Rangkuman Uji Tuntas (Due Diligence) Lingkungan dan Sosial MIGA Tujuan dari uji tuntas MIGA ini adalah untuk menentukan potensi dampak dari Proyek PT. WedaBay Nickel (WBN) sebelum mengambil memutuskan untuk memberikan dukungan atau tidak kepada proyek. Untuk sekarang ini hanya dukungan terhadap fase kelayakan dan pra‐ konstruksi saja yang telah diminta. Fase kelayakan dan pra‐konstruksi terdiri dari pengembangan dan pengoperasian beragam tes, termasuk re‐vegetasi, dan juga menjalankan beragam penelitian dan analisa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak dari proyek yang bersangkutan serta untuk merancang dan mengkaji upaya mitigasi untuk menanggapi dampak‐dampak tersebut. Langkah pertama dari uji tuntas yang dilakukan oleh MIGA ini adalah mengkaji informasi‐ informasi lingkungan hudip dan sosial sehubungan dengan proyek yang bersangkutan, termasuk (i) dokumen AMDAL yang telah dipersiapkan sesuai dengan Undang‐undang Lingkungan Hidup Indonesia, termasuk didalamnya Terms of Reference untuk analisa lingkungan; Kajian Dampak Lingkungan; dan Rencana Manajemen dan Monitoring Lingkungan. (ii) Kajian Dampak Lingkungan dan Sosial untuk WBN untuk fase kelayakan dan pra‐konstruksi. Langkah kedua adalah mengunjungi proyek, termasuk juga bertemu dengan organisasi‐ organisasi yang relevan di Jakarta dan kunjungan lapangan ke lokasi proyek (antara 3‐6 Maret) dan juga bertemu dengan masyarakat setempat. Hasil pertemuan dengan masyarakat setempat mengkonfimasi bahwa mereka telah mendapatkan informasi gy tepat sehubungan dengan proyek yang bersangkutan dan potensi dampaknya. Masyarakat juga mendukung proyek ini, terutama karena potensi berkembangnya ekonomi lokal yang akan diberikan oleh proyek ini, termasuk pengadaan pekerjaan dan pelatihan baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan hasil penemuan dari kajian dan misi kunjungan lapangan MIGA akan menyiapkan Ringkasan Kajian Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Review Summary – ESRS). ESRS ini ditampilkan untuk publik dalam bahasa Inggris dan Indonesia di website MIGA (dan juga tautan dari website Bank Dunia Jakarta) pada tanggal 29 April 2010. Tujuan dari penampilan informasi ini adalah untuk menginformasikan semua pihak yang berminat sehubungan dengan potensi keterlibatan MIGA dalam proyek yang bersangkutan dan untuk menyebarkan hasil penelitian serta menerima semua pertanyaan dan komentar sehubungan dengan proyek ini. Langkah keempat adalah kunjungan lapangan kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan beragam pemangku kepentingan, termasuk LSM dan organisasi publik. Pertemuan pertama dijadwalkan pada tanggal 10 dan 11 Juni di Ternate (Ibu kota Maluku Utara), dan yang kedua di Jakarta pada tanggal 14 dan 15 Juni. Langkah berikutnya: berdasarkan hasil uji tuntas, manajemen senior MIGA akan membuat keputusan apakah akan melanjutkan dukungannya. Apabila ya, Dewan MIGA akan mempertimbangkan proyek yang bersangkutan pada tanggal 13 July. Apabila dukungan MIGA untuk proyek ini disetujui, semua implementasi rencana mitigasi dampak akan dimonitor oleh MIGA seperti lazimnya semua proyek‐proyek yang digaransi oleh MIGA.