hukum ekonomi islam

TIM PENGAJAR HUKUM EKONOMI
ISLAM FHUI
Selama kuliah berlangsung ;
1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dan sopan.
2. Seluruh alat komunikasi harus dimatikan.
 Batas keterlambatan adalah 15 menit, jika
melebihi batas waktu ini mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti kuliah pada hari itu.




Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti kuliah
karena mewakili FHUI harus dibuktikan
dengan surat tugas dari fakultas, jika sakit
maka harus dengan surat keterangan sakit
dari dokter yang telah dilegalisir PKM.
Wajib membawa buku dan peraturan
perundang-undangan yang telah ditentukan.
Dilarang menitip tanda tangan kehadiran, bila
melakukannya yang dititipkan dan yang
menitipkan dianggap tidak hadir. Bila tidak
ada yang mengaku semua dianggap tidak
hadir.


Tugas harus diberikan tepat waktu.
Dilarang melakukan kecurangan dalam tugas
dan ujian. Bila melakukannya maka tidak lulus
dalam kuliah.






Instruman evaluasi yang digunakan dalam kuliah
ini adalah:
Kehadiran
: 10 %
Tugas
: 20 %
UTS
: 30 %
UAS
: 40 %
UTS diselenggarakan pada kuliah ke 8.


Pengertian:
Sistem Ekonomi Islam adalah sistem
pemenuhan kebutuhan hidup manusia untuk
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran
yang didasarkan pada ajaran-ajaran Islam
dalam al Qur’an dan as Sunnah yang
dikembangkan oleh pemikiran manusia
◦Menarik untuk dikaji krn:
1. Diharapkan dapat memecahkan
masalah- masalah yg melanda
ekonomi dunia.
2. Merupakan cabangilmupengetahuan
yang dijiwai oleh ajaran Islam.





Pendekatan Islam dalam ekonomi a.l :
1. Konsumsi manusia dibtsi sampai pd
tingkt yg perlu dan bermanfaaat bagi
kehdpan mns.
2. alat pemuasan dan kebutuhan mns
seimbang.
3. dalam pengaturan distribusi, sirkulasi
barang dan jasa, nilai-nilai moral hrs
diterapkan.
4. pemerataan pendptan dilakukan dengan
mengingat sumber kekayaan seseorang
diperoleh dari usaha yang halal.



1. Al-Qur’an.
2. As-Sunnah.
3. Ar-Ra’yu.



1. Asas Filsafat Ekonomi Islam.
2. Nilai Dasar Ekonomi Islam.
3. Nilai instrumental Ekonomi Islam.


1.
Asas Filsafat Ekonomi Islam
Menurut A. M. Saefuddin ada 3 asas filsafat
ekonomi Islam, yaitu:
Semua yg ada di alam semesta, langit, bumi
serta sumber-sumber alam yg ada padanya,
juga harta kekayaan yg dikuasai manusia
adalah milik Allah. Pemilikan manusia atas
barang dan jasa bersifat relatif.
2. Allah itu Maha Esa :
Allah adalah pencipta segala yang ada di
alam semesta termasuk manusia.
3. Beriman pada hari kiamat dan kepada hari
pengadilan.
Merupakan asas penting dalam SEI karena
segala tingkah laku ekonomi mns di dunia
termasuk harta kekayaan yang diamanatkan
Allah kepada manusia akan dimintakan
pertanggungjawabannya di akhirat kelak.