PA Hindu

advertisement
SILABUS MATA PELAJARAN: AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas
: I (Satu)
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menerimadanmenjalankanajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 :
Memahamipengetahuanfaktualdengancara mengamati (mendengar, melihat, membaca) danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya,
makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumahdan di sekolah
KI 4 :
Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelasdanlogis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan
yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
Kompetensi Dasar
1.1 Membiasakan mengucapkan
salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan
Dainika Upasana (doa seharihari).
2.1 Toleran terhadap sesama,
keluarga, dan lingkungan
dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1.1 Mantra
Dainika
Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam
agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra
Dainika Upasana
Test:
melafalkan mantra Puja Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana
Do'a sehari-hari
2.1.1 Pondasi
dan pilar
hidup
Ahimsa,
satya , dan
tat Twam
Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh
dengan Ahimsa (menyayangi), satya
(jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi
(menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:
Berkontribusi dengan
ketulusan kepada setiap
makhluk hidup.
Itihasa dan
Purana.
Tantri
Kamandaka.
1
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
3.1. Memahami ajaran Tri Kaya
Parisudha sebagai tuntunan
hidup
4.1 Mengamalkan
parisudha
Tri
kaya
Tri Kaya
parisduha
Pembelajaran
Mengamati
 Melakukan kajian literatur untuk menarik
kesimpulan tentang pengertian, konsep
ajaran Tri Kaya parisudha.
 Mengamati perilaku Tri Kaya Parisudha
yang tertuang dalam komik Ramayana dan
Mahabharata.
Penilaian
Tugas:
Membuat laporan hasil
pengamatan atau hasil
diskusi kelompok contoh
perilaku Tri Kaya Parisudha.
Observasi:
Melihat umpan balik perilaku
Menanya
siiswa setelah mendapat
 Mengungkapkan dan mempertanyakan
Mapel Tri Kaya parisudha.
bagian-bagian dari Tri Kaya Parisudha.
Alokasi
Waktu
5 X 4 Jp
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Cerita Tantri
Kamandaka.
 Komik
Ramayana
dan
Mahabharata.
 Mencontohkan perilaku Wacka, Manacika,
dan Kayika Parisudha dalam kisah Portofolio
Menilai proses dan hasil kerja
Ramayana.
Mengeksperimenkan/mengeks
Plorasikan
 Melakukan pengamatan dilingkungan
terdekat manfaat melakukan Tri Kaya
parisudha.
 Mencontoh perilaku Wacika, Kayika, dan
manacika Parisudha dalam kehidupan di
sekolah, di rumah.
Mengasosiasikan
 Melakukan sembahyang dapat
menyucikan pikiran dan keberhasilan
hidup.
 Memberi dengan ketulusan merupakan
bunga kehidupan peribadi dan keluarga.
siswa berupa pembuatan
kliping yang berkaitan dengan
kegiatan Wacika, manacika,
dan Kayika Parisduha.
Tes
Melakukan tes bila diperlukan
dalam rangka mengetahui
sejauhmana pemahaman
siswa terhadap pengertian,
konsep dasar dan manfaat
ajaran Tri Kaya Parisudha.
.Mengomunikasikan
 Menyiapkan bahan-bahan visualisasi dan
memilah,
memilih,
dan
tanggapan/komentar tentang Kayika,
Wacika, dan Manacika Parisudha
2
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
akhirnya diberikan kesimpulan, koreksi
dan saran
 Pentinya berpikir, berkata dan berbuat
yang baik untuk kebahagian hidup.
3.2 Mengenal Subha dan Asubha Subha dan
Asubha Karma
Karma
4.2. Mempraktikkan perilaku jujur
melalui ajaran Subha Karma
dan memperkecil ajaran
Asubha Karma
Mengamati:
Melakukan kajian literatur untuk menarik
kesimpulan tentang pengertian, konsep
Subhaa dan Asubha karma.
Tugas:
Membuat laporan hasil
pengamatan menonton Audio
Visual ajaran Subha dan
Asubha karma berdasarkan
hasil diskusi kelompok .
Menanya:
Mengungkapkan dan mempertanyakan
mana yang termasuk perilaku Subha
Observasi:
Karma dan atau perilakuu Asubha karma. Melihat perubahan perilaku
peserta didik setelah
Mengeksperimenkan/mengeks
berdiskusi tentang
Plorasikan
pengeertaian dan konsep
 Memberikan manfaat dari menceritrakan
ajaran Subha dan asubha
kembali contoh Asubha Karma dalam
karma.
Ramayana dan Mahabharata.
 Memberikan manfaat dari menceritrakan
kembali contoh Subha Karma dalam
Ramayana dan Mahabharata.
Mengasosiasikan
 Memberikan dampak perilaku Subha dan
Asubha Karma dalam ceritra Ramayana
dan Mahabharata.
 Tipisnya sradha dan bhakti seseorang
condong melakukan perbuatan Asubha
Karma.
Mengomunikasikan
5 X 4 Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Cerita Tantri
 Komik
Mahabharata
dan Ramayana
Portofolio
Menilai proses dan hasil kerja
siswa berupa pembuatan
kliping Tokoh yang cendrung
berbuat Subha karma dalam
Ramayana, dan tokoh yang
cendrung berbuat asubha
Karma dalam Mahabharata.
Tes
Melakukan tes bila diperlukan
dalam rangka mengetahui
3
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
3.3 Memahami tentang Kitab suci Kitab Suci Veda
Veda
4.3 Menunjukkan perbedaan
kitab-kitab suci agama Hindu,
kitab-kitab suci agama di
Indonesia, dan buku biasa.
Pembelajaran
Penilaian
 Mengajak peserta didik menyaksikan
Audio Visual tentang Ramayana dan
mahabharata yang berkaitan dengan
perilaku Subha dan Asubha Karma.
 Memberikan kesimpulan dari tokoh
sentral..
sejauhmana pemahaman
siswa terhadap pengertian,
konsep dasar dan manfaat
ajaran Subha dan asubha
Karma.
Mengamati
Tugas
Menceritrakan hasil
pengamatan dan hasil
menyimak alat peraga kitab
suci dan buku biasa.
 Melakukan kajian literatur untuk menarik
kesimpulan tentang pengertian, konsep
ajaran kitab suci Veda, buku biasa.
 Menyimak kitab suci agama-agama yang
ada di Indonesia, melalui visualisasi
gambar.
Menanya
Mengungkapkan dan mempertanyakan
apa yang dinamakan Wahyu, Kitab Suci,
buku biasa.
.
Mengeksperimenkan/ mengeks
plorasikan
.Memberikan informasi tentang Sapta Rsi
dan Rsi Wyasa berkaitan dengan
kodifikasi kitab Suci Veda.
Mengasosiasikan
.Pendengarn Sapta Rsi tentang
kebenaran dinamakan wahyu, karena
menggunakan bahasa dewayta maka
disebut huruf Dewanegari. Wahyu
disebut juga Sruthi, tafsir Sruti
dinamakan smrthi yang dijadikan sumber
hukum hidup.
Observasi
Melihat umpan balik
kemampuan peserta didik
membedakan kitan suci
masing-masing agama yang
ada.
Alokasi
Waktu
5 X 4 Jp
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Gambargambar kitab
suci agama
yang ada di
Indonesia
 Gambar visual
berupa buku
biasa.
 Upadesa
Portofolio
Membuat laporan hasil
pengamatan tentang kitab
suci agama yang ada dan
nama tempat ibadahnya.
Tes
 Melakukan tes bila diperlukan
dalam rangka mengetahui
kitab-kitab suci agama yang
ada di Indonesia.
 Melakukan tes bila diperlukan
dalam rangka mengetahui
4
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
.
Mengomunikasikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Perbedaan Veda dan buku
biasa.
 Dari data yang ada Veda adalah
pengetahuan yang diterima oleh Sapta
Rsi berupa wahyu dan dikelompokkan
menjadi Veda Sruthi dan Veda Smrti.
 Disamping Sruthi dan Smrti ada juga yang
termasuk kitab suci Bhagawadgita,
kelompok Vedangga, Upaveda.
 Buku pengetahuan biasa bukan wahyu
dari Sang Hyang Widhi.
3.4 Memahami Dharmagita
4.4 Mempraktikkan lagu
Dharmagita atau keagamaan
Hindu
Dharmagita
Mengamati:
Melakukan kajian literatur untuk menarik
kesimpulan tentang pengertian, konsep
tentang Dharmagita.
Menanya
 .Mengungkapkan dan mempertanyakan
bagaimana cara menghafalkan,
melafalkan Sekar Rare, Lagu
Keagamaan.
 Guru memberikan kata kunci cara belajar
melafalkan Sekar rare dan lagu
Keagamaan.
Mengeksperimenkan/mengeks
Plorarikan
.Memberikan informasi tentang berbagai
jensi Sekar rare atau lagu dolanan anak
melalui audio visual seperti Meongmeong (Bali), Ilir-ilir (Jawa), Tokecang
(Jabar).
.
Mengasosiasikan
Tugas
Dari kinerja kelompok peserta
didik bergilir kedepan
menyanyikan lagu Rekar
Rare atau lagu dolanan anak
secara bergiliran di depan
kelas.
Observasi
Melakukan umpan balik hasil
pendengaran peserta didik
melafalkan Sekar Rare,
Kidung Kawitan Wargasari.
5 X 4 Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Buku kidung
panca Yadnya
 VCD Sekar
Rare/Dolanan
anak
nusantara.
 Upadesa
Portofolio
Membuat kliping lagu-lagu
Sekar Rare / dolanan anak
daerah se Indonesia.
Tes
 Untuk menguji kemampuan
atau kompetensi peserta didik
5
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
 .Pada saat melakukan sembahyang
diawali dengan melafalkan lagu
keagamaan, maka pikiran menjadi hening
dan tenang dan lebih berkonsentrasi
melakukan puja bhakti.
 Setiap umat utamanya peserta didik
mampu melafalkan lagu keagamaan
dengan baik.
diminta mengartikan makna
tersirat dalam Sekar rare atau
lagu dolanan daerah.
 Untuk menguji kemampuan
atau kompetensi peserta didik
diminta membedakan Sekar
Rare dan Lagu Keagaan.
.Mengomunikasikan
.Menyanyikan lagu Sekar Rare, lagu
keagamaan Hindu dapat menyejukkan
hati, menenangkan pikiran. Seperti
pepatah dengan ilmu hidup menjadi
mudah, dengan agama hidup menjadi
beradab, dan dengan seni hidup menjadi
indah.
.
Mengenal
Mantra
Mengamati:
3.5 Memahami Mantram agama
dalam agama
Membaca, mendengarkan dan
Hindu
Hindu
melafalkan mantra Dainika Upasana
terutama salam, panganjali, Gayatri,
4.5 Mendemontrasikan
mantra memulai belajar, dan mantra
mantram-mantram agama
Makan.
Hindu
Menanya
Mengungkapkan dan menanyakan
manfaat mantra-mantra Dainika Upasana
terutama mantra Makan dan mantra
Gayatri dalam kehidupan peserta didik.
..
Mengeksperimenkan/mengeks
Plorarikan
Tugas
Membuat laporan hasil
pengamatan menonton Audio
Visual melafalkan mantra
gayatri dan mantra makan.
Observasi
 Melihat disiplin pengucapan
mantra dainika Upasana dala
keseharaian peserta didik.
 Mendemontrasikan pelafalan
mantra Makan dan mantra
Gayatri.
Alokasi
Waktu
5 X 4 Jp
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Buku doa
sehari-hari
 Upadesa
 Audio Visual
tentang cara
berdoa dan
sembahyang
Tes
6
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
. Melakukan pengamatan terhadap tata
cara mengucapkan mantra dengan baik
dan benar, melalui contoh visualisasi.
.Mengasosiasikan
. Memberikan akibat positip yang
ditimbulkan dari pengucapan mantra
gayatri, mantra makan, salam dan
mantra dainika Upasana lainnya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Melakukan tes bila diperlukan
dalam rangka mengetahui
sejauh mana kemampuan
menghafal dan melafalkan
mantra dengan baik dan
benar
.Mengomunikasikan
. Menyiapkan bahan-bahan baik tulisan
maupun audio visual berkaitan dengan
Mantra Dainika Upasana dan gayatri .
Mencontohkan tentang pelafalan mantra
Makan, dan mantra Gayatri.
Mendemontrasikan secara personal
maupun kelompok.
3.6 Memahami jenis ciptaan
Sang Hyang Widhi
4.6 Mencontohkan ciptaan
Sang Hyang Widhi dan karya
manusia, benda mati dan
makhluk hidup.
Ciptaan Sang
Hyang Widhi
.
Mengamati
Tugas
 Melihat visualisasi gambar yang tergolong
makhluk ciptaan ang Hyang Widhi, bisa
berupa tumbuhan, bintang, manusia, dan
benda mati.
 Mengadakan kajian literatur tentang
konsep, pengertian ciptaan Sang Hyang
Widhi dan karya Manusia.
 Membuat laporan hasil tabulasi
yang tergolong mahkluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.dan
hasil karya manusia.
 Membuat laporan pengataman
tentang ciri-ciri makhluk hidup
dan ciri-ciri bend mati.
Menanya
 Mengungkapkan dalam pertanyaan apa
yang membedakan antara tumbuhan,
binatang manusia, dan benda mati serta
dengan menunjukkan contohnya.
Observasi
Menilai dari hasil pengamatan
kenapa bisa dikatagorikan
sebagai benda mati, dan
5 X 4 Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Gambargambar
mahluk hidup
dan benda
mati
 Gambar alat
paraga hasil
karya manusia.
7
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mengulang dan menanyakan kembali
hakikat dasar yang menyebakan berbeda
antara karya Manusia dengan ciptaan
Sang Hyang Widhi.
Mengeksperimenkan/mengeks
Plorasikan
 Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan
Sang Hyang Widhi yang satu dengan
yang lainnya.
 Menyadari Ke Maha Kuasaan Sang
Hyang Widhi, yang tidak bisa ditiru oleh
kemampuan manuasia.
Mengasosiasikan
 .Adanya ciptaan Sang Hyang Widhi kita
harus selalu bhakti dan kasih kepada
sesama makhluk ciptaan Sang Hyang
Widhi.
 Kelebihan ciptaan sang Hyang Widhi
memilikiSabda, Bayu dan Idep sehingga
bisa tumbuh, berpikir, dan bersuara.
sedangkan hasil karya manusia tidak
memiliki Sabda, Bayu, dan Idep.
 Karena perbedaan adanya Sabda Bayu,
dan Idep, maka dapat disebutkan ciri
makhluk hidup dan ciri benda mati.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kenapa dikatagorikan makhluk
hidup.
Portofolio
Membuat laporan hasil
pengamatan visualisasi
gambar tentang jenis mahkluk
hidup dan ciri-cirinya.
Tes
 Melakukan tes sebagai uji
keompetensi tentang
pemahaman mengenal
makhluk ciptaan Sang Hyang
Widhi.
 Melakukan tes sebagai uji
keompetensi tentang
pemahaman mendasar
berkaitan hasil karya
manusia dengan contohcontoh kongkrit.
Mengomunikasikan
 Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan
Sang Hyang Widhi yang satu dengan
yang lainnya.
 . Setelah mengetahui ke Maha Kuasaan
Sang Hyang Widhi, maka peserta didik
berkesimpulan bahwa Beliau maha
8
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
segalanya dan harus melakukan puja
dan bhakti untuk mendapat anugrahNya.
.
3.7. Memahami kisah dan
perjalanan orang suci Hindu
ke Bali
4.7
Menceritakan kisah dan
perjalanan orang suci Hindu
ke Bali
Kisah perjalan
orang Suci ke
Bali
Mengamati
Melakukan kajian literatur untuk menarik
tentang penrjalan Mpu Kuturan dan
Dang Hyang Nirarta ke Bali.
.
Menanya
 Mengungkapkan dan mempertanyakan
apa tugas kedatangan Mpu Kuturan dan
dang Hyang Nirartha ke Bali.
 Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha
.sebagai penesehat raja Bali pada abad
10 dan abad 14, dan beberapa
peninggalan arkeologis.
Tugas
Masing-masing kelompok.
melaporkan hasil diskusi
tentang kisah perjalanan Mpu
Kuturan dan atau Dang
Hyang Nirartha ke Bali, serta
peninggalan monumental
yang diwarisi umat Hindu
sampai sekarang di
Indonesia.
Observasi
Mengungkapkan mana lebih
dahulu menuju pulau Bali
.Mengasosiasikan
Mpu Kuturan atau Dang
 Kedatanagan Mpu Kuturan dan Dang
Hyang Nirartha apa
Hyang Nirartha ke Bali menguatkan
alasannya
kebaradaan agama Hindu.
 Penguatan kehidupan beragama ditandai .
dengan konsep pemujaan Tri Murti, Sang Portofolio
Hyang Widhi dalam pelinggih Padmasana. Peserta didik membuat kliping
tentang Dewa Tri Murti dan
Mengomunikasikan
tempat pemujaannya.
 .Adanya pemujaan dewa Brahma, dewa
Wisnu, dewa Siwa (Tri Murti), pemujaan
5 X 4 Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Gambar /
visual
peninggalan
arkeologis Mpu
Kuturan.
 Gambar /
visual
peninggalan
arkeologis
dang Hyang
Nirartha.
Tes
9
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
leluhur, kahyangan tiga adalah jasa Mpu
Kuturan.
 Adanya pelinggih pokok Padmasana,
tatanan Acara-upakara, pura Ponjokbatu,
pura Purancak, dan soroh brahmana
berkat jasa Dang Hyang Nirartha.
Untuk mengukur kompetensi
peserta didik perlu
menunjukkan hasil peragaan
gambar yang telah disediakan
oleh guru, mana
kelompokmpeninggalan Mpu
Kuturan, dan yang mana
termasuk peninggalan Dang
Hyang Nirartha.
.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
10
SILABUS MATA PELAJARAN: AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas
: II (Dua)
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menerimadanmenjalankanajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 :
Memahamipengetahuanfaktualdengancara mengamati (mendengar, melihat, membaca) danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya,
makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumahdan di sekolah
KI 4 :
Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelasdanlogis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan
yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan
salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan
Dainika Upasana (doa seharihari).
1.1.1 Mantra
Dainika
Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam
agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra
Dainika Upasana
Test:
melafalkan mantra Puja Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama,
keluarga, dan lingkungan
dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.1.1 Pondasi
dan pilar
hidup
Ahimsa,
satya , dan
tat Twam
Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh
dengan Ahimsa (menyayangi), satya
(jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi
(menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:
Berkontribusi dengan
ketulusan kepada setiap
makhluk hidup.
Itihasa dan
Purana.
Tantri
Kamandaka.
Atma sebagi
sumber Sang
Jiwa / Roh
Mengamati
Tugas
 .Membaca dan menyimak.pengertian
tentang Atma.
 Melaporkan hasil
pengematan tentang
2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.
3.1 Memahami Atma
sebagai sumber hidup
6 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu.
11
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 .Mengamati mahkluk hidup yang ada di
sekitar rumah.
4.1 Mencontohkan Atma / Sang
Jiwa berada pada setiap
makhluk hidup.
Menanya
 .Mengungkapkan dan menanyakan sifatsifat dari Atma.
 Mengungkapkan setelah melihat kenapa
makhluk hidup bisa tumbuh berkembang
biak, karena adanya sang jiiwa / Atma
pada jasadnya.
Mengeksperimenkan/mengeks
plorasikan
Penilaian
makhluk hidup yang dijumpai
dalam kegiatan autbond.
 Malporkan apa saja sifat
Atma itu.
Observasi
Menilai dan menyimak dari
hasil pengamatan kenapa
disebut makhluk hidup.
karena adanya kekuatan
hidup.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Audio visual
atau alat peraga
proses
kehidupan
terjadi.
Portofolio
 .Menggali kompetensi peserta didik
 Mengumpulkan alat peraga
sumber Atma adalah Brahman / Sang
/visual yang berkaiatan
Hyang Widhi.
dengan jenis makhluk hidup.
 Atma merasuki setiap makhluk hidup,
 Mengumpulkan alat peraga
sehingga mahkluk hidup itu bisa bersuara,
/visual tentang Sang Hyang
bisa tumbuh.
Widhi sebagai sumber Atma.
Mengasosiasikan
.Atma yang tidak kekal suatu saat
meninggal jasad, maka makhluk hidup
dikatakan mati. Tepatnya karena sudah
tidak ada nyawanya atau ditinggal oleh
sang Jiwa (pemberi hidu).
.
Mengomunikasikan
 Jadi setelah mengamati makhluk hidup
dari hidup akhirnya kematian
menjemputnya. Ini dapat disimpulkan
bahwa Atma sebagai sumber hidup.
 Adanya penomena hidup dan mati dan
sumber Atma sama, artinya kita sesama
Tes
 Melakukan tes bila diperlukan
dalam rangka mengetahui
sejauh mana kemampuan
peserta didik tentang
pemahaman fungsi Atma,
sumbernya Atma itu.
 Menceritrakan kembali hasil
menyimak auido visual tentang
Atma / sang Jiwa.
12
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
makhluk hidup beersaudara, maka wajib
saling menyayangi, salingg memberi.
3.2. Memahami Ajaran Tri Murti
4.2 Mencontohkan
kepada Tri Murti
pemujaan
Lokus Pemujaan
terhadap Dewadewa Tri Murti
.
Mengamati
 .Mendengarkan arti dan bagian -bagian
dari Dewa-dewa Tri Murti.
 Menyimak tayangan atau visual (alat
peraga) tentang Dewa Tri Murti dengan
sakri-Nya..
Menanya
 Mengungkapkan dan menanyakan namanama Dewa yang tergolong Tri Murti dan
biasanya melakukan pemujaan berkaitan
dengan hari raya apa.
 Mengungkapkan dan menanyakan yang
menjadi tugas dari Sang Hyang Widhi
dalam wujud dewa Tri Murti dan SaktiNya.
Tugas
Melapoprkan hasil
penyimakan audio visual atau
alat peraga tentang Dewadewa Tri Murti.
Observasi
Menggali kompetensi peserta
didik hubungan Dewa Tri
Murti dengan pura
Kahyangan Tiga.
6 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu.
 Visual / alat
peraga tentang
dewa-dewa Tri
Murti.
 Audio visual
tentangg
pemujaan
terhadap Dewa
Wisnu, dan
dewa Siwa.
Portofolio
 Membuat kliping tentang
gambar Dewa Tri Murti, Sakti
Dewa Tri Murti.
 Membuat klipin tentang tempat
Mengeksperimenkan / mengeks
pemujaan Dewa-Dewa Tri
plorasikan
Murti.
Tes
 Menggali pemahaman kontens tentang Tri
Murti dengan sakti-Nya dikaitkan dengan Menguji kemapuan kompetensi
peserta didik tentang Dewatempat memujanya, hari rayanya.
 Menceritrakan hasil pengamatan mennton Dewa Tri Murti dan saktinya
audio visual / visual dewa Tri Murti.
.
Mengasosiasikan
Adanya tempat suci Kahyangan Tiga,
adanya perayaan hari Saraswati, hari
raya Siwaratri sebagai media melakukan
13
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pemujaan kehadapan Dewa Tri Murti
beserta sakti-Nya.
3.3. Memahami ajaran Tri Mala Tri Mala bagian
dari Ethika.
dalam kehidupan
4.3 Mencontohkan perilaku Tri
Mala
Mengomunikasikan
Sang Hyang Widhi dalam tugasnya
sebagai Dewa-dewa Tri Murti dengan
sakti-Nya untuk menyangga
kelangsungan hidup dan kehiduopan di
dunia.
Mengamati
 .Mendengar dan menyimak tentang arti
dan bagian-bagian ajaran Tri Mala.
 .Membaca literatur konsep dan pengertian
Tri Mala.
Menanya
 Mengungkapkan dan menanyakan
kepada peserta didik difinisi dari bagian
Tri Mala dengan memberikan contol
faktual dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengungkapkan akibat dari melakukan
perilaku Tri Mala.
.
.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
 Menyatakan dalam bentuk contoh
perilaku Tri mala di lingkungan sekolah.
 Membudayakan menghindari malkukan
laku Trimala dengan contoh nyata di
lingkungan sekolah,dan di rumah.
Mengasosiasikan
Tugas
Melaporkan hasil diskusi
kelopok pengamatan dan
penyimakan Tokoh yang
berperilaku Tri Mala dalam
Ramayana, dan
Mahabharata.
Observasi
Menceritakan kembali
Pengamatan alat peraga,
hasill mebaca komik dan atau
visual Ramayana, Tanri
Kamandaka, dan
Mahabharata.
6 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu.
 Visual / alat
peraga berupa
komik
Ramayana dan
Mahabharata.
 Ceritra Tantri
Kamndaka.
 Audio visual
tentangg
Ramayana dan
Mahabharata.
Portofolio
Membuat daftar lis Tokoh
dalam Itihasa ramayana yang
suka berbohong, berkata
kasar dan berpikir buruk.
Membuat daftar lis Tokoh
dalam Itihasa Mahabharata
yang suka berbohong,
14
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Kemampuan menghindari perilaku
Trimala baik di sekolah, di rumah akan
meningkatkan tali persaudaraan dengan
saudara, orang tua, teman sekolah dan
lingkungan rumah.
.
Mengomunikasikan
berkata kasar dan berpikir
buruk.
Tes
Menguji kemampuan peserta
didik pengetahuan dan
terapan menghindari perilaku
Tri Mala dalam keseharian.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 .Bahwa perilaku Tri Mala dapat
menghancurkan pergaulan, dikucilkan
dan tidak memiliki teman belajar.
 Menghindari dan menjauhkan diri berbuat
tergolong Tri Mala menyelamatkan
peserta didik karena disayangi teman,
dianagi keluarga.
3.4 Memahami ajaran Catur
Paramitha dalam kehidupan
4.4 Mempraktikkan Catur
Paramitha dalam kehidupan
Mengamati
Mengenal ajaran
Catur Paramitha
dalam kehidupan
 Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang arti, definisi serta bagian
dari Catur Paramitha.
 Menyimak visual dan atau audio visual
perilaku menyenagkan, kasih,
menghormati dalam Ramayana.
Menanya
 Mengungkapan dan menyakan kepada
peserta didik tentang kontens pengertian
dan bagian-bagian Catur Paramitha.
 Mencontohkan perilaku Catur paramittha
adalam bentuk tutur kata, dan perbuatan
di lingkungan sekolah, dilingkungan
rumah.
.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
Tugas
Melaporkan hasil pengatatan
menonton atau visual komik
Ramayana, Mahabharata,
ceritra Tantri Kamandaka
Tokoh sentral yang
berperilaku sesuai konsep
ajaran Maitri, Mudita, Karuna,
dan Upeksa.
Observasi
 Menceitrakan kembali
pengabdian Dewi Kunti
terhadap anaknya Paanca
pandawa.
 Menceritrakan kembali
persaudaran rama dan
laksamana dala itihasa
Ramayana.
6 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu.
 Visual / alat
peraga berupa
komik
Ramayana dan
Mahabharata.
 Ceritra Tantri
Kamandaka.
 Audio visual
tentangg
Ramayana dan
Mahabharata.
15
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mencontohkan perilaku Maitri, Mudita,
Karuna, dan Upeksa di lingkungan
sekolah, dilingkungan rumah.
 Mengumpulakn gambar alat peraga yang
berkait perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan
Upeksa.
Mengasosiasikan
 Memperaktikkan perilaku Maitri, Mudita,
Karuna, dan Upeksa menyebakan
kerukunan hidup beeragama,
kerharmonisan kehidupan.
 Memberikan asas manfaat yang dilakukan
tokoh Mahabharata dan Ramayana
berkaitan perilaku Catur paramita..
Mengomunikasikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Portofolio
Membuat daftar lis contoh
nyata dalam keseharian di
lingkungan rumah berkaitan
dengan Maitri, Mudita,
Karuna, dan Upeksa
Tes
Menguji kemampuan
kompetensi peserta didik
dengan menanyakan tentang
arti catur Paramitha, bagian bagian Catur paramitha, dan
memberikan contoh yang
dilakukan dalam keseharian.
 Bahwa dengan selalu berbuat sesuai
ajaran Catur paramita dapat memberikan
nilai keperibadian peserta didik.
 Beragama yang sehat salah satunya
mempraktekkan ajaran catur paramitha.
3.5 Meneladani tokoh-tokoh
dalam ceritera Ramayana
4.5 Menunjukkan tokoh Dharma
dan Adharma dalam cerita
Ramayana
Itihasa Ramayan
.
Mengamati
 Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang arti, definisi serta bagian
dari Kanda itihasa Ramayana.
 Mendengar dan menyimak tayangan atau
visual Rama dan Sita dalam epos
Ramayana.
.
Menanya
 Mengungkapkan dan menanyakan siapa
saja yang termasuk tokoh yang selalu
Tugas
6 X 4 Jp
Melaporkan hasil penymakan
visual / alat peraga, dan audio
visual Ramayana.
Observasi
Menceritrakan kembali hasil
menyimak kesetiann Dewi
Sita kepada suaminya Rama,
dan ketulusan pengabdian
Hanoman kepada Rama
 Buku paket
Agama Hindu.
 Visual / alat
peraga berupa
komik
Ramayana
 Audio visual
tentangg
Ramayana .
16
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
berbuat baik / Dharma dalam epos
Ramayana.
 Mengungkapkan dan menanyakan siapa
saja yang termasuk tokoh yang selalu
berbuat jahat / Adharma dalam epos
Ramayana.
audio atau alat peraga komik
Ramayana.
Mengeksperimenkan/mengeks
Plorarikan
Mengungkap dan menyebut tokoh-tokoh
baik dan jahat dalam epos ramayana.
Mengungkap dan menyebutkan Parwaparwa epos Ramayana.
.
Mengasosiasikan
 Kesetian Dewi Sita terhadap Rama apat
dijadikan teladan bagi wanita.
 Pengabdian hanoman dapat dijadikan
contoh dalam kehidupan.
3.6 Memahami sejarah lahirnya
kawitan Bali Aga
1.1 Menceritakan sejarah lahirnya
kawitan Bali Aga
Mengomunikasikan
Hasil menymak dan pengamatan
tayangan pengabdian hanoman,
kesetiaan Dewi Sita kepada rama patut
dijadikan teladan dalam mengarungi
hidup ini.
.
Mengamati
 Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang silsilah Kawitan Bali Aga.
 Membaca dan mendengar yang termasuk
kelompok kawitan Bali Aga.
.
Menanya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Portofolio
Membuat kliping berupa
gambar tokoh sentral
pendukung Rahwana.
Membuat kliping berupa
gambar tokoh sentral
pendukung sang rama.
Tes
Menguji kemapuan kontens
dan memberikan contoh
tokoh sentral yang patut di tiru
dalam visual/ audio visual
epos Ramayana.
Tugas
Melaporkan hasil diskusi
kelompok turunan dari
masing-masing kelompok Ida
Mpu Driya Akah,Ida Mpu
Kayu Selem, Ida Mpu
6 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu.
 Babad Bali Aga.
 Prasasti Bali
Aga
17
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
.
.
Mengeksperimenkan / mengeks
Plorasikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Tarunyan, Ida Mpu Celagi,
Ida Mpu Kayuan
Observasi
 Mengungkapkan bahawa Kelompok
Kawitan Bali Aga yang disebut Panca Rsi
lahir dari kemampuan spiritual, bukan dari
rahim biasa.
 Yang termasuk panca Rsi itu yaitu: Ida
Mpu Driya Akah,Ida Mpu Kayu Selem, Ida
Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu
Kayuan.

Menceritrakan kembali
lahirnya silsilah Bali Aga.

Mengungkapkan
proses penyebaran kawitan
Bali Aga berkaitan meletusnya
gunung Batur secara berturutturut tanpa putus selama 4
tahun.
Mengasosiasikan
Ketika tahun 100 s/d 1004 Masehi terjadi
letusan gunung Batur secra simultan,
sehingga kelompom Bali Sgama
menybar keseluruh polosok pulau bali.
.
Mengomunikasikan
Dari data prasasti kawitan Bali Aga dan
sebaran keseluruh Pulau Bali,
memberikan simpulan bahwa penduduk
awal pulau Bali adalah kelompaok bali
Aga yang dinamakan panca Rsi itu yaitu:
Ida Mpu Driya Akah,Ida Mpu Kayu
Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Mpu
Celagi, Ida Mpu Kayuan.
Portofolio
Membuat daftar lis kelompok
yang termasuk kawitan Bali
Aga / Panca Rsi.
Menyampaikan contoh-contoh
peninggalan arkeologis
Kawitan Bali Aga.
Tes
Menguji kemampuan dan
kompetensi serta konten
tentang lahirnya, dan sisilah
kawitan Bali Aga.
18
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas
: III (Tiga)
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menerimadanmenjalankanajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
KI 3 :
Memahamipengetahuanfaktualdengancara mengamati (mendengar, melihat, membaca) danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya,
makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumahdan di sekolah
KI 4 :
Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelasdanlogis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan
yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
1.1 Membiasakan mengucapkan 1.1.1 Mantra
Dainika
salam agama Hindu
Upasana
1.2.Membiasakan mengucapkan
Dainika Upasana (doa seharihari).
2.1 Toleran terhadap sesama,
keluarga, dan lingkungan
dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.
2.1.1 Pondasi
dan pilar
hidup
Ahimsa,
satya , dan
tat Twam
Asi
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Menyimak dengan seksama salam dalam
agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra
Dainika Upasana
Test:
melafalkan mantra Puja Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana
Do'a sehari-hari
Membudayakan perilaku hidup pemuh
dengan Ahimsa (menyayangi), satya
(jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi
(menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:
Berkontribusi dengan
ketulusan kepada setiap
makhluk hidup.
Itihasa dan
Purana.
Tantri
Kamandaka.
19
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Ajaran Tri
3.1
Memahami ajaran Tri Parartha dalam
ethika Hindu.
Parartha
Mengamati
Membaca dan menyimak pengertian dan
meguraikan baian-bagian Tri Parartha.
Mengamati dan menyimak perilaku Asih,
Punia , dan Bhakti di lingkungan
keluarga.
4.1 Mempraktikkan ajaran Tri
Parartha
.
Menanya
Mengungkapkan dan menanya
Bagian-bagian serta contoh yang bisa di Observasi
terapkan di sekolah, di rumah, dan teman  Menceritrakan kembali dari
sepermainan.
kegiatan menyimak visual dan
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
Hendaknya dibiasakan berperilaku Asih
yaitu sikap menyayangi dalam
lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Hendaknya dibiasakan berperilaku Punia
/ berkontribusi yaitu sikap memberi dalam
lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Hendaknya dibiasakan berperilaku Bhakti
yaitu sikap menghormati dan menghargai
dalam lingkungan terdekat (sekolah,
rumah).
Mengasosiasikan
Dengan selalu berupaya berperilaku
Asih, Punia, dan Bhakti seseorang akan
menjadi terhormat dan di hargai oleh
setiap orang.
Tugas
 Melaporkan hasil diskusi
kelompok contoh perilaku
yang tergolong Asih.
 Melaporkan hasil diskusi
kelompok contoh perilaku
yang tergolong Punia.
 Melaporkan hasil diskusi
kelompok contoh perilaku
yang tergolong Bhakti.
Alokasi
Waktu
7 X 4 Jp
Sumber Belajar
 Buku paket
Agama Hindu.
 Visual / alat
peraga berupa
komik
Ramayana dan
Mahabharata.
 Ceritra Tantri
Kamndaka.
 Audio visual
tentangg
Ramayana dan
Mahabharata.
audio visual cinta sejati
Drupadai kepada panca
pandawa dalam komik / vidio
Mahabharata.
 Menceritrakan kembali
tentang kehidupan sang
Karma dalam Mahabharata.
Portofolio
Membuat daftar lis
Tokoh epos Ramayana dan
Mahabharata yang
berperilaku Asih dan bhakti
kepada keluarganya.
Tes
Menguji kemampuan dan
kompetensi peserta didik
tentang pengertian, dan
20
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengomunikasikan
Kebiasaan memberi, menyayangi, dan
menghormati dan mengharagai orang
lain ( aplikasi Tri Parartha) kepada siapa
saja dan dimana saja mulai detik ini
adalah cara beragama yang sehat dan
budi pekerti luhur.
3.2 Memahami ajaran Daiwi
Sampad dan Asuri Sampad
dalam kitab Bhagavadgita
4.2. Mencontohkan ajaran Daiwi
Sampad dan Asuri Sampad
dalam kitab Bhagavadgita
Ajaran Daiwi dan
Asurisampad
dalam ethika
Hindu.
Penilaian
Tugas
 Menyimak dan mendengar arti Daiwi
Sampad dan Asuri Sampad.
 Mengamati perilaku Daiwi dan Asuri
Sampad dalam ajaran Bhagavadgita.
 Mendemontrasikan cara
membaca seloka
bhagavadgita berkaitan
denga daiwi Sampad.
 Mempraktikkan
menerjemahkan seloka
Bhagavadgita tentang Daiwi
Sampad.
 Mengungkapkan dan menanyakan kembali
percakapan Krsnha dengan Arjuna
berkaitan dengan Daiwi Sampad dan Asuri
Sampad.
 Mengunhkap dan menanyakan kembali
contoh keseharian Daiwi Sampa dan asuri
sampad.
.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
 Mendemontrasikan pembacaan seloka
Bhagavadgita yang berkaitan dengan
Daiwi dan Asuri Sampad.
 Menerjemahkan arti yang trsurat dan
tersurat Seloka Bhagavadgita yang
berkaitan dengan daiwi Sampad.
Sumber Belajar
bagian serta contoh nyata Tri
Parartha
.
Mengamati
Menanya
Alokasi
Waktu
7 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu
 Kitab
Bhagavadgita
 Ethika dan
Susila Hindu.
Observasi
 Mencontohkan dalam
kehidupan sehari-hari
tentang perilaku Daiwi dan
Asuri Sampad, di lingkungan
keluarga, dan sekolah.
Portofolio
 Membuat daftar lis hasil
menyimak pembacaan seloka
Bhagavadgita yang tergolong
perilaku Daiwi Sampad.
 Membuat daftar lis hasil
menyimak pembacaan seloka
21
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasikan
 Melalui pendengaran dan menymak
demontrasi pembacaan dan penerjemah
Bhagavadgita, dapat menyak pesan ajaran
Daiwi sampad.
 Mempraktikkan perilaku Daiwi Sampat di
lingkungan Sekolah.
Mengomunikasikan
 Kebiasaan membaca dan menerjemahkan
seloka Bhagavadgita dapat menyucikan
hati dan pikiran sehingga memiliki perilaku
kejujuran dalam kehidupan.
 Mampu membedakan dan memberikan
simpulan mana yang tergolong perilaku
daiwi dan Asuri sampad.
3.3 Mengamati tokoh-tokoh
utama dalam Mahabharata
4.3 Menceritakan tokoh-tokoh
utama dalam Mahabharata
Epos
Mahabharata
.
.
Mengamati
Mendengar dan menyimak pengertian
dan bagian-bagian dari epos
Mahabharata.
Menanya
 Mengungkapkan dan menanyakan
kembali tokoh sentral Keluarga Panca
Pandawa.
 Mengungkapkan dan menanyakan
kembali tokoh sentral keluaga Kaurawa.
.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Bhagavadgita yang tergolong
perilaku Asuri Sampad.
Tes
 Menguji kemampuan dan
kompetensi peserta didik
tentang pengertian Daiwi
Sampad, dan Asuri Sampad.
 Menguji kemampuan dan
kompetensi peserta didik
tentang perilaku yang
tergolong Daiwi Sampad, dan
Asuri Sampad.
Tugas
 Melaporkan hasil menyimak
dan diskusi menyaksikan
audio visual epos
Mahabharata.
 Melaporakan hasil mendengar
dan membaca serta audio
visual pemicu lahirnya perang
Mahabharata.
7 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu
 Komik, dan VCD
Mahabharata.
 Visual dan atau
gambar keluarga
seratus Korawa
dan Panca
Pandawa.
Observasi
 Mencerikan kembali kisah
kelahiran Panca pandawa.
22
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menceritrakan kembali kelahiran Panca
pandawa.
 Kenapa karna memihak Korawa dalam
perang Mahabharata.
 Keserakahan Duryudhana dibawah
asuhan Sakuni melahirkan perang
keluarga Bharata.
 Menceritrakan kembali kesedihan Bhisma
saat kematianny.
Mengomunikasikan
Tes
 Dari hasil menyimak, mendengar dan
membaca epos Mahabharata terdiri dari
18 parwa.
 Kesetian dan ketulusan Dewi Kuntti
kepada bhagawan Srawana mendapat
mantra rahasia yang utama.
 Meneladi perilaku Panca pandawa dalam
etika, moral dan spiritual.
4.4 Mengenal kembali tentang
nama-nama planet dalam
tata surya
Astronomi dalam
Veda
.
.
Mengamati
 Membaca literatur, dan menyimak
pengertian Astronomi dalam agama
Hindu.
 Membaca literatur, dan menyimak tentang
nama-nama bulan dan hari berkaitan
dengan benda astronomi dari tata surya.
Menanya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyebutkan tokoh
menegakkan Dharma dalam
Mahabharata.
Portofolio
 Membuat daftar lis tokoh yang
jahat dalam epos
Mahabharata.
 Membuat kliping gambar
keluarga 100 korawa dan
Panca Pandawa.
Mengasosiasikan
3.4 Memahami nama-nama
planet dalam tata surya
Hindu
Penilaian
 Untuk mengetahuan
pemahaman dan kompetensi
keagamaan tentang
Mahabharata, peserta didik
disuruh menyebutkan 18
parwa dalam epos
Mahabharata.
 Menceritrakan kembali secara
singkat maing-masing 18
parwa epos Mahabharata.
Tugas
Melaporkan hasil diskusi
kelompok peserta didik
setelah menyaksikan Bima
Sakti tentang tata surya
secara umum.
Observasi
7 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu
 Astronomi dalam
Veda
 Wariga dan
padewasaan
 Audio visual
tentang
astronomi .
23
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mengungkapkan dan menanyakan
kembali nama-nama hari berkaitan
dengan planet dalam tata surya.
 Mengungkapkan sasih dan Wuku dalam
astronomi Hindu.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
Menyimak danm menghafalkan namanama hari, bulan / sasih serta wuku
dalam astronomi Hindu.
Mengasosiasikan
 Adanya Astronomi Hindu sebagai
petunjuk menentukan baik dan buruknya
waktu (hari, bulan/sasih).
 Astronomi Hindu sebagai acuan mengatur
hidup dan kehidupan.
Mengomunikasikan
 Astronomi dalam Hindu memberikan arah
dan petunjuk tentang baik dan buruknya
waktu.
 Setiap peserta didik minimal mengenal
ajaran astronomi.
3.5. Memahami tari profan dan tari Tari Sakral dan
sakral
dalam
kegiatan Profan dalam
keagamaan
Mengamati
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Menyebutkan kembali
keberadaan astronomi dalam
Veda.
Pentingnya Astronomi untuk
menentukan baik dan
buruknya waktu
Portofolio
 Membuat daftra lis tentang
nama-nama wuku ddala
astronomi Hindu.
 Membuat daftar lis nama nama bulan/ sasih dalam
astronomi Hindu.
Tes
 Menguji pemahaman tentang
kontens serta kompetensi
peserta didik tentang
Astronomi dalam Veda.
 Menguji kompetensi peserta
didik berkaitan nama-nama
hari, bulan/sasih serta wuku
dlam astronomi Hindu.
Tugas
 Melaporkan hasil diskusi
kelompok setelah menyimak
7 X 4 Jp
 Buku paket
Agama Hindu
24
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
4.5 Menunjukkan tari profan dan Acara-upacara
Hindu.
tari sakral
Pembelajaran
 Membaca dan menyimak pengetian
budaya, pengertian tari Sakral, dan tari
Profan.
 Mendengar dan menyimak asal usul
adanya Tari Sakral dan tari Profan.
Menanya
 Mengungkapkan dan menanyakan
perbedaan tari Sakral dan tari Profan.
 Mengungkapkan dan menanyakan contoh
tari Sakral dan tari Profan.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
 Ada beberapa jenis tari Sakral yang
berkaitan dengan kegiatan dewa Yadña,
dipentaskan kuhus di areal tempat suci
/Pura.
 Tari Profan ada berbagai jenis yang berifat
hiburan , tarian yang tidk ada kaitan
dengan kegiatan keagaman dan sifatnya
hiburan.
Mengasosiasikan
 Tari sakral dipentaskan berkaitan dengan
Acara-upacara keagamaan dan
merupakan paket yang tidak bisa
dipisahkan selalu berdampingan dan
saling menguatkan.
 Tari Profan dengan berbagai jenisnya
dipentaskan dan berkemabang sesuai
kreativitas penciptanya dan bersifat
menghibur tidak berkaitan dengan
kegiatan keagamaan.
Mengomunikasikan
Penilaian
dan menonton visual dan atau
audio visual ciri tari Sakral.
 Melaporkan hasil diskusi
kelompok setelah menyimak
dan menonton visual dan atau
audio visua ciri tari Profanl.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Visual dan atau
Audio visual
jenis tari Sakaral
dan Tari Profan.
Observasi
 Menyebutkan kembali setelah
menyimak visual / audio visual
contoh dan nama tari Sakral di
daerah masing-masing.
 Menyebutkan kembali setelah
menyimak visual / audio visual
contoh dan nama tari Profan
di daerah masing-masing.
Portofolio
Membuat kliping dari koran,
majalah tentang gambar
tarian Sakral dan juga tari
Profan di daerah peserta
didik.
Tes
 Menguji kemampuan peserta
didik sejauhmana
kompetensi tentang
pemahanan tentang
pengertian budaya, tari
Sakral, dan tari Profan.
 Menyebutkan nama dan jenis
yang tergolong tari Sakral
dan yang tergolongg tarian
Profan.
25
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Setiap kegiatan Acara-upacara keagamaan
khususnya dewa Yadña selalu diringi
pementasan tari Sakral.
 Tari Profan adalah tarian yang bersifat
hiburan dan tidak mengiringi kegiatan
Acara-upacara keagamaan.
26
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas
: IV (Empat)
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
KI 3 :
Memahamipengetahuanfaktualdengancara mengamati danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya,
danbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 :
Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat,
dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan
salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan
Dainika Upasana (doa seharihari).
1.1.1 Mantra
Dainika
Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam
agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra
Dainika Upasana
Test:
melafalkan mantra Puja Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama,
keluarga, dan lingkungan
dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.1.1 Pondasi
dan pilar
hidup
Ahimsa,
satya , dan
tat Twam
Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh
dengan Ahimsa (menyayangi), satya
(jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi
(menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:
Berkontribusi dengan
ketulusan kepada setiap
makhluk hidup.
Itihasa dan
Purana.
Tantri
Kamandaka.
2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.
3.1 Mengenal ajaran Punarbhawa Punarbhava
sebagai bagian dari Sraddha.
Mengamati :
 Tugas
6 X 4 Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
27
Kompetensi Dasar
4.1 Menceritakan ciri-ciri
kelahiran Sorga dan
kelahiran Neraka.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
didik
diminta
 Membaca pengertian Punarbhava pada Peserta
mengerjakan latihan pada
buku paket.
buku paket di rumah.
 Menyimak paparan tentang Surga
Çyuta dan Neraka Çyuta.
 Tes
 Mengamati lingkungan sekitar orang
Pendidik
memberikan
kelahiran Surga Çyuta dan Neraka
pertanyaan baik secara lisan
Cyuta.
dan tertulis tentang ciri-ciri
Surga Çyuta dan Neraka
Menanya :
Çyuta.
 Menanyakan pengertian Surga Çyuta
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Bhagavata
Purana.
 Sarasamuscay
a
dan Neraka Çyuta.
 Menanyakan ciri-ciri kelahiran Surga
Çyuta dan Neraka Çyuta.
 Observasi
Pendidik
memberikan
kesempatan kepada peserta
melakukan
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : didik
pengamatan,
wawancara
 Mencari informasi tentang ciri-ciri
tentang ciri-ciri Surga Çyuta
kelahiran Surga Çyuta dan Neraka
dan Neraka Çyuta, kemudian
Çyuta.
membuat laporannya.
 Mengumpulkan gambar-gambar
kelahiran Surga Çyuta dan Neraka
Çyuta.
Mengasosiasikan :
 Mengelompokkan ciri-ciri kelahiran
Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
 Menyimpulkan akibat perbuatan kita
menjadi sebab terjadinya Punarbhava.
 Portofolio
Peserta didik diminta untuk
berkunjung ketempat wisata,
kemudian membuat laporan
pengalamannya berwisata.
28
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal orang suci agama
Hindu yang patut dihormati.
4.2 Menunjukkan cara
menghargai orang suci
agama Hindu yang patut
dihormati.
Materi Pokok
Orang Suci
Pembelajaran
Mengomunikasikan :
 Mengungkapkan pengertian
Punarbhawa.
 Menceritakan secara singkat kelahiran
Surga.
 Menceritakan secara singkat kelahiran
Neraka.
 Meyebutkan ciri-ciri kelahiran Surga
(Surga Çyuta).
Meyebutkan ciri-ciri kelahiran kelahiran
Neraka (Neraka Çyuta).
Mengamati :
 Mendengarkan pengertian orang suci
menurut agama Hindu.
 Mengamati gambar-gambar orang suci
agama Hindu.
 Membaca syarat-syarat menjadi orang
suci agama Hindu.
 Menyimak larangan-larangan menjadi
orang suci.
 Membaca upaya-upaya menghormati
orang suci.
Menanya :
 Menanyakan orang suci dalam agama
Hindu.
 Menanyakan syarat-syarat menjadi
orang suci.
 Menanyakan larangan-larangan
menjadi orang suci.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Tugas
6 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
mengerjakan soal-soal latihan
pada buku paket, di rumah.
Tes
Pendidik meminta kepada
peserta didik menyebutkan
kelompok orang suci dari
golongan eka jati dan dwi jati.
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Contoh
Gambargambar orang
suci
Observasi
Pendidik meminta kepada
peserta didik melakukan
wawancara,
kepada
sulinggih
kemudian
melaporkan
hasil
wawancaranya.
Portofolio
29
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Peserta didik diminta untuk
membuat cerita
pengalamannya bertemu
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : dengan orang suci agama
 Mengumpulkan gambar-gambar orang Hindu.
suci agama Hindu.
 Mencari informasi syarat-syarat
menjadi orang suci dalam agama
Hindu.
 Mencari informasi larangan-larangan
menjadi orang suci.
 Melalukan wawancara kepada tokoh
upaya-upaya menghormati orang suci.
 Menanyakan upaya-upaya
menghormati orang suci.
Mengasosiasikan :
 Mengelompokkan gambar-gambar
orang suci tergolong eka jati dan dwi
jati.
 Menyimpulkan syarat-syarat menjadi
orang suci agama Hindu.
 Menganalisis larangan-larangan
menjadi orang suci.
 menyimpulkan upaya-upaya
menghormati orang suci.
Mengomunikasikan :
 Menyebutkan perilaku
menghargai
orang suci.
 Menyebutkan jasa-jasa orang suci
agama Hindu.
 Menyebutkan syarat-syarat menjadi
orang suci agama Hindu.
30
Kompetensi Dasar
3.3 Mengenal empat jenis dosa
(Catur Pataka) yang harus
dihindari.
4.3. Menunjukkan contoh empat
jenis dosa (Catur Pataka)
yang harus dihindari.
Materi Pokok
Catur Pataka
Pembelajaran
 Menyebutkan larangan-larangan
menjadi orang suci.
 Menunjukkan upaya-upaya
menghormati orang suci.
Mengamati :
 Menyimak pengertian Catur Pataka
yang harus dihindari.
 Membaca buku paket terkait materi
Catur Pataka.
 Mengamati contoh perilaku Catur
Pataka dilingkungan Rumah.
Penilaian
Tugas
6 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
mencatat
mengamati
perilaku-perilaku
Catur
Pataka yang ada di
lingkungan sekolah dan
rumah, kemudian menuliskan
hasilnya.
Tes
Menanya :
Pendidik memberikan soal Menayakan cara menghindari ajaran soal yang terkait dengan
Catur Pataka dalam kehidupan.
materi Catur Pataka.
 Menanyakan dampak yang ditimbulkan
Observasi
dari perilaku Catur Pataka.
Pendidik
memberikan
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : kesempatan kepada peserta
didik melakukan pengamatan,
 Mencari cara menghindari ajaran Catur dan mengumpulkan data
Pataka dalam kehidupan.
terkait cara menghindari
 Mencari artikel contoh perilaku Catur
perilaku Catur Pataka.
Pataka.
Portofolio
 Mengumpulkan bukti-bukti dampak
Peserta didik diminta untuk
yang ditimbulkan dari perilaku Catur
membuat kliping cara
Pataka.
menhindari gperilaku Catur
Mengasosiasikan :
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Contoh
Gambargambar
perilaku Catur
Pataka
 Kitab
Slokantara
Pataka
31
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan cara menghindari ajaran
Catur Pataka dalam kehidupan.
 Menyimpulkan dampak yang
ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka.
 Mengelompokkan contoh perilaku
Catur Pataka dalam kehidupan.
3.4 Mengenal Maharsi penerima
wahyu dan penyusun kitab
suci Veda.
4.4 Menunjukkan perilaku
Maharsi penerima wahyu dan
penyusun kitab suci Veda.
Sapta Rsi
Penerima wahyu
Mengomunikasikan :
 Menyebutkan bagian-bagian Catur
Pataka.
 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
Catur Pataka dalam kehidupan.
 Menyebutkan upaya-upaya mengindari
perilaku catur pataka dalam kehidupan.
.
Mengamati :
Tugas
6 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
 Menyimak pengertian Sapta Rsi
mengerjakan latihan pada
penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
buku paket di rumah.
 Membaca uraian perilaku Maharsimaharsi penerima wahyu Sang Hyang
Tes
Widhi.
Pendidik
memberikan
 Menyimak paparan Maharsi penulis
pertanyaan baik secara lisan
catur Veda.
dan tertulis tentang Sapta
Rsi dan Maharsi penyusun
Menanya :
Catur Veda.
 Menanyakan Sapta Rsi penerima
wahyu Sang Hyang Widhi.
 Buku Paket
Agama Hindu
 Gambargambar
Maharsi
 Kitab Catur
Weda
Observasi
32
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
 Menanyakan perilaku Maharsi-maharsi
penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
 Menanyakan Maharsi –maharsi penulis
kitab catur Veda.
Pendidik
memberikan
kesempatan kepada peserta
didik
melakukan
pengamatan,
membaca
materi Sapta Rsi, kemudian
membuat laporan.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
 Mengamati foto-foto atau gambargambar Maharsi penerima wahyu Sang
Hyang Widhi.
 Mencari gambar-gambar Maharsi
penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
 Melakukan wawancara kepada teman
tentang Maharsi penerima wahyu Sang
Hyang Widhi.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Portofolio
Peserta didik diminta untuk
membuat kliping tentang
Sapta Rsi penerima wahyu
Sang Hyang Widhi.
Mengasosiasikan :
 Mengelompokkan Maharsi-maharsi
penyunsun kitab catur Veda dengan
Maharsi penerima wahyu Sang Hyang
Widhi.
 Menganalisis nilai-nilai budhi pekerti
yang dapat di ambil dari perilaku
Maharsi.
Mengomunikasikan :
 Menyebutkan nama-nama Maharsi
penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
33
Kompetensi Dasar
3.5. Mengenal hari-hari suci
agama Hindu.
4.5 Menceritakan prosesi
melaksanakan hari suci agama
Hindu.
Materi Pokok
Hari Suci Agama
Hindu
Pembelajaran
 Menyebutkan Maharsi-maharsi
penyusun kitab Catur Veda.
 Menceritakan perilaku-perilaku para
Maharsi dalam agama Hindu.
Mengamati :
 Mendengarkan paparan tentang harihari suci keagamaan Hindu.
 Menyimak jenis-jenis hari suci agama
Hindu.
 Mengamati pelaksanaan hari suci
dilingkungan rumah.
Menanya :
 Menanyakan jenis-jenis hari suci
agama Hindu.
 Menanyakan pelaksanaan hari suci
agama Hindu.
 Menanyakan aturan-aturan yang harus
dilakukan saat merayakan hari suci.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Tugas
6 X 4 Jp
Peserta didik diminta pergi
ketempat suci pada saat Hari
Raya, kemudian melakukan
wawancara kepada umat yang
lain dan membuat laporan.
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Foto-foto
pelaksanaan
hari suci
agama Hindu
Tes
Pendidik
memberikan
pertanyaan kepada peserta
didik, tentang makna yang
dalam hari suci agama Hindu.
Observasi
Pendidik meminta peserta
didik melakukan observasi di
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : lingkungan rumah, pada saat
hari raya agama Hindu,
 Mencari informasi tentang jenis-jenis
kemudian membuat laporan
hari suci agama Hindu di daerah
hasil observasinya.
setempat.
 Mengambil gambar-gambar saat
pelaksanaan hari suci agama Hindu.
 Mencari informasi aturan-aturan
melaksanakan hari suci agama Hindu.
Mengasosiasikan :
 Mengelompokkan hari suci
berdasarkan sasih dan wuku.
Portofolio
Peserta didik diminta untuk
membuat cerita pengalaman
melaksanakan hari raya
agama Hindu.
34
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat laporan pengalaman
merayakan hari suci
Mengomunikasikan :
 Menyebutkan hari-hari suci keagamaan
Hindu.
 Menyebutkan hari suci sesuai dengan
kelompoknya.
 Menceritakan pengalaman merayakan
hari suci.
 Menunjukkan contoh pelaksanaan hari
suci.
3.6 Memahami sejarah
perkembangan agama Hindu
di Indonesia secara singkat
4.6. Menceritakan sejarah
perkembangan agama Hindu di
Indonesia secara singkat.
Sejarah
perkembangan
agama Hindu
Mengamati :
 Mendengarkan
paparan
sejarah
perkembangan agama Hindu di
Indonesia.
 Mengamati peta perkembangan agama
Hindu di Indonesia.
 Membaca materi sejarah agama Hindu
di Indonesia pada buku paket.
 Menyimak bukti-bukti peninggalan
agama Hindu di Indonesia.
Menanya :
 Menanyakan sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia.
 Menanyakan sejarah kejayaan agama
Hindu di Indonesia.
 Menanyakan sejarah keruntuhan
agama Hindu di Indonesia.
Tugas
6 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
melakukan
kunjungan
ketempat-tempat peninggalan
Hindu, kemudian membuat
laporan.
Tes
Pendidik memberikan soalsoal
tentang
sejarah
perkembangan agama Hindu
di Indonesia.
 Buku Paket
Agama Hindu
 Buku Sejarah
 Foto-foto
peninggalanpeninggalan
agama Hindu
Observasi
Pendidik meminta kepada
peserta didik untuk melakukan
wawancara dengan tokoh
setempat
tentang
latar
belakang
berdirinya
35
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menanyakan bukti-bukti perkembangan peninggalan-peninggalan
agama Hindu.
agama Hindu di Indonesia.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
 Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan
agama Hindu di Indonesia.
 Mencari informasi tentang keruntuhan
agama Hindu di Indonesia.
 Melakukan wawancara pada tokohtokoh sejarah, yang mengetahui
perkembangan agama Hindu di
Indonesia.
Portofolio
Peserta didik diminta untuk
membuat laporan tertulis
dalam
bentuk
cerita
pengalaman
melakukan
kunjunggan ketempat-tempat
peninggalan agama Hindu.
Mengasosiasikan :
 Menganalisis bukti-bukti peninggalan
agama Hindu di Indonesia.
 Menyimpulkan kejayaan agama Hindu
di Indonesia.
 Menilai akibat keruntuhan agama
Hindu di Indonesia
Mengomunikasikan :
 Menunjukkan bukti-bukti kejayaan
Agama Hindu di Indonesia.
 Menceritakan sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia.
 Menceritakan cerita kejayaan agama
Hindu di Indonesia.
 Menceritakan keruntuhan agama Hindu
di Indonesia.
36
37
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas
: V (Lima)
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta
cinta tanah air
KI 3 :
Memahamipengetahuanfaktual dan konseptual dengancara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingintahutentangdirinya,
makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 :
Menyajikanpengetahuanfaktual dan konseptual dalambahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang
mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan
salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan
Dainika Upasana (doa seharihari).
1.1.1 Mantra
Dainika
Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam
agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra
Dainika Upasana
Test:
melafalkan mantra Puja Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama,
keluarga, dan lingkungan
dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.1.1 Pondasi
dan pilar
hidup
Ahimsa,
satya , dan
tat Twam
Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh
dengan Ahimsa (menyayangi), satya
(jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi
(menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:
Berkontribusi dengan
ketulusan kepada setiap
makhluk hidup.
Itihasa dan
Purana.
Tantri
Kamandaka.
2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.
38
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami ajaran Moksha
dalam ajaran agama Hindu
4.1 Menceritrakan Moksa dalam
konsep agama Hindu
Materi Pokok
Mengenal ajaran
Moksha dalam
agama Hindu
Pembelajaran
Mengamati
 Menyimak dan mendengarkan pengrtian
dan jenis Moksha dalam ajaran agama
Hindu.
 Membaca komik Ramayana berkaitan
perjalanan Moksh aDewi Sobari
 Mengamati ajaran Nawa Bhakti Rama
dalam Epos Ramayana
Menanya
Mengungkapkan dan menanyakan
penjelasan ajaran Nawa Bhakti sang
Rama kepada Dewi Sobari.
Mengungkap dan menanyakan jenis
Moksha.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
Menceritra kisah perjalanan Dewi Sobari
sampai dengan pencaian Mokhanya.
Menceritrakan perjalan Yudistira menuju
Sorga.
Mengasosiasikan
 Menghayati dan mengamalkan ajaran
nawa Bhakti menuju moksha.
 Sekecil apapun karma yang kita lakukan
akan membuahkan pahalanya masingmasing.
 Sang Yudistira merubah neraka menjadi
sorga.
Penilaian
Tugas
Mengerjakan latihan soal
yang ada dalam Panduan
Buku Siswa Agama Hindu.
Observasi
 Menceritrakan kembali
Perjalanan Moksha Dewi
Sobari.
 Menyebutkan ajaran Nawa
Bhakti oleh sang Rama dalam
epos Ramayana.
 Menceritrakan ke,bali
perjalanan Yudistira ke
Sorga.
Alokasi
Waktu
7 X 4Jp
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Komik
Ramayana dan
Mahabharta.
 Audio Visual
Ramayana.
 Upadesa.
Portofolio
 Membuat kliping dari koran,
majalah tentang tokoh yang
berkaitan dengan Moksha
dalam Ramayana.
 Membuat kliping dari koran,
majalah tentang tokoh yang
berkaitan dengan Sorga
dalam epos Mahabharata.
Tes
Menguji sejauhmana
kemampuan kompetensi
peserta didik tentang
pengertian dan jenis Moksha.
Mengomunikasikan
 Menceritakan kisah perjalan Dewi Sobari
mencapai Moksha.
39
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Mengungkap tata cara atau jalan
mencapai moksha menurut Ramayana.
 Menceritrakan penyebab Ydistira mampu
merubah sorga mencapai neraka.
 Menunjukan sebab-sebab Arjuna, Bima,
Drupadi, Nakula, dan sahadewa sampai
di Neraka.
3.2. Memahami ajaran Tri Hita
Karana
4.2. Mempraktikkan ajaran Tri
Hita Karana
Tri Hita Karana
Mengamati
Tugas
 Membaca dan menyimak pengertian dan Mengerjakan latihan soal
bagian dari Tri Hita Karana.
yang ada dalam Panduan
 Mengamati aplikasi ajaran Tri Hita Karana Buku Siswa Agama Hindu.
dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah.
Menanya
Observasi
 Mengungkapkan dan menanyakan
bagian dan contoh dari konsep ajaran Tri
Hita Karana.
 Mengungkapkan dan menanyakan
prilaku peserta didik berkaitan Hubungan
yang selaras dan harmoni dengan Sang
Hyang Widhi.
 Menceritrakandan parktik
pelaksanaan ajaran Tri Hita
Karana.
 Peserta didik menceritrakan
pengalamannya tentang prakti
melakukan hubungan serasi
dan selaras dengan
lingkungan yang positip
Mengeksperimenkan / mengeks
Plorasikan
Portofolio
 Memberikan contoh hubungan yang
selaras dan harmoni dengan sesama
teman di Sekolah.
 Memberikan contoh hubungan yang
selaras dan harmoni dengan Lingkungan
teman di Sekolah
 Memberikan contoh hubungan yang
selaras dan harmoni dengan Sang Hyang
Widhi di masyarakat.
Mengasosiasikan
7 X 4Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Upadesa.
 Buku Bacaan Tri
Hita Karana
 Buku
Sembahyang
dan Berdoa.
 Membuat laporan hasil tritha
yatra ke Pura tingkat Provinsi
di daerah peserta didik
berada.
 Mebuat laporan kegiatan
Pasraman Kilat saat libur
panjang kenaikan kelas.
Tes
Menguji kemapuan
kompetensi tentang
40
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyimpulkan menjaga dan memupuk
hubungan yang harmonis selaras , dan
serasi antara sesama, lingkungan, dan
Sang Hyang Widhi sebagai hakikat
tentang kehidupan ini.
 Menilai akibat ketidak selasan dan
ketidak keharmonian hubungan
dengan sesama manusia dilingkungan
terdekat kita.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pemahaman arti dan definisi
Tri Hita Karana.
Menguji kemapuan
kompetensi tentang
pemahaman dan aplikasi
ajaran Tri Hita Karana di
lingkungan Sekolah,
Keluarga, dan masyarakat
yang telah dilakukan.
Mengomunikasikan
 Menunjukkan perilaku keseharian tentang
praktik menjalin hubungan yang selaras,
serasi dan harmoni di lingkunagn sekolah.
 Menceritrakan tata cara melakukan
hubungan yang selaras, serasi , dan
harmoni kehadapan Sang Hyang Widh.
3.3. Memahami ajaran Catur
Guru.
4.3 Mempraktikkan pelaksanaan
ajaran Catur Guru
Ajaran Catur
Guru
Mengamati
 Membaca dan menyimak literatur yang
berkaitan dengan arti dan definsi catur
Guru.
 Mengamati dan menyebutkan yang
termasuk bagian dari Catur Guru.
Menanya
 Mengungkap dan menanyakan siapa
yang dimaksud dengan Guru Rupaka,
Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru
Swadhyaya
 Membiasakan perilaku menghormati dan
menghargai Guru Rupaka, Guru
Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru
Swadhyaya.
Tugas
 Melaporkan daftar namanama dan alamat Guru yang
mengajar di kelas V.
 Mengerjakan soal dan latihan
pada Buku Panduan Siswa
Agama hindu dan Budi Pekerti
kelas V.
Observasi
7 X 4Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Upadesa.
 Kitab
Sarasamuccaya
 Kitab Veda
Smrti.
 Kitab
Bhagavadgita
 Membiasakan melakukan
kegiatan Pasraman kilat dan
padasevanam dengan Guru
Rupaka.
 Mempraktikkan penghormatan
dan penghargaan kepada
41
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengeksperimenkan /
mengeksplorasikan
 Mencari informasi pahala bhakti kepada
Guru Rupaka.
 Mencari informasi kenapa harus
menghormati dan menghargai Guru
Rupaka, Guru Pengajian.
 Mencari tahu dengan agamawan atau
selinggih tata cara menghormati Guru
Swadhyaya.
Mengasosiasikan
 Peserta didik yang alpaka kepada Guru
Rupaka tidak akan memperoleh Yasa
(nama baik), Kerthi kesejahteraan), Bala
(kekuatan), Yusa (umur panjang).
 Mengajak peserta didik membaca seloka
Bhagavadgita yang berkaitan dengan
Pengetahuan.
Mengomunikasikan
 Mempraktikkan ajaran Catur Guru dalam
sehari-hari dengan baik dan benar untuk
mencapai jagathitha ya ca ithi dharmah.
 Yang merupakan kekuatan Dewa di dunia
nyata adalah ibu (mata), bapak (pita),
tamu (athiti), dan Orang Suci (acarya).
3.4. Mengamati tempat-tempat
suci dalam agama Hindu
Tempat Suci
.
Mengamati
 Membaca, dan menyimak pengertian dan
difinisi Tempat Suci.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Guru Ruopaka adan Guru
Pengajian.
Portofolio
Membuat kutipan seloka dan
terjemahannya dari kitab suci
Veda dengan mencantumkan
sumbernya yang berkaitan
dengan menghormati,
menghargai Guru Rupaka,
Guru Pengajian, Guru
Wisesa, dan Guru
Swadhyaya.
Tes
 Menguji kemampuan dan
pemahaman kompetensi
pengertia, definisi jaran catur
Guru.
 Menguji pemahaman dan
praktik melakukan
penghormatan dengan Guru
Rupaka, Guru Pengajian, Guru
Wisesa, dan Guru Swadhyaya,
masing 2 buah contoh
kongkrit.
Tugas
Menjawan soal dan Kerja
kelompok yang ada dalam
7 X 4Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Upadesa.
42
Kompetensi Dasar
4.4 Menceritakan kembali jenis
dan fungsi tempat suci dalam
agama Hindu.
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mendengar dan mengamati Jenis dan
fungsi Tempat Suci.
 Mengamati sejarah Tempat Suci.
Menanya
 Mengungkap dan menanyakan struktur
dan pelinggih tempat suci berdasarkan
fungsinya.
 Membiasakan peserta didik perduli dan
memfungsikan tempat suci dari tingkat
keluarga dan umum.
Mengeksperimenkan /
mengeksplorasikan
 Mencari informasi Pelinggih pokok
Tempat Suci bedasarkan jensi dan
fungsinya.
 Mencari tahu dari ahlinya tentang sejarah
Tempat Tuci.
 Mencari informasi prosedur tetap (protap)
memasuki Tempat Suci.
Mengasosiasikan
 Menceritrakan bahwa Jenis dan fungsi
Tempat Suci yang satu dengan yang lain
berbeda-beda.
 Menunjukkan fungsi Tempat Suci jenis
pemujaan Keluarga, pemujaan ikatan
fungsi kerja seperti Pura Subak, Pura
Melanting, pemujaan Kahyangan Jagat.
Mengomunikasikan
 Bahwa Tempat Suci dapat dibedakan
berdasarkan Jenis dan fungsinya.
Penilaian
Buku Panduan Plajaran
Agama Hindu dan Budi
Pekerti (PAHBP).
Observasi
 Menceritrakan kembali
tentang Jenis-jenis Tempat
Suci.
 Mengungkap sejarah Tempat
Suci di masing-masing Jenis
dan fungsinya.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Kitab
Sarasamuccaya
 Kitab Veda
Smrti.
 Kitab
Bhagavadgita
 Bhisama
Parisada
Portofolio
 Membuat Kliping tentang
tempat Suci.
 Membuat daftar lis Tempat
suci yang tergolong Pura
Keluarga, Pura fungsional,
dan Pura Kahyangan jagat.
Tes
 Menguji pemahaman, dan
kompetensi peserta didik
tentang arti, fungsi, dan difinisi
Tempat Suci.
 Menguji pemahaman, dan
kompetensi peserta didik
tentang Strukur dan pelinggih
Pokok Tempat Suci
berdasarkan jenis dan
fungsinya.
43
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menunjukkan dalam bentuk denah
struktur Tempat Suci: Keluarga,
Fungsional, Kahyangan Jagat.
 Untuk di daerah di Tingkat Provinsi
berdasarkan Bhisama Majelis Tertinggi
umat Hindu (Parisada) harus ada pura
jagat natha dengan pelinggih Pokok
Padmasana.
3.5 Memahami kitab Suci Veda Kitab Suci Veda
sebagai sumber hukum Hindu
4.5 Menunjukkan contoh-contoh
veda Sruthi dan Smrti
sebagai sumber hukum
Hindu
Mengamati
Tugas
 Membaca, dan menyimak tentang
pengertaian Wahyu, Sapta Rsi dan
bahasa serta huruf yang digunakan untuk
mengkodifikasi Veda.
 Mendengar dan mengamatiStruktur
Chaturdasavidyasthana / empat belas
kitab suci, dengan kelompok dan bagianbagiannya.
 Menjawab dan mengerjakan
soal latihan pada Buku
Panduan Siswa m Pelajaran
Agama hindu dan Budi
Pekerti.
 Melaporkan hasil kerja
kelompok yang termasuk
bagian dari
Chaturdasavidyasthana /
empat belas kitab suci.
Menanya
 Mengungkap dan menanyakan siapa yang
tergolong sebagai sapta Rsi Penerima
Wahyu.
 Mengungkap dan menanyakan siapa yang
Mengkodifikasikan Veda.
 Mengungkap dan menanyakan Sipa Rsi
Vyasa dan Murid-murid Beliau.
Mengeksperimenkan / mengeks
plorasikan
 Mencari informasi tentang pengertian dan
kelompok Veda Sruthi dan Veda Smrti.
 Mencari informasi tentang bagian dari
Sruthi, Vedangga, dan Upanga.
7 X 4Jp
 Buku Paket
Agama Hindu
 Peta Jalan Veda
 Kitab
Sarasamuccaya
 Kitab Veda
Smrti.
Observasi
 Menunjukkan Kodifikasi Veda
dari Rsi Vyasa.
 Menyebutkan siapa yang
dinamakan sapta Rsi
penerima Wahyu.
 Menyebutkan siapa saja
murid-murid dari Rsi Vyasa
pada saat bBeliau
mengkodifikasikan Veda.
Portofolio
 Membuat kutipan seloka yang
berkait dengan bagian yang
44
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mengasosiasikan
Menunjukkan seloka Veda Smrti yang
dinamakan kitab suci Veda.
Bahwa Wahyu
tergolong Veda dama kitan
Dharma-satra veda smrti.
 Membuat Kutipan seloka Veda
peruntukan Veda itu kepada
siapa saja.
Mengomunikasikan
Tes
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menunjukkan dalam bentuk Tabel / struktur  Menguji sejauhmana
Kodifikasi Veda versi Rsi Vyasa.
kompetensi peserta didik
 Menunjukkan adam bentuk Tabel / struktur
tentang Veda Sruthi dan Veda
Chaturdasavidyasthana / empat belas
Smrti.
kitab suci yang memuat kelompok Veda,  Menguji sejauh mana
Vedangga, dan Upanga.
kompetensi peserta didik
tentang bagain dan penjelasan
isi Catur Veda.
45
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAM HINDU DAN BUDI PEKERTI UNTUK SD
Satuan Pendidikan
: SD
Kelas
: VI (Enam)
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta
cinta tanah air
KI 3 :
Memahamipengetahuanfaktual dan konseptual dengancara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingintahutentangdirinya,
makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 :
Menyajikanpengetahuanfaktual dan konseptual dalambahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang
mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan
salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan
Dainika Upasana (doa seharihari).
1.1.1 Mantra
Dainika
Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam
agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra
Dainika Upasana
Test:
melafalkan mantra Puja Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama,
keluarga, dan lingkungan
dengan cara menyayangi
ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.1.1 Pondasi
dan pilar
hidup
Ahimsa,
satya , dan
tat Twam
Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh
dengan Ahimsa (menyayangi), satya
(jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi
(menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:
Berkontribusi dengan
ketulusan kepada setiap
makhluk hidup.
Itihasa dan
Purana.
Tantri
Kamandaka.
2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi
46
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami ajaran Tri Rna
sebagai hutang manusia
yang dibawa sejak lahir.
Materi Pokok
Tri Rna
4.1 Mempraktikkan ajaran Tri
Rna sebagai hutang manusia
yang dibawa sejak lahir.
Pembelajaran
Mengamati
 Menyimak paparan konsep Tri Rna
sebagai hutang manusia.
 Mengamati perilaku Tri Rna
dilingkungan rumah
Menanya
 Menanyakan bagian-bagian Tri Rna
 Menanyakan hak dan kewajiban dalam
melaksanakan Tri Rna
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
 .Menunjukkan contoh bentuk
penerapan Tri Rna dalam kehidupan
sehari-hari
Penilaian
Tugas
Peserta
didik
diminta
mengerjakan latihan pada
buku paket di rumah.
Alokasi
Waktu
7 mg x 4Jp
Tes
Tertulis , lisan materi Tri Rna
Observasi : Mengamati
perilaku meleksanakan ajaran
Tri Rna
Sumber Belajar
 Buku Paket
Agama Hindu
 Buku Panca
Yajñā
 Gambargambar
pelaksanaan
Panca Yajñā
Portofolio : mengumpulkan
gambar, laporan tertulis dari
media yang berkaitan dengan
Tri Rna
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan tujuan melaksanakan
Tri Rna
3.2
Memahami ajaran Tat
Twam Asi. dalam cerita
Itihasa.
4. 2 Menceritakan perilaku Tat
Twam Asidalam cerita
Itihasa.
Tat Twam Asi.
Mengomunikasikan
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan
perilaku pengamalan Tri Rna
Mengamati
 Mendengarkan hakekat ajaran Tat
Twam Asi.
 Membaca cerita-cerita terkait Tat Twam
Asi dalam Itihasa..
 Membaca artikel-artikel yang terkait
dengan ajaran Tat Twam Asi.
Menanya
Tugas
7 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
mengerjakan soal-soal latihan
pada buku paket, di rumah.
Tes
Tertulis, lisan
Observasi:
 Buku Paket
Agama Hindu
 Gambargambar
perilaku
manusia
pengamalan
Tat Twam Asi
 Menonton
cerita
47
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menanyakan dimana penerapan Tat
Twam Asi
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
 Buat contoh menunjukkan sikapTat
Twam Asi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengamati dan mengumpulan
data
dampak
pengaruh
penerapan Tat Twam Asi
Portofolio
Membuat laporan tertulis dan
dalam bentuk Gambar / foto
sikap hidup Tat Twam Asi
Ramayana dan
Mahabharata
 Bhagawadgita
 Sarasamuscay
a
Tugas
7 X 4 Jp
Mengerjakan
soal
dan
meringkas materi sad Ripu .
 Buku Paket
Agama Hindu
 Gambargambar
perilaku Sad
Ripu
 Bhagawadgita
 Sarasamuscay
a
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan manfaat ajaran Tat
Twam Asi
Mengomunikasikan
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan
perilaku pengamalan ajaran Tat Twam
Asi dalam kehidupan.
3.3. Memahami ajaran Sad Ripu
sebagai perilaku yang patut
dihindari.
4.3 Mempraktikkan ajaran Sad
Ripu sebagai perilaku yang
patut dihindari.
Sad Ripu
Mengamati
 Mendengarkan paparan ajaran Sad
Ripu yang patut dikendalikan.
 Membaca buku paket mengenai Sad
Ripu.
 Membaca cerita-cerita yang terkait
dengan Sad Ripu
Menanya
 Menanyakan akibat perilaku
dipengaruhi Sad Ripu
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
 Mengumpulkan data dampak buruk
pengaruh sad Ripu
Mengasosiasikan
Tes
tertulis, lisan materi sad Ripu
Observasi
Mengamati dan mencatat
dampak negative pengaruh
Sada Ripu dalam diri
seseorang dan masyarakat
Portofolio
Membuat laporan tertulis baik
berupa gambar / Foto
pengaruh Sad Ripu
48
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan pengaruh Sad Ripu baik
untuk diri pribadi dan orang lain
Mengomunikasikan
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan
perilaku Sad Ripu baik untuk diri pribadi
dan orang lain
dalam kehidupan.
3.4 Memahami ajaran Panca
Sraddha sebagai penguat
keyakinan.
4.4 Mempraktikkan Panca
Sraddha sebagai penguat
keyakinan dalam beragama.
Panca Sraddha
Mengamati
 Mendengarkan
paparan
Panca
Sraddha sebagai keyakinan Agama
Hindu.
 Membaca buku teks berkaitan dengan
pengertian Panca Sraddha.
 Mengamati contoh pelaksanaan Panca
Sraddha dalam kehidupan
Tugas
7 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
mengerjakan latihan pada
buku paket di rumah.
Menanya
 Menanyakan bentuk sikap dan perilaku
menerapkan Panca Sradha
Observasi
Mengamati dan menunjukkan
pengamalan Panca Sradha
dalam masyarakat
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
 Mengumpulkan data contoh-contoh
Panca Sradha
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan Panca Sradha sebagai
dasar keyakinan
Tes
tertulis , lisan materi Panca
Sradha
 Buku Paket
Agama Hindu
 Buku Panca
Sraddha
 Upadesa
Portofolio
Membuat laporan tertulis dan
Foto yang berhubungan
dengan Panca Sradha
Mengomunikasikan :
49
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan
masyarakat Hindu memerapkan Panca
Sradha dalam kehidupan.
3.5 Memahami isi pokok kitab suci
Bhagavadgita sebagai
Pancama Veda.
4.5
Melantunkan sloka-sloka
dalam Bhagavadgita.
Bhagavadgita
Mengamati
 Mengamati buku Bhagavadgita dengan
seksama.
 Mendengarkan paparan nilai yang
terkandung dalam kitab Bhagawadgita.
 Membaca isi dari kitab suci
Bhagawadgita.
 Membaca sloka-sloka yang terdapat
dalam Bhagawadgita.
Menanya :
 Menanyakan manfaat Bhagavadgita.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan
 Membacakan sloka-sloka yang
termasuk bagian Karma Marga
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan makna yang terkandung
dalam sloka-sloka Karma Marga
Mengomunikasikan :
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan
inti sari yang terkandung dari Slokasloka dalam Bhagawadgita.
Tugas
7 X 4 Jp
Peserta
didik
diminta
membaca sloka-sloka kitab
Bhagawadgita
Tes
tertulis. lisan berhubungan
dengan Bhagawadgita
 Buku Paket
Agama Hindu
 Buku
Bhagawadgita
 Buku Komik
Mahabharata
Observasi
Mengamati
masyarakat
dalam pembacaan Slokasloka Kitab Bhagawdgita
Portofolio
Membuat laporan tertulis ,
sloka-sloka yang menjadi
ingatan dan teladanan dalam
kehidupan sehari-hari
50
Download