File

advertisement
PENDAHULUAN
 Andisol memiliki sifat unik dibanding tanah lain
Tan (1998) Andisol terdapat
banyak di topografi :
- Mengandung
Alofan, Imogolit
& Al Humus kompleks
-Berat jenis ringan
-Lunak alami
-Menyediakan air higroskopis
dan tersedia bagi tanaman
-Melarutkan Al pada suasana
asam
-Meretensi Fosfat tinggi
Penulis Tertarik untuk
meneliti karakteristik kimia
andisol yang terakumulasi
pada topografi yang
kemiringan nya berbedabeda
-Andisol memiliki kemampuan dan potensi
berbeda didalam menyediakan hara
-Termasuk tanah yang subur
-Cocok dikembangkan potensinya untuk usaha
pertanian
TAHURA menurut sumber
DEPHUT (2008) memiliki
kemiringan lereng mulai dari
lereng sampai berbukit dan
curam karena dikawasan ini
terdapat Gunung Sibayak,
daerah ini juga termasuk
kawasan konservasi
dataran rendah, berlereng
sampai dipuncak gunung.
Perbedaan ini
mempengaruhi vegetasi dan
iklim, secara mikro
pengaruhnya terasa pada
perbedaan drainase, run off
Serta tingkat erosi yang
dihasilkan. Andisol yang
berdrainase buruk akan
mengandung banyak
akmulasi humus serta
mempunyai epipedon
melanik
Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui Karakteristik kimia tanah Andisol
pada kemiringan lereng berbeda di Taman Hutan Raya
Bukit Barisan Dusun Tongkoh Desa Daulat Rakyat
Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo
Kegunaan Penelitian
 Sebagai bahan informasi untuk pengelolaan tanah
bagi pemerintah khususnya Pihak Pengelola Taman
Hutan Raya Bukit Barisan Dusun Tongkoh Desa
Daulat Rakyat Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten
Karo.
 Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Bahan dan Metode
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan Dusun Tongkoh Desa Daulat
Rakyat Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, dengan ketinggian tempat 1435 meter di atas permulaan
laut pada kordinat 03o12’30.5”LU-03o12’31.7”LU dan 98o32’04.5”BT-98o32’04.2”BT yang berjarak 60 km dari
kota Medan. Penelitian ini juga dilaksanakan di Laboratorium Kimia-Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara Medan. Dimulai pada bulan Februari 2009 s/d selesai
Bahan dan Alat
Bahan  Peta Lokasi Penelitian skala 1:50000 (lampiran 1), Peta Jenis Tanah skala 1:50000 (lampiran2), Peta
Kemiringan Lereng skala 1:50000 (lampiran3), sample tanah pada 3 profil yang diambil perlapisan serta
bahan kimia
Alat  GPS, Klinometer, Meteran, Ring sample, Kantong Plastik, kertas label, cangkul, sekop, tembilang,
pisau pandu, kompas, Munsell Soil Colour Chart, Formulir isisan profil, spidol permanen, serta sejumlah
alat untuk analisis kimia tanah di Laboratorium
Metode Penelitian
Metode Survei meliputi pengamatan visual dengan cara mengamati setiap
lapisan pada masing-masing profil, topografi dan lingkungan disekitarnya
Kegiatan di Lapangan :
1. Pra-Survei Menentukan lokasi & kordinat pembuatan 3 profil berdasarkan
tingkat kemiringan dengan alat Klinometer dimana
Profil 1(P1)= Topografi landai (6%)
Profil2 (P2)= Topografi bergelombang-agak miring (12%)
Profil3 (P3)= Topografi miring-berbukit (17%)
2. Survei  Pengamatan visual tiap-tiap profil perlapisan dengan acuan buku Petunjuk
Teknis Pengamatan Tanah Balai Penelitian Tanah 2004, Pengamatan bentang alam
makro dan mikro yang dimasukkan pada daftar isian profil selanjutnya dideskripsikan
serta diklasifikasikan dengan acuan Buku Soil Taxonomy 2006, pengambilan sample
contoh tanah untuk analisis sifat kimia tanah
Analisa Laboratorium
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Analisa pH (H2O dan NaF) dengan menggunakan alat
pH meter metode Elektrometri
Analisa Kapasitas Tukar Kation Tanah (KTK-Tanah)
dengan ekstraksi NH4Oac (pH 7)
Analisa C-Organik metode Walkley & Black
Analisa Retensi Fosfat metode Blakemore
Analisa Zero Point of Charge (ZPC) metode Salt Titration
Analisa Al-ekstrak oksalat Asam
Analisa Si-ekstrak oksalat Asam
Analisa Fe-ekstrak oksalat Asam
Analisa Al-ekstrak pyrofosfat
PETA LOKASI
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Deskripsi Profil Andisol di Tahura
Profil tanah dibuat pada kemiringan 6%, 12%, 17%. Berikut disajikan
skema pembuatan profil tanah pada 3 kemiringan lereng berbeda
1498 mdpl
1485 mdpl
1475 mdpl
Barat
Eksposisi
Timur
Karakteristik Kimia Pada Profil 1, yaitu: pH H2O, pH NaF,
C-Organik, KTK, Retensi P, ZPC, Alo, Alp, Sio
Horizon
Kedalaman
(cm)
Parameter
pH
H2 O
pH
NaF
C-Organik
(%)
KTK
(me/100gram)
Retensi
P (%)
ZPC
Alo (%)
Alp(%)
Sio(%)
O
0-12
5.20
10.43
13.57
27.16
90.08
4.70
0.32
0.10
0.11
Ah1
12-20
5.02
11.08
8.33
22.87
87.13
4.91
0.27
0.10
0.12
Ah2
20-59
4.87
11.18
1.02
11.84
91.23
5.65
0.31
0.12
0.10
Ah3
59-90
5.27
11.21
0.94
12.25
90.39
4.85
0.23
0.12
0.15
BC
>90
4.92
11.11
1.40
10.82
93.65
5.65
0.25
0.11
0.17
Feo, Al:Si, 1/2Fe+Al, Alofan
Horizon
Kedalaman (cm)
Parameter
Feo(%)
Al:Si x 28/27
1/2Fe+Al
Alofan (%)
O
0-12
0.15
2.07
0.40
3.40
Ah1
12-20
0.13
1.47
0.34
7.70
Ah2
20-59
0.09
1.97
0.35
7.80
Ah3
59-90
0.15
0.76
0.31
8.40
BC
>90
0.19
0.85
0.35
2.50
Karakteristik Kimia Pada Profil 2, yaitu : pH H2O, pH NaF,
C-Organik, KTK, Retensi P, ZPC, Alo, Alp, Sio
Horizon
Kedalaman
(cm)
Parameter
pH
H2 O
pH
NaF
C-Organik
(%)
KTK
(me/100gram)
Retensi
P (%)
ZPC
Alo (%)
Alp(%)
Sio(%)
O
0-10
5.23
11.27
5.91
46.97
90.71
4.31
0.26
0.12
0.11
Ah1
10-34
5.20
11.36
3.22
23.48
90.92
5.80
0.27
0.13
0.11
Ah2
34-50
4.95
11.32
4.43
22.46
91.55
5.35
0.20
0.12
0.19
Bw1
50-98
4.60
11.19
0.62
12.25
88.08
5.11
0.22
0.09
0.21
Bw2
>98
4.83
11.24
1.88
20.01
90.39
5.45
0.16
0.11
0.21
Feo, Al:Si, 1/2Fe+Al, Alofan
Horizon
Kedalaman (cm)
Parameter
Feo(%)
Al:Si x 28/27
1/2Fe+Al
Alofan (%)
O
0-10
0.09
1.32
0.31
8.30
Ah1
10-34
0.06
1.32
0.30
6.30
Ah2
34-50
0.16
0.44
0.28
4.40
Bw1
50-98
0.18
0.64
0.31
3.30
Bw2
>98
0.11
0.25
0.22
2.10
Karakteristik Kimia Pada Profil 3, yaitu: pH H2O, pH NaF,
C-Organik, KTK, Retensi P, ZPC, Alo, Alp, Sio
Horizon
Kedalaman
(cm)
Parameter
pH
H2 O
pH
NaF
C-Organik
(%)
KTK
(me/100gram)
Retensi
P (%)
ZPC
Alo (%)
Alp(%)
Sio(%)
O
0-32
5.08
11.14
4.43
28.18
87.77
5.05
0.16
0.12
0.12
Ah1
32-55
4.81
11.19
0.32
19.60
86.30
5.17
0.11
0.10
0.20
Ah2
55-78
4.96
11.30
0.05
8.37
82.41
5.41
0.11
0.09
0.35
Bw1
78-123
4.84
11.22
0.67
11.44
89.55
5.58
0.12
0.12
0.47
Bw2
123-142
4.85
11.03
0.78
17.15
89.87
5.55
0.09
0.09
0.40
Bw3
>142
4.86
11.14
0.97
24.91
90.92
5.42
0.12
0.12
0.44
Feo, Al:Si, 1/2Fe+Al, Alofan
Horizon
Kedalaman (cm)
Parameter
Feo(%)
Al:Si x 28/27
1/2Fe+Al
Alofan (%)
O
0-32
0.14
0.34
0.32
5.50
Ah1
32.55
0.13
0.05
0.17
8.30
Ah2
55-78
0.19
0.06
0.21
4.80
Bw1
78-123
0.10
0.00
0.17
1.80
Bw2
123-142
0.13
0.00
0.15
2.60
Bw3
>142
0.09
0.00
0.16
3.30
Kesimpulan
Profil 3
Profil 2
Profil 1
Parameter
Parameter
Parameter
ZPC
pH H2O
C-organik
Sio
KTK
Tinggi
Sedang
pH NaF
KTK
Tinggi
Retensi P
Alo
pH H2O
Alp
Al:Si
pH NaF
C-organik
pH H2O
C-organik
ZPC
pH NaF
Retensi P
Alp
Retensi P
Rendah
Sedang
Alo
Alo
Alp
Sio
KTK
Rasio Al:Si
Rasio Al:Si
Sio
Tinggi
Sedang
ZPC
Rendah
Saran
 Penanaman pohon perlu ditingkatkan dan
penebangan dikurangi pada kemiringan 17% atau
lebih oleh Pemerintah,khususnya pihak Dephut ,
sehingga dapatmengurangi pencucian Al dan Fe ke
Daerah Dataran (kemiringan 0-8%), dengan demikian
retensi P dapat diminimalkan
Download