Reaksi Terhadap Perubahan Sosial Reaksi Terhadap Perubahan Sosial Perubahan selalu terjadi di masyarakat Tiap masyarakat akan memiliki reaksi yang berbeda-beda, sehingga besar dan tingkat erubahan yang terjadi juga berbeda Perubahan yang terjadi bisa cepat ataupun lambat, tergantung dari faktor-faktor yang ikut di dalam perubahan tersebut Faktor pendorong perubahan sosial Ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan sosial di masyarakat Faktor tersebut dibedakan ke dalam tiga aspek, yaitu: aspek sosial, aspel kejiwaan/kepribadian, dan aspek budaya 1. Dorongan sosial Di dalam dorongan sosial, keluarga merupakan hal penting di dalam mendorong perubahan sosial Sebagai contoh, urbanisasi yang terjadi di Jepang (Vogel, 1950-an) Di jelaskan bahwa, keluarga yang di desa akan membantu anak mereka yang harus pidah ke kota untuk mencari pekerjaan Kerabat atau anak yang bermigrasi ke kota, tidak lagi dibatasi dengan kewajiban keluarga tradisonal, walaupun masih memiliki tanggung jawa terhadap keluarganya. 2. Dorongan kepribadian Peranan individu di dalam masyarakat memiliki peranan yang cukup besar untuk melakukan perubahan Setiap peranan tersebut akan memiliki besarn yang berbeda-beda Beberapa hasil studi kepribadian yang telah dilakukan diantaranya: Everette Hagen, David Mc Cleeland, Alex Inkeles A. Kepribadian Kreatif: Hagen Dorongan kreatif individu dapat menjadi dorongan perubahan sosial Hagen menjelaskan perkembangan ekonomi, seprti pendapatan perkapita harus dipahami dari sudut kepribadian yang kreatif Ekonomi berjalan secara bertahap dan panjang dan diikuti oleh individu-individu yang kreatif yang saling berhubungan sosial Kepribadian Kreatif: Hagen Individu kreatif tidak tersebar di setiap masyarakat secara merata Tingkat dan besarnya perubahan di masayarakat tergantung banyaknya individu kreatif yang ada di masarakat sehingga mampu menciptakan inovasi-inovasi tertentu Penerimaan inovasi juga tidak merata di masayarakat Kepribadian Kreatif: Hagen Begitu pula dengan pola inovasi yang ada di masayarakat Dengan demikian, tingkat dan besar perubahan di masyarakat akan berbeda walaupun keduanya dihadapkan dengan inovasi yang sama Hagen, Kepribadian dapat dilihat dari aspek kebutuhan, nilai-nilai, unsur-unsur kognitif pandangan duniawi, bersama-sama dengan tingkat intelejensia dan energi Kepribadian Kreatif: Hagen Ciri kepribadian inovatif: (1) kebutuhan sangat besar terhadap otonomi dan keteraturan, pemahaman sendiri yang memungkinkannya tegas terhadap orang lain; (2) kebutuhan yang sangat besar untuk memelihara dan memikirkan kesejahteraan orang lain maupun kesejahteraan dirinya sendiri Kepribadian Kreatif: Hagen Individu yang kreatif membayangkan lingkungan sosialnya mempunyai tatanan logis yang dapat dipahami Memahami lingkungan sosialnya akan menilainya melalu prestasi sehingga keningan untuk berprestasi besar B. Kepribadian Berprestasi : McCleeland McCleeland melihat perubahan terkait dengan perkembangan ekonomi yang disebabkan oleh semangat kewiraswastaan seseorang Asumsi “ Masyarakat yang tinggi tingkat kebutuhan berprestasinya, umumnya akan menghasilkan wiraswastawan yang lebih bersemangat dan selanjutnya menghasilkan perkembangan ekonomi yang lebih cepat Kepribadian Berprestasi : McCleeland Tolak ukur perkembangan ekonomi tidak hany ditentukan oleh indikator ekonomi saja, tetapi juga oleh semangat wiraswasta yang dimiliki oleh pengusaha Selain investasi modal, di dalam meningkatkan ekonomi juga dibutuhkan investasi SDM Tujuan dari wiraswasta tidak hanya uang dan keuntungan, tetapi juga keinginan untuk berprestasi Kepribadian Berprestasi : McCleeland Kebutuhan berprestasi akan rendah apabila seseorang hanya melakukan hal-hal untuk kesenangan saja Kebutuhan berprestasi akan tinggi apabila seseorang menggunakan waktunya untuk mengubah hidupnya dengan menggunakan waktu untuk melaksanakan tugasnya sebaikbaiknya Manusia Modern: Inkeles Dampak modernisasi bagi hidup seseorag Negara dunia ketiga akan mengalamai modernisasi setelah bersentuhan dengan negara barat Penelitian dilakukan di Argentina, Chile, Nigeria, India, Pakistan, Israel Proses modernisasi yang terjadi di negara dunia ketiga mempunyai andil dalam membentuk kepribadian manusia modern Karekteristik pokok manusia modern (Inkeles) Terbuka terhadap pengalaman baru Memiliki sikap untuk semakin bebas terhadap berbagai bentuk otoritas tradisonal Percaya terhadap ilmu pengetahuan Memiliki orientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi Memiliki rencana jangka panjang Terlibat aktif dalam kancah politik 3. Dorongan Budaya Budaya juga memilki peranan penting di dalam perubahan sosial masyarakat Budaya dapat menjadi dukungan atau hambatan di dalam perubahan FAKTOR PENGHAMBAT PERUABAHAN SOSIAL Selain faktor pendorong, perubahan sosial juga memiliki faktor-faktor penghambat Perubahan tidak akan mendapat dukungan dari masyarakat jika: perubahan yang dibayangkan dapat mengancam keamanan mendasar, perubahan tidak dipahami, perubahan dipaksakan Hambatan trsebut: hambatan sosial, psikologis, budaya, ekonomi, politik 1. Hambatan sosial Sistem stratifikasi sosial yang kaku, ketimpangan sosial yang mencolok, fargmentasi komunitas, kepentingan yang terselubung, dan pola kebudayaan mesin, dapat menjadi rintangan sosial bagi perubahan Stratifikasi sosial menyebabkan ketimpangan yang menolok di bidang sosial dan ekonomi 2. Hambatan psikologis Inovasi tidak akan mudah diterima masyakata, apabila, masyarakat pernah mengalami hal yang buruk setelah mendapatkan inovasi yang kurang lebih sama sebelumnya Fenomena traumatis menjadi penting untuk diperhatikan Kegagalan tersebut bisa menjadi salah pemerintah yang memaksakan perubahan tersebut 3. Hambatan Budaya Perubahan tentu akan mendapatkan rintangan budaya dari masyarakat, karena akan merubah tatanan sosial yang telah ada Masyarakat memepunyai cara dan strategi masing-masing untuk mempertahankan budaya