SEJARAH AGAMA KRISTEN DAN PAKAR AGAMANYA Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah: Perbandingan Agama Dosen Pengampu: Imamul Huda, M.Pd.I. Disusun Oleh: Fatqiyatutta’mir (111-14-104) Alif Nurul Mubarok (111-14-080) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama merupakan sesuatu yang berhubungan dengan keyakinan, keimanan dan kepercayaan seseorang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan bersamaan dengan perkenbangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentu saja pengetahuan manusia juga ikut meningkat. Tapi dengan meningkatnya pengetahuan manusia hal ini dapat menyebabkan menurutnya norma-norma kita selain itu juga hal-hal tersebut. Membawa dampak negatif diantaranya munculnya agma-agama baru di dunia. Agama yang di anut umat manusia terbagi menjadi 2 yaitu: Agama yang hak dan agama yang Batil.Agama terdiri dari dua unsur pokok aqidah keyakinan yang merupkan konsekwensi logis dari perinsip Agama tersebut, oleh karna itu penyusun membuat makalah tentang agama Kristen. B. Rumusan Masalah 1. Apa sejarah dan teologi agama Kristen? 2. Bagaimana sistem kepercayan tuhan agama kristen? 3. Bagaimana cirri khas agama Kristen? 4. Apa saja kitab suci agama Kristen? 5. Siapa saja pakar agama Kristen? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian dari agama Kristen. 2. Untuk mengetahui sistem kepercayaan tuhan agama kristen 3. Untuk memahami cirri khas agama Kristen. 4. Untuk mengatahui kitab suci agama Kristen. 5. Untuk mengetahui pakar agama Kristen. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Dan Teologi Agama Kristen Agama Kristen pada masa sekarang tersebar luas dinegara-negara barat dan lainnya. Kata Kristen berasal dari kata “Christos” dalam bahasa Yunani, lalu berubah menjadi “Christus” dalam bahasa latin. Christos ini terjemahan dari bahasa Ibrani “Masiah”, yang kemudian lebih dikenal oleh kalangan Kristen dengan sebutan Mesiah. Sedangkan Al-Qur’an menyebutnya “alMasih” artinya “yang diurapi atau “yang diminyaki” dengan minyak wangi dalam suatu upacara keagamaan. Al-Qur’an menyebut agama Kristen dengan nama Nasrani yang berasal dari kata “Nashirah” (Nazaret), tempat kelahiran Nabi Isa. Juga sering disebut dengan agama “Masehi”yang diambil dari kata “ al-Masih”.1 Agama Kristen mengandung arti orang yang di terapi “yaitu orang yang di gosok dengan minyak suci sebagai suatu upacara konsekrasi (pensucian). Jadi kata Kristen mengandung arti orang-orang yang telah di baktiskan dengan perminyakan suci itu. Dengan pembaktisan tersebut. Orang telah di akui sah sebagai pengikut kristus orang yang di terapi sesuai dengan kitab injil sebagai berikut “dan tiada engkau beri orang sucimu” dalam kalangan umat Kristen terdapat juga berbagai aliran dan golongan yaitu bukan sedikit pula jumlahnya aliran-aliran itu timbul karna perbedaan paham tantang ketuhanan tritunggal, tentang injil, tentang hak kekuasaan gereja, dan pendeta yaitu salah satunya adalah Agama Kristen Protestan. Pada awal mulanya, orang-orang Protestan adalah pengikut gereja Roma Katholik, kemudian memisahkan diri dan mendirikan gereja sendiri, yang disebut gereja Protestan atau “Gereja Kristen Protestan”. Pengakuan terhadap 1 Imam Muchlas Masyhud, Al-Qur’an Berbicara Kristen, (Pustaka Da’i, 1999), hlm.41. gereja Protestan sebagai gereja baru disamping gereja Roma diakui pada perdamaian agama di Augusburg Jerman pada tahun 1555 Masehi.2 Rahasia Tuhan Tritunggal yang kudus ini adalah merupakan pokok kepercayaan agama Masehi. Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah tiga pribadi. Ketiga pribadi itu sudah mewahyukan dirinya pada pemandian Yesus. Bapa telah mengutus Putra ke dunia, putera telah menjadi manusia dan telah menebus dosa kita, Roh Kudus telah turun atas gereja dan mensucikan kita. Kita telah dipermandikan atas nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.3 Ketiga pribadi ini masing-masing adalah sungguh Allah seperti Bapa demikian Putera dan Roh Kudus adalah maha kudus dan maha kekal. Karena itu Bapa, Putera dan Roh Kudus disembah dan dimuliakan yang sama. Tetapi pribadi itu hanyalah satu Allah saja, mempunyai satu pengetahuan Ilahi, satu kehendak Ilahi, satu kehidupan Ilahi dalam kebahagian yang tak terhingga. Allah yang Esa dalam tiga pribadi itu kita sebut Allah Tritunggal Yang Maha Kudus. Kebesaran Allah yang Esa dalam tiga pribadi itu adalah rahasia iman kita yang paling besar, kita tidak dapat memahaminya, untuk itu diperlukan akal Ilahi. Akal kita belum lagi dapat memahami semua ciptaan yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, apalagi mau menduga Allah. Kita tak akan mengetahui, bahwa dalam Allah itu ada tiga pribadi, sekiranya Kristus tidak mewahyukan rahasia itu kepada kita. Di dalam Al-Kitab dan didalam iman Rasul dikatakan tentang Allah Bapa, tentang Yesus Kristus dan tentang Roh Kudus. Itu sekali-kali tidak berarti, bahwa kita percaya kepada tiga Tuhan. Bersama-sama dengan umat Israil Gereja mengaku bahwa hanya ada satu Allah yang Esa adanya. Tetapi Allah yang Esa itu memperkenalkan dirinya sebagai Allah di atas kita (Allah Bapa), sebagai Allah bersama Kita (yakni di dalam Yesus Kristus), 2 Jirhanuddin, Perbandingan Agama (Pengantar Studi Agama),(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 118. 3 Choiron, Perbandingan Agama (Kajian Agama-agama Komparatif) ,(Kudus : STAIN Kudus, 2009), hlm.124. Memahami dalam AgamaPerspektif dan sebagai Allah di dalam kita (yakni Roh Kudus). Ketiga-tiganya tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain, namun dibeda-bedakan juga. Itulah yang dimaksudkan dengan istilah Tritunggal. Dengan istilah itu sekali-kali tidak dimaksudkan bahwa kita sanggup memecahkan rahasia tentang diri Allah. Hakikat Allah tak dapat ditangkap dengan akal budi manusai atau diterangkan dalam satu rumus. B. Kitab Suci Agama Kristen Kitab suci bagi orang-orang Kristen adalah Taurat dan Injil, Taurat dinamakan Perjanjian Lama, dan Injil dinamakan dengan Perjanjian Baru. Apa yang dijelaskan dalam Taurat diubah menurut keinginan mereka atau ditafsirkan sesuai dengan apa yang ada di dalam injil, sebagaimana kita lihat dalam usaha mereka untuk mendapatakan alasan-alasan dari Taurat mengenai ketuhanan Al-masih dalam ketuhanan Roh Kudus. Karena itu, pembicaraan tentang Perjanjian Baru sebab perjanjian itu Kitab Suci orang Kristen. Juga karena perjanjian itu merupakan tafsir Taurat menurut arah tekad kepercayaan orang-orang Kristen. Perjanjian Baru terdiri atas 27 risalah yang dapat dibagi dua bagian besar: a. Bagian Sejarah: bagian ini terdiri dari atas Injil yang empat : Injil Matius, Markus, Lukas dan Yahya. Juga terdiri atas risalah rasul-rasul yang ditulis Lukas. Kelima buku itu dinamakan buku sejarah karena mengandung kisah sejarah. Injil-injil mengandung kisah riwayat hidup Isa dan sejarahnya, nasihat-nasihatnya, dan mukjizat-mukjizatnya. Risalah Kisah Rasul-Rasul mengandung kisah hidup guru-guru agama Kristen terutama Paulus.4 1) Injil Markus merupakan injil yang paling tua dibandingkan dengan injil lainnya. Ia merupakan orang pertama yang memberi kerangka informasi mengenai Yesus. Penulis injil ini adalah Yohanes yang bergelar Markus (Yohanes Markus). Ia tidak termasuk dalam kelompok Hawariyyin yang berguru kepada Yesus. Markus ialah anak Ahmad Syalabi, Perbandingan Agama Agama Kristen, (Bandung: Al-Ma’arif, Cetakan ke-I), hlm.137-138 4 dari Maria, seorang Yahudi yang ketika Isa lahir bertempat tinggal di Yesrusalem dan kemenakan dari Barnaba. 2) Injil Matius Penulis Injil ini adalah Rasul Matius salah seorang dari 12 murid Isa. Sebelum menjadi muridnya, ia adalah seorang pegawai penarik pajak atau cukai pada penguasa Romawi di kampong Nachum, daerah Galilea, Palestina. Matius merupakan murid Isa yang giat melakukan misi setelah Isa ‘naik ke langit’. Ia menghabiskan hidupnya ditengahtengah masyarakat Yahudi, sehingga ia pun menulis Injilnya dalam bahsa mereka, Ibrani atau Syiria. 3) Injil Lukas Menurut pendapat umum dia adalah seorang dokter yang selalu menyertai Petrus. Ia dilahirkan di Antiokia, bukan dari kalangan Yahudi dan bukan termasuk dalam 12 murid Isa.Ia menulis Injilnya dalam bahasa Yunani. Dalam menulis Injilnya, Lukas menjadikan Markus sebagai dasarnya dann sumber lain yang disebut dengan sumber Q (Quelle yang dalam bahsa Jerman berarti sumber). Dalam Injil ini, Yesus disamping desebut sebagai anak manusia, Mesias dari Allah juga sebagai Tuhan juru selamat. 4) Injil Yohanes Injil ini ditulis paling akhir, namun menempati posisi paling penting dalam keimanan Kristen. Sebab dalam Injil inilah menurut pengakuan Kristen terdapat pernyataan mengenai ketuhanan Isa yang tidak dijumpai dalam Injil sebelumnya. Karena perbedaan ini, ada yang berpendapat bahwa penulis Injil Yohanes ini tidak mengenal Injil Sipnotik dan surat-surat Paulus. Dari beberapa uraian mengenai empat Injil tersebut diketahui bahwa tulisan yang ada di dalamnya bukan merupakan hasil transmisi langsung dari Isa dan tidak ditemukannya sumber Injil dalam bentuk aslinya serta tidak diketahui pula siapa penerjemahnya. Ketiga Injil Sipnotik tidak mengajarkan ketuhanan Isa. Ketuhanan Isa baru terdapat dalam Injil Yohanes. b. Bagian Pengajaran: Bagian ini terdiri atas risalah-risalah yang lain dan berjumlah 21 buah. Surat ini kedudukannya sebagai pelengkap bagi empat injil dan bagian tak terpisahkan darinya. Risalah yang lazim disebut risalah Perbuatan Rasul adalah ‘kitab pengajaran atau pelajaran’ yang isinya berupa pelajaran-pelajaran yang berfungsi menjelaskan ajaran-ajaran agama. Risalah atau surat ini dipisahkan dan dibedakan dari empat injil lainnya, karena sifatnya yang berbeda. Empat Injil lainnya disebut dengan “Kitab Sejarah” karena isinya berupa penjelasan tentang kehidupan Yesus, jejak langkahnya, perkataan dan petuah-petuahnya dalam perjalanan sejarah. Risalah-risalah ini terbagi menurut penulisnya sebagai berikut: 1) 14 Risalah ditulis oleh Paulus 2) 3 Risalah ditulis oleh Yahya 3) 2 Risalah ditulis oleh Petrus 4) 1 Risalah ditulis oleh Yakub 5) 1 Risalah ditulis oleh Yahuda (perbandingan agama kristen hlm.5 C. Sistem Kepercayaan Agama Kristen Ajaran Ketuhanan dalam agama Kristen, termasuk gereja Roma Katolik adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman rasuli yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal. Secara ringkas, sistem kepercayaan umat Kristen yaitu: 1. Allah bapa Allah bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat didalamnya. Allah adalah Mahakasih terhadap segala ciptaan-Nya terutama kepada manusia. Oleh karena itu Ia selalu menampakan Diri-Nya kepada manusia, sebagaimana pernah dilakukanya kepada Nabi Musa 5 Ahmad Syalabi. Perbandingan Agama Agama Kristen. hlm.138 (kel.3:1-16). Tujuan Allah menampakan Diri dan bersabda melalui para Nabi itu adalah untuk menunjukan kepada manusia siapa Dia dan apa yang dilakukan-Nya. 2. Yesus Kretus sebagai Penebus Dalam kredo disebutkan : “ Dan akan Yesus Kretus putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita”. Umat Kristiani pada umumnya yakin bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia adalah Putra Allah yang di utus kedunia menjadi seorang penebus, yang akan menebus dosa asal manusia serta segala akibatnya. Penebus tersebut adalah Yesus Krestus. Menurut perjanjian Lama, sang penebus ini akan diurapi sehingga digelari dengan Messiah, al-Masih/ Kristus. 3. Roh Kudus Roh kudus keluar dari Allah bapa dan Allah putra. Roh kudus diutus oleh Yesus Kritus, dari bapa kepada manusia, karena Yesus tidak menghendaki manusia itu sendirian. Roh kudus turun kedunia yaitu kepada para rasul dan murid-murid Yesus dan selanjutnya pada gereja dihari pantekosta, hari ke-50 sesudah Paskah atau hari ke-10 sesudah kenaikan Yesus ke surga. Dapat dikatakan bahwa yang bekerja di dunia sekarang ini adalah roh Kudus. 4. Malaikat Menurut ajaran Roma Katolik, malaikat adalah makhluk Allah yang berwujud roh, mempunyai akal dan kehendak bebas. Kitab suci menceritakan beberapa nama malaikat seperti Gabiel, Mikail, Rofail, Kerubin dan Serafin.pemimpin para malaikat adalah Santo Mikail yang selalu melawan roh jahat (syetan). Bagi setiap orang ada malaikat yang melindungi dan menjaganya dari segala godaan setan dan membimbing serta mendorongnya menuju segala kebaikan. 5. Maria Bunda Tuhan Kedudukan Maria dalam keyakinan gereja Roma Katolik, adalah jauh diatas para malaikat dan manusia, kerena sebagimana ditetapkan oleh gereja roma katolik pada 8 Desember 1854, ia luput dari dosa perorangan. Dalam kehidupanya pun ia tetap suci dan tetap perawan. Kemudian ia menerima kabar gembira yaitu mengandungkan Yesus Sang Penebus dan ketika mengandung maria memberii pengertian bahwa keinginan untuk berhubungan kelamin merupakan inti dosa, sehingga sesudah Yesus lahir ia tidak pernah mempunyai anak lagi. 6. Alam semesta Gereja Roma Katolik juga mengajarkan bahwa alam semesta ini adalah ciptaan Allah. Allah menciptaan dunia dengan tujuan utnuk memberikan segala kebaika-Nya yang tak terhingga. Jadi jagad raya ini mencerminkan kemulyaan-Nya, dan karenanya segala ciptaan-Nya menerima kebaikan-Nya. 7. Manusia Tubuh dan jiwa manusia diciptakan oleh Tuhan. Dengan jiwa itu manusia memperoleh kehidupan. Jiwa manusia itu berakal, dapat mengetahui, berkehendak dan dapat memilih dengan bebas seperti malaikat. Roh manusia menyerupai Tuhan. Itu berarti Tuhan mengasihi manusia agar ia kelak hidup kekal, dan Tuhan memberii bahagiaan kehidupan Tuhan yang disebut kehidupan berahmat. Inilah yang disebut “ anugrah”. Karena kehidupan berahmat itu pulalah maka manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa telah berbuat dosa. Semula manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, tetapi manusia telah memberontak dan selalu akan memberontak kepada Allah. Tujuan penciptanya adalah agar manusia dapat bersekutu dengan Allah dan mencerminkan kemulyaan-Nya di dunia.6 8. Dosa asal Pelanggaran yang dilakukan oleh adam berakibat lebih lanjut kepada keturunanya, yaitu beban yang disebut dosa asal. Karena dosa Adam maka manusia tidak lagi memperoleh kehidupan yang berahmat. Manusia akan terkena mati, suatu hal yang seharusnya tidak akan terjadi jika Adam tidak 6 Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:Raja Grafindo Persada,1996),hlm 85. melanggar larangan. Manusia telah menentang Tuhan dan ingin menyamai Tuhan. Akibatnya manusia memiliki kecenderungan berbuat jahat dan suka kesenangan duniawi dsb.7 D. Ciri Khas Agama Kristen Agama Kristen mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dari pada agama-agama lain. Ciri pertama dari Agama Kristen adalah bahwa agama Kristen adalah agama yang mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat. Dalam hubungan ini berarti terhindar dari kematian yang diderita manusia akibat dosa yang diperbuat manusia sendiri. Ciri kedua yang sangat erat hubungannya dengan ciri pertama adalah bahwa jalan keselamatan itu dibangun atas kematian Yesus di atas kayu salib. Kematian Yesus menggantikan manusia yang harus mati karena dosa. Dengan demikian maka manusia dapat terhindar dari kematian dan selamat (kembali hidup dalam relasi dengan Tuhan). Dengan perkataan lain dalam titik pusat ajaran agama Kristen terdapat salib Yesus Kristus yang menjadi jalan keselamatan bagi manusia berdosa. Ciri yang ketiga yaitu bahwa pengampunan dosa manusia yang ditebus oleh kematian Yesus Kristus di Kayu Salib itu adalah mutlak. Dan karena pengampunan dosa manusia itu adalah anugerah Tuhan semata-mata. Tuhanlah yang menganugerahkan keselamatan kepada manusia. Agama Kristen juga sering disebut: agama pernyataan. Hal ini disebabkan karena menurut keyakinan Kristen “keberadaan” Allah hanya dapat diketahui oleh manusia, apabila hal itu dinyatakan Allah kepada manusia. Karena manusia hanyalah makhluk ciptaan Allah semata-mata, maka manusia mempunyai kemampuan yang terbatas. Hal Allah menyatakan diriNya kepada manusia sehingga manusia dapat mengenalnya disebut “pernyataan Alla”. Secara khusus Allah menyatakan diri kepada manusia sebagai juru selamat. Timbulnya agama Kristen adalah karena terkumpulnya 7 El Marzdedeq, Parasit Aqidah, (Bandung: Syaamil Cipta Media, 2005), 289. orang yang menerima dan percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka agama Kristen disebut juga agama pernyataan. 8 E. Pakar Agama Kristen 1. Antonio Galvao Galvao seorang yang bijaksana dan selama masa pemerintahannya misinya mendapatkan angin kembali. Galvao membuka sekolah untuk anak-anak Indo-Portugis dan anak-anak kristen pribumi belajar membaca dan menulis,dan menghafal katekismus katolik roma. Pada masa pemerintahan Galvao,mulai juga pekerjaan misi di Ambon. 2. Martin Luther Tokoh pendiri agama kristen protestan dapat dikatakan tidak lain adalah Martin Luther. Ia berasal dari keluarga petani di Thuringe dan dilahirkan tahun 10 November 1483 di Eisleben Jerman. Ayahnya Hans Luther menginginkan agar Martin menjadi sarjana hukum, maka ia harus belajar filsafah lebih dulu. Ketika ia di Erfurt yang dominan adalah mata pelajaran skolastik. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya ke Erfurt ia tertimpa hujan deras dengan halilintar sambar menyambar. Karena ia merasa takut ia berdo’a, katanya “santa anna yang baik, tolonglah aku, aku ingin menjadi Rohib”. Dua minggu setelah itu ditepatinya janjinya ia masuk biara ordo Eremit Agustin yang disiplinnya keras. Titik dasar ajaran Luther adalah pertemuannya dengan Tuhan di dalam al-kitab yang berbeda dengan ajaran katolik tentang hubungan Tuhan dengan manusia. Ia berpendirian bahwa Tuhan itu hanya di atas tidak ada Tuhan yang menjelma dalam diri manusia, pengalaman manusia tidak akan mencapai kemauan Tuhan, perbuatan manusia itu mempunyai nilai, sedangkan Tuhan tidak dapat dinilai. Manusia hanya dapat berusaha mencari jalan keselamatan dengan imannya. 8 Seno Harbangan Siagian, Agama-Agama di Indonesia, (Semarang: Percetakan SW, 1987), hlm.86-87 3. Simon Vaz Karena kegiatannya yang begitu besar dan karena teladan hidupnya,berhasil menarik sejumlah orang di mamunya dan kampung lainnya menjadi kristen. Disebuah kampung telah masuk Kristen didirikan sebuah salib yang besar.9 4. Jean Calvin Jean Calvin (1509-1564) adalah seorang sarjana hukum dari prancis yang sebagaimana Zwingli adalah juga pengikut dari Erasmus. Ia rajin mempelajari karangan-karangan tentang gereja lama dan penuh perhatian terhadap teologi. Ia memasuki gerakan reformasi sejak tahun 1533 dikarenakan ajarannya yang mengarah pada bentuk pemerintahan teokrasi yang berdisiplin keras maka ia diusir dari prancis. Pada tahun 1536 sampai 1538 ia melanjutkan ajaranya di Geneva, dikarenakan disini juga tidak dapat diterima masyarakat maka ia diusir pula dan pindah ke Strassburg di kota ini rupanya ajarannya mendapat sambutan baik dan kemudia ia kembali ke Ganeva tahun 1541 sampai akhir hayatnya pada tahun 1564.10 5. Ulrich Zwingli Sejak peristiwa 31 oktober 1517 di Wettenberg dimana Luther mengumumkan 95 dalilnya, perkembangan reformasi gereja berjalan terus walupun banyak mengalami hambatan. Padatahun 1519 Ulrich Zwingli (1484-1531) seorang pastor di Glarus, Einsiedeln dan Zurich, mendukung gerakan Luther dan sejak tahun 1520 mulai aktif menyebarkan kegiatan pembaruan, sehingga pada tahun 1522 kegiatannya itu dilarang oleh dewan kota Zurich (swiss). Zwingli bukan mundur melainkan mengajukan suatu perdebatan umum, dalam perdebatan itu ia mengemukakan 67 dalil dari al-kitab. Selanjutnya malahan dewan kotan mengambil kebijaksanaan agar para pengkhotbah mulai saat itu hanya menggambarkan injil yang sejati. 9 Van Den End, Sejarah Gereja Di Indonesia, (Jakarta:IKAPI,2012),hlm.16-17. Hilman Hadikusuma. Antropologi Agama, (Bandung. Aditya bakti. 1003), hlm.132- 10 138 Dalam tahun itu juga Prof. Karlstedt menimbulkan huru-hara di Wettenberg, karena ia menyuru agar semua biara dibubarkan, sehingga banyak rahim pria dan wanita meninggalkan biaranya. Pada tahun 1523 dilaksanakan lagi perdebatan yang kedua, setelah selesai perdebatan maka dewan kota memerintakan agar mengeluarkan salib, mezhab, patung dan orgel dari bangunan gereja dan misa dihilangkan. Akibatnya pertentangga antara pengikut Zwingli dengan golongan katolik roma terjadi perang. Peperangan itu dimenangkan gereja roma dan Zwiling mati dalam petempuran di dekat kapel pada tanggal 11 oktober 1531. Jenazahnya dipotong-potong dan dibakar habis. Kaum protestan terpaksa menerima syarat-syarat perdamaian yang merugikan. Antara Luther dan Zwiling terdapat perbedaan. Luther masih mempertahankan gereja lama asal isinya berubah, sedangkan Zwiling menghendaki perubahan keseluruhannya, baik isi maupun bentuknya. Menurut Luther soal perjamuan kudus adalah bukan perbuatan manusia tetapi suatu anugerah Tuhan yang dikaruniakan-Nya untuk menyatakan bahwa Tuhan telah mampu membenarkan manusia yang berdosa karena kasih-Nya dan anugerah-Nya. Sedangkan menurut Zwingli bahwa perjamuan kudus itu adalah hidangan persaudaraan dan sebagai pernyataan jamaat kristen yang oleh Tuhan disadarkan sebagai penyempurnaan dan tugasnya. BAB III PENUTUP Kesimpulan Agama Kristen mengandung arti orang yang di terapi “yaitu orang yang di gosok dengan minyak suci sebagai suatu upacara konsekrasi (pensucian). Jadi kata Kristen mengandung arti orang-orang yang telah di baktiskan dengan perminyakan suci itu. Dengan pembaktisan tersebut. Orang telah di akui sah sebagai pengikut kristus orang yang di terapi sesuai dengan kitab injil sebagai berikut “dan tiada engkau beri orang sucimu” dalam kalangan umat Kristen terdapat juga berbagai aliran dan golongan yaitu bukan sedikit pula jumlahnya aliran-aliran itu timbul karna perbedaan paham tantang ketuhanan tritunggal, tentang injil, tentang hak kekuasaan gereja dan pendeta. Ajaran Ketuhanan dalam agama Kristen, termasuk gereja Roma Katolik adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman rasuli yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal. Secara ringkas, sistem kepercayaan umat Kristen yaitu:Allah bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat didalamnya. Allah adalah Mahakasih terhadap segala ciptaan-Nya terutama kepada manusia, Dalam kredo disebutkan : “ Dan akan Yesus Kretus putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita”. Umat Kristiani pada umumnya yakin bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia adalah Putra Allah yang di utus kedunia menjadi seorang penebus, yang akan menebus dosa asal manusia serta segala akibatnya. Penebus tersebut adalah Yesus Krestus, Roh kudus keluar dari Allah bapa dan Allah putra. Roh kudus diutus oleh Yesus Kritus, dari bapa kepada manusia, karena Yesus tidak menghendaki manusia itu sendirian. Malaikat, Pelanggaran yang dilakukan oleh adam berakibat lebih lanjut kepada keturunanya, yaitu beban yang disebut dosa asal. DAFTAR PUSTAKA Choiron,AH.2009. Perbandingan Agama (Kajian Agama-agama dalam Perspektif Komparatif). Kudus : STAIN Kudus. El Marzdedeq. 2005. Parasit Aqidah. Bandung: Syaamil Cipta Media End,Van Den. 2012. Sejarah Gereja Di Indonesia.Jakarta:IKAPI. Hadikusuma ,Hilman.1003. Antropologi Agama. Bandung: Aditya bakti Jirhanuddin. 2010. Perbandingan Agama (Pengantar Studi Memahami AgamaAgama).Yogyakarta: Pustaka Pelajar Manaf, Mudjahid Abdul.1996. Sejarah Agama-Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Masyhud, Imam Muchlas. 1999. Al-Qur’an Berbicara Kristen.Pustaka Da’i Siagian, Seno Harbangan. 1987. Agama-Agama di Indonesia. Semarang: Percetakan Syalabi, Ahmad. Perbandingan Agama Agama Kristen. Bandung: Al-Ma’arif