SOAL TUTORIAL KMMF FARMASI FISIK 1 1. Termodinamika ialah ilmu tentang hubungan antara : a. Kalor dan ekspansi b. Suhu dan tenaga c. Energy dan volume d. Panas dan kerja 2. Setiap body mengandung energy : a. Kinetika sebagai factor intensitas b. Potensial sebagai factor kapasitas c. Potensial dan kinetic sebagai hasil kali factor intensitas dan kapasitas d. Kinetic dan potensial 3. Disebut sebagai energy permukaan, apabila : a. Berunit erg, perkalian tegangan muka dan perubahan luar permukaan system b. Resultan faktorintrensitas dan kapasitas c. Mengandung energy kinetic berupa pertambahan luas d. Mempunyai energy potensial bersatuan dyne.cm 4. Termodinamika terdiri dari tiga hukum yang dapat dibuktikan : a. Dengan aksioma dan disimpulkan lewat analisis korelasional b. Berdasarkan pengalaman dan diungkapkan dalam persamaan matematik c. Secara tidak langsung dengan persamaan matematik d. Lewat pengalaman dan tidak langsung 5. Hukum I Termodinamika menyebutkan bahwa : a. energy dapat diubah bentuknya b. panas harus diberikan agar system dapat bekerja c. energy internal proporsional dengan kerja yang dilakukan d. selisih kalor dan kerja menyusun energy internal system 6. perubahan energy internal molekul ditentukan oleh : a. thermodynamic state molekul ybs b. bekerja P, V yang dilakukan molekul c. perubahan suhu system molekuler d. kalor yang diberikan kepada molekul 7. keadaan khusus hukum I yang berkaitan dengan efek obat adalah : a. isochoric, isobaric, dan gas ideal b. adiabatic, proses reaksi reversible, dan berlangsung pada suhu relative tetap c. isotermik, isobaric dan gas ideal pada suhu tertentu d. molekul seperti gas ideal, adiabatic dan isochoric 8. hukum termodinamika II menjelaskan tentang : a. entropi, efisiensi kerja, dan arah aliran panas b. energy yang tidak dapat digunakan, lingkungan, dan difusi c. gradient kadar, kalor dan absorpsi d. drug releasing process, escaping tendency, dan excretion 9. entropi system menunjukkan bahwa : a. ada energy yang tidak dapat/tersedia untuk kerja yang bermanfaat b. sejumlah kalor tersimpan kembali ke dalam system c. derajat keteraturan system proporsional dengan harganya d. harganya dipengaruhi entalpi dan suhu 10. berdasarkan hukum II termodinamika saja, proses-proses akan terjadi secara spontan: a. difusi dan absorbs b. drug releasing procces dan pernafasan c. ekskresi dan penguapan d. larut dan terdispersi molekuler 11. hukum III termodinamika menunjukkan bahwa: a. entropi merupakan resiproks keteraturan b. derajat keteraturan tertinggi ditunjukkan oleh zat murni kristalin c. pada suhu mutlak 0⁰ entropi system = 0 d. molekul-molekul zat teratur pada T= 0⁰ 12. sefalosporin dapat berkhasiat antiinfeksi karena: a. mempunyai entalpi dan entropi b. adanya free energy dan concentration gradient c. proses difusi dan ekskresi d. escaping tendency dan absorbsi 13. energy yang benar-benar tersedia untuk kerja yang bermanfaat, dalam kefarmasian adalah: a. entalpi b. energy bebas gibs c. helmholds free energy d. selisih entalpi dan entropi 14. obat dapat dibebaskan dari sediannya karena: a. tersedianya medium di luar sediaan b. obat mengandung entalpi dan menerima suhu tubuh c. adanya gibbs` free energy dan gradient concentration d. timbul driving force dan escaping tendencies saat sediaan benda dalam lambung/usus 15. aplikasi langsung hukum II termodinamika adalah: a. peristiwa absorbs obat di usus halus b. fenomena difusi dalam kefarmasian c. zat aktif tablet terdispersi molekulerdalam cairan lambung/usus d. obat dapat mencapai tempat aksinya 16. sifat fisik molekul obat, pada prinsipnya ditentukan oleh : a. jumlah dan susunan molekul-molekul ybs b. fungsi dan letaknya dalam sistem c. posisi dan bentuknya d. koordinasi inti dan konfigurasi electron 17. dikategorikan sifat konstitutif molekul adalah : a. bereaksi asam b. mudah membentuk rantai lurus c. bias molar d. harga perbandingan tertentu antara intensitas cahaya yang datang dan yang pergi 18. sifat aditif molekul dapat ditunjukkan sebagai : a. massa dan bias molar b. viskositas dan sifat alir c. kerapatan dan molaritas d. normalitas dan indeks bias 19. spatial arrangement dan sifat fisik-kimia relative molekul digunakan untuk : a. keperluan sintesis bahan baku obat b. isolasi dan sintesis obat c. penentuan struktur molekul obat d. menemukan konfigurasi molekul ideal 20. penentuan metode kualitatif-kuantitatif, dalam kefarmasian berguna untuk : a. preformulasi dan formulasi sediaan obat b. memilih cara pembuatan dan bahan tambahan sediaan obat c. penetapan kadar obat dan control kualitas d. penentuan waktu kadaluarsa dan degradasi Bagian 2 1. Sistem fenol dan air 50 gram, dengan 30% fenol dan 70% air dalam suhu 30℃ memisah fase A fenol 20%, fase B fenol 70%. Hitung gram fenol dalam fase A dan fase B! 30 Jawab : fenol total 100 X 50 = 15 gram fenol 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑠𝑒 𝐴 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑠𝑒 𝐵 = Fenol fase A = 70−30 30−20 20 100 70 40 = 10 x 40 = 8 gram Fenol fase B = 100 x 10 = 7 gram 2. Campuran larutan yang memiliki diagram fase dengan konsolut maksimum dan konsolut minimum adalah ? a. Campuran etil alkohol air b. Campuran trietillamin dan air c. Nikotin dan air d. Fenol dan air Jawab : C 3. Contoh sistem 2 komponen padat cair adalah ? a. Air + champor c. salol + timol b. Air + timol d. timol + kamfor Jawab : C ”Barang siapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan tunjukkan baginya salah satu jalan dari jalan-jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat melektakkan sayap-sayap mereka sebagai bentuk keridha-an terhadap penuntut ilmu. Sesungguhnya semua yang ada di langit dan di bumi meminta ampun untuk seseorang yang berilmu termasuk termasuk ikan yang ada di air.” (HR. Abu Daud) -------------KMMF UGM-------------