► LATAR BELAKANG Sebagai salah satu hiburan, musik merupakan media yang terus menerus berkembang, hal ini ditunjukan dengan munculnya berbagai macam jenis musik yang baru, mungkin dulu kita hanya mengetahui beberapa jenis musik, seperti pop, rock, jazz dan keroncong serta dangdut, dijaman sekarang kita mulai mengenal jenis musik saja Di Indonesia sendiri banyak sekali yang kita bisa lihat bahwa perkembangan musik yang pesat, munculnya grup band baru dengan berbagai macam jenis alirannya, tidak hanya yang memiliki label besar bahkan musik bermunculan dan menuai sukses serta mendapatkan pendengar baik didalam dan diluar negri Kota Samarinda sekarang sudah mulai berkembang dengan banyak dibangunnya pusat-pusat perbelanjaan seperti Mall yang tidak kalah dengan Kota Jakarta. Ini membuktikan Life Style di kota Samarinda sendiri sudah naik. Keadaan Ini merupakan potensi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota ini, karena sejauh ini sarana musik di Samarinda agak kurang, dilihat dari kurangnya ‘rumah atau w a da h musik’ di Samarinda dan kebanyakan menggunakan sistem portable (bongkar pasang) di lahan kosong atau mall-mall. Di Samarinda sendiri hanya ada beberapa rumah musik yaitu seperti Purwacaraka yang letaknya d jl. Siradj Salman, contoh studio purwacaraka 1 Gambar Gamelan Musik Studio Gambar studio musik di samarinda lalu ada Gamelan Musik Studio yang letaknya ada di jl. Gamelan no. 15 samarinda, lalu ada juga studio band yang bernama D'C'NIE studio yang letaknya di jl. Angklung komplek prevab segiri selain studio atau rumah musik juga ada studio rental yang masih sangat kurang ruang maupun alat – alat yang terbatas sehingga membuat para pelaku seni merasa kurangnya wadah untuk mengekspresikan karyanya, sehingga membuat mereka bermain musik berkeliaran d jalan – jalan besar maupun jalan yang padat Melihat situasi ini tentunya para pelaku seni atau yang biasa kita sebut musisi membutuhkan tempat dan wadah untuk melatih dan meningkatkan kreatifitas, di wilayah samarinda sendiri bisa disaksikan melalui televisi lokal bahwa band atau pun penyanyi solo disamarinda banyak memiliki potensi yang sedikit dan perlu diberikan arahan atau latihan agar bisa setara dengan musisi-musisi handal seperti yang kita lihat televisi swasta, oleh karena itu maka diciptakanlah sebuah sarana untuk bermain musik agar para pelaku seni ini bisa lebih tenang dan nyaman 2 dalam mengekspresikan karyanya, selain itu agar lebih nyaman dalam bermusik maka diciptakanlah tempat atau wadah yang lebih nyaman dengan sarana tema yang nyaman pula agar si pengguna dan pelaku seni tidak bosan atau jenuh dalam berkarya maka diperlukan sarana atau tempat melakukan kegiatan atau wadah untuk pelaku seni ini, jadi wadah atau tempat untuk penggunanya lebih mengutamakan bangunan dengan pencahayaan dan pengudaraan terbuka yang bertema dengan alam. Perkembangan musik di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Hal ini tidak dapat menutupi banyaknya minat pemuda-pemudi Indonesia untuk mencoba peruntungannya di dunia musik dengan membentuk group band dan komunitas serta segala kegiatan aktifitas kreasinya. Khususnya musik di Samarinda dapat terlihat dari banyaknya musisi-musisi band yang bermunculan di tv local atau tempat – tempat hiburan sehingga kemungkinan memunculkan generasi band- band baru setiap tahun. Permasalahan umum pada kegiatan musik ini adalah bagaimana mewadahi komunitas musik berbagai genre musik yang memberikan kenyamanan privacy untuk masing-masing genre musik di Samarinda Permasalahan khusus yang ditujukan pada rancangan tugas akhir ini adalah bagaimana mewujudkan bentuk ruang yang mendukung kenyamanan privacy serta perwujudan ruang yang mengaplikasikan karakter dan ekspresi musik. Metode perancangan yang diterapkan pada kegiatan musik ini adalah melalui kasus studi, Hasil dari rancangan ini adalah bangunan yang mewadahi aktifitas dan kegiatan musik di Samarinda. 3 ► TUJUAN DAN SASARAN Merancang sebuah sekolah sebagai tempat belajar mengajar, informasi, hiburan, pendidikan, dan kebudayaan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Merancang Sekolah Musik sesuai dengan kondisi dan karakter dalam mewadahi kegiatan dan aktivitas komunitas musik dengan budaya Samarinda itu sendiri. 4 ► PENGERTIAN JUDUL Dari judul tersebut dapat diartikan perkata sebagai berikut : Perencanaan suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. (www.wikipedia.org). Sekolah Suatu Lembaga yang memang dirancang khusus untuk pengajaran para murid dibawah pengawasan para guru, adapun definisi sekolah yaitu bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. (www.wikipedia.org). Musik Merupakan suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung Irama, Lagu, dan Keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat – alat yang dapat menghasilkan irama. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. (www.wikipedia.org). Di dalam bahasa Indonesia berfungsi sebagai pembentuk kata kerja (verba) pasif dan berkaitan dengan bentuk aktifnya. (www.wikipedia.org). 5 SAMARINDA adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. (www.wikipedia.org). Jadi definisi dari PERENCANAAN SEKOLAH MUSIK DI SAMARINDA adalah Proses untuk menetukan tahapan-tahapan dalam merancang sebuah Sekolah atau Suatu Lembaga untuk proses belajar mengajar dalam bermain musik dan media ungkapan kesenian yang mencerminkan kebudayaan masyarakat. ► TINJAUAN PERKEMBANGAN MUSIK DI SAMARINDA - PERKEMBANGAN MUSIK DI SAMARINDA Berbicara sejarah musik Samarinda, bagi generasi 90an di Samarinda tentu masih ingat dengan band yang dimotori oleh salah satu musisi senior Eri Kuswari yaitu Make Up, yang merupakan band Kalimantan Timur pertama yang berhasil melakukan rekaman secara nasional, dari band inilah nama Kalimantan Timur banyak dikenal orang di Indonesia, kemudian ada Yusi Ananda yang juga anak pengusaha salah satu hotel berbintang di Samarinda juga berhasil rekaman secara nasional, juga seorang Eet Syahranie sosok gitaris yang sangat bertalenta asli Samarinda ini tidak perlu diperdebatkan lagi skill bergitarnya, dan yang terakhir adalah Nia Paramitha berhasil memasuki musik nasional pada tahun 90an lewat acara Bahana Suara Pelajar yang digagas oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Youngky Suwarno melihat potensi pada penyanyi bertubuh mungil ini kemudian memproduserinya dalam album perdanannya, mereka inilah yang merupakan angkatan generasi pertama yang mengharumkan nama Kalimantan Timur atau kota Samarinda dikancah musik nasional. Dari panggung festival pada tahun 1998-2004 ini memunculkan nama nama band yang menjadi langganan pemenang pada saat itu, adalah Archapada, X-Awat, Klataw Band, Destroyer, Panser Rock 6 Band, Peace Tool, Simphony X, Dewantara, dan masih banyak lainnya yang mengedepankan skill bermusik karena adanya best player untuk kategori gitaris, bassis, drummer, vokal, dan keyboard. Sedang panggung musik bertemakan parade yang mewadahi band band kalangan underground pada tahun 1995-2005 yang lebih banyak berlokasikan dikampus kampus dikota Samarinda juga melahirkan band band idealis yang konsisten bermusik menurut hati nurani mereka dan diantara masih eksis hingga sekarang, Abbysal, Satanic Mantra, Devastations, Walakadji, Sarcasm, Balsem, Metronome Band, Aberdeen, Papachi, dan masih banyak lagi. Mereka adalah sebagian dari sejarah yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan scene musik lokal, karena presiden pertama RI Sukarno pernah berujar “bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai sejarahnya”. Memang jika kita telaah bahwa kita akan kehilangan arah dan tujuan dalam tujuan mencapai sesuatu apabila kita mencoba melupakan, menggeser, atau menghilangkan sejarah itu sendiri. Pada era sekarang kita banyak melihat lahirnya band band berkualitas di scene lokal samarinda maupun kota di Balikpapan, kita tentu kenal Rifka & The Cracker, Televisi 14 inchi, Parcel, Pencil, Dear Lucy, The Pria, Austhia, Angel Cry, Hispaniola, Cherry Sunset Blossom, D’Cari, Kamar Mandi, Not For Sale, Conan DX, The Traitors (metamorfosis dari Tahu Tex Tex), Rock N’ Doll, Joykill, K-You, Edelwees, Mori, Coffee, dan masih banyak lainnya. Ada juga band yang terlahir dari sebuah komunitas, dimana kualitasnya tak perlu dipertanyakan lagi adalah Alone This Holiday, Vercetti, Kaos Kutang, No Fuckin’ Rules, dan lain lain. Bisa dibilang bahwa Samarinda telah menjadi kota pelopor dalam suatu pergerakan atau revolusi dalam scene musik Kalimantan Timur, sudah bukan rahasia bahwa Samarinda mampu menghasilkan para musisi berbakat dan berkualitas, Novi Umar, Icha Jikustik, adalah dua 7 diantaranya. Novi Umar adalah pencipta lagu yang karyanya telah dinyanyikan oleh penyanyi penyanyi papan atas Indonesia, ada Astrid dengan lagu “jadikan aku yang kedua” adalah lagu yang menjadikan nama Novi Umar dikenal sebagai pencipta lagu berbakat, kemudian ada Rini Idol yang membawakan tembang “Aku Bukan Boneka” dan masih banyak lainnya. Novi sendiri merupakan pemenang salah satu ajang perlombaan cipta lagu nasional yang digagas oleh salah satu televisi swasta nasional. Dilihat secara keseluruhan scene musik Samarinda telah menjadi sebuah prototype masa depan musik dan seni budaya Kalimantan Timur, dimana dibutuhkan pembinaan lebih intensif dari segi fasilitas penunjang kegiatan bagi para generasi muda yang kreatif dalam hal positif, Pemerintah Kota dan Provinsi seharusnya berkoordinasi dalam melakukan pembiayaan yang secara nyata, agar dapat mengharumkan nama Kota Samarinda pada umumnya dan Provinsil Kalimantan Timur pada khususnya. ► Tinjauan Terhadap Obyek Sejenis Tinjauan terhadap pada beberapa sekolah musik baik dalam maupun luar negeri sangat dibutuhkan untuk mengetahui kegiatan dan fasilitas apa saja yang berkaitan dengan pemenehun kebutuhan akan kegiatan di dalam Sekolah Musik ini. Tinjauan ini sekaligus dapat dijadikan acuan untuk menyusun kebutuhan program ruang dalam proses perancangan. Selain daripada itu studi komparatif ini juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana melakukan pendekatan dan penyelesaian perancangan bangunan dalam Perencanaan Sekolah Musik di Samarinda ini. 8 ► Jenis Sekolah Musik ■ Yamaha Music School untuk Remaja dan Dewasa Drum Course Popular Music Course membuka kelas Drum bagi yang ingin mengenal cara bermain drum dengan sangat menyenangkan dan cepat bisa. Electric Bass Course Popular Music Course menciptakan suatu metode pengajaran untuk Electric Bass Saxophone Course Popular Music Course membuka kelas Saxophone bagi yang ingin lebih mengenal cara bermain Saxophone dengan sangat menyenangkan dan cepat bisa. Electone Study Course Electone Study Course di desain untuk semua orang yang ingin belajar Electone dan bagi siapa saja yang ingin bermain Electone sebagai hobby. Guitar Course Menggunakan gitar senar nilon dengan teknik petikan jari secara klasik, dan juga kocokan (strumming) musik yang dimainkan adalah pop, country, bossanova dan flamenco (lanjutan) selain klasik. Vocal Course Vocal adalah jenis bermusik yang paling popular. Karena dapat dilakukan dimana saja dan tidak membutuhkan alat tambahan. Perkenalan terhadap bunyi dan bagaimana tehnik yang benar untuk memproduksinya menjadi focus utama dari pelajaran vocal Piano Course Kursus Piano memberikan pendidikan bermain piano dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut secara bertahap dengan metode pengajaran perorangan ( privat ). Siswa tidak hanya diajarkan 9 bagaimana bermain piano, tapi juga diajarkan untuk menjadi pianist professional dengan kemampuan bermain lebih luas, melalui metode pengajaran yang sudah teruji selama lebih dari 35 tahun. Violin Course Violin Course menciptakan suatu system yang cukup mudah untuk dipahami dan menyenangkan dan mereka dapat cepat bisa bermain music serta dapat mengembangkan kemampuan siswa seutuhnya dalam pengetahuan dasar music dan cara bermain violin yang baik dan benar. ► TINJAUAN AKUSTIK Prinsip utama desain akustik ruang dalam adalah memperkuat atau mengarahkan bunyi yang berguna serta menghilangkan atau memperlemah bunyi yang tidak berguna bagi pendengaran manusia. Dalam merancang interior gedung auditorium yang menyajikan pertunjukan seni teater, drama, atau musik, desain akustiknya diarahkan untuk dapat memberi kepuasan kepada setiap penonton yang berada dalam ruang. Penonton dapat mendengar dengan jelas setiap artikulasi percakapan aktor sehingga nuansa dan efek dramatis yang berusaha ditampilkan dapat ditangkap dan dicerna. Tetapi dalam gedung auditorium yang menyajikan pertunjukan musik, artikulasi musiknya dan mimik aktor bukan merupakan hal yang utama, Karena yang terpenting adalah setiap penonton yang berada dalam ruang dapat mendengar dan menikmati harmoni irama musik tersebut dengan baik. Kata akustik berasal dari bahasa Yunani ”akuostikos” yang berarti, segala sesuatu yang bersangkutan dengan pendengaran pada suatu kondisi ruang yang dapat mempengaruhi mutu bunyi. Akustik mempunyai tujuan untuk mencapai kondisi pendengaran suara yang sempurna yaitu murni, merata, jelas dan tidak berdengung sehingga sama seperti aslinya, bebas dari cacat dan kebisingan. Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahan dalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahan bunyi atau suara yang terjadi. 10 Akustik sendiri berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek pasif dari alam. Akustik ruang sangat berpengaruh dalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapat akan sangat mempengaruhi artikulasi dan kejelasan pembicara. Akustik ruang banyak dikaitkan dengan dua hal mendasar, yaitu - Perubahan suara karena pemantulan dan - Gangguan suara ketembusan suara dari ruang lain. Faktor – faktor yang mendasari masalah akustik adalah : - Sumber suara - Perambatan suara - Penerimaan suara - Intensitas suara - Frekuensi suara ► DASAR-DASAR AKUSTIK a. Gelombang Suara Gelombang suara adalah getaran/osilasi yang terjadi akibat fenomena tekanan, regangan, perubahan posisi partikel, dan perubahan kecepatan partikel dari medium pengantar gelombang suara itu sendiri (udara, air/cairan atau juga benda padat). Getaran/osilasi itu sendiri, terjadi pada sumber suaranya, misalnya senar gitar dan juga body gitar itu sendiri. Gelombang suara itu sendiri harus merambat melalui medium (atau juga kombinasi medium2 dengan jenis berbeda, misalnya udara dan tembok atau kaca jendela). Gelombang suara yang merambat di udara (umumnya) merupakan penyebab terjadinya sensasi pendengaran pada telinga manusia. Seperti efek domino, pergerakan gelombang terjadi dengan cara perpindahan energi yang terdapat pada gelombang tersebut dari satu partikel ke satu partikel dekat lainnya pada suatu medium. Kecepatan rambat gelombang bergantung pada kerapatan massa mediumnya. Di 11 udara, gelombang suara merambat dengan kecepatan kira-kira 340 m/s. Pada medium rambat zat cair dan padat, kecepatan rambat gelombang suara menjadi lebih cepat yaitu 1500 m/s di dalam air dan 5000 m/s di dalam besi. b. Parameter Gelombang Suara Penyimpangan tekanan medium dari kondisi seimbangnya yang terjadi akibat adanya propagasi gelombang suara. Diukur dalam satuan Pascal (Pa). Parameter ini dipersepsikan oleh telinga manusia sebagai Jumlah osilasi partikel medium yang terjadi dalam setiap detik. Diukur dalam satuan cps (cycle per second) atau Hertz (Hz). Perbandingan antara jarak tempuh gelombang dengan waktu yang diperlukannya. Diukur dalam satuan meter/sekon (m/s) atau meter/detik (m/dt). c. Intensitas Suara Gelombang suara pada umumnya menyebar dengan arah persebaran spheris / bola, atau menyebar ke segala arah dengan merata, kecuali pada kondisi-kondisi tertentu yang disebabkan oleh atenuasi lingkungan. Intensitas suara menggambarkan kerapatan energy suara persatuan uas persebaran. ► KONSEP GUBAHAN MASA Konsep masa adalah atas dasar pertimbangan perancangan privasi dimana masa berperan sebagai pembatas zona privasi masing-masing genre bangunan terdiri dari 4 gubahan masa masa 1 bangunan galeri terdiri dari : • galeri • kantor staf dan karyawan • perpustakaan masa 2 bangunan kursus terdiri dari : • ruang kursus privat • ruang kursus group 12 • kantor staf dan pengajar • studio rental • studio record masa 3 bangunan distro terdiri dari : • distro • kantin masa 4 bangunan panggung ► KONSEP SIRKULASI konsep mobilitas di luar bangunan Konsep sirkulasi yang diterapkan pada kegiatan musik ini menggunakan konsep sirkulasi perpaduan antara linear dan radial Pola sirkulasi mengitari bangunan galeri kemudian menyebar keberbagai area sekitar site seperti jalur sirkulasi menuju panggung dimana untuk menuju area panggung disediakan jalur sirkulasi pada sisi barat bangunan galeri. Pola sirkulasi pada kegiatan musik ini didesain dengan mempertimbangkan privasi sebagai konsep penekanan desain sehingga pada jalur sirkulasi disediakan selasar-selasar untuk memberikan kenyamanan sekaligus memberikan nilai teritori area sebagai area sirkulasi penggung. ►. KONSEP PENAMPILAN BANGUNAN Penampilan bangunan harus dapat memberikan pengaruh terhadap nilai privasi komunitas sebagai konsep penekanan desain serta menunjukan karakter musik sebagai wujud penampilan bangunan.Maka konsep yang diterapkan dimana penampilan bangunan memberikan batasan-batasan teritori sebagai ruang yang memberikan privasi terhadap komunitas. • Konsep atap Atap datar menjadi pilihan karna karakternya yang simple dan tidak rumit sama halnya seperti musik yang tidak memiliki kerumitan. 13 • Konsep selubung bangunan Analogi dari salah-satu alat musik gitar yang merupakan alat yang wajib pada musik diterapkan pada bangunan ini pada sisi finising dimana peran kolom seperti grid pada gitar. ►. KONSEP TATA RUANG LUAR Konsep tata ruang luar pada kegiatan musik ini terdiri dari 4 bagian yang memiliki fungsi yang berbeda sehingga perletakaarea ini berdasarkan pengamatan site serta karakter aktifitas yang dibentuk oleh area ini. 1. Area Parkir Terletak di bagian utara site dan berdekatan dengan jalan raya sebagai jalur entrance, perencanaan tata parkir dibuat dengan pola sirkulasi 1 arah sehingga jalur masuk dan keluar berada ditempat yang berbeda. 2. Bangunan panggung merupakan area dengan penekanan konsep yang sederhana dan menyesuaikan dengan karakter prilaku penonton musik ► Konsep Utilitas Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi dan mobilitas dalam pembangunan. Perancangan bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas utilitas yang dikordinasikan dengan perancangan lain. 14 ► Penghawaan Penghawaan Alami System penghawaan alami dibuat berupa ventilasi silang yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga udara didalam ruangan dapat berputar. Penghawaan dengan mengandalkan sirkulasi udara pada ruangan dalam bangunan. Sirkulasi udara itu dapat terjadi jika terdapat bukaan-bukaan yang mendukung terciptanya ventilasi silang dalam ruangan seperti jendela dan pintu. Aliran udara dipengaruhi selain dari bukaan-bukaan juga dipengaruhi oleh penempatan tanaman-tanaman di sekitarnya. Udara akan berbelok jika mengenai tanaman-tanaman yang menghalangi sirkulasi udara. Kenyamanan thermal pada ruangan dipengaruhi oleh peningkatan suhu ruangan yang diakibatkan oleh radiasi matahari yang mengenai dinding bangunan. Oleh sebab itulah pemilihan bahan material perlu dipertimbangkan dengan baik. Penghawaan Buatan Penghawaan buatan adalah dengan penggunaan air conditioner (AC). Penghawaan buatan pada Sekolah Musik di Samarinda akan menggunakan AC Split. Penggunaan AC Split pada Sekolah Musik di Samarinda dimaksudkan untuk jangka panjang, seperti pada ruang pengelola,kantor, galeri, ruang 15 pertemuan atau ruang rapat dan lain-lain. Penggunaan AC Split pada bangunan dalam jangka waktu panjang akan menghemat energi pemakaian, sehingga bisa dioperasionalkan sesuai dengan penghuni yang ada. System AC Split Penggunaan AC Split harus memperhatikan peletakkan outdoor unit agar tidak merusak estetika fasade bangunan nantinya. ► Pencahayaan Penggunaan pencahayaan alami dan buatan pada setiap ruangan, akan mengikuti kondisi iklim yang ada di Samarinda, dimana intensitas cahaya matahari cukup terang pada siang hari. Oleh sebab itulah pemanfaatan cahaya alami perlu untuk diterapkan pada bangunan untuk mengurangi penggunaan cahaya buatan. Bangunan ini akan memaksimalkan pencahayaan alami yang akan banyak memanfaatkan sinar matahari dan cahaya langit yang berasal dari timur atau selatan. Cahaya alami ini akan masuk dan disalurkan melalui bukaan-bukaan seperti jendela. Pada keadaan tidak dapat menggunakan dan memaksimalkan pencahayan alami dari cahaya matahari dan dari cahaya langit, maka akan digunakan pencahayaan buatan berupa 16 lampu. Penggunaan pencahayaan buatan akan diterapkan di dalam setiap ruangan yang membutuhkan, pecahayaan buatan menggunakan general lighting dengan downlight system dan spotlight (area gallery). ► Air Kotor System pembuangan air kotor adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet dan air buangan yang mengandung kotoran manusia dari alat plambing lainnya (black water). System air kotor ► Listrik Jaringan listrik pada komplek bangunan menggunakan sumber listrik dari PLN sebagai sumber listrik utama dan menyediakan generator sebagai energy cadangan apabila listrik mati, yang secara otomatis akan menyala apabila listrik dari PLN padam. 17 System jaringan listrik ► Sampah System pembuangan sampah pada komplek bangunan melalui tempat sampah kemudian dikumpulkan ketempat penampungan sementara dan pembuangan akhir menuju TPA yang telah disediakan oleh pemda setempat. Skema system pembuangan sampah adalah sebagai berikut ; System pembuangan sampah 18 ► Kesimpulan Semua Bangunan, yang bergerak dalam bidang apapun usahanya, perlu menunjukkan citra pada bangunan maupun produk yang di tawarkan. Agar dapat dengan mudah diterima masyarakat, maka harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu mempunyai kekhasan sendiri agar tidak dicontoh oleh pihak lain, bentuknya sederhana agar mudah diingat oleh masyarakat, bisa mudah dipublikasikan untuk keperluan konsumen. Untuk Sekolah Musik ini didapat hasil desain yang sederhana tetapi dapat menarik perhatian dan minat oleh masyarakat sekitar. ► Saran Demi untuk meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa, serta demi tercapainya tujuan Tugas Akhir, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Dalam mendesain diharapkan dapat menggunakan dan menampilkan warna yang sesuai dengan produk agar dapat menarik perhatian masyarakat. 2. Dalam mendesain diharapkan terdapatnya keseimbangan tata letak objek agar dapat terlihat dengan jelas dan menarik 3. Diharapkan adanya tulisan atau objek yang ditekankan lebih besar dan berbeda dari yang lain agar dengan mudah terlihat oleh pembaca. Untuk Sekolah Musik diharapkan hasil desain dapat dimanfaatkan sebagai identitas yang akhirnya dapat meningkatkan eksistensi (keberadaan) dari Pusat Kegiatan Sekolah Musik tersebut. 19