Petunjuk Penggunaan

advertisement
Petunjuk Penggunaan
SENSOR TEGANGAN
(GSC 410 04)
Jl. PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Phone +62-22-727 2755 (Hunting)
Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: [email protected] - Website: www.pudak.com Deskripsi Singkat Sensor tegangan GSC 41004 dirancang untuk mengenal prinsip dasar listrik. Dengan rentang input yang tinggi dari ‐15 hingga 15 V sensor ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan pada rangkaian AC maupun DC. Sensor dilengkapi dengan dua jepit buaya agar mudah dihubungkan. Sensor memiliki input diferensial, yang berarti dapat mengukur tegangan listrik diantara elemen dalam rangkaian tanpa harus tehubung dengan ground. Dapat digunakan untuk mengukur potensial positif sebagaimana potensial negative. Sensor harus dihubungkan parallel dengan elemen rangkaian untuk mengukur beda potensial yang melewati elemen. Sensor dilengkapi dengan pelindung tegangan berlebih hingga ±30 volt yang tidak akan merusak sensor. Sensor tidak dapat digunakan untuk tegangan diatasnya maupun untuk tegangan 220 volt. Sensor tegangan adalah sensor digital I2C, yang memberikan nilai terkalibrasi dari yang diukur. Sensor ini hanya dapat terhubung dengan antarmuka khusus yang mendukung sensor digital I2C seperti antarmuka MoLab. Kabel sensor diperlukan untuk menghubungkan sensor ke antarmuka, kabel sensor disertakan dengan antarmuka. Spesifikasi Sensor Untuk kecepatan pencuplikan hingga 1 kHz (1000 cuplikan per detik) sensor tegangan bekerja sebagai sensor digital dan mengkonversi tegangan terukur ke nilai digital lewat konversi analog‐ke‐digital 14‐bit. Untuk kecepatan pencuplikan diatas 1 kHz sensor bekerja sebagai sensor analog. Sinyal analog yang dihasilkan sensor (pada pin ADC nya) dibaca oleh antarmuka yang terhubung dan dikonversi menjadi nilai digital oleh converter AD 12‐bit pada antarmuka. Kecepatan pencuplikan maksimum sensor adalah 100 kHz (cuplikan per detik) Informasi Praktis PERINGATAN: JANGAN menggunakan tegangan tinggi atau sumber listrik AC pada rumah. •
•
•
•
Sensor tegangan digunakan untuk mengukur beda potensial diantara ujung‐ujung komponen dan untuk itu dihubungkan secara parallel dengan komponen Pastikan anda mengamati kutub yang benar, misalnya hitam pada sensor tegangan ke terminal negative baterai, jika tidak sensor akan memberikan tanda yang salah. Sensor tegangan dapat digunakan bersamaan dengan sensor arus listrik dimanapun pada rangkaian. Untuk alas an ketelitian, jika lebih dari satu sensor tegangan digunakan pada rangkaian pastikan keduanya menggunakan tanahan/common earth yang sama (kabel hitam saling terhubung). Mengumpulkan Data Sensor tegangan bekerja hanya dengan antarmuka khusus. Sensor secaraotomatis dideteksi saat terhubung dengan interface tersebut. Untuk informasi lebih rinci tentang pengukuran menggunakan sensor‐sensor lihat buku petunjuk penggunaan antarmuka dan software Coach 6. Kalibrasi Sensor tegangan dibekali dengan kalibrasi bawaan dalam satuan volt(V). Program Coach 6 memampukan menggeser kalibrasi awal atau membuat kalibrasi linear dua titik baru jika diperlukan. 1 Kalibrasi oleh pengguna kemudian tersimpan dalam memori sensor pengguna non‐volatile (jenis memori yang dapat menyimpan data walaupun tanpa catu‐daya). Percobaan yang disarankan Sensor tegangan dapat digunakan dalam berbagai percobaan seperti: • Pengisian dan pengosongan kapasitor • Karakteristik bola lampu dan diode • Pengukuran resonansi internal dan gaya gerak listrik • Pengukuran pada rangkaian seri dan rangkaian parallel • Bersama dengan sensor arus listrik dapat digunakan untuk mencari hubungan antara tegangan dan arus listrik pada rangkaian listrik. papan rangkaian
resistor
kapasitor
resistor
kapasitor
2 Gambar 1. Mengukur tegangan baterai
Gambar 2. Mengukur tegangan kapasitor selama pengisian dan pengosongan Spesifikasi Teknis Jenis sensor Rentang ukur Resolusi Ketelitian Perlindungan tegangan berlebih
Impedansi input Offset nol Kecepatan pencuplikan maksimum Ukuran sensor Koneksi Hingga 1000 Hz – digital (konversi analog ke digital pada sensor) (resolusi 14 bit, komunikasi via I2C) Diatas 1000 Hz – analog (konversi analog ke digital pada interface) ‐15 .. +15 volt Normal ±2mV, maksimum ±3mV Normal ± 0,3 % dan Maksimum ± 1 % pada rentang penuh ± 30 V
5,3 ± 1,5 % MΩ pada 25OC 100 arus offset tegangan‐nol: normal ± 1mV pada 25oC 100kHz Ukuran : 67 × 20 × 19 mm Kabel listrik : 330 mm, diameter 2,7 mm Penjepit buaya : 60 mm Steker mini 5 pin 3 4 Garansi: Sensor tegangan GSC 410 04 dijamin bebas dari cacat material dan proses pengerjaan selama 12 bulan sejak tanggal beli. Tidak berlaku jika sensor rusak akibat kecelakaan atau kesalahan penggunaan. Catatan: Produk ini digunakan untuk tujuan pendidikan. Tidak cocok untuk industry, medis, penelitian, atau penggunaan komersil. Technical Support : Pudak Scientific Jl. Pudak No. 4 Bandung 40113 Jawa Barat – Indonesia Telp : +62 22 727 2755 Fax : +62 22 720 7252 E‐mail : [email protected] Website : www.pudak.com 5 Jl. PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Phone +62-22-727 2755 (Hunting)
Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: [email protected] - Website: www.pudak.com 
Download