Microsoft Word

advertisement
BAB III OBJEK
PENELITIAN
III.1 Sejarah Valuta Asing Dollar Amerika Serikat, dan Dollar Australia
III.1.1 Sejarah Valuta Asing
Perdagangan Valuta Asing sendiri telah lama ada sejak ditemukannya teknik
konversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Tetapi secara
kelembagaan perdagangan Valas baru ada setelah didirikannya Badan Arbitrase Kontrak
Berjangka atau Futures. Misalnya IMM atau Internasional Money Market yang
didirikan pada 1972 sebagai divisi bagian dari CME atau Chicago Mercantile Exchange
(perishable commodities). Atau yang lain misalnya LIFFE atau London International
Financial Futures Exchange, TIFFE atau Tokyo International Financial Futures
Exchange dan lainnya.
Sejarah Valas sendiri sudah dimulai sangat lama. Transaksi Valas bermula dari
perdagangan komoditas, seperti emas, beras, dan lain-lain. Perubahan pola pasar Valas
sendiri sampai yang dirasakan saat ini setidaknya mengalami empat kali perkembangan.
Pertama, Periode Standar Emas pada era 1880-1914, kedua, Periode Masa Perang Dunia
I pada era 1919-1939, ketiga Periode Bretton Woods pada era 1946-1971 dan keempat
Periode Nilai Tukar Mengambang pada era 1971 sampai sekarang.
Perubahan itu dapat diringkas lagi menjadi dua tahap, yaitu tahap Periode Nilai
Tukar Tetap dan Periode Nilai Tukar Mengambang. Adapun Periode Standar Emas,
32
32
Periode Masa Perang Dunia I dan Periode Bretton Woods adalah termasuk tahap Periode
Nilai Tukar Tetap.
Pada era Bretton Woods pasca kegagalan dari Periode Nilai Tukar Tetap dalam
mempertahankan kestabilan ekonomi, transaksi Valas mulai menjadi bagian terpenting
perkembangan dunia sampai kini. Pasalnya karena suatu nilai tukar mata uang antar
negara diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Pasar yang akan menentukan
apakah seberapa besar nilai tukar mata uang tersebut berkaitan dengan perkembangan
perekonomian suatu negara.
III.1.2 Sejarah Mata Uang Dollar Amerika Serikat
Mata uang yang resmi Amerika Serikat adalah Dollar Amerika Serikat (USD).
USD merupakan mata uang yang paling banyak digunakan dalam transaksi internasional
dan salah satu mata uang cadangan dunia. Beberapa negara menggunakannya sebagai
mata uang resmi, sebagai mata uang de facto, dan juga digunakan sebagai mata uang
tunggal di beberapa wilayah Inggris (Bermuda, British Virgin Islands, dan Turks dan
Caicos).
Setelah Perang Dunia II, nilai USD mengacu pada nilai emas. Pada tahun 1960
pengeluaran
pemerintah
meningkat,
sehingga
menyebabkan
keraguan
tentang
kemampuan Amerika Serikat untuk mempertahankan pertukaran ini. Pada saat itu saham
emas menyusut karena bank dan investor internasional mulai menukarkan dollar dengan
emas, akibatnya nilai dollar mulai menurun. Akhirnya Presiden Nixon memberhentikan
pertukaran emas pada tahun 1971 karena kemungkinan bahwa Amerika Serikat tidak
lagi dapat menebus dollar dan gagal menghadapi krisis mata uang negara berkembang.
33
Setelah itu, Federal Reserve yang menjadi penanggung tanggungjawab untuk
mempertahankan nilai mata uang USD terus meningkatkan jumlah uang beredar
mengakibatkan stagflasi dan penurunan nilai USD. Hal ini terutama disebabkan oleh
pandangan ekonomi yang berlaku pada saat itu bahwa inflasi dan pertumbuhan ekonomi
saling berhubungan, sehingga inflasi dianggap sebagai relatif normal. Antara tahun 1965
dan 1981, USD kehilangan dua pertiga dari nilainya.
Saat ini, USD digunakan sebagai unit standar mata uang di pasar internasional
untuk komoditas seperti emas dan minyak bumi. Beberapa perusahaan non-AS di pasar
global juga menggunakan USD dalam daftar harga mereka. USD merupakan cadangan
mata uang utama di dunia. Selain kepemilikan oleh bank sentral dan lembaga lain, ada
banyak kepemilikan pribadi. Semua pemegang deposito USD yang dimiliki oleh selain
warga negara Amerika Serikat dikenal sebagai "eurodollars", terlepas dari lokasi bank
pemegang deposit.
USD adalah mata uang cadangan internasional yang penting bersama dengan euro.
Euro mewarisi status ini dari Jerman, dan sejak diperkenalkan, telah meningkat jauh,
terutama dengan mengorbankan USD. Meskipun terjadi kerugian dolar terhadap euro
baru-baru ini, tetapi USD masih merupakan mata uang cadangan utama internasional,
dengan akumulasi lebih dari dua kali lipat dari euro.
Seorang trader perlu mengetahui beberapa karakteristik mata uang US Dollar,
antara lain:
1. Mata uang US Dollar berhubungan dengan hampir seluruh mata uang yang ada
di dunia. Mata uang seperti Euro, Yen, Poundsterling, dan Franc adalah mata
34
uang yang paling sering diperdagangkan, seluruh mata uang tersebut
berhubungan dengan US Dollar.
2. US Dollar merupakan salah satu mata uang di dunia yang aman untuk dimiliki.
Oleh sebab itu pemerintah Amerika memanfaatkannya untuk menarik minat para
investor, baik investor dalam dan luar negeri.
3. Harga US Dollar bergerak berlawanan arah dengan harga emas. Bila US Dollar
naik maka harga emas turun, begitu juga sebaliknya.
4. Pergerakan harga US Dollar dapat dilihat dari selisih suku bunga foreign bonds
dan US treasuries, sehingga kedua suku bunga ini harus selalu diperhatikan.
5. US Dollar dapat diketahui sedang mengalami pelemahan atau penguatan dari
pergerakan US Index.
III.1.3 Sejarah mata uang Australian Dollar
Mata uang Commonwealth of Australia adalah dolar Australia (AUD). AUD juga
berlaku pada Pulau Christmas, Kepulauan Cocos (Keeling), dan Pulau Norfolk, serta
negara-negara Pulau Pasifik independen seperti Kiribati, Nauru dan Tuvalu. Penyebutan
AUD di Australia hampir selalu disingkat dengan tanda dollar ($) atau dengan A $ yang
terkadang digunakan untuk membedakannya dari mata uang dollar lainnya.
Dolar Australia saat ini mata uang kelima yang paling diperdagangkan di pasar
dunia valuta asing di selain USD, Euro, Yen dan Poundsterling. AUD populer
diperdagangkan karena tingkat suku bunga yang relatif tinggi di Australia, kebebasan
pasar valuta asing dari intervensi pemerintah, stabilitas umum ekonomi Australia dan
sistem politik, dan pandangan yang berlaku bahwa AUD menawarkan manfaat
35
diversifikasi dalam portofolio yang berisi mata uang utama dunia, terutama karena
eksposur yang lebih besar untuk ekonomi Asia dan siklus komoditas.
Pound Australia, diperkenalkan pada tahun 1910 dan secara resmi berbeda nilai
dari pound sterling sejak devaluasi pada tahun 1931kemudian digantikan oleh dollar
pada tanggal 14 Februari 1966. Tingkat konversi untuk mata uang baru ini adalah dua
dolar per Australia pon, atau sepuluh shilling (mata uang yang berlaku sebelumnya) per
AUD. Nilai tukar dipatok dengan Poundsterling pada tingkat 1 dollar = 8 shilling (2,50
dolar = 1 Poundsterling). Pada tahun 1967, Australia secara efektif meninggalkan Area
Sterling.
Pada tahun 1966, koin diperkenalkan dalam denominasi sen 1, 2, 5, 10, 20 dan 50.
koin satu dollar diperkenalkan pada tahun 1984, diikuti dengan koin dua dolar pada
tahun 1988. Koin satu sen dan dua dihentikan pada tahun 1991 dan ditarik dari
peredaran. Semua koin menggambarkan kepala negara, Ratu Elizabeth II dan diproduksi
oleh Royal Mint Australia.
dollar Australia dalam bentuk kertas pertama diterbitkan
pada tahun 1966. Nilai $ 1, $ 2, $ 10 & $ 20 telah setara dengan uang kertas terdahulu
(Pound Australia). Uang kertas $ 5 telah diterbitkan pada tahun 1967, setelah publik
telah menjadi akrab dengan mata uang ini.
Pada tahun 1966, ketika dolar Australia diperkenalkan, hubungan mata uang
internasional dipertahankan dalam sistem Bretton Woods, sebuah sistem nilai tukar tetap
menggunakan standar USD. AUD secara efektif dipatok dengan Pound Inggris di nilai
setara dengan sekitar 1 gram emas. Pada tanggal 8 Desember 1983, dolar Australia
menggunakan sistem floating rate, sehingga nilainya berfluktuasi tergantung pada
36
penawaran dan permintaan di pasar uang internasional. Dalam dua dekade berikutnya,
nilai tertinggi relatif terhadap USD adalah 102,58 sen AS pada Desember 2010. Nilai
terendah yang pernah dicapai AUD adalah sebesar 47,75 sen AS pada bulan April 2001.
Untuk pertama kalinya Pada tanggal 15 Oktober 2010, dolar Australia melebihi
dolar AS sejak menjadi mata uang yang bebas diperdagangkan, diperdagangkan di atas 1
USD untuk beberapa detik. Mata uang ini kemudian diperdagangkan di atas USD untuk
jangka waktu yang berkelanjutan beberapa hari pada bulan November, dan berfluktuasi
di sekitarnya pada tahun 2011. Pada tanggal 1 Februari 2011, AUD berada di atas USD.
dan tetap di sekitar itu sampai hari ini.
Mata uang AUD juga memiliki karakteristik yang harus diketahui oleh trader,
sama seperti mata uang US Dollar. Beberapa karakter mata uang ini antara lain, yaitu:
1. AU Dollar adalah salah satu mata uang yang paling sering diperdagangkan
setelah US Dollar, Yen, Euro, Poundsterling dan CA Dollar.
2. Arah pergerakan harga AU Dollar searah dengan pergerakan harga emas. Ketika
harga emas mengalami kenaikan maka AU Dollar mengalami kenaikan pula,
begitu juga sebaliknya.
3. Perbedaan suku bunga 10-years US Treasuries dan Foreign Bonds berpengaruh
negatif terhadap AU Dollar. Kenaikan suku bunga treasuries terhadap bonds
akan mempengaruhi turunnya harga AU Dollar, sebaliknya jika suku bunga
treasuries terhadap bonds mengalami penurunan maka terjadi kenaikan harga
AU Dollar.
37
III.2 Mekanisme dan Prosedur
III.2.1 Perputaran Uang di Pasar Valas
Perputaran dimulai dari pasar New Zealand dan Australia yang berlangsung kirakira pukul 04.00 – 14.00 WIB, kemudian ke pasar Asia yaitu Jepang dan Singapura yang
berlangsung kira-kira pukul 07.00 – 16.00 WIB, lalu ke pasar Eropa yaitu Jerman dan
Inggris yang berlangsung kira-kira pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai akhirnya ke pasar
Amerika yang berlangsung kira-kira pukul 19.30 – 04.00 WIB. Perputaran ini terus
terjadi selama lima hari kerja.
Perputaran uang yang terjadi pada pasar Valas menurut survey BIS (Bank for
International Settlement) pada September 2008 sudah mencapai US$ 5 triliun per hari.
Jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan perputaran uang di bursa
berjangka lainnya, seperti komoditi ataupun pasar saham di tiap-tiap bursa efek negara
maju manapun. Apalagi bila dibandingkan dengan pasar tradisional.
Contohnya, menurut walmsley (2000) dari data BIS pada tahun 1998 average
daily turnover sebesar $1.490 milyar. Dibandingkan dengan New York Stock Exchange
(NYSE) BIS menemukan bahwa besarnya average daily turnover hanya $36 milyar
pada kuarter pertama tahun 1999. Turnover pada pasar spot diestimasi sebesar $590
milyar atau sama dengan 36% cadangan dunia. Pasar valas U.K tercatat memiliki bagian
36% dari pasar valas dunia, Pasar valas merupakan 85% dari pasar dunia.
38
Dengan volume perdagangan yang besar, pasar ini sifatnya sangat cair dan
kendali perdagangan tidak dapat dipegang, walaupun ada pihak yang memiliki modal
besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar.
Begitu banyak pemain kecil atau besar di dalam perdagangan Valas, tetapi tidak
ada satu pun yang mampu mengontrol pergerakan kurs Valas. Bahkan perekonomian
sebuah negara dapat dipengaruhi oleh transaksi yang ada di dalam pasar Valas ini,
karena dapat menghancurkan tiba-tiba bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ada
berbagai krisis keuangan yang pernah terjadi, salah satu sebab utamanya dikarenakan
transaksi di pasar ini.
Perdagangan Valas tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Karena itu
perdagangan ini juga dapat dijalankan dengan sistem margin atau jaminan (margin
trading). Misalnya bila seseorang ingin membeli US$ 30,000, dengan sistem Margin
Trading kita hanya akan mengeluarkan dana 1% nya saja atau sebesar US$ 300 sebagai
jaminan. Namun keuntungan yang didapatkan akan sama nilainya dengan US$ 30,000
yang dibeli. Di sini investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual dan
jaminan yang diberikan sangat kecil, yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli.
Penelitian ini akan berfokus pada analisa teknikal karena akan melihat grafik
pergerakan harga. Sedangkan untuk analisa fundamental tidak diperlukan pertimbangan
grafik pergerakan harga. Bila keputusan diambil berdasarkan analisa fundamental maka
tidak peduli seperti apa grafik pada saat itu dan bila sudah diputuskan untuk membeli
dan menjual maka dilakukan saat itu juga. Sedangkan untuk keputusan yang diambil
39
berdasarkan analisa teknikal diperlukan timing yaitu ada proses menunggu saat yang
tepat.
III.2.2 Perbedaan Pasar Valas dengan Pasar Ekuitas
Pasar Valas
1. Valas adalah pasar terbesar di dunia yang terus berkembang.
2. Perdagangan mata uang di pasar Valas di seluruh dunia berlangsung selama 24
jam.
3. Para pelaku Valas dapat memperoleh keuntungan dari tren pasar.
4. Short selling diperbolehkan dan tidak ada pembatasan transaksi.
5. Perdagangan dapat dilakukan dengan menggunakan program aplikasi untuk
mempermudah analisis.
Pasar Ekuitas
1. Ada batasan untuk tingkat likuiditas pasar yang tergantung pada volume
perdagangan per hari.
2. Perdagangan di pasar ekuitas memiliki waktu yang terbatas, hanya berlangsung
dari jam 09.00 sampai 16.00 waktu setempat.
3. Adanya komisi yang harus dikeluarkan dalam transaksi sehingga biayanya cukup
tinggi.
4. Transaksi dalam pasar ekuitas harus melalui berbagai tahapan sehingga
meningkatkan risiko terjadinya kesalahan.
40
III.2.3 Mekanisme Kerja Pasar Valas
Transaksi mata uang termasuk dalam pasar yang tidak terpusat karena dapat
dilakukan di mana saja selama tidak terpusat di satu tempat. Dalam pasar Valas dapat
terjadi pasar berganda dan semua orang yang terlibat di dalamnya memiliki hak yang
sama untuk menentukan harga.
Pada saat Valas menjadi pasar yang tidak terpusat maka pasar memiliki tingkat
hirarki. Karakteristik agar dapat menduduki tingkat hirarki tertinggi adalah sebagai
berikut:
1. Pihak yang memiliki limit kredit yang tak terbatas.
2. Pihak yang melakukan transaksi terbanyak.
3. Pihak yang memiliki pengalaman dalam bidang Valas.
Pihak yang bertransaksi dengan volume terbanyak per hari dapat bertransaksi dengan
pihak lain secara langsung melalui electronic brokering system seperti Electronic
Brokering Service (EBS) atau Reuters.
III.2.4 Electronic Brokering Service (EBS)
Electronic Brokering Service (EBS) adalah jasa pialang untuk transaksi
perdagangan mata uang dan logam mulia yang terdepan di dunia. EBS diciptakan pada
tahun 1993 oleh suatu kerjasama antara bank-bank penentu pasar terbesar di dunia untuk
mata uang asing.
41
EBS diakuisisi oleh salah satu perusahaan pialang besar di dunia, Intercapital
Public Limited Company (ICAP). ICAP merupakan penyedia jasa pialang peratara
khusus dalam sektor perbankan komersial dan bank investasi dalam pasar ritel. Pialang
antar penyalur itu sendiri merupakan orang atau badan yang menyediakan jasa
menyusun likuiditas dan
mempertemukan penjual dan pembeli sehingga dalam
melaksanakan kontrak. Imbalan untuk pialang setelah melakukan pemberian jasa, dalam
hal ini bank untuk melengkapi kontrak, adalah komisi.
Manfaat dari akuisisi ini adalah agar perusahaan semakin kuat karena
menggabungkan kedua kekuatan. Kekuatan yang pertama adalah kurs mata uang asing
dalam pasar spot elektronik milik EBS. Kekuatan yang kedua adalah volume transaksi
yang besar dengan rata-rata kurang lebih US$ 1 triliun milik ICAP.
III.2.5 Penentu Pasar
Penentu pasar adalah seseorang atau suatu perusahaan yang menyatakan suatu
harga pembelian dan penjualan dalam suatu instrumen keuangan untuk mendapatkan
keuntungan dari selisih antara harga penawaran dan harga permintaan. Penentu pasar
dalam Valas harus memastikan pasar selalu berfungsi dan nilai tukar selalu kembali ke
harga pasar. Mereka harus memenuhi kewajiban mereka kapanpun dan bagaimanapun,
pada saat ekonomi baik atau buruk atau pada saat mereka untung maupun rugi.
Penentu pasar Valas yang umum adalah Gain Capital, CMS Forex, Forex
Capital Market dan Global Forex Trading, yang diatur oleh Commodity Future Trading
Commission (CFTC) AS. Sampai sekarang, bank-bank sentral, bank komersial, dan bank
investasi masih mendominasi pasar Valas. Para pemain pasar lainnya juga telah masuk
42
ke dalam pasar forex seperti pialang uang internasional, perantara terdaftar, perusahaan
multinasional, manajemen investasi global, dan para spekulan pribadi. Mereka masuk ke
pasar dengan menggunakan dana yang berasal dari hutang.
Dalam perdagangan Valas pada dasarnya sama seperti perdagangan jual-beli
biasa, terdapat penjual dan pembeli. Perbedaannya dengan jual-beli biasa adalah bahwa
penjual dan pembeli dalam pasar ini tidak melakukan pertemuan secara langsung. Para
penjual dan pembeli juga tidak pernah melakukan serah terima barang yang
diperjualbelikan secara fisik. Semuanya dilakukan dalam
bentuk
perjanjian dan
diperantarai pialang. Pialang bertugas mengumpulkan transaksi yang dilakukan secara
retail oleh investor-investor di bawahnya dan meneruskannya ke pasar. Pasar dimana
para pembeli dan penjual melakukan transaksi Valas disebut dengan istilah bursa.
Perbedaan antara bursa dan pasar konvensional adalah tidak ada transaksi jualbeli ritel tetapi diakumulasi lebih dahulu dan kemudian dieksekusi. Akumulasi dalam
Valas biasanya disebut dalam satuan lot. 1 lot sama dengan US$ 100 ribu atau kurang
lebih setara dengan Rp 1 Milyar. Jadi seluruh transaksi dihitung berdasarkan satuan lot
ini. Dalam transaksi Valas tidak dikenal pembelian dalam jumlah lot ganjil, contoh 1,5
lot, 2,5 lot dan seterusnya.
III.2.6 Waktu Transaksi Bursa
Seorang trader dalam Valas mengetahui jam operasi bursa maka trader tahu
kapan saat bursa sedang ramai. Selain itu, mengetahui waktu bursa beroperasi sangat
membantu untuk mengetahui bagaimana tren pergerakan mata uang. Misalnya pada saat
melakukan transaksi AUSD/USD maka seorang trader harus mengetahui kapan saat
43
pasar Australia dan Amerika dibuka, kapan terjadi pertemuan jam buka dan tutup kedua
pasar tersebut.
III.2.7 Prosedur Penelitian
Ada dua prosedur yang digunakan dalam penelitian, yaitu:
1. Pengambilan Sample
Populasi dari penelitian didapatkan dari data historis perdagangan
AUD/USD selama 180 hari dari tanggal 1 September 2010 – 28 Febuari 2011,
didapatkan dari internet. Sedangkan total sampel penelitian ini adalah 123 hari.
Teknik pengumpulan sampel yang diambil menggunakan cara purposive
sampling.
Berikut merupakan hasil sampling yang telah dilakukan:
Tabel III.1 Pengambilan Sample
Total
populasi
sebelum
judgemenet
sampling
180 hari
(1 September 2010-28 Febuari 2011)
Dikurangi:
52 hari
Hari sabtu dan minggu
Dikurangi:
5 hari
Hari libur nasional
Total sampel
123 hari
44
2. Prosedur Analisis Data
1. Candlestick digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga seperti harga
pembukaan, harga penutupan, harga terendah dan tertinggi.
2. Moving average digunakan untuk membantu menentukan arah tren
pergerakan harga di masa yang akan datang dengan menggunakan data
historis.
3.
Relative Stregth Index digunakan untuk menentukan titik yang tepat untuk
melakukan jual atau beli.
Tabel III.2 Variabel di Dalam Penelitian
Variabel
Definisi
Open Price
Harga
Indikator
Simbol
Skala
$
Ratio
penutupan Dollar
$
Ratio
Harga tertinggi mata Dollar
$
Ratio
$
Ratio
pembukaan Dollar
mata uang
Close Price
Harga
mata uang
High Price
uang
Low Price
Harga terendah mata Dollar
uang
Moving
Rata-rata harga atau Periode jangka 10
average
tren harga
Ratio
pendek
Periode jangka
15
45
menengah
Periode jangka 20
panjang
Relative
Pergerakan
harga Line chart
Strength
yang
Index
sinyal jual atau beli.
30 - 70
Ratio
menunjukkan
46
Download