BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI NUKLIR DAN DAMPAKNYA A. Pengertian Nuklir Istilah nuklir mulai dikenal masyarakat dunia setelah terjadinya serangan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 yang meluluhlantakkan kedua kota tersebut. Dua operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa ini merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah. Pengeboman ini menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki dalam sekejap dan menimbulkan ribuan orang tewas akibat luka dan sakit sebagai akibat dari radiasi yang dikeluarkan oleh bom serta menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. 19 Akibat dari peristiwa tersebut, sebagian orang seringkali mengkaitkan pengertian nuklir ini dengan sesuatu yang sangat berbahaya. Dalam hal ini, yang semakin membuat orang semakin resah adalah dengan adanya penggunaan teknologi nuklir yang dapat membunuh manusia. Sebagian orang secara langsung mendefinisikan bahwa nuklir adalah senjata nuklir 20 itu sendiri. Hal ini disebabkan teknologi nuklir yang kita miliki sudah cukup untuk membuat benda (bom) yang memiliki daya ledak yang sangat besar. Selain peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, bayangan buruk peristiwa ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl pada tanggal 26 April 1986, dianggap sebagai kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah, juga menelan banyak korban jiwa. Pada hari yang naas itu pembangkit listrik nomor 4 meledak, lalu terbakar, dan memakan korban (langsung) 30 orang. 19 “Pengeboman Atom Hiroshima dan Nagasaki” sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_bom_atom_di_Hiroshima_dan_Nagasaki, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016 pukul 11.42 WIB 20 “Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat” sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Senjata_nuklir, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 11.47 WIB 15 Universitas Sumatera Utara Setelah 10 hari, barulah kebakaran dahsyat itu bisa dipadamkan dengan tuntas. Namun serbuk radio aktif dari kebakaran itu terbawa angin hingga ke wilayah barat Rusia, Eropa Timur, bahkan Skandinavia, Inggris, dan Amerika Timur. Lebih dari 200.000 penduduk yang bermukim dalam radius 30 km dari tempat ledakan Chernobyl telah dievakuasi. 21 Kejadian tersebut menimbulkan stigma bahwa nuklir itu adalah sesuatu yang berbahaya tanpa mengetahui dengan pasti apa itu nuklir dan manfaat positif yang dimilikinya. Dalam pengertian umum, nuklir adalah berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi (tenaga) atom. 22 Segala sesuatu yang berkaitan dengan nuklir adalah berhubungan dengan atom. Nuklir merupakan bagian terkecil dari atom. Untuk mendefinisikan pengertian nuklir lebih mudah dapat diambil contoh pada kehidupan sehari-hari yaitu nasi. Nasi merupakan bagian yang jika diuraikan tersusun atas molekulmolekul. Molekul adalah bagian terkecil dari benda yang masih memiliki sifat fisik dan kimiawi . Misal berwarna putih, maka molekul dari nasi berwarna putih. Jika diuraikan lagi, maka akan diperoleh atom-atom penyusun molekul tersebut. Rumus molekul nasi adalah C6H12O6. Satu molekul nasi tersusun atas 6 atom Carbon (C), dua belas atom Hidrogen (H) , dan enam atom Oksigen (O). Jadi,molekul penyusun nasi terdiri dari atom C, H, dan O. 23Atom terutama terdiri dari dua partikel. Partikel yang bermuatan positif dinamakan proton dan yang bermuatan negatif dinamakan elektron. Partikelpartikel ini adalah benda-benda dasar yang membentuk atom. Kadang-kadang proton dan elektron bersatu menjadis satu; karena muatannya lebih kurang sama besarnya, hanya kebalikan tandanya, maka persatuan kedua partikel tersebut menjadi bermuatan netral dan kemudian dinamakan neutron. 24 21 “Mengenang Bencana Radiasi Nuklir Chernobyl” sebagaimana dimuat dalam http://www.pesona.co.id/article/mengenang-bencana-radiasi-nuklir-chernobyl--1-, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 11.55 WIB 22 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hlm. 618 23 Mukhlis Akhadi ,Pengantar teknologi nuklir, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 1997) hal.. 6 24 Moeso Suryowinoto, Tenaga Atom, Pemanfaatannya dalam Biologi dan Pertanian, (Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 1990), hlm. 18 16 Universitas Sumatera Utara Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya melibatkan gravitasi dan elektromagnetik. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar dari alam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya. 25 Dalam fisika nuklir, dikenal dengan dua reaksi nuklir yakni reaksi fusi dan reaksi fisi. Jika inti atom bertabrakan, dapat terjadi fusi nuklir. Proses ini akan melepas atau menyerap energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih ringan dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir melepaskan energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih berat dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir menyerap energi. 26 Fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah proses sat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir merupakan sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar dan bom hidrogen meledak. 27 Fisi nuklir adalah proses pembelahan inti menjadi bagian-bagian yang hampir setara, dan melepaskan energi dan neutron dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh inti lainnya yang tidak stabil, inti tersebut akan membelah juga dan memicu reaksi berantai. 28 Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom (nukleus) akibat tubrukan inti atom lainnya sehingga menghasilkan energi dan atom baru yang mempunyai massa lebih kecil dan juga radiasi elektromagnetik. Kalau reaksi fisi menghasilkan radiasi elektromagnetik, maka reaksi fusi menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma. 29 25 “Teknologi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_nuklir terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 12.12 WIB 26 Ibid. 27 “Fusi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Fusi_nuklir terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 12.26 WIB 28 “Teknologi Nuklir” Op. Cit. 29 “Reaksi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_nuklir, terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 12.35 WIB 17 Universitas Sumatera Utara Nuklir merupakan benda misterius yang mana manusia selalu berusaha untuk menguak rahasianya. Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meneliti teknologi nuklir tersebut. Albert Einstein (1879-1955), melalui teori Relativitas Khusus mengungkapkan bahwa massa dapat dianggap sebagai bentuk lain dari energi. Einstein mengemukakan bahwa hukum fisika berlakusama dalam semua kerangka acuan inersia. 30Itu artinya bahwa massa dapat dianggap sebagai bentuk lain dari energi. Hal ini kemudian diteliti dan dikembangkan oleh ilmuwanilmuwan lain dan akhirnya menemukan energi nuklir dengan berbagai pengaplikasian teknologi nuklir tersebut. B. Sejarah Penemuan Nuklir Awal penemuan nuklir oleh manusia adalah ketika Wilhem Conrad Roentgen (1845-1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan bahwa alat tabung lucutan (ontladingsbuis) yang tertumbuk oleh sinar katoda yang cepat, mengeluarkan sinar yang dapat menembus kertas hitam, melalui lapisan logam yang tipis dan merusak pelat fotografik. 31Karena belum dikenal, maka sinar ini diberi nama sinar X. Namun untuk menghargai jasa beliau dalam penemuan sinar X, maka seringkali sinar itu dinamai juga sinar roentgen. Sinar X juga dapat menembus berbagai materi yang tidak dapat ditembus oleh sinar tampak biasa yang sudah dikenal pada saat itu. Roenten juga bisa melihat bayangan tulang tangannya pada layar yang berpendar dengan cara menempatkan tangannya diantara tabung sinar katoda dan layar. 32 Setelah penemuan sinar X, pada tahun 1896, seorang ahli fisika Perancis bernama Antonie Henri Becquerel menemukan gejala Radioaktivitas pada unsur uranium (U). Penemuan ini terjadi saat Becquerel sedang mempelajari sifat-sifat fosforisensi dan fluoresensi bahanbahan. Fluoresensi adalah sifat dari bahan yang berpendar ketika disinari, 30 R.Murugeshan, Kiruthiga Sivaprasath, Modern Physics, (New Delhi : S. Chand and Company Ltd., 2008), hlm. 7 31 Moeso Suryowinoto, Op. Cit. hlm. 41 32 Mukhlis Akhadi, Dasar-dasar Proteksi Radiasi, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2000), hlm. 33 18 Universitas Sumatera Utara sedangkan fosforisensi adalah sifat dari bahan yang dapat berpendar terus meskipun tidak disinari. Namun diluar dugaan, Becquerel mendapatkan bahwa unsur-unsur uranium menunjukkan gejala radiasi tertentu dengan daya tembus yang sangat kuat sama seperti daya tembus sinar X yang ditemukan setahun sebelumnya (1895) oleh Wilhelm Conrad Roentgen. 33 Karena belum cukupnya pengetahuan tentang gejala radiasi yang ditimbulkan dari unsur uranium tersebut, maka Becquerel hanya menduga bahwa unsur itu menyimpan energi radiasi matahari yang diterima sebelumnya. 34 Pada tahun 1896, Becquerel menerbitkan beberapa kertas kerja ilmiah tentang fenomena yang ditemukannya. Beberapa ilmuwan yang membaca kertas kerja tersebut menjadi tertarikdan melakukan penelitian serupa. Pada tahun 1898, yaitu selang dua tahun dari penemuan uranium, pasangan suami-istri ahli kimia berkebangsaan Perancis, Pierre Curie (1867-1936) dan Marrie Curie (1859-1905) berhasil menemukan dua unsur baru yang dapat menunjukkan gejala-gejala sama seperti uranium yang telah ditemukan Becquerel sebelumnya. Kedua unsur baru tersebut dinamai Polonium (Po) dan Radium (Ra). 35 Pada tahun 1903, seorang ahli fisika berkebangsaan Inggris, Ernest Rutherford beserta rekan-rekannya mengajukan suatu teori bahwa radioaktivitas menyebabkan terjadinyaperubahan pada jenis zat kimia, dan menyelidiki sifatsifat pancaran zat radioaktif secara lebih rinci. Tiga jenis radiasi pancaran tersebut adalah sinar alfa, beta dan gamma. 36Pada tahun 1905, Albert Einstein (1879-1955) berkebangsaan Jerman, menunjukkan kesetaraan massa dan energi dalam persamaan E=mc2, sebagai bagian dari Teori Kenisbian 33 Ibid., hlm.12 Ibid. 35 Ibid.,hlm. 13 36 Yusman Wiyatmo, Fisika Nuklir dalam Telaah Semiklasik dan Kuantum, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2006), hlm. 4 34 19 Universitas Sumatera Utara (Relativitas)Khusus. 37Persamaan ini bahkan meramalkan bahwa energi yang amat besar terkunci di dalam materi dan dapat dilepaskan. Pada tahun 1910, Soddy mengusulkan adanya isotop - bentuk unsur yang memiliki sifat-sifat kimia sama tetapi berat atomnya berbeda. Pada tahun 1911, Rutherford, dengan menggunakan partikel alfa, menyelidiki bagian dalam atom dan menemukan intinya yang berat. Pada tahun 1913, Francis William Aston (1877-1945), ahli kimia berkebangsaan Inggris, secara meyakinkan menunjukkan adanya isotop. Ahli fisika Denmark, Niels Henrik David Bohr (1885-1962) mengajukan teorinya berdasarkan apa yang telah ditemukan oleh Rutherford dan teori kuantum ahli fisika Jerman, Max Planck (1858-1947). Pada tahun 1919, Rutherford menunjukkan perubahan nitrogen menjadi oksigen dan hidrogen setelah dibentur oleh partikel alfa. Ini adalah reaksi nuklir pertama yang diamati oleh manusia. Pada tahun 1928, dalam langkah-langkah pertama ke arah pemahaman dasar mengenai nuklir, Edward Condon (1902-1974), Ronald Wilfred Gurney (1898-1953) dan George Gamow (1904-1968), orang Amerika yang lahir di Rusia, dalam penyelidikan tersendiri, menerangkan bagaimana partikel alfa dipancarkan dari inti. Deuterium, isotop berat hidrogen yang kemudian dipakai dalam bom hidrogen (bom-H) yang pertama, ditemukan ahli kimia Amerika, Harold Urey (1893-1981) pada tahun 1931. Berselang satu tahun, ahli fisika Inggris John Cockroft (1897-1967) dan ahli fisika Irlandia Ernest Walton (1903-1995) bekerja sama dalam mengubah 37 R.Murugeshan, Kiruthiga Sivaprasath., Op. Cit. hlm. 7 20 Universitas Sumatera Utara litium menjadi inti helium, memakai proton yang dipercepat dengan alat pemecah atom sederhana. Ini merupakan pembuktian ekperimental yang pertama terhadap rumus Einstein E=mc2 . Neutron, partikel penyusun atom yang ternyata merupakan kunci ke arah pembelahan inti, ditemukan oleh ahli fisika Inggris James Chadwick (1891-1974). Pada tahun 1933, Irene Joliot-Curie (1897-1956) yang merupakan anak dari Marie dan Pierre Curie bersama suaminya Frederic Joliot-Curie (1900-1958), ahli fisika Perancis, menunjukkan bahwa beberapa atom yang stabil, mengalami reaksi nuklir bila dibentur oleh partikel alfa dan berubah menjadi isotop tak stabil berumur pendek. Inilah keradioaktifan berumur buatan pertama. Pada tahun 1938, Hans Bethe (1906-2005) di Amerika Serikat berteori bahwa energi matahari berasal dari reaksi fusi, suatu proses yang memadukan dua inti ringan dan melepaskan energi yang jumlahnya besar. Istilah reaksi ini yang kini menghasilkan ledakan bom-H. Pada tahun 1939, Otto Hahn (1879-1968) dan Fritz Strassmann (1902-1980) di Berlin menembaki uranium dengan neutron dan menemukan unsur Barium (Ba) yang lebih ringan sebagai hasil dari reaksi itu, tetapi tidak dapat menjelaskan percobaan munculnya Barium (Ba) tersebut. Pelarian Jerman, Otto Frisch (1904-1979) dan Lise Meitner (1878-1968) menjelaskan percobaan Hahn dan Strassmann tentang fisi adalah pembelahan suatu inti berat menjadi inti-inti yang lebih ringan, misalnya inti barium, dengan melepaskan banyak energi. Frederic Joliot-Curie menunjukkan bahwa fisi satu atom uranium oleh satu neutron menghasilkan dua atau tiga neutron bebas. Ini menyarankan kemungkinan reaksi berantai. Dalam reaksi ini neutron baru melanjutkan dan memperluas reaksi yang dimulai oleh pembenturan neutron awal. Bohr meramalkan bahwa uranium-235 akan membelah bila ditembak neutron, tetapi U-235 sangat langka. Albert Einstein di Amerika Serikat pada Lembaga Penelaahan Lanjut memperingatkan Presiden Roosevelt akan bahaya militer dari energi atom. 21 Universitas Sumatera Utara Pada tahun 1940, para ahli kimia di Universitas California yang dipimpin oleh Glenn Seaborg (1912-1999) dan Edwin McMillan (1907-1991) menemukan Plutonium, hasil penembakan U-238 yang radioaktif, dan pengganti yang baik dari U-235 yang langka. Metode difusi gas untuk memisahkan isotop-isotop uranium dikembangkan di Universitas Kolombia. Berselang dua tahun, dibawah pengarahan Enrico Fermi (1901-1954) reaktor nuklir 38 pertama dibangun, dan pada tanggal 2 Desember 1942, berlangsung reaksi berantai pertama dalam proyek yang diprakarsai dan dikoordinasi oleh Arthur Holly Compton (1892- 1962). Suatu program atom militer Amerika Serikat dengan nama“Manhattan Project”, dibentuk dibawah pimpinan Mayor Jenderal Leslie R. Groves. Di Oak Ridge, Tennessee, spektrometer massa dipergunakan untuk memproduksi U-235 murni di bawah pengarahan Ernest Orlando Lawrence (1901-1958). Pembangunan laboratorium bom atom dimulai di Los Alamos, New Mexico, di bawah pengarahan Julius Robert Oppenheimer (1904-1967). 39 Proyek Manhattan menghasilkan rancangan, produksi, dan peledakan dari tiga bom nuklir pada 1945. Yang pertama, menggunakan Plutonium dibuat di Hanford, dites pada 16 Juli di Situs Trinity, tes nuklir pertama dunia, dekat Alamogordo, New Mexico. Yang kedua, bom Uranium disebut Little Boy 40diledakan pada 6 Agustus di kota Hiroshima, Jepang. Yang ketiga, bom plutonium disebut Fat Man 41diledakan pada 9 Agustus di atas kota Nagasaki , Jepang. 38 Banyak dikatakan bahwa reaktor nuklir sebetulnya bom atom yang sudah dijinakkan (Moeso Suryowinoto, Op. Cit. hlm. 30) 39 “Sejarah Perkembangan Nuklir di Dunia” sebagaimana dimuat dalam http://www.infonuklir.com/read/detail/198/sejarah-perkembangan-nuklir-di-dunia terakhir diakses pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 13.39 WIB 40 “Little Boy” adalah sebuah kode nama yang diberikan kepada senjata nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada hari Senin, 6 Agustus 1945. Dia dijatuhkan dari sebuah pesawat B-29 Flying Superfortress bernama Enola Gay yang dipiloti oleh Letkol. Paul W. Tibbets, dari sekitar ketinggian 9.450 m (31.000 kaki). Senjata ini meledak pada 8.15 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai ketinggian 550 meter 41 “Fat Man” adalah sebuah kode nama yang diberikan kepada senjata nuklir yang dijatuhkan di Nagasaki (target awalnya adalah kota Kokura, namun awan menghalangi jarak pandang sehingga target dialihkan ke Nagasaki), Jepang pada hari Kamis, 9 Agustus 1945. Dia dijatuhkan dari sebuah pesawat B-29 Bomber bernama Bockscar yang dipiloti oleh Mayor Jendral 22 Universitas Sumatera Utara Pada tahun 1943, reaktor-reaktor dibangun di Hanford, Washington, untuk memproduksi plutonium. Akhirnya bom atom pertama diletuskan di Alamogordo, New Mexico, pada 16 Juli 1945. Bom atom pertama yang dibuat dan digunakan untuk kepentingan militer menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus yang menandakan berakhirnya Perang Dunia II dengan mengalahnya pemerintahan Jepang kepada sekutu. Meski Perang Dunia II berakhir namun penggunaan energi nuklir pasca “Project Manhattan” tetap dilanjutkan di banyak negara hingga saat ini. C. Perkembangan Nuklir Pada awalnya nuklir diteliti tidak untuk menciptakan senjata. Keingintahuan dan percobaan manusia mengalami perkembangan yang signifikan dan menghasilkan energi nuklir yang dapat menjadi senjata yang amat berbahaya sertadaya ledaknya yang dahsyat. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan juga telah mendorong batas-batas penggunaan nuklir dari yang awalnya hanya untuk alat roentgen menjadi suatu mahakarya luar biasa yang mengerikan bernama Bom Atom ataupun Bom Hidrogen. Selain itu reaksi radioaktif juga telah digunakan oleh para ahli arkeologi untuk menemukan usia asli suatu peninggalan sejarah dengan analisis C14. 42 Perkembangan nuklir sesungguhnya tidak melulu hanya berkaitan dengan senjata nuklir ataupun bom atom. Perkembangan nuklir pada kenyataannya hampir menguasai seluruh aspek kehidupan manusia, terutama di zaman modern disaat sekarang ini. Perkembangan nuklir diantaranya dalam bidang kedokteran Charles Sweeney. Senjata ini meledak pada 11:02 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai ketinggian 500 meter 42 Karbon-14, 14C, atau radiokarbon, adalah isotop radioaktif karbon dengan inti yang mengandung 6 proton dan 8 neutron. Keberadaannya dalam bahan organik adalah dasar dari metode penanggalan radiokarbon untuk memperkirakan umur pada sampel-sampel arkeologi, geologi, dan hidrogeologi. Karbon-14 ditemukan pada tanggal 27 Februari 1940 oleh Martin Kamen dan Sam Ruben dari Laboratorium Radiasi Universitas California, Berkeley, meskipun keberadaannya telah diduga sebelumnya oleh Franz Kurie pada tahun 1934. Sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon-14, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.10 23 Universitas Sumatera Utara dan kesehatan terdapat istilah Kedokteran Nuklir. Hal ini bermula saat George C. de Havessy, yang dikenal juga dengan sebutan Bapak Kedokteran Nuklir, meletakkan dasar prinsip perunut dengan menggunakan zat radioaktif. Waktu itu yang digunakan adalah radioisotop alam Pb212. Dengan ditemukannya radioisotop buatan, maka radioisotop alam tidak lagi digunakan. 43 Kedokteran nuklir merupakan ilmu kedokteran yang dalam kegiatannya menggunakan radioaktif terbuka, baik untuk diagnosis maupun dalam pengobatan penyakit, atau dalam penelitian. Walau sudah dikembangkan di tanah air sejak tahun 1960-an, nyatanya citra seram terlanjur melekat pada kata nuklir. Dalam mendiagnosis penyakit seseorang sangat dibutuhkan fasilitas penunjang yang baik dengan akurasi tinggi. Tujuannya, agar pasien mendapat penanganan terbaik, cepat dan tepat sehingga waktu perawatan lebih cepat, penderitaan pasien berkurang, serta biaya perawatan lebih hemat. 44Teknik diagnostik dengan kedokteran nuklir yang banyak dipakai dalam dunia kedokteran antara lain pencitraan medis PET (Positron Emission Tomography) 45, MRI (Magnetic Resonance Imaging) 46, CT-Scan (Computed Tomography Scanning) 47, dan masih banyak lagi yang lainnya. Yang terakhir sedang dikembangkan adalah nano scanPET. 43 “Kedokteran Nuklir” sebagaimana dimuat dalamhttp://www.astaqauliyah.com/blog/read/13/nuklir-di-bidang-kesehatan-dan-kedokteran.html, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.21 WIB 44 “Lebih Dekat Dengan Kedokteran Nuklir” sebagaimana dimuat dalam http://health.kompas.com/read/2011/11/25/16550627/lebih.dekat.dengan.kedokteran.nuklir, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.22 WIB 45 PET adalah suatu bentuk penggunaan nuklir dalam bidang kedokteran yang memindai proses metabolisme dalam tubuh manusia menggunakan radiasi nuklir, sebagaimana dimuat dalam https://en.wikipedia.org/wiki/Positron_emission_tomography, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.26 WIB 46 MRI adalah gambaran pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Pencitraan_resonansi_magnetik, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.26 WIB 47 CT-Scan awalnya dikenal sebagai computed axial tomography (CAT), adalah sebuah metode penggambaran medis menggunakan tomografi di mana pemrosesan geometri digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar tiga dimensi bagian dalam sebuah objek dari satu seri besar gambar sinar-X dua dimensi diambil dalam satu putaran "axis". Sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Tomografi_terkomputasi, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.26 WIB 24 Universitas Sumatera Utara Dalam penyakit kanker, prosedur diagnosis kanker bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan lokasi kanker. Setiap jenis kanker memiliki kecepatan laju pertumbuhan sendiri-sendiri, kecenderungan perkembangan, maupun jenis organ tubuh tertentu yang mudah terkena penyebarannya. Dengan mengidentifikasi jenis kanker dan penyebarannya, dokter bisa mengantisipasi kemungkinan sifat kanker tersebut, sehingga dokter bersama pasien bisa melakukan rencana pengobatan yang tepat. Sementara itu terapi radiasi sendiri telah menjadi pilihan lain dalam menghancurkan sel kanker. Terapi radiasi yang juga disebut radioterapi, irradiasi, terapi sinar-x, atau istilah populernya "dibestral" ini bertujuan untuk menghancurkan jaringan kanker. Paling tidak untuk mengurangi ukurannya atau menghilangkan gejala dan gangguan yang menyertainya. Terkadang malah digunakan untuk pencegahan (profilaktik). Radiasi menghancurkan material genetik sel sehingga sel tidak dapat membelah dan tumbuh lagi.Tidak hanya sel kanker yang hancur oleh radiasi. Sel normal juga. Karena itu dalam terapi radiasi dokter selalu berusaha menghancurkan sel kanker sebanyak mungkin, sambil sebisa mungkin menghindari sel sehat di sekitarnya. Tetapi sekalipun terkena, kebanyakan sel normal dan sehat mampu memulihkan diri dari efek radiasi. Radiasi bisa digunakan untuk mengobati hampir semua jenis tumor padat termasuk kanker otak, payudara, leher rahim, tenggorokan, paru-paru, pankreas, prostat, kulit, dan sebagainya, bahkan juga leukemia dan limfoma. Cara dan dosisnya tergantung banyak hal, antara lain jenis kanker, lokasinya, apakah jaringan di sekitarnya rawan rusak, kesehatan umum dan riwayat medis penderita, apakah penderita menjalani pengobatan lain, dan sebagainya. 48 Radiasi yang dipakai dalam terapi ini hanya bereaksi pada sel-sel kanker yang berlokasi di daerah yang terkena radiasi. Biasanya digunakan sebelum dilakukan pembedahan untuk memperkecil tumor ganas, atau sehabis pembedahan untuk menghancurkan sel kanker yang mungkin tersisa. Dalam bidang pertanian teknologi nuklir dimanfaatkan untuk mendapatkan varitas tanaman yang unggul seperti varitas padi dan kedelai melalui tehnik 48 “Radioterapi” sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Radioterapi, terakhir diakses tangal 21 Mei 2016, pukul 10.30 WIB 25 Universitas Sumatera Utara irradiasi.Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang hijau. Sebagai contoh, dulu produksi padi sawah hanya 4 – 5 ton perhektar, namun dengan varietas unggul hasil mutasi radiasi, maka produktivitas panen bisa ditingkatkan menjadi 7-11 ton perhektar. 49 Dalam bidang peternakan, teknik nuklir radiasi yang dilakukan di bidang kesehatan ternak, bermanfaat antara lain untuk melemahkan patogenisitas penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan cacing. Para ilmuwan juga telah berhasil menemukan pemanfaatan radiasi telah membuat radiovaksin dan pengawetan produk ternak. Radiovaksin adalah teknik pembuatan vaksin dengan cara iradiasi. Melalui vaksin ini, kekebalan atau antibodi ternak dalam melawan penyakit dapat ditingkatkan. Dalam usaha perbaikan genetik 50 hewan ternak pun, energi nuklir dapat dimanfaatkan. Dan masih banyak lagi dampak positif dari perkembangan nuklir pada berbagai bidang kehidupan. Perkembangan nuklir tidak hanya dilihat dari sudut pandang yang positif namun juga dari sudut pandang negatif. Hal negatif dari perkembangan nuklir adalah diantaranya pembuatan bom nuklir yang dianggap sebagai senjata pemusnah massal paling berbahaya nomor satu didunia. 51 Selain itu terlalu lama terpapar radiasi nuklir juga menjadi hal yang berbahaya untuk tubuh manusia 49 “Pemanfaatan Energi Nuklir” sebagaimana dimuat dalam https://areknerut.wordpress.com/2012/12/09/pemanfaatan-teknologi-nuklir/, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.38 WIB 50 Hal ini dikenal juga dengan istilah mutagenesis yaitu memodifikasi gen pada organisme tersebut dengan mengganti sekuen basa nitrogen pada DNA yang ada untuk diganti dengan basa nitrogen lain sehingga terjadi perubahan sifat pada organisme tersebut. Beberapa contoh mutagen yang umum dipakai adalah sinar gamma (mutagen fisika) dan etil metana sulfonat (mutagen kimia). Sebagaimana dimuat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 10.50 WIB 51 “10 Senjata Monster Pemusnah Massal Yang Pernah Diciptakan” sebagaimana dimuat dalam http://www.beritaunik.net/techno/10-senjata-monster-pemusnah-massal-yang-pernahdiciptakan.html, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei 2016, pukul 11.20 WIB 26 Universitas Sumatera Utara dikarenakan radiasi nuklir dapat merusak organ tubuh, kerusakan otak, kerusakan DNA, pendarahan organ dalam, dan lain sebagainya. 52 Dampak lainnya adalah jika reaktor nuklir mengalami masalah dan meledak maka radiasi yang dihasilkan dari reaktor nuklir tersebut akan merusak lingkungan dan menjadikan tanah yang terkena radiasi tidak dapat ditinggali atau digarap hingga ratusan tahun seperti yang terjadi pada bencana nuklir Chernobyl. 53 Selain itu nuklir yang meledak, dari kebocoran reaktor nuklir atau bukan, dapat mempengaruhi kehidupan organisme yang ada dilingkungan sekitar ledakan atau radiasi nuklir itu terjadi. Seperti misalnya banyak hewan yang mengalami kemandulan, buah-buahan yang tumbuh tidak sebagaimana mestinya serta berubahnya genetik hewan dan tumbuhan yang terkena radiasi tersebut sehingga hewan atau tumbuhan yang terkena radiasi tidak dapat dikonsumsi. 52 “Bahaya Radiasi Nuklir” sebagaimana dimuat http://halosehat.com/penyakit/sumber-penyakit/bahaya-radiasi-nuklir, terakhir diakses tanggal 21 Mei 2016, pukul 11.45 WIB 53 “Chernobyl Disaster” sebagaimana dimuat https://en.wikipedia.org/wiki/Chernobyl_disaster, terakhir diakses pada tanggal 21 Mei pukul 12.00 WIB dalam pada dalam 2016, 27 Universitas Sumatera Utara