PANDUAN SKRIPSI PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NAROTAMA 2015 Kode Dokumen Tanggal Berlaku Disahkan oleh Dekan FTS Ir. Tony Hartono Bagio, MM, MT : Panduan Skripsi : 26 Juni 2015 Disiapkan oleh Ketua Jurusan Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng., PhD. PANDUAN SKRIPSI 1. Syarat a. Mahasiswa yang berhak mengajukan skripsi adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal 124 sks termasuk mata kuliah Proposal Entrepreneur. b. Mahasiswa telah memenuhi adiministrasi keuangan yang ditentukan c. Mahasiswa telah mempunyai sertifikat pelatihan/keterampilan di bidang teknik sipil 2. Prosedur Pengajuan Skripsi a. Skripsi merupakan sarana yang digunakan untuk menguji tingkat keberhasilan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah diterima selama kuliah. Skripsi diwujudkan dalam sebuah penelitian mandiri yang dirancang untuk dapat diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan. b. Mahasiswa mengajukan permohonan skripsi ke Kaprodi Teknik Sipil. Untuk selanjutnya Kaprodi memberikan instruksi kepada KaTU untuk melakukan pemeriksaan kecukupan minimal sks, keuangan dan pemilikan sertifikat pelatihan/keterampilan. c. Setelah semua persyaratan dinyatakan lengkap oleh KaTU, Kaprodi menyetujui pengajuan proposal skripsi. d. Mahasiswa menyusun proposal skripsi yang selanjutnya diserahkan ke Staf Fakultas dan diperiksa oleh Kaprodi Teknik Sipil. e. Kaprodi Teknik Sipil akan memeriksa judul dan isi proposal serta sejauh mana kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan apa yang telah tertulis dalam proposal skripsi. Jika proposal yang diajukan perlu direvisi, maka mahasiswa harus melakukan revisi proposal sampai disetujui Kaprodi Teknik Sipil. f. Setelah terkumpul minimal 5 proposal skripsi, maka dijadwalkan ujian proposal skripsi oleh tim dosen penguji sebanyak 2 (dua) orang yang ditunjuk oleh Kaprodi Teknik Sipil dan dalam pengujian terdapat formulir penilaian proposal skripsi. g. Formulir penilaian skripsi selanjutnya diserahkan ke Kaprodi Teknik Sipil untuk kemudian diberikan keterangan lulus/tidak lulus ujian proposal skripsi. Apabila lulus, maka mahasiswa diberikan dosen pembimbing skripsi dan kartu bimbingan skripsi serta mahasiswa diminta untuk langsung menghubungi dosen pembimbing. h. Surat penunjukan dosen pembimbing skripsi dikirimkan melalui IMS (Internal Mailing System) dan pemberitahuannya melalui SMS Broadcast. Surat penunjukan bimbingan skripsi telah ditandatangani oleh Kaprodi Teknik Sipil dan diketahui Dekan Fakultas Teknik Sipil. i. Setelah selesai mengerjakan skripsi dan menyusun laporan, mahasiswa menyerahkan laporan skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing ke TU Fakultas Teknik Sipil sebagai bukti skripsi dinyatakan selesai. j. Mahasiswa mendaftar ujian skripsi. Selanjutnya KaTU akan memeriksa kelengkapan administrasi keuangan, membuatkan jadwal ujian skripsi dan Kaprodi Teknik Sipil menunjuk tim dosen penguji sebanyak 3 (tiga) orang dosen. k. Pada waktu dan tempat diselenggarakannya ujian skripsi, mahasiswa hadir l. m. n. o. p. q. dengan berpakaian rapi dan sopan mengenakan baju lengan panjang, celanan panjang dan berdasi serta hadir 30 menit sebelum ujian skripsi dimulai. Ujian skripsi dibuka oleh ketua dosen penguji, menanyakan kesiapan fisik dan mental mahasiswa serta kemudian membuka ujian skripsi dengan mempersilahkan anggota tim penguji memberikan pertanyaan. Kemudian pertanyaan dilanjutkan oleh sekretaris tim penguji dan diakhiri dengan pertanyaan oleh Ketua Tim Penguji. Pada ujian skripsi, tim penguji memberikan pertanyaan, memberikan saran, mencatat hal-hal yang perlu direvisi, memberikan penilaian yang terdiri dari materi presentasi, kemampuan menjawab pertanyaan dan sistematika penulisan laporan skripsi. Pada akhir ujian skripsi, tim dosen penguji menyerahkan nilai kepada KaTU untuk selanjutnya KaTU menyerahkannya kepada Kaprodi Teknik Sipil untuk dinyatakan lulus/tidak lulusnya mahasiswa peserta ujian skripsi. Kaprodi manandatangani kelulusan mahasiswa peserta ujian skripsi dengan diketahui oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil. Kemudian KaTU memberitahukan kepada mahasiswa tentang lulus/tidak lulusnya mereka dalam ujian skripsi. Mahasiswa yang lulus akan merevisi laporan skripsinya dengan menyesuaikan revisi dari tim dosen penguji dan membahas revisi dengan dosen pembimbing. Mahasiswa yang tidak lulus ujian skripsi kembali ke dosen pembimbing untuk menyelesaikan laporannya dan akan mendaftar ujian skripsi kembali apabila telah siap diuji dan ditandatangani oleh dosen pembimbing. Mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi dan menyelesaikan revisinya akan menghadap tim dosen penguji untuk meminta persetujuan bahwa skripsi telah selesai direvisi. Apabila mahasiswa telah mendapatkan tanda tangan revisi tim dosen penguji, maka mahasiswa akan mendaftar penggelaran yudisium di bagian keuangan Universitas Narotama Surabaya. Berikut diagram alir proses pengerjaan skripsi di Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya. Pengajuan Permohonan skripsi Tidak lengkap Cek sks, keuangan & sertifikat Lengkap Pengajuan proposal skripsi Tidak lulus Ujian Proposal Skripsi Lulus Penunjukan dosen pembimbing Bimbingan skripsi Pendaftaran Ujian Skripsi Tidak lengkap Cek kelengkapan skripsi, adm dan keu Lengkap Penjadwalan Ujian Skripsi dan Penunjukan Dosen Penguji Tidak lulus (Bimbingan Ulang) Ujian Skripsi Lulus Penggelaran Yudisium Gambar 1. Flowchart Pengerjaan Skripsi Mahasiswa Prodi Teknik Sipil 3. Pengerjaan dan Penulisan Skripsi Mahasiswa yang akan mengerjakan skripsi diwajibkan mengikuti ketentuan berikut: a. Melapor kepada dosen pembimbing yang telah ditunjuk paling lambat 1 minggu setelah surat penunjukan pembimbing diberitahukan kepada dosen pembimbing dikeluarkan oleh TU Fakultas Teknik Sipil. b. Melakukan konsultasi rutin dengan dosen pembimbing dan mengisi form bimbingan yang diparaf dosen pembimbing setiap kali melakukan pembimbingan c. Mengerjakan pembuatan skripsi di kampus di bawah pengawasan dosen pembimbing. Pengerjaan dapat dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil atau di laboratorium komputer lain dengan ijin kepala laboratorium. d. Perangkat keras dalam proses pembuatan skripsi (bagian-bagian alat yang sedang dikerjakan) harus ditinggal di laboratorium tempat bekerja sampai dilaksanakannya ujian skripsi. e. Mahasiswa membawa sendiri BHP (bahan habis pakai) yang diperlukan. Mahasiswa diperbolehkan menggunakan alat-alat ukur dan alat kerja tertentu yang ada di laboratorium tempat bekerja. f. Penulisan dapat dilakukan beriringan dengan pembuatan alat atau setelah alat selesai (dapat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing). h. Ujian skripsi akan dilaksanakan paling lamat 2 minggu sebelum pengumuman Yudisium. 4. Sistematika dan Isi Proposal Skripsi a. Proposal skripsi dibuat dengan tujuan merencanakan apa yang akan dikerjakan dalam skripsi. b. Adanya proposal skripsi diharapkan akan diketahui kesiapan mahasiswa dalam menulis dan membuat sebuah karya ilmiah yang isinya dapat dipertanggungjawabkan. c. Proposal skripsi harus memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, lokasi peneltian, dasar teori, metode penelitian, dan daftar pustaka. d. Sistematika penulisan proposal skripsi adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bagian ini memuat latar belakang permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi Bagian ini memuat permasalahan secara eksplisit serta maksud dan tujuan penelitian. Bagian ini memuat batasan penelitian yang direncanakan sehingga peneliti mempunyai panduan dalam proses penelitian dan tidak keluar dari kaidah keilmuan secara ilmiah. Bagian ini juga memuat lokasi penelitian dan digambarkan dengan peta lokasi penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian ini memuat tinjauan terhadap penelitian yang pernah ada yang berhubungan dengan apa yang akan dirancang dan diimplementasikan dalam skripsi. Bagian ini juga memuat dasar teori utama dari keilmuan teknik sipil yang berhubungan dengan fungsi sistem atau piranti yang akan digunakan dalam mengimplementasikan rancangan skripsi. Bagian ini juga memuat dasar teori penunjang dari keilmuan selain teknik sipil yang dapat membantu proses penyelesaian penelitian misalnya dari keilmuan statistika, matematika, ekonomi, hukum, teknik informatika, sistem informasi, pemrograman dan lain sebagainya BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini memuat bagan alir/flowchart proses penelitian dan penjelasannya. Bagian ini memuat secara singkat namun terperinci proses-proses yang akan dilakukan dalam mewujudkan penelitian yang akan dibuat. DAFTAR PUSTAKA Bagian ini memuat referensi-referensi yang dibutuhkan dalam penyusunan proposal skripsi yang ada dalam Bab I sd Bab III. Penomoran sub-sub bab dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Format proposal skripsi secara lengkap dapat dilihat dilampiran. 5. Sistematika dan Isi Laporan Skripsi a. Laporan skripsi merupakan bentuk dokumentasi laporan pelaksanaan dan hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian. Laporan skripsi terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu: 1. Bagian Pendahuluan 2. Bagian isi 3. Penutup b. Bagian-bagian pokok tersebut diwujudkan dalam beberapa bab dan sub bab agar lebih mudah dalam pelaksanaan teknisnya. c. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut: Cover depan Cover dalam Lembar pengesahan siap diuji yang disahkan oleh dosen pembimbing Kata Pengantar Abstrak; Abstrak berisi tentang gambaran secara singkat dan padat tentang isi skripsi yang disusun. Judul abstrak ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, kapital, 16 point, Bold; sedangkan isi abstrak ditulis dengan menggunakan font Times New Roman, 12 point, Italic, 1 spasi. Abstrak ini pun memuat kata kunci yang diletakkan pada baris terakhir dari isi abstrak, dengan penulisan menggunakan font Times New Roman, 12 point, Italic, Bold, 1 spasi. Abstrak dibuat hanya dalam satu halaman dan hanya dibuat dalam 1 paragraf. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memuat keterangan-keterangan yang menyebabkan munculnya masalah. Perlu juga dikemukakan pentingnya masalah tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Bagian ini berisi tentang ungkapan-ungkapan atau kalimat yang menegaskan apa yang menjadi masalah dalam penelitian. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Berisi hal-hal yang akan dicapai sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. 1.4 Batasan Penelitian Berisi tentang panduan penelitian agar sesuai dengan kaidah keilmuan teknik sipil yang berlaku. 1.5 Lokasi Penelitian Menggambarkan secara singkat lokasi penelitian yang terkait dengan judul yang diambil dan digambarkan dalam sebuah peta. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian ini memuat teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Sebaiknya juga dilengkapi dengan roadmap penelitian terdahulu. Pada bagian ini juga memuat teori penunjang yang berakar dari bidang ilmu lainnya misalnya statistika, matematika, ekonomi, hukum, teknik informatika, sistem informasi, pemrograman dan lain sebagainya yang menunjang dalam proses penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bagian ini memuat bagan alir/flowchart proses penelitian dan penjelasannya. Proses penelitian yang akan dilakukan dalam mewujudkan tujuan penelitian juga akan dijelaskan secara lebih terperinci. 3.2 Pengumpulan data awal penelitian harus dijelaskan dalam sub bab ini. Misalnya spesifikasi penelitian yang didapatkan dari peraturan yang dikeluarkan PU ataupun industri konstruksi yang sudah ada di pasaran ataupun spesifikasi yang belum pernah disebarluaskan oleh PU maupun industri konstruksi. Pengumpulan data awal juga bisa didapat dari data primer yang didapat dari survei pendahuluan pada lokasi penelitian atau juga bersumber dari data sekunder pihak kontraktor, konsultan perencana, konsulta pnegawas, konsultan manajemen konstruksi ataupun industri konstruksi lainnya. BAB IV ANALISIS dan PEMBAHASAN Bagian ini berisi pemrosesan data awal penelitian sesuai dengan tinjauan pustaka dari Bab II sehingga mampu menjawab permasalahan yang telah diuraikan pada Bab I. Pada bab ini juga dijelaskan secara gamblang hasil perhitungan, proses penelitian dan atau pemodelan yang telah dilaksanakan sesuai dengan batasan penelitian yang ada. Sehingga penelitian yang dilakukan tidak keluar dari koridor keilmuan teknik sipil yang dianut. BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Bagian ini memuat kesimpulan dari proses penelitian yang telah dilakukan dan menjawab permasalahan penelitian secara spesifik sesuai dengan sub bab 1.2 yaitu rumusan masalah. 5.2 Saran Bagian ini berisi saran pengembangan untuk penelitian yang akan datang berupa pemanfaatan teori yang sudah ada untuk kepentingan perencanaan suatu proyek konstruksi maupun evaluasi dari perencanaan yang sudah ada, pengembangan penelitian teori untuk lokasi peneltian yang berbeda ataupun pengembangan teori yang bersumber dari jurnal-jurnal ilmiah teknik sipil yang relevan dan kredibel. Daftar Pustaka Lampiran ATURAN PENULISAN 1. Penulisan Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan proposal skripsi dan laporan skripsi adalah sebagai berikut: a. Naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 ukuran A4 70g, dalam satu muka (tidak bolak-balik). b. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 untuk seluruh naskah, kecuali penulisan catatan kaki menggunakan font Times New Roman Size 10. c. Tulisan disusun dalam jarak minimal 1,5 atau 2 (dua) spasi untuk Bab I sd Bab V. Untuk kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi. d. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru dengan spasi 1 (satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau sama dengan lima baris ditulis menyatu dengan alinea yang bersangkutan dan disebutkan sumber kutipannya yaitu nama belakang penulis awal (tahun penerbitan:halaman), misal apabila nama penulis bukunya Ofyar Tamin, buku diterbitkan pada Tahun 2012 dan dikuti dari halaman 150, maka cukup ditulis Tamin (2003:150). e. Margin kiri dan atas adalah 4 cm, margin kanan dan bawah adalah 3 cm dari pinggir kertas ukuran A4. f. Ruangan penulisan dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin kanan ruang penulisan kecuali: Untuk setiap alinea dimulai pada ketukan ke 5 (lima); Untuk catatan kaki penulisan baris pertama dimulai pada ketukan ke 9 (sembilan) dan baris kedua dan seterusnya sejajar dengan batas tepi atau margin kiri ruang. g. Garis batas untuk pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di bawah uraian pokok dan 1 (satu) spasi di atas nomor catatan kaki. h. Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer, ketentuan format penulisannya tetap sama. Penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan. 2. Bahasa Penulisan proposal skripsi dan skripsi harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, yaitu: a. Penulisan proposal skripsi dan skripsi menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). b. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna. c. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata tersebut dicetak miring. 3. Penulisan Acuan Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahunan” yang mengacu pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus mencantumkan halaman karya yang diacu. Sumber yang berupa buku harus dituliskan halamannya. Dalam teks, karya diacu dengan cara berikut: a. Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan tahun: halaman dalam tanda kurung, contoh: Ofyar Z. Tamin dituliskan (Tamin, 2012:20), b. Untuk dua penulis ditulis nama akhir penulis pertama dan nama awal penulis kedua, tahun: halaman contoh Ortuzar, J.D. dan Willumsen L.G. dituliskan (Ortuzar dan Willumzen, 2012:175), c. Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et. al., tahun (lebih dari dua penulis) contoh Ofyar Z. Tamin dituliskan (Tamin, et. al.,2012), d. Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh Ofyar Z. Tamin dan Willumsen L.G. dituliskan (Tamin, 2012; Willumsen, 2004), dua tulisan atau lebih oleh satu penulis (Tamin, 2007; 2008). e. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada acuan; contoh: (Tamin, 2012a; Tamin, 2012b). 4. Warna Sampul Warna sampul proposal skripsi adalah putih. Sedangkan untuk laporan skripsi adalah biru tua. 5. Penulisan Bab, Subbab, Subsubbab Judul yang dicantumkan pada halaman sampul depan dan halaman judul usulan dan atau laporan penelitian semuanya ditulis dengan huruf kapital, begitu juga judul pada setiap bab. Judul usulan dan laporan penelitian ditulis simetris dengan huruf Times New Roman 14. Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi (I, II, III, dst), sedangkan setiap subbab ditulis dengan angka arab 1.1, 1.2, 1.3, dst. Penulisan subsubbab menggunakan angka Arab 1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b, c, dan seterusnya). Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan subbab dan subsubbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang pengetikan dengan ditebalkan. 6. Penomoran Halaman Penomoran halaman penulisan proposal skripsi dan laporan skripsi ditulis dengan cara sebagai berikut: a. Penomoran halaman untuk proposal skripsi dan laporan skripsi adalah sebagai berikut: ■ Bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst). ■ Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka Arab 1,2,3, dst). b. Letak nomor halaman proposal skripsi dan laporan skripsi diatur sebagai berikut ini: ■ Nomor halaman bagian awal diletakkan di kanan bawah. ■ Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir diletakkan di sudut kanan bawah, kecuali pada halaman pertama pada setiap bab tanpa nomor halaman. Lampiran diberi tanda dengan dituliskan lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya, yang penulisannya dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman lampiran diletakkan di kanan atas. 7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka a. Buku dengan satu penulis . Black, J.A. (2011), Urban Transport Planning: Theory and Practice, London: Cromm Helm b. Buku dengan dua atau lebih penulis. Aldrian E, dan D. Susanto (2003), Identification of Three Dominant Rainfall Regions Within Indonesia and Their Relationship to Sea Surface Temperature, International Journal of Climatology. c. Karya dalam antologi/kumpulan tulisan/buku. Lambert, M. J., & Bergin, A. E. (2004), The effectiveness of psychotherapy. In A. E. Bergin & S. L. Garfiel (Eds), Handbook of Psychotherapy and Behavior Change (pp. 143-189). New York: John Wiley & Sons, Inc. d. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) Frey R. Ltruscoot, A. F., & Kearse, A. L., (Eds) (2006), The Official Encyclopedia of Bridge (3rd ed). New York: Crow Publishers, Inc. e. Buku dengan penulis dan penerbit sama: American Psychiatric Association (2004), Diagnostic and Statistical Manual of Metal Disorder (4th ed) Washington, DC: Author. f. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga: Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1999, pasal 4(2) tentang Ketenagakerjaan (1990), Jakarta: Djambatan IKAPI. g. Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya. Universitas Narotama (2010), Pedoman Akademik Universitas Narotama, Surabaya: Universitas Narotama i. Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya: Hastjarja, T. D., (2010), Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah laku memilih. Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan Terakhir di bidang Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta, 16-19 Juli. j. Karya terjemahan: Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W. (2004), Perilaku konsumen I. Alih Bahasa: F. X. Budiyanto. Jakarta. Binarupa Aksara. k. Artikel dari jurnal profesional: Frick, R. W., (2006), The Appropriate Use of Null Hypothesis Testing, Psychological Method, 4, 379-390. l. Artikel dari harian/mingguan/bulanan ada pengarang Martin, S., (2006), Agus T., Exhibit show psycho-logi’s power in treating illnesses. Apa monitor, p.42. n Tanpa pengarang Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm 50-52. m. Artikel dari internet Bulik, C. M., Sullivan, P. F., Carter, F. A., Mcintosh, V. V., & Joyce, P. R., 1998. The role of exposure with response prevention in the cognitive-behavioral therapy for bulimia nervosa (On-line) Available at http://www.ncbi.nih.gov. Contoh Daftar Pustaka yang Berupa Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Dasar 1945. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1988 tentang Garis-Garis besar Haluan Negara. Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Lembaran Negara RI No. 92 Tahun 1999. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Perkawinan. Lembaran Negara RI No. 4 Tahun 1975. Contoh Daftar Pustaka berupa Majalah dan Surat Kabar: Tempo, No. 52 Tahun XVII, 27 Januari 1994. Kedaulatan Rakyat, tanggal 4 Juni 1995. Republika, tanggal 29 Juli, 1 Agustus 1996. Kompas, tanggal 1 Januari, 3 Januari, 6 Pebruari, 1995. Lampiran 1 Contoh Format Halaman Cover Depan untuk program Strata-1 STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS SKRIPSI Disusun Oleh: KUNCORO NIM. 03110052 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012 Lampiran 2: Contoh Format Cover dalam untuk jenjang S-1 STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS Skripsi Ini Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh: KUNCORO NIM. 03110052 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012 Lampiran 3: Contoh Format Pernyataan Keaslian Skripsi PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul: STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan untuk Program Studi Teknik Sipil Jenjang Pendidikan Strata-1 Universitas Narotama Surabaya, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Narotama Surabaya maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya. Batam, 15 November 2008 Materai Rp. 6000,- Kuncoro NIM 03100052 Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh: Dosen Pembimbing Ir. H. Arifin, MMT.,MT. NIDN. 0029097401 Lampiran 4: Halaman Pengesahan PENGESAHAN STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS Nama : Kuncoro NIM : 03100052 Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dr. Soetomo Surabaya pada: Senin, 2 Januari 2012 Dewan Penguji: Ir. Helmy Darjanto, MT. (Ketua) ___________________ Ir. Ali Arifin, MT. (Sekretaris) ___________________ Ir. Koespiadi, MT. (Anggota) ___________________ Mengetahui, Kaprodi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya Fredy Kurniawan, St, MT, M.Eng., PhD NIDN. 0725098103 Lampiran 5: Kartu Bimbingan Skripsi KARTU BIMBINGAN SKRIPSI Nama Mahasiswa NIM Prodi/Fakultas Semester Tahun Akademik Judul No. Tanggal :………………………………………………………………........ :…………………………………………………………………… :…………………………………………………………………… : Gasal/Genap *) :…………………………………………………………………… :…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… Uraian Ttd Pembimbing Lampiran 6: Contoh Abstrak STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS Arifin ABSTRAK Perencanaan dengan metode daktilitas terbatas pada gedung rusun dimungkinkan karena beberapa aspek seperti bangunan tersebut tidak begitu tinggi dan masuk dalam wilayah gempa yang cenderung kecil. Untuk analisa perhitungan struktur, menggunakan program SAP 2000. Dari hasil analisa struktur, kemudian didapatkan dimensi profil balok induk melintang 40/60 (9D22 & 4D22), balok anak 20/25 (6D22 &2D22), dimensi kolom 50 x 50 (24D22), dimensi sloof adalah 35/50 (6D22 & 3D22), tebal plat lantai 2, 3, & 4: 12 cm, untuk plat lantai 1 10 cm, dimensi tiang pancang 35 x 35 cm dengan kedalaman tiang 10 m, dimensi poer 3,2m x 3,2 m x 0,65 m (40D22 & 40D19).Setelah melakukan analisa tehadap dimensi struktur, maka dapat diketahui bahwa hasil studi perencanaan portal dan pondasi dengan metode daktilitas terbatas pada Gedung B Rusun Siwalankerto Surabaya diharapkan tetap tahan terhadap gempa dan mempunyai nilai efisiensi secara ekonomis yang cukup tinggi. Kata kunci: perencanaan, portal, pondasi, daktilitas Lampiran 7: Contoh Daftar Isi DAFTAR ISI Cover depan……………………………………………………………………………. Kata Pengantar…………………………………………………………………………. Abstrak………………………………………………………………………………… Daftar Isi………………………………………………………………………………. Daftar Tabel…………………………………………………………………………… Daftar Gambar…………………………………………………………………………. Daftar Lampiran……………………………………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1.2 Perumusan Masalah…………………………………………………… 1.3 Maksud, Tujuan, dan Manfaat Penelitian……………………………… 1.4 Batasan Penelitian……………………………………………………... 1.5 Sistematika Pelaporan…………………………………………………. BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………… 2.1 Pengertian Hidrologi…………………………………………………... 2.2 Analisa Hidrologi……………………………………………………… 2.3 Sungai………………………………………………………………….. 2.4 Pengertian Daerah Aliran Sungai……………………………………… 2.5 Konsep Dasar Neraca Air……………………………………………… 2.6 Kekeringan…………………………………………………………….. 2.7 Lahan Kering………………………………………………………….. BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………………. 3.1 Metode Penelitian……………………………………………………… 3.2 Pengumpulan Data…………………………………………………….. 3.2.1 Profil DAS Bengawan Solo……………………………………… 3.2.2 Lahan Irigasi Jawa Timur………………………………………... 3.2.3 Defisit Air di Pulau Jawa Madura……………………………….. 3.2.4 Lahan Kering di WS Bengawan Solo Hilir ……………………... BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN……………………………………….. 4.1 Analisis Kebutuhan Air………………………………………………... 4.1.1 Kebutuhan Air Domestik………………………………………... 4.1.2 Kebutuhan Air Irigasi……………………………………………. 4.1.3 Kebutuhan Air Perikanan ……………………………………….. 4.1.4 Kebutuhan Air Peternakan………………………………………. 4.1.5 Kebutuhan Air Industri…………………………………………... 4.1.6 Proyeksi Kebutuhan Air…………………………………………. 4.2 Analisis Ketersediaan Air……………………………………………… 4.2.1 Ketersediaan Air Hujan………………………………………….. 4.2.2 Ketersediaan Aliran Sungai……………………………………… 4.2.3 Ketersediaan Air dari Mata Air…………………………………. 4.2.4 Ketersediaan Air dari Tampungan Waduk………………………. 4.2.5 Ketersediaan Air Tanah…………………………………………. 4.3 Neraca Air……………………………………………………………... 4.4 Analisis Penyebab Kekeringan………………………………………… 4.4.1 Analisis Kekeringan di Kab. Gresik…………………………….. i ii iii iv vi vii viii 1 1 2 2 3 3 4 4 5 10 11 14 23 38 43 45 45 45 51 51 58 60 60 60 60 61 61 62 62 67 67 67 69 69 71 71 76 76 4.4.2 Analisis Kekeringan di Kab. Bojonegoro……………………….. 4.4.3 Analisis Kekeringan di Kab. Lamongan………………………… BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………. 5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 5.2 Saran…………………………………………………………………… Daftar Pustaka………………………………………………………………………….. 76 78 80 80 81 84 Lampiran 8: Contoh Daftar Tabel Lampiran 9: Contoh Daftar Gambar Lampiran 10: Contoh Daftar Lampiran Lampiran 11: Contoh Penulisan Tabel Lampiran 12: Contoh Penulisan Gambar