1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem informasi geografis (SIG) merupakan sistem yang cukup menarik untuk dikaji. Sistem ini dalam perkembangannya selalu dibuat agar lebih interaktif. SIG melakukan integrasi data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem basisdata), dan elemen penting lainnya seperti audio maupun video. Seiring dengan perkembangan teknologi dan waktu, kebutuhan akan adaptasi penerapan SIG juga berkembang. Bila sebelumnya para pengguna sudah merasa cukup dengan aplikasi SIG standalone, sekarang tidak lagi. Para pengguna menginginkan aplikasi yang tersambung melalui jaringan LAN atau internet. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan publikasi produk SIG ataupun penyebaran informasi berbasis spasial. Berangkat dari hal tersebut, banyak pihak yang berkeinginan dan ikut serta dalam mengembangkan aplikasi SIG berbasiskan jaringan LAN dan internet. Perkembangan aplikasi SIG model ini juga meningkatkan isuisu konsep dan teknologi seputar SIG dan jaringan komputer. Pada saat ini, kebutuhan untuk melakukan penyebaran informasi penyakit menular diperlukan oleh beberapa pihak, seperti Dinas Kesehatan. Salah satu informasinya adalah mengenai penyebaran penderita demam berdarah dengue (DBD) secara spasial. DBD di Indonesia khususnya Kota Bogor terjadi hampir setiap tahun. Solusi dari permasalahan di atas dapat diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi aplikasi SIG berbasiskan web. Jika informasi spasial tersebut telah dipublikasikan secara bebas dan online, banyak manfaat yang akan diperoleh. Salah satunya yaitu lembaga atau instansi yang berkepentingan dalam menanggulangi penyakit menular akan menggunakan data spasial sebagai alat bantu visual untuk kegiatan terkait. Data spasial, data lokasi penderita, beserta atribut (umur, jenis kelamin) dapat dipetakan dan ditinjau secara online dan periodik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan aplikasi SIG berbasis web. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem informasi geografis penyebaran DBD berbasis web dengan menggunakan MapServer. Penyajian sistem dirancang agar mudah diakses oleh berbagai pihak terkait. Informasi akan disajikan dalam bentuk peta yang menunjukkan curah hujan dan penyebaran penderita DBD perkelurahan. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Peta geografi Kota Bogor meliputi wilayah kecamatan dan kelurahan, tahun 2005. 2 Data geografi yang digunakan adalah posisi suatu lokasi, nama lokasi, dan luas wilayah. 3 Data geografi disajikan dalam bentuk peta. 4 Penelitian akan berbasis web. 5 Analisis kinerja sistem dari segi ukuran file gambar yang dihasilkan, kecepatan proses render peta sehingga dapat ditampilkan pada browser dalam bentuk gambar dengan menggunakan MapServer dan perbandingan jarak antara objek yang ada di peta dengan jarak yang sebenarnya. menghasilkan sistem TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Geografi (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang dapat menangkap, menyimpan, menganalisis, melakukan kueri, dan menampilkan data geografi. SIG dapat dibagi menjadi empat komponen (Kang 2002) yaitu: 1 Sistem komputer Sistem komputer berupa komputer dan sistem operasi yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. 2 Perangkat lunak SIG Perangkat lunak SIG berupa program dan antarmuka pengguna untuk menjalankan perangkat keras. 3 Perangkat fikir Perangkat fikir merujuk pada tujuan, sasaran, dan alasan penggunaan SIG. 4 Infrastruktur Infrastruktur merujuk pada kebutuhan fisik berhubungan dengan organisasi dan lingkungan pengunaan SIG.