KONTRAK PERKULIAHAN (RPP) : Musik Teater Nusantara Mata Kuliah Pengampu/Pengajar : Dr. Zulkarnain Mistortoify, M.Hum. :1 Semester :2 SKS : Teater ISBI Makassar (Sulawesi Selatan) Jurusan/Prodi 1. MANFAAT MATA KULIAH Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan penataan musik teater yang berorientasi tradisi (re-interpretasi tradisi melalui pendekatan kekinian). Menumbuhkembangkan kecintaan peserta didik kepada nilai-nilai tradisi lokal yang dimilikinya. 2. DESKRIPSI PERKULIAHAN Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian berkarya yang mencakup pengenalan wawasan dan praktik (ketrampilan) dasar-dasar tata musik teater, khususnya yang berorientasi pada tradisi nusantara. 3. TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah menyelesaikan mata kuliah praktek ini, mahasiswa dapat memahami dan mempraktekkan tata musik teater nusantara melalui pendekatan tradisi kontemporer dalam pertunjukan karya teater. 4. RENCANA PERKULIAHAN Bulan Bulan I (Minggu kedua) Bulan II (Minggu kedua) Objek Bahasan Referensi a. Kontrak Perkuliahan dan cakupan umum materi kuliah b. Pengetahuan musik teater dan berbagai konsep tata musik dalam teater modern c. Ilustrasi musik teater rakyat nusantara d. Langkah dan pertimbangan membuat musik teater dengan pendekatan tradisi kontemporer berdasarkan: o Jumlah peserta didik. o Kelompok musik dan peraga cerita (tentatif). o Orientasi alat, kompetensi musikal, peran pelaku musik/cerita. o Orientasi bahan-bahan penuangan ide musikal 1. Gertz, Clifford, 1983, Local Knowledge, New York: Basic Books 2. Sutton, Anderson, 2013, Pakurru Sumange’: Musik, Tari, dan Politik Kebudayaan Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa. 3. Contoh-contoh komposisi musik teater berbasis tradisi (ex. Youtube collection) 4. Koleksi repertoar lagu dan musik iringan tari makassar, musik toraja, serta pola-pola pukulan Ganrang. 1. Contoh-contoh komposisi Membuat Musik Teater Berorientasi musik teater berbasis Tradisi tradisi (ex. Karya a. Batasan “Orientasi Tradisi” (Tradisi pertunjukan teater I Kontemporer). Lagaligo, dan teater b. Pengetahuan Komposisi Musik nusantara lainnya) (tematik/sesuai konteks cerita dan 2. Contoh-contoh vokabuler budaya setempat). musik Sulawesi Selatan. c. Konsep “dramaturgi” musik 3. McDermott, Vincent, 2013, berdasarkan tema, plot, dan alur Imagi-Nation, Membuat cerita. Musik Biasa Jadi Luar Biasa. d. Penetapan Theme Song sebuah cerita Terj. Natha HP Dwi Putra. dan penempatan pola-pola musik Yogyakarta: Art Music berdasarkan alur adegan cerita. Today. 4. Solihing, 2004, Royong: Musik Vokal Komunikasi Gaib Etnik Makassar. Makassar: Masagena Press. Bulan III (Minggu kedua) a. Presentasi draft konsep cerita dan musik teater yang diajukan mahasiswa b. Latihan per kelompok dan per seksi c. Penggabungan seksi musik dan adegan cerita d. Evaluasi Bulan IV (Minggu kedua) a. Latihan per kelompok dan per seksi (tahap pemantapan) b. Penggabungan seksi musik dan adegan (Finishing) c. Evaluasi d. Ujian Presentasi Karya Musik Teater Nusantara e. Ujian tulis sebagai pendukung terhadap evaluasi wawasan hasil pebelajar. Contoh-contoh vokabuler musik Sulawesi Selatan. 5. TUGAS MAHASISWA TAHAP 1 a. Setiap mahasiswa membawa alat musik (bisa lebih dari satu alat). Dianjurkan alat musik tradisional setempat. b. Setelah kegiatan pemetaan kompetensi musikal (audisi peserta didik) dan pembagian kelompok [tentatif], mahasiswa diberi tugas pekerjaan rumah untuk memilih dan menetapkan tema cerita (dianjurkan mengadopsi cerita yang telah ada). c. Mahasiswa diberi tugas pekerjaan rumah untuk mengadakan eksplorasi mencari ide-ide musik dalam rangka: menentukan theme song (sebagai musik pembuka dan penutup) merancang pola-pola tabuhan/musik yang nantinya digunakan sebagai musik untuk adegan-adegan tertentu (musik pengiring dan musik suasana). Mahasiswa dapat menentukan sendiri perannya (siapa-memegang alat musik apa) dalam permainan musik pada kelompok masing-masing. TAHAP 2 a. Membuat draft rincian (konsep) tata musik teater berdasarkan tema, plot, dan alur cerita yang dibuat sebelumnya. Cerita yang diangkat dalam pertunjukan teater boleh karya sendiri atau mengadopsi dari cerita yang sudah ada. Tema cerita bebas tetapi pendekatan pertunjukannya adalah teater rakyat dengan garap kontemporer. b. Membuat Theme Song dengan pola garap tertentu c. Membuat pola-pola musik berdasarkan peruntukannya, seperti: membuat musik untuk bagian pembuka (babak awal), musik pengiring untuk adegan cerita atau tokoh cerita tertentu, musik pemberi suasana tertentu pada bagian-bagian ketegangan tertentu, serta musik penutup (closing). TAHAP 3 Proses latihan dan presentasi karya tugas semester (ujian akhir semester). Ujian tulis diadakan sebagai pendukung terhadap evaluasi wawasan hasil pebelajar.