KONSTRUKSI SOSIAL APLIKASI DOMIKADO SEBAGAI MEDIA BARU DALAM BERIKLAN PADA PERANGKAT BLACKBERRY® Oleh: Adityo Wiby Putranto Arya Wicakpradana Listya Marmita Muttaqiena Imaamaa Raden Zetta Gustrin Rizqa Shanti 0806380211 0806380451 0806381574 0806381776 0806382173 0806382356 Pendahuluan Latar Belakang Masalah • Saat ini, iklan telah merasuki seluruh aspek kehidupan manusia, hampir seluruh medium telah digunakan untuk menerpa khalayak. • Media konvensional yang digunakan oleh pemasar untuk mengiklankan produk dan jasanya kini semakin penuh sesak, untuk itu pengiklan mulai mencari celah untuk beriklan di media baru yang lebih personal. • Kemajuan teknologi dan informasi melalui internet memungkinkan pengiklan untuk menjangkau khalayak kapanpun dan dimanapun mereka berada, tidak terkecuali khalayak yang memiliki mobilitas tinggi. Booming-nya perkembangan internet mengubah banyak landscape bisnis. Mulai dari bisnis musik hingga bisnis consumer goods. Beberapa kelebihan mobile dibandingkan media digital lainnya: 1.Penetrasi, pengguna mobile saat ini atau dalam satu dua tahun kedepan mungkin sudah akan mencapai angka 3,3 milyar (mencapai 50% penduduk dunia) 2.Always carried, always on 3.Personal. One number for one person. 4.Recording, mobile memiliki keunikan untuk meng-capture user experience dengan recording function baik untuk Video ataupun untuk audio. 5.Immediate. Call to action type promotion. 6.Location based. Dengan teknologi GPS 7.Direct marketing. Mobile merupakan alat direct marketing yang sangat efektif. 8.Build in payment system, pembayaran pulsa mobile • Kemajuan teknologi dan informasi menjadi pendorong berkembangnya perangkat mobile, dan saat ini salah satu yang paling digemari adalah BlackBerry. • Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Sedangkan di Indonesia, kemunculan BlackBerry pertama kali muncul pada pertengahan Desember • Kelebihan dari BlackBerry adalah kemampuannya dapat menampung e-mail hingga ribuan. Selain itu berbagaBlackBerry Messanger atau BBM juga bisa digunakan untuk chatting yang dilakukan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas. • Pengguna BlackBerry di Indonesia kian hari semakin bertambah. Namun, kebanyakan dari para pengguna BlackBerry di Indonesia ternyata menggunakan BlackBerry hanya untuk kepentingan lifestyle, bukan keperluan kerja (http://tekno.kompas.com, 1 Maret 2010, pukul 21.01). • Hal ini sudah terbukti nyata. Pemakaian BlackBerry sudah tidak mengenal batas usia, pekerjaan, ataupun atribut-atribut status sosial lainnya. Banyak anak kecil yang mungkin masih duduk di Sekolah Dasar ataupun Ibu rumah tangga yang sedang asik mengutak-atik BlackBerrynya di sudut-sudut mall di Jakarta. Ada yang bermain facebook, twitter, atau hanya sekedar BBMan (BlackBerry Messenger) dengan teman-temannnya sesama pemakai BlackBerry. Apalagi sejak operator mampu menyediakan inovasi layanan BlackBerry dengan basis tarif yang kian terjangkau. Ada tarif langganan per hari, minggu, maupun bulanan. (www.gugling.com/sejarah-blackberry.html, 1 Maret 2010, pukul 21.20) • Melihat kesempatan ini, sebuah produsen aplikasi khusus untuk perangkat Blackberry menciptakan sebuah aplikasi direktori, yang di dalamnya menyediakan beragam informasi seputar gaya hidup serta ruang bagi para pemasar untuk beriklan. Aplikasi itu bernama Domikado. Dalam keterangan di situs resminya, • Ronald Ishak, founder Domikado mengatakan mereka merupakan anggota Aliansi Blackberry pertama asal Indonesia. Mereka menciptakan aplikasi ini untuk dapat digunakan secara gratis oleh para pengguna Blackberry di Indonesia, dan dapat memudahkan mereka mendapatkan informasi. • Domikado sangat pontesial sebagai sebuah aplikasi direktori khusus Blackberry, karena di dalam aplikasi memungkinkan anda mencari sekira 2.500 restoran yang ada di Indonesia, mengecek berita update kondisi pasar uang, trending topics di Twitter, 200 berita headline dari blog dan koran harian, waktu pertunjukan bioskop, skor bola, jadwal TV, prakiraan cuaca, jadwal nge-gym dan panduan clubbing super lengkap (http://techno.okezone.com/, 18 Februari 2010, pukul 17.49). • Dari hasil pengamatan kami, sejauh ini terdapat lima brand yang beriklan di Domikado, yaitu: KFC delivery, MOF sweets&coffee, Hoka-Hoka Bento delivery , Michafur Meubel, VISA card. Permasalahan • Kehadiran aplikasi Domikado sebagai sebuah direktori online dalam perangkat Blackberry menyediakan ruang iklan baru yang dapat dimanfaatkan oleh para pemasar untuk mengiklankan produknya. • Di sisi lain, kehadiran Domikado juga memudahkan khalayak dalam mendapatkan informasi yang mereka inginkan secara cepat. Pertanyaan Penelitian • Bagaimana pemahaman khalayak mengenai fenomena kemunculan aplikasi Domikado sebagai media baru dalam beriklan pada perangkat Blackberry? Tujuan Penelitian • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana khalayak memahami fenomena kemunculan aplikasi Domikado sebagai media baru dalam beriklan pada perangkat Blackberry. Manfaat Penelitian • Manfaat Akademik Manfaat penelitian ini secara akademis dapat memperkaya kajian media periklanan, terutama online marketing berkaitan dengan pemanfaatan aplikasiaplikasi berbasis internet sebagai media baru. • Manfaat Praktis Dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi praktisi periklanan dan produsen aplikasi, khusunya yang terkait dengan aplikasi berbasis online marketing dalam menggunakan media baru sebagai salah satu media dalam beriklan kepada khalayak. KERANGKA PEMIKIRAN The Social Construction of Technology • SCOT diperkenalkan dalam sebuah artikel oleh Wiebe Bijker dan Trevor Pinch, merupakan salah satu teori inovasi teknologi paling menonjol dalam science and technology studies (STS). • SCOT mempelopori cara baru untuk membahas konteks sosial dari inovasi teknologi. • Berbeda dengan linear model of technological innovation, yang membayangkan suatu mitos, suksesi linear ilmu pengetahuan dasar, ilmu pengetahuan terapan, pengembangan, dan komersialisasi, SCOT melihat berbagai kelompok (disebut sebagai kelompok-kelompok sosial yang relevan) bersaing untuk mengendalikan sebuah desain, yang pada titik ini, berbeda dari ketentuan sebelumnya, dalam buku the Social Construction of Technological Systems, • Pinch dan Bijker (1987) menyebut ini sebagai tahap fleksibilitas interpretatif. Setiap kelompok dalam konstruksi sosial ini memiliki gagasan masing-masing mengenai masalah yang seharusnya dipecahkan oleh artefak baru dan, karena itu, mebutuhkan bantuan desain teknologi khusus, termasuk komponen dan prinsip-prinsip operasional yang mungkin tidak disukai oleh kelompok lainnya. Dalam proses yang disebut stabilisasi, satu kelompok sosial menang dari yang lain, sehingga desain dari kelompok tersebutlah yang dipakai dan yang lainnya dilupakan atau juga dua atau lebih kelompok berunding untuk melakukan kompromi (Pinch, Hughes & Bijker, 1987). • Secara singkat, Bijker dan Pinch membuktikan bahwa inovasi teknologi bukanlah hasil dari mitos orang-orang yang memperkenalkan 'teknologi' baru dan melepaskannya ke dalam 'masyarakat,' menyebabkan serangkaian dampak yang diharapkan maupun tidak. Tetapi inovasi teknologi adalah suatu proses kompleks konstruksi bersama yang di dalamnya teknologi dan masyarakat, sampai pada tingkat di mana mereka bahkan dapat dipahami secara terpisah satu sama lain, menegosiasikan makna dari artifak teknologi baru, mengubah teknologi melalui penentangan, dan membangun kerangka berpikir, praktek-praktek serta tindakan-tindakan sosial dan teknologi (Bijker, Hughes & Pinch, 1987: 47). • Pinch and Bijker menyajikan empat komponen kerangka konseptual asli SCOT yang saling terkait; 1. fleksibilitas interpretatif (interpretive flexibility). Ide ini, diambil dari program empiris relativisme dalam ilmu-ilmu pengetahuan sosial, menunjukkan bahwa desain teknologi adalah sebuah proses terbuka yang dapat membuahkan hasil yang berbeda tergantung pada kondisi sosial pembangunan. 2. Kelompok sosial yang relevan (relevant social group). “all members of a certain social group share the same set of meanings, attached to a specific artifact” (Bijker, Hughes & Pinch, 1987: 30). 3. Penyelesaian dan stabilisasi (closure and stabilization). Sebuah proses desain multigroup dapat mengalami perdebatan ketika perbedaan interpretasi menyebabkan penggambaran yang saling bertentangan dari sebuah artefak. 4. Melibatkan konteks yang lebih luas (wider context). Ini adalah lingkungan sosial budaya dan politik yang lebih luas di mana terjadi perkembangan artefak. Hierarchy of Effect Model • Model Hierarchy of Effect ini dikembangkan oleh Robert Lavidge dan Gary Steiner sebagai sebuah paradigma dalam menentukan dan mengukur suatu tujuan dari periklanan (Lavidge & Steiner, 1961: 59). • Model ini memperlihatkan proses bagaimana iklan bekerja dan menganggap konsumen melewati langkah-langkah yang berakibat pada kesadaran konsumen akan produk atau pesan kepada pembelian produk atau jasa secara nyata. • Secara garis besar, tahapan model ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap kognitif, afeksi, dan konasi. Ketiga tahap hierarchy of effect ini dijelaskan kembali oleh Nessim Hanna dan Richard Wozniak sebagai berikut (Hanna & Wozniak, 2001: 183): Hierarchy of Effect Model Iklan • Definisi iklan menurut AMA (American Marketing Association) adalah: “Any paid form of non personal presentation and promotion of ideas, goods or services by an identified sponsor.” (Kasali, 1995, p.9). • Sedangkan menurut Masyarakat Periklanan Indonesia, iklan didefinisikan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Kasali, 1995, p.11). • Iklan melibatkan aktivitas visual maupun lisan yang diarahkan pada khayalak sasaran tertentu (target audience) yang bertujuan untuk memberikan informasi atau pengaruh tentang suatu produk atau jasa tertentu. Oleh karena itu, iklan berfungsi membentuk kesadaran (awareness) pada diri pembeli potensial terhadap produk atau jasa serta mempengaruhi sikap mereka terhadap merek (Dirksen, Kroeger, 1968, p.55). Online Marketing • Menurut Kotler, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan/ inginkan melalui tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran. • Online marketing atau dikenal dengan nama e-marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan dan menjual barang / jasa melalui internet (Armstrong & Kotler, 2004: 74). • Online marketing pada awalnya hanya menggunakan halaman-halaman statis berformat HTML yang bisa diakses oleh pengguna Internet. Pada perkembangannya online marketing tidak hanya menggunakan media website, namun juga email dan aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protocol Internet. • Dengan menggunakan online marketing, perusahaan akan memiliki berbagai keuntungan, yaitu mampu menjangkau berbagai konsumen yang belum dipenuhi oleh pesaing. Selain itu target marketnya telah terbagi kedalam kelompok dengan segmen tertentu, sehingga mudah untuk menjangkaunya. Keuntungan lainnya adalah bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah karena beberapa hal berikut, transaksi bisa dilaksanaka secara online, produk yang ditwarkan dapat di-update secara reguler dan cepat karena menggunakan internet dapat diakses dimana saja, serta jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik. Dari segi keamanan melalui kegiatan ini kita dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat. Untuk hubungan dengan konsumen, maka dengan online marketing, kita dapat menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen, serta dapat mendistribusikan program dan informasi tentang produk melalui E-mail atau file transfer (Jamal,1996: 18). Media Baru • Media baru didefinisikan sebagai media yang memiliki aspek-aspek digital, interaktif, melibatkan khalayak, asinkronus, multimedia, dan narrowcasted (Straubhaar and LaRose, 2008). • Salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi yang paling merepresentasikan aspek-aspek yang dimiliki oleh media baru adalah Internet, karena Internet merepresentasikan hal terbaru yang didiskusikan secara luas dan mungkin merupakan manifestasi yang signifikan dari media baru (Flew, 2004). • Tentang teknologi, Livingstone (1999) dalam Flew (2004) menyebutkan bahwa media baru terbentuk dari interaksi antara konten digital, konvergensi bentuk media, dan jaringan komunikasi global. • Jaringan komunikasi global yang tercipta dari teknologi informasi dan komunikasi pada media baru mengeliminasi batasan jarak dan waktu pada media lama. Dan dengan hal ini, untuk pertama kalinya sebuah bentuk media dapat mengizinkan kita untuk dengan bebas menentukan pilihan model komunikasi antara kehadiran fisik (tatap muka) atau melalui media tertentu dalam melakukan banyak hal terkait aktivitas sosial (Van Dijk, 2004). Direktori • Direktori adalah buku yang mengurutkan nama orang atau perusahaan, nomor telepon, dan alamat mereka. Sebagai tambahan informasi, banyak direktori mempublikasikan iklan dari pemasar yang ingin menjangkau khalayak yang menggunakan direktori (Wells, Burnett, dan Moriarty, 2000: 247). • Sebuah direktori digunakan sebagai sumber referensi dan juga medium periklanan. Pelanggan membuka direktori bukan hanya mencari nomor-nomor telepon tapi juga melihat produk-produk apa saja yang ditawarkan oleh suatu usaha, waktu beroperasi dan juga dimana lokasi mereka. Apa yang membuat suatu direktori ini bernilai adalah orang-orang yang melihatnya mencari informasi tentang kategori produk. Dengan kata lain, pelanggan yang dijangkau oleh iklan di sebuah direktori umumnya dapat dikatakan berada pada tahap kedua atau ketiga dari model AIDA (Duncan, 2005: 358). • Iklan direktori dideskripsikan sebagai iklan direktorial karena memberitahukan kepada khalayak untuk pergi kemana agar dapat mendapatkan produk dan jasa yang mereka inginkan. Perbedaan utama dari iklan direktorial dari iklan brandimage adalah: iklan direktori menjangkau prospek, yaitu khalayak yang sudah lebih dahulu mengetahui mereka membutuhkan suatu barang atau jasa (Wells, Burnett, dan Moriarty, 2000: 247). E-Directory • Berdasarkan uraian mengenai direktori di atas, direktori elektronik merupakan kumpulan nama orang atau perusahaan, nomor telepon, dan alamat mereka dalam bentuk digital atau elektronik, yang digunakan sebagai sumber referensi dan juga medium periklanan. • Direktori elektronik merupakan sebuah fasilitas yang dapat diakses melalui perangkat komputer, telepon genggam atau perangkat elektronik lain yang mendukung. Salah satu penerapan dari bentuk direktori elektronik ini adalah aplikasi Domikado. Asumsi Teoretis • Bijker dan Pinch memandang inovasi teknologi sebagai suatu proses kompleks konstruksi bersama, dimana berbagai kelompok sosial yang relevan dalam konteks lingkungan sosial dan budaya politik yang lebih luas, bersaing untuk mengendalikan sebuah desain, yang pada titik ini, berbeda dari ketentuan sebelumnya, disebut sebagai tahap fleksibilitas interpretatif. Setiap kelompok dalam konstruksi sosial ini memiliki gagasan masing-masing mengenai masalah yang seharusnya dipecahkan oleh artefak baru. Dalam proses stabilisasi, satu kelompok sosial menang dari yang lain, sehingga desain dari kelompok tersebutlah yang dipakai dan yang lainnya dilupakan atau juga dua atau lebih kelompok berunding untuk melakukan kompromi • Terkait dengan pendapat Bijker dan Pinch dalam konteks Hierarchy of Effect, kehadiran inovasi teknologi dikonstruksikan melalui tahap kognitif, afeksi, dan konasi oleh khalayak. METODOLOGI PENELITIAN Paradigma Penelitian • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh paradigma konstruktivis yang memiliki asumsi sebuah ontologi relativis (bahwa terdapat beragam realita), sebuah epistimologi subjektivis (peneliti dan informan sama-sama menciptakan pemahaman), dan serangkaian prosedur metodologi naturalistis (dalam dunia yang alami). • Penemuan biasanya ditampilkan dari teori dasar. Terminologi seperti misalnya credibility, transferability, dependability, dan confirmability menggantikan kriteria umum yang terdapat dalam paradigma positivis yakni validitas internal dan validitas eksternal, reliabilitas dan objektivitas. (Denzin & Lincoln, 2005: 24) • Tujuan peneliti menggunakan paradigma konstruktivis adalah untuk memahami realitas sosial. Pada penelitian ini, yang diteliti adalah konstruksi sosial aplikasi domikado sebagai media baru dalam beriklan pada perangkat blackberry. Pendekatan Penelitian • Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (1975 : 5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Sifat Penelitian • Penelitian ini bersifat eksploratif, yang digunakan untuk meneliti sesuatu (yang menarik perhatian) yang belum diketahui, belum dipahami, belum dikenali, dengan baik. Strategi Penelitian • Strategi penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Strategi ini berbicara tentang fenomena yang alami, yang membuat sesuatu menjadi sesuatu tanpa mengubahnya menjadi bukan sesuatu. • Tujuan dari fenomenologi adalah untuk mempelajari kehidupan orang lain, serta memahami pengalaman pribadi mereka dalam kehidupannya sehari-hari. Peneliti menahan asumsinya sendiri terhadap suatu fenomena agar pendapat pribadi tidak mempengaruhinya dalam memahami situasi yang dialami oleh partisipan dan agar mereka dapat melihat suatu masalah atau fenomena dari mata partisipan yang terlibat. • Kekuatan dari strategi fenomenologi terletak pada kemampuannya untuk dapat membuat peneliti memasuki persepsi partsipan dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena sebagaimana mereka yang secara langsung terlibat melihatnya.Peneliti juga memahami bagaimana para partisipan membentuk perspektif tersebut, dan bagaimana pengalaman hidup mereka telah mempengaruhinya. Unit Analisis • Unit analisis dari penelitian ini adalah individu yang memiliki aplikasi Domikado dalam perangkat Blackberry-nya. Alasan Pemilihan Informan • Berdasarkan sosio-demografis, informan berusia 21-30 tahun, berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dengan SSE ABC, mahasiswa atau pekerja. Pemilihan ini dilakukan karena informan tersebut memiliki pengalaman dengan fenomena yang sedang diteliti. • Berdasarkan geografis yang berdomisili di daerah Jakarta, khususnya Jakarta Pusat dan Selatan, karena daerah tersebut merupakan pusat aktivitas informan. • Berdasarkan psikografis, informan adalah seseorang yang mobile, menyukai gadget, up to date, memilki perangkat Blackberry dan memilki aplikasi domikado dalam perangkatnya. Profil Informan • • • Anita Moran, 27 tahun, Editor in chief & Art Director Majalah Gogirl! Anita Moran seorang kepala editor majalah Gogirl yang setiap harinya disibukkan dengan kegiatan seputar kehidupan remaja yang Ia sajikan dalam majalah Gogirl!. Aktivitasnya tergolong tinggi dan mobile, untuk itu Ia menggunakan Blackberry agar menunjang pekerjaan dan kehidupan sosialnya. Di dalam Blackberry-nya pun Ia memiliki aplikasi Domikado. Dwi Ajeng, 23, Account Manager PT Asuransi Astra Buana Ajeng adalah account manager disuatu perusahan ternama di Indonesia. Kesibukan sehari-harinya dalam bekerja membuatnya sangat memanfaatkan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang ia sukai. Kegiatan ini berupa wisata kuliner dan menonton film. Untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan tersebut, iya menggunakan aplikasi Domikado dalam Blackberry-nya. Fajar Harianto, 29 tahun, Assistant Account Director Ogilvy Fajar Harianto mempunyai aktivitas pekerjaan yang menuntutnya untuk selalu mobile, dan setiap saat harus selalu online d iInternet sebagai penghubung antara klien dengan biro iklan, Untuk itu dia membutuhkan blackberry sebagai perangkat telekomunikasi untuk menunjang aktivitas. Di dalam blacberrynya ia memiliki aplikasi Domikado sebagai aplikasi direktori. Teknik Analisis Data • Untuk menganalisis data-data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1984), dalam Sugiyono (2005), yakni aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. • Aktivitas-aktivitas itu antara lain (1) Reduksi data, yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting agar mudah dikelompokkan sesuai kerangka pemikirannya (2) Penyajian data, pada aktivitas ini data akan diorganisasikan, tersusun dalam polapola tertentu sehingga akan semakin mudah dipahami (3) Penarikan kesimpulan dan verivikasi, kesimpulan awal (proposisi) masih bersifat sementara, dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data. Kesimpulan diambil berdasarkan aktivitas sebelumnya, yaitu penyajian data, sehingga akan lebih mudah dipahami hal-hal /alasan yang membuat kesimpulan diambil. Kategorisasi • Kategorisasi untuk pemahaman terhadap fenomena, dibuat berdasarkan konsep-konsep pengkonstruksian teknologi menurut SCOT beserta efeknya pada pengguna. Dari konsep-konsep yang mendasari kategorisasi diatas, selanjutnya dilakukan proses coding untuk memilah dan memilih kategorikategori yang paling berpengaruh dalam penelitian ini. • Dalam penelitian ini kategori dapat ditentukan setelah seluruh proses wawancara selesai. Dari data yang didapat melalui wawancara, terbentuk beberapa kategori sebagai berikut: • • • • • • • • Interpretasi pengguna Kelompok sosial Solusi Konteks Eksposure terhadap iklan Domikado sebagai media baru Domikado sebagai direktori elektronik Domikado dalam memasarkan produk lewat internet Keabsahan Data • Untuk menetapkan keabsahan (trustwothiness) data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability) dan kepastian (confirmability). (Moleong, 2000: 173-174) CONTOH PERTANYAAN • • • Pemahaman Apa sih Domikado? Awalnya, darimana anda mengthui aplikasi domikado ? • • Tujuan Apa tujuan anda mendownload Domikado? • • • Sumber Bagaimana cara Anda mendownload Domikado? a) Sendiri b)Link C) lain-lain (sebutkan)……. • • • Perilaku Fitur-fitur apa yang Anda ketahui dri aplikasi Domikado? Fitur apa yang apling Anda gunakan? Mengapa? • • • Minat Apa manfaat penggunan Domikado bagi Anda? Bagaimanakah intensitas Penggunaan Aplikasi Domikado? • • • • • Efek Apakah Anda pernah melihat iklan di aplikasi Domikado? Sebutkan! Apakah anda memahami iklan-iklan tersebut? Apakah Anda pernah tertarik untuk mrngklik iklan tersebut? Mengapa? Apakah iklan di aplikasi Domikado membuat anda terganggu atau sebliknya mambantu Anda?