TUGAS PELATIHAN AA Nama : Sekar Inten M Fakultas : Pertanian Mata Kuliah : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Pertemuan : 4 (empat ) Pokok Bahasan : Pengertian komunikasi pertanian, proses komunikasi, dan komunikasi yang efektif dalam penyuluhan pertanian. BAB 4 KOMUNIKASI PERTANIAN A. PENDAHULUAN Aktivitas penyuluhan pertanian tidak terlepas dari adanya proses komunikasi didalamnya. Komunikasi itu sendiri itu secara garis besar dapat dimaknai sebagai proses interaksi yang terjalin antara komunikan (pengirim pesan) dan komunikator (penerima pesan) yang didalamnya mengandung suatu pesan dan terjadi umpan balik antara pelaku komunikasi. Komunikasi yang efektif pada hakekatnya sangat mendukung aktivitas penyuluhan. Dalam bab ini akan dibahas topik mengenai : 1). Pengertian komunikasi; 2) Proses komunikasi ; 3) Komunikasi yang efektif dalam penyuluhan pertanian. Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang : 1.pengertian komunikasi pertanian 2.Proses komunikasi 3.Komunikasi yang efektif dalam penyuluhan pertanian. B. PENGERTIAN KOMUNIKASI Penyuluh sebagai komunikator mempunyai fungsi yang penting agar pesan yang disampaikan kepada petani sebagai komunikan dapat dipahami,diterima sehingga terjadi umpan balik antar keduanya. Secara umum pengertian komunikasi adalah suatu proses interaksi antara pengirim pesan (komunikator) dan penerima pesan (komunikan) dengan adanya pesan yang akan dipahami bersama melalui suatu media dan menimbulkan feedback (umpan balik). Komunikasi merupakan suatu pernyataan antar manusia,baik dilakukan secara perorangan maupun kelompok yang bersifat umum dengan menggunkan simbol atau lambang-lambang yang berarti. Komunikator adalah orang yang tugasnya menyampaikan pesan kepada masyarakat sasaran (komunikan) agar pesan tersebut dapat diterima sesuai dengan yang diharapkan. Pengertian komunikasi diilustrasikan sebagai berikut : Gambar 1. Pengertian Komunikasi Efektivitas komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari segi sumber (komunikator) pengetahuan,sikap dan keterampilan komunikator sangat berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi. Demikian juga dari sisi komunikan sangat berpengaruh pada tingkat efektivitas proses komunikasi dilihat dari latar belakang komunikan, tingkat pengetahuan dan pengalaman dari komunikan itu sendiri demikian juga sistem sosial misalnya tradisi,norma dan nilai-nilai sosial dimana para pelaku komunikasi berada akan berpengaruh terhdap efektivitas komunikasi. Pada hakekatnya komunikasi itu mengandung empat prinsip dasar : 1. Komunikasi adalah suatu proses yang terus menerus,adanya interaksi dan bersifat dinamis. 2. Komunikasi adalah suatu sistem yakni merupakan suatu kesatuan dari beberapa komponen dan masing-masing komponen mempunyai tugas masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu. 3. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi.Mengandung maksud dalam berkomunikasi ada saling bertukar informasi, atau saling menanggapi satu sama lain yang bersifat simultan 4.Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja. Komunikasi disengaja apabila pesan yang mempunyai makna tertentu sengaja dikirimkan kepada penerima yang dituju. Sedangkan komunikasi tidak disengaja terjadi apabila suatu pesan tidak dimaksudkan untuk dikirimkan kepada seseorang tetapi orang tersebut merasa menerima pesan dan memaknainya. Secara garis besar komunikasi dipandang sebagai : 1.Komunikasi dipandang sebagai aktivititas simbolis 2.Komunikasi dipandang sebagai suatu proses 3. Komunikasi dipandang sebagai pertukaran makna C.PROSES KOMUNIKASI Proses komunikasi menurut Mardikanto (2009) diartikan sebagai proses penggunaan pesan oleh dua orang atau lebih dimana semua pihak saling berganti peran sebagai pengirim dan penerima pesan sampai ada saling pemahaman atas pesan yang disampaikan oleh semua pihak. Secara umum komunikasi di gambarkan sebagai berikut : Gambar 2. Proses Komunikasi Sehingga komunikasi merupakan proses siapa (komunikator) mengatakan apa (pesan) dengan cara apa (media) kepada siapa (komunikan) dengan pengaruh apa (umpan balik). Karakteristik komunikasi dalam penyuluhan pertanian merupakan suatu proses yang berupa upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan dan menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari pelaku yang terlibat bersifat simbolis dan transaksional.Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat penciptaan pesan sampai pesan tersebut dipahami oleh komunikan sehingga komunikan mampu memberikan responnya. Konsep komunikasi menurut Berlo, Rogers dan Shoemaker dalam Effendy (2002) adalah S-M-C-R yang berarti : A Source (S) send a message (M) via certain Channel (C) to the receiving individual (R). Tiga pihak yang saling berkomunikasi dalam penyuluhan pertanian adalah : 1) Peneliti yang merupakan sumber penemu teknologi baru atau inovasi baru; 2).Penyuluh pertanian sebagai fasilitator perantara ilmu pengetahuan atau teknologi pertanian baru yang dihasilkan oleh Balai/Lembaga penelitian dan Perguruan Tinggi untuk disampaikan kepada petani dan keluarganya. 3).Petani dan keluarganya merupakan sasaran bagi penyuluh pertanian untuk diberikan motivasi,pengetahuan dan pendidikan tentang pertanian yang lebih efektif dan efisien. D. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Komunikasi dikatakan efektif apabila aliran informasi atau pesan dua arah antara komunikator dan komunikan memiliki persepsi yang sama thd isi pesan yang dikomunikasikan. Komunikasi yang efektif merupakan tujuan akhir dari proses komunikasi. Komunikasi efektif akan sangat memudahkan baik komunikator dan komunikan untuk terjadinya saling pengertian (mutual understanding) sehingga tujuan dari komunikasi itu dapat tercapai. Komunikasi yang efektif bermakna : 1). Mencapai sasaran yang diinginkan 2). Berdampak menyenangkan 3). Bersifat aktual dan nyata. Komunikasi efektif akan terjadi bila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan serta informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan keduanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas dan efesiensi dari komunikasi adalah sebagai berikut : 1. Dilihat dari komunikator atau sumber komunikasi Komunikator yang baik adalah komunikator yang menguasai cara-cara penyampaian pemikiram baik secara lisan maupun tertulis dan tergantung dari kecakapan komunikator untuk menyampaikan isi pesan.Dengan kata lain komunikator harus menguasai teknik berbicara dan teknik membuat materi pesan (naskah). 2.Dilihat dari segi komunikan atau penerima pesan Keberhasilan komunikasi tidak hanya tergantung pada pihak komunikator (sumber) tetapi juga tergantung dari reseptor (penerima). Walaupun pihak komunikator telah memenuhi persyaratan akan tetapi bila pihak reseptor kurang memenuhi maka hasil komunikasi tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. E. KESIMPULAN Program penyuluhan pertanian dapat terjadi secara efektif apabila terdapat komunikasi yang efektif antara penyuluh sebagai komunikator dan petani sebagai komunikan. Proses komunikasi itu sendiri terjadi melalui media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan yang akan diikuti feed back (umpan balik). Umpan balik ini menjadi respon suatu pesan itu diterima oleh komunikan sehingga terjadi saling pengertian dan kesamaan persepsi. Komunikasi efektif dapat dipengaruhi oleh 1) kecakapan komunikator dalam menyampaikan pesan dan 2) Latar belakang dari komunikan (penerima pesan) itu sendiri. F.REFERENSI Effendy,O. 2002. Ilmu Komunikasi dan Praktek. Remaja Rosdaya, Bandung. Mardikanto, T. 2009. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta. G. LATIHAN 1.Mengapa aktivitas penyuluhan pertanian tak lepas dari adanya komunikasi ? 2. Jelaskan proses komunikasi ! 3.Apa yang anda ketahui tentang komunikasi efektif ? 4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif ?