1 FUNGSI HUMAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI Sartin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Haluoleo Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu, Kendari 93232 email: [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumen. Analisis data dilakukan berdasarkan data primer dan sekunder yang selama dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Kendari yaitu: (1) menunjang kegiatan manajemen dan pencapaian tujuan, mendukung kegiatan rumah sakit mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kerja, (2) menciptakan komunikasi dua arah pada publik melalui penyampaian berbagai informasi atau kebijakan-kebijakan penting terkait pelayanan kesehatan pada rumah sakit dan menyalurkan kembali informasi dari publik kepada manajemen RSUD Kota Kendari, (3) melayani publik dan memberi informasi pimpinan, yaitu humas menyebarluaskan informasi yang dibutuhkan publik dan memberi informasi pada pimpinan sehubungan dengan pelayanan kesehatan dalam rumah sakit untuk kepentingan umum, dan (4) membina hubungan harmonis yakni humas RSUD Kota Kendari selalu menjalin hubungan publik secara internal yakni melakukan hubungan baik dengan pengguna layanan kesehatan dan membina hubungan yang baik dengan pengguna layanan secara eksternal sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Kendari. Kata Kunci: Fungsi, Humas, Kualitas. Pelayanan dan Kesehatan. ABSTRACT The purpose of this study was to determine and describe the function of public relations in improving the quality of health care at the Regional General Hospital (RGH) Kendari City. This study used a qualitative descriptive approach and data collection techniques are used interview, observation and document. Data analysis was performed based on primary and secondary data that during the study. The results showed that the function of public relations in improving the quality of health services at the RGH Kendari City, namely: (1) support the activities of the management and the achievement of objectives, supporting the activities of the Regional General Hospital Kendari City began planning, organizing, implementation and evaluation of the work, (2) creating a two-way communication to the public through the delivery of information or policies important related health services in hospitals and distribute back information from the public to the management RGH Kendari City, (3) serve the public and provide information management, namely PR disseminate needed information 2 public and giving information to leaders in connection with health services in hospitals in the public interest, and (4) fostering a harmonious relationship that PR RGH of Kendari always maintained a public relations internally which is doing a good relationship with the users of health services and fostering good relationships with the users of the service externally as one effort improve the quality of health care at the RGH Kendari City. Keywords: Function, Public Relations, Quality. Care and Health PENDAHULUAN Ruang Lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari merupakan Tipe C yang hanya mampu menampung rujukan dari Puskesmas dalam wilayah Kota Kendari. Sebagai lembaga kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan, selalu berhadapan dengan berbagai masalah dalam pelayanan kesehatan dan paling sering mendapat pengaduan maupun keluhan dari masyarakat. Keluhan-keluhan dari masyarakat tersebut biasanya diakibatkan oleh kelalaian atau kesalahan dari petugas yang memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam hal ini adalah pasien. Karena itu, pasien merasa kurang puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan rumah sakit. Pada kondisi seperti ini humas harus mampu memberi informasi dari berbagai kegiatan atau kebijakan dalam rumah sakit sehubungan pelaksanaan pelayanan kesehatan sehingga khalayak atau masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi baru yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. RSUD Kota Kendari sebagai rumah sakit yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Kendari untuk memberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat mulai dari pelayanan promotif, kuratif, preventif dan rehabilitative dalam rangka menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat pada masa mendatang. Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) awal ditemukan bahwa hubungan masyarakat secara internal dan eksternal belum berfungsi dengan baik atau belum optimal. Hal ini nampak ketika banyak pasien yang masih bingung cara berurusan pada poliklinik yang telah disediakan oleh pengelola RSUD Kota Kendari. 3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Kendari?” Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Kendari. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: (1) Manfaat Teoritis diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan konsep tentang hubungan masyarakat sebagai salah satu kajian dalam ilmu komunikasi, (2) Manfaat Praktis, diharapkan dapat bermanfaat bagi pegawai atau staf humas RSUD Kota Kendari dapat menjadi referensi dan masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kota Kendari, (3) Manfaat Metodologi, dapat dijadikan sebagai bahan atau referensi dalam melakukan penelitian yang relevan dengan penelitian ini yakni fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada rumah sakit walaupun berbeda waktu dan tempat pelaksanaannya. Konsep Humas Humas adalah usaha terencana untuk mempengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan (Cutlip, et al dikutip dalam Morissan, 2010: 7). Konsep hubungan masyarakat (humas) pada dasarnya mengarah pada gagasan komunikasi dua arah, menekankan pada konsep reciprocity (timbal balik) dan relationship (hubungan). Konsep public relations mulai menekankan pentingnya usaha-usaha untuk membangun saling pemahamam atau pengertian antara organisasi dan publik (Center dan Cutlip (2004:2). 4 Fungsi Humas Tugas dan fungsi humas adalah sebagai instrumen yang berfungsi menyampaikan keunggulan sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan perusahaan kepada masyarakat, yang diharapkan bisa membentuk citra positif kepada pihak ketiga (target sasaran) (Yuliana (2014:8). Bahwa terdapat tiga fungsi humas yaitu : (a) mengabdi kepada kepentingan publik, (b) memelihara komunikasi yang baik, dan (c) menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik (Betrand R. Canfield yang dikutip dalam Effendy, 2013: 137). Public relations memiliki dua fungsi yakni fungsi konstruktif dan fungsi korektif (Djanalis Djanaid (2013) dikutip dalam Hairunisa (2015: 22). Fungsi public relations meliputi hal-hal sebagai berikut : (1) menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi, (2) menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan dan (3) melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum dan (4) membina hubungan secara harmonis antar organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal (Cutlip dan Center yang dikutip dalam Kusumastuti (2014: 23). Menurut Dozier & Broom dikutip dalam Ruslan (2007: 20) fungsi utama humas yang dijalankan adalah memfasilitasi pertukaran informasi sehingga manajemen dapat mendengar dan memahami apa yang diinginkan publik dan demikian pula sebaliknya, publik juga mendengar dan memahami apa yang diharapkan oleh manajeman. Sedangkan menurut Djanalis Djanaid (2013) dikutip dalam Hairunisa (2015: 22) bahwa public relations memiliki dua fungsi yakni fungsi konstruktif dan fungsi korektif. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif, karena informasi yang dibutuhkan lebih bersifat mendalam dan kompleks. Pendekatan kualitatif yang dimaksud adalah prosedur 5 penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan dari objek atau orang-orang yang menjadi informan penelitian ini. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh pegawai pada bagian Humas RSUD Kota Kendari yang menjalankan tugas pokok dan fungsi humas RSUD Kota Kendari sebanyak 11 orang. Informan penelitian ini ditetapkan 5 orang dengan cara penunjukkan langsung (purposive) yaitu: 1 orang dari sub bagian umum dan kepegawaian, 3 orang Staf Humas, dan Kepala Bagian Tata Usaha sebagai informan kunci (key informan) dalam penelitian ini. Objek penelitian ini adalah kegiatan humas pada RSUD Kota Kendari yang dijalankan oleh personal melalui sikap, perilaku, pendapat, pemikirannya dan penilaiannya terhadap humas. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data penelitian menggunakan 3 (tiga) teknik yaitu: (1) Observasi adalah melakukan pengumpulan data dengan cara mengunjungi dan mengamati secara langsung fungsi humas pada RSUD Kota Kendari, (2) Dokumentasi, melakukan pengumpulan data-data, mempelajari, mencatat, mengcopy berbagai dokumen sehubungan dengan fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD Kota Kendari, dan (3) Wawancara, melakukan tanya jawab dengan informan mengenai fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD Kota Kendari. Analisis Data Data penelitian yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yakni suatu analisis yang menguraikan fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Kendari. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Fungsi Humas Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan RSUD Kota Kendari 6 Menunjang Kegiatan Manajemen Dimensi penting dari fungsi Humas pada RSUD Kota Kendari, yaitu menunjang kegiatan manajemen dalam rumah sakit. Sebagaimana diketahui bahwa manajemen rumah sakit sebagai upaya pengelolaan atau pengaturan internal dalam terkait dengan pelayanan kesehatan baik secara medis maupun pelayanan secara non medis pada rumah sakit. Karena humas selalu aktif memberi informasi penting yang berasal dari luar maupun informasi secara internal. Hal ini relevan dengan pendapat yang diungkapkan oleh informan sebagai berikut bahwa: “Yah selaku staf pegawai pada humas rumah sakit, kami berusaha melaksanakan salah satu fungsi humas di rumah sakit ini yaitu menunjang kegiatan manajemen. Itu, harus kami lakukan. Artinya segala kegiatan yang berhubungan pengelolaan rumah sakit termasuk pelayanan kesehatan, humas harus menjalankan fungsinya dengan baik. Jadi, kami yang bertugas di sini betul-betul bekerja untuk dapat mendukung segala kegiatan manajemen rumah sakit dalam hal ini RSUD Kota Kendari, walaupun belum optimal sebagaimana yang diharapkan’. (wawancara dengan MG,1 Maret 2016). Sebagai contoh humas menunjang kegiatan manajemen yaitu melakukan kegiatan internal rumah sakit seperti rapat penyampaian kebijakan baru dari manajemen untuk diketahui dan disampaikan kepada unit-unit kerja pelayanan. Fungsi humas menunjang kegiatan manajemen secara eksternal adalah melakukan kunjungan pada institusi atau lembaga pemerintahan terkait seperti pada Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Perguruan Tinggi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA Kota Kendari, untuk menyampaikan perkembangan RSUD Kota Kendari dan bahkan lembaga pers misalnya ke media cetak Kendari Pos, Suara Rakyat, dan media elektronik ke RRI Radia Swasta dan Kendari TV. Untuk mensosialisasikan perkembangan RSUD Kota Kendari. Mengenai hal ini sesuai dengan pendapat informan yang menyatakan bahwa: “Jadi….banyak hal yang kami lakukan untuk menunjang kegiatan manajemen, misalnya humas di rumah sakit membantu dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Selain itu, menyampaikan hasil kebijakan pimpinan kepada unit-unit kerja dan kepada pegawai untuk mensosialisasikan pelaksanaan tugas pelayanan yang sesuai dengan tugas pokoknya untuk melayani masyarakat. selain itu saya juga sering melakukan kunjungan antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, ke Perguruan Tinggi, ke media cetak Kendari Pos, Suara Rakyat dan media 7 elektronik RRI dan radio swasta, Kendari TV untuk menyampaikan perkembangan rumah sakit ini dan hubungan kerja sama dalam hal penyiaran tentang perkembangan rumah sakit. (wawancara dengan SF, 1 Maret 2016) Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa secara internal fungsi humas dapat menunjang kegiatan menajemen rumah sakit mulai dari perencanaan kegiatan RS, pengorganisasian kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pengamatan hasil yang dicapai dan evaluasi semua ini sangat membantu atau menunjang kegiatan manajemen rumah sakit. Menunjang Pencapaian Tujuan RSUD Kota Kendari dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada masyarakat memiliki tujuan yakni memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat baik secara promotif, kuratif, preventif dan rehabilitative, demi terwujudnya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Kondisi humas pada RSUD Kota Kendari yang menunjang pencapaian tujuan pelayanan kesehatan sesuai dengan pendapat salah satu informan bahwa: “Yah betul humas RSUD Kota Kendari ini dapat menunjang pencapaian tujuan pelayanan kesehatan. Jadi, kami yang berada di humas ini, selalu berusaha untuk menginformasikan berbagai kegiatan atau tata cara yang harus dilakukan sehubungan dengan pelayanan kesehatan, atau ketika akan berurusan di rumah sakit, utamanya masyarakat kita di Kota Kendari khususnya pasien atau pengunjung, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi tersebut. (wawancara dengan SF, 1 Maret 2016). Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa pada dasarnya humas RSUD Kota Kendari telah menjalankan fungsinya yaitu menunjang pencapaian tujuan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan menginformasikan berbagai kebijakan atau prosedur pelayanan kesehatan sehingga masyarakat mengetahui dan memahami tata cara pelayanan kesehatan masyarakat. Menciptakan Komunikasi Dua Arah Pada Publik RSUD Kota Kendari dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, apabila salah satu dari fungsi humas dapat diterapkan secara optimal, yakni menciptakan komuniasi dua arah. Dengan demikian apabila fungsi humas dapat dilaksanakan oleh devisi atau bagian 8 humas sesuai dengan tata cara benar maka kualitas pelayanan kesehatan dapat meningkat kearah yang lebih baik. Seiring dengan fungsi humas tersebut, salah satu informan informan mengemukakan pendapatnya bahwa: “Jadi sebenarnya fungsi humas di rumah sakit ini, salah satunya yah,…itu tadi menciptakan komunikasi dua arah pada publik, Jadi kami menjalankan humas sebagai bagian dari RSUD Kota Kendari, terutama kami menyebar informasi penting terkait pelayanan kesehatan pada masyarakat yang berkunjung sebagai pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. dan kemudian kami juga mendapatkan informasi penting dari masyarakat yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan yang kami selenggarakan dengan menyediakan kotak saran untuk menampung informasi atau saran, masukan atau ide-ide dari masyarakat atau pengguna layanan kesehatan, begitu bu”. (wawancara dengan EE, 2 Maret 2016). Kutipan wawancara tersebut, membuktikan bahwa sesungguhnya humas pada RSUD Kota Kendari, telah menjalankan fungsinya yakni menciptakan komunikasi dua arah pada publik sebagai contoh humas menyediakan kotak saran sebagai simbol penampung aspirasi dari masyarakat atau pengguna layanan kesehatan. Selanjutnya humas menerima dan memberi jawaban apa yang menjadi keluhan, saran dan masukan dari pengguna layanan kesehatan Melayani Publik dan Memberi Informasi pada Pimpinan Humas pada RSUD Kota Kendari berusaha melayani masyarakat (publik) yakni memberi informasi penting terkait layanan kesehatan yang diselenggarakan pada rumah sakit. Sedangkan fungsi selain menyampaikan informasi pada publik juga memberi informasi penting kepada unsur pimpinan terkait pelayanan kesehatan sesuai tuntutan publik. Fakta tersebut, sesuai dengan pendapat informan bahwa: “Yah dapat, jadi humas pada rumah sakit ini tujuannya juga adalah melayani publik (masyarakat) supaya mereka dapat menikmati layanan yang baik. Hanya kami itu melayani publik (masyakat) dengan memberi informasi penting, kalau tenaga kesehatan yah langsung tangani pasien. Nah, kami berusaha memberi informasi pelayanan kesehatan di rumah sakit supaya target kami dapat memberi pelayanan dengan kualitas yang lebih baik. (wawancara dengan SF, 2 Maret 2016) Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya humas rumah sakit telah melayani masyarakat (publik) dengan cara memberi informasi penting terkait pelayanan 9 kesehatan pada pada RSUD Kota Kendari dalam rangka meningkat kualitas pelayanan kesehatan. Membina Hubungan Secara Harmonis Fungsi humas RSUD Kota Kendari yakni membina hubungan harmonis antara RSUD Kota Kendari dangan publik secara internal dan eksternal. Dengan menjalankan fungsi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, karena kualitas pelayanan kesehatan harus didukung dengan kemampuan humas untuk melakukan interaksi dengan pihak RSUD Kota Kendari internal dan masyarakat secara eksternal. Hal ini sesuai dengan fakta yang ada di lokasi penelitian sepeti yang diungkapkan oleh salah satu informan bahwa: “Yah itu sudah pasti kami lakukan. Jadi ini ada salah fungsi rumah sakit yang harus berusaha membina hubungan secara harmonis. Hubungan harmonis yang kami bangun adalah dari dalam rumah sakit yaitu sesame pegawai dalam menjalankan tugas pada unit-unit kerja harus terjalin dengan baik. Selain itu, kami bina hubungan yang harmonis antara rumah sakit dengan publik atau masyarakat pengguna layanan. jadi kami telah melakukan fungsi humas demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik. Jadi kami telah membin hubungan yang harmonis, yah”. (wawancara dengan WO, RSUD Kota Kendari, 4 Maret 2016). Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa fungsi humas pada RSUD Kota Kendari yakni membina hubungan secara harmonis dalam organisasi RSUD Kota Kendari secara internal dan membina hubungan dengan publik secara eksternal. Dengan adanya hubungan yang harmonis baik secara dalam rumah sakit itu sendiri maupun secara eksternal pada masyarakat maka fungsi humas ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. PEMBAHASAN Fungsi humas pada RSUD Kota Kendari adalah menunjang kegiatan manajemen. Pelayanan kesehatan pada RSUD Kota Kendari dapat berkualitas apabila bagian-bagian dalam organisasi dapat menjalankan fungsinya dengan baik berdasarkan ketentuan yang ditelah ditetapkan dalam rumah sakit. Salah satu bagian yang terpenting dalam organisasi RSUD Kota Kendari adalah hubungan masyarakat (public relations) rumah sakit. Fungsi humas yakni menunjang kegiatan manajemen RSUD Kota Kendari sangat menentukan 10 keberhasilan dalam melakukan pengelolaan sumber daya rumah sakit. Humas berfungsi untuk membantu unsur pimpinan (direktur) dalam melakukan perencanaan kegiatan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan, hasil dari kegiatan dan evaluasi kegiatan. Hal ini relevan dengan pendapat Center dan Cutlip (2004: 6) bahwa hubungan masyarakat (humas) adalah fungsi manajemen untuk membangun dan menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya yang menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi tersebut. Fungsi humas pada RSUD Kota Kendari adalah menunjang pencapaian tujuan RSUD Kota Kendari dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada masyarakat memiliki tujuan yakni memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat baik secara promotif, kuratif, preventif dan rehabilitative, demi terwujudnya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Keberadaan humas sangat membantu manajemen RSUD Kota Kendari dalam mencapai tujuan dalam pelayanan kesehatan yaitu tercapainya kualitas pelayanan kesehatan dan terciptanya sumber daya manusia yang sehat dan berkuatas dalam hidupnya. Hal ini relevan dengan Dimock Marshall et al dikutip dalam Yulianita (2013: 42) tujuan public relations terdiri dari 2 macam yaitu: (1) Secara positif yaitu berusaha untuk mendapatkan dan menambah penilaian dan good will suatu organisasi atau badan dan (2) Secara defensif yaitu berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat yang bernada negatif, bilamana diserang dan serangan itu kurang wajar padahal organisasi suatu badan kita tidak salah Fungsi humas RSUD Kota Kendari yakni menciptakan komunikasi dua arah pada publik. RSUD Kota Kendari dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, apabila salah satu dari fungsi humas dapat diterapkan secara optimal, yakni menciptakan komuniasi dua arah Fungsi humas untuk menciptakan komunikasi dua arah pada publik pada RSUD Kota Kendari mendukung pendapat Yuliana (2014: 3) bahwa kegiatan humas dibagi dua (2) yaitu (1) humas eksternal adalah segenap kegiatan humas yang diarahkan pada khalayak di luar perusahaan, (masyarakat, agen, konsumen, pemerintah, media dan sebagainya) bukan 11 kalangan dalam perusahaan/organisasi yang bersangkutan atau humas internal, yakni segenap kegiatan humas yang secara khusus diarahkan pada pihak-pihak dalam lingkungan organisasi/perusahaan (pegawai/anggota, pimpinan, pemilik saham dan sebagainya Fungsi humas RSUD Kota Kendari adalah melayani publik dan memberi informasi pada pimpinan. Hal ini dimaksudkan bahwa humas pada RSUD Kota Kendari berusaha melayani masyarakat (publik) yakni memberi informasi penting terkait layanan kesehatan yang diselenggarakan pada rumah sakit. Hal ini relevan dengan pendapat Ruslan (2010:341) melalui unit kerja humas tersebut, pemerintah dapat menyampaikan informasinya atau menjelaskan mengenai kebijaksanaan atau tindakan-tindakan tertentu serta aktivitas dalam melaksanakan tugas-tugas atau kewajiban kepemerintahannya. Fungsi humas RSUD Kota Kendari juga adalah membina hubungan secara harmonis dalam rumah sakit baik itu antara sesama pegawai mapun antara pegawai dengan pimpinan, Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi RSUD Kota Kendari dengan publiknya baik secara internal maupun eksternal merupakan penerapan dari fungsi humas RSUD Kota Kendari. Hal ini relevan dengan pendapat Ruslan (2007: 20) fungsi utama humas yang dijalankan adalah memfasilitasi pertukaran informasi sehingga manajemen dapat mendengar dan memahami apa yang diinginkan publik dan demikian pula sebaliknya, publik juga mendengar dan memahami apa yang diharapkan oleh manajeman. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan fungsi humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Fungsi humas RSUD Kota Kendari, yaitu menunjang kegiatan manajemen rumah sakit mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hasil, dan evaluasi segala pelayanan kesehatan pada rumah sakit, (2) Fungsi humas RSUD Kota Kendari dapat menunjang pencapaian tujuan dalam pelayanan kesehatan secara optimal, (3) Fungsi humas RSUD Kota Kendari, yakni menciptakan komunikasi dua 12 arah pada publik, dengan memberi informasi dan menyebarluaskan kebijakan-kebijakan kepada dari pegawai rumah sakit dan pada pengguna layanan (publik) secara optimal. (4) Fungsi humas RSUD Kota Kendari, yakni melayani publik dan memberi informasi yakni menyampaikan ide-ide pada pimpinan, selalu berusaha memberi informasi atau menyebarkan kebijakan-kebijakan dalam pelayanan kesehatan pada publik (5) Fungsi humas RSUD Kota Kendari membina hubungan secara harmonis antar organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:PT Renika Cipta Cutlip, Scott M. dan Broom, 2004. Effective Public Relations Edisi Kesembilan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Effendy, Onong Uchjana. 2013. Human Relations dan Public Relations. Bandung: CV Mandar Maju. Hairunnisa, 2015, Public Relations, Graha Ilmu, Yogyakarta Kusumastuti, Frida. 2014 Dasar-Dasar Humas. Bogor Selatan: PT. Grahali Indonesia & UMM Pers. Morissan, 2010, Manajemen Public Reletions, Kencana Prenada Media Group, Jakarta Ruslan, Rosady, 2007, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Jakarta _____________, 2010, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Sugiyono, 2010, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, Alpabeta, Bandung Yulianita, Neni. 2013. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Pusat Penerbitan Yuliana, Nina, 2014, Media Relations, Graha Ilmu, Yogyakarta