PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UJI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BATANG MAHONI (Swietenia mahagoni) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI NYAMUK Aedes aegypti BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : Hari Rahmawati Musiyam Indah Sriwiyati Siti Umairoh Aini Maria Ulfa (4411413015/2013) (4411413010/2013) (4411413014/2013) (7211413086/2013) (4401412048/2012) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015 i PENGESAHAN PROPOSAL PKM-P : Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Mahoni (Swietenia Mahagoni) sebagai Larvasida Alami Nyamuk Aedes aegypti 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama a. Nama Lengkap : Hari Rahmawati b. NIM : 4411413015 c. Jurusan : Biologi d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No.Telp./HP : Tambak Aji RT 03 RW 12, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang 089614506605 f. Alamat E-mail :Harirahmawati200@yahoo. com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No.Telp./HP : 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 5.093.000,00 b. Sumber Lain : Rp. 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan Semarang, 13 Juni 2015 Menyetujui, Ketua Jurusan Biologi, Ketua Pelaksana Kegiatan, 1. Judul Kegiatan ( Drs. Andin Irsadi ) NIP 197403102000031001 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, ( Hari Rahmawati ) NIM 4411413015 ( Drs. Bambang Budi Raharjo,M.Si.) NIP 196012171986011001 ( NIP Dosen Pendamping, ii ) DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL. ....................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................ii DAFTAR ISI.......................... ..........................................................................iii RINGKASAN ..................................................................................................v BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................1 1.1. Latar Belakang............................ .....................................................1 1.2. Tujuan............................. .................................................................1 1.3. Manfaat......... ...................................................................................2 1.4 Luaran yang Diharapkan................................................................ 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.... ...................................................................3 2.1. Nyamuk.......................................................................................... 3 2.2. Nyamuk Aedes aegypti................................................................... 3 2.3. Penyebaran Nyamuk Aedes Aegypti.............................................. 3 2.4 Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti............................................ 4 2.5. Kulit Kayu Mahoni......................................................................... 4 BAB 3 METODE PENELITIAN..................................................................... 6 3.1 Jenis Penelitian................................................................................. 6 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................... 6 3.3 Populasi dan Sampel...................................................................... 6 3.4 Variabel Penelitian......................................................................... 6 3.5 Rancangan Percobaan.................................................................... 6 3.6 Prosedur Penelitian.......................................................................... 6 3.7 Teknik Analisis Data....................................................................... 8 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................. 9 4.1 Anggaran Biaya.............................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10 iii LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 11 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing.................... ...11 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................. 17 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas......... ....20 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti.............................................. ..... 21 iv RINGKASAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BATANG MAHONI (Swietenia mahagoni) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI NYAMUK Aedes aegypti Negara Indonesia merupakan salah satu negara endemis yang mempunyai masalah di bidang kesehatan. Populasi nyamuk yang banyak akan menimbulkan beberapa penyakit yang disebabkan vektor nyamuk. Salah satunya vektor nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu nyamuk Aedes aegypti. Menurut World Health Organization (WHO) negara Indonesia mepunyai potensi terinfeksi penyebaran virus dengue. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang (Dinkes Semarang) (2011) bahwa Kecamatan Gajahmungkur pada tahun 2011 menduduki peringkat pertama kasus DBD terbanyak se kota Semarang. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya yaitu upaya pencegahan dengan Abate atau larvasida sintetik. Umumnya abate digunakan masyarakat untuk membasmi jentik nyamuk. Namun, pemakaian abate sintetis yang dijual dipasaran belum optimal. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pencegahan DBD dengan larvasida alami yang didapat dari tumbuhan. Salah satunya yaitu pada mahoni (Swietenia mahagoni). Ekstrak kulit mahoni mengandung senyawa metabolit sekunder golongan saponin, alkaloid dan fenolik (Qodri et al, 2014). Kandungan alkaloid berfungsi sebagai senyawa toksik bagi larva nyamuk Aedes Aegypti. Rancangan percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis data menggunakan one way Anova dan analisis probit. Prisip metode yaitu dengan pembuatan dengan ekstraksi soxhlet, pengujian ekstrak dengan uji fitokimia, uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality (BSLT). Solusi yang ditawarkan dalam tulisan ini berupa pemanfaatan kulit batang mahoni berfungsi sebagai larvasida alami yang ramah lingkungan dan mudah digunakan oleh khalayak umum dalam upaya pengganti temephos atau abate dan mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti. v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara endemis yang mempunyai masalah di bidang kesehatan. Terutama kesehatan lingkungan. Populasi nyamuk yang banyak akan menimbulkan beberapa penyakit yang disebabkan vektor nyamuk. Salah satunya vektor nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu nyamuk Aedes aegypti. Menurut laporan World Health Organization (WHO) lebih dari 70 % populasi beresiko terinfeksi virus dengue yeng berasal dari AsiaPasifik seperti Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang (Dinkes Semarang) (2011) bahwa Kecamatan Gajahmungkur pada tahun 2011 menduduki peringkat pertama kasus DBD terbanyak se kota Semarang. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah untuk mengajak warganya mencegah dan mengendalikan vektor nyamuk DBD, upaya tersebut adalah Pemantauan Jentik Rutin (PJR), Pemantauan Jentik Berkala (PJB), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes aegypti berkembang biak (Harfriani, 2012). Selain itu upaya yang dilakukan yaitu dengan pembasmian jentik nyamuk menggunakan Abate atau larvasida sintetik. Namun, penggunaan Abate sintetik di masyarakat belum optimal. Hal ini sesuai pendapat Rosmayanti (2014) menerangkan bahwa larvasida sintetik sebuah cara yang paling umum untuk memutus rantai penularan virus dengue yang terbuat dari bahan dasar kimia, namun secara terus-menerus dapat mencemarkan kondisi air, terutama air minum. Banyak dampak negatif akibat penggunaan larvasida sintetik sehingga pemakaiannya dibatasi. Hal ini menjadi solusi perkembangan larvasida kearah yang lebih alami, salah satunya dengan menggunakan biopestisida yang aman bagi tubuh manusia serta ramah lingkungan (Rosmayanti, 2014). Sehingga pembuatan larvasida alami dari tumbuhan sangat diperlukan. Senyawa kimia aktif dari tumbuhan terkandung dalam akar, daun, biji, kulit batang dan buah. Berdasarkan uraian masalah diatas, penulis bermaksud mengusulkan suatu penelitian dari ekstrak kulit batang mahoni sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti sebagai alternatif pengganti abate sintetik atau temephos yang ramah lingkungan. 1.2 Tujuan 1. Mengetahui efektivitas senyawa alkaloid ekstrak kulit batang mahoni terhadap larva nyamuk Aedes aegypti 2. Mengetahui uji toksisitas ekstrak kulit batang mahoni terhadap larva nyamuk Aedes aegypti 1 1.3 Kegunaan Program Adapun kegunaan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah : 1. Untuk mengetahui bahwa ekstrak kulit batang mahoni dapat digunakan sebagai larvasida alami sebagai salah satu upaya pengendalian nyamuk DBD. 2. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kulit batang tumbuhan mahoni yang mempunyai khasiat sebagai larvasida. 1.4 Luaran yang Diharapkan Program penelitian ini dapat menjadi suatu inovasi baru dalam mengembangkan atau memanfaatkan tumbuhan mahoni untuk keperluan berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nyamuk Nyamuk merupakan salah satu serangga yang sangat penting dalam masalah kesehatan. Nyamuk termasuk dalam filum Arthropoda, ordo Diptera, family Culicidae, dengan tiga sub famili yaitu Toxorhynchitinae (Toxorhynchites), Culicinae (Aedes, Culex, Mansonia, Armigeres,) dan Anophelinae (Anopheles) (Dongus, 2007). Pada manusia, nyamuk Anopheles berperan sebagai vektor penyakit malaria, sedangkan Culex sebagai vektorJapanese enchepalitis, Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue, sertabeberapa genus nyamuk yaitu Culex, Aedes, danAnopheles dapat juga menjadi vector penyakitfilariasis. Nyamuk juga menularkan beberapapenyakit pada hewan. Nyamuk Culex sebagaivektor Dirofilaria immitis (cacing jantung padaanjing) (Harfriani, 2012). 2.2. Nyamuk Aedes aegypti Nyamuk Aedes aegypti berukuran kecil dan halus (4-13 mm). Bagianbagian tubuhnya terdiri dari caput atau kepala, torak dan abdomen. Tubuh nyamuk dewasa ini raping dan seluruh badannya berwarna hitam dengan bercak-bercak putih (Rosmayanti, 2014). Aaedes aegypti bersifat diurnal atau aktif pada pagi hingga siang hari. Nyamuk dewasa betiana menghisap darah vertebrata baik yang berdarah dingin maupun panas. Tempat perindukan utama Aedes sp adalah air bersih yang tenang dan ditempat gelap didaerah padat penduduk yang rumahnya saling berdekatan antara satu sama lain. Suhu perkembangbiakan nyamuk Aedes sp berkisar antara 25-35 C. Larva akan mati pada suhu kurang dari 10 C atau lebih dari 40 C. Nyamuk Aedes sp diperkirakan mencapai 950 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Klasifikasi nyamuk Aedes aegypti sebagai berikut : Kindom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Diptera Familia : Culicidae Sufamilia : Culicinae Genus : Aedes Spesies : Aedes aegypti (Rosmayanti, 2014). 2.3 Persebaran Nyamuk Aedes aegypti Di Indonesia, Aedes sp tersebar luas di seluruh wilayah dihampir semua provinsi, umumnya ditemukan dipermukiman yang padat penduduk. Aedes sp adalah genus nyamuk yang awalnya ditemukan di daerah tropis, namun kini telah 3 menyebar hingga ke semua benua kecuali Antartika. Genus ini pertama kali diberi nama oleh Johann Wilhelm Meigen pada tahun 1818 (Rosmayanti, 2014). Berdasarkan Laporan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) yang dilakukan oleh Puskesmas Pegandan pada bulan September 2011 dengan memeriksa 100 dari 2.926 ru¬mah didapatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Gajahmungkur hanya sebesar 58%. Angka tersebut masih sangat rendah di bawah standar yang telah ditetapkan oleh Departeman Kesehatan sebesar 95% (Harfriani, 2012). Menurut Aradilla et al (2011) resistensi vektor nyamuk terhadap temephos atau abate yang telah ditemukan di negara-negara seperti Brazil pada tahun 2011, dan Thailand pada tahun 2005 dan beberapa daerah di Indonesia. 2.4 Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti Metamorfosis nyamuk Aedes aegypti dimulai dari telur sampai menjadi larva yang kurang lebih selama 2 hari. Kemudian dari larva menjadi pupa membutuhkan waktu 6-8 hari dan sampai menjadi nyamuk dewasa selama 2 hari. a. Stadium Telur Pada awalnya telur berwarna putih dan lembut saat pertama dikeluarkan induknya. Lalu, kemudian telur berubah menjadi hitam dan sedikit keras. Telur ini mengalami pertambahan ukuran. b. Stadium Larva Telur menetas menjadi larva Instar I dalam waktu 2 hari, setelah itu larva akan mengalami 3 kali pergantian kulit (ecdysis) berturut-turut menjadi larva instar II, III, dan larva instar IV. c. Stadium pupa Saat fase ecdysis mendekati akhir, larva akan menjadi pupa. Pupa merupakan stadium akhir. Fase in membutuhkan waktu sekitar 2-5 hari. Saat pertama kali muncul, pupa berwarna putih tetapi dalam waktu yang singkat terjadi perubahan pigmen, setelah 1-2 hari pupa akan menjadi nyamuk baru. (Rosmayanti, 2014). 2.5 Kulit Kayu Mahoni Mahoni (Swietenia mahagoni) merupakan tumbuhan dengan famili Meliaceae dan mempunyai daun yang lebar. Tumbuhan ini tumbuh ditempat yang lembab dan mudah beradaptasi sehingga tumbuh dengan cepat didaerah tropis termasuk Indonesia (Falah et al, 2008). Pohon mahoni tumbuh hingga 30-40 meter, memiliki kulit berwarna abuabu dan halus ketika masih muda kemudian berubah menjadi cokelat tua dan menggelembung serta mengelupas ketika sudah tua. Kulit kayu mahoni banyak digunakan sebagai meubel, pembuatan perabotan kayu, hiasan serta ukiran (Suhesti, 2007). Menurut Harborne (1987), Bioaktivitas yang dimiliki kulit kayu mahoni berkaitan dengan komponen didalamnya. Dalam fitokimia ditemukan 4 senyawa falvonoid, alkaloid, terpenoid, steroid, saponin, tanin. Senyawa kimia di dalam tanaman merupakan hasil metabolisme sekunder dari tanaman itu sendiri. Sebenarnya limbah kulit kayu mahoni ini memiliki potensi yang sangat besar, yaitu sebagai antivirus. Mahoni mengandung berbagai senyawa aktif yang telah berhasil diisolasi. Kulit mahoni mengandung triterpenoid, limonoid, flavonoid, saponin, dan terpenoid (Suhesti et al. 2007), serta alkaloid dan tanin. Kulit batang mahoni telah terbukti mengandung katekin, epikatekin, dan swietemakrofilanin (Falah et al. 2008). Beberapa ahli kimia telah berusaha mendefinisikan alkaloid antara lain Sangster (1960) menyatakan bahwa alkaloid adalah senyawa dari tumbuhtumbuhan yang terjadi secara alamiah mempunyai sifat basa dan paling tidak mengandung satu atom nitrogen. Klasifikasi Mahoni Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Sub kelas : Dialypetalae Bangsa : Rutales Suku : Meliaceae Marga : Swietenia Jenis : Swietenia mahagoni (L). Jacq (Tjitrosoepomo, 2003) 5 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen atau eksperimental. Penelitian ini melalui pendekatan analitik kuantitatif deskriptif. Yaitu hasil penelitian berupa data numerik dengan analisis data secara deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas, uji fitokimia dan uji toksisitas pada ekstrak kulit batang mahoni. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian untuk pembuatan dan pengujian ekstrak dan uji fitokimia akan dilakukan di Gedung D11 Laboratorium Biokimia Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang. Untuk pemeliharaan larva nyamuk Aedes aegypti diperoleh dari Balai Besar Pengembangan dan Penelitian Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Salatiga, Jawa Tengah. Sedangkan alokasi waktu penelitian yaitu berkisar antara bulan Januari-Mei 2016. Penelitian ini akan dilaksanakan beberapa tahap yaitu dengan tahap persiapan ekstrak, uji fitokimia, uji toksisitas ekstrak kulit batang mahoni terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ini menggunakan populasi larva atau jentik nyamuk Aedes aegypti yang diperoleh dari B2P2VRP, Salatiga. Larva yang diambil yaitu larva sehat instar III/IV. Untuk sampelnya yaitu secara inklusi larva sehat instar III/IV agar mudah diamati. Sedangkan secara eksklusi yaitu larva yang mati, larva yang belum mencapai instar III/IV dan larva yang telah berubah menjadi pupa atau nyamuk dewasa. Instar atau periode larva yaitu selama 2 hari. 3.4 Variabel Penelitian Variabel penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (Independent variable) dalam penelitian ini larvasida yaitu ekstrak kulit batang mahoni (Swietenia mahagoni). Sedangkan variabel terikat (Dependent variable) yaitu efektivitas senyawa alkaloid terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. 3.5 Rancangan Percobaan Rancangan percobaan ini adalah rancangan eksperimen. Rancangan eksperimen pada penelitian ini termasuk rancangan acak lengkap. 3.6 Prosedur Penelitian a. Alat dan Bahan 6 Alat yang dibutuhkan yaitu : seperangkat alat soxhlet, oven, tabung reaksi 5 , gelas ukur 5, pipet tetes 5 , mortar dan pastle, wadah, rotary evaporator vacuum, beker glass kecil 10, erlenmeyer, neraca ohaus, alat penggiling, pengaduk, mikropipet, corong, kertas saring, mikroplate, lampu neon 18 watt, wadah plastik kecil, spatula, mikropipet, plat tetes. Bahan yang diperlukan : kulit batang mahoni, larva Aedes aegypti instar III/IV, larutan metanol, reagen Dragendrof, larutan Dimetil Sulfoksida 65 (DMSO), larutan air laut. Berikut ini cara kerja : a. Tahap pembuatan ekstrak Pembuatan ekstrak menggunakan soxhlet (Qodri et al, 2014). Kulit batang mahoni dibersihkan dan dikeringkan dalam oven dengan suhu 100 oC, digiling hingga halus. Sebanyak 200 gram serbuk kering kulit batang mahoni diekstraksi menggunakan alat soxhlet dengan pelarut metanol 1,5 liter beberapa kali selama 24 jam. Kemudian disaring dengan corong yang dibawahnya terdapat kertas saring. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator vacuum dan diperoleh ekstrak metanol pekat. Kemudian dilakukan uji fitokimia. b. Tahap Uji Fitokimia Prosedur analisis fitokimia ini dikerjakan berdasarkan referensi Falah et al (2010). Uji alkaloid dikerjakan dengan cara sebanyak 0,1 g ekstrak metanol yang diletakkan di ditambah dengan beberapa tetes reagen Dragendrof. Adanya alkaloid ditandai dengan terbentuknya endapan coklat. c. Tahap Uji Toksisitas Menurut Meyer et al (1982), Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pertama kali diperkenalkan oleh Michael, dkk pada tahun 1956. Metode pengujian ini didasarkan pada bahan senyawa aktif dari tumbuhan yang bersifat toksik dan mampu membunuh larva A. salina Leach. dan dapat digunakan sebagai uji praskrining aktivitas antikanker Uji toksisitas tahap awal dilakukan pada ekstrak metanol kulit batang mahoni dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Sebanyak 4 mg ekstrak sampel dilarutkan dalam 10 μL Dimetil Sulfoksida 65 (DMSO) 10 ppm dan ditambah pelarut air laut sampai 2 ml (2000 ppm) sebagai larutan A. Larutan A 8 mL dipipet dan ditambahkan pelarut sampai 10 mL (1600 ppm) sebagai larutan B. Larutan B 5 mL dipipet dan ditambahkan pelarut sampai 10 mL (800 ppm) sebagai larutan C. 5 mL larutan C dipipet dan ditambahkan pelarut sampai 10 mL (400 ppm) sebagai larutan D. 5 mL larutan E dipipet dan ditambahkan pelarut sampai 10 mL (200 ppm) sebagai larutan E. Selanjutnya, dari larutan A, B, C, D, E masing-masing dipipet sebanyak 100 μL lalu dimasukkan ke dalam microplate yang sudah ditera 200 μL. Setiap konsentrasi dibuat tiga kali pengulangan. Masing-masing ekstrak dipindah ke wadah kecil yang dimasukkan 10 ekor larva Aedes aegypti yang mencapai instar III/IV. 7 Sebagai kontrol, digunakan 10 ekor larva Aedes aegypti di dalam 200 μL air laut tanpa diberi ekstrak. Campuran dibiarkan selama 24 jam di bawah cahaya lampu neon 18 watt. Setelah 24 jam, larva nyamuk Aedes yang mati dari masing-masing wadah dihitung. Nilai LC50x ditentukan menggunakan analisis probit. 3.7 Teknik Analisis Data Penelitian ini melalui pendekatan analitik kuantitatif deskriptif. Yaitu hasil penelitian berupa data numerik dengan analisis data secara deskriptif. Dengan menghitung larva setelah diberi perlakuan terhadap ekstrak kulit batang mahoni. Analisis data menggunakan uji One Way Anova yang digunakan untuk menemukan perbedaan jumlah kematian larva Aedes aegypti dan analisis probit digunakan untuk menemukan efek mortalitas ekstrak kulit batang mahoni terhadap larva Aedes aegypti yang dinyatakan dengan Lethal Concentration (LC). 8 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P No Jenis Pengeluaran 1 Peralatan penunjang 2 Bahan habis pakai 3 Perjalanan 4 Lain-lain Jumlah Biaya Rp 978.000,00 Rp 545.000,00 Rp 700.000,00 Rp 2.870.000,00 Rp 5.093.000,00 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian No. Jenis Kegiatan A. 1. 2. 3. 4. B. PERSIAPAN Penetapan Rencana Penelitian Persiapan Alat Perisapan Bahan Survei B2P2VRP PELAKSANAAN Pengambilan larva nyamuk ke B2P2VRP Pembuatan ekstrak Uji Fitokimia Pengambilan larutan air laut Uji Toksisitas PENYUSUNAN LAPORAN Analisis Data Penyusunan Laporan Penyerahan Laporan 1. 2. 3. 4. 5. C. 1. 2. 3. I 9 II Bulan III IV V DAFTAR PUSTAKA Aradilla, Sikka. 2011. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica) terhadap Larva Aedes aegypti. Skripsi. Semarang : Undip Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2011 Dongus, Stefan. 2007. Participatory mapping of target areas to enable operational larval source management to suppress malaria vector mosquitoes in Dar es Salaam, Tanzania. International Journal of Health Geographics. 6: 37 Falah, S., Safithri, M., Katayama, T., dan Suzuki, T., 2010, Hypoglycemic Effect of Mahogany (Swietenia macrophylla King) Bark Extracts in Alloxaninduced Diabetic Rats, Wood Research Journal, 1, 89-94. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Edisi Ke-2, Terjemahan K. Padmawinata dan I. Soediro, Penerbit ITB, Bandung. Harfriani, H. 2012. Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Sirsak Dalam MembunuhJentik Nyamuk. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 7 (2) (2012) 164-169 Meyer, B. N., Ferrigni, N. R., Putnam, J.E., Jacobson, L. B., Nichols, D. E., and McLaughlin, J. L. 1982. Brine shrimp: a convenient general bioassay for active plant constituents. Planta Medica. 45:31-34. Qodri, U.L., Masruri.,Utomo, E.P. 2014. Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol dari Kulit Batang Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.). Kimia Student Journal. Vol 2. No 2 : 480-484. Malang : Universitas Brawijaya Malang Rosmayanti, K. 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Biji Sirsak (Annona muricata L) sebagai Larvasida pada Larva Aedes Aegypti Instar III/IV. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Sangster AW. 1960. Determination of alkaloid structures. J Chem Educ 69: 2250– 2250 Suheti TSDW, Kurniawan, Nuryanti. 2007.Penjaringan senyawa antikanker padakulit batang kayu mahoni (Swieteniamahagoni jacq.) dan uji aktivitasnyaterhadap larva udang Aryemia salinaleach. Jurnal Ilmiah kesehatan Keperawatan Vol.3. Purwokerto:Universitas Jenderal Soedirman. Tjitrosoepomo G. 2003. Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). Gadjah Mada University Press.Yogyakarta World Health Organizartion (WHO). 2009. Dengue Guidelines for Diagnosis Treatment, Prevention and Control. Geneva : WHO press. 10 Lampiran – Lampiran Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing A. Identitas Diri ( Biodata Ketua ) 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/ HP Hari Rahmawati P Biologi,S1 4411413015 Boyolali, 01 Oktober 1994 [email protected] 089614506605 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN Tambak Aji 02 Semarang 2001-2007 SMP SMP N 18 Semarang 2007-2010 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Seminar Ilmiah D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan SMA SMA N 8 Semarang IPA 2010-2013 Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Semarang, Juni 2015 Pengusul, Hari Rahmawati 11 A. Identitas Diri (Anggota ) 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/ HP Indah Sriwiyati P Biologi,S1 4411413014 Demak, 06 Juli 1995 [email protected] 089656555568 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN Cabean 3 Demak 2001-2007 SMP SMP N 3 Demak 2007-2010 SMA SMA N 1 Demak IPA 2010-1013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Seminar Ilmiah D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Semarang, Juni 2015 Pengusul, Indah Sriwiyati 12 A. Identitas Diri (Anggota ) 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/ HP Musiyam P Biologi,S1 4411413010 Pekalongan, 24 Februari 1994 [email protected] 085642997485 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SD MI Waru Lor Pekalongan Jurusan Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 SMP SMP N 1 Wiradesa Pekalongan 2007-2010 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Seminar Ilmiah D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan SMA SMA N 1 Wiradesa Pekalongan IPA 2010-2013 Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Semarang, Juni 2015 Pengusul, Musiyam 13 A. Identitas Diri ( Anggota ) 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/ HP Siti Umairoh P Akuntansi 7211413086 Semarang, 14 Mei 1994 [email protected] 085640334240 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN Islam Alma’arif 2001-2007 SMP SMP N 17 Semarang 2007-2010 SMA SMK N 2 Semarang 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Seminar Ilmiah D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Semarang, Juni 2015 Pengusul, Siti Umairoh 14 A. Identitas Diri (Anggota) 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/ HP Aini Maria Ulfa P Pendidikan Biologi,S1 4401412048 Rembang, 06 Juli 1994 [email protected] 089682363815 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SD SD N Leran 1 Jurusan Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 SMP SMP N 1 Lasem 2006-2009 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Seminar Ilmiah D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan SMA SMA N 1 Rembang IPA 2009-2012 Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Semarang, Juni 2015 Pengusul, Aini Maria Ulfa 15 B. Identitas Diri (Pembimbing) 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/ HP B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Seminar Ilmiah D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Semarang, Juni 2015 Pengusul, Dr. Niken Subekti, M.Si 16 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Tabel 3. Anggaran Peralatan Penunjang Justifikasi Harga Satuan Material Kuantitas Pemakaian (Rp) Seperangkat Mengekstraksi 1 buah alat soxhlet kulit batang Rp250.000,00 mahoni Tabung Menampung 5 buah Rp 8.000,00 reaksi larutan Gelas ukur Mengukur volume 5 buah Rp 40.000,00 larutan Pipet tetes Memberikan atau 5 buah Rp 8.000,00 menambah larutan Mortar dan Menggerus Rp 1 buah pastle ekstrak 40. 000,00 Beker glass Menampung 15 buah Rp 20.000,00 larutan Erlenmeyer Mencampur 3 buah Rp 15.000,00 larutan Pengaduk Mengaduk larutan 2 buah Rp 6000,00 Corong Untuk membantu 1 buah proses Rp 13.000,00 penyaringan larutan Kertas Menyaring 100 Rp 600,00 saring ekstrak lembar Tip Untuk mengambil 20 buah larutan dalam Rp 1.000,00 skala kecil Plat tetes Untuk tempat uji 2 buah Rp 35.000,00 toksisitas Lampu Sebagai penerang 1 buah neon 18 saat uji larvasida Rp 30.000,00 watt Wadah Untuk 10 buah plastik kecil menampung larva Rp 2.000,00 Aedes aegypti Spatula Untuk mengambil 1 buah Rp 75.000,00 ekstrak SUB TOTAL (Rp) 17 Jumlah (Rp) Rp 250.000,00 Rp 40.000,00 Rp 200.000,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 Rp 300.000,00 Rp 45.000,00 Rp 12.000,00 Rp 13.000,00 Rp 60.000,00 Rp 20.000,00 Rp 70.000,00 Rp 30.000,00 Rp 20.000,00 Rp 75.000,00 Rp1.215..000,00 1. Bahan Habis Pakai Tabel 4. Anggaran Bahan Habis Pakai Justifikasi Harga Satuan Material Kuantitas Pemakaian (Rp) Pembelian larva Aedes Sampel uji 100 Rp 500,00 aegypti Larutan Rp Larutan maserasi 2 lt metanol 210.000/liter Reagen Untuk uji Rp 50 ml Dragendrof fitokimia 1.400,00/ml Larutan Dimetil Untuk uji 10 ml Rp 2500/ml Sulfoksida toksisitas 65 SUB TOTAL (Rp) Jumlah (Rp) Rp 50.000,00 Rp 420.000,00 Rp 70.000,00 Rp 25.000,00 Rp 565.000,00 2. Perjalanan Tabel 5. Anggaran Perjalanan Justifikasi Material Pemakaian Tujuan ke B2P2VRP Karcis bus Salatiga, membeli Salatiga larva Aedes aegypti Ke Laut Marina Semarang, untuk Bensin mengambil air laut Membeli berbagai Angkutan peralatan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 5 Rp. 80.000,00 Rp 400.000,00 5 Rp 10.000,00 Rp 50.000,00 5 Rp 50.000,00 Rp250.000,00 SUB TOTAL (Rp) Rp 700.000,00 18 3. Lain-lain Tabel 6. Anggaran Keperluan Lain Justifikasi Material Pemakaian Untuk keperluan Uji pengujian Laborato fitokimia dan uji rium toksisitas Biaya Untuk keperluan pemeliharaan pemeliharaan larva di larva nyamuk B2P2VPR Aedes aegypti Dokumentasi Dokumentasi penelitian dari awal sampai akhir Analisis data Analisis Data untuk laporan Penyusunan Penyusunan dan laporan lalu Perbanyakan diperbanyak Laporan Mangikuti Seminar kegiatan seminar Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Rp 1.500.000,00 1 kali Rp 1.000.000,00 Rp 50.000 Rp 50.000,00 Rp 20.000,00 Rp20.000,00 5 Rp 10.000 Rp 50.000,00 5 Rp. 50.000 Rp 250.000 Rp 2.870.000,00 Rp TOTAL (Rp) 5.350.000,00 SUB TOTAL (Rp) 19 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) 30 jam/minggu 1 Hari Rahmawati/ Biologi 4411413015 Sains 2 Indah Sriwiyati/ Biologi 4411413014 Sains 30 jam/minggu 3 Musiyam/ 4411413010 Biologi Sains 30 jam/minggu 4 Siti Umairoh/ 7211413086 Akuntan si Perekono 30 mian jam/minggu 5 Aini Maria Ulfa/ Pendidik 4401412048 an Biologi Sains 20 30 jam/minggu Uraian Tugas Ketua, bertanggungja wab seluruh kegiatan penelitian bersama anggota Bertanggungja wab membeli peralatan dan melakukan ekstraksi , analisis data Bertanggungja wab membeli bahan dan melalukan uji fitokimia, analisis data Bertanggungja wab mengatur keuangan pengeluaran atau pemasukan dan hubungan masyarakat Bertanggungja wab menguji toksisitas dan penyusunan laporan Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hari Rahmawati NIM : 4411413015 Program Studi : Biologi Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul: “Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai Larvasida Alami Nyamuk Aedes aegypti” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Semarang, Juni 2015 Mengetahui Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan (Dr. Bambang Budi Raharjo) NIP.196012171986011001 (Hari Rahmawati) NIM 4411413015 21