KFC (Kentucky Fried Chicken) Siapa yang tidak kenal dengan KFC dengan slogan “Jagonya Ayam!”. KFC (Kentucky Fried Chicken) merupakan restoran cepat saji Amerika terbesar kedua setelah McDonald’s. Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang, dahulu KFC hanyalah sebuah restoran kecil disebuah tempat pengisian bahan bakar di Corbin, Kentucky, Amerika. KFC pertama kali didirikan oleh Kolonel Harland Sanders pada tahun 1930an sebagai restoran tempat singgah pelancong, namun pada tahun 1952 KFC berubah menjadi waralaba bisnis ayam goreng. Kesuksesan yang diraih Kolonel Sanders dalam membangun bisnis restoran ayam goreng tidak semudah membalik telapak tangan. Kolonel Sanders benar-benar menekuni bisnis ini pada usia 60an setelah pensiun dari angkatan darat Amerika Serikat. Kolonel Sanders lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana. Sanders merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Diusia 6 tahun ayahnya meninggal setelah dilanda demam tinggi, sementara ibunya bekerja disebuah pabrik tomat kalengan. Karena biaya yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sanders putus sekolah. Pada umur yang ke 12, ia memutuskan untuk meninggalkan rumah dan tinggal bersama pamannya karena perpecahan yang terjadi di dalam rumah. Karena bingung tidak bisa melanjutkan sekolah, ia mengikuti wajib militer. Sanders memalsukan umurnya karena umur minimal wajib militer adalah 15 tahun. Ia mengabdi sebagai penjinak bagal di Kuba. 4 bulan kemudian ia dipecat secara tidak hormat. Sanders kemudian mencari cara lain untuk melanjutkan hidup. Pertama menjadi tukang parkir di New Albany, Indiana. Berbagai pekerjaan telah dicobanya, seperti menjadi tenaga pemasar asuransi, nahkoda kapal api, pemadam kebakaran dan petani. Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Bisnisnya pun berkembang, ia mulai memiliki resep-resep rahasia dari 11 bumbu dan rempah-rempah untuk kelezatan masakannya. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung pengunjung 142 orang. Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Kolonel Sanders diberi gelar “ Kentucky Colonel” oleh Gubernur Ruby Lafoon pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Ducan Hines “Adventure in Good Eating”. Ia pun semakin sukses karena makanannya disukai banyak orang. Ia mulai aktif di kehidupan masyarakat dan bergabung dengan Rotary Club serta Freemasons. Kolonel Sanders mempunyai gagasan untuk menjual resep ayam goreng miliknya ke restoran-restoran. Tidak hanya sekedar angan-angan, Kolonel Sanders segera bertindak mewujudkan gagasannya. Ia pergi dan mulai menawarkan resepnya ke restoran-restoran. Sebagai imbalan penjualan resep tersebut, Sanders hanya minta royalti setiap kenaikan penjualan. Namun banyak orang yang menertawakan dan menolak gagasan tersebut. Lebih dari 1000 kali mencoba dalam 2 tahun. Pada 1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu juga ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah group investor. Pada tahun 1976, sebuah survey independen menematkan Kolonel Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti yang terkenl di dunia. Di bawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh pesat yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3.500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan ini beroperasi hampir di seluruh dunia. Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh PepsiCo Inc, seharga kurang lebih 840 juta dolar. Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah. KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia. “Impian meraih sukses tidak harus di masa kecil. Impian bisa juga di saat usia senja.” Kolonel Sanders, pendiri KFC Analisis Faktor Internal Sumber Daya Sumber daya yang dimiliki KFC adalah berupa aset fisik, keuangan, sumberdaya manusia dan budaya perusahaan. Aset fisik KFC dapat diketahui dari banyaknya cabang di seluruh negara. Setiap tahunnya ada sekitar 30-40 outlet yang dibuka di seluruh negara. Berikut ini merupakan peta outlet KFC di seluruh dunia. Gambar.1 Peta outlet KFC yang tersebar di seluruh negara Outlet KFC Australia pertama kali dibangun di Guildford di pinggiran barat Sydney pada tahun 1968, dan pada tahun 2010 ada 600 outlet. Outlet KFC Jepang pertama dibuka di Kobe pada tahun 1970, tetapi tidak menguntungkan hingga 1976. Pada tahun 2007, Mitsubishi.corp mengambil alih KFC Jepang. Volume tertinggi unit KFC di dunia adalah di daerah Halles Les Paris. Pelanggan Perancis cenderung lebih menyukai makanan lengkap dengan hidangan penutup, hal ini mendatangkan keuntungan penjualan rata-rata antara € 6 dan € 8 (sekitar $ 8 sampai $ 10,50). Outlet Perancis ke 100 dibuka pada tahun 2010. Di Indonesia, KFC pertama kali dibuka pada tahun 1979, ini adalah mata rantai restoran Barat terbesar, dengan lebih dari 420 cabang, dan Indonesia merupakan menjadi salah satu negara-satunya di dunia di mana McDonald’s bukanlah rantai mendominasi. Sumberdaya manusia yang dimiliki KFC memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada pelanggan, berjiwa kemimpinan sehingga dapat bekerja dengan tim secara baik, berpenampilan menarik sehingga konsumen merasa nyaman. Sedangkan budaya yang diterapkan KFC adalah 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun). KFC juga menerima masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas yang tersedia di KFC. Kapabilitas KFC memiliki kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat berguna bagi konsumen ataupun masyarakat umum. Hal-hal yang dilakukan KFC untuk menarik perhatian masyarakat khususnya anak muda adalah membuat suatu ajang audisi band dan mengantar mereka ke dapur rekaman. Selain itu KFC membuat suatu produk yang dinamakan Goceng. KFC juga membuat program Go To Organic. Latar belakang program ini adalah semakin banyaknya masyarakat yang memperhatikan kualitas kesehatan dan makanan yang dikonsumsinya, permintaan masyarakat atas produk pangan yang sehat (organik) ini pun telah bergeser, dari trend menjadi need. Selain KFC Go To Organic, KFC juga mencanangkan KFC Go Green, yaitu merubah kemasan menu KFC yang semula dari sterofoam menjadi paper, serta program lingkungan hidup bagi anak-anak yang bertujuan mengajak anak-anak untuk belajar menanam dan mencintai lingkungan. KFC bekerjasama dengan World Relief Program (WRP) menyelenggarakan kegiatan bantuan kemanusiaan melalui World Hunger Relief Program (WHRP). Program kepedulian dalam bentuk penggalangan dana ini bertujuan untuk mengurangi kelaparan kurang lebih di 80 negara belum berkembang. Donasi diambil dari sumbangan pelanggan, karyawan, dan rekanan perseroan melalui rekening khusus donasi serta potongan penjualan Paket Combo 1. Selain hal tersebut KFC masih memiliki banyak inovasi yang dihadirkan untuk memuaskan kostumer. Kompetensi Inti Kompetensi inti yang digunakan KFC untuk bersaing dengan perusahaan lain adalah menciptakan dan mengembangkan budaya yang kokoh di dalam organisasi dimana setiap karyawan memberikan perbedaan dengan berinovasi dan selalu berpikir di luar kebiasaan, membangun pola pikir yang berorientasi pada “Customer and Sales Mania” dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan kepada konsumen melebihi dari yang diharapkan, memberikan perbedaan brand KFC yang sangat kompetitif dengan berbagai ide dan strategi yang inovatif, mengembangkan kesinambungan dalam sumber daya manusia dan proses yang kuat berfokus pada pengembangan kompetensi dan kemampuan dan mempertahankan konsistensi dalam pencapaian prestasi yang terbaik. Sehingga memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya, pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses pasar, memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup.