SISTEM KONSENTRASI LATIHAN SOAL DAN KESEIMBANGAN REAKSI Molaritas Formalitas Normalitas Persen Berat ppm Contoh 1 Hitung molaritas larutan yang mengandung 3 g NaCl (BM 58,44) dalam larutan sebanyak 750 mL! Hitung jumlah mol dan jumlah gram KMnO4 (BM = 158,0) dalam larutan sebanyak 1 liter 0,30 M Asam dikloroasetat (BR = 128,94) seberat 6,447 g dilarutkan dalam 500 ml larutan. Pada konsentrasi ini asamnya telah terdisosiasi sekitar 45%. Berapa formalitas asam dikloroasetat Berapa molaritas Cl2CHCOOH dan Cl2CHCOO- Contoh 2 1. NaOH seberat 5,0 g dilarutkan dalam 115 g air. Berapa persen berat NaOH dalam larutan tersebut 2. HCl pekat (BM = 36,5) mempunyai densitas 1,19 g/ml dan merupakan 37% berat HCl. Berapa ml asam klorida tersebut yang harus diencerkan dengan air sampai 1000 ml untuk membuat larutan 0,05 M? KESEIMBANGAN REAKSI Tetapan disosiasi 2H2O H3O+ + OH Kw = [H3O+] . [OH-] HOAc + H2O H3O+ + OAc[H3O+] [OAc-] Ka = NH3 + H2O Kb = [HOAc] NH4+ + OH[NH4+] [OH-] [NH3] Kw = tetapan disosiasi Ka = tetapan disosiasi asam lemah Kb = tetapan disosiasi basa lemah Keseimbangan asam basa 2H2O H3O+ + OH Kw = [H3O+] . [OH-] pH = - log [H3O+] Tetapan hasil ion dari air dan Kw pada beberapa suhu Suhu (oC) Kw pKw 0 1,14 x 10-15 14,943 15 4,51 x 10-15 14,346 25 1,01 x 10-14 13,996 35 2,09 x 10-14 13,680 50 5,47 x 10-14 13,262 Keseimbangan kelarutan Garam AxBy yang terdisosiasi sbb: AxBy ==== xAy+ + yBx- Ksp = [Ay+]x . [Bx-]y Keseimbangan pembentukan kompleks M + nL ==== MLn 1 = K1 2= K1 . K2 4 = K1 . K2 . K3 . K4 3 = K1 . K2 . K3 dst M = ion logam pusat L = ligand = fraksi dari ion logam dalam bentuk tidak kompleks tetapan pembentukan keseluruhan = K KESEIMBANGAN ASAM BASA Indikator Asam-Basa Indikator Perubahan warna Jangkauan pH Asam pikrat Tak berwana ke kuning 0,1 – 0,8 Timol Biru Merah ke kuning 1,2 – 2,8 2,6 dinitrofenol Tak berwarna ke kuning 2,0 – 4,0 Metil oranye Merah ke kuning 3,1 – 4,4 Litmus Merah ke b iru 4,5 – 8,3 Bromtimol biru Kuning ke biru 6,0 – 7,6 Metil merah Merah ke kuning 4,2 – 6,2 Fenolftalein Tak berwarna ke merah 8,0 – 9,6 Syarat asam untuk larutan standar: • Asam harus kuat (terdisosiasi tinggi) • Asam tidak boleh mudah menguap • Larutan asamnya stabil • Garam dari asamnya harus larut • Asamnya harus tidak merupakan suatu pereaksi oksidator yang cukup kuat untuk merusak senyawa-senyawa organik yang digunakan seperti indikator. Asam-asam klorida dan sulfat Natrium hidroksida --> mudah terkontaminasi natrium karbonat (CO2 terserap oleh larutan NaOH) 2 CO2 2OH CO3 H2O - 2 CO3 H3O HCO3 H2O HCO3 H3O H2CO3 H2O Jika menggunakan fenolftalein, perubahan warna terjadi apabila reaksi lengkap (ion karbonat telah bereaksi dengan hanya satu ion H3O+)--> menyebabkan kesalahan karena dua ion H3O+ telah terpakai dalam pembentukan satu CO32- Cara mengurangi kesalahan karbonat: • Barium hidroksida digunakan sebagai titran, jika CO2 diserap oleh suatu larutan dari basa ini,maka endapan barium karbonat akan tampak Ba 2 2OH CO2 BaCO3( p) H2O • Membuat natrium hidroksida bebas karbonat dan melindungi larutan terhadap pengambilan CO2 dari udara (Natrium karbonat tidak larut dalam larutan NaOH pekat dan mengendap ke dasar bejana) TERIMAKASIH