BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup manusia bermacam-macam, ada kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Ada pula kebutuhan tambahan yang mendukung adanya kebutuhan pokok, yaitu dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan bermotor. Untuk mendapatkan kebutuhan hidup sehari-hari, manusia tidak perlu bersusah payah dalam mendapatkannya, karena semua kebutuhan hidup manusia mudah dijumpai di pasar-pasar, terutama makanan, pakaian, dan peralatan-peralatan rumah tangga. Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, barang atau jasa yang ditawarkan untuk melakukan transaksi penjualan, dan terjadi perpindahan kepemilikan (Fandy Tjiptono, 1995:54). Karenanya pasar merupakan suatu tempat bagi manusia untuk memperoleh berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari. Namun pasar tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk memperoleh berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari saja, melainkan juga bisa sebagai pusat ekonomi dalam masyarakat, tempat untuk berekreasi, pertemuan sosial, pertukaran informasi, dan masih banyak lagi yang lainnya. 2 Selain itu pasar juga terdiri dari berbagai macam, ada pasar harian, pasar mingguan, pasar buah-buahan, pasar hewan dan lain sebagainya. Salah satu bentuk pasar tersebut adalah pasar tradisional. Salah satu ciri pasar tradisonal adalah pasar tersebut masih berdasarkan tradisi yang kuat, pembeli bebas melakukan transaksi dengan harga barang yang tidak pasti, sehingga pembeli dapat melakukan tawar menawar dengan penjual dalam mendapatkan barang yang diinginkan. Sehingga dalam pasar tradisonal sering kali kita mendengan bunyi gaduh orang dalam membeli suatu barang. Oleh karena itu, suasana yang ada dalam pasar tradisional yang sangat khas dan tidak akan pernah ditemui di pasar-pasar modern, baik supermarket maupun Mall inilah yang ingin penulis angkat sebagai sumber ide penciptaan karya seni lukis di dalam mata kuliah Tugas Akhir ini. B. Batasan Masalah Dalam mengangkat tema tersebut, penulis mencoba untuk membuat batasan masalah tentang suasana pasar tradisional. Konteks pembatasan masalah ini, penulis membatasi permasalahan tentang suasana yang terjadi pada pasar tradisonal. Sehingga hal inilah yang akan menjadi fokus pembahasan dan ide penulis dalam menciptakan karya seni lukis. C. Rumusan Masalah Untuk lebih memahami permasalahan dalam pengantar tugas akhir ini, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut: 3 1. Sejauh mana suasana pasar tradisional dapat dijadikan sebagai sumber ide dalam penciptaan karya lukis? 2. Bagaimana bentuk visual suasana pasar tradisional dalam karya lukis? 3. Bagaimana visual konsep karya Tugas Akhir suasana pasar tradisional sebagai sumber ide penciptaan dalam karya seni lukis? D. Tujuan Penulisan 1. Mendiskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan suasana pasar tradisonal sebagai sumber ide penciptaan karya seni lukis. 2. Berusaha untuk memvisualisasikan bentuk di dalam penciptaan karya lukis tentang suasana pasar tradisonal sebagai sumber ide penciptaan karya seni lukis. 3. Membuat pengantar karya lukis tentang suasana pasar tradisonal ke dalam karya seni lukis. E. Manfaat Penulisan Manfaat yang didapat dari mengangkat tema tentang suasana pasar tradisonal sebagai sumber ide penciptaan karya seni lukis, yaitu antara lain : 1. Menjadi landasan pola pemikiran karya lukis yang penulis ciptakan. 2. Penulisan ini diharapkan dapat membantu untuk memahami karya seni lukis. 4 3. Diharapkan dapat memberikan wawasan tentang dunia seni khususnya seni lukis kepada masyarakat. 4. Dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para pembacanya.