RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA NEGERI 23 JAKARTA : Fisika : XII IPA/Genap : Rangkaian Arus Bolak-balik : 16 x 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. Kompetensi Dasar ‘3.6. Menganalisis rangkaian arus bolakbalik (AC) serta penerapannya ‘4.6. Memecahkan masalah terkait rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Pencapaian Kompetensi 1 Mengidentifikasi karakteristik rangkaian LC Menganalisis penerapan dan pemecahan masalah rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan rangkaian arus bolak-balik menggunakan resistor, induktor, dan kapasitor Mempresentasikan hasil analisis penerapan dan pemecahan masalah rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari C. Materi Pembelajaran Rangkaian Arus Bolak-Balik Arus bolak-balik dan gaya gerak listrik biasanya dinyatakan dengan harga rata-rata dan efektif. Harga rata-rata dari tegangan dan arus bolak-balik dapat ditentukan dengan mengambil setengah periode dari gelombang sinusoidal (π). Sedangkan harga efektif dari arus dan tegangan bolak-balik didefinisikan sebagai nilai sedemikian rupa sehingga menghasilkan energi kalor rata-rata yang sama pada arus searah yang melewati hambatan R. Harga efektif merupakan harga yang terbaca pada alat ukur voltmeter maupun amperemeter AC (multimeter). Grafik Arus & Tegangan AC Alat pengukur arus dan tegangan bolak-balik, yang dapat mengukur serta mempelajari beda potensial dapat menggunakan multimeter maupun osiloskop (CRO – Cathode Ray Oscilloscope). Perbedaan yang diberikan oleh kedua alat ukur ini terletak pada hasilnya. Multimeter menghasilkan alat (meteran) yang dapat menunjukkan penyimpangan pada skala sesuai dengan besarnya arus dan tegangan. Adapun osiloskop menghasilkan bintik pada layar flouresensi berupa grafik sinusoidal yang diakibatkan dari tembakan sinar katode yang mengenai belakang layar secara berulang-ulang sehingga menghasilkan jejak yang nampak pada bagian depan layar. Listrik untuk keperluan rumah tangga dan industri dihasilkan dari stasiun pembangkit listrik oleh generator-generator besar yang menghasilkan listrik bolak-balik pada frekuensi 50 herz dan 60 herz. Arus bolak-balik tak seperti arus searah, dapat secara mudah diubah untuk menghasilkan beda potensial yang lebih besar atau kecil dengan menggunakan transformator (step up – step down). Ini berarti bahwa tegangan tinggi dapat digunakan untuk transmisi, yang dapat mengurangi kehilangan daya dalam kabel transmisi. Pasokan listrik ke rumah-rumah terdiri dari dua kabel dari substasiun (gardu listrik) untuk mengalirkan arus listrik bolak-balik dan ada kabel kabel tambahan (arde) yang dihubungkan ke bumi sebagai tindakan pengamanan. Rangkaian Seri RLC Rangkaian seri RLC banyak digunakan pada osilator untuk membangkitkan getaran gelombang elektromagnetik. Pada rangkaian ini akan terjadi peristiwa resonansi, yaitu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Resonansi pada rangkaian seri RLC terjadi saat harga VL = VC atau XL = XC. Di bawah ini adalah video tentang percobaan rangkaian RLC yang ditunjukkan melalui tampilan grafik pada osiloskop. Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt. Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan hambatan listrik menimbulkan kerja. Peranti mengkonversi kerja ini ke dalam berbagai bentuk yang berguna, seperti panas (seperti pada pemanas listrik), cahaya (seperti pada bola lampu), energi kinetik (motor listrik), dan suara (loudspeaker). Listrik dapat diperoleh dari pembangkit listrik atau penyimpan energi seperti baterai. Listrik Arus bolak-balik (listrik AC -- alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan listrik arus searah dimana arah arus yang mengalir tidak berubahubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave). Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke kantorkantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio 2 yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam aplikasiaplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut. Rangkaian Hambatan Murni V V sin t m i i sin t m Rangkaian Hambatan Induktif Sebuah kumparan induktor mempunyai induktansi diri L dipasangkan tegangan bolak-balik V, maka pada ujung2 kumparan timbul GGL induksi V V sin t m L i i sin( t 1 ) m 2 di dt Hambatan induktif XL mempunyai harga : X L .L 2f .L XL = hambatan induktif (Ohm) Rangkaian Hambatan Kapasitif Sebuah kapasitor dengan kapasitas C dihubungkan dg tegangan bolak-balik V, maka pada kapasitor itu menjadi bermuatan, sehingga pada plat2nya mempunyai beda potensial sebesar V V sin t m i i sin( t 1 ) m 2 V Q C Besar hambatan kapasitif XC : X C 1 1 .C 2f .C Karakteristik kapasitor pada rangkaian AC Sinyal kuat arus dan tegangan yang dihasilkan generator AC pada rangkaian kapasitor berbeda fase 900 atau π/2, dalam hal ini I mendahului V Karakteristik induktor pada rangkaian AC Sinyal kuat arus dan tegangan yang dihasilkan generator AC pada rangkaian induktor berbeda fase 900 atau π/2, dalam hal ini V mendahului I Aplikasi rangkaian LC pada rangkaian radio tuner Pada radio tuner, resonansi sebenarnya lebih diakibatkan oleh gelombang elektromagnet yang datang, bukan oleh sumber tegangan AC. Rangkaian radio tuner, terdiri atas induktor (lilitan kawat) dan variabel kapasitor. memilih stasion radio tertentu dilakukan dengan cara mengubah nilai kapasitas kapasitornya. Masing-masing stasiun radio memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tertentu, dan semua gelombang elektromagnetik dari berbagai stasiun radio sampai ke dalam antena radiomu. Hanya frekuensi yang bersesuaian dengan frekuensi alamiah radio tuner akan menghasilkan kuat arus yang cukup besar untuk diteruskan dalam rangkaian sampai ke amplifier (rangkaian penguat) 3 B. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Deskripsi Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Guru Mengkondisikan kelas Mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa dan mengabsen. Memberikan apresepsi dan motivasi berupa pertanyaan Bagaimana gambar grafik arus bolak balik? Bagaimana cara menghitung teganganroot mean square (Vms)? Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberika pertanyaan Apakah yang di maksud dengan arus bolak balik? Apakah yang di maksud denan teganganroot mean square (Vms)? diharapkan peserta didik terpancing dan akan timbul pertanyaan kenapa bisa begitu pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul merangkum semua pertanyaanpertanyaan peserta didik Inti Kegiatan Peserta Didik Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab pertanyaan yang muncul Menerima informasi Menjawab pertanyaan yang diajukan guru Menyimak ilustrasi dan membuat pertanyaanpertanyaan/ permasalahan yang berkaitan dengan 4 25’ Mengajukan pertanyaanpertanyaan terkait usaha dan energi Setelah itu guru menyuruh bergabung kedalam peserta didiknya untuk bergabung kelompok yang sudah bersama kelompok heterogen dibentuk yang sudah terbentuk sebelumnya yaitu kelompok kecil, masingmasing terdiri atas 4 orang mempersiapkan diri untuk Membagikan LKS mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada pada lembar kerja membimbing dan memotivasi mencari informasi dengan masing-masing individu dalam diskusi dan kajian literature kelompok untuk mengumpulkan untuk memecahkan informasi yang berhubungan permasalahan. dengan permasalahan -tegangan rata-rata dan teganganroot mean squarei (Vms) - teganganroot mean square (Vms) mengerjakan soal yang ada pada LKS Alokasi Waktu 10’ Mengerjakan tugas yang ada pada LKS 10’ 45’ Penutup Guru mempersilakan perwakilan kelompok untuk menjawab soal yang telah diberikan 20’ mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat. berperan aktif dalam diskusi kelas Guru memberikan penguatan tentang konsep Arus Ac Guru merefleksi proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Menyimak penguatan tentang Arus AC Menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan guru Bersama peserta didik menyimpulkan materi tetang Arus AC Bersama guru menyimpulkan materi Arus AC Memberikan PR latihan pada modul dan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang Mengikuti Postest memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk mencari informasi tentang energi(buku, internet, atau modul) 15’ 25’ Menerima informasi tentang: - rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas) - rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya PERTEMUAN SELANJUTNYA........... (LANJUTKAN YA BAPAK IBU) E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media: a. LKS b. Modul c. Instrumen penilaian d. Laptop e. LCD b. Power point c. Video 5 2. Alat dan bahan F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1.Teknik penilaian Sikap : melalui jurnal Keterampilan : Observasi pada saat praktik Pengetahuan : Observasi pada saat presentasi dan diskusi kelas 2. Instrumen penilaian Terlampir 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pengayaan : membuat rangkaian penerima gelombang radio FM secara berkelompok 4. Kunci dan Pedoman Penskoran Terlampir G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat Sofware virtual lab "circuit-construction-kit-ac-virtual-lab_en.jar" LKS Rangkaian LC Komputer (PC atau laptop) 2. Bahan Kertas HVS pensil 3. Sumber Belajar video prinsip kerja "radio tuner" Rufaida, dkk. (2014). Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Surakarta: Penerbit CV Mediatama a. bungkus plastik b. silinder bekas roll film, c. kawat tembaga tipis yang terisolasi sepanjang 3 m, d. potongan kardus berbentuk lingkaran, e. f. g. h. i. j. k. penggaris, gunting, amplas, solder timah solder, satu buah LED, dan satu buah magnet berukuran kecil namun dengan kemagnetan yang kuat H. Sumber Belajar: Giancoli.(2001), Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Halliday, D., Resnick, R. 1994. Physics, terjemahan: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto. Jakarta: Erlangga. FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan Kanginan, M (2013). Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Instrumen Penilaian 2. Modul 3. LKS 6 Mengetahui Kepala SMA N 23 Jakarta, Juni 2016 Guru Mata Pelajaran H. Ahmad Safari, S.Pd, M.Si NIP.196406131988111002 Mutia, M.Pd NIP.19671123199702 2 001 Catatan Kepala Sekolah .......................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ .......................................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................................... .............................................................................................................................................. Lampiran Format Penilaian, Instrumen penilaian dan kunci serta pedoman penskoran a. 1) Instrumen penilaian tertulis 1. Perhatikan gambar berikut! Gambar di tersebut menunjukkan rangkaian alat-alat yang digunakan untuk percobaan GGL induksi. Di antara faktor-faktor dibawah ini: 1) Jumlah lilitan 2) Kekuatan fluks magnet 3) Kecepatan relatif dari magnet 4) Diameter kumparan Yang berpengaruh terhadap besar GGL induksi yang dihasilkan adalah ..... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4 2. Ketika magnet batang digerakkan memasuki kumparan, jarum Galvanometer menyimpang searah jarum jam. Jika magnet batang didiamkan sejenak di dalam kumparan, maka jarum galvanometer akan ... . A. Terus menyimpang searah jarum jam B. Kembali menunjuk nol dan selanjutnya diam C. Disimpangkan searah jarum jam D. Kembali menunjuk nol dan selanjutnya menyimpang kembali searah jarum jam E. Berosilasi searah dan berlawanan jarum jam 3. Sebuah penghantar yang digerakkan dalam medan magnet akan menghasilkan beda potensial pada ujung-ujung penghantar yang dinamakan ... . 7 A. B. C. D. E. Tegangan jepit Gaya geraklistrik Induksi elektromagnetik Fluks magnetik Kuat medan magnet Soal uraian 1 Kumparan yang memiliki 500 lilitan mengalami perubahan fluks magnetik sebesar 2,5 x 10 -3 Wb dalam waktu 0,02 sekon. Hitung besar GGL induksi yang timbul pada kumparan tersebut! a. 2) Penugasan Kerjakan soal tentang Induksi elektromagnetik yang terdapat pada buku Fisika Peminatan Kelas XII hal 140 soal nomor 1, 2, 3 4 Kunci jawaban dan pedoman penskoran Jawaban soal pilihan ganda A 1. A 2. B 3. B Pedoman penskoran betul diberi skor 1 , salah diberi skor 0 Kunci jawaban skor Diketahui : N = 500 lilitan B = 2,5 x 10-3 Wb T = 0,02 sekon Ditanya : Ԑ ? 1 Jawab : 1 Ԑ =-N t 3 2,5 x10 3 Ԑ = - 5 x 10 = 62,5 V 2 x10 2 2 Skor 5 max LKS Menyelidiki Timbulnya GGL Induksi 1. Pengamatan Lakukan pengamatan dengan teliti, obyekt dan bertanggung jawab tentang percobaan GGL induksi. Bekerjasamalah dengan anggota kelompok anda sehingga kegiatan ini berlangsung dengan baik. 2. Prosedur 1) Siapkan dua buah kumparan berbeda ukuran, magnet batang, galvanometer, sakelar, dan kawat penghantar. 2) Pasanglah Galvanometer pada kumparan besar, kemudian magnet tersebut digerakkan keluar masuk kumparan seperti pada gambar 5.1. Amati dengan cermat gerak jarum galvanometer saat magnet digerakkan memasuki kumparan dan saat keluar dari kumparan. 3) Masukkan magnet kedalam kumparan, kemudian diamkan beberapa saat. Amati dengan cermat jarumgalvanometer saat magnet diam didalam kumparan 4) Rangkailah kumparan kecil, sumber tegangan dan saklar. Selanjutnya gerakkan kumparan kecil keluar masuk kumparan besar seperti gambar 5.2. Amati jarum galvanometer dengan cermat. 8 5) Buka tutup sakelar, kemudian amati dengan cermat gerak jarum galvanometer saat sakelar dibuka dan ditutub seperti ditunjukkan gambar 5.3. catat hasil pengamatan anda. 3. Diskusi Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan – pertanyaan berikut dengan kelompok anda. Kemukakan pendapat pendapat anda dengan santun dan hargailah pendapat orang lain saat diskusi. a. Mengapa jarum jam galvanometer menyimpang saat magnet batang atau kumparan kecil digerakkan keluar masuk kumparan? b. Mengapa jarum galvanometer tidak menyimpang saat magnet batang atau kumparan kecil diam didalam kumparan. c. Mengapa jarum galvasakelar pada kumparan kecil diputus-sambungkan?nometer pada kumparan besar menyimpang saat 4. Kesimpulan dan Laporan Simpulkan hasil percobaan, kemudian buatlah laporan hasil diskusi dengan jujur dan bertanggung jawab Presentasikan laporan hasil percobaan di. depan kelas LEMBAR KERJA SISWA Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik : Fisika : XII IPA / 2 : Induksi elektromgnetik Kegiatan pertemuan pertama Apakah penyebab timbulnya GGL atau arus induksi ?. Tuliskan rumusan masalah dan merumuskan hipotesa. Untuk menyelidiki hal ini, marilah kita mulai dengan terlebih dahulu melakukan kegiatan berikut ini. Alat dan Bahan 1. buah Magnet batang 2. buah kumparan 1200 lilitan 3. Galvanometer/Basic meter 4. Kabel Urutan Kerja 1. Rangkaikan alat seperti pada gambar berikut. 9 2. Gerakkan magnet batang secara cepat memasuki kumparan (gambar 2), amati apakah jarum Galvanometer menyimpang ? Kemana arah menyimpangnya ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 3. Ulangi langkah 2, tetapi gerakan magnet keluar (Gambar 3) . Bagaimana hasil pengamatanmu. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 4. Ketika sebagian magnet batang berada dalam kumparan, pegang magnet itu diam selama beberapa waktu (Gambar 4) . Apakah arus listrik terus mengalir melalui kumparan ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 5. Gerakkan magnet batang masuk-keluar secara berulang (Gambar 5), bagaimana pendapatmu tentang arah arus listrik ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 6. Ulangi percobaan seperti kegiatan (1), (2), tetapi menggunakan kumaparan yang mengandung jumlah lilitan yang lebih banyak ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Analisis 1. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet batang digerakan kelua – masuk? ……………………………………………………………………………………… 10 ……………………………………………………………………………………… 2. Bagaimana jarum Galvanometer, saat magnet diam didalam kumparan ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 3. Mengapa saat digerakan jarum Galvanometer bergerak ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… I. Hasil pengamatan KONFIRMASI Tulislah hasil pengamatan kalian di kotak berikut: …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… II. Kesimpulan Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang kalian kerjakan! ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… 11 Kegiatan Pertemuan Ketiga LEMBAR KERJA SISWA Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik : Fisika : XII IPA / 2 : Induksi elektromgnetik Kegiatan pertemuan Ketiga 1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang induktansi! ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 2. Sebutkan dan beri keterangan tentang rumus umum dari induktansi ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 3. Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 2,5 H. Kumparan tersebut dialiri arus searah yang besarnya 50 mA. Berapakah besar ggl induksi diri kumparan apabila dalam selang waktu 0,4 sekon kuat arus menjadi nol? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 4. Sebutkan dan beri keterangan tentang rumus induktansi diri pada solenoid dan toroida ! ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 5. olenoida memiliki panjang 5π cm dan lilitan 3000. Luas penampang 4 cm2. Solenoida dialiri arus yang berubah dari 12 A menjadi 8 A dalam waktu 0,05 detik maka tentukan beda potensial yang timbul pada ujung-ujung solenoida ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 6. Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5 cm dengan luas penampang 1 cm2. Hitunglah: a. induktansi induktor, b. energi yang tersimpan dalam induktor bila kuat arus yang mengalir 2 A! …………………………………………………………………………………....... 12 Lampiran : Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan b. Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Dasar : : : Topik/Subtopik Indikator Pencapaian Kompetensi : : Fisika XII/5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya Rangkaian AC/Rangkaian LC - Mengidentifikasi karakteristik rangkaian LC - Menganalisis penerapan dan pemecahan masalah rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari 3. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan a. Penilaian Praktik Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Dasar : : : Topik/Subtopik Indikator Pencapaian Kompetensi : : Fisika XII/5 Memecahkan masalah terkait rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari. Rangkaian AC/Rangkaian LC Melakukan percobaan rangkaian arus bolak-balik menggunakan resistor, induktor, dan kapasitor Mempresentasikan hasil analisis penerapan dan pemecahan masalah rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari Rubrik Penilaian Pengetahuan Skor 4 3 2 1 penilaian argumen dalam presentasi dan diskusi laporan argumen yang disampaikan dalam laporan benar, lengkap, menggunakan bahasa yang tepat, dan mudah dimengerti argumen yang disampaikan dalam laporan benar, lengkap, menggunakan bahasa yang tepat argumen yang disampaikan dalam laporan benar, dan lengkap argumen yang disampaikan dalam laporan benar Rubrik Penilaian Keterampilan Skor 4 3 2 1 Keterampilan - terampil dalam menyiapkan percobaan - terampil dalam menyusun rangkaian percobaan - terampil dalam memperoleh data - terampil dalam menyajikan hasil percobaan kalau terpenuhi 3 aspek kalau terpenuhi 2 aspek kalau terpenuhi 1 aspek 13 Lampiran LKS Rangkaian LC dan Penala Radio Tujuan mendeskripsikan karakteristik rangkaian LC mendeskripsikan resonasi dalam rangkaian LC mendeskripsikan bagaimana rangkaian LC dapat digunakan sebagai penala gelombang radio Pengantar Dalam kegiatan ini kita akan mempelajari bagaimana prinsip kerja rangkaian penala frekuensi radio melalui percobaan menyelidiki rangkaian rang terdiri atas induktor dan kapasitor yang dikenal dengan rangkaian LC. Kegiatan 1 – Rangkaian LC Buka software PhET “Circuit Construction Kit (AC +DC).” 1. Susun rangkaian yang terdiri dari sebuah batterai, sebuah kapasitor dan sebuah saklar. Apa yang kamu amati pada kapasitor ketika kamu menutup saklar? 2. Klik kanan kapasitor dan pilih “change capacitance.” Gerakkan "slider" untuk mengubah-ubah kapasitas kapasitornya. Ketika kapasitas meningkat perubahan apa yang dapat kamu amati? 3. Atur kapasitas kapasitor pada 0.09 Farad. Secara hati-hati lepaskan batterai dari rangkaian dan buat rangkaian baru dengan kapasitor yang sudah terisi (C = 0.09 Farad) dan sebuah induktor 10 Henry— tanpa batterai. Gunakan Current Chart pada rangkaian dan tempatkan "detector" pada kawat penghantar. Atur tombol "+/-" untuk memudahkan pembacaan. Gunakan stopwatch untuk 4. mengukur waktu untuk 1 siklus lengkap. Untuk meminimalkan kesalahan pada saat "starting" dan "stopping" Kamu harus mengukur untuk beberapa siklus kemudian hasilnya dibagi jumlah siklusnya untuk memperoleh waktu satu siklus. 14 Telah kamu ketahui sebelumnya bahwa waktu untuk satu siklus didefinisikan sebagai periode. Sedangkan frekuensi adalah 1/periode. Catat nilai capacitance, inductance, periode dan frekuensi 5. Menurut teori,frekuensi alamiah, f, pada rangkaian LC ini dinyatakan dengan persamaan: f 1 2 1 LC Apakah nilai yang kamu peroleh pada langkah 3 bersesuaian dengan persamaan ini? 6. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk variasi dua nilai kapasitansi lainnya. No Kapasitansi Induktansi Jumlah Waktu Periode frekuensi C L Siklus N t T f = 1/T (Farad) (Henry) (detik) (detik) (Hertz) f 1 2 1 LC (Hertz) 1 2 3 4 5 Kegiatan 2 – Resonansi: Jika rangkaian tadi dikenai pada frekuensi alamiahnya akan terjadi resonansi, yaitu akan berosilasi dengan arus listrik yang besar. Tambahkan sebuah power supplly AC kepada rangkaian. 7. Atur kapasitansi untuk C = 0.09 Farad dan induktansi L = 10 Henry. Klik kanan sumber daya dan atur frekuensinya yang nilainya bukan pada frekuensi alamiah rangkaian. Tunggu sekitar 1 menit dan deskripsikan hasil pengamatanmu. 8. Buka saklar dan reset frekuensi AC sehingga sama dengan frekuensi alamiah rangkaiannya. Tunggu sekitar 1 menit dan deskripsikan hasil pengamatanmu cari persamaan dan perbedaan dengan langkah 6. (Kamu akan menemukan bahwa kuat arus listrik sehingga beberapa bagian rangkaian terbakar. pada rangkaian real perlu disiapkan banyak kapasitor untuk mengantisipasinya) 9. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk dua set nilai L dan C yang digunakan pada kegiatan 1. No Kapasitansi C (Farad) Induktansi L (Henry) frekensi alamiah rangkaian LC (Hertz) frekuensi sumber AC (Hertz) 1 2 3 15 Deskripsi hasil pengamatan Radio Tuner Pada radio tuner, resonansi sebenarnya lebih diakibatkan oleh gelombang elektromagnet yang datang, bukan oleh sumber tegangan AC. Rangkaian radio tuner, terdiri atas induktor (lilitan kawat) dan variabel kapasitor. memilih stasion radio tertentu dilakukan dengan cara mengubah nilai kapasitas kapasitornya. Masing-masing stasiun radio memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tertentu, dan semua gelombang elektromagnetik dari berbagai stasiun radio sampai ke dalam antena radiomu. Hanya frekuensi yang bersesuaian dengan frekuensi alamiah radio tuner akan menghasilkan kuat arus yang cukup besar untuk diteruskan dalam rangkaian sampai ke amplifier (rangkaian penguat) Sebuah radio tuner FM di set untuk menerima sebuah stasion radio. Radio tuner memiliki lilitan kawat 1.4 microHenry (1H = 1 x 10-6 H) dan sebuah variable Kapasitor yang diset pada 1.8 picoFarad (1pF =1 x 10-12 Farad). Berapa frekuensi gelombang elektromagnet yang dipancarkan oleh stasiun radio tersebut? (Petunjuk: Stasiun radio FM melakukan "broadcast" pada rentang frekuensi 87.5MHz to 107.5 MHz. Diketahui bahwa 1MHz= 1 x 106 Hz.) Jawaban : Kesimpulan Simpulkan apa yang dapat kamu pelajari dari kegiatan tadi. Apakah sudah dapat memecahkan permasalahan yang sudah dirumuskan di awal kegiatan Buat laporan hasil diskusi dan kerja kelompokmu. Kesimpulan : 16