PENYIMPANGAN SOSIAL Penyimpangan Sosial adalah : perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma dan nilainilai sosial. Penyimpangan sosial Macam Penyimpangan Sosial Kenakalan Remaja: 1. Perkelahian pelajar 2. Penggunaan obat terlarang Tindak Kejahatan: 1. Mencuri, merampok, dll. 2. Merusak fasilitas individu dan umum SIFAT PENYIMPANGAN SOSIAL Penyimpangan sosial bersifat positif: penyimpangan sosial yang mempunyai dampak positif terhadap masyarakat. Penyimpangan sosial bersifat negatif: penyimpangan sosial yang mempunyai dampak buruk terhadap masyarakat Pelaku penyimpangan Sosial Penyimpangan individual: penyimpangan yang dilakukan secara individual atau perseorangan. Penyimpangan kelompok: penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama atau berkelompok. Tindak kejahatan Penyimpangan sosial dalam keluarga: Berkata-kata tidak sopan Mencuri harta benda Membantah nasihat orang tua Berkelahi dengan saudara Pulang larut malam Penyimpangan dalam Masyarakat: Penggunaan obat terlarang Perampokan, pembunuhan, dll. Tawuran massal Pencurian Perilaku sex diluar nikah Penyebab perilaku menyimpang: Hasil sosialisasi yang tidak sempurna: 1. Kurang perhatian 2. Terlalu manja 3. Terlalu keras 4. Tidak harmonis 5. Perceraian Penyimpangan hasil sosialisasi nilai sosial budaya yang menyimpang Munculnya film-film yang berdampak negatif: A. Sadis B. Pelacuran C. Pemerkosaan D. Perampokan Dampak Penyimpangan Sosial Mendapat sanksi hukum, apabila melanggar norma hukum Dikucilkan, apabila melanggar norma adat yang berlaku dalam masyarakat. Perubahan masyarakat, apabila penyimpangan dilakukan sifatnya positif. Sikap terhadap pelaku penyimpangan sosial Sikap negatif: membiarkan penyimpangan sosial terjadi, bahkan ikut memberi hukuman (pencuri dihajar massa) Sikap positif: sikap yang memberikan simpati terhadap pelaku penyimpangan sosial, sehingga pelaku dapat memperbaiki tingkah-lakunya. Pengendalian sosial Pengendalian sosial: Proses yang bertujuan untuk mengajak, mendidik, bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi norma dan nilai sosialnya Sifat Pengendalian Sosial Preventif : pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran, tujuannya: mencegah agar tidak terjadi penyimpangan sosial Represif : pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran terjadi. Pengendalian Sosial Pengendalian Prefentif 1. Bujukan 2. Slogan-slogan 3. Pendidikan 4. Peran Agama 5. Tokoh-tokoh Adat Pengendalian Represif 1. Gosip 2. Teguran/Peringatan 3. Hukuman Peran Lembaga Sosial Polisi : merupakan ujung tombak untuk menangkap dan melakukan penyidikan terhadap pelanggaran norma hukum. Pengendalian Sosial Pengadilan: bertugas memberikan vonis terhadap tuntutan yang dilakukan oleh kejaksaan terhadap tidak pelanggaran pidana dan perdata Pengendalian Sosial Hukum Adat: Norma adat dan kebiasaan justru sangat efektif mengendalikan perilaku warga masyarakat dibandingkan dengan norma hukum Gagasan Pengendalian Sosial Merevisi/membuat undang-undang Menindak tegas pelanggar norma Melengkapi sarana dan prasarana Memasukkan ke media massa Melakukan sosialisasi hukum kepada masyarakat Melakukan pengawasan melekat Pranata Sosial adalah : Sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dalam bermasyarakat. Macam-macam Pranata sosial Pranata keluarga Pranata agama Pranata ekonomi Pranata pendidikan Pranata politik Pranata Keluarga Pranata keluarga: Sistem norma yang mengatur tindakan manusia dalam keluarga: fungsi,bentuk, sistem. Pranata Agama Pranata Agama : Pranata sosial yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan Pranata Ekonomi Pranata Ekonomi Norma yang berlaku ketika manusia memenuhi kebutuhan ekonominya. Pranata Pendidikan Pranata Pendidikan : Norma yang mengatur tentang pendidikan, utama formal, karena di sinilah sosialisasi nilai terjadi. Pranata Politik Pranata Politik: Pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu negara menyangkut penentuan dan pelaksanaan tujuan negara