Panduan Skripsi Tugas Akhir TA Teknik Elektro FTI

advertisement
PANDUAN SKRIPSI
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NAROTAMA
2015
Kode Dokumen
Tanggal Berlaku
Disahkan oleh
Dekan FTS
Ir. Tony Hartono Bagio, MM, MT
: Panduan Skripsi
: 26 Juni 2015
Disiapkan oleh
Ketua Jurusan
Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng., PhD.
PANDUAN SKRIPSI
1. Syarat
a. Mahasiswa yang berhak mengajukan skripsi adalah mahasiswa yang telah
menempuh minimal 124 sks termasuk mata kuliah Proposal Entrepreneur.
b. Mahasiswa telah memenuhi adiministrasi keuangan yang ditentukan
c. Mahasiswa telah mempunyai sertifikat pelatihan/keterampilan di bidang teknik
sipil
2. Prosedur Pengajuan Skripsi
a. Skripsi merupakan sarana yang digunakan untuk menguji tingkat keberhasilan
mahasiswa dalam memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah
diterima selama kuliah. Skripsi diwujudkan dalam sebuah penelitian mandiri
yang dirancang untuk dapat diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan skripsi ke Kaprodi Teknik Sipil. Untuk
selanjutnya Kaprodi memberikan instruksi kepada KaTU untuk melakukan
pemeriksaan kecukupan minimal sks, keuangan dan pemilikan sertifikat
pelatihan/keterampilan.
c. Setelah semua persyaratan dinyatakan lengkap oleh KaTU, Kaprodi menyetujui
pengajuan proposal skripsi.
d. Mahasiswa menyusun proposal skripsi yang selanjutnya diserahkan ke Staf
Fakultas dan diperiksa oleh Kaprodi Teknik Sipil.
e. Kaprodi Teknik Sipil akan memeriksa judul dan isi proposal serta sejauh mana
kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan apa yang telah
tertulis dalam proposal skripsi. Jika proposal yang diajukan perlu direvisi, maka
mahasiswa harus melakukan revisi proposal sampai disetujui Kaprodi Teknik
Sipil.
f. Setelah terkumpul minimal 5 proposal skripsi, maka dijadwalkan ujian proposal
skripsi oleh tim dosen penguji sebanyak 2 (dua) orang yang ditunjuk oleh
Kaprodi Teknik Sipil dan dalam pengujian terdapat formulir penilaian proposal
skripsi.
g. Formulir penilaian skripsi selanjutnya diserahkan ke Kaprodi Teknik Sipil untuk
kemudian diberikan keterangan lulus/tidak lulus ujian proposal skripsi. Apabila
lulus, maka mahasiswa diberikan dosen pembimbing skripsi dan kartu
bimbingan skripsi serta mahasiswa diminta untuk langsung menghubungi dosen
pembimbing.
h. Surat penunjukan dosen pembimbing skripsi dikirimkan melalui IMS (Internal
Mailing System) dan pemberitahuannya melalui SMS Broadcast. Surat
penunjukan bimbingan skripsi telah ditandatangani oleh Kaprodi Teknik Sipil
dan diketahui Dekan Fakultas Teknik Sipil.
i. Setelah selesai mengerjakan skripsi dan menyusun laporan, mahasiswa
menyerahkan laporan skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing ke
TU Fakultas Teknik Sipil sebagai bukti skripsi dinyatakan selesai.
j. Mahasiswa mendaftar ujian skripsi. Selanjutnya KaTU akan memeriksa
kelengkapan administrasi keuangan, membuatkan jadwal ujian skripsi dan
Kaprodi Teknik Sipil menunjuk tim dosen penguji sebanyak 3 (tiga) orang
dosen.
k. Pada waktu dan tempat diselenggarakannya ujian skripsi, mahasiswa hadir
l.
m.
n.
o.
p.
q.
dengan berpakaian rapi dan sopan mengenakan baju lengan panjang, celanan
panjang dan berdasi serta hadir 30 menit sebelum ujian skripsi dimulai.
Ujian skripsi dibuka oleh ketua dosen penguji, menanyakan kesiapan fisik dan
mental mahasiswa serta kemudian membuka ujian skripsi dengan
mempersilahkan anggota tim penguji memberikan pertanyaan. Kemudian
pertanyaan dilanjutkan oleh sekretaris tim penguji dan diakhiri dengan
pertanyaan oleh Ketua Tim Penguji.
Pada ujian skripsi, tim penguji memberikan pertanyaan, memberikan saran,
mencatat hal-hal yang perlu direvisi, memberikan penilaian yang terdiri dari
materi presentasi, kemampuan menjawab pertanyaan dan sistematika penulisan
laporan skripsi.
Pada akhir ujian skripsi, tim dosen penguji menyerahkan nilai kepada KaTU
untuk selanjutnya KaTU menyerahkannya kepada Kaprodi Teknik Sipil untuk
dinyatakan lulus/tidak lulusnya mahasiswa peserta ujian skripsi. Kaprodi
manandatangani kelulusan mahasiswa peserta ujian skripsi dengan diketahui
oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil. Kemudian KaTU memberitahukan kepada
mahasiswa tentang lulus/tidak lulusnya mereka dalam ujian skripsi.
Mahasiswa yang lulus akan merevisi laporan skripsinya dengan menyesuaikan
revisi dari tim dosen penguji dan membahas revisi dengan dosen pembimbing.
Mahasiswa yang tidak lulus ujian skripsi kembali ke dosen pembimbing untuk
menyelesaikan laporannya dan akan mendaftar ujian skripsi kembali apabila
telah siap diuji dan ditandatangani oleh dosen pembimbing.
Mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi dan menyelesaikan revisinya akan
menghadap tim dosen penguji untuk meminta persetujuan bahwa skripsi telah
selesai direvisi.
Apabila mahasiswa telah mendapatkan tanda tangan revisi tim dosen penguji,
maka mahasiswa akan mendaftar penggelaran yudisium di bagian keuangan
Universitas Narotama Surabaya.
Berikut diagram alir proses pengerjaan skripsi di Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Sipil Universitas Narotama Surabaya.
Pengajuan Permohonan skripsi
Tidak lengkap
Cek sks, keuangan
& sertifikat
Lengkap
Pengajuan proposal skripsi
Tidak lulus
Ujian Proposal Skripsi
Lulus
Penunjukan dosen pembimbing
Bimbingan skripsi
Pendaftaran Ujian Skripsi
Tidak lengkap
Cek kelengkapan
skripsi, adm dan keu
Lengkap
Penjadwalan Ujian Skripsi dan
Penunjukan Dosen Penguji
Tidak lulus
(Bimbingan Ulang)
Ujian Skripsi
Lulus
Penggelaran Yudisium
Gambar 1. Flowchart Pengerjaan Skripsi Mahasiswa Prodi Teknik Sipil
3. Pengerjaan dan Penulisan Skripsi
Mahasiswa yang akan mengerjakan skripsi diwajibkan mengikuti ketentuan berikut:
a. Melapor kepada dosen pembimbing yang telah ditunjuk paling lambat 1 minggu
setelah surat penunjukan pembimbing diberitahukan kepada dosen pembimbing
dikeluarkan oleh TU Fakultas Teknik Sipil.
b. Melakukan konsultasi rutin dengan dosen pembimbing dan mengisi form bimbingan
yang diparaf dosen pembimbing setiap kali melakukan pembimbingan
c. Mengerjakan pembuatan skripsi di kampus di bawah pengawasan dosen
pembimbing. Pengerjaan dapat dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil atau di
laboratorium komputer lain dengan ijin kepala laboratorium.
d. Perangkat keras dalam proses pembuatan skripsi (bagian-bagian alat yang sedang
dikerjakan) harus ditinggal di laboratorium tempat bekerja sampai dilaksanakannya
ujian skripsi.
e. Mahasiswa membawa sendiri BHP (bahan habis pakai) yang diperlukan. Mahasiswa
diperbolehkan menggunakan alat-alat ukur dan alat kerja tertentu yang ada di
laboratorium tempat bekerja.
f. Penulisan dapat dilakukan beriringan dengan pembuatan alat atau setelah alat selesai
(dapat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing).
h. Ujian skripsi akan dilaksanakan paling lamat 2 minggu sebelum pengumuman
Yudisium.
4. Sistematika dan Isi Proposal Skripsi
a. Proposal skripsi dibuat dengan tujuan merencanakan apa yang akan dikerjakan
dalam skripsi.
b. Adanya proposal skripsi diharapkan akan diketahui kesiapan mahasiswa dalam
menulis dan membuat sebuah karya ilmiah yang isinya dapat
dipertanggungjawabkan.
c. Proposal skripsi harus memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan penelitian, lokasi peneltian, dasar teori, metode penelitian, dan
daftar pustaka.
d. Sistematika penulisan proposal skripsi adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
 Bagian ini memuat latar belakang permasalahan yang akan dibahas dalam
skripsi
 Bagian ini memuat permasalahan secara eksplisit serta maksud dan tujuan
penelitian.
 Bagian ini memuat batasan penelitian yang direncanakan sehingga peneliti
mempunyai panduan dalam proses penelitian dan tidak keluar dari kaidah
keilmuan secara ilmiah.
 Bagian ini juga memuat lokasi penelitian dan digambarkan dengan peta lokasi
penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
 Bagian ini memuat tinjauan terhadap penelitian yang pernah ada yang
berhubungan dengan apa yang akan dirancang dan diimplementasikan dalam
skripsi.
 Bagian ini juga memuat dasar teori utama dari keilmuan teknik sipil yang
berhubungan dengan fungsi sistem atau piranti yang akan digunakan dalam
mengimplementasikan rancangan skripsi.
 Bagian ini juga memuat dasar teori penunjang dari keilmuan selain teknik sipil
yang dapat membantu proses penyelesaian penelitian misalnya dari keilmuan
statistika, matematika, ekonomi, hukum, teknik informatika, sistem informasi,
pemrograman dan lain sebagainya
BAB III METODE PENELITIAN
 Bagian ini memuat bagan alir/flowchart proses penelitian dan penjelasannya.
 Bagian ini memuat secara singkat namun terperinci proses-proses yang akan
dilakukan dalam mewujudkan penelitian yang akan dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
 Bagian ini memuat referensi-referensi yang dibutuhkan dalam penyusunan
proposal skripsi yang ada dalam Bab I sd Bab III.

Penomoran sub-sub bab dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Format proposal skripsi
secara lengkap dapat dilihat dilampiran.
5.
Sistematika dan Isi Laporan Skripsi
a. Laporan skripsi merupakan bentuk dokumentasi laporan pelaksanaan dan hasil
penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian. Laporan skripsi terdiri
dari 3 bagian pokok, yaitu:
1. Bagian Pendahuluan
2. Bagian isi
3. Penutup
b. Bagian-bagian pokok tersebut diwujudkan dalam beberapa bab dan sub bab agar
lebih mudah dalam pelaksanaan teknisnya.
c. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
Cover depan
Cover dalam
Lembar pengesahan siap diuji yang disahkan oleh dosen pembimbing
Kata Pengantar
Abstrak; Abstrak berisi tentang gambaran secara singkat dan padat tentang isi
skripsi yang disusun. Judul abstrak ditulis dengan menggunakan font Times New
Roman, kapital, 16 point, Bold; sedangkan isi abstrak ditulis dengan menggunakan
font Times New Roman, 12 point, Italic, 1 spasi. Abstrak ini pun memuat kata
kunci yang diletakkan pada baris terakhir dari isi abstrak, dengan penulisan
menggunakan font Times New Roman, 12 point, Italic, Bold, 1 spasi. Abstrak
dibuat hanya dalam satu halaman dan hanya dibuat dalam 1 paragraf.
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Memuat keterangan-keterangan yang menyebabkan munculnya masalah.
Perlu juga dikemukakan pentingnya masalah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Bagian ini berisi tentang ungkapan-ungkapan atau kalimat yang menegaskan
apa yang menjadi masalah dalam penelitian.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berisi hal-hal yang akan dicapai sesuai dengan rumusan masalah yang telah
ditetapkan.
1.4 Batasan Penelitian
Berisi tentang panduan penelitian agar sesuai dengan kaidah keilmuan teknik
sipil yang berlaku.
1.5 Lokasi Penelitian
Menggambarkan secara singkat lokasi penelitian yang terkait dengan
judul yang diambil dan digambarkan dalam sebuah peta.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini memuat teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Sebaiknya
juga dilengkapi dengan roadmap penelitian terdahulu. Pada bagian ini juga
memuat teori penunjang yang berakar dari bidang ilmu lainnya misalnya
statistika, matematika, ekonomi, hukum, teknik informatika, sistem informasi,
pemrograman dan lain sebagainya yang menunjang dalam proses penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bagian ini memuat bagan alir/flowchart proses penelitian dan
penjelasannya. Proses penelitian yang akan dilakukan dalam mewujudkan
tujuan penelitian juga akan dijelaskan secara lebih terperinci.
3.2 Pengumpulan data awal penelitian harus dijelaskan dalam sub bab ini.
Misalnya spesifikasi penelitian yang didapatkan dari peraturan yang
dikeluarkan PU ataupun industri konstruksi yang sudah ada di pasaran
ataupun spesifikasi yang belum pernah disebarluaskan oleh PU maupun
industri konstruksi. Pengumpulan data awal juga bisa didapat dari data
primer yang didapat dari survei pendahuluan pada lokasi penelitian atau
juga bersumber dari data sekunder pihak kontraktor, konsultan perencana,
konsulta pnegawas, konsultan manajemen konstruksi ataupun industri
konstruksi lainnya.
BAB IV ANALISIS dan PEMBAHASAN
Bagian ini berisi pemrosesan data awal penelitian sesuai dengan tinjauan
pustaka dari Bab II sehingga mampu menjawab permasalahan yang telah
diuraikan pada Bab I. Pada bab ini juga dijelaskan secara gamblang hasil
perhitungan, proses penelitian dan atau pemodelan yang telah dilaksanakan
sesuai dengan batasan penelitian yang ada. Sehingga penelitian yang
dilakukan tidak keluar dari koridor keilmuan teknik sipil yang dianut.
BAB V KESIMPULAN dan SARAN
5.1 Kesimpulan
Bagian
ini
memuat
kesimpulan dari
proses penelitian yang telah
dilakukan dan menjawab permasalahan penelitian secara spesifik sesuai
dengan sub bab 1.2 yaitu rumusan masalah.
5.2 Saran
Bagian ini berisi saran pengembangan untuk penelitian yang akan
datang
berupa pemanfaatan teori yang sudah ada untuk kepentingan perencanaan
suatu proyek konstruksi maupun evaluasi dari perencanaan yang sudah ada,
pengembangan penelitian teori untuk lokasi peneltian yang berbeda
ataupun pengembangan teori yang bersumber dari jurnal-jurnal ilmiah
teknik sipil yang relevan dan kredibel.
Daftar Pustaka
Lampiran
ATURAN PENULISAN
1. Penulisan
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan proposal
skripsi dan laporan skripsi adalah sebagai berikut:
a. Naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 ukuran A4 70g, dalam satu muka
(tidak bolak-balik).
b. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 untuk seluruh naskah, kecuali
penulisan catatan kaki menggunakan font Times New Roman Size 10.
c. Tulisan disusun dalam jarak minimal 1,5 atau 2 (dua) spasi untuk Bab I sd Bab V.
Untuk kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran, dan daftar pustaka ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi.
d. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru dengan spasi 1
(satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau sama dengan lima baris ditulis
menyatu dengan alinea yang bersangkutan dan disebutkan sumber kutipannya yaitu
nama belakang penulis awal (tahun penerbitan:halaman), misal apabila nama
penulis bukunya Ofyar Tamin, buku diterbitkan pada Tahun 2012 dan dikuti dari
halaman 150, maka cukup ditulis Tamin (2003:150).
e. Margin kiri dan atas adalah 4 cm, margin kanan dan bawah adalah 3 cm dari pinggir
kertas ukuran A4.
f. Ruangan penulisan dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin kanan ruang
penulisan kecuali:
 Untuk setiap alinea dimulai pada ketukan ke 5 (lima);
 Untuk catatan kaki penulisan baris pertama dimulai pada ketukan ke 9
(sembilan) dan baris kedua dan seterusnya sejajar dengan batas tepi atau margin
kiri ruang.
g. Garis batas untuk pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di bawah uraian
pokok dan 1 (satu) spasi di atas nomor catatan kaki.
h. Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer, ketentuan format
penulisannya tetap sama. Penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan.
2.
Bahasa
Penulisan proposal skripsi dan skripsi harus mengikuti standar penulisan karya
ilmiah, yaitu:
a. Penulisan proposal skripsi dan skripsi menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai
dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
b. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna.
c. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada
padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata
tersebut dicetak miring.
3.
Penulisan Acuan
Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahunan” yang mengacu
pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus mencantumkan halaman karya yang
diacu. Sumber yang berupa buku harus dituliskan halamannya.
Dalam teks, karya diacu dengan cara berikut:
a. Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan tahun:
halaman dalam tanda kurung, contoh: Ofyar Z. Tamin dituliskan (Tamin, 2012:20),
b. Untuk dua penulis ditulis nama akhir penulis pertama dan nama awal penulis kedua,
tahun: halaman contoh Ortuzar, J.D. dan Willumsen L.G. dituliskan (Ortuzar dan
Willumzen, 2012:175),
c. Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et. al., tahun (lebih dari
dua penulis) contoh Ofyar Z. Tamin dituliskan (Tamin, et. al.,2012),
d. Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh Ofyar Z. Tamin dan
Willumsen L.G. dituliskan (Tamin, 2012; Willumsen, 2004), dua tulisan atau lebih
oleh satu penulis (Tamin, 2007; 2008).
e. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun
penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada
acuan; contoh: (Tamin, 2012a; Tamin, 2012b).
4.
Warna Sampul
Warna sampul proposal skripsi adalah putih. Sedangkan untuk laporan skripsi
adalah biru tua.
5.
Penulisan Bab, Subbab, Subsubbab
Judul yang dicantumkan pada halaman sampul depan dan halaman judul usulan
dan atau laporan penelitian semuanya ditulis dengan huruf kapital, begitu juga judul
pada setiap bab. Judul usulan dan laporan penelitian ditulis simetris dengan huruf Times
New Roman 14.
Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi (I, II, III, dst),
sedangkan setiap subbab ditulis dengan angka arab 1.1, 1.2, 1.3, dst. Penulisan
subsubbab menggunakan angka Arab 1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan
maka digunakan huruf abjad kecil (a, b, c, dan seterusnya).
Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan subbab dan
subsubbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang pengetikan dengan ditebalkan.
6.
Penomoran Halaman
Penomoran halaman penulisan proposal skripsi dan laporan skripsi ditulis dengan
cara sebagai berikut:
a. Penomoran halaman untuk proposal skripsi dan laporan skripsi adalah sebagai
berikut:
■ Bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
■ Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka Arab 1,2,3, dst).
b. Letak nomor halaman proposal skripsi dan laporan skripsi diatur sebagai berikut ini:
■ Nomor halaman bagian awal diletakkan di kanan bawah.
■ Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir diletakkan di sudut kanan
bawah, kecuali pada halaman pertama pada setiap bab tanpa nomor halaman.
Lampiran diberi tanda dengan dituliskan lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya,
yang penulisannya dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman lampiran
diletakkan di kanan atas.
7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka
a. Buku dengan satu penulis .
Black, J.A. (2011), Urban Transport Planning: Theory and Practice, London: Cromm
Helm
b. Buku dengan dua atau lebih penulis.
Aldrian E, dan D. Susanto (2003), Identification of Three Dominant Rainfall
Regions Within Indonesia and Their Relationship to Sea Surface Temperature,
International Journal of Climatology.
c. Karya dalam antologi/kumpulan tulisan/buku.
Lambert, M. J., & Bergin, A. E. (2004), The effectiveness of psychotherapy. In A.
E. Bergin & S. L. Garfiel (Eds), Handbook of Psychotherapy and Behavior Change
(pp. 143-189). New York: John Wiley & Sons, Inc.
d. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
Frey R. Ltruscoot, A. F., & Kearse, A. L., (Eds) (2006), The Official Encyclopedia
of Bridge (3rd ed). New York: Crow Publishers, Inc.
e. Buku dengan penulis dan penerbit sama:
American Psychiatric Association (2004), Diagnostic and Statistical Manual of
Metal Disorder (4th ed) Washington, DC: Author.
f. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
pengarang dan lembaga:
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1999, pasal 4(2) tentang
Ketenagakerjaan (1990), Jakarta: Djambatan IKAPI.
g. Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya.
Universitas Narotama (2010), Pedoman Akademik Universitas Narotama,
Surabaya: Universitas Narotama
i. Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya:
Hastjarja, T. D., (2010), Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah laku
memilih. Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan Terakhir di bidang
Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta, 16-19 Juli.
j. Karya terjemahan:
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W. (2004), Perilaku konsumen I. Alih
Bahasa: F. X. Budiyanto. Jakarta. Binarupa Aksara.
k. Artikel dari jurnal profesional:
Frick, R. W., (2006), The Appropriate Use of Null Hypothesis Testing,
Psychological Method, 4, 379-390.
l.
Artikel dari harian/mingguan/bulanan ada
pengarang
Martin, S., (2006), Agus T., Exhibit show psycho-logi’s power in treating
illnesses. Apa monitor, p.42. n
Tanpa pengarang
Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm 50-52.
m. Artikel dari internet
Bulik, C. M., Sullivan, P. F., Carter, F. A., Mcintosh, V. V., & Joyce, P. R., 1998.
The role of exposure with response prevention in the cognitive-behavioral therapy
for bulimia nervosa (On-line) Available at http://www.ncbi.nih.gov.
Contoh Daftar Pustaka yang Berupa Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-Undang Dasar 1945.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1988 tentang Garis-Garis
besar Haluan Negara.
Undang-Undang
No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Lembaran Negara RI No. 92 Tahun 1999.
Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
No. 1 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Perkawinan. Lembaran Negara
RI No. 4 Tahun 1975.
Contoh Daftar Pustaka berupa Majalah dan Surat Kabar:
Tempo, No. 52 Tahun XVII, 27 Januari 1994.
Kedaulatan Rakyat, tanggal 4 Juni 1995.
Republika, tanggal 29 Juli, 1 Agustus 1996.
Kompas, tanggal 1 Januari, 3 Januari, 6 Pebruari, 1995.
Lampiran 1 Contoh Format Halaman Cover Depan untuk program Strata-1
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS
SKRIPSI
Disusun Oleh:
KUNCORO
NIM. 03110052
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2012
Lampiran 2: Contoh Format Cover dalam untuk jenjang S-1
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS
Skripsi Ini Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan
Menjadi Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh:
KUNCORO
NIM. 03110052
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2012
Lampiran 3: Contoh Format Pernyataan Keaslian Skripsi
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan untuk Program Studi Teknik Sipil
Jenjang Pendidikan Strata-1 Universitas Narotama Surabaya, sejauh yang saya ketahui
bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau
pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas
Narotama Surabaya maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian
yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Batam, 15 November 2008
Materai Rp. 6000,-
Kuncoro
NIM 03100052
Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Ir. H. Arifin, MMT.,MT.
NIDN. 0029097401
Lampiran 4: Halaman Pengesahan
PENGESAHAN
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS
Nama : Kuncoro
NIM : 03100052
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dr. Soetomo Surabaya pada:
Senin, 2 Januari 2012
Dewan Penguji:
Ir. Helmy Darjanto, MT.
(Ketua)
___________________
Ir. Ali Arifin, MT.
(Sekretaris)
___________________
Ir. Koespiadi, MT.
(Anggota)
___________________
Mengetahui,
Kaprodi Teknik Sipil
Universitas Narotama Surabaya
Fredy Kurniawan, St, MT, M.Eng., PhD
NIDN. 0725098103
Lampiran 5: Kartu Bimbingan Skripsi
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa
NIM
Prodi/Fakultas
Semester
Tahun Akademik
Judul
No.
Tanggal
:………………………………………………………………........
:……………………………………………………………………
:……………………………………………………………………
: Gasal/Genap *)
:……………………………………………………………………
:……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Uraian
Ttd
Pembimbing
Lampiran 6: Contoh Abstrak
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS
Arifin
ABSTRAK
Perencanaan dengan metode daktilitas terbatas pada gedung rusun dimungkinkan
karena beberapa aspek seperti bangunan tersebut tidak begitu tinggi dan masuk dalam
wilayah gempa yang cenderung kecil. Untuk analisa perhitungan struktur,
menggunakan program SAP 2000. Dari hasil analisa struktur, kemudian didapatkan
dimensi profil balok induk melintang 40/60 (9D22 & 4D22), balok anak 20/25 (6D22
&2D22), dimensi kolom 50 x 50 (24D22), dimensi sloof adalah 35/50 (6D22 & 3D22),
tebal plat lantai 2, 3, & 4: 12 cm, untuk plat lantai 1 10 cm, dimensi tiang pancang 35 x
35 cm dengan kedalaman tiang 10 m, dimensi poer 3,2m x 3,2 m x 0,65 m (40D22 &
40D19).Setelah melakukan analisa tehadap dimensi struktur, maka dapat diketahui
bahwa hasil studi perencanaan portal dan pondasi dengan metode daktilitas terbatas
pada Gedung B Rusun Siwalankerto Surabaya diharapkan tetap tahan terhadap gempa
dan mempunyai nilai efisiensi secara ekonomis yang cukup tinggi.
Kata kunci: perencanaan, portal, pondasi, daktilitas
Lampiran 7: Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Cover depan…………………………………………………………………………….
Kata Pengantar………………………………………………………………………….
Abstrak…………………………………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………………………….
Daftar Tabel……………………………………………………………………………
Daftar Gambar………………………………………………………………………….
Daftar Lampiran………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………
1.2 Perumusan Masalah……………………………………………………
1.3 Maksud, Tujuan, dan Manfaat Penelitian………………………………
1.4 Batasan Penelitian……………………………………………………...
1.5 Sistematika Pelaporan………………………………………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………
2.1 Pengertian Hidrologi…………………………………………………...
2.2 Analisa Hidrologi………………………………………………………
2.3 Sungai…………………………………………………………………..
2.4 Pengertian Daerah Aliran Sungai………………………………………
2.5 Konsep Dasar Neraca Air………………………………………………
2.6 Kekeringan……………………………………………………………..
2.7 Lahan Kering…………………………………………………………..
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………….
3.1 Metode Penelitian………………………………………………………
3.2 Pengumpulan Data……………………………………………………..
3.2.1 Profil DAS Bengawan Solo………………………………………
3.2.2 Lahan Irigasi Jawa Timur………………………………………...
3.2.3 Defisit Air di Pulau Jawa Madura………………………………..
3.2.4 Lahan Kering di WS Bengawan Solo Hilir ……………………...
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN………………………………………..
4.1 Analisis Kebutuhan Air………………………………………………...
4.1.1 Kebutuhan Air Domestik………………………………………...
4.1.2 Kebutuhan Air Irigasi…………………………………………….
4.1.3 Kebutuhan Air Perikanan ………………………………………..
4.1.4 Kebutuhan Air Peternakan……………………………………….
4.1.5 Kebutuhan Air Industri…………………………………………...
4.1.6 Proyeksi Kebutuhan Air………………………………………….
4.2 Analisis Ketersediaan Air………………………………………………
4.2.1 Ketersediaan Air Hujan…………………………………………..
4.2.2 Ketersediaan Aliran Sungai………………………………………
4.2.3 Ketersediaan Air dari Mata Air………………………………….
4.2.4 Ketersediaan Air dari Tampungan Waduk……………………….
4.2.5 Ketersediaan Air Tanah………………………………………….
4.3 Neraca Air……………………………………………………………...
4.4 Analisis Penyebab Kekeringan…………………………………………
4.4.1 Analisis Kekeringan di Kab. Gresik……………………………..
i
ii
iii
iv
vi
vii
viii
1
1
2
2
3
3
4
4
5
10
11
14
23
38
43
45
45
45
51
51
58
60
60
60
60
61
61
62
62
67
67
67
69
69
71
71
76
76
4.4.2 Analisis Kekeringan di Kab. Bojonegoro………………………..
4.4.3 Analisis Kekeringan di Kab. Lamongan…………………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………….
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………..
5.2 Saran……………………………………………………………………
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..
76
78
80
80
81
84
Lampiran 8: Contoh Daftar Tabel
Lampiran 9: Contoh Daftar Gambar
Lampiran 10: Contoh Daftar Lampiran
Lampiran 11: Contoh Penulisan Tabel
Lampiran 12: Contoh Penulisan Gambar
Download