Macam – macam Operator

advertisement
Algortima
Teguh Cahyono, ST.M.Kom
Tipe Data & Macam
Operator
Macam – Macam Type Data

1)
a)




b)
Ada enam kelompok type data pada turbo
pascal yaitu :
Tipe data sederhana , type data sederhana
dibagi menjadi dua type :
Type ordinal. Tipe data ordinal masih dibagi
lagi menjadi beberpa tipe, yaitu :
Tipe bilangan bulat.
Tipe boolean.
Tipe karakter tipe terbilang.
Tipe subjangkauan.
Tipe real
2.
3.




4.
5.
6.
Tipe string, yaitu sekumpulan karakter.
Tipe terstruktur, tipe trestruktur dibagi
menjadi lima tipe, yaitu :
Tipe larik.
Tipe rekaman.
Tipe himpunan.
Tipe berkas.
Tipe pointer.
Tipe prosedural.
Tipe objek
1. Tipe bilangan bulat.

Tipe bilangan bulat digunakan untuk menyimpan
semua bilangan bulat. Macam-macam tipe bilangan
bulat yang dimiliki oleh pascal.
type
Range
Ukuran
(byte)
format
ShortInt
-128..127
1
Signed 8-bit
Integer
-32768..32767
2
Signed 16-bit
LongInt
-2147483648..2147483647
4
Signed 24-bit
Byte
0..255
1
Unsigned 8-bit
Word
0..65535
2
Unsigned 16-bit
2. Tipe Boolean


Tipe data ini biasa digunakan untuk mempresentasikan
logika dan hanya dapat bernilai True (1) atau False (2)
Macam tipe data Boolean :
Type
Range
Ukuran (byte)
Boolean
Byte-sized
1 (8 bit)
ByteBool
Byte-sized
1 (8 bit)
WordBool
Word-sized
2 (16 bit)
LongBool
LongInt-sized
4 (32 bit)
Dalam suatu ekspresi, operator seperti =, <>, >, <, >=, <= dan
In akan banyak dipakai untuk menentukan hasil dari suatu tipe data
boolean
3. Tipe Karakter



Tipe data ini hanya dapat menampung satu karakter
saja dan mengalokasikan satu byte memori.
Bentuk Umum :
Var
<NamaVariabel>:char,
Contoh :
Var
Kalimat
:string;
Nama
:string[25];
Alamat
:string[30];
4. Tipe Subjangkauan.


Pada dasarnya tipe jangkauan hampir sama
dengan tipe bilangan bulat, bedanya kita bebas
menetukan jangkauan dari tipe data ini, misal dari
1 sampai 100.
Contoh deklarasi :
type
bulan = 1..12;
var
januari : bulan;
5. Tipe terbilang.
Adalah tipe data yang kita definisikan sendiri dengan nilai yang
terbilang
 Adalah tipe data baru yang elemennya disebutkan satu per satu
Bentuk Umum :
Type
<NamaType>=(elemen1,elemen2,…,elemenN);
Contoh
type
Hari=(Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jumat,Sabtu);
Var HariKerja :Hari;
Begin
…
for HariKerja := Senin to Sabtu do
{mengerjakan Statement perulangan}
End.

5. Real/Floating-Point


Tipe data ini biasa digunakan untuk mempresentasikan nilai
pecahan
Jenis tipe data real :
Type
Range
+ 2.9x10-39..1.7x1038
Real
+ 1.5x10-45..3.4x1038
Single
+ 5x10-324..1.7x10308
Double
Extended + 3.4x10-4932..1.1x104932
- 9.2x1018..9.2x1018
Comp
Ukuran (byte)
6
4
8
10
8
Digit
11-12
7-8
15-16
19-20
19-20
6. Tipe String




Merupakan tipe data gabungan (array) dari karakter
sebanyak 256 (default).
Mendefinisikan untaian kata atau karakter
Bentuk Umum:
Var
<NamaVariabel>:string,
Contoh :
Var
Kalimat
:string;
Nama
:string[25];
Alamat
:string[30];
atau
kalimat := ‘Turbo Pascal’;
7. Tipe Larik
Tipe larik memungkinkan kita mendeklarasikan
kumpulan variabel yang bertipe sama.
 Pendeklarasian larik harus mengikuti bentuk umum ;
var
nama_larik : array[batas_bawah..batas_akhir] of tipe
larik;
Contoh :
Var
a1,a2,a3,a4,a5,a6,a7,a8 : longint;
Dengan larik kita bisa mendefinisikan kedelapan
variabel menjadi :
var
a : array[1..8] of longint;

8. Tipe Rekaman.


Bila dengan larik kita menggabungkan beberapa
variabel bertype sama, dengan rekaman kita
menggabungkan beberapa variabel yang typenya
tidak sama.
Untuk mendeklarasikan rekaman digunakan kata baku
“ Record “, contoh :
type
Tkaryawan = record;
nama := string;
alamat := string;
gaji := Longint;
end;
9. Tipe Himpunan.
Tipe himpunan digunakan untuk menyimpan
kumpulan nilai ( disebut juga anggota himpunan )
yang bertipe sama :
 Contoh
type
himpunankarakter : set of Char;
untuk mendeklarasikan tipe himpunankarakter
sebagai himpunan dari karakter
Contoh :
var
vokal : Himpunankarakter; (‘a’,’I’,’u’,’e’,’o’)
huruf ; Himpunankarakter; (‘a’,…’z’)

Macam – macam Operator

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Setelah mempelajari macam tipe data, kita akan
mempelajari bermacam operator yang dilakukan
terhadap variabel. Pada dasarnya ada tujuh nmacam
operator :
Operator pemberian nilai.
Operator aritmatik.
Operator pemanipulasi bit.
Operator boolean.
Operator pembanding.
Operator himpunan.
Operator string.
1. Operator Pemberi Nilai



Merupakan operator yang paling sering
digunakan.
Kita sudah sering melihat dan membcanya.
Contoh :
a:= 12;
(untuk tipe bilangan bulat ).
b:= ‘halo’;
(untuk tipe string ).
c:= 3,14;
(untuk tipe real).
d:= (3, 4, 5);
(untuk tipe himpunan).
2. Operator Aritmatik.




Operator aritmatik hanya dapat dikerjakan pada
bilangan bulat atau bilangan real.
Pascal mengenal dua macam operator aritmatik
yaitu operator aritmatik tunggal dan operator
aritmatik biner
Ada enam macam operator aritmatik biner pada
pascal
Ada dua macam opertor aritmatik tunggal pada
pascal.
Tabel operator aritmatik tunggal
operator
operasi
+
Identitas(tanda hasil
Bilangan bulat
operasi sama dengan
tanda operasi)
Bilangan real
Bilangan bulat
Invers(tanda hasil
operasi adalah lawan
dari tanda operasi)
Bilangan bulat
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan real

Type operan
Penggunaan aritmatik tunggal
x:= -y;
Artinya nilai x sama dengan nilai invers dari nilai y
x := +y;
yang sama artinya dengan x:= y;
Type hasil
Bilangan real
Tabel operator aritmatik biner
operator operasi
Type bilangan
Type hasil
+
penjumlahan
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat
Bilangan real
-
Pengurangan
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat
Bilangan real
*
Perkalian
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat
Bilangan real
/
Pembagian
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat
Bilangan real
Div
Pembagian bilangan bulat
Bilangan bulat
Bilengan bula
mod
Sisa pembagian(modulus
Bilangan bulat
Bilangan bulat
Contoh :
X := y + z;
X := a – b – c – d ;
X := 5 + 9 + 3.14;
X:= a / b ;
X := a + b – c * d ;
X := 10 div 3;
X := 1 mod 3;
3. Operator Pemanipulasi Bit



Operasi ini berhubungan dengan
pemanipulasian bit pada operan.
Operasi ini hanya dapat dikenakan pada
operan bertipe bilangan bulat dan hasil
operasinya juga selalu bilangan bulat.
Ada enan macam operator pemanipulasi bit
Operator Pemanipulasi bit
Operator
Operasi
Not
Invers
And
Logika and
Or
Logikan or
Xor
Logikan xor
Shl
Penggeseran bit ke kiri
shr
Penggeseran bit ke kanan
Contoh :

Operator and  x : = 1 and 0; { x = 0}

Operator or  x := 1 or 0; { x = 1 }

Operator xor  x := 1 xor 0; { x = 1 }

Operator shl  x := y shl 2;

Operator shr  a := b shr 5;
4. Operator Boolean


Operator ini dikenakan pada operan bertipe
boolean, sehingga tipe operan dan tipe hasil
operasinya adalah boolean.
Ada empat macam operator.
Operator Boolean
Operator
Operation
Not
Negasi
And
Logika and
Or
Logika or
xor
Logika xor
Contoh :

Operator and  a := true and false; { a = false}

Operator or  a := true or false; { a = true }

Operator xor  a := true xor false; { a = true }

Operasi not  a := not b; { a = true jika b =
false, atau a = false jika b = true }
5. Operator Pembanding




Operator pembanding membandingkan dua
buah operan.
Hasil dari operan ini adalah data bertipe
boolean yang menunjukkan hasil
pembandingan bernilai benar atau salah
Ada delapan macam operator pembanding
Kolom ketiga (Tipe Operan) adalah jenis
operan yang dapat dikenai operator
pembanding.
Operator Pembanding
Operator
Operasi
Tipe Operan
=
Sama dengan
Tipe sederhanan, pointer, himpunan,
string
<>
Tidak sama dengan
Tipe sederhanan, pointer, himpunan,
string
<
>
<=
Kurang dari
Tipe sederhana, string
Lebih dari
Tipe sederhana, string
Kurang dari atau sama
dengan
Tipe sederhana, string
>=
Lebih dari atau sama
dengan
Tipe sederhana, string
<=
>=
Subset dari
Tipe himpunan
Superset dari
Tipe Himpunan
Contoh :
A := 5 = 6;
{a = false karena 5 tidak sama
dengan 6 }
A := 5 <> 6;
{a = true}
A := 5 < 6;
{a = true}
A := (3<4) and (5>6); {a = false karena 5<6}
A := (4<=4) or (5>6); {a = true}
A := (4>=4) or (5>=5); {a = true}
6. Operator Himpunan


Operator ini hanya
digunakan pada tipe
himpunan.
Ada empat macam
operator himpunan.
Operator
Operasi
+
-
Union
Selisih
*
in
Interseksi
Anggota dari
Contoh :

A:=B+C
menggabungkan semua anggota himp. B dan
C ke dalam A.
Jika A, B dan C bertipe set of char dan nilai A
B masing-masing adalah [‘A’,’B’] dan [‘C’]
maka variabel C akan bernilai [‘A’, ‘B’, ‘C’].
7. Operator String




Pascal hanya mengenal satu macam operator string,
yaitu penggabungan.
Operator ini digunakan untuk menggabungkan dua
atau lebih operan string menjadi sebuah string
menjadi sebuah string yang lebih panjang.
Simbol untuk operator ini sama dengan operator
penjumlahan (+).
Contoh :
S := ‘Turbo’ + ‘Pascal’; {sama artinya dengan S :=
‘Turbo Pascal’}
8. Derajat Operator



Adanya operator – operator di atas menyebabkan
munculnya konsep derajat operator.
Kegunaannya adalah menentukan operator mana
yang harus dikerjakan lebih dulu dan operator mana
yang terakhir dikerjakan.
Contoh :
x := 2 + 3 * 4;
akan menghasilkan 14 = (2+12) atau 20= (5*4)
Derajat Operator
Operator
@ not
Derajat
Tertinggi
* / div mod as and shl shr
+ - or xor
= <> < > <= >= in
Terendah
Download