SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 1 of 12 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI untuk IKUT SERTA dalam PERDAGANGAN melalui JARINGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE) Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan. Tanggung Jawab Lingkungan Utama dari Bidang Fungsional Keuangan Pelanggan Pemasok Pemegang Saham dan Pemilik Serikat Pekerja Masyarakat Keuangan Masyarakat Global Pesaing Pemerintah SDM Jasa Inf. Manufaktur Pemasaran X X X X X X X X X X X X X X X SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 2 of 12 Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik : 1. Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. 2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik. 3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik : 1. Biaya tinggi. 2. Masalah keamanan. 3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia. Intelijen Bisnis Ada ungkapan “Jika anda ingin membuat sup ayam, hal pertama yang anda perlukan adalah ayam”. Logika yang sama dapat diterapkan : “Jika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang anda perlukan adalah pemahaman mengenai elemenelemennya” Lihat gambar 2 !!! SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 3 of 12 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik Sistem Antar Organisasi (IOS) ; Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Manfaat IOS Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu adalah : 1. Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain. Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi memungkinkan itu sendiri sehingga perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 4 of 12 Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikanperbaikan yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan lain. 2. Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu berasal dari 3 metode dasar : Keistimewaan produk yang unik. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian. Peningkatan biaya peralihan. Pertukaran data Elektronik/Electonic Data Interchange (EDI) Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer perusahaan. Lihat gambar 3 !!! Tingkat penerapan EDI : diantara beberapa SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 5 of 12 1. Pemakai tk. 1 , hanya 1 atau 2 set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas. 2. Pemakai tk. 2 , banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah besar mitra dagang. 3. Pemakai tk. 3, bukan cuma set transaksi yang ditransmisikanke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI. Mitra Bisnis Proaktif dan Reaktif Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan EDI dan mengidentifikasi apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif : 1. Tekanan pesaing. Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menetapkan EDI secara reaktif. 2. Kekuasaan yang dilaksanakan. Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain, perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI. 3. Kebutuhan intern SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Jika perusahaan melihat Page 6 of 12 bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara proaktif. 4. Dukungan manajemen puncak. Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif, dukungan manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan. Lihat gambar 4 !!! Pendekatan yang diambil akan menentukan cara perusahaan Penelitian menyimpulkan melaksanakan Premkumar bahwa dan penerapannya. Ramamurthy perusahaan proaktif cenderung : Melakukan perencanaan proyek EDI yang lebih baik. Membangun hubungan yang lebih baik dengan banyak mitra dagang. Melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengintegrasikan EDI keberbagai aplikasi lain. Perusahaan EDI Menikmati Manfaat Langsung dan Tidak Langsung (Lihat gambar 5) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 7 of 12 Rancang Ulang Proses Bisnis (BPR) Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru. BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dengan 2 cara : Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan lagi melalui pemeliharaan sistem biasa. Perusahaan menerapkan BPR untuk berbagai operasi utamanya, menimbulkan usaha dampak tersebut gelombang pasti yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis komputer. Teknik penerapan BPR : Rekayasa mundur, proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi elemen-elemennya dan hubungannya serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari yang sekarang ada. Restrukturisasi, transformasi suatu sistem menjadi bentuk yang fungsionalitasnya. lain tanpa mengubah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 8 of 12 Rekayasa ulang, rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya (rekayasa maju). Tenologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik : 1. Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia telekomunikasi umum. 2. Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI. 3. Internet komunikasi , memungkinkan global yang suatu tidak jaringan hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Betty Yudha S. , SKom Page 9 of 12 Apa itu e-commerce? Anda membeli baju lebaran dengan menggesekkan kartu kredit Anda pada hakekatnya adalah salah satu realisasi e-commerce dalam kehidupan kita sehari-hari. Anda mengambil uang dari Mesin ATM juga bisa disebut e-commerce. Dan yang lebih canggih lagi, Anda membeli buku dari situs amazon.com, mengisi form pembelian, memasukkan nomor kartu kredit Anda , dan mengklik tombol Submit atau Buy dari Internet adalah e-commerce. Jadi , pada dasarnya e-commerce merupakan bentuk transaksi ekonomi yang dilakukan secara digital. Atau dengan kata lain, aktifitas ekonomi digital dapat dilakukan oleh siapa saja melalui Internet Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, negosiasi dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain. Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi. Berikut ini beberapa definisi mengenai electronic commerce yang mungkin dapat membuka gambaran lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan electronic commerce. "Pada saat Internet memberdayakan seluruh penduduk dan mendemokratisasikan kehidupan sosial (societies), itu juga akan mengubah paradigma ekonomi klasik. Model baru interaksi komersial berkembang sewaktu kalangan bisnis dan kustomer/pelanggan-pelanggannya berpartisipasi dalam suatu pasar elektronik dan mencapai manfaat bersama. GII (Global Information Infrastructur) secara potensial telah mengubah dengan cepat bidang komersil dan bidang-bidang lainnya dengan mengurangi biaya secara dramatis dan memberi suatu sarana baru untuk melakukan transaksi komersial. Internet bakal mengubah pemasaran retail secara revolusioner. Komersialisasi di Internet bakal mencapai 10 milyar dollar samapi akhir abad ini. " (U.S. Executive Office of the President, 1997) "Elektronic Commerce adalah transaksi komersial dari jasa dalam format elektronik" (Transatlantic Business Dialogue Electronic Commerce White Paper, 1997) "Electronic Commerce merujuk secara umum kepada semua bentuk transaksi yang berkaitan dengan aktifitas komersial, baik organisasi maupun individual, yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara, dan gambar" (OECD, 1997) "Electronic Commerce berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. E-commerce didasarkan pada pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks, bunyi dan video. Ecommerce mencakup segala macam aktifitas termasuk perdagangan elektronik baik barang ataupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dana secara elektronik, electronic share trading, electronic bil of landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing, public procurement, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. Termasuk juga produk (consumer good, peralatan medis) atau jasa (layanan informasi, keuangan dan hukum); aktivitas tradisional (kesehatan, pendidikan) dan aktivitas-aktivitas baru (virtual malls)" (European Commission, 1997) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 12 Betty Yudha S. , SKom Page 10 of "Electronic Commerce adalah melakukan aktifitas bisnis yang diarahkan pada pertukaran nilai melalui jaringan telekomunikasi." (European Information Technology Observatory, 1997) "..elektonik commerce, yang saat ini baru diterapkan secara terbatas pada beberapa perusahaan saja, adalah memasuki suatu era baru dimana beberapa orang yang tidak spesifik misalnya pelanggan umum terkait dalam suatu jaringan. Sebagai tambahan, isinya tidak hanya berupa transaksi data untuk menempatkan atau menerima order yang sederhana namun juga menyangkut kegiatan komersial umum seperti publikasi, iklan, negosiasi, kontrak dan fund settlements." (Ministry of Int'l. Trade and Industry, Japan, 1996) Pembayaran melalui Internet, misalnya dilakukan dengan kartu kredit, sebenarnya memiliki mekanisme yang sama dengan cara pembayaran melalui Point Of Sale di toko atau mal . Yang membedakannya adalah, pembayaran melalui Internet dilakukan menggunakan komputer pribadi Anda dan server web pemilik toko atau mall yang telah online. Beberapa aktifikas komersial sebenarnya telah lama dilakukan melalui jaringan. Namun tingkat operasionalnya terbatas pada transaski business-to-business dan melakukannya melalui jaringan virtual yang sifatnya pribadi dan mahal. EDI (Electronic Data Interchange) dan ETF (Electronic Transfer Fund) misalnya, telah diimplementasikan beberapa dekade yang lalu untuk melakukan transaksi busines-to-business skala besar. EDI biasanya digunakan antara pemasok dan produsen. Namun sistem ini tidak memiliki fleksibilitas yang cukup memadai untuk memenuhi tuntutan pasar yang muncul sekarang ini. Di internet, order produk saat ini sudah dapat dilakukan dengan hanya melihat katalog produk, dan kemudian memasukkannya ke dalam keranjang belanja elektronik dengan menekan tombol mouse Anda untuk menyelesaikan prosedur pembelian setelah mengisi form order. Salah satu keunggulan Internet dibandingkan dengan jaringan virtual yang sifatnya pribadi seperti EDI, value added network (VAN), dan yang lainnya adalah felksibilitasnya Sistem pembayaran melalui e-commerce memerlukan suatu persayaratan yang mencakup: Konfidensialitas untuk menjamin bahwa konsumen, pedagang dan informasi transaksi pembayaran tetap konfidensial Integritas dari semua data yang ditransmisikan melalui jaringan publik seperti Internet Otentikasi yaitu jaminan bahwa Andalah pemegang kartu yang sah dan berhak memakai kartu tersebut untuk barang yang Anda beli. Dalam hal ini, penjual memeriksa otentikasi dengan tanda tangan yang tertera di kartu Anda. Jenis otentikasi lainnya misalnya pada saat Anda ingin mengambil uang melalui ATM diperlukan suatu PIN (Personal Identification Number) bahwa Anda memang berhak untuk melakukan transfer tersebut. dari pihak pembeli maupun pihak pedagang Keamanan berkaitan dengan perlindungan atau jaminan keamanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab Mekanisme privacy untuk pertukaran informasi yang sifatnya umum maupun pertukaran data pembayaran. Divisibilitas, berkaitan dengan spesifikasi praktis transaksi baik untuk volumen besar maupun transaksi skala kecil. Interoperabilitas dari perangkat lunak, maupun jaringan dari penerbait kartu kredit dan perbankan Di Internet, untuk menjamin konfidensilitas, otentikasi dan privacy digunakan suatu metode keamanan yang disebut enkripsi . Enkripsi merupakan cara mengubah data standar teks melalui SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 12 Betty Yudha S. , SKom Page 11 of suatu prosedur penyandian yang sangat rumit, yang hanya dapat dipecahkan dengan suatu kunci tertentu dan spesifik. Persyaratan pembayaran mana yang akan diterima oleh suatu sistem pembayaran tergantung pada metode enkripsi yang digunakan yaitu apa yang disandikan dan siapa yang boleh membuka sandi tersebut. Untuk mengatasi masalah yang rumit dalam hal penyandian informasi ini, beberapa mekanisme otentikasi telah dikembangkan yang dapat menjamin integritas pembeli maupun vendor. Beberapa diantaranya adalah menggunakan tanda tangan digital untuk korespondensi elektronik, dan sertifikat digital untuk menyatakan suatu identitas pribadi maupun perusahaan. Beberapa cara yang digunakan untuk melakukan pembayaran di Internet pada dasarnya adalah sistem pembayaran tradisional yang kita kenal sehari-hari : baik kontan, cek dan kartu kredit. Hanya saja, pembayaran di Internet semuanya digital dan dirancang untuk ditangani secara elektronik dari mulai pembelian, otorisasi, pemeriksaan dan pengiriman barang. Dengan kata lain segala sesuatunya diubah menjadi bit. Sistem pembayaran berikut ini telah dikembangkan dan digunakan sebagai cara pembayaran elektronik melalui Internet. Kartu kredit dapat ditangani secara on-line dengan dua cara: Mengirimkan nomor kartu kredit yang tidak dienkripsi melalui Internet Mengenkripsi data kartu kredit sebelum suatu transaksi terjadi. Penerapan E-Commerce Electronic Commerce sebagai suatu cara untuk melakukan aktifitas perekonomian dengan infratuktur Internet memiliki jangkauan penerapan yang sangat luas. Seperti halnya Internet, dimana siapapun dapat melakukan aktifitas apapun termasuk aktifitas ekonomi, e-commerce memiliki segmentasi penerapan yang luas. Secara garis besar, e-commerce saat ini diterapkan untuk melaksanakan aktifitas ekonomi business-to-business, dan business-to-consumer. Ketiga fokus strategis penerapan e-commerce akan disikusikan di bagian ini. Anda sebagai pemakai Internet, setidaknya dapat memberikan penilaian dan mengambil manfaat dari ketiga fokus strategis e-commerce tersebut dan menentukan fokus yang mana yang sesuai dengan kemampuan yang ada dan memungkinkan. Business-to-Business eCommerce Dalam suatu rangkaian distribusi, kehadiran Internet dapat menghubungkan semua aktifitas bisnis dengan bisnis lainnya, tidak peduli dimana ia berada atau posisinya dalam rangkaian distribusi. Kemampuannya ini , secara langsung maupun tidak langsung, sebenarnya dapat mengancam lapisan penghubung tradisional seperti wholesaler atau broker. Fasilitas yang disediakan Internet memberikan sarana bagi bisnis untuk berhubungan langsung dengan para pemasok - dan karenanya menghapuskan peranan perantara seperti broker. Kendati demikian, terlepas dari dimana posisi suatu organisasi atau perusahaan dalam rangkaian pemasokan, terdapat peluang-peluang yang dapat digali oleh siapa saja untuk memanfaatkan Internet semaksimal mungkin guna mencapai kompetitifitas bisnis yang sebelumnya tidak dapat dicapai. Yaitu: Memberikan informasi. Sebagai misal, suatu perusahaan distribusi obat-obatan, McKesson, menggeser posisi bisnisnya dari distributor menjadi suatu value added provider dalam industri kesehatan . Produk utamanya adalah informasi, bukan lagi obat-obatan. Bagaimana bisa demikian? Ini dikarenakan expoitasi McKesson atas database informasi yang dimilikinya baik SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 12 Betty Yudha S. , SKom Page 12 of dalam penjualan dan unit untuk farmasi. Paket-paket informasi tersebut diberikan untuk memperbaiki kinerja finansial farmasi. Pengadaan dan Pembelian (Purchasing and Selling). Purchasing and Selling. General Electric’s Trading Process Network membolehkan para pemasoknya untuk mendownload Request Forn Proposal (RFP) GE’s, melihat diagram spesifikasi suku cadang, dan berkomunikasi dengan General Electric untuk menyelesaikan transaksi. GE memperluas jaringannya untuk menolong perusahaan-perusahaan lain saling melakukan jual beli dan mengkaji model bisnis berdasarkan fee. Beralih ke Internet(Moving to an Internet platform). Bank-bank di Amerika Serikat, misalnya Bank of America dan Wells Fargo, saat ini telah mengkaji kemungkinan EDI untuk menerapkan fungsi transaksi business-to-business dialihkan ke Internet untuk menekan biaya operasional. Memasok Layanan Ekstranet. Perusahaan yang telah menerapkan Intranet mulai memberikan kemungkinan layananan baru dengan memberikan sebagian kecil dari sistem Intranetnya ke pelangganpelanggan strategis; mitra; atau mitra dagangnya misalnya apa yang telah dilakukan oleh General Electric’s Trading Process Network. Contoh lain adalah Federal Express yang memanfaatkan infrastrukturnya yang telah ada untuk mengirimkan paket dengan cepat dengan cara memberikan layanan pemenuhan order melalui web kepada para pelanggannya. Situsnya yang terkenal ( http://www.fedex.com ) memiliki fasilitas penjejak paket di seluruh dunia. Business-to-Consumer eCommerce Dari tahun ke tahun, pengaruh Internet dalam perekonomian semakin nyata seperti ditunjukkan dalam tabel (4.1). Perusahaan di seluruh dunia mulai menggali keuntungan dan manfaat Internet dan mencoba menguasai pangsa pasar yang muncul akibat adanya Internet ini. Layanan busines-to-consumer yang diberikan melalui Internet secara langsung sebenarnya mengalami pergeseran. Yang mudah dilihat adalah pergeseran dalam hal: One-way marketing. Perusahaan-perusahaan yang memiliki situs web atau homepage tetap memiliki mekanisme distribusi yang mencolok untuk mempublikasikan brosur-brosurnya, mendorong, strategi pemasaran satu arah. Pemesanan melalui web. Tersedianya transaksi web yang aman memungkinan suatu perusahan untuk membolehkan konsumennya memesan produk langsung melalui web. Katalog-katalog elektronik dan mal-mall maya menjadi suatu hal yang biasa. Relationship Marketing. Yang paling mencolok dari pardigma ini adalah apa yang disebut relationship marketing. Karena tingkah laku pelanggan dapat dilacak dari web, pada saat masuk ke situs web perusahaan, perusahaan-perusahaan dapat melalukan suatu percobaan dengan metodologi ini sebagai perangkat untuk meriset pasar dan relationship marketing misalnya: Survei melalui web Menggunakan web untuk membuat inferensi mengenai profil pembelian konsumen Mengkustomisasikan produk dan layanan Mencapai kepuasan konsumen dan membangun loyalitas pelanggan Contoh awal dari perusahaan yang memanfaatkan potensi interaktifitas Internet untuk melakukan terobosan hubungan konsumen adalaf Firefly. Firefly telah menciptakan produk-produknya melalui teknologi web tracking. Yang dilakukan perusahaan distribusi audio dan video ini adalah secara literal menciptakan suatu produk yang khusus untuk setiap pelanggannya berdasarkan profil pelanggan dan kelakukan pembeliannya. Sebagai misal, seorang pembeli CD yang menyukai musik klasik mungkin akan dibuatkan perangkat audio dan video yang disesuaikan untuk mendengarkan musik klasik.