PEMAKAMAN OBLAT Konst. 4 – Kristus Tersalib Jika kita membawa di dalam tubuh kita kematian Yesus, itu dengan harapan agar kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kita (2Kor 4:10). Konst. 9 – Menjadi Nabi-nabi Dunia Baru Mereka memaklumkan kehadiran Kristus yang membebaskan dan dunia baru yang lahir dari kebangkitanNya. Ketika tubuh seorang Oblat sudah dipersiapkan untuk pemakaman, dia diberi pakaian liturgis yang sepantasnya sesuai dengan tingkatan yang ia terima. Jika Oblat tersebut bukan seorang imam atau diakon tertahbis, tubuhnya diberi busana religius Oblat. Salib kayu hitam dari kapel komunitas harus diletakkan dalam tangan almarhum, bersama dengan rosario. Upacara pada kesempatan meninggalnya seorang Oblat Maria Imakulata adalah perayaan bersama sebagai bagian dari Offisi arwah dan misa pemakaman. Offisi arwah dapat dirayakan pada sore hari sebelum misa pemakaman atau sebelum misa dilakukan. Ritus pelayanan pemakaman adalah ritual yang mengikuti cara setempat. PERAYAAN EKARISTI P. ANTONIO BOCCHI OMI Menghadap Bapa Dipersembahkan oleh Nama Romo Penerimaan Jenazah di Gerbang Gereja Setelah imam menutup peti dengan selubung putih (di mana hal ini merupakan kebiasaan), dia menyalakan lilin paska yang akan memimpin perarakan menuju altar. Dia kemudian mengucapkan doa berikut ini : Kami menyalakan lilin ini dekat dengan tubuh ..., saudara kami. Nyala api ini datang dari-Mu, Ya Tuhan, yang adalah terang dalam kegelapan kami. Semoga cahaya lilin ini menerangi perjalanan yang masih harus kami lakukan, sehingga kami berjalan dalam pengharapan. Setelah doa tersebut, dilanjutkan dengan perarakan peti jenasah dan petugas liturgi memasuki gereja. Ketika peti telah diletakkan di hadapan ( ruang ) mahakudus, imam meletakkan di atas peti Salib Misi Oblat yang meninggal tadi. Dia mengucapkan doa berikut ini : Ingatlah, ya Tuhan Yesus, hambaMu..., saudara kami. Dengan memanggilnya kepada hidup religius dalam Kongregasi Oblat Maria Imakulata, Engkau mengundang dia untuk memanggul salibnya, mengingkari dirinya sendiri dan mengikuti Engkau. Sekarang dia telah mencapai akhir dari perjalanannya. Salib ini mengingatkan kami bahwa Engkau mencintai kami sampai pada saat kematian supaya kami hidup, semoga kami memandangnya selalu sebagai tanda cinta kasihMu bagi ... dan bagi kami semua. Jika Oblat tersebut adalah juga seorang IMAM, stola diletakkan di atas peti dan doa berikut ini diucapkan : Pandanglah hambaMu dengan penuh belas kasih, Ya Tuhan. Ketika dia mengumpulkan umatMu untuk menerima sabdaMu dan sakramen-sakramenMu, dia mengenakan stola imamat. Semoga dia berdiri di hadapanMu hari ini, terbebas dari dosa dan dikenakan dalam pakaian pesta para sahabatMu. RITUS PEMBUKA Nyanyian Pembuka: Tanda Salib dan Salam I : Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. U : Amin. I : Allah yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. Kata Pengantar ( oleh imam ) Pernyataan Tobat hening sejenak I : Saya mengaku....... U : kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita. I : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal. U : Amin I : Semoga Allah yang maha kuasa, (†) mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal. U : Amin. Tuhan Kasihanilah Kami Doa Pembuka DOA PEMBUKA DALAM MISA I : Marilah berdoa, (hening sejenak) Bagi Imam Oblat : Kami menyerahkan ke dalam belas kasihMu, Ya Tuhan, hambaMu .... Engkau memanggil dia untuk berjalan dalam cinta kasih sejati dan di antara umatMu Engkau memilih dia menjadi seorang imam seperti para Rasul. Dia menanggapi panggilanMu karena cinta kepadaMu dan kepada GerejaMu. Sekarang dia telah menyelesaikan karya perutusannya untuk menghimpun umatMu dan mewartakan InjilMu. Anugerahkanlah semoga dia berjumpa dalam kemuliaan dengan Dia yang dia cari di antara saudara-saudaranya, Yesus Kristus PutraMu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. U : Amin. Bagi Bruder Oblat : Allah Mahakuasa, kami berdoa atas nama hambaMu .... Karena cinta kepada Yesus Kristus, PutraMu, dia memilih berjalan dalam cinta kasih sempurna dan untuk mewartakan kabar gembira kepada orang miskin melalui karyanya, doanya dan kehadirannya. Semoga dia berbahagia dan bersuka pada hari ketika Engkau akan menyatakan kemuliaanMu kepada mereka yang telah memberikan hidupnya bagi PutraMu. Semoga dia berbagi dalam kebahagiaan abadi KerajaanMu bersama dengan seluruh sudaranya. Kami mohon ini dengan pengantaraan Yesus Kristus PutraMu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. U : Amin. Bacaan Pertama L : Bacaan pertama dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma ( 8:31b-35;37-39) Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus Saudara-saudara, jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi : yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. L : Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah. Nyanyian Tanggapan Sabda : Bacaan Injil I : Tuhan sertamu. U : Dan sertamu juga. I : Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Yohanes (11:17-27) U : Dimuliakanlah Tuhan! Akulah kebangkitan dan kehidupan I : Ketika Yesus tiba di Betania, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." I : Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya. U : Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Homili Pemberkatan Jenasah? Doa Umat I : Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa yang mahakuasa, yang telah Putra-Nya dari alam maut sebagai jaminan hidup abadi bagi semua orang beriman. P : Bagi saudara kita yang telah meninggal dunia...Ya Bapa, dalam pembaptisan, saudara kami ini telah menerima benih hidup kekal. Semoga ia menerima benih hidup kekal. Semoga ia Kau perkanankan bergabung dalam persekutuan para kudus. P : Bagi Bapak Uskup dan para pastor kita yang sudah meninggal dunia : Ya Bapa, semoga para pemimpin kami yang telah Kau panggil menghadap, Kau ikut sertakan dalam perayaan surgawi. P : Bagi sanak saudara kita yang telah meninggal dunia : Ya Bapa, semoga Engkau demi kerahiman-Mu menyambut sanak saudara kami yang telah Kau panggil dalam kerajaan-Mu yang berlimpah damai dan bermandikan cahaya. I : Allah Bapa, pencipta dan penebus umat beriman, ampunilah segala dosa hamba-hambaMu. Semoga berkat doa kami ini mereka memperoleh kasih sayangMu yang senatiasa merea harapkan. Demi Kristus, Tuhan kami. U : Amin. LITURGI EKARISTI Nyanyian Persembahan Persembahan Doa Persiapan Persembahan I : Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. I : Terimalah ya Bapa, persembahan roti dan anggur lambang seluruh kenyataan diri kami yang rapuh oleh kelemahan dan keterbatasan kami. Semoga persembahan ini Kauubah menjadi kekuatan rahmat bagi kami serta kedamaian bagi semua orang yang telah meninggal dunia, khususnya yang telah Kaupanggil. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin. Doa Syukur Agung I : Tuhan sertamu U : dan sertamu juga I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan U : Sudah kami arahkan I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita U : Sudah layak dan sepantasnya. I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang Kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab Ia menerima maut seorang diri supaya kami semua tidak mati ; bahkan Ia sudah rela wafat seorang diri, supaya kami semua hidup bagi-Mu untuk selama-lamanya. Maka, tergabung dalam paduan suara para malaikat kami pun bersukaria memuji Dikau dengan bernyanyi / berseru : U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. Doa Syukur Agung III I : Sungguh kuduslah Engkau ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu, sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu. Maka kami mohon ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi tubuh (†) dan darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus yang menghendaki kami merayakan misteri ini. Sebab pada malam ia dikhianati, Yesus mengambil roti, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata: TERIMALAH DAN MAKANLAH! INILAH TUBUHKU, YANG DISERAHKAN BAGIMU! Demikian pula sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata: TERIMALAH DAN MINUMLAH! INILAH PIALA DARAHKU. DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU! Anamnese I : Setiap kali kita makan roti ini, dan minum dari piala ini, kita menyatakan iman kita. U : Wafat-Mu kami kenang, ya Tuhan, yang bangkit mulia. Datanglah, umat-Mu menanti penuh iman dan harapan. I : Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikkan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali, dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau ini. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu, agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama para pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus, dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami. Ya Bapa, semoga berkat korban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami Benedictus XVI dan Uskup kami Johannes Pujasumarta, serta semua uskup, para imam, diakon serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di mana pun mereka berada. Ingatlah akan hamba-Mu..., yang telah Kaupanggil menghadap hadirat-Mu. Ia telah meninggal seperti Kristus, maka perkenankanlah ia ikut bangkit bersama Dia. Sebab Kristus akan membangkitkan orang mati dan mengubah badan yang fana menjadi serupa tubuhNya yang mulia. Sudilah pula menganugerahkan kebahagiaan abadi kepada semua yang telah berpulang ke hadirat-Mu: saudara-saudari kami seiman, dan semua orang lain yang hidupnya berkenan pada-Mu. Pada waktu itu, Engkau menghapus setiap tetes air mata kami, karena dengan memandang Engkau, ya Bapa, kami akan serupa dengan Dikau sepanjang masa dan tak henti-hentinya memuji Dikau. Kami berharap, agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selamalamanya, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu Allah Bapa Yang Maha Kuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa. Amin. KOMUNI Bapa Kami (PS 402) I : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa... U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. I : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus. U : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. DOA DAMAI I : Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa. U : Amin. I : Damai Tuhan bersamamu U : Dan bersama rohmu Anak Domba Allah Persiapan Komuni Ajakan menyambut Komuni I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh. Nyanyian Komuni Doa Sesudah Komuni I : Ya Bapa, sumber kehidupan abadi, kami bersyukur kepada-Mu atas kurnia Tubuh dan Darah Putra-Mu kepada kami. Semoga kehadiran Kristus dalam Sakramen Kudus ini, memberi semangat dan daya cinta yang berlipat ganda kepada kami serta melimpahkan kedamaian abadi bagi saudara kami... yang telah meninggal dunia. Demi Kristus yang kami sembah dan kami percayai sebagai jalan dan kebenaran hidup, doa syukur ini kami haturkan kepada-Mu, sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami sepanjang segala masa. U : Amin. RITUS PENUTUP Berkat dan Pengutusan I : Tuhan sertamu U : Dan sertamu juga I : Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. U : Amin I : Saudara sekalian, dengan ini perayaan ekaristi dan doa kita sudah selesai. U : Syukur kepada Allah. I : Marilah pergi, kita diutus. U : Amin. Nyanyian Penutup : Salam ya Ratu atau Lagu Maria yang lain Bacaan Alternatif Bacaan 1 1Tes 4:13-18 Kita akan tetap bersama-sama dengan Tuhan Saudara-saudara, kami ingin agar kalian mengetahui nasip mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan ini. Demikianlah sabda Tuhan. Keb 3:1-9 Mereka diterima bagaikan korban bakaran Keb 4:7-15 Hidup yang tak bercela merupakan usia lanjut Yes 25:6a,7-9 Ia akan meniadakan maut untuk selamanya TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya. Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nantinantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!" Mzm 25:6-7bc, 17-18, 20-21 KepadaMu ya Tuhan, kuangkat jiwaku Mzm 103:8 dan 10, 13-14, 15-16, 17-18 Tuhan adalah penyayang dan pengasih Mzm 130:1-2, 3-4ab, 4c-6, 7-8 Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu ya Tuhan Rom 5:17-21 Sama seperti dosa berkuasa, demikian kasih karunia akan berkuasa Rom 6:3-9 Marilah kita hidup dalam hidup baru Tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Rom 8:14-17 Jika kita menderita bersama Dia, kita juga akan dipermuliakan bersama Dia Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Bacaan Injil : Luk 23:34-47 "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah." Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!" Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi". Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Demikianlah sabda Tuhan. Mat 5:1-12a Sabda Bahagia Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." Yoh.14:1-6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” Sebelum berpisah dengan murid-murdNya, Yesus bersabda, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.