tidak terbatas, dianggap terdiri atas atom-atom. Contoh : B : Boron C : karbon Si : Silikon 2. Ion Ion adalah atom atau gabungan beberapa atom yang bermuatan listrik. Senyawa yang terdiri atas ion-ion disebut senyawa ion. Berdasarkan muatan listrik senyawa ion terdiri atas: a. Ion positif (kation), adalah atom yang bermuatan positif. Contoh : Na+ : ion natrium Al3+ : ion aluminium b. Ion negatif (anion), adalah atom atau gugusan atom yang bermuatan negatif. Contoh : Cl- : ion klorida SO42- : ion sulfat Berdasarkan jumlah unsur yang mebentuk senyawanya, maka ion dibagi menjadi : a. Ion monoatomik adalah ion yang berasal dari satu jenis unsur. Contoh : Na+ : ion natrium Cl- : ion klorida b. Ion poliatomik adalah ion yang berasal dari dua jenis atom atau lebih. Contoh : CO32- : ion karbonat NO3- : ion nitrat Na+ Cl- Senyawa NaCl